ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN
ADHI GURMILANG
KONSEPSI SALAH PENELITIAN
Berdasarkan fakta, tanpa teori atau penghitungan
Hanya digunakan oleh professor
Harus pergi ke perpustakaan untuk mencari artikel
atau topik
Melakukan eksperimen di mana orang di minta
melakukan sesuatu
Aturan Penelitian sosial yaitu berpikir logis, mengikuti aturan,
dan mengulangi langkah demi langkah.
Alternatif Selain
Penelitian Sosial
Otoritas: mengikuti pendapat dan aturan orang
tua. Keterbatasan: mereka bisa saja salah. Contoh lain: penggunaan selebritis pada iklan.
Tradisi: menerima sesuatu sebagai sesuatu yang
benar karena memang sudah semestinya. Contoh: agama dan prejudice.
Common sense: menggunakan common sense
untuk mencoba memahami fenomena yang ada. Contohnya: korupsi meningkat di Indonesia karena
tidak ada hukuman mati buat koruptor.
Media myths: media menjadi sumber belajar kita
namun paparan media belum tentu sesuai dengan dunia nyata. Hal ini disebabkan karena media
Alternatif Selain
Penelitian Sosial
5
Pengalaman pribadi: jika anda
mengalami sesuatu maka anda akan
mempercayai hal tersebut adalah sesuatu yang benar. Kelemahannya penilaian anda tersebut distorsi.
Contohnya pengalaman gaib atau menonton
Empat kesalahan pengalaman pribadi
overgeneralization. Pengalaman terbatas
yang digeneralisasikan terhadap seluruh pengalaman hidup.
selective observation. fokus pada kasus
khusus dan mengabaikan informasi lain.
premature closure: merasa memiliki semua
jawaban dan tidak ingin mendengarkan, mencari infomasi lebih lanjut lagi.
Contohnya, ada orang yang merokok dan hidup
sampai 80 tahun;
halo effect. Melakukan overgeneralisasi dari
sesuatu yang kita yakini paling benar dan hebat.
LANGKAH LANGKAH
PROSES PENELITIAN
7
Memilih topik: pemilihan isu atau topik.
Misalnya, perceraian, kejahatan, tuna wisma, dan lain sebagainya. Namun ini masih terlalu luas, dan perlu disempitkan
Fokus: melakukan penyempitan topik,
fokus kepada pertanyaan penelitian. Contohnya, “apakah orang yang kawin muda memiliki tingkat perceraian yang tinggi?”.
Merancang penelitian: bagaimana
Pengumpulan data: mengumpulkan data
kuesioner, mencatat respon.
Analisis data: melihat pola yang muncul.
Memberikan makna terhadap angka-angka dan menafsirkan data. Misalnya, “orang
yang menikah muda di kota memiliki
tingkat perceraian yang tinggi namun tidak untuk di pedesaan.”
Menuliskan laporan: menulis laporan
DIMENSI PENELITIAN
PENGGUNAAN PENELITIAN:
Penelitian Dasar (Basic Research)
Fokus pada teori yang menjelaskan
bagaimana dunia sosial berjalan, apa yang menjalankan sesuatu, mengapa ada
hubungan sosial, dan mengapa masyarakat sosial berubah.
Kritiknya menghabiskan waktu dan uang
karena tidak punya dampak langsung untuk pemecahan masalah.
Contohnya, komputer dan penelitian dasar
Penelitian Terapan
(Applied Research)
11
Penelitian terapan meneliti isu spesifik
atau menawarkan solusi kepada pihak terkait.
Penelitian terapan bersifat cepat, skala
kecil yang memberikan hasil praktis yang dapat digunakan untuk beberapa waktu.
Contohnya, penelitian pada mahasiswa
Keterbatasan
Penelitian Terapan
peneliti menafsirkan dengan standar yang
berbeda dari penelitian dasar.
Peneliti harus hati-hati menafsirkan hasil
penelitian.
Bisa saja penelitian terapan ini tidak sesuai
dengan standar penelitian dasar.
Peneliti harus mengingat keterbatasan
JENISJENIS
PENELITIAN TERAPAN
13
Penelitian Evaluatif
Merupakan penelitian yang paling sering
digunakan oleh berbagai organisasi untuk
menerapkan program, kebijakan, dan lainnya.
Pertanyaan terpenting “does it work”.
Contoh-contohnya adalah
Apakah metode pengajaran tertentu
meningkatkan pembelajaran?
Apakah penegakan hukum akan menekan
kejahatan?
Apakah waktu yang fleksibel akan meningkatkan
Ada Dua Jenis
Penelitian Evaluatif
Formative evaluation: merupakan
monitoring dan continous feedback pada program yang digunakan.
Summative evaluation: memperhatikan
final program outcomes.
Contoh Evaluation research adalah sebagai
Tools Applied Research
15
Needs assessment, peneliti mengumpulkan
data untuk menentukan kebutuhan dasar dan kepentingannya.
Langkah dasar sebelum menerapkan sebuah
program.
Cost benefit analysis
Cost benefit analysis, melakukan prakiraan
cost dan benefit di masa depan dan
menerapkan nilai moneter untuk program tersebut.
Contohnya, penelitian pembangunan subway
yang diasumsikan akan menghemat biaya transportasi, menekan konsumsi bensin, dan lain sebagainya.
Kelemahannya adalah conflict of intereset dari
TUJUAN PENELITIAN
17
Eksplorasi: Menjelajahi isu baru, atau isu
yang belum dibahas mendalam. .
Tujuan peneliti adalah memformulasikan
pertanyaan yang akan dijawab oleh peneliti selanjutnya.
Contohnya, penelitian AIDS di tahun 1980. Pertanyaan penelitian eksplorasi adalah
“the what question”.
Teknik pengumpulan data adalah kualitatif
TUJUAN PENELITIAN
Deskriptif: memberikan gambaran detail dari
situasi, setting sosial bahkan sebuah hubungan.
Penelitiannya dimulai dengan topik yang
khusus dan gambaran yang jelas akan topik tersebut.
Contohnya, hasil akan berupa persentase
orang yang memiliki perilaku spesifik; 10 persen orang tua memiliki sejarah akan penyiksaan anak.
TUJUAN PENELITIAN
19
Eksplanasi: anda sudah mengetahui dan
memiliki gambaran tentang suatu isu maka langkah selanjutnya adalah menjelaskan isu tersebut.
Keinginan untuk tahu ”why” merupakan
tujuan penelitian eksplanasi.
Misalnya dengan contoh diatas, mengapa
DIMENSI WAKTU PENELITIAN
21
Cross sectional: peneliti mengobservasi satu
kejadian per-waktu.
Penelitian ini paling murah dan mudah.
Kelemahannya tidak dapat meneliti proses
atau perubahan.
Misalnya perbandingan tingkat peranan
DIMENSI WAKTU PENELITIAN
Data berkala (time series data): data berkala
yang dihimpun dari waktu ke waktu untuk melihat gambaran suatu kejadian selama periode
tersebut.
Misalnya mengamati perkembangan nilai uang
yang beredar, tingkat rata-rata sembako.
Biasanya perkembangan data berkala dibentuk
DIMENSI WAKTU PENELITIAN
23
Cohort study: peneliti mengamati perubahan
gejala pada sejumlah responden dengan karakteristik yang sama – bisa dilihat dari pengalaman hidup yang dimilikinya.
Case study: penelitian lebih mendalam dengan
penekanan pada kasus kasus yang spesifik yang terjadi pada satu rentang waktu yang ketat karena data yang dikumpulkan dalam sangat rinci dan
JENIS PENELITIAN BERDASARKAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Penelitian eksperimen: dilakukan di
lingkungan laboratorium maupun kehidupan sebenarnya. Kelompok treatment dan non treatment
Survey: peneliti mengajukan pertanyaan
tertulis, melalui kuesioner/wawancara.
Peneliti mengumpulkan data dan disimpulkan
melalui presentasi, table dan grafik sehingga diperoleh pemikiran subyek penelitian
JENIS PENELITIAN BERDASARKAN
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Content analysis: tehnik pengumpulan
data untuk menjelaskan informasi yang terdapat dalam material simbolis seperti gambar, film dan lirik lagu.
Existing statistic: menggunakan data
statistic yang dikumpulkan
Dalam penelitiannya, peneliti menyusun
kembali data yang ada dalam bentuk yang lebih sesuai bagi penelitian yang sedang diadakan.
TEHNIK PENGUMPULAN DATA
KUALITATIF
Field research: diadakan dalam bentuk studi kasus
pada kelompok kecil orang dalam durasi waktu tertentu. Peneliti akan berinteraksi secara
langsung dalam field research dan mencoba mengenal secara personal subyek penelitian.
Historical comparative: peneliti mengumpulkan
Paradigma Penelitian
Positivism Critical Interpretivism
Menempatkan ilmu sosial spt ilmu alam. Metode yang digunakan untuk mendekati terorganisir untuk
mengkombinasikan deductive logic dengan pengamatan empiris, yang bertujuan memperoleh konfirmasi tentang hukum sebab akibat yang bisa digunakan untuk memprediksi pola umum gejala sosial tertentu
Mendefinisikan ilmu sosial sebagai proses yang secara kritis berusaha mengungkap struktur realitas di balik ilusi , kebutuhan palsu yang
dinampakkan dunia materi dengan tujuan membentuk suatu kesegaran sosial agar memperbaiki dan
mengubah kehidupan mereka.
Memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action melalui
pengamatan langsung dan terperinci terhadap para pelaku sosial dalam setting sehari-hari yang alamiah agar mampu memahami dan
menafsirkanbagaimana para pelaku tsb memnciptakan dan memelihara dunia sosial mereka
Contoh teori / penelitian : teori agenda setting, teori fungsi media, cultivation theory, symbolic
interactionism (Iowa School), uses gratification the covering law model
Contoh teori / penelitian : structuralism political economy (Schudson), Instrumentalism political economy (Chomsky, Adorno,
Gramsci), Theory of communication action (Habermas)
Contoh teori / penelitian : Cultural / constructivism political economy (Golding & Murdock),
Phenomenology, ethnomethodology, Symbolic interactionism (Chicago School), Contructinism (spt social construction of reality – Berger)
Socially meaningful action : sesuatu yang benar-benar bermakna dalam lingkungan sosialnya. Peneliti
Asumsi Perbedaan Masing-Masing
Paradigma Issue Positivism Postpositivism Critical Interpreivism
Ontology (asumsi tentang realitas)
Ada realitas yang diatur oleh kaidah-kaidah tertentu yang berlaku universal, walau kebenaran pengetahauan itu hanya bisa diperoleh secara probabilistik
Kritik terhadap apa yang
dianggap real dalam realitas tapi hanya dalam ketidaksempurnaan dan probabilitas
Realitas yang teramati merupakan realitas semu yang telah dibentuk oleh proses sejarah & kekuatan poleksosbud
Realitas merupakan
konstruksi sosial. Kebenaran suatu realitas bersifat relatif berlaku sesuai konteks spesifik yang dinilai relevan oleh pelaku sosial
Epistemo logy Ada realitas obyektif sebagai suatu realitas eksternal di luar diri peneliti. Peneliti harus sejauh mungkin membuat jarak dengan obyek penelitian
Modofikasi objectivist dengan
tradisi kritis : finding probably true Hubungan peneliti & yang diteliti dijembatini nilai-nilai tertentu.
Pemahaman tentang suatu realitas merupakan
value mediated findings
Pemahaman suatu realitas merupakan produk interaksi peneliti dengan yang diteliti. Hubungan dekat antara yang meneliti dengan yang diteliti
Metodho logy Intervensionis : Pengujian melalui hypothetical Deductive Methods. Didasarkan pada hukum yang ketat untuk mencari hukum umum (nomotetis)
Modifikasi : Experimental dengan multiplisme kritis, pengujian hipotesa metode qualitatif.
Participative :
Mengutamakan analisis komprehensif,
kontekstual, multilevel. Analisis yang dilakukan melalui penempatan diri sebagai aktivis dalam proses transformasi sosial.
TUGAS 1
Buatlah 5 kelompok kecil untuk kelas metodologi ini.
Carilah contoh-contoh untuk masing-masing penelitian sebagai berikut:
Penggunaan penelitian: penelitian dasar dan terapan
Tujuan penelitian: eksploratori, deskriptif, eksplanatori
Waktu penelitian: cross sectional, longitudinal, case studies.
Kuantitatif: experimen, survey, content analysis, existing statistic studies.
Kualitatif: field research, historical comparative research.
Carilah jurnal yang relevan untuk penyelesaian tugas
ini.
Jurnal dapat dari luar negeri atau dalam negeri.
Berkas artikel jurnal harus dilampirkan pada lamporan
VARIABEL PEMBUATAN LAPORAN
TUGAS
1. Apakah yang diteliti?
2. Jelaskan hubungan antara variabel?
3. Teori apakah yang digunakan untuk membahas
masalah
4. Siapakah penelitinya?
5. Siapakah yang menjadi sampel atau responden?
6. Dimanakah lokasi penelitian?
7. Kapankah penelitian dilaksanakan?
8. Apakah hasil penelitian yang didapat?
9. Apakah rekomendasi dan diskusi penelitian yang
disarankan?
PRESENTASI TUGAS
Setiap kelompok akan mempresentasikan
hasil laporannya pada awal kuliah ke 2 minggu.
Presentasi yang diberikan pada setiap
kelompok adalah 10 menit.
Penilaian yang diberikan adalah kualitas
laporan dan presentasi.
Setiap kelompok akan memberikan hasil
laporan dan presentasinya kepada kelompok sebagai bahan diskusi.