• Tidak ada hasil yang ditemukan

GBPP KOM301 ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GBPP KOM301 ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU PENGETAHUAN DAN  PENELITIAN

ADHI GURMILANG

(2)

KONSEPSI SALAH PENELITIAN

 Berdasarkan fakta, tanpa teori atau penghitungan

 Hanya digunakan oleh professor

 Harus pergi ke perpustakaan untuk mencari artikel

atau topik

 Melakukan eksperimen di mana orang di minta

melakukan sesuatu

(3)

Aturan Penelitian sosial yaitu berpikir logis, mengikuti aturan,

dan mengulangi langkah demi langkah.

(4)

Alternatif Selain 

Penelitian Sosial

Otoritas: mengikuti pendapat dan aturan orang

tua. Keterbatasan: mereka bisa saja salah.  Contoh lain: penggunaan selebritis pada iklan.

Tradisi: menerima sesuatu sebagai sesuatu yang

benar karena memang sudah semestinya.  Contoh: agama dan prejudice.

Common sense: menggunakan common sense

untuk mencoba memahami fenomena yang ada.  Contohnya: korupsi meningkat di Indonesia karena

tidak ada hukuman mati buat koruptor.

Media myths: media menjadi sumber belajar kita

namun paparan media belum tentu sesuai dengan dunia nyata. Hal ini disebabkan karena media

(5)

Alternatif Selain 

Penelitian Sosial

5

Pengalaman pribadi: jika anda

mengalami sesuatu maka anda akan

mempercayai hal tersebut adalah sesuatu yang benar. Kelemahannya penilaian anda tersebut distorsi.

 Contohnya pengalaman gaib atau menonton

(6)

Empat kesalahan pengalaman pribadi

overgeneralization. Pengalaman terbatas

yang digeneralisasikan terhadap seluruh pengalaman hidup.

selective observation. fokus pada kasus

khusus dan mengabaikan informasi lain.

premature closure: merasa memiliki semua

jawaban dan tidak ingin mendengarkan, mencari infomasi lebih lanjut lagi.

 Contohnya, ada orang yang merokok dan hidup

sampai 80 tahun;

halo effect. Melakukan overgeneralisasi dari

sesuatu yang kita yakini paling benar dan hebat.

(7)

LANGKAH LANGKAH 

PROSES PENELITIAN

7

Memilih topik: pemilihan isu atau topik.

Misalnya, perceraian, kejahatan, tuna wisma, dan lain sebagainya. Namun ini masih terlalu luas, dan perlu disempitkan

Fokus: melakukan penyempitan topik,

fokus kepada pertanyaan penelitian. Contohnya, “apakah orang yang kawin muda memiliki tingkat perceraian yang tinggi?”.

Merancang penelitian: bagaimana

(8)

Pengumpulan data: mengumpulkan data

kuesioner, mencatat respon.

Analisis data: melihat pola yang muncul.

Memberikan makna terhadap angka-angka dan menafsirkan data. Misalnya, “orang

yang menikah muda di kota memiliki

tingkat perceraian yang tinggi namun tidak untuk di pedesaan.”

Menuliskan laporan: menulis laporan

(9)

DIMENSI PENELITIAN

(10)

PENGGUNAAN PENELITIAN:

Penelitian Dasar (Basic Research)

 Fokus pada teori yang menjelaskan

bagaimana dunia sosial berjalan, apa yang menjalankan sesuatu, mengapa ada

hubungan sosial, dan mengapa masyarakat sosial berubah.

 Kritiknya menghabiskan waktu dan uang

karena tidak punya dampak langsung untuk pemecahan masalah.

 Contohnya, komputer dan penelitian dasar

(11)

Penelitian Terapan 

(Applied Research)

11

 Penelitian terapan meneliti isu spesifik

atau menawarkan solusi kepada pihak terkait.

 Penelitian terapan bersifat cepat, skala

kecil yang memberikan hasil praktis yang dapat digunakan untuk beberapa waktu.

 Contohnya, penelitian pada mahasiswa

(12)

Keterbatasan 

Penelitian Terapan 

 peneliti menafsirkan dengan standar yang

berbeda dari penelitian dasar.

 Peneliti harus hati-hati menafsirkan hasil

penelitian.

 Bisa saja penelitian terapan ini tidak sesuai

dengan standar penelitian dasar.

 Peneliti harus mengingat keterbatasan

(13)

JENIS­JENIS 

PENELITIAN TERAPAN

13

Penelitian Evaluatif

 Merupakan penelitian yang paling sering

digunakan oleh berbagai organisasi untuk

menerapkan program, kebijakan, dan lainnya.

 Pertanyaan terpenting “does it work”.

Contoh-contohnya adalah

 Apakah metode pengajaran tertentu

meningkatkan pembelajaran?

 Apakah penegakan hukum akan menekan

kejahatan?

 Apakah waktu yang fleksibel akan meningkatkan

(14)

Ada Dua Jenis 

Penelitian Evaluatif

Formative evaluation: merupakan

monitoring dan continous feedback pada program yang digunakan.

Summative evaluation: memperhatikan

final program outcomes.

 Contoh Evaluation research adalah sebagai

(15)

Tools Applied Research

15

 Needs assessment, peneliti mengumpulkan

data untuk menentukan kebutuhan dasar dan kepentingannya.

 Langkah dasar sebelum menerapkan sebuah

program.

(16)

Cost benefit analysis

 Cost benefit analysis, melakukan prakiraan

cost dan benefit di masa depan dan

menerapkan nilai moneter untuk program tersebut.

 Contohnya, penelitian pembangunan subway

yang diasumsikan akan menghemat biaya transportasi, menekan konsumsi bensin, dan lain sebagainya.

 Kelemahannya adalah conflict of intereset dari

(17)

TUJUAN PENELITIAN

17

Eksplorasi: Menjelajahi isu baru, atau isu

yang belum dibahas mendalam. .

 Tujuan peneliti adalah memformulasikan

pertanyaan yang akan dijawab oleh peneliti selanjutnya.

 Contohnya, penelitian AIDS di tahun 1980.  Pertanyaan penelitian eksplorasi adalah

“the what question”.

 Teknik pengumpulan data adalah kualitatif

(18)

TUJUAN PENELITIAN

Deskriptif: memberikan gambaran detail dari

situasi, setting sosial bahkan sebuah hubungan.

 Penelitiannya dimulai dengan topik yang

khusus dan gambaran yang jelas akan topik tersebut.

 Contohnya, hasil akan berupa persentase

orang yang memiliki perilaku spesifik; 10 persen orang tua memiliki sejarah akan penyiksaan anak.

(19)

TUJUAN PENELITIAN

19

Eksplanasi: anda sudah mengetahui dan

memiliki gambaran tentang suatu isu maka langkah selanjutnya adalah menjelaskan isu tersebut.

 Keinginan untuk tahu ”why” merupakan

tujuan penelitian eksplanasi.

 Misalnya dengan contoh diatas, mengapa

(20)
(21)

DIMENSI WAKTU PENELITIAN

21

 Cross sectional: peneliti mengobservasi satu

kejadian per-waktu.

 Penelitian ini paling murah dan mudah.

 Kelemahannya tidak dapat meneliti proses

atau perubahan.

 Misalnya perbandingan tingkat peranan

(22)

DIMENSI WAKTU PENELITIAN

 Data berkala (time series data): data berkala

yang dihimpun dari waktu ke waktu untuk melihat gambaran suatu kejadian selama periode

tersebut.

 Misalnya mengamati perkembangan nilai uang

yang beredar, tingkat rata-rata sembako.

 Biasanya perkembangan data berkala dibentuk

(23)

DIMENSI WAKTU PENELITIAN

23

 Cohort study: peneliti mengamati perubahan

gejala pada sejumlah responden dengan karakteristik yang sama – bisa dilihat dari pengalaman hidup yang dimilikinya.

 Case study: penelitian lebih mendalam dengan

penekanan pada kasus kasus yang spesifik yang terjadi pada satu rentang waktu yang ketat karena data yang dikumpulkan dalam sangat rinci dan

(24)

JENIS PENELITIAN BERDASARKAN  TEKNIK PENGUMPULAN DATA

 Penelitian eksperimen: dilakukan di

lingkungan laboratorium maupun kehidupan sebenarnya. Kelompok treatment dan non treatment

 Survey: peneliti mengajukan pertanyaan

tertulis, melalui kuesioner/wawancara.

 Peneliti mengumpulkan data dan disimpulkan

melalui presentasi, table dan grafik sehingga diperoleh pemikiran subyek penelitian

(25)

JENIS PENELITIAN BERDASARKAN 

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

 Content analysis: tehnik pengumpulan

data untuk menjelaskan informasi yang terdapat dalam material simbolis seperti gambar, film dan lirik lagu.

 Existing statistic: menggunakan data

statistic yang dikumpulkan

 Dalam penelitiannya, peneliti menyusun

kembali data yang ada dalam bentuk yang lebih sesuai bagi penelitian yang sedang diadakan.

(26)

TEHNIK PENGUMPULAN DATA 

KUALITATIF

 Field research: diadakan dalam bentuk studi kasus

pada kelompok kecil orang dalam durasi waktu tertentu. Peneliti akan berinteraksi secara

langsung dalam field research dan mencoba mengenal secara personal subyek penelitian.

 Historical comparative: peneliti mengumpulkan

(27)

Paradigma Penelitian

Positivism Critical Interpretivism

Menempatkan ilmu sosial spt ilmu alam. Metode yang digunakan untuk mendekati terorganisir untuk

mengkombinasikan deductive logic dengan pengamatan empiris, yang bertujuan memperoleh konfirmasi tentang hukum sebab akibat yang bisa digunakan untuk memprediksi pola umum gejala sosial tertentu

Mendefinisikan ilmu sosial sebagai proses yang secara kritis berusaha mengungkap struktur realitas di balik ilusi , kebutuhan palsu yang

dinampakkan dunia materi dengan tujuan membentuk suatu kesegaran sosial agar memperbaiki dan

mengubah kehidupan mereka.

Memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action melalui

pengamatan langsung dan terperinci terhadap para pelaku sosial dalam setting sehari-hari yang alamiah agar mampu memahami dan

menafsirkanbagaimana para pelaku tsb memnciptakan dan memelihara dunia sosial mereka

Contoh teori / penelitian : teori agenda setting, teori fungsi media, cultivation theory, symbolic

interactionism (Iowa School), uses gratification the covering law model

Contoh teori / penelitian : structuralism political economy (Schudson), Instrumentalism political economy (Chomsky, Adorno,

Gramsci), Theory of communication action (Habermas)

Contoh teori / penelitian : Cultural / constructivism political economy (Golding & Murdock),

Phenomenology, ethnomethodology, Symbolic interactionism (Chicago School), Contructinism (spt social construction of reality – Berger)

Socially meaningful action : sesuatu yang benar-benar bermakna dalam lingkungan sosialnya. Peneliti

(28)

Asumsi Perbedaan Masing-Masing

Paradigma Issue Positivism Postpositivism Critical Interpreivism

Ontology (asumsi tentang realitas)

Ada realitas yang diatur oleh kaidah-kaidah tertentu yang berlaku universal, walau kebenaran pengetahauan itu hanya bisa diperoleh secara probabilistik

Kritik terhadap apa yang

dianggap real dalam realitas tapi hanya dalam ketidaksempurnaan dan probabilitas

Realitas yang teramati merupakan realitas semu yang telah dibentuk oleh proses sejarah & kekuatan poleksosbud

Realitas merupakan

konstruksi sosial. Kebenaran suatu realitas bersifat relatif berlaku sesuai konteks spesifik yang dinilai relevan oleh pelaku sosial

Epistemo logy Ada realitas obyektif sebagai suatu realitas eksternal di luar diri peneliti. Peneliti harus sejauh mungkin membuat jarak dengan obyek penelitian

Modofikasi objectivist dengan

tradisi kritis : finding probably true Hubungan peneliti & yang diteliti dijembatini nilai-nilai tertentu.

Pemahaman tentang suatu realitas merupakan

value mediated findings

Pemahaman suatu realitas merupakan produk interaksi peneliti dengan yang diteliti. Hubungan dekat antara yang meneliti dengan yang diteliti

Metodho logy Intervensionis : Pengujian melalui hypothetical Deductive Methods. Didasarkan pada hukum yang ketat untuk mencari hukum umum (nomotetis)

Modifikasi : Experimental dengan multiplisme kritis, pengujian hipotesa metode qualitatif.

Participative :

Mengutamakan analisis komprehensif,

kontekstual, multilevel. Analisis yang dilakukan melalui penempatan diri sebagai aktivis dalam proses transformasi sosial.

(29)

TUGAS 1

 Buatlah 5 kelompok kecil untuk kelas metodologi ini.

 Carilah contoh-contoh untuk masing-masing penelitian sebagai berikut:

 Penggunaan penelitian: penelitian dasar dan terapan

 Tujuan penelitian: eksploratori, deskriptif, eksplanatori

 Waktu penelitian: cross sectional, longitudinal, case studies.

 Kuantitatif: experimen, survey, content analysis, existing statistic studies.

 Kualitatif: field research, historical comparative research.

 Carilah jurnal yang relevan untuk penyelesaian tugas

ini.

 Jurnal dapat dari luar negeri atau dalam negeri.

 Berkas artikel jurnal harus dilampirkan pada lamporan

(30)

VARIABEL PEMBUATAN LAPORAN 

TUGAS

1. Apakah yang diteliti?

2. Jelaskan hubungan antara variabel?

3. Teori apakah yang digunakan untuk membahas

masalah

4. Siapakah penelitinya?

5. Siapakah yang menjadi sampel atau responden?

6. Dimanakah lokasi penelitian?

7. Kapankah penelitian dilaksanakan?

8. Apakah hasil penelitian yang didapat?

9. Apakah rekomendasi dan diskusi penelitian yang

disarankan?

(31)

PRESENTASI TUGAS

 Setiap kelompok akan mempresentasikan

hasil laporannya pada awal kuliah ke 2 minggu.

 Presentasi yang diberikan pada setiap

kelompok adalah 10 menit.

 Penilaian yang diberikan adalah kualitas

laporan dan presentasi.

 Setiap kelompok akan memberikan hasil

laporan dan presentasinya kepada kelompok sebagai bahan diskusi.

(32)

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan prestasi belajar fisika. Pada proses pembelajaran, fungsi guru hanya sebagai fasilitator, yaitu memberikan bimbingan/pengarahan seperlunya kepada siswa.

Pertama-tama, orang harus mengeluarkan uang yang banyak, termasuk pajak yang tinggi, untuk membeli mobil, memiliki surat ijin, membayar bensin, oli dan biaya perawatan pun

Contoh dengan menggunakan operasional LinkList java kita bisa memasukkan data pada indeks yang terkecil dengan menggunakan operasi addFirst ataupun pula pada

yan ang g ak akan an se seiim mba bang ng de deng ngan an ar arus us k kas as m mas asuk uk y yan ang g dihasilkan dari in!estasi" rus kas yang mengambil

PROFIL KREATIVITAS D AN PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PAD A MATERI ENERGI D ALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEM.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

(1987), terhadap 120 ekor kambing kacang jantan dan betina yang berumur satu minggu sampai satu tahun menunjukkan bahwa ukuran tubuh ternak (lingkar dada, panjang badan,

Oleh karena itu informasi tentang kesehatan gigi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan yang tidak bisa dipisahkan dan penting dalam menunjang kualitas

Komisaris. c) Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal tidak ada anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang tidak memiliki benturan kepentingan dengan