determined by the Company.
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
KATA PENGANTAR
Preface
01
02
03
04
KILAS KINERJA
Performance Highlights
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Consolidated Financial Statement
06
07
08
FIVE ELEMENTS OF INTEGRATED IMPROVEMENT SYSTEM
LIMA ELEMEN PROGRAM PERBAIKAN TERINTEGRASI
P
E
S
People
Energy
Safety
Tren penurunan harga batubara mendorongpelaku industri untuk melakukan penyesuaian yang otomatis akan berpengaruh kepada kinerja Perseroan. Sebagai penyedia layanan pertambangan batubara, Perseroan menyadari pentingnya komitmen untuk memperkuat kualitas layanan dalam menghasilkan kinerja yang berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, Perseroan telah mengembangkan program perbaikan terintegrasi berdasarkan lima elemen penting, yaitu “People, Energy, Planning, Safety, Infrastructure “ yang disingkat “PEPSI”.
The negative trend in coal price pushed industry
players to perform adjustments which automatically
will inluence the Company’s performance. As a coal mining service provider, the Company realize the importance of commitment to strengthen service
quality in generating sustainable performance. In order to create such commitment, the Company had
developed integrated improvement system based on ive essential elements, namely “People, Energy, Planning, Safety, Infrastructure“ abbreviated as
I
Planning
P
Sumber daya manusia memainkan peranan yang sangat vital dalam kegiatan pertambangan, terutama operator alat-alat berat. Memperbaiki perilaku operator dalam mengoperasikan peralatan akan menciptakan proses kerja yang eisien. Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan memaksimalkan penggunaan simulator alat berat untuk mengetahui seberapa jauh keahlian operator. Berikut tahapan pengujian yang harus dilalui:
1. Pra-penugasan
Perseroan mewajibkan seluruh operator baik yang sudah berpengalaman atau yang belum berpengalaman untuk melakukan ujian simulator mengemudi. Operator yang nilainya di bawah dari standard akan memasuki tahapan selanjutnya, yaitu zona perbaikan.
2. Zona Perbaikan
Operator yang belum memenuhi standard akan mendapatkan pelatihan tambahan. Setelah mendapat pelatihan tambahan, akan dilakukan ujian simulator yang kedua. Jika hasil ujian sudah memenuhi standard, operator akan mendapat penugasan.
3. Pasca-penugasan
Operator yang telah mendapat penugasan, wajib untuk melewati ujian simulator secara berkala. Tujuannya adalah untuk memastikan kemampuan setiap operator sesuai dengan standard.
Penggunaan simulator diharapkan dapat berdampak pada dua hal yang utama yaitu:
1. Menekan tingkat kecelakaan yang terjadi karena kurangnya keahlian dalam mengendalikan peralatan.
2. Perilaku mengemudi yang sesuai dengan kaidah-kaidah baku secara otomatis akan mengurangi tingkat pemakaian suku cadang yang timbul karena kerusakan akibat
Human resources play a vital role in mining activities, especially heavy equipment operator. Improving the operator’s behavior in working the equipment will create an eicient work process. To support such point, the Company is maximizing the utilization of heavy equipment simulator to review the operator’s expertise. The followings are the testing stage to be followed by every operator:
1. Pre-Assignment
The Company required all experienced or inexperienced operators to pass the heavy equipment driving simulator test. Operators with score less than standards would enter the next stage, namely the improvement zone.
2. Improvement Zone
Operators who did not meet the standards would receive additional training. After receiving additional training, these operators must take the second simulator test. If the test results meet the standards, the operator would be given an assignment.
3. Post-Assignment
Operators who have received assignments must take the simulator test on a regular basis. The purpose is to ensure every operator capability meet the standards.
The use of the simulator is expected to have an impact on two main things:
1. Reduce the accident rates that occur due to lack of expertise in controlling equipment.
2. Driving behaviour in accordance with the basic rules will automatically reduce the rate of spare parts consumption arising from damage due to work accidents.
Sebagai komponen utama biaya pokok pendapatan, pengelolaan energi yang maksimal akan berdampak positif terhadap kinerja Perseroan. Terkait pengelolaan energi, pada akhir 2014 Perseroan berhasil meraih ISO 50001 tentang Energy Management System. Mengacu pada hal tersebut, Perseroan telah mengembangkan program-program yang dikembangkan dari prinsip-prinsip Energy Management System sebagai berikut:
1. Manajemen Pergantian Shift
Untuk mengurangi jumlah energi yang terbuang pada saat pergantian shift Perseroan menerapkan kebijakan untuk mematikan peralatan selama proses pergantian shift. 2. Manajemen Waktu Istirahat
Perseroan juga menerapkan kebijakan untuk mematikan peralatan selama jam istirahat, pada saat tidak terpakai dan pada saat pulang kerja baik di lingkungan kantor ataupun di lingkungan operasional.
3. Manajemen Peralatan
Perseroan menganjurkan penggunaan peralatan yang menggunakan daya rendah di lingkungan mess karyawan. 4. Monitoring Penggunaan Bahan Bakar
Perseroan secara berkala melakukan monitoring penggunaan bahan bakar dan rasio penggunaan bahan bakar.
Berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Perseroan terbukti mampu menahan laju penggunaan bahan bakar. Meski secara volume terjadi peningkatan jumlah bahan bakar, namun dari sisi rasio penggunaan bahan bakar relatif terjaga.
As a major component of cost of revenues, optimum management of the energy would have a positive impact on the Company’s performance. Related to the energy management, at the end of 2014 the Company successfully achieved ISO 50001 on Energy Management System. Referring to this, the Company has developed several programs based on the principles of the Energy Management System as follows:
1. Shift Changes Management
To reduce the amount of energy wasted during shift changes, the Company implemented a policy to turn of the equipment during shift changes.
2. Recess Management
The Company also implemented a policy to turn of the equipment during recess, when not in use and when leaving work both within the oice or operational environments.
3. Equipment Management
The Company recommended the use of low-power equipment within the employee’s housing premise.
4. Fuel Consumption Monitoring
The Company periodically monitors fuel usage and fuel usage ratio.
Various policies adopted by the Company proven to be able to suppress the rate of fuel usage. Although the fuel volume has increased, however, the fuel usage ratio is relatively well managed.
ENERGY
E
441 445
2014 2015
316 314
2014 2015 Konsumsi Bahan Bakar per Dump Truck
Fuel Consumption per Dump Truck
(liter/dump truck)
Konsumsi Bahan Bakar per Hauling Truck Fuel Consumption per Hauling Truck
PLANNING
P
Manajemen proyek memiliki peranan penting dalam aktivitas pertambangan. Perencanaan tambang yang matang akan membuat proses kerja yang efektif, mengurangi waktu yang terbuang dan mengurangi risiko pekerjaan. Selama tahun 2015 Perseroan telah meningkatkan peranan perencanaan pertambangan. Berikut beberapa perbaikan yang telah dilakukan:
1. Relokasi Area Penimbunan
Akititas utama dari pemindahan batuan penutup adalah mengangkut batuan penutup dari pit untuk kemudian dipindahkan ke daerah penimbunan baik dibekas pit (in pit dump) atau diluar pit yang kemudian dilakukan reklamasi. Perseroan memutuskan untuk melakukan relokasi daerah penimbunan dari lokasi yang lama. Sebelumnya jarak antara pit dengan area pembuangan kurang lebih 4.5 km, saat ini jarak berkurang menjadi sekitar 3.8 km. Berkurangnya jarak tempuh berdampak pada berkurangnya waktu perjalanan untuk memindahkan batuan penutup.
2. Kemiringan Jalan
Tingkat kemiringan jalan berpengaruh signiikan terhadap tingkat kesulitan operasional maupun keselamatan kerja. Semakin tinggi tingkat kemiringan jalan, maka akan meningkat pula potensi terjadinya kecelakaan serta slip apabila jalan licin. Selain itu, kapasitas muatan yang dibawa keluar (pada jalan yang menanjak) akan berkurang yang menyebabkan produktiitas alat menurun. Oleh karenanya Perseroan melakukan pembangunan jalan dengan kemiringan yang disesuaikan dengan kemampuan optimum peralatan.
3. Analisa dan Koordinasi
Perseroan melakukan analisa-analisa atas data-data yang diterima di lapangan dan mengkomunikasinya dengan pihak-pihak terkait. Perseroan juga membangun komunikasi antar fungsi-fungsi untuk menciptakan sinergi.
Berbagai upaya yang telah dilakukan Perseroan tersebut terbukti berhasil meningkatkan produktiitas. Berikut indikator peningkatan produktiitas.
The project management has an important role in mining activities. Proper mine planning will create an efective working process, reducing wasted time and occupational risk. During 2015 the Company has increased the role of the mining plan. Here were some improvements that have been made:
1. Dumping Area Relocation
The main activity of overburden removal is transferring overburden from the pit to the dumping area, either in pit dump or outside of pit which then being conducted the reclamation. The Company decided to relocate the dumping area from the old location. Previous distance between the pit with the dumping area was approximately 4.5 km, the current distance between the pit with the dumping area is reduce to only 3.8 km. Decreasing travel distance thus reducing the time needed to transfer the overburden.
2. Road Slope
The road slope has a signiicant efect on the operational diiculty level as well as safety occupational. The higher the degree of the road slope, the higher the potential of accidents to occur as well as any slippage when it is slippery. In addition, load factor (on steeper road) will decrease resulting in lower equipment productivity. Therefore, the Company construct the road with the slopeness adjusted to the optimum capability of the equipment.
3. Analysis and Coordination
The Company conducted analyses on the data received in the ield and communicated it with related parties. The Company also established inter functions communication to create synergies.
Various attempts that have been made by the Company proven to be successful in increasing productivity. The following graphs are the productivity increment indicators.
Produktiitas per Dump Truck
Productivity per Dump Truck
(bcm/dump truck)
Produktiitas per Hauling Truck
Productivity per Hauling Truck
SAFETY
S
Tingkat keselamatan kerja memiliki korelasi positif dengan kinerja operasional, kemampuan Perseroan untuk mengurangi waktu yang hilang karena cedera secara otomatis akan menciptakan proses kerja yang efektif.
Secara umum ada empat hal utama yang telah dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2015 untuk menekan tingkat kecelakaan kerja, yaitu:
1. Pengetahuan Keselamatan Kerja yang Memadai Meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja tidak akan mungkin dilakukan tanpa pengetahuan keselamatan kerja yang memadai. Terkait hal tersebut Perseroan telah mewajibkan karyawan untuk memiliki sertiikasi keselamatan kerja.
2. Persiapan Sebelum Bekerja
Perseroan juga mewajibkan adanya brieing singkat sebelum pekerja masuk ke lapangan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi terkini tentang daerah kerja yang akan di akses.
3. Infrastruktur Pendukung
Perseroan juga meningkatkan infrastruktur pendukung keselamatan kerja, salah satunya adalah dengan kampanye-kampanye keselamatan kerja.
4. Penghargaan dan Sanksi
Penghargaan dan sanksi digunakan sebagai tahapan terakhir dalam meningkatkan kesadaran keselamatan kerja.
Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Perseroan terbukti berhasil menekan tingkat kecelakaan kerja. Indikasi tersebut tersebut terlihat dari tingkat kematian akibat kecelakaan kerja. Selama tahun 2015 tidak ada kematian yang terjadi akibat kecelakaan kerja.
The level of occupational safety has a positive correlation with operational performance, the Company’s ability to reduce the time lost due to injury will automatically create an efective working process.
In general, there are four major items being conducted by the Company during 2015 to reduce the level of occupational accidents, namely:
1. Suiicient Occupational Safety Knowledge
Raising awareness of occupational safety will not be possible without suicient knowledge of occupational safety. In this regard the Company has required all employees to have occupational safety certiication.
2. Preparation Before Commencement of Work
The Company also required a short brieing before work. The aim was to provide the latest information about the area of work that will be accessed.
3. Supporting Infrastructure
The Company also improving the occupational safety supporting infrastructure, one of which was by conducting occupational safety campaigns.
4. Reward and Punishment
Reward and punishment was used as the last stage in raising awareness of occupational safety.
INFRASTRUCTURE
I
Kualitas peralatan memainkan peran penting dalam menciptakan proses kerja yang efektif. Kemampuan untuk mempertahankan tingkat utilisasi secara signiikan akan meningkatkan kinerja operasional Perseroan. Perseroan telah menerapkan Maintenance Management System pada awal 2015. Maintenance Management System adalah sebuah sistem perawatan yang menyeluruh yang digunakan untuk mendeteksi potensi kerusakan peralatan di masa yang akan datang.
1. Analisa Daya Tahan Suku Cadang
Melakukan analisa atas suku cadang utama dengan mendapatkan data historis secara lengkap. Data-data historis yang diperlukan untuk analisa diantaranya: kapan suku cadang digunakan, kapan penggantian terakhir, pada kilometer berapa mengalami kerusakan, pada kilometer atau setelah berapa jam kerja mengalami kerusakan, dan informasi lainnya.
2. Sistem Peringatan Dini
Berdasarkan hasil analisa akan didapatkan kesimpulan berapa lama lagi suku cadang dapat bertahan dan kapan jadwal pergantian berikutnya.
3. Pengecekan Secara Berkala
Perseroan juga melakukan pengecekan secara berkala, mulai dari harian, mingguan, bulanan hingga per semester.
Maintenance Management System terbukti berhasil menekan jumlah suku cadang yang digunakan oleh Perseroan, terutama untuk suku cadang utama dan ban yang merupakan komponen suku cadang yang paling signiikan. Indikasi tersebut terlihat dari rata-rata hari persediaan keluar dari gudang.
The equipment quality plays an important role in creating an efective working process. The ability to maintain the level of utilization will signiicantly improve the Company’s operational performance. The Company has applied Maintenance Management System since early 2015. Maintenance Management System is a comprehensive maintenance system that is used to detect potential equipment damage in the future.
1. Spare Part Durability Analysis
Conducted an analysis of the main spare parts to get a complete historical data. Historical data is required for the analysis among others are: when spare parts were installed, when was the last replacement, where was the damage occurred (in which km), the damage occured after how many kilometers or after how many work hours, and other information.
2. Early Warning System
Based on the analysis results, it could be concluded of how long the spare parts can survive and when will be the next schedule to change.
3. Periodical Checking
The Company also conducted regular checks, ranging from daily, weekly, monthly until semi annually.
Maintenance Management System had proven to reduce the number of spare parts used by the Company, especially for major spare parts and tire which are the most signiicant spare parts. The indication is visible by the average days of inventory exiting from the warehouse.
5.3 6.2
2014 2015
15.2 17.9
2014 2015 Rata-rata Hari Penyimpanan Persediaan
(Ban)
Days Inventory on Hand (Tire)
(hari)
(day)
Rata-rata Hari Penyimpanan Persediaan (Suku Cadang)
Days Inventory on Hand (Spareparts)
(hari)
KILAS
KINERJA
Performance Highlights
Performa Penting
14
Performance Highlights
Ikhtisar Keuangan
15
Financial Highlights
Ikhtisar Operasional
16
Operational Highlights
Peristiwa Penting
18
Performa Penting
Performance Highlights
Laba Tahun Berjalan/
Proit for the Year
Laba Tahun Berjalan Perseroan pada akhir 2015 mencapai US$ 24.7 juta
Company’s Proit for the Year by the end of 2015 reached US$ 24.7 million
Kas & Deposito Jangka Pendek /
Cash & Short-term Deposits
Jumlah Kas Perseroan mencapai US$ 34.4 juta pada akhir 2015
Company’s Cash reached US$ 34.4 million by the end of 2015
Utang Bank /
Bank Loan
Utang bank Perseroan berkurang sebesar US$ 12 juta pada akhir 2015
Company’s bank loan decreased by US$ 12 million by the end of 2015
Margin Laba Tahun Berjalan /
Proit Margin for the Year
Margin Laba Tahun Berjalan Perseroan pada akhir 2015 sebesar 10.9%
Company’s Proit for the Year Margin by the end of 2015 was 10.9%
9.5%
91.2%
22.5%
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Dalam US$, kecuali disebutkan lain
Angka-angka pada seluruh tabel dan graik dalam laporan tahunan ini menggunakan notasi bahasa Inggris
In US$, unless otherwise stated
Numerical notations in all tables and graphs in this annual report are in English
Uraian 2013* 2014* 2015 Growth Description
Laporan Laba Rugi & Consolidated Statements
Penghasilan Komprehensif of Proit or Loss & Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Pendapatan 234,834,300 254,494,805 226,332,334 -11.1% Revenue
Laba Bruto 33,087,366 37,869,349 42,270,842 11.6% Gross Proit
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan 26,570,148 30,380,488 33,487,910 10.2% Proit Before Income Tax
Laba Tahun Berjalan 16,613,195 22,580,872 24,732,565 9.5% Proit for the Year
Laba yang Dapat di Atribusikan: Proit Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 16,591,544 22,542,569 24,685,343 9.5% Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 21,651 38,303 47,222 23.3% Non-controlling Interests
EBITDA 37,116,412 46,865,060 50,046,488 6.8% EBITDA
Beban Keuangan 1,179,935 1,610,190 1,411,408 -12.3% Finance Cost
Laba Bersih per Saham 0.0076 0.0102 0.0112 9.8% Earnings per Share
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
Aset Lancar 74,466,021 81,827,460 85,330,794 4.3% Current Assets
Aset Tidak Lancar 74,505,860 81,444,010 75,901,915 -6.8% Non-Current Assets
Jumlah Aset 148,971,881 163,271,470 161,232,709 -1.2% Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 43,092,749 44,091,837 36,628,689 -16.9% Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 41,702,005 38,527,717 31,256,434 -18.9% Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 84,794,754 82,619,554 67,885,123 -17.8% Total Liabilities
Interest Bearing Debt 62,500,000 59,000,000 47,000,000 -20.3% Interest Bearing Debt
Ekuitas 64,177,127 80,651,916 93,347,586 15.7% Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
Arus Kas Bersih yang Diperoleh
dari Aktiitas Operasi 2,942,163 37,700,775 43,216,962 14.6% Net Cash Flows Generated from Operating Activities Arus Kas Bersih yang Digunakan
untuk Aktiitas Investasi (19,106,831) (20,051,068) (10,915,306) -45.6% Net Cash Flows Used inInvesting Activities Arus Kas Bersih yang Digunakan
untuk Aktiitas Pendanaan 18,848,630 (8,398,781) (20,030,109) 138.5% Net Cash Flows Used in Financing Activities
Rasio Keuangan Financial Ratio
Margin Laba Bruto 14.1% 14.9% 18.7% 25.5% Gross Proit Margin
Margin Laba Tahun Berjalan 7.1% 8.9% 10.9% 22.5% Proit Margin for the Year
Margin EBITDA 15.8% 18.4% 22.4% 21.7% EBITDA Margin
Rasio Lancar 1.7 1.9 2.3 21.1% Current Ratio
Imbal Hasil Investasi 11.2% 13.8% 15.3% 10.9% Return on Investment
Imbal Hasil Ekuitas 25.9% 28% 26.5% -5.4% Return on Equity
Interest Bearing Debt/Ekuitas 1.0 0.7 0.5 -28.6% Interest Bearing Debt to Equity
Interest Bearing Debt/Total Aset 0.4 0.4 0.3 -25% Interest bearing Debt to Total Asset
Interest Bearing Debt/EBITDA 1.7 1.3 0.9 -30.7% Interest Bearing Debt to EBITDA
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
Coal Getting
(juta ton/million ton)
Overburden Removal
(juta bcm/million bcm)
2014 2015
9.5
11.3 57.1
Coal Hauling
(juta ton/million ton)
Exploration Drilling
(meter/meter)
2014 2015
31.7 32.1
Peristiwa Penting
Signiicant Event
• Perubahan mata uang fungsional Perseroan menjadi US$
• Changes in Company’s functional currency to US$
• Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
• Penganugerahan penghargaan atas pengelolaan lingkungan di tambang PT Kideco Jaya Agung
• Extraordinary General Meeting of Shareholders
• The awarding of mining environmental management in PT Kideco Jaya Agung
• Peresmian Lab Komputer di SMPN 04 Batu Songka sebagai bagian kegiatan tanggung jawab sosial
• Penyuluhan kanker serviks di Kabupaten Paser, Penajam, Kalimantan Timur
• Inauguration of the Computer Lab at SMPN 04 Batu Songka as part of corporate social responsibility activities • The counseling of cervical cancer in
Paser District, Penajam, East Kalimantan
• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan • Paparan Publik
• Annual General Meeting of Shareholders • Public Expose
• Pembayaran deviden tahunan
• Perseroan mendapatkan sertiikasi ISO 9001 atas nama PT Mintec Abadi
• Annual dividend payment
• The Company achievement of ISO 9001 on behalf of PT Mintec Abadi
Januari / January
Februari / February
April / April
Mei / May
• Safari Ramadhan dan buka bersama dengan komunitas sekitar di daerah operasional
• Safari Ramadhan and break fasting, together with the local communities in the operational area
• Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia bersama komunitas sekitar di daerah operasional
• Indonesia’s Independence Day Celebration, together with the local communities in the operational area
• Penyerahan hewan kurban untuk perayaan Idul Adha
• Penganugerahan Bendera Emas SM3KL
• Submission of sacriicial animals for Eid celebration
• The awarding of the Golden Flag SM3KL
• Non Deal Road Show ke Perusahaan Sekuritas
• Non Deal Road Show to the Securities Company
• Kegiatan Donor Darah Perseroan di daerah operasi
• Perseroan mendapatkan sertiikasi ISO
• The Company’s Blood Donor activity in the operational area
• The Company has obtained the
Agustus / August
September / September
Nopember / November
Laporan Dewan Komisaris
22
Report of the Board of Commmissioners
Laporan Direksi
28
Report of the Board of Directors
LAPORAN
MANAJEMEN
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
Kim, Sung Kook
Presiden Komisaris
Para Pemegang Saham yang Terhormat
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat-Nya PT Samindo Resources Tbk berhasil
melewati tahun 2015 dengan pencapaian yang baik. Izinkan
kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban
atas pengawasan Perseroan yang dilakukan terhadap
Direksi selama tahun 2015.
Penilaian atas
Kinerja Direksi
Dewan Komisaris sangat memahami kondisi bisnis yang
saat ini penuh dengan tantangan. Dibutuhkan sebuah
kerjasama untuk menghasilkan sinergi yang positif untuk
dapat menghadapi tantangan tersebut. Bersandar pada hal
tersebut, Dewan Komisaris terus berusaha meningkatkan
fungsi pengawasan dalam rangka mengawal Perseroan
untuk selalu berada di jalur telah ditetapkan.
Dewan Komisaris telah menetapkan berbagai arahan-arahan
yang secara berkala disampaikan kepada Direksi melalui
rapat-rapat dengan Direksi Perseroan. Dewan Komisaris
menilai Direksi Perseroan telah menjalankan seluruh arahan
yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris juga menilai kinerja
Direksi selama tahun 2015 sangatlah baik.
Dewan Komisaris memberikan penilaian yang positif atas
keberhasilan Direksi dalam menjaga keberlanjutan bisnis
Perseroan. Indikasi tersebut terlihat dari peningkatan
volume produksi pada dua aktiitas utama Perseroan, yaitu aktiitas pemindahan batuan penutup dan aktiitas
Dear Shareholders
With Praise to God Almighty, for His blessings PT Samindo
Resources Tbk managed to get through 2015 with good
achievement. Allow us to deliver the accountability report
on the supervision of Company’s Board of Directors during
2015.
Assessment on the Board of
Directors Performance
The Board of Commissioners (BOC) completely understands
that the current business conditions fraught with challenges.
It takes a cooperation to generate a positive synergy to
be able to face these challenges. Relying on this, the BOC
continues to try to improve the oversight function in order to
escort the Company to always be in a predetermined path.
The BOC had determined severals directions are regularly
delivered to the Board of Directors (BOD) through the
meetings with the BOD. The BOC has a view that the
Company’s BOD had implemented all predetermined
guidance. The BOC also provide good rating to the
performance of the BOD during 2015.
The BOC provide a positive assessment for BOD achievement
in managing the Company business sustainability. The
indications were relected from increasing in production
volumes at Company’s two main activities, namely
overburden removal and coal getting activities. Both of
Dengan berakhirnya tahun 2015, Dewan Komisaris dengan penuh rasa hormat dan
tanggung jawab mempersembahkan laporan hasil pengawasan atas pengelolaan
Perseroan oleh Direksi selama tahun 2015
produksi batubara. Kedua bisnis tersebut berhasil mencatat
pertumbuhan yang positif di tengah harga batubara yang
merosot. Kedua aktiitas tersebut masing-masing mencatat
pertumbuhan sebesar 5.4% dan 19%.
Dari sisi kinerja keuangan, Dewan Komisaris menilai positif
kinerja keuangan Perseroan. Direksi dan jajaran manajemen
berhasil meningkatkan kepekaan terhadap krisis melalui
program eisiensi yang dilakukan secara menyeluruh. Hasilnya adalah proitabilitas Perseroan meningkat dengan
sangat baik. Indikasi tersebut terlihat dari laba tahun berjalan
Perseroan yang meningkat sebesar 9.5%. Perseroan juga
berhasil menekan tingkat resiko keuangan dengan melakukan
percepatan pembayaran utang. Sepanjang tahun 2015 utang
Perseroan telah berkurang sebesar US$ 12 juta.
Tidak hanya dari sisi operasional dan inansial, Dewan
Komisaris juga terus mendorong Direksi untuk terus
meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Direksi
dan jajaran manajemen menjawab arahan tersebut dengan
meningkatkan standar layanan melalui sertiikasi ISO.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil mendapatkan
dua sertiikasi ISO, yaitu ISO 9001 dan 9004.
Dewan Komisaris juga terus berusaha menekankan
pentingnya keselamatan kerja. Zero fatality adalah suatu komitmen yang tidak dapat ditawar dan Direksi berhasil
menjawab komitmen tersebut. Berdasarkan laporan
keselamatan kerja yang dilaporkan oleh Direksi, selama
tahun 2015 tidak ada kecelakaan kerja yang berakibat
kepada kematian.
Laporan Pengawasan Dewan
Komisaris & Komite di bawah Dewan
Komisaris
Sejalan dengan komitmen Dewan Komisaris, pada akhir
2014 OJK mengeluarkan beberapa peraturan baru yang
salah satunya mengatur interaksi Dewan Komisaris dan
Direksi. Berdasarkan peraturan tersebut Dewan Komisaris
di dorong untuk meningkatkan fungsi pengawasannya
melalui rapat-rapat dengan Direksi Perseroan.
Sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan
rapat sebanyak 13 kali, dimana 4 diantaranya adalah rapat
gabungan yang dilakukan dengan Direksi. Seluruh rapat
dihadiri oleh sebagian besar Dewan Komisaris Perseroan
dan terdokumentasi dengan baik.
these businesses managed to record positive growth amid
declining coal prices. With each of activities recorded growth
by 5.4% and 19%.
In terms of inancial performance, the BOC give a good rating to the Company’s positive inancial performance. The BOD and
management team managed to raise the awareness of the
crisis through comprehensive eiciency programs. The result is the proitability of the Company had increased very well. The indication is relected by the Company’s proit for the year
that increased by 9.5%. The Company also managed to reduce
the level of inancial risk by accelerating debt repayment.
Throughout 2015, the Company’s had decreased totalling US$
12 million.
Not only in operational and inancial terms, the BOC also
urged the BOD to improve and develop the quality of service
to customers. The BOD and management team respond the
BOC directions by increasing the service standards through
ISO certiication. Throughout 2015 the Company managed to get two ISO certiications, such as ISO 9001 and 9004.
The BOC also continues to emphasize the importance
of occupational safety. Zero fatality is a non-negotiable
commitment and the BOD managed to uphold the
commitment. Based on occupational safety reports
submitted by the BOD, during 2015 there were no incidents
resulting in fatality.
Report of Supervision of Board of
Commissioners & Committees under
Board of Commissioners
In line with the BOC’s commitment, at the end of 2014 the
FSA issued several new regulations, one of which governs
the interactions between the BOC and the BOD. Based on the
regulation, the BOC is encourage to improve its supervisory
function through meetings with the BOD.
Throughout 2015 the BOC had attended meeting by 13
times, of which 4 of them are joint meetings conducted with
the BOD. The meetings were attended by the majority of the
Dalam rangka meningkatkan efektiitas pengawasan
Perseroan, Dewan Komisaris juga dibantu oleh
komite-komite yang ada di bawahnya, yang salah satunya adalah
Komite Audit. Sepanjang tahun 2015 Komite Audit secara
berkala bekerja sama dengan fungsi-fungsi terkait yang ada
di dalam Perseroan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh atas Perseroan. Komite Audit secara berkala
menyampaikan laporan-laporan terkait kepada Dewan
Komisaris untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Direksi dan
jajaran manajemen Perseroan.
Prospek Usaha Perseroan
Tidak dapat dipungkiri, harga jual batubara yang terus
mengalami penurunan menjadi tantangan yang harus
dihadapi. Kebijakan pelanggan untuk menekan stripping ratio serendah mungkin tentu saja berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Perseroan. Oleh karenanya
Dewan Komisaris meminta Direksi untuk menyusun rencana
kerja yang cukup rasional dengan kondisi tersebut.
Sesuai dengan arahan Dewan Komisaris, Direksi Perseroan
dan jajaran manajemen telah menyusun rencana kerja
untuk tahun mendatang. Berdasarkan rencana kerja yang
telah disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris cukup optimis
dengan kinerja Perseroan di tahun-tahun yang akan datang.
Dewan Komisaris telah memberikan gambaran terkait
kondisi ekonomi makro yang mungkin berdampak kepada
Perseroan. Dunia bisnis yang sangat dinamis tentu
memerlukan leksibilitas dalam bermanuver. Oleh karenanya
Dewan Komisaris berharap Direksi dapat merespon setiap
perubahan dengan cepat.
Tata Kelola Perusahaan
Dewan Komisaris secara berkesinambungan terus menjaga
komitmen penerapan prinsip tata kelola perusahaan
yang baik dalam menjalankan Perseroan. Dalam rangka
mendukung komitmen tersebut, Dewan Komisaris telah
meminta Direksi dan jajaran manajemen untuk menyusun
sebuah buku panduan tentang kepatuhan Perseroan
terhadap regulator. Direksi Perseroan telah menyelesaikan
buku panduan tersebut dan telah dibagikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Diharapkan buku tersebut
dapat menjadi panduan bagi Direksi dan jajaran manajemen
untuk memahami kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi
oleh Perseroan.
In order to improve the efectiveness of the Company’s
supervision, the BOC was also assisted by committees under
them, one of which is the Audit Committee. Throughout
2015, the Audit Committee regularly cooperated with
related functions that exist within the Company to provide
an overall picture on the Company. The Audit Committee
regularly submitted related reports to the BOC which then
followed up by the BOD and the Company’s management.
The Company’s Business Prospect
Undeniably, the coal price that steadily declining was a
challenge that must be faced. The Client’s policy to bring
down stripping ratio as low as possible no doubt had a direct
impact on the Company’s revenues performance. Therefore,
the BOC requested the BOD to prepare a quite rational work
plan to counter these conditions.
In accordance with the guidance from the BOC, the BOD and
the management have prepared work plan for the coming
year. Based on the work plan that has been prepared by the
BOD, the BOC is optimistic with the Company’s performance
in the years to come.
BOC has provided description regarding marcro economy
condition that may impact the Company. A very dynamic
business world would require companies to have lexibility
in their maneuver. Thus, the BOC has illustration regarding
macro economy conditions which may afect the Company.
The BOC also hope the BOD can respond to any changes
quickly.
Corporate Governance
The BOC continued to maintain the ongoing commitment to
apply the good corporate governance principles in running
the Company. In supporting this commitment, the BOC
has requested the BOD and the management to prepare
a guidebook on Company’s compliance to regulators. The
BOD has completed the guide books and distributed to the
concerned parties. It is expected that the book can be a
guidance for the BOD and the management in understanding
Hormat Kami,
Sincerely Yours,
Kim, Sung Kook
Presiden Komisaris
President Commissioner Dalam rangka memaksimalkan fungsi Dewan Komisaris,
Perseroan juga telah menyelesaikan buku panduan bagi
Dewan Komisaris dan Direksi. Selain merupakan sebuah
kewajiban bagi seluruh perusahaan publik, diharapkan buku
panduan tersebut dapat membantu Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan dalam menjalankan tugasnya.
Apresiasi Kepada Pemegang Saham
Jajaran Dewan Komisaris mengucapkan rasa terima
kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap pemangku
kepentingan atas dukungannya kepada Perseroan.
Dewan Komisaris juga berharap agar Direksi dapat terus
meningkatkan kinerja Perseroan ke depannya. Semoga
di masa yang akan datang Perseroan dapat tumbuh lebih
tinggi lagi.
In order to maximize the function of the BOC, the Company
has also completed a manual book for the BOC and the BOD.
In addition as an obligation for all public companies, it was
expected that the guide books can assist the BOC and the
BOD in conducting their tasks.
Appreciation to Shareholders
The BOC would like to extend its utmost gratitude to all
stakeholders for their support to the Company. The BOC also
wish that the BOD may continue to improve the Company’s
performance in the future. May in the years to come the
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Lee, Kang Hyeob
Presiden Direktur
Para Pemegang Saham yang Terhormat
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berkat lindungan dan rahmat-Nya Perseroan berhasil
melewati tahun 2015 dengan pencapaian yang baik.
Berbagai tantangan dan beberapa kejadian penting terjadi
selama 2015. Izinkanlah kami untuk menyampaikan
ringkasan kinerja Perseroan.
Laporan Kegiatan Program
Perbaikan Terintegrasi
Tren penurunan batubara yang sudah terjadi dalam 3
tahun terakhir berdampak signiikan kepada para pelaku
industri batubara. Perusahaan penyedia jasa pertambangan
batubara yang pada awalnya tidak merasakan langsung
dampak penurunan harga batubara, saat ini mulai terkena
imbasnya. Sebagian besar operator batubara mulai merevisi
target produksi mereka, yang artinya akan berpengaruh
terhadap pendapatan Perseroan.
Kondisi yang kurang baik ini mendorong Perseroan untuk
mampu beradaptasi dengan cepat. Direksi Perseroan
merespon kondisi tersebut dengan melakukan brainstorming
dengan jajaran manajemen Perseroan. Direksi sampai
pada suatu kesimpulan bahwa diperlukan sebuah sistem
operasional yang efektif yang dapat memberikan hasil
yang maksimal baik bagi klien dan Perseroan. Untuk
mengembangkan sistem tersebut Direksi mengidentiikasi
lima komponen utama yang menjadi fokus perbaikan, yang
terdiri dari People (pekerja), Energy (penggunaan energi),
Planning (manajemen proyek), Safety (keselamatan Kerja) dan Infrastruktur (optimalisasi peralatan) yang disingkat dengan “PEPSI”.
Setelah menetapkan lima komponen pokok yang menjadi
fokus perbaikan, Direksi menyusun strategi untuk setiap
komponen. Dari sisi “People”, Direksi mengidentiikasi
Esteemed Shareholders
We are grateful to God Almighty. Thanks to His protection
and blessings, the Company successfully navigated 2015 to
accomplish great things. There were a variety of challenges
and some signiicant events occurred during 2015.
Please allow us to present a summary of the Company’s
performance.
Integrated Improvement Program
Activities Report
The declining trend of coal that has occurred in the last 3
years has a signiicant impact on coal industry companies.
Coal mining services companies which initially did not feel
the direct impact of declining in coal price, currently is
starting to feel the pressure. Most of the coal operator has
started to revise their production targets, which means it
would afect the Company’s revenues.
These adverse conditions prompted the Company to
adapt more quickly. The Company’s BOD responded to
these conditions by conducting a brainstorming with the
Company’s management. The BOD came to a conclusion
that the Company needed an efective operational system
that can provide maximum results for both the client and
the Company. In developing the system, the BOD has
identiied ive major components that would be the focus
of improvement, which consists of People (workers),
Energy (use of energy), Planning (project management),
Safety (occupational safety) and Infrastructure (equipment
optimization) abbreviated as “PEPSI “.
Having established the ive principal components that would
be the focus of improvement, the BOD drew up a strategy
for each component. For “People” component, the BOD has
Program perbaikan terintergrasi yang dilakukan Perseroan terbukti
berhasil menjaga tingkat proitabilitas Perseroan
adanya hubungan yang positif antara perilaku operator
alat berat dengan kinerja operasional. Oleh karenanya
perbaikan perilaku operator peralatan berat menjadi fokus
untuk komponen People. Perseroan meningkatkan peranan
training centre dengan menggunakan driving simulator untuk memperbaiki perilaku pengemudi dalam mengoperasikan
peralatan.
Untuk komponen “Energy”, Direksi mengembangkan sistem konservasi energi yang mengacu pada
prinsip-prinsip Energy Management System berdasarkan ISO 50001.
Direksi dan jajaran manajemen telah mengindentiikasi beberapa aktiitas yang secara tidak disadari berakibat
pada terbuangnya bahan bakar. Untuk itu Direksi telah
menetapkan beberapa kebijakan, terutama terkait
pergantian antar shift.
Dalam hal “Planning”, Direksi menerapkan sistem perencanaan penambangan yang terintegrasi antar
departemen. Tersedianya data dari berbagai departemen
akan memperkaya informasi dalam perencanaan
penambangan. Terkait “Safety”, Direksi menetapkan kebijakan untuk menstandarkan pengetahuan akan keselamatan kerja.
Sedangkan untuk “Infrastructure”, sejak awal tahun 2015 Perseroan telah mengembangkan Maintenance Management System, yaitu sebuah sistem perawatan yang menyeluruh yang digunakan untuk mendeteksi potensi kerusakan peralatan di
masa yang akan datang.
Kinerja Perseroan 2015
Program perbaikan terintergrasi yang diterapkan oleh
Perseroan terbukti berhasil menjaga kinerja Perseroan, baik
dari sisi keuangan maupun operasional. Dari sisi operasional,
seluruh aktiitas operasional Perseroan berhasil mencetak
pertumbuhan positif serta melampaui target, kecuali untuk
aktiitas pengangkutan batubara.
Dampak dari melemahnya harga batubara dalam tiga tahun
terakhir tidak memberikan dampak signiikan terhadap kegiatan
operasional Perseroan. Hal tersebut tercermin dari kinerja dua
aktiitas utama Perseroan, yaitu aktiitas pemindahan batuan penutup dan aktiitas produksi batubara. Kedua aktiitas
tersebut masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 5.4%
dan 19%. Dampak melemahnya harga batubara juga belum
berdampak negatif terhadap aktiitas pemboran eksplorasi.
Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan volume pemboran
sebesar 4.9% pada akhir 2015.
Berlawanan dengan tiga aktiftas lainnya, pengangkutan
identiied a positive relationship between the behavior of
heavy equipment operators with operational performance.
Therefore, the improvement of heavy equipment operator’s
behaviors has become the focus for the People component.
The Company increased the role of training centers by
using driving simulators to improve the drivers’ behavior in
operating the equipment.
For “Energy” component, the BOD developed an energy
conservation system which refers to the Energy Management
System principles based on ISO 50001. The BOD and
management team has identiied several activities that
unwittingly resulted in wastage of fuel. Thus, the BOD has
sets several policies, especially related to the shift changes.
For “Planning” component, the BOD implemented an
integrated mine planning system between each department.
Availability of data from various departments would enrich
the information in establishing mine planning. Related to
“Safety” component, the BOD set policy to standardized
occupational safety knowledge. As for “Infrastructure”
component, since the beginning of 2015, the Company
has developed a Maintenance Management System, a
comprehensive maintenance system that is used to detect
potential equipment damage in the future.
The Company’s Performance in 2015
The integrated improvements program implemented by the
Company proved successful in maintaining the Company’s
performance, both in terms of inancial and operational.
From the operational side, the entire Company’s operational
activities successfully recorded positive growth and
exceeded the target, except for coal hauling activities.
The impact of the weakening coal prices in the last three
years have no signiicant impact on the operational activities of the Company. It is relected in the performance of the two
major activities of the Company, the activity of overburden
removal and coal getting activities. Both of the activities
each recorded growth of 5.4% and 19%. The impact of
weakening coal prices also have no negatively impact yet to
the exploration drilling activities. It is seen from the drilling
volume growth of 4.9% at the end of 2015.
2015, yaitu sebesar -1.4%. Pertumbuhan negatif disebabkan
adanya permasalahan pada hauling road yang terjadi antara bulan Mei hingga bulan Juni. Kondisi ini berdampak pada
proses pengangkutan batubara dari stock pile ke pelabuhan.
Program perbaikan terintergrasi yang dilakukan Perseroan
juga terbukti berhasil menjaga tingkat proitabilitas
Perseroan. Seluruh segmen laba Perseroan membukukan
pertumbuhan yang positif, baik dari sisi nilai ataupun dari
sisi margin. Laba tahun berjalan Perseroan pada akhir 2015
mencapai US$ 24.7 juta, atau tumbuh 9.5% dibandingkan
dengan periode sebelumnya.
Perseroan juga berhasil menekan resiko keuangan dengan
meningkatkan likuiditas Perseroan dan menekan tingkat
kewajiban. Meningkatnya likuiditas Perseroan terlihat
dari penambahan jumlah kas dan deposito jangka pendek
Perseroan sebesar 91.2%. Di saat yang bersamaan Perseroan
juga secara konsisten melakukan percepatan pembayaran
utang sejak tahun 2014. Utang bank Perseroan berkurang
sebesar US$ 12 juta pada akhir 2015.
Perubahan Mata Uang Fungsional
Memasuki tahun 2015, Perseroan mengubah mata uang
fungsionalnya dari Rupiah Indonesia menjadi Dollar Amerika
Serikat. Pengubahan ini sudah mendapat persetujuan dari
Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak.
Pengubahan ini mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs
Valuta Asing”. Dengan demikian, penyajian laporan keuangan
konsolidasi yang tahun-tahun sebelumnya dilakukan dalam
mata uang Rupiah Indonesia, memasuki tahun 2015 ini
dilakukan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.
Prospek Usaha Perseroan
Di balik negatifnya kinerja industri batubara selama 3
tahun terakhir, ada potensi yang sangat menjanjikan dalam
kurun waktu 10 tahun ke depan. Upaya pemerintah untuk
meningkatkan rasio elektriikasi sampai dengan 99% pada
tahun 2024 tentu akan membutuhkan sumber-sumber
pembangkit listrik yang tidak sedikit. Secara total sampai
dengan tahun 2024 Indonesia akan membutuhkan 70 MW
untuk memenuhi rasio eletriikasi yang ditargetkan. Program pemerintah untuk meningkatkan rasio elektriikasi
tentu akan berdampak terhadap pemakaian batubara,
karena masih menjadi sumber energi utama untuk
menggerakkan pembangkit listrik. Diperkirakan pada tahun
2024 jumlah batubara yang dibutuhkan untuk memenuhi
the end of 2015 of -1.4%. The negative growth was due to
the problems in the hauling road from May to June. This
condition afected the coal hauling process from the stock
pile to the port.
The integrated improvement program conducted by the
Company had proven successful to maintain the Company’s
proitability level. The entire Company’s proitability
segments recorded positive growth, both in terms of value
or margin. The Company’s proit for the year at the end of
2015 reached US$ 24.7 million or an increase about 9.5%
compared to the previous period.
The Company also successfully reduced inancial risk by
increasing the Company’s liquidity and reducing the level of
liabilities. Increased Company’s liquidity can be seen from
the increment in the Company’s total cash and short term
deposit amounted to 91.2%. At the same time, the Company
also consistently accelerated debt repayment in since 2014.
The Company’s bank loan has decreased by US$ 12 million
by the end of 2015.
Change in Functional Currency
Entering 2015, the Company changed its functional currency
from Indonesian Rupiah into United States Dollar. The
change had obtained the approval from the Ministry of
Finance through the Directorate General of Taxation. The
changed was adopting the Indonesian Accounting Standar
number 10 (Revision 2010) “Efects of Changes in Foreign
Exchange Rates”. Thus, the presentation of consolidated
inancial statement in previous years that was done in
Indonesian Rupiah currency, entering the 2015 is done in
United States Dollar currency.
The Company Business Prospect
Despite the negative performance of the coal industry
during the last 3 years, there is a very promising potential
in the next 10 years. Eforts by the government to increase the electriication ratio up to 99% by 2024 would certainly
require huge power plant sources. In total, up to 2024
Indonesia will need 70 MW electricity to meet its targeted
electriication ratio.
Government programs to increase the electriication ratio
will certainly have an impact on the use of coal as it is still the
main energy source for power plants. It is estimated that by
2024 the amount of coal needed to meet domestic electricity
Hormat Kami,
Sincerely Yours,
Lee, Kang Hyeob
Presiden Direktur
President Director Mengacu pada rencana kelistrikan jangka panjang nasional,
Direksi sangat optimis dalam beberapa tahun ke depan
industri batubara akan kembali menggeliat.
Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan
Perseroan secara berkala terus berusaha meningkatkan
implementasi tata kelola perusahaan yang baik dalam
segenap aktiitasnya. Kepatuhan yang merupakan landasan
dalam prinsip tata kelola perusahaan, berada pada urutan
pertama untuk terus ditingkatkan. Dari tahun ke tahun
Perseroan selalu menjaga agar 100% patuh dengan seluruh
peraturan yang berlaku. Dalam rangka meningkatkan
kepekaan terhadap kepatuhan, Perseroan telah menyusun
buku panduan kepatuhan yang telah didistribusikan kepada
seluruh jajaran yang terkait. Dengan adanya buku tersebut
diharapkan kepekaan terhadap kepatuhan akan meningkat.
Pada 2015 Perseroan juga telah menyelesaikan penyusunan
buku panduan untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Selain
sebagai bentuk kepatuhan atas peraturan, buku panduan
tersebut juga bertujuan untuk mempermudah Dewan
Komisaris dan Direksi dalam menjalankan tugasnya.
Apresiasi Kepada Pemegang Saham
Segenap jajaran Direksi memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada pemegang saham yang telah
setia memberikan dukungan Perseroan. Direksi juga
mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris
atas segala arahannya yang telah diberikan. Direksi juga
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
karyawan dan seluruh pemangku kepentingan yang tanpa
kenal lelah bahu membahu dalam membangun Perseroan.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang
Maha Esa sehingga Perseroan akan dapat terus tumbuh
berkesinambungan di masa yang akan datang.
In light of the long-term national electricity plan, the BOD is
very optimistic that in the next few years the coal industry
will be back on track.
Good Corporate Governance
Implementation
The Company regularly continues to improve the
implementation of good corporate governance in all
activities. Compliance, which is the cornerstone of the
corporate governance principles, was the irst that must be
improved. Each year the Company always strives to 100%
comply with all regulations. In order to boost the sensitivity
to compliance, the Company has prepared a compliance
guide books that have been distributed to all concerned
partys. With the existence of the book it is expected to
increase sensitivity to compliance.
In 2015 the Company also completed the preparation of a
manual book for the BOC and BOD. Aside from being a form
of compliance to the regulations, the guide book also aims
to facilitate the BOC and BOD in carrying out their duties.
Appreciation to Shareholders
All members of the BOD would like to extend the utmost
appreciation to the shareholders who have been giving loyal
support to the Company. The BOD also would like to extend
greatfullness to the BOC on any direction. The BOD also
would like to give its highest appreciation to all employees
and stakeholders who tirelessly work together in developing
the Company. May we all always in the protection of the
Almighty God so that the Company will be able to continue
PROFIL
PERSEROAN
Company Proile
Riwayat Singkat
36
Brief History
Sekilas Perseroan
37
Company in Brief
Visi & Misi
37
Vision & Mission
Jejak Langkah
38
Milestones
Informasi Perseroan
40
Company Information
Anak Perseroan
41
Subsidiaries
Layanan Perseroan
42
Company Services
Klien 44
Client
Penghargaan & Sertiikasi 45
Award & Certiication
Struktur Perseroan
46
Company Structure
Struktur Organisasi
46
Organizational Structure
Lembaga Penunjang
47
Supporting Institution
Proil Dewan Komisaris
48
Board of Commissioners
Proile
Proil Direksi
52
Riwayat Singkat
Brief History
Perseroan merupakan investment holding company terkemuka di Indonesia yang menyediakan jasa pertambangan
batubara terintegrasi dengan kompetensi inti di bidang
jasa pemindahan batuan penutup, produksi batubara,
pengangkutan batubara dan pemboran eksplorasi.
Pada awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT
Myohdotcom Indonesia pada tanggal 15 Maret 2000. Di
akhir tahun 2011 Samtan Co. Ltd, salah satu perusahaan
terkemuka dari Korea mengakuisisi mayoritas saham
Perseroan. Pasca akusisi oleh Samtan Co. Ltd, pada 14
Februari 2012 Perseroan mengubah namanya menjadi PT
Samindo Resources, Tbk, yang diikuti dengan perubahan
arah bisnis Perseroan dari penyedia jasa teknologi informasi
menjadi penyedia jasa pertambangan batubara.
Sebagai perusahaan investment holding, Perseroan melakukan kegiatan operasionalnya melalui empat
anak usahanya, yaitu PT SIMS Jaya Kaltim, PT Samindo
Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Mintec
Abadi. Melalui keempat anak usaha tersebut Perseroan
memberikan jasa pertambangan batubara terintegrasi. Saat
ini Perseroan melalui keempat anak usahanya merupakan
salah satu perusahaan penyedia jasa pertambangan
batubara yang dipercaya untuk mengelola tambang
batubara milik PT Kideco Jaya Agung di daerah Kalimantan
Timur.
The Company is a prominent investment holding company
in Indonesia that engages in the integrated coal mining
services industry, with core competencies in overburden
removal, coal getting, coal hauling, and exploration drilling.
At the beginning, the Company was established under
the name of PT Myohdotcom Indonesia on 15 March
2000. At the end of 2011, Samtan Co. Ltd., one of Korea’s
leading corporation, acquired the Company’s shares.
Post-acquisition by Samtan Co. Ltd., the Company changed its
name to PT Samindo Resources Tbk on 14 February 2012,
which was then followed by the change in business direction,
from being a provider of information technology services to
coal mining services.
As an invesment holding company, the Company conducts
its operational activities through four subsidiaries, namely
PT SIMS Jaya Kaltim, PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo
Murni Perkasa and PT Mintec Abadi. Through these four
subsidiaries, the Company provides integrated coal mining
services to its client. Currently the Company through its four
subsidiaries is one of the coal mining services contractors
that is entrusted to manage coal mine belonging to PT
Sekilas Perseroan
Company in Brief
PT Samindo Resources Tbk merupakan perusahaan
investasi terkemuka di Indonesia yang merupakan
induk dari entitas anak di bidang jasa pertambangan
yang terpercaya. Awalnya Perseroan didirikan
dengan nama PT Myohdotcom Indonesia tanggal 15
Maret 2000 dan kemudian mengubah nama menjadi
PT Myoh Technology Tbk tanggal 8 Januari 2003.
Kemudian, tanggal 14 Februari 2012, Perseroan
kembali mengubah nama menjadi PT Samindo
Resources Tbk.
PT Samindo Resources Tbk is leading investment
corporation in Indonesia as the holding corporation of
the subsidiaries in trusted mining services sector. At
the beginning the Company was established with the
name of PT Myohdotcom Indonesia on 15 March 2000
and then changed the name to PT Myoh Technology
Tbk on 8 January 2003. Then on 14 February 2012,
the Company changed its name into PT Samindo
Resources Tbk.
Visi/Vision
Menjadi perusahaan induk dengan solusi pertambangan
berkualitas, komprehensif, dan berbasis pengembangan
sumber daya.
To become a holding corporation with high quality and
comprehensive mining solutions based on resources
development.
Misi/Mission
• Menciptakan operasi pertambangan terbaik beserta
sistem manajemen
• Menjamin sarana jasa pertambangan yang lengkap,
bersaing dengan cadangan yang berkesinambungan
• To create an excellent mining operation and its management system
Jejak Langkah
Milestones
Maret
March
Pendirian PT
Myohdotcom di
Surabaya
PT Myohdotcom
was estabilished
in Surabaya
September
September
Akuisisi oleh Samtan
Co. Ltd dan menjadi
pemegang saham
utama
Acquisition by Samtan
Co.ltd and become the
majority shareholder
Juli
July
Pencatatan
Perusahaan di Bursa
Efek Surabaya
Company listed
in Surabaya Stock
Exchange
Nopember
November
Penawaran Umum
Terbatas 1
1
stRight Issue
Desember
December
Akuisisi PT SIMS Jaya
Kaltim
Acquisition of
PT SIMS Jaya Kaltim
Oktober
October
Akuisisi PT Samindo
Utama Kaltim, PT
Trasindo Murni
Perkasa dan PT Mintec
Abadi
Acquisition of PT
Samindo Utama
Kaltim, PT Trasindo
Murni Perkasa and PT
Mintec Abadi
Februari
February
Perubahan nama
Perusahaan menjadi
PT Samindo Resources
Tbk dan arah usaha
Change Company
name to
PT Samindo
Resources,Tbk and
Business Direction
2012
Desember
December
Penawaran Umum
Terbatas 2
2
ndRight Issue
Informasi Perseroan
Company Information
Nama Perusahaan
Company Name PT Samindo Resources Tbk
Alamat
Address
Menara Mulia, Lantai 16, Jl. Jend. Gatot Subroto
Kav 9-11,Jakarta Selatan 12930
Telepon: 021-5257481
Fax : 021-5257508
Menara Mulia, 16th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto
Kav 9-11, South Jakarta 12930
Phone: 021-5257481
Fax: 021-5257508
Tanggal Pendirian
Date of Establishment 15 Maret 2000 15 March 2000
Dasar Hukum
Legal Basis
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT
Myohdotcom Indonesia Indonesia No. 37
tertanggal 15 Maret 2000, dibuat di hadapan
Esther Mercia Sulaiman, SH, Notaris di Jakarta,
yang telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan Perundang-undangan dengan
Keputusan No. C-7565 HT.01.01.TH.2000
tertanggal 29 Maret 2000, didaftarkan di Kantor
Pendaftaran Perusahaan Kota Malang tanggal
14 April 2000 dengan No. 120/BH.13.08/
IV/2000, serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 48 tanggal 16 Juni 2000,
Tambahan No. 3067.
Indonesia No. 37 dated 15 March 2000, made
in the presence of Esther Mercia Sulaiman, SH,
Notary in Jakarta, which has been authorized
by the Minister of Law with the Decree No.
C-7565 HT.01.01.TH.2000 dated 29 March 2000,
registered at Malang Business Registration Oice on 14 April 2000, No. 120/BH.13.08/
IV/2000, and announced at the State Gazette of
the Republic of Indonesia No. 48 dated 16 June
2000, Addendum No. 3067.
Modal Dasar
Authorized Capital Rp 1,100,000,000,000 Rp 1,100,000,000,000
Modal ditempatkan dan disetor
penuh per 31 Desember 2015
Issued and Fully Paid Capital as at 31 December 2015
US$ 48,352,110 US$ 48,352,110
Tanggal Pencatatan Saham
Anak Perusahaan
1 PT SIMS Jaya Kaltim (“SIMS”)
Desa Batu Kajang, Kecamatan Sopang Kabupaten Paser Kalimantan Timur Tlp : (62 543)-23674 Fax: (62 543)-23659 a. digging of mining products; b. penyimpanan batubara; b. stock piling c. perawatan alat berat. c. maintenance of heavy equipment.
2 PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”)
Desa Janju, Kecamatan Tanah Grotot Kabupaten Paser Kalimantan Timur Tlp : (62 543)-23640 Fax : (62 543)-23641
99.80% a. hauling of mining products; b. penyimpanan hasil tambang; b. stock pilling; c. perawatan alat berat berteknologi tinggi. c. maintenance of high technology equipment.
3 PT Samindo Utama Kaltim(“SUK”)
Jl. Tambang RT 001, Samurangau Kecamatan a. hauling of mining products; b. penyimpanan hasil tambang; b. stock pilling; c. perawatan alat berat berteknologi tinggi. c. maintenance of high technology equipment.
4 PT Mintec Abadi (“MIN”)
Menara Mulia, 16th Floor,
Suite 1606
Layanan Perseroan
Company Services
Pemindahan Batuan Penutup & Produksi Batubara
Overburden Removal & Coal Getting
Peralatan /
Equipment
• Dump Truck - 123 Unit • Eskavator - 17 Unit • Bulldozer - 33 Unit
• Dump Truck - 123 Unit • Excavator - 17 Unit • Bulldozer - 33 Unit
Fasilitas /
Facility
• Workshop
• Simulasi Mengemudi • Pusat Pelatihan
• Fasilitas Pengolahan Limbah
• Workshop • Driving Simulator • Training Facility
• Waste Management Facility
Kompetensi /
Competency
• ISO 9004 • ISO 5001 • ISO 14001 • OHSAS 18001
• Sertiikasi Keselamatan Kerja • POP
• POM
• Sertiikasi Juru Ukur Tambang • Sertiikasi Juru Ledak
• ISO 9004 • ISO 5001 • ISO 14001 • OHSAS 18001 • Safety Certiication • POP
• POM
• Mine Surveyor Certiication • Explosion Expert Certiication
Pengangkutan Batubara
Coal Hauling
Pemboran Eksplorasi
Exploration Drilling
Peralatan /
Equipment
• Tractor Head - 108 Unit • Trailer - 212 Unit
• Tractor Head - 108 Unit • Trailer - 212 Unit
Peralatan /
Equipment
• Drilling Rig - 2 Unit
• Geophysical Logging Rig - 2 Unit • Field Survey Equipment
• Drilling Rig - 2 Unit
• Geophysical Logging Rig - 2 Unit • Field Survey Equipment
Fasilitas /
Facility
• Workshop • Tire Shop
• Fasilitas Pengolahan Limbah • Sistem Navigasi
• Workshop • Tire Shop
• Waste Management Facility • Navigation System
Fasilitas /
Facility
• Labotarium Batuan
• Fasilitas Penyimpanan Contoh
Batuan
• Rock Laboratory
• Rock Sample Storage Facility
Kompetensi /
Competency
• ISO 9001 • ISO 14001
• Sertiikasi Keselamatan Kerja
• ISO 9001
• ISO 14001y Certiication • Safety Certiication
Kompetensi /
Competency
• ISO 9001
• ISO 9001
Dikelola oleh | Managed By : PT Mintec Abadi
Dikelola oleh | Managed By :