32
DAFTAR REFERENSI
Adiastari, R., Boedisantos, R., & Wilujeng, S.A. 2013. Kajian mengenai kemampuan ruang terbuka hijau (rth) dalam menyerap emisi karbon di kota Surabaya. Surabaya. Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Ardiansyah. 2009. Daya Rosot Karbondioksida Oleh Beberapa Jenis Tanaman Hutan Kota Di Kampus IPB Darmaga. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata. Skripsi. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Arifin, H. S. & Nurhayati, H. S. A, 2000. Pemeliharaan Taman, Penebar Swadaya.
Jakarta.
BAPPEDA Banyumas.2005. Laporan Akhir Penyusunan Rencana Ruang terbuka Hijau Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2005. CV. Tri Desain. Semarang.
Brown, S., A.J Gillespie & A.E Lugo. 1989. Biomass Estimation Methods for tropical forest with applications to forest inventory data. For. Sci. 35(4). pp. 881-992.
Carpenter, P.L., T.D. Walker, and F.O. Lanphear. 1975. Plant in The Landscape. W.H. Freemann And Company. San Fransisco. 468 p.
Dahlan, E.N. 1989. Studi Kemampuan Tanaman dalam Menyerap Timbal Emisi dari Kendaraan Bermotor. Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
______ 2007. Analisis Kebutuhan Hutan Kota Sebagai Sink gas CO2 Antropogenik dari BBM dan Gas di Kota Bogor dengan Pendekatan Sistem Dinamik. Disertasi. Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan Pascasarjana IPB. Bogor.
Dwijoseputro, D. 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Gramedia.
Fakuara, Y. 1986. Hutan kota dan Permasalahannya, Bogor. Skripsi. Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Freedmen B, Meth F & Hickman C. 1992. Temperate Frest as a Carbon-Storage Reservoir For Carbondioxide Emitted By Coal-Fired Generating Stations. A Case Study for New Brunswick, Canada. For Ecol. Manage. 184: 1-16.
Farida, N. 2013. Perencanaan Jalur Hijau Jalan Tol Jagorawi Ruas Gerbang Tol Bogor Sampai Terminal Baranangsiang. Skripsi. Fakultas Pertanian, IPB. Bogor.
Harjadi, S.S. 1979. Pengantar Agronomi. Jakarta: PT Gramedia Jakarta.
Heriansyah, I & Mindawati, N. 2005. Potensi Tanaman Marga Shorea dalam Hutan Kota di Kebun Raya Bogor. Skrpsi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Indriyanto. 2005. Ekologi Hutan. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.
33
IPCC. 1995. Greenhouse Gas Inventory Reference Manual. IPCC WGI Technical Support Unit, Hardley Center, Meteorology Office, London Road, Braknell, RG 122 NY, United Kongdom.
Irwan, Z.D. 2003. Prinsip-Prinsip Ekologi dan Organisasai Ekosistem Komunitas dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hakim,R. & Hardi U. 2004. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hickman ,A. J. 1999, Methodology for Calculating Transport Emissions and Energy Consumption, Transport Research Laboratory.
Kusminingrum, N. 2008. Potensi Tanaman Dalam Menyerap CO2 Dan CO Untuk
Mengurangi Dampak Pemanasan Global. Jurnal Permukiman 3 (2). Pp 96-105
Lakitan, B. 1992. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Rajawali Press
Lawlor, D.W. 1993. Photosynthesis: Molecular, Physiological, and Environmental Processes. London: Longman Scientific & Technical.
Purnomohadi, S. 1995. Peran Ruang Terbuka Hijau Dalam Pengendalian Kualitas Udara di DKI Jakarta. Disertasi. Program Pascasarjana, IPB. Bogor.
Purwaningsih, S. 2007. Kemampuan Serapan Karbondioksida pada Tanaman Hutan Kota di Kebun Raya Bogor. Skripsi. Fakultas Kehutanan, IPB. Bogor.
Purwasih,H.,Latifah,S., & Sukmana, A. 2013. Identifikasi Jenis Tanaman di Beberapa Jalur Hijau Jalan Kota Medan. http://jurnal.usu.ac.id/index.php/PFSJ/index. Diakses 17 Maret 2014.
Rochim, N.R & Syahbana, J.A. 2013. Penetapan Fungsi Dan Kesesuaian Vegetasi Pada Taman Publik Sebagai Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Kota Pekalongan (Studi Kasus: Taman Monumen 45 Kota Pekalongan). Jurnal Teknik PWK . 2 (3). pp.314-327.
Ruslan, M. 1986. Studi Perkembangan Kelembagaan Dalam Pengelolaan Kawasan Daerah Hutan Penadidikan. Skripsi. Fakultas Kehutanan UNLAM Mandailing Kalimantan selatan.
Salisbury, F.B & Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 11, Laju Fotosintesis Berbagai Spesies Tumbuhan. Lukman DR, Sumaryono; penerjemah; Bandung: Penerbit ITB.
Setiawan, A & Hermana, J., 2013.Analisa Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyerapan Emisi CO2 dan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen di Kota
Probolinggo. Jurnal Teknik Pomits, 2(2), pp.171-174.
Setyowati, D. L. 2008. Iklim Mikro dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 15(3), pp.125-140.
34
Simpson, J.R., & E.G. McPherson. 1999. Carbon Dioxide Reduction Through Urban Forestry-Guidelines for Professional and Volunteer Tree Planters. Gen. Tech. Rep. PSW-GTR-171. Albany, CA: Pacific Southwest Research Station, Forest Service, U.S. Departmen of Agriculture.
Sinambela, T. S. P. 2006. Kemampuan Serapan Karbondioksida 5 (lima) Jenis Tanaman Hutan Kota. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sitompul, S.M &Guritno, B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sutrian, Y. 1992. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan Tentang Sel Daun dan Jaringan. Jakarta: Rineke Cipta
Soedomo, M. 2001. Pencemaran Udara. Penerbit ITB Bandung
Soemarwoto, O. 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta : Djambatan.
Sterm, N. 2007. The Sterm Review: The Economics of Climate Change. Cambridge University Press. Cambridge.
Taihuttu, H. N. 2001. Studi Kemampuan Tanaman Jalur Hijau Jalan Sebagai Penjerap Partikulat Hasil Emisi Kendaraan Bermotor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Tinambunan R. S. 2006. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Peka Baru. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Treshow, M. & Franklin K.A. 1989. Plant Stress from Air Pollution. New York: John Willey & Sons.
Widiastuti. K. 2013. Taman Kota Dan Jalur Hijau Jalan Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik Di Banjarbaru. Modul. 13(2). Pp 57-64