• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Keterampilan\BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Skripsi Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Keterampilan\BAB V"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis hasil penelitian tentang peningkatan hasil belajar siswa dalam

belajar menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan Konstruktivisme siswa

kelas X MA. Al Falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan, aktivitas belajar siswa

dalam belajar menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan Konstruktivisme

siswa kelas X MA. Al Falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan, serta respon

siswa dalam belajar menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan

Konstruktivisme siswa kelas X MA. Al Falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan

setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen dengan pendekatan

konstruktivisme ini didasarkan pada hasil siklus I, dan hasil siklus II. Analisis

pembahasan hasil tersebut meliputi hasil tes dan nontes. Pemerolehan hasil

penelitian mengacu pada pemerolehan skor yang dicapai siswa ketika diminta

untuk menulis cerpen.

A. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen

Setelah melaksanakan kegiatan menganalisis, peneliti melakukan

tindakan siklus I dan siklus II dengan melakukan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan konstrukvisme. Pada pembelajaran siklus I dan

siklus II selalu diawali dengan kegiatan mempresensi siswa terlebih dahulu.

Kemudian melakukan apersepsi dengan menanyakan keadaan siswa,

memancing siswa kepokok materi ataupun dengan melatih merangsang

ingatan siswa terhadap materi menulis cerpen yang berupa pertanyaan secara

lisan. Sebelum kegiatan inti pembelajaran, guru menjelaskan terlebih dahulu

(2)

kegiatan yang akan dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Kegiatan inti pembelajaran diawali dengan membacakan contoh cerpen

kepada siswa. Setelah itu siswa disuruh membaca cerpen dan menemukan

unsur-unsur menulis cerpen. Setelah siswa memahami benar apa itu cerpen

baru pada langkah selanjutnya guru menjelaskan tentang metode pembelajaran

melalui pendekatan konstrukvisme, kemudian siswa disuruh membuat cerpen.

Setelah semua siswa selesai mengerjakan menulis cerpen, beberapa siswa

mempresentasikan hasil pekerjaanya di depan kelas, yang kemudian akan

diberi komentar atau masukan dari siswa yang lain. Setelah selesai, langkah

selanjutnya adalah semua hasil pekerjaan siswa dikumpulkan untuk dikoreksi

untuk mendapatkan nilai.

Dari nilai tes tersebut dapat diketahui keterampilan kelas X MA. Al

Falah Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan dalam menulis cerpen meningkat

setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

konstrukvisme. Hasil tes keterampilan siswa dalam menulis cerpen siklus I

dan siklus II dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut :

Tabel 5.1

Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerpen Siklus I, dan Siklus II.

No Kategori Soal Siklus I Prosentase(%) Siklus II Prosentase 1

2 3 4

Sangat baik Baik Cukup Kurang

87 790 1170

676

2,56% 25,64% 43,59% 28,21%

855 2092

140 0

25,64% 69,23% 5,13

0

Jumlah 2723 100 3087 100

Rata-rata skor 69,82 79,15

Berdasarkan hasil rekapitulasi data hasil tes keterampilan berbicara

dalam mengungkapkan secara lisan isi wawancara, siklus I, dan siklus II

(3)

pembelajaran keterampilan menulis cerpen mengalami peningkatan. Uraian

tabel di atas dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut.

Nilai rata-rata kelas pada tes siklus I, dan siklus II juga mengalami

peningkatan. Pada tes siklus I rata-rata yang dicapai sebesar 69,82, sedangkan

hasil pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 79,15% jadi mengalami

peningkatan sebesar 9,33%.

Perolehan nilai rata-rata tiap aspek pada siklus I, dan siklus II beserta

perbandingan dan peningkatannya disajikan dalam tabel 5.2 berikut ini.

Tabel 5.2

Perbandingan Nilai Tiap Aspek Keterampilan Menulis Cerpen

No Kategori Soal Siklus INilai Rata-Rata AspekSiklus II Peningkatan%

1 Tema dan amanat 72,14 80,34 8,2

2 Tokoh dan penokohan 74,35 84,16 9,81

3 Latar 64,68 74,17 9,49

Rata-rata 69,82 79,15 9,17

Berdasarkan rekapitulasi data hasil tes pembelajaran keterampilan

menulis cerpen dari siklus I, dan siklus II sebagaimana tersaji dalam tabel 5.2

di atas, dapat dijelaskan bahwa pembelajaran menulis cerpen siswa pada tiap

subaspek penilaian mengalami peningkatan.

Nilai rata-rata siswa aspek tema dan amanat pada tindakan siklus I

diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,14, termasuk dalam kategori cukup baik,

pada siklus II sebesar 80,34. Pada aspek ini mengalami peningkatan sebesar

8,2%.

Nilai rata-rata siswa aspek tokoh dan penokohan pada tindakan siklus I

diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,35, termasuk dalam kategori cukup, pada

siklus II sebesar 84,16% kategori baik. Pada aspek tokoh dan penokohan

(4)

Nilai rata-rata siswa aspek latar pada tindakan siklus I diperoleh nilai

rata-rata sebesar 64,68, termasuk dalam kategori cukup, pada siklus II

mengalami peningkatan sebesar 74,17% kategori cukup baik dibandingkan

siklus I. Jadi pada aspek latar mengalami peningkatan sebesar 9,49%.

B. Analisis Lembar Observasi Aktivitas Siswa Tabel 5.3

Analisis Lembar Observasi Aktivitas Siswa

No Aspek yang Diobservasi Siklus

I II

1 Mencatat 8 12

2 Bertanya 3 2

3 Menjawab 1 2

4 Mengamati 11 27

5 Berdiskusi 4 7

6 Mengemukakan Pendapat 1 1

Jumlah 27 51

Berdasarkan tabel 5.3 di atas, hasil pengamatan aktivitas siswa

dalam kegiatan belajar mengajarPada materi meningkatkan keterampilan

menulis kreatif dengan pendekatan konstruktivisme selama siklus I sampai

dengan siklus II mengalami peningkatan. Peningkatan aktivitas siswa dapat

dilihat pada siklus I sebanyak 27 dan siklus II sebanyak 51.

Pada siklus I hanya 8 siswa yang mencatat materi yang diterangkan

oleh peneliti, yang bertanya hanya 3 siswa, dan yang menjawab I siswa,

sedangkan yang mengamati sebanyak 11 siswa, yang berdiskusi hanya 4

siswa, dan yang mengemukakan pendapat I siswa. Pada siklus II aktivitas

siswa mengalami peningkatan. Peningkatan aktivitas pada waktu mencatat

(5)

siswa sedangkan yang mengamati sebanyak 27 siswa, yang berdiskusi hanya 7

siswa, dan yang mengemukakan pendapat I siswa.

C. Analisis Hasil Angket

Tabel 5.4

Data Analisis Hasil Angket

No Pertanyaan Jawaban

Siswa

Jawaban Siklus I

Jawaban Siklus II 1 Saya senang belajar

menulis cerpen menggunakan pendekatan konstruktivisme SS S KS TS 8 9 11 11 32 7 0 0 2 Pembelajaran menulis cerpen

menggunakan pendekatan konstruktivisme yang saya ikuti menarik. SS S KS TS 9 6 13 11 25 11 0 0 3 Belajar dengan menggunakan

pendekatan konstruktivisme, memotivasi saya

untuk menulis cerpen.

SS S KS TS 9 6 8 16 27 12 0 0 4 Saya merasa mudah dan

terbantu dalam menulis

cerpen menggunakan pendekatan konstruktivisme SS S KS TS 9 6 8 16 26 13 0 0 5 Pembelajaran menulis cerpen

dengan menggunakan

pendekatan konstruktivisme dapat membantu saya dalam

menuangkan ide dan gagasan tentang tokoh dan penokohan SS S KS TS 6 10 5 18 29 10 0 0

6 Pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan

pendekatan konstruktivisme dapat membantu saya menentukan latar dalam membuat cerpen

SS S KS TS 7 8 12 12 31 8 0 0 7 Saya lebih senang

(6)

daripada pembelajaran

biasa. S

KS TS

9 11 11

9 0 0

Pada respon siswa terhadap pembelajaran meningkatkan keterampilan

menulis kreatif dengan pendekatan konstruktvisme dalam lembar angket

siswa, dapat dilihat data hasil respon ``Saya merasa mudah dan terbantu dalam

menulis cerpen menggunakan pendekatan konstruktivisme’’.

Pada siklus I siswa yang memberikan jawaban SS sebanyak 9 siswa,

dan yang menjwab S 6 siswa, dan yang menjawab KS 8 siswa, sedangkan

yang menjawab TS sebanyak 16 siswa, pada siklus II yang memberikan

jawaban SS sebanyak 26 siswa, dan yang menjwab S 13 siswa, dan yang

menjawab KS 0, sedangkan yang menjawab TS 0.

D. Perubahan tingkah laku siswa

Peningkatan keterampilan siswa dalam menulis cerpen dari prasiklus

sampai siklus II diikuti adanya perubahan tingkah laku. Dari hasil nontes yaitu

obervasi, dokumentasi foto dan angket pada siklus I dapat disimpulkan bahwa

kesiapan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis cerpen masih kurang.

Beberapa siswa masih menunjukkan perilaku negatif. Dari data nontes siklus

II dapat diketahui perubahan perilaku siswa terhadap pendekatan

konstruktivisme dalam menulis cerpen menunjukkan perilaku yang positif.

Berdasarkan deskripsi pembahasan di atas dapat dibuktikan bahwa

pembelajaran menulis cerpen dengan pendekatan konstruktivisme dapat

meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas X MA Al Falah

Branta Tinggi Tlanakan Pamekasan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang

(7)

mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya

dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Pendapat lain juga

dikemukakan oleh Arsyad (2003:49-50) yang menyatakan bahwa dengan

model pembelajaran dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari

Gambar

Tabel 5.1Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerpen Siklus I, dan Siklus II.
Tabel 5.3

Referensi

Dokumen terkait

Petunjuk Teknis Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Siswa Madrasah Berbasis Riset Tahun 2016 Page 2 Untuk menghidupkan kegiatan penelitian di kalangan siswa Madrasah Tsanawiyah

Juniarti dan Agnes Andriyani Sentosa (2009) mengungkapkan bahwa keterbukaan informasi atas laporan keuangan perusahaan merupakan bentuk pertanggungjawaban suatu badan usaha

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sasaran struktur modal, risiko usaha dan keuangan,menentukan Observasi dengan cara pengamatan dan partisipasi mahasiswa atau

Tingkat pengembalian internal (inernal rate of return-IRR) definisikan sebagai tingkat diskonto yang memaksa NPV proyek menjadi sama

Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Presiden Republik I ndonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

[r]

Aplikasi Multimedia untuk informasi pengenalan Bank Djaya Mandiri digunakan untuk membuat sejenis panduan menarik dan interaktif dalam memperoleh keterangan mengenai Bank Djaya

Saya akan mengadakan penelitian dengan judul “efektivitas berkumur teh hitam dibandingkan teh hijau terhadap penurunan jumlah bakteri rongga mulut pada mahasiswa fkg