85
Bab V
Kesimpulan dan Implikasi
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika peserta didik kelas XI IPS SMA Kristen Terang Bangsa Semarang (yang diberi Brain Gym)
dengan kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga (tanpa diberi latihan Brain Gym) Tahun Ajaran 2012/2013.
5.2. Implikasi
Dilihat dari pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, terdapat beberapa implikasi teoritik dan implikasi terapan.
5.2.1. Implikasi Teoritik
86 5.2.2. Implikasi Terapan
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini me-nunjukkan dengan pemberian Brain Gym dan tanpa pemberian Brain Gym pasti ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika pada peserta didik. Dengan pemberian Brain Gym nilai rata-rata posttest yang jauh lebih tinggi menunjukkan Brain Gym
dapat meningkatkan prestasi belajar matematika. Hal ini memberikan penjelasan dan penegasan bahwa pemberian intervensi gerakan Brain Gym merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian untuk meningkatkan prestasi belajar matematika peserta didik. Konsekuensi logis dari pengaruh intervensi Brain Gym terhadap prestasi belajar matematika berimplikasi juga terhadap tenaga pengajar untuk melaksanakan intervensi gerakan Brain Gym. Oleh karena itu implikasi hasil penelitian ini terhadap pendidikan adalah:
1. Bagi peserta didik, penerapan intervensi gerakan
Brain Gym sebelum belajar matematika membawa dampak yang positif dengan adanya peningkatan prestasi belajar matematika sehingga para peserta didik dianjurkan untuk melakukan gerakan-gerakan
Brain Gym sebelum belajar matematika.
2. Bagi guru, penerapan intervensi gerakan Brain Gym
87 acuan dalam meningkatkan prestasi belajar matematika.
3. Bagi sekolah, penerapan intervensi Brain Gym pada saat sebelum kegiatan belajar matematika dapat menjadi program kebijakan sekolah yang rutin dilakukan sebagai pendekatan atau strategi yang baik dalam meningkatkan prestasi belajar matematika maupun mata pelajaran lain dari peserta didik.
5.2.3. Penelitian berikutnya
Berdasarkan hasil penelitian ada perbedaan yang signifikan dari prestasi belajar matematika dengan dan tanpa pemberian Brain Gym pada siswa kelas XI IPS Tahun Ajaran 2012/2013, maka hal ini menegaskan bahwa intervensi gerakan Brain Gym dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Menurut Dennison and Dennison (2002), salah satu kegunaan dari Brain Gym adalah meningkatkan prestasi akademik siswa. Oleh sebab itu, bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti apakah ada perbedaan prestasi belajar pada mata pelajaran lain dengan dan tanpa pemberian Brain Gym.
5.2.4. Keterbatasan Penelitian
88 1. Nilai prestasi belajar matematika peserta didik merupakan nilai murni hasil tes formatif (ulangan tengah semester) yang belum akumulasi dengan nilai ulangan harian. Hal ini disebabkan karena jenis penelitian eksperimen yang menguji pretest dan posttest dengan instrumen soal yang sama. Pretest diberikan sebelum awal pembelajaran matematika dengan KD yang diteliti, sehingga tidak mungkin diambil nilai ulangan harian di awal (pretest).