• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Perdagangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Perdagangan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ATAS

PERA TURA N PEMERINTA H REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TA HUN 2001

TENTANG

PEMBINA A N DA N PENGA WA SA N PENYELENGGA RA A N PERLINDUNGA N KONSUMEN

UMUM

Salah satu upaya untuk menyelenggarakan perlindungan konsumen sebagaimana yang dikehendaki oleh Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah melalui pembinaan dan pengaw asan penyelenggaraan perlindungan konsumen.

Pembinaan perlindungan konsumen diselenggarakan oleh Pemerintah dalam upaya untuk menjamin diperolehnya hak konsumen dan pelaku usaha serta dilaksanakannya kew ajiban masing-masing.

Sedangkan pengaw asan perlindungan konsumen dilakukan secara bersama oleh Pemerintah, masyarakat dan LPKSM, mengingat banyak ragam dan jenis barang dan/ atau jasa yang beredar di pasar serta luasnya w ilayah Indonesia.

(2)

PA SA L …

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Cukup jelas

Pasal 3 A yat (1)

Cukup jelas A yat (2)

Pembinaan oleh menteri teknis terkait misalnya Menteri Perhubungan bertanggungjaw ab dalam pembinaan penyelenggaraan perlindungan konsumen di bidang transportasi.

(3)

Cukup jelas Huruf b

Cukup jelas Huruf c

Cukup jelas Huruf d

Cukup jelas Huruf e

Cukup jelas

Huruf f …

Huruf f

Cukup jelas Huruf g

Cukup jelas Huruf h

Cukup jelas Huruf i

Cukup jelas

Pasal 5

(4)

Cukup jelas

Pasal 7

Cukup jelas

Pasal 8 A yat (1)

Yang dimaksud dengan pelayanan purna jual adalah pelayanan yang dilakukan oleh pelaku usaha terhadap konsumen, misalnya tersedianya suku cadang dan jaminan atau garansi.

Ayat (2)

Cukup jelas A yat (3)

Cukup jelas

A yat (4) …

A yat (4)

Cukup jelas

Pasal 9 A yat (1)

(5)

Cukup jelas A yat (3)

Cukup jelas A yat (4)

Cukup jelas

Pasal 10 A yat (1)

Cukup jelas A yat (2)

Cara melakukan pengaw asan di samping melalui penelitian, pengujian dan/ atau survei dapat juga berdasarkan laporan dan pengaduan dari masyarakat baik yang bersifat perseorangan maupun kelompok.

A yat (3)

Cukup jelas A yat (4)

Pelaksanaan penelitian, pengujian dan/ atau survei dapat dilakukan baik sebelum atau sesudah terjadi hal-hal yang membahayakan keamanan, kesehatan, kenyamanan dan keselamatan konsumen.

A yat (5)

Cukup jelas

(6)

Penunjukan pengujian hanya kepada laboratorium yang telah diakreditasi dimaksudkan untuk mendapatkan hasil uji yang obyektif dan transparan serta dapat dipertanggungjaw abkan.

A kreditasi tersebut dapat dilakukan baik melalui lembaga akreditasi nasional maupun internasional.

Pasal 12

Cukup jelas

Pasal 13

Cukup jelas

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut, maka suatu pernikahan yang walinya berpindah dari wali nasab (karena ketiadaannya) ke wali hakim sebagaimana diatur dalam Pasal 23

non-pemerintahan yang bertindak sebagai fasilitator dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan Kota Lama yaitu Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 62 ibu premenopause di Kelurahan Sengon dapat disimpulkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang paket

Manajemen Politeknik Negeri Batam melalui Pusat P2M yang telah memfasilitas kegiatan ini baik wadah, arahan, serta materi untuk mendukung pelaksanaan

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang pada mata pelajaran

Pelaksanaan universal precaution pada pertolongan persalinan oleh bidan praktik mandiri di wilayah kota Tangerang Selatan sudah baik (84,1%), hal ini dikarenakan mayoritas

Jika definisi itu diterapkan di rumah sakit, maka dapat dibuat rumusan sebagai berikut: Promosi Kesehatan oleh Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya rumah sakit untuk meningkatkan

Pengaruh Sari Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Gambaran Histopatologi Sel Kanker Paru Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi 7,12-Dimetilbenz(A)Antrasen