• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum ESDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum ESDM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPMEN ESDM NO.1452 K/10/MEM/2000 http://202.43.170.70/prokum/kepmen/2000/kepmenesdm-1452-2000.htm

1 of 3 28/04/2008 10:22 AM

<Lampiran> KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

NOMOR : 1452 K/10/MEM/2000 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN TUGAS PEMERINTAHAN DI BIDANG

INVENTARISASI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI, PENYUSUNAN PETA

GEOLOGI, DAN PEMETAAN ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

Menimbang :

bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 6 dan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom, perlu menetapkan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas

Pemerin-tahan di Bidang Inventarisasi Sumber Daya Mineral dan Energi, Penyusunan Peta Geologi, dan Pemetaan Zona Kerentanan Gerakan Tanah; a.

bahwa Pedoman Teknis sebagai-mana dimaksud dalam huruf a digunakan oleh Badan Legislatif Daerah maupun Badan Eksekutif Daerah dalam menetapkan peraturan perundang-undangan di bidang Inventarisasi Sumber Daya Mineral dan Energi, Penyusunan Peta Geologi dan Pemetaan Zona Kerentanan Gerakan Tanah;

(2)

KEPMEN ESDM NO.1452 K/10/MEM/2000 http://202.43.170.70/prokum/kepmen/2000/kepmenesdm-1452-2000.htm

2 of 3 28/04/2008 10:22 AM

Mengingat :

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (LN Tahun 1999 Nomor 60, TLN Nomor 3839);

1.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (LN Tahun 2000 Nomor 54, TLN Nomor 3952);

2.

Keputusan Presiden Nomor 234/M Tahun 2000 tentang Pembentukan Kabinet Periode Tahun 2000 sampai dengan 2004;

3.

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1748 Tahun 1992 tanggal 31 Desember 1992

tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertambangan dan Energi sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pertambangan dan

Energi Nomor 169 Tahun 1998 tanggal 17 Februari 1998 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Listrik dan Pengembangan Energi. 4.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

PERTAMA : Pemerintah Daerah sesuai lingkup kewenangan masing-masing dan Instansi terkait agar melaksanakan penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang Inventarisasi Sumber Daya Mineral dan Energi, Penyusunan Peta Geologi dan Pemetaan Zona Kerentanan Gerakan Tanah, sesuai pedoman sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Kebijakan dalam bentuk pengaturan kewenangan dan

pedoman-pedoman lainnya yang dipandang perlu dan belum tercantum dalam Pedoman Teknis ini akan diatur dan ditetapkan kemudian.

KETIGA : Dalam hal dipandang perlu, Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral dapat menetapkan lebih lanjut ketentuan pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

KEEMPAT : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 3 November 2000

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ttd

Purnomo Yusgiantoro Tembusan :

1. Presiden Republik Indonesia 2. Wakil Presiden Republik Indonesia

(3)

KEPMEN ESDM NO.1452 K/10/MEM/2000 http://202.43.170.70/prokum/kepmen/2000/kepmenesdm-1452-2000.htm

3 of 3 28/04/2008 10:22 AM

6. Menteri Negara Lingkungan Hidup

7. Sekretaris Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral 8. Inspektur Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral.

9. Para Direktur Jenderal di Lingkungan Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral. 10. Para Gubernur di seluruh Indonesia

11. Para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0030 Tahun 2005 tanggal 20 Juli 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi Dan Sumbe: Daya

Penyusunan rencana keja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan rencana kerja Unit di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengatur Hilir

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nornor 015 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 dan Pasal 8 Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2052 K/40/MEM/2001 tanggal 28 Agustus 2001

Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom, perlu menetapkan pedoman teknis penyelenggaraan

Menimbang : bahwa sehubungan dengan adanya reorganisasi di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sekretaris

(1) Pemerintah melimpahkan sebagian urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral yang menjadi urusan kewenangan Menteri kepada gubernur sebagai