• Tidak ada hasil yang ditemukan

kpu e voting bisa digunakan pada pemilu 20142

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kpu e voting bisa digunakan pada pemilu 20142"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Jumat, 09 April 2010

KPU : E-Voting Bisa Digunakan

pada Pemilu 2014

Jakarta–Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary mengharapkan, pemungutan suara dengan metode elektronik (e-voting) sudah dapat diterapkan untuk Pemilu 2014.

“Pada 2014, e-voting seharusnya sudah bisa dilaksanakan,” katanya di Jakarta, Senin (5/4). Hafiz menuturkan, untuk dapat menerapkan e-voting ini maka diperlukan revisi undang-undang tentang pemilu karena dalam UU tentang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden masih mengakomodasi pemungutan suara dengan memberikan tanda pada surat suara.

Selain itu, infrastruktur untuk mendukung pemungutan suara secara elektronik ini harus disiapkan seperti alat yang akan digunakan dan KTP elektronik. “Kalau sistem administrasi kependudukan lancar, KTP sudah tunggal, maka akan lebih bagus menggunakan e-voting,” katanya.

Sebelumnya, KPU telah membahas penggunaan perangkat untuk e-voting dengan BPPT. Menurut Ketua KPU, biaya satu alat untuk e-voting relatif murah yakni sekitar Rp 1 juta. Jika dikalkulasikan satu tempat pemungutan suara (TPS) membutuhkan dua perangkat e-voting, maka untuk 500 TPS dibutuhkan seribu alat dengan total biaya sekitar Rp 1 triliun.

“Kalau dibandingkan dengan surat suara, kita seluruhnya membutuhkan sekitar Rp 2 triliun lebih. Dengan e-voting jadi lebih hemat,” katanya. Menurut dia, pemungutan suara dengan metode e-voting lebih murah dan praktis dibandingkan dengan menggunakan surat suara. Selain itu, hasil pemungutan lebih cepat diketahui.

Sebelumnya, MK dalam uji materi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, memutuskan pemungutan suara dengan metode e-voting dapat digunakan dan tidak melanggar konstitusi.

MK menyatakan e-voting dapat digunakan asalkan memenuhi sejumlah persyaratan kumulatif yakni tidak melanggar asas luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia) serta jurdil (jujur dan adil). Serta daerah yang akan menerapkan metode e-voting sudah harus siap baik dari sisi teknologi, pembiayaan, sumber daya manusia, perangkat lunaknya, dan kesiapan masyarakat.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara kepada guru dilakukan untuk memperoleh data mengenai proses pembelajaran seni, metode yang digunakan serta pendapat guru PAUD Ananda Putra Bungur terhadap

Dalam menjalankan fungsinya, Biro ini selalu bekerja sama dengan Bagian Penyehatan Teknik ( gezondmakingswerken). Pada tahun 1929, Biro Malaria Pusat mulai mendirikan

Dengan memperhatikan adanya masalah dalam uji mutu tembakau dan potensi e-nose sebagai instrument uji mutu, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah

Pembahasan ini pada dasarnya adalah untuk meneliti apakah pemohon memenuhi Prinsip 5C atau tidak yang kemudian menjadi pertimbangan bank untuk menentukan kelayakan pemohon

Oleh karena itu HCO 3 ̅ yang tinggi pada pasien ini diduga karena HCO 3 ̅ memang tinggi sebelum terjadinya ketoasidosis alkoholik; dan asidosis metabolik inilah yang akhirnya

Berdasarkan struktur berpikir subjek peneliti perlu memperbaiki kesalahan berpikir logis yaitu subjek menganggap bahwa untuk menentukan luas daerah yang diarsir

Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sacara formal diserahi tugas dan tanggung jawab mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan pendidikan

Berdasarkan hasil angket terhadap masyarakat Kota Pacitan dapat diambil kesimpulan sementara bahwa masyarakat tidak mengetahui apa saja informasi yang diberikan oleh Dinas