PT. A memiliki Prosedur pemrosesan order pelanggan sebagai berikut:
Pelanggan memasukkan order pembelian 1 lembar dan order pelanggan diteruskan oleh klerk bagian penjualan ke bagian kredit untuk memnganalisis kredit. Analisis kredit dilakukan dengan melihat arsip kredit pelanggan sekaligus memutakhirkannya. Persetujuan kredit ditulis disorder pelanggan dan dikembalikan ke bagian order penjualan untuk diarsip. Berdasarkan persetujuan kredit, bagian penjualan mengisi formulir order penjualan sesuai pesanan. Formulir order penjualan dibuat 6 rangkap untuk didistribusikan kepada: Pelanggan (lembar pertama sebagai pemberitahuan), bagian gudang (sebagai perintah mengeluarkan barang), B again pengiriman (dasar membuat Bill of Lading), bagian akuntansi, bagian piutang usaha, dan lembar keenam diarsip di bagian penjualan berdasarkan tanggal. Berdasarkan formulir order penjualan bagian gudang mengeluarkan barang dan mencatat barang yang dikeluarkan ke kartu gudang dan mengarsipkan formulir order penjualan berdasarkan nomor.
Diminta: