Diskusi Awal
Studi Rencana Induk Pelabuhan Terpadu
Batubara
Jakarta, 28 Juli 2017
RI #5
world
coal
producen
t
2
The Power of PowerPoint | thepopp.com
1
2
4
3
RI #1
world
coal
export
er
3
The Power of PowerPoint | thepopp.comSource: Trade data; Macquarie Research, February 2015
1
2
3
4
4
Peran Tersus Batubara
4
Peran Tersus untuk Batubara
(per Desember 2016)
Coal Port in Australia,
Indonesia ?
MAKSUD PEKERJAAN
9
mengadakan jasa konsultansi untuk
memberikan kajian yang komprehensif
dalam penyusunan Rencana Induk
Pelabuhan Terpadu Batubara di Indonesia
sehingga dapat mendukung tercapainya
cita-cita Pemerintah untuk dapat
membangun pelabuhan terpadu batubara.
Tujuan Studi
1
0
Policy
Memudahkan kontrol pemerintah dalammengatur ekspor dan pemenuhan kebutuhan domestik terhadap batubara
Cost Efficiency
Mengurangi ongkos logistik dalam pendistribusian batubara+ Meningkatkan nilai tambah komoditi
batubara untuk ekspor ???
Income
Memudahkan pemerintah dalam mengelola pajak dan devisa dari bidang pertambangan khususnya hasil ekspor batubara
Safety
Lebih menjamin
keselamatan pelayaran dengan meminimalisisr
ship to ship transfer di open sea;
menyiapkan kajian yang komprehensif mengenai RIPT Batubara yang menjadi pondasi
dalam membangun pelabuhan umum yang menjadi
hub
untuk melayani ekspor
batubara, sehingga memberikan dampak perekonomian dan perdagangan diantaranya :
RUANG LINGKUP PEKERJAAN (1)
1
1
a. Perencanaan metode kerja
;
b. Penyusunan Laporan Pendahuluan
Analisa kondisi eksisting pelayanan batubara di pelabuhan umum dan terminal
khusus/TUKS;
Analisa konsep Rencana Induk Pelabuhan yang melayani komoditi batubara;
Kajian awal jaringan transportasi laut khususnya terkait pelayanan batubara;
Kajian awal konsep Rencana Induk Pelabuhan Terpadu Batubara;
Metodologi pengumpulan data, rencana dan target penyelesaian pekerjaan
c. Pengumpulan data primer dan sekunder
, termasuk identifikasi potensi batubara di
Indonesia;
d. Survey pengambilan data dan studi banding
di 3 (tiga) wilayah dengan potensi
batubara terbesar yaitu di
Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Timur
untuk mengumpulkan data :
data produksi dan pelayanan batubara di pelabuhan;
data sarana dan prasarana terminal/pelabuhan;
sistem bongkar muat dan kebutuhan penunjang lainnya;
sistem distribusi batubara dari tambang/lokasi produksi menuju pelabuhan; serta
RUANG LINGKUP PEKERJAAN (2)
1
3
e. Focus Group Discussion (FGD) di 3 (tiga) wilayah mencakup Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur untuk menjaring masukan dari seluruh instansi dan stakeholder terkait;
f. Identifikasi kebutuhan fasilitas pokok dan fasilitas penunjang untuk Pelabuhan yang melayani batubara dalam jumlah besar (terkait fasilitas tempat sandar, peralatan dan fasilitas penumpukan, dll);
g. Penentuan lokasi potensial pelabuhan terpadu batubara berdasarkan kriteria dasar yang diidentifikasi dan ditetapkan;
h. Penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan pelabuhan terpadu batubara;
i. Penentuan pola operasi dan pelaksanaan atas fungsi pemerintahan serta pengusahaan;
j. Analisa sistem kelembagaan dan regulasi dalam rangka implementasi rencana induk pelabuhan terpadu batubara berikut rekomendasi perubahan/penyesuaiannya;
k. Perencanaan kebutuhan infrastruktur dasar terkait untuk menunjang operasi pelabuhan mencakup analisa kelayakan ekonomi, kendala dan usulan penyelesaiannya;
l. Perhitungan nilai investasi sesuai lokasi terpilih dan rencana/konsep pengembangan
Pelabuhan Terpadu Batubara;
KEBUTUHAN DATA
1
4
• Potensi cadangan, kuasa pertambangan dan produksi batubara (ekspor dan domestik) di Indonesia dan khususnya di lokasi studi (wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur)
• Lokasi pertambangan dan nama perusahaan batubara di wilayah lokasi studi
• Data lokasi, nama perusahaan pengelola dan jumlah bongkar muat batubara di pelabuhan dan terminal khusus yang selama ini melayani pemuatan batubara di lokasi studi
• Hinterland / daerah pertambangan yang dilayani pelabuhan dan terminal khusus batubara di wilayah lokasi studi
• Keberadaan pelabuhan/terminal khusus batubara yang melayani bongkar muat batubara dari luar
perusahaan pengelola pelabuhan/terminal khusus (konsumen umum) di lokasi studi
• Komparasi efektifitas dan efisiensi antara aktivitas pengangkutan batubara barge to barge atau dengan ditumpuk terlebih dahulu
• Sistem pengoperasian, kendala/hambatan, tantangan dan rencana pengembangan pelabuhan/terminal khusus batubara di lokasi studi
• Keberadaan dan kondisi operasional fasilitas blending dan smelter batubara di lokasi studi
• Sistem pengoperasian penjaminan mutu batubara (pemilahan gradasi/nilai kalor batubara) di area
KEBUTUHAN DATA
1
5
• Adakah special market dan kemungkinan penggunaan pelabuhan/terminal khusus untuk berbagai komoditas • Aspek sosial, ekonomi dan lingkungan pada aktivitas pelabuhan/terminal khusus batubara di lokasi studi
• Rencana pengembangan pelabuhan/terminal khusus batubara di lokasi studi
• Kondisi, kendala dan rencana pengembangan akses transportasi (truk dan/atau kereta api) dari tambang
batubara ke terminal khusus
• Kondisi, kendala dan rencana pengembangan akses angkutan batubara melalui sungai di lokasi studi
• Kondisi, kendala dan rencana aktivitas Ship To Ship (STS) angkutan batubara di muara sungai di lokasi studi • Bagaimana kebijakan pemerintah daerah setempat terkait aktivitas pertambangan dan transportasi komoditi
batubara di lokasi studi
• Dokumentasi foto dan video pelabuhan/terminal khusus yang selama ini melayani pemuatan batubara
khususnya di wilayah di lokasi studi
• Aspirasi dan perspektif pengusaha batubara terkait rencana Pelabuhan Terpadu Batubara • Kriteria yang ideal untuk rencana Pelabuhan Terpadu Batubara