Sekolah : MTs …………..
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Menariknya Islam Nusantara
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 40Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai tradisi dan budaya Islam merupakan bagian dari hasil kebudayaan umat Islam di Indonesia.
2.1. Menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan di Nusantara.
3.1. Memahami bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).
4.1 Menalar bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal di Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, dan Madura.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Menenunjukan sikap menghargai tradisi dan budaya Islam merupakan bagian dari hasil kebudayaan umat Islam di Indonesia.
2.1.1 Menampilkan sikap menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan di Nusantara
3.1.1 Mengidentifikasi bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).
3.1.2 Menjelaskan bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).
4.1.1 Mengklasifikasi bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura).
D. Materi Pembelajaran
Tradisi menurut bahasa berarti adat istiadat, kebiasaan, turun menurun. Sedangan tradisi
menurut istilah adalah adat kebiasaan turun-menurun yang masih dijalankan dalam
masyarakat. Tradisi Islam di Nusantara merupakan akulturasi antara ajaran Islam dan adat
istiadat yang ada di Nusantara. Contoh seni budaya Islam Nusantara, antara lain:
Kesenian Nusantara:
Wayang
Wayang merupakan hasil karya seorang wali, yaitu Sunan Kalijaga, yang mana
wayang mengandung nilai filosofis, religius dan pendidikan. Misalnya: Cerita
pewayangan yang bernafaskan Islam adalah Jamus Kalimosodo, Wahyu Tohjali,
Wahyu Purboningrat, dan Babat Alas Wonomarto.
Qasidah
Qasidah adalah puisi yang terdiri dari 14 bait lebih, yang merupakan jenis seni suara
yang bernafaskan Islam karena berisikan unsur-unsur dakwah Islam. Lagu-lagu
qosidah biasanya dibawakan dengan irama gembira dan diiringi rebana. Pada awalnya
rebana adalah intrumen yang mengiringi lagu-lagu keagamaan, seperti puji-pujian
terhadap Allah, shalawat kepada Nabi saw atau syair-syair Arab.
Hadrah adalah suatu kesenian dalam bentuk seni tari dan nyanyian-nyanyian yang
bernafaskan Islam. Lagu-lagu yang digunakan berisikan ajaran Islam dengan
musiknya menggunakan rebana dan genjring dalam acara khitanan dan pernikahan.
Sekaten
Sekaten adalah perayaan maulid Nabi Muhammad saw. yang diadakan di Yogyakarta
dan di Surakarta. Kata Sekaten berasal dari kata syahadatain. Pada tahun 1939 Caka
atau 1477 Masehi, Raden Patah selaku Adipati Kabupaten Demak Bintara dengan
dukungan para wali membangun Masjid Demak. Berdasarkan hasil musyawarah para
wali, digelarlah kegiatan syiar Islam secara terus-menerus selama 7 hari menjelang
hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Agar kegiatan tersebut menarik perhatian
rakyat, dibunyikanlah dua perangkat gamelan buah karya Sunan Giri membawakan
gending-gending ciptaan para wali, terutama Sunan Kalijaga.
Adat Nusantara
Adat Jawa
Banyak sekali adat Jawa dan Diantara upacara adat Jawa, antara lain:
-
Upacara Ruwatan
-
Upacara Perkawinan Tradisional Jawa
-
Upacara Tedak Siten
-
Upacara Tingkepan Atau Mitoni
Adat Melayu
Kehidupan orang melayu (Riau) selalu diwarnai dengan upacara adat sebagai warisan
tradisi nenek moyang mereka. Misalnya kelahiran anak hingga masuk usia dewasa.
Adat Minang
Menurut adat Minang, bahwa anak laki-laki yang akil baligh harus segera dikhitan dan
belajar mengaji. Adapun bagi anak perempuan yang masuk usia dewasa diadakan
upacara merias rambut (menata konde) terutama ketika pertama kali mendapati haid.
Adat Bugis
Di Bugis ada jenis tarian adat yang disebut tari pergaulan yang dimainkan secara
berkelompok baik laki-laki maupun perempuan saja. Tari pergaulan ini disajikan
dalam berbagai upacara seperti pernikahan, khitanan atau hajatan lainnya yang
bertujuan memeriahkan jalannya upacara.
Adat Madura
Madura memiliki kesenian adat seperti sandur yang berarti nyanyian ritual, meniru
suara gamelan dengan mulut dan tata cara bersenandung menghibur diri. Di
Bangkalan, Sandur berarti pertunjukan teater komedi yang dahulu disebut slabadan
yang belakangan ini disebut sandur Madura. Tema cerita diangkat berkisar tentang
konflik rumah tangga yang dipresentasikan dengan kesahajaan, blak-blakan, lugas,
dan komedi. Hal ini ada kemiripan dengan kesenian Jawa, seperti ketoprak, ludruk
dan teater daerah.
Adat Sunda
Perjumpaan Islam dengan budaya dan komunitas masyarakat di wilayah Sunda telah
melahirkan tiga aspek religiusitas yang berbeda.
Pertama,
terkungkungnya satu
wilayah religius yang khas dan terpisah dari komunitas Muslim Sunda di Kanekes
(Baduy) yang melanggengkan ajaran Sunda Wiwitan;
Kedua,
lahirnya tradisi, budaya,
dan religi baru yang mencampurbaurkan antara ajaran Islam dengan tradisi
sebelumnya seperti yang dikembangkan dalam Ajaran Jawa Sunda di Cigugur
Kuningan dan aliran kebatinan Perjalanan di Ciparay Kabupaten Bandung; dan
Ketiga,
terciptanya kehidupan harmoni dan ritus keagamaan yang berasal dari Islam
dengan tradisi yang telah ada dan satu sama lain saling melengkapi.
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
lokal, maka banyak dihasilkan sebuah karya seni yang indah dan merupakan alat
sosialisasi yang hebat serta metode dakwah yang paling efektif.
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Tulusnya Para Penyebar Islam di Nusantara
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Pengertian tradisi Islam Nusantara
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
10 menit
Kegiatan Int Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
Pengertian tradisi Islam Nusantara dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto berikut ini
Mengamati
Peserta didik diminta memperhatikan dan mengamati
gambar/cerita yang terdapat pada buku siswa kemudian setelah peserta didik mengamati gambar dan mendengarkan hasil pengamatan teman kalian, pertanyaan apa yang muncul dari pikiran kalian tentang
Pengertian tradisi Islam Nusantara
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Pengertian tradisi Islam Nusantara Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan
Pengertian tradisi Islam Nusantara Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Pengertian tradisi Islam Nusantara Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : Pengertian tradisi Islam Nusantara
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Wawancara dengan nara sumber Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang
Pengertian tradisi Islam Nusantara
Peserta didik diminta mencari Carilah kisah/ fenomena dalam masyarakat yang berkaitan dengan pengaruh tradisi Islam, Ceritakan secara berantai di depan kelas! (semua anggota
kelompok diberi bagian untuk bercerita di depan kelas!
Sementara kelompok lain bercerita kelompok yang lain menilai dengan panduan berikut!
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang
Pengertian tradisi Islam Nusantara Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang
Pengertian tradisi Islam Nusantara Aktivitas :
Mendiskusikan
Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya mendiskusikan tentang Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Pengertian tradisi Islam Nusantara
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data :
Pengertian tradisi Islam Nusantara
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Pengertian tradisi Islam Nusantara
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Pengertian tradisi Islam Nusantara
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalizatio
(menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Pengertian tradisi Islam Nusantara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pengertian tradisi Islam Nusantara
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Peserta didik di minta merenungkan kembali tentang materi yang telah dipelajari dengan cara membuat peta konsep, rangkuman/kesimpulan dipandu oleh guru. Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
10 menit
2. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pengertian tradisi Islam Nusantara Muhammad Arsyad al-Banjari
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Contoh seni budaya lokal Nusantara
Kesenian Nusantara Wayang
Qasidah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
10 menit
Kegiatan Int Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
Wayang Qasidah dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto berikut ini
Mengamati
Peserta didik diminta memperhatikan dan mengamati gambar/cerita yang terdapat pada buku siswa kemudian setelah peserta didik mengamati gambar dan mendengarkan hasil pengamatan teman kalian, pertanyaan apa yang muncul dari pikiran kalian tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Wawancara dengan nara sumber Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah
Peserta didik diminta mencari kisah/ fenomena dalam masyarakat yang berkaitan dengan Kesenian Nusantara
Wayang Qasidah
Ceritakan secara berantai di depan kelas! (semua anggota kelompok diberi bagian untuk bercerita di depan kelas!
Sementara kelompok lain bercerita kelompok yang lain menilai dengan panduan berikut
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah Aktivitas :
Mendiskusikan
Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya mendiskusikan tentang Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data :
Kesenian Nusantara - Wayang
- Qasidah
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalizatio
(menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Contoh seni budaya lokal Nusantara
Kesenian Nusantara - Wayang
- Qasidah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Wayang - Qasidah
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan :
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Peserta didik di minta merenungkan kembali tentang materi yang telah dipelajari dengan cara membuat peta konsep, rangkuman/kesimpulan dipandu oleh guru. Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
10 menit
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
Wayang Qasidah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Contoh seni budaya lokal Nusantara
Kesenian Nusantara Hadrah
Sekaten
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
10 menit
Kegiatan Int Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
Hadrah Sekaten dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto berikut ini
Mengamati
Peserta didik diminta memperhatikan dan mengamati gambar/cerita yang terdapat pada buku siswa kemudian setelah peserta didik mengamati gambar dan mendengarkan hasil pengamatan teman kalian, pertanyaan apa yang muncul dari pikiran kalian tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
- Hadrah - Sekaten
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Wawancara dengan nara sumber Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten
Peserta didik diminta mencari kisah/ fenomena dalam masyarakat yang berkaitan dengan Kesenian Nusantara
Hadrah Sekaten
Ceritakan secara berantai di depan kelas! (semua anggota kelompok diberi bagian untuk bercerita di depan kelas!
Sementara kelompok lain bercerita kelompok yang lain menilai dengan panduan berikut
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten Aktivitas :
Mendiskusikan
Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya mendiskusikan tentang Apa faktor menyebabkan lahirnya seni budaya lokal di Nusantara?
Mengapa kita perlu memahami seni budaya lokal di Nusantara?
Mengapa seni budaya lokal di Nusantara ini mendapat perhatian yang besar dari masyarakat lokal?
Apa tujuan dan manfaat mengenal lebih dekat dengan seni budaya lokal di Nusantara?
Sebutkan contoh bentuk seni budaya lokal di Nusantara! Bagaimana cara melestarikan seni budaya lokal di
Nusantara?
Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data :
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Contoh seni budaya lokal Nusantara
Kesenian Nusantara - Hadrah
- Sekaten Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalizatio
(menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Contoh seni budaya lokal Nusantara
Kesenian Nusantara - Hadrah
- Sekaten
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
- Hadrah - Sekaten
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Peserta didik di minta merenungkan kembali tentang materi yang telah dipelajari dengan cara membuat peta konsep, rangkuman/kesimpulan dipandu oleh guru.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
10 menit
4. Pertemuan Ke-4 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Contoh seni budaya lokal Nusantara Kesenian Nusantara
Hadrah Sekaten
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Adat Nusantara
Adat Jawa Adat Melayu
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Int Sintak
Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
Adat Nusantara Adat Jawa Adat Melayu dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto berikut ini Mengamati
Peserta didik diminta memperhatikan dan mengamati gambar/cerita yang terdapat pada buku siswa kemudian setelah peserta didik mengamati gambar dan mendengarkan hasil pengamatan teman kalian, pertanyaan apa yang muncul dari pikiran kalian tentang
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : Adat Nusantara
- Adat Jawa - Adat Melayu
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Wawancara dengan nara sumber Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu
Peserta didik diminta mencari kisah/ fenomena dalam masyarakat yang berkaitan dengan Kesenian Nusantara
Adat Jawa Adat Melayu
Ceritakan secara berantai di depan kelas! (semua anggota kelompok diberi bagian untuk bercerita di depan kelas!
Sementara kelompok lain bercerita kelompok yang lain menilai dengan panduan berikut
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu Aktivitas :
Guru meminta peserta didik mencari kisah/ fenomena dalam masyarakat yang berkaitan dengan
Adat Jawa Adat Melayu
Sebelum masing-masing kelompok bercerita di depan kelas, tiap kelompok mempersiapkan bersama dengan kelompoknya. (semua anggota kelompok diberi bagian untuk bercerita di depan kelas.
Mendiskusikan
Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya mendiskusikan tentang Apa faktor menyebabkan lahirnya adat di Nusantara? Mengapa kita perlu memahami adat di Nusantara?
Mengapa adat di Nusantara ini mendapat perhatian yang besar dari masyarakat lokal?
di Nusantara?
Sebutkan contoh bentuk , adat di Nusantara! Bagaimana cara melestarikan adat di Nusantara?
Bagaimana pengaruhnya kita selaku ummat Islam tidak mengenal dan memahami serta meneruskan dakwahnya? Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Adat Nusantara
- Adat Jawa - Adat Melayu
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data : Adat Nusantara
- Adat Jawa - Adat Melayu
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Adat Nusantara
- Adat Jawa - Adat Melayu Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio (menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Adat Nusantara
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Adat Nusantara - Adat Jawa - Adat Melayu
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Peserta didik di minta merenungkan kembali tentang materi yang telah dipelajari dengan cara membuat peta konsep, rangkuman/kesimpulan dipandu oleh guru.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
10 menit
5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Adat Nusantara Adat Jawa Adat Melayu
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Adat Nusantara
Adat Minang Adat Bugis Adat Madura
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Int Sintak
Model Pembelajara
n
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
Adat Nusantara Adat Minang Adat Bugis Adat Madura dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto berikut ini Mengamati
Peserta didik diminta memperhatikan dan mengamati gambar/cerita yang terdapat pada buku siswa kemudian setelah peserta didik mengamati gambar dan mendengarkan hasil pengamatan teman kalian, pertanyaan apa yang muncul dari pikiran kalian tentang
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : Adat Nusantara
- Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Wawancara dengan nara sumber Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura
Peserta didik diminta mencari kisah/ fenomena dalam masyarakat yang berkaitan dengan Kesenian Nusantara
Adat Minang Adat Bugis Adat Madura
Ceritakan secara berantai di depan kelas! (semua anggota kelompok diberi bagian untuk bercerita di depan kelas!
Sementara kelompok lain bercerita kelompok yang lain menilai dengan panduan berikut
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang
Adat Nusantara Kesenian Nusantara
- Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura Aktivitas :
Guru meminta peserta didik mencari kisah/ fenomena dalam masyarakat yang berkaitan dengan
Adat Bugis Adat Madura
Sebelum masing-masing kelompok bercerita di depan kelas, tiap kelompok mempersiapkan bersama dengan kelompoknya. (semua anggota kelompok diberi bagian untuk bercerita di depan kelas. Mendiskusikan
Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya mendiskusikan tentang Apa faktor menyebabkan lahirnya adat - Adat Minang
- Adat Bugis - Adat Madura di Nusantara?
Mengapa kita perlu memahami adat di Nusantara?
Mengapa adat di Nusantara ini mendapat perhatian yang besar dari masyarakat lokal?
Apa tujuan dan manfaat mengenal lebih dekat dengan adat di Nusantara?
Sebutkan contoh bentuk , adat di Nusantara! Bagaimana cara melestarikan adat di Nusantara?
Bagaimana pengaruhnya kita selaku ummat Islam tidak mengenal dan memahami serta meneruskan dakwahnya? Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Adat Nusantara
- Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data : Adat Nusantara
- Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Adat Nusantara
- Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalizatio
(menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Adat Nusantara
- Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis - Adat Madura
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Peserta didik di minta merenungkan kembali tentang materi yang telah dipelajari dengan cara membuat peta konsep, rangkuman/kesimpulan dipandu oleh guru.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
6. Pertemuan Ke-6 ( 2 x 40 menit ) Waktu Kegiatan Pendahuluan
Guru : Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Adat Nusantara - Adat Minang - Adat Bugis
-
Adat Madura Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi
Islam
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
10 menit
Kegiatan Int Sintak
Model Pembelajara
n
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto berikut ini Mengamati
Peserta didik diminta memperhatikan dan mengamati gambar/cerita yang terdapat pada buku siswa kemudian setelah peserta didik mengamati gambar dan mendengarkan hasil pengamatan teman kalian, pertanyaan apa yang muncul dari pikiran kalian tentang
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang berkaitan dengan
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian, Wawancara dengan nara sumber Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Aktivitas : Mendiskusikan
Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya mendiskusikan tentang Mengapa tradisi, adat dan seni budaya lokal di Nusantara ini sangat menarik
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data
processing (pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data :
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Generalizatio
(menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan
dari tradisi Islam
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.