• Tidak ada hasil yang ditemukan

PESAN DAKWAH PADA BERITA DI WEBSITE YAYASAN PPPA DARUL QUR’AN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PESAN DAKWAH PADA BERITA DI WEBSITE YAYASAN PPPA DARUL QUR’AN."

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)

PESAN DAKWAH PADA BERITA DI WEBSITE YAYASAN PPPA DARUL QUR’AN

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S1) Komunikasi Penyiaran Islam (S.Kom.I)

Oleh:

YUNITA SARI NIM. B01212051

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

JURUSAN KOMUNIKASI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

SURABAYA

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Yunita Sari, NIM.B01212051, 2016. Pesan Dakwah Pada Berita Di Website Yayasan PPPA Darul Qur’an. Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kata Kunci : pesan dakwah pada berita di situs website www.pppa.or.id

Website www.pppa.or.id memprioritaskan dakwah sebagai kajian utama untuk memberikan bimbingan penghafal Al-Qur’an serta bantuan sosial untuk sesama mereka yang membutuhkan. Untuk mengetahuai lebih dalam bagaimana isi pesan dakwah pada berita di situs www.pppa.or.id.

Dari metode penelitian dan analisa yang digunakan, maka didapat suatu kesimpulan bahwa materi-materi yang di jadikan tema yang sebenarnya tidak berbeda jauh dengan materi dakwah pada umumnya. Hanya dalam pengemasannya saja yang berbeda. Selain itu juga di dapat bagaimana isi pesan dakwah yang ada pada website www.pppa.or.id menurut nilai pokok ajaran Islam atau nilai pokok dakwah (Aqidah, Syari’ah, dan Akhlak).

Pesan-pesan dakwah yang ditampilkan dalam website www.pppa.or.id memiliki konteks yang beragam. Tentunya pesan-pesan yang ditampilkan menimbulkan penafsiran yang berbeda pada tiap-tiap pembacanya. Dari fenomena itu, penulis memfokuskan permasalahan bagaimana isi pesan dalam website www.pppa.or.id di lihat dari struktur tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris, sesuai analisis wacana pendekatan Teun A. Van Dijk. Analisis wacana yang bertujuan untuk lebih melihat pada “Bagaimana” sebuah pesan atau teks. Hasil dari analisis wacana ini akan di deskripsikan dengan interpretasi penulis. Rekomendasi, Diharapkan kepada penulis yang akan datang untuk memperdalam judul skripsi dalam rumusan masalah yang berbeda.

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

PERSETUJUAN PEMBIMBING………..………. ii

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI………. iii

PERNYATAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN……….……… iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………..……… v

ABSTRAK………...………. vi

KATA PENGANTAR………...……...……….. vii

DAFTAR ISI………..……….. x

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL... xiii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang………... 1

B.Rumusan Masalah……….. 6

C.Tujuan Penelitian………...….6

D.Manfaat Penelitian………..7

E.Konseptualisasi…...………....7

F. Sistematika Pembahasan………..………...9

BAB II KAJIAN PUSTAKA TENTANG PESAN DAKWAH MELALUI SITUS INTERNET A. Kajian Pustaka…....……….. 12 1. Pesan Dakwah... 12

2. Sedekah Sebagai Pesan Dakwah... 24

3. Situs Sebagai Media Dakwah... 28

B. Kajian Teori……….. 43

(7)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian……….……….. 50

B. wilayah Penelitian……….……… 57

C. Jenis dan Sumber Data……….………..57

D. Tahap-tahap penelitian...……….……….. 59

E. Teknik pengumpulan Data……….………... 61

F. Teknik analisis Data………... 61

G. Teknik keabsahan data...63

BAB IV PENYAJIAN DAN TEMUAN PENELITIAN A. Deskripsi umum objek penelitian... 64

B. Penyajian data... 76

C. Analisis data... 81

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………... 99

B. Saran………...…. 100

DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR GAMBAR

4.1 Tentang Alamat Cabang Yayasan Daqu... 71

4.2 Tentang Menu Program Web ... 72

4.3 Tentang Menu Artikel Kumpulan Berita ... 74

4.4 Tentang Menu Login Web ... 75

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tentang Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 44

Tabel 3.1 Tentang Struktur Wacana ... 55

Tabel 4.1 Tentang Hasil Analisis Berita#1 ... 94

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi sabagai praktik sudah ada seiring dengan diciptakan manusia, dan manusia menggunakan komunikasi dalam rangka melakukan aktifitas sosialnya. Karenanya manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi. 1 Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern suatu masyarakat semakin kompleks pula masyarakat berkomunikasi. Dalam masyarakat yang sistem komunikasinya semakin rumit membuat faktor komunikasi semakin berkembang pula.

Dalam proses berfikir yang merupakan inti kesadaran manusia, ia selalu di pengaruhi oleh klasifikasi kelas kelompok dan posisi sosialnya.apalagi dengan era globalisasi yang semakin pesat membuat dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara, dimana pun dan berbagai media yang berkembang. berkembang pesat dalam era globalisasi tidak menutup kemungkinan manusia semakin cepat berkembang pula pola berfikirnya.

Media sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari bagi semua orang pada umumnya, sehingga mereka sulit membanyangkan hidup tanpa media. Karena begitu banyak orang yang telah terbiasa dengan adanya komunikasi. Penilaian atas arti pentingnya pun tidak terlalu tepat. Banyak yang tidak menyadari bahwa media sesungguhnya memengaruhi pandangan dan

1

(11)

2

tindakan mereka. Sebagain kecil orang saja yang mengatahui bahwa media mempengaruhi minat atau apa yang mereka sukai atau yang tidak mereka sukai.2

Penggunaan teknologi komunikasi di dalam kehidupan pribadi dapat dengan mudah kita buktikan dengan semakin banyaknya digunakan personal komputer (notebook) dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu bisa dengan mudah kita saksikan para pelajar, mahasiswa, pegawai, buruh, bahkan petani, laki-laki/perempuan, tua/muda, lalu lalang sambil berkomunikasi dengan telepon seluler (handphone).

Dengan demikian, komunikasi merupakan pendorong proses sosial, yang ditentukan oleh akumulasi, pertukaran dan penyebaran pengetahuan.3

Salah satu media masa yang canggih pada masa kini adalah internet, internet telah tumbuh menjadi sedemikian besarnya, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Kini internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan sangat efektif sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini, internet telah bertumbuh menjadi sedemikian besar dan berdayanya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat anda abaikan.

2

Willam L.River-Jay W.Jensen Theodore Peterson, Media Massa, (Jakarta. Kencana Prenada Media Grup, 2004),h.25

3

(12)

3

Nilai yang ditawarkan internet dapatlah dikiaskan sebagai sistem jalan raya dengan trasportasi berkecepatan tinggi yang memperpendek waktu perjalanan. Atau dapat juga diibaratkan sebuah perpustakaan yang dapat di kunjungi setiap saat, dengan kelengkapan buku, sumber informasi, dan kemungkinan penenlusuran informasi yang tak terbatas. Atau, sebagai sebuah jamuan pesta semalam suntuk dengan penerima tamu ramah yang siap menyambut kehadiran di setiap saat.4

Pertumbuhan dan kelarisan internet perlu dipahami. Disatu sisi, internet dapatlah dibandingkan dengan perkembangan mesin faks pada akhir dasawarsa 1980-an. “setiap mesin faks terus meningkat dan semakin mudah pula memperolehnya.

Begitu pula halnya dengan komputer lepas yang memang bermanfaat, tetapi potensinya menjadi terbatas oleh aplikasi yang terpisah-pisah. Hubungan langsung (tanpa batas waktu) atau telpon ke internet yang mendunia, memberi anda akses ke berbagai informasi, baik mengenai orang, barang maupun layanan yang tak akan anda dapati pada komputer lepas atau jaringan loka. Internet memang jaringan komputer terbesar di dunia, dan dilihat dari segi jumlah jaringan orang dan sumber daya yang tersambungkan, internet terus terus semakin besar, dan itu semakin “bernilai”.

Sebagian besar komputer dan jaringan yang tersambung ke internet masih berkaitan dengan masyarakat pendidikan dan penelitian. Kenyataan ini

4

(13)

4

tidaklah mengejutkan karena internet memang lahir dari benih penelitian. Namun, semakin banyak universitas kini bekerja sama dengan kalangan bisnis untuk mengembangkan berbagai katalog dan arsip online.

Laju pertumbuhan jenis sumber daya yang terakses melalui internet sungguh mencengangkan. Istilah sumber daya menyatakan segala sesuatu yang dapat anda akses pada internet, tak peduli dimana pun lokasinya. 5

Sulit di bayangkan bagaimana internet bertumbuh sedemikian cepat dan sukses tanpa kendali sebuah organisasi atau manajer proyek yang ambius. Memang benar, tak ada yang memonopoli akses atau penggunaan internet, tak ada kerajaan monolitis dengan nama internet Inc, yang mengendalikan rekening dan pengembangan aplikasi atau yang menjalin bagian tersembunyi di balik alam cyber. Salah satu alasan mengapa internet sedemikian berhasil adalah keseriusan para pengembangannya untuk menghasilkan standart atau bakuan “terbuka”. Spesifikasi atau aturan yang diperlukan komputer untuk berkomunikasi tersedia secara terbuka dan gratis diterbitkan sehingga setiap orang dapat memperolehnya.6

Dengan demikian akan lebih baik bila media internet digunakan sebagai sarana dakwah mendukung keberhasilan dakwah yang telah dilakukan selama

5

Trancy Laquery,Sahabat Internet, (Bandung:Itb Bandung,1997),h.4

6

(14)

5

ini melalui media lain. 7 seperti yang dijelaskan oleh QS.An-Nahl 125 yang berbunyi

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Komunikasi dakwah adalah sebuah konsep yang kadang kala masih dianggap oleh akademisi sebagai sesuatu yang mengandung “kegamangan”. Hal ini bisa saja terjadi manakala orang memahami dakwah sebagai sebuah aktifitas sederhana yang hanaya menggunakan suara seperti tabligh, ceramah, istiqhotsah. Padahal komunikasih dakwah memiliki sejumlah keragaman fenomena yang apabila dicermati mengandung makna yang dalam dan spektrum yang luas dari sisi komunikator, pesan, media dan efek. Komunikasi dakwah memang mengandung dua konsep dari dua disiplin ke ilmuan yaitu komunikasi dan dakwah. Tetapi keduanya mempunyai pengertian yang berbeda. Karena itu komunikasi dakwah mempunyai ciri khusus yang dapat dengan komunikasi.8

7

Nur Syam, Filsafat Dakwah Pemahaman Filosofi Tentang Ilmu Dakwah,(Surabaya:Jenggala Pustaka Utama 2003),h.14

8

(15)

6

Maka, Komunikasi dan dakwah merupakan aktifitas yang hampir sama, walaupun terdapat beberapa perbedaan. Kalau diperhatikan secara seksama dan mendalam, pengertian dakwah tidak jauh berbeda dengan komunikasi. Antara keduanya, dakwah dan komunikasi merupakan dua sisi yang berbeda. Hanya saja dibedakan dari bentuk komunikasi lainnya adalah pada cara dan tujuan yang akan dicapai.

Terkait dengan kegiatan dakwah melalui fasilitas media internet via web alangkah lebih baik apabila fasilitas internet via web digunakan untuk sarana dakwah meningkatkan kualitas dakwah melalui pesan-pesan dakwah untuk mendukung keberhasilan meningkatkan umat manusia untuk lebih taat kepada Allah melalui pesan dakwah dan program-program dakwah lainnya. Maka dari itu peneliti ingin meneliti isi pesan dakwah pada berita yang berada disitus www.pppa.or.id.

B.Rumusan Masalah

Bagaimana isi pesan dakwah dalam berita yang ada di situs www.pppa.or.id

ditinjau dari analisis wacana pendekatan Teun A.Van Dijk ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

(16)

7

D. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

Secara Teoritis Peneliti ini Diharapkan Dapat Memberikan Banyak Manfaat Dan Pengetahuan Bagi Seluruh Akademik Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya Khususnya Sebagai Referensi Mahasiswa KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) yang Ingin Mengetahui Metode Analisis Wacana dalam artikel berita yang berada di situs www.pppa.or.id.

2. Praktis

Secara praktis diharapkan peneliti mampu melakukan analisis wacana dengan pendekatan Teun A. Van Dijk dalam pesan dakwah yang terdapat pada berita yang terkandung pada situs www.daqu.or.id

E. Definisi Konseptual

Konsep adalah suatu makna yang berada didalam pikiran atau didunia kepahaman yang dinyatakan kembali dengan sarana lambang perkataan atau kata-kata. Dengan demikian, konsep bukanlah gejalahnya itu sendiri.

(17)

8

Pada bagian ini peneliti menjelaskan melalui judul yang di angkat dalam penelitian ini, yang artinya akan dijadikan landasan pada pembahasan selanjutnya.

1. Pesan Dakwah

Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.9 Ditinjau dari segi bahasa, dakwah berasal dari bahasa arab “da’wah”. Da’wah dakwah mempunyai tiga huruf asal, yaitu dal, ‘ain, dan wawu. Dari ketiga huruf asal ini, terbentuk beberapa kata dengan beragam makna. Makna-makna tersebut adalah memanggil, mengundang, meminta tolong, meminta, memohon, menamakan, menyuruh datang, mendorong, menyebabkan, mendatangkan, mendoakan, menangisi, dan meratapi (Ahmad Warsob Munawwir, 1997:406). Dalam Al-Qur’an, kata da’wah dan berbagai bentuk katanya ditemukan sebanyak 198 kali menurut hitungan muhammad sulthon (2003:4). 299 kali versiMuhammad fu’ad ‘Abd al-baqi’ (dalam A.ilyas Isma’il, 2006:144-145), atau 212 kali menurut asep Muhiddin (2002:40). Ini berarti, Al-Qur’an Mengembangkan makna dari kata dak’wah untuk berbagai penggunaan.

Materi/pesan dakwah adalah isi pesan yang disampaikan da’i kepada mad’u.10Yang menjadi materi dakwah adalah ajaran Islam itu sendiri, sebab semua ajaran Islam dapat dijadikan pesan dakwah.11

9

Hafied Congra,Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta:Raja Gravindo Persada, 1998),h.23

10

(18)

9

2. Situs Sebagai Media Dakwah Internet

Media berasal dari bahasa latin medium yang berarti perantara, pengantar atau penengah. Media adalah perantara dari sumber informasi kepenerima informasi, dengan demikian media pertama kali digunakan sebagai alat bantu penyalur pesan.12 Media ialah alat atau wahana yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.13

Jika melihat dari pengertian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa media dakwah termasuk hal yang paling mendasar sebagai media penyampai, hingga media massa. Sehingga alangkah lebih baik jika media internet via web digunakan untuk berdakwah sehingga dapat bermanfaat lebih baik.

F. Sistematika Pembahasan

Untuk memberikan sistematika pembahasan yang jelas maka pada skripsi ini penulis mencoba menguraikan isi kajian pembahasan. Adapun sistematika pembahsan skripsi ini terdiri dari lima bab dengan uraian sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini merupakan bab awal yang berisikan latar belakang masalah yakni perkembangan web dalam berdakwah, adapun rumusan masalah merupakan akar masalah yang jawabannya akan ditemukan

11

Wahyu Ilahi,Komunikasi Dakwah,(Bandung;PT.Remaja Rosdakarya 2010),h.101

12

Wina Sanjaya,Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta:Kencana Prenadamedia Group), h.58

13

(19)

10

setelah melakukan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konseptual dan sistematika pembahasan.

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN

Pada bab ini berisikan tentang kajian pustaka yang membahas tentang analisis wacana dengan model Teun A Van Dijk

Bab ini atas subbab kajian teoritis subtansial, kajian teori analisis tekstual (teori wacana), dan kajian penelitian yang relevan. Teori subtansif di sini adalah teori tertentu yang sesuai dengan tema penelitian. Teori subtansif diperlukan untuk menjelaskan bidang permasalahan penelitian analisis teks dari perpektif teori yang bersangkutan. Di sini teori subtansif adalah teori dakwah (pesan dakwah) dan Media Dakwah .

Selain dua hal diatas, dalam teori subtansif ini peneliti juga menuliskan tentang Konsep sedekah.

Sedangkan kajian teori analisis tekstual (teori wacana) diperlukan untuk membantu menganalisis naskah yang menjadi obyek kajian analisis wacana.

Dalam sub bab ini dijelaskan tentang analisis wacana, hal yang dominan pada analisis wacana serta dijelaskan pula teori wacana model Teun Van Dijk.

Untuk kajian penelitian yang relevan, menjelaskan tentang beberapa referensi skripsi terdahulu yang ada keterkaitan dengan penelitian yang peneliti kaji.

(20)

11

Bab ini berisi tentang keterangan metode penelitian yang digunakan peneliti dalam melakukan penilaiannya, meliputi pendekatan dan jenis penelitian, wilayah penelitian, jenis dan sumber data, tahapan penelitian (teknik pengumpulan data, teknik analisis data) dan teknik kebahasan data

BAB IV PENGKAJIAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini berisikan data-data yang berhasil di kumpulkan oleh penulis selama melakukan penelitian, meliputi gambar umum wibsite www.pppa.or.id dan pesan dakwah pada artikel. Dan penyajian data yang berhasil di kumpulkan selama proses penelitian berlangsung, meliputi artikel berita “Tim Media Daqu Mulai Bergerak Ketitik Longsong”#1, dan “Air Bersih untuk Warga purworejo”#2. Dan yang paling utama adalah dari hasil analisis teks untuk memahami bagaimana isi pesan dakwah yang ada di dalamnya menurut metode analisis teks media model Teun A. Van Dijk, sehingga dari pemahaman isi pesan dakwah tersebut dapat mengetahui bagaimana korelasi diantara kedua artikel tersebut sehingga mampu menjadi media dakwah yang maksimal dan mengena.

BAB V PENUTUP

(21)

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN TENTANG PESAN DAKWAH MELALUI

SITUS INTERNET

A. Kajian Pustaka

1. Pesan Dakwah

a. Pengertian Pesan Dakwah

Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.1 Sementara Astrid mengatakan bahwa pesan adalah, ide, gagasan, informasi, dan opini yang dilontarkan seorang komunikator kepada komunikan yang bertujuan untuk mempengaruhi komunikan kearah sikap yang di inginkan oleh komunikator.2 Sedangkan jika mengambil salah satu definisi dakwah menurut Syekh Muhammad al-Khadir Husain, dakwah adalah menyeru manusia kepada kebajikan dan petunjuk serta menyuruh kepada kebaikan dan melarang kemungkaran agar mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat, dengan demikian, yang dimaksudkan atas pesan dakwah secara singkat ialah: semua pernyataan yang bersumberkan Al-Qur an dan sunnah baik tertulis maupun lisan dengan pesan-pesan (risalah) tersebut.3

Dalam Ilmu Komunikasi pesan dakwah adalah massage, yaitu simbol-simbol. dalam literatur berbahasa arab, pesan dakwah disebut

1

Wahyu Ilahi,Komunikasi Dakwah,(Bandung;PT.Remaja Rosdakarya 2010),h 101

2

Susanto Astrid,Komunikasi dalam teori dan praktek,(Bandung:Bina Cipta,1997), hal.7

3

(22)

✂ ✄

maudlu al-da wah. Istilah ini lebih tepat dibanding dengan istilah materi dakwah yang diterjemahkan dalam bahasa arab menjadi

maaddah al-dak wah. Sebutan yang terakhir ini bisa menimbulkan kesalah pahaman sebagai logistik dakwah. Istilah pesan dakwah dipandang lebih tepat untuk menjelaskan, isi dakwah berupa kata, gambar, lukisan, dan sebagainya yang diharapkan dapat memberikan pemahaman bahkan perubahan sikap dan perilaku mitra dakwah . Jika

dakwah melalui tulisan umpamanya, maka yang ditulis itulah pesan dakwah. Jika dakwah melalui lisan, maka yang diucapkan pembicara itulah pesan dakwah. Jika melalui tindakan, maka perbuatan baik yang dilakukan itulah pesan dakwah.

Dakwah berfungsi untuk mempengaruhi dan bisa mengajak manusia supaya mengikuti atau menjalankan ideologi terhadap orang yang mengajak. Sedangkan pengajak atau da'i sudah barang tentu memiliki tujuan yang hendak dicapainya. Proses dakwah tersebut akan mencapai tujuan yang efektif dan efisien, apabila da'i mampu mengorganisir komponen-komponen atau unsur dakwah secara baik dan tepat, salah satu komponennya adalah media dan komunikasi dakwah.4

4

(23)

☎ ✆

Pesan dakwah adalah setiap pesan komunikasi yang mengandung muatan nilai-nilai keilahian, ideologi, dan kemaslahatan baik secara tersirat maupun tersurat.5

Pada prinsipnya, pesan apa pun dapat dijadikan sebagai pesan dakwah selama tidak bertentangan dengan sumber utamanya, yaitu Al-Qu an dan Hadist. Dengan demikian, semua pesan yang bertentangan

terhadap Al-Qur an dan hadist tidak dapat disebut sebagai pesan dakwah. Semua orang dapat berbicara tentang moral, bahkan dengan mengutip ayat Al-Qur an sekalipun. Akan tetapi, jika hal itu dimaksud untuk pembenaran atau dasar bagi kepentingan nafsunya semata, maka demikian itu bukan termasuk pesan dakwah. Pesan dakwah pada garis besarnya terbagi menjadi dua , yaitu pesan utama (Al-Qur an dan Hadist) dan pesan tambahan atau penunjang (selain Al-Qur an dan Hadis).

Maka pesan dakwah dalam penelitian ini merupakan segala sesuatu yang disampaikan oleh komunikator (Kegiatan Bantuan Sosial), yang memiliki dimensi komunikasi informasi yang bisa dilihat langsung, sekaligus di internalisasikan dengan mengandung pengertian, dan mengandung unsur-unsur dakwah islamiyah, di dalam berita yang berada pada website tersebut juga menyangkut persoalan bagaimana membantu satu sama lain, mengutamakan jiwa sosial, mengkomunikasikan, dan menginternalisasikan nilai-nilai Islam,

5

(24)

✝ ✞

sehingga pola fikir dan pola prilaku masyarakat bisa menjadi lebih islamiyah.

b. Karakteristik Pesan Dakwah

Karakter secara bahasa biasa diartikan sebagai pembeda, atau ciri-ciri sifat, bagaimana dengan karakteristik pesan dakwah, Karakteristik pesan dakwah berarti adalah ciri-ciri sifat pesan dakwah. Menurut Ali Aziz dalam bukunya ilmu dakwah karakteritik pesan

dakwah dibagi tujuh, yaitu Orisinil dari Allah SWT, mudah, lengkap, seimbang, universal, masuk akal, dan membawa kebaikan.6

c. Macam-Macam Pesan Dakwah

Sebenarnya pesan dakwah Islam tergantung pada tujuan dakwah yang hendak di capai.7 Keseluruhan pesan yang lengkap dan luas akan menimbulkan tugas bagi da'i untuk memilih dan menentukan materi dakwah sehingga dapat di sesuaikan dengan memperhatikan sikon dan timing yang ada. Dan juga harus di adakan prioritas-prioritas mana yang wajib di sampaikan dan mana yang sunnah di sampaikan.8

Agar dapat mempermudah dalam pengambilan dari sebuah pesan yang disampaikan, maka secara umum Muhammad Munir dalam bukunya Manajemen Dakwah. Mengatakan bahwa pesan dakwah dapat diklasifikasikan menjadi tiga pokok penting yaitu :

1. Keimanan (Akidah).

6

Moh Ali Aziz,Ilmu Dakwah,(Jakarta:Prenada Media Group),h.342

7

Asmuni Syukir,Dasar-dasar Strategi Dakwah,(Surabaya: Al-Ikhlas),h. 60

8

(25)

✟6

2. Syari'ah. 3. Akhlak.9

Menurut M. Ali Aziz dalam bukunya Ilmu Dakwah, mengelompokkan dalam tiga bagian.10Yaitu :

1. Tentang keimanan (Aqidah).

Kata aqidah berasal dari bahasa arab aqidah, yang bentuk jama'nya adalah aqa'id dan berarti faith, belief (keyakinan dan kepercayaan). Namun menurut Louis Ma'luf adalah ma uqida 'alayh al- qalb wa al-dlamir, yang artinya sesuatu yang mengikat hati dan perasaan.11

Berdasarkan pengertian akhlaq secara etimologi di atas bisa di disimpulkan bahwa yang di maksud dengan aqidah ialah keyakinan atau keimanan; dan hal itu di istilahkan dengan aqidah karena ia mengikat hati seseorang kepada sesuatu yang di yakini dan ikatan tersebut tidak boleh di lepaskan selama hidupnya. Inilah makna asal "aqidah" yang merupakan deviasi dari kata 'aqada-ya'qidu iqqdan' yang artinya mengikat.

Sedangkan aqidah Menurut Muhammad Syaiful, adalah merupakan sisi teoritis yang harus pertama kali di yakini dengan sebuah keyakinan yang benar-benar serius dan mantap tanpaadanya keraguan sedikitpun.

9

Muhammad Munir,Manajemen Dakwah,(Jakarta:Kencana,2006),h. 94

10

Moh Ali Aziz,Ilmu Dakwah,(Jakarta:Prenada Media Group2012),hh.94-95

11

(26)

✠7

Aqidah dalam Islam bersifat I'tiqad bathini yang mencakup masalah-masalah yang erat hubungannya dengan rukun iman.12Ali Aziz dalam bukunya Ilmu Dakwah.13 berpendapat bahwa, aqidah atau ke imanan.Pada garis besarnya dapat dikelompokkan jadi enam kelompok, yaitu sebagai berikut :

1. Iman kepada khaliq (Allah) 2. Iman kepada malaikat Allah 3. Iman kepada kitab-kitab Allah 4. Iman kepada rasul-rasul Allah 5. Iman kepada hari akhir

6. Iman kepada Qodho dan Qodhar14

Hal ini sesuai dengan beberapa ayat Al-Qur'an dan Hadits Nabi Rasulullah SAW, salah satunya adalah dalam surat QS.Al-Baqarah 2 " 285:

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,

malaikat-malaikat-12

Asmuni Syukir,Dasar-dasar Strategi Dakwah,(Surabaya:Al-Ikhlas),h.94

13

Moh Ali Aziz,Ilmu Dakwah,(Jakarta:Prenada Media Group2012),h.94

14

(27)

✡8

Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali"

Yang merupakan materi pokok dakwah adalah aqidah islamiyah, dan itu merupakan aspek akidah yang akan membentuk moral (akhlak) manusia, maka dari itu yang menjadi kali pertama yang akan di jadikan materi dakwah Islam adalah masalah akidah atau keimanan. Akidah yang menjadi materi utama itu mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan kepercayaan agama lain15yaitu :

1. Sebuah keterbukaan yang melalui persaksian (syahadad). Maka dengan demikian, seorang muslim harus selalu jelas identitasnya dan bersedia mengakui identitas keagamaan orang lain (non muslim).

2. Sebuah pandangan yang sangat luas dengan dapat memperkenalkan bahwa Allah adalah Tuhan seluruh alam semesta.

3. Kekuatan atau ketahanan antara iman dan Islam, atau antara iman dan amal perbuatan.

2. Tentang Syari'ah

Secara bahasa, kata syari'ah berarti "jalan tempat keluarnya air untuk minuman", dan kemudian dari bangsa arab menggunakan kata ini untuk konotasi jalan lurus.

15

(28)

☛9

Namun pada saat akan di gunakan dalam sebuah pembahasan hukum, maka menjadi "segala sesuatu yang disyari'atkan Allah kepada hamba-hamba-Nya" sebagai jalan lurus untuk memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak.16

Dalam hal ini dari tim penyusun Study Islam IAIN SunanAmpel Surabaya dalam bukunya Pengantar Study Islam mengutip pendapat Mahmud Shaltout,17menyatakan bahwa, Syari'ah adalah ketentuan-ketentuan yang di tetapkan Allah, atau hasil pemahaman atas dasar ketentuan tersebut, untuk di jadikan pegangan oleh umat manusia baik dalam hubunganya dengan Tuhan, dengan manusia lainnya, (orang Islam, dan non muslim), dengan alam maupun dalam menata kehidupan sehari-hari.

Pengertian yang di kemukakan Shaltout di atas telah menjelaskan dua jenis Syari'ah; yaitu ketentuan-ketentuan yang diturunkan serta di keluarkan olah Allah dan Rasul-rasul-Nya, serta norma-norma hukum hasil kajian para ulama mujtahid, baik melalui qiyas maupun melalui masalah. Kemudian pengertiannya juga membatasi tangan Tuhannya, dengan manusia lain, alam, dan lingkungan sosial.

Pada dasar utamanya menebarkan nilai keadilan di antara manusia, membuat sistem hubungan yang baik antara kepentingan

16

Study Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya, Pengantar Study Islam,(Surabaya:UIN Sunan Ampel Press).h,106

17

(29)

☞ ✌

individual dan sosial. Pada garis besarnya syari ah dapat

dikelompokan sebagai berikut:

a. Ibadah (dalam arti khas) meliputi : 1. Thaharah

2. Sholat 3. Zakat 4. Shaum 5. Haji

b. Muamallah (dalam arti uas) meliputi: 1. Al-Qununul (Khas Hukum Perdata)

a. Muamalah (Hukum niaga) b. Munakahat (Hukum Nikah) c. Waratsah (Hukum Waris) 2. Al-Qununu'am (hukum publik) :

a. Hinayah (hukum pidana) b. Khilafah (huum negara)

c. Jihad (hukum perang dan damai).18

Sedangkan materi dakwah yang bersifat syari'ah sangat luas dan mengikat seluruh umat Islam. Ia merupakan jantung yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat islam di berbagai penjuru dunia,dan sekaligus merupakan hal yang patut di banggakan. Dari materi syari'ah Islam antara lain :

18

(30)

✍ ✎

1. Syari'ah ini bersifat universal, yang menjelaskan tentang hak-hak umat Muslim dan non Muslim, bahkan hak seluruh umat manusia. 2. Dengan adanya materi syari'ah ini, maka tatanan sistem dunia

akan teratur dan sempurna.

Syari'ah Islam juga mengembangkan hukum bersifat komprehensif yang meliputi segenap kehidupan manusia. Kelengkapan ini mengalir dari konsep Islam tentang kehidupan manusia yang di ciptakan untuk memenuhi ketentuan yang membentuk kehendak Ilahi. Materi dakwah yang menyajikan unsur syari'ah Islam harus dapat menggambarkan atau memberikan informasi yang jelas di bidang hukum dalam bentuk status hukum yang bersifat wajib, mubah (di bolehkan), mandub di anjurkan (dianjurkan), makruh (di anjurkan supaya tidak di lakukan), dan haram (dilarang).19

3. Tentang Akhlaq

Akhlaq secara etimologis berasal dari bahasa arab akhlaq yang merupakan bentuk Jama dari khuluqun yang artinya budi

pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat.20 Kalimat-kalimat tersebut memiliki segi-segi persamaan dan perkataan "khalqun"yang berarti kejadian yang di ciptakan. Dari keterangan di atas, kesamaan arti kata mengisyaratkan bahwa selama akhlak

19

Muhammad Munir,Manajemen Dakwah,(Jakarta:Kencana,2006)hh.26-27

20

(31)

✏✏

tercakup pengertian terciptanya keterpaduan antara tuhan (kholiq) dengan perilaku manusia (makhluk).

Namun dari segi terminologi, ada beberapa pakar yangtelah mendefinisikan tentang akhlak, antara lain :

Menurut Abd Al-Karim Zaidan adalah Akhlak merupakan kumpulan dari nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat menilai perbuatannya baik atau buruk untuk kemudian harus melakukan atau meninggalkannya.21

Masalah Ahklaq dalam aktivitas dakwah (sebagai materi dakwah) merupakanpelengkap saja, yakni untuk melengkapi keimanan dan keislaman seseorang.22

Namun meskipun Akhlaq ini berfungsi sebagai pelengkap,bukan berarti masalah akhlaq kurang penting dibandingkan dengan masalah keimanan dan keislaman.

Dalam kitabnya tanzib al-akhlaq Ibnu Maskaweh

mengatakan bahwa, akhlak di artikan sebagai keadaan jiwa yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan tanpa memerlukan pemikiran.23

21

Abd Al-Karim Zaidan,Pengantar Study Islam,(Surabaya: IAIN Supel Press,2005),h.109

22

Asmuni Syukir,Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islm,(Surabaya:Al-Ikhlas,2006),h.101

23

(32)

✑ ✒

Materi akhlak sangat luas sekali, bahkan tidak hanya bersifat lahiriyah saja, akan tetapi materi akhlak juga melibatkan bentuk pemikiran yang sangat mendalam. Secara garis besar akhlak meliputi tiga hal, yaitu:

1. Akhlaq terhadap Allah, akhlak ini tidak bertolak pada pengakuan dan kesadaran bahwa tiada Tuhan selain Allah. 2. Akhlak terhadap manusia, yang meliputi :

a. Diri sendiri b. Tetangga

c. Masyarakat lainya

3. Akhlaq terhadap lingkungan adalah : a. Flora

b. Fauna.24

Mengenai tiga hal di atas tersebut sangatlah saling berkaitan dan sangat terikat satu sama lain, karena memng tidak dapat di pisahkan meski dibedakan. Walaupun sebagai perumpamaan yang tepat, Islam sebagai sebuah pohon yang amat rindang yang berada di perut bumi berupa aqidah, bahan pohonnya adalah hukum-hukum dan buah serta dedaunan adalah akhlaqul karimah (Budi pekerti).

24

(33)

✓ ✔

Lingkungan disini adalah segala sesuatuyang berbeda disekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, ataupun makhluk lain-lain yang beragama.

Dan mengenai risalah-risalah Allah ini, Moh Natsir membaginya dalam tiga bagian pokok, yaitu :

1. Menyempurnakan hubungan manusia dengan sesama manusia, (hablum minannas)

2. Menyempurnakan hubungan antara manusia dengan lingkungan

3. Menyempurnakan hubungan antara manusia dengan Tuhannya (Allah).25

2. Sedekah Sebagai Pesan Dakwah

a. Pengertian Dakwah

Secara terminologis dakwah islam telah banyak didefinisikan oleh para ahli. Sayyid Qutb memberi batasan dengan mengajak atau

menyeru kepada orang lain masuk kedalam sabil Allah Swt. Ahmad

Ghusuli menjelaskan bahwa dakwah merupakan pekerjaan atau ucapan untuk mempengaruhi manusia supaya mengikuti Islam. Abdul al Badi Shadar membagi dakwah menjadi dua tataran yaitu dakwah fardiyah dan dakwah ummah. Sedangkan Ismail al-Faruqi, memngungkapkan bahwa hakikat dakwah adalah kebebasan, universal dan rasional. Dan kebebasan inilah menunjukan bahwa dakwah itu bersifat universal. Pada intinya,

25

(34)

✕ ✖

pembahasan lebih luas dari pengertian dakwah yang telah didefinisakan oleh para ahli tersebut adalah : Pertama, ajakan ke jalan Allah Swt. Kedua, dilaksanakan secara berorganisasi. Ketiga,kegiatan untuk mempengaruhi manusia agar masuk kejalan Allah Swt.Keempat, sasaran bisa secara fardiyah atau jama ah.

Dalam konteks dakwah istilah amar ma ruf nahy-i munkar secara

lengkap dan populer dipakai adalah yang terekam dalam Al-Qur an, surah Al-Imron ayat 104 :

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan

mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang

beruntung.

Ayat diatas, mengandung beberapa esensi dakwah yaitu, Pertama, hendaklah ada dianatara kamu sekelomok umat .Kedua, yang bertugas

atau misinya menyeru kepada kebajikan.Ketiga,yaitu, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah yang mungkar: Keempat, merekalah

(35)

✗6

Kedua, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah yang mungkar dan

beriman kepada Allah Swt.26

b. Pengertian Sedekah

Pengertian Sedekah Dalam Kamus Besar Indonesia mendefinisikan sedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi.27 Sedekah secara bahasa berasal dari kata shadah yang artinya benar, tersurat dari kata ini bahwa orang yang bersedekah adalah orang yang benar imannya.28 Adapun secara terminologi syari at, shadaqah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh seorang kepada orang lain, terutama kepada orang-orang miskin setiap kesempatan terbuka yang tidak ditentukan baik jenis, jumlah maupun waktunya. Sedekah tidak terbatas pada pemberian yang bersifat material saja tetapi juga dapat berupa jasa yang bermanfaat bagi orang lain.

Sedekah mempunyai cakupan yang sangat luas yang digunakan dalam al-Quran untuk mencakup segala jenis sumbangan. Zakat lebih disebut pula sedekah karena zakat merupakan sejenis derma yang diwajibkan, sedangkan sedekah adalah sukarela yang lain sepenuhnya tergantung pada keinginan orang yang menyumbang.

26

Wahyu Ilaihi,Komunikasi Dakwah,(Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,2010),h.14-15

27

Depertemen Pendidikan Nasional,Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,2002), h.1008

28

(36)

✘7

Dalam pengertian Kamus Arab Indonesia mengenai sedekah H. Muhammad Yunus menulis shadaqah yang artinya memberikan sedekah dengan sesuatu.29 Di dalam Alquran banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum Muslimin untuk senantiasa memberikan sedekah. Di antara ayat yang dimaksud adalah firman Allah SWT.

َ َو

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma´ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.30(An-nisa 114)

َ

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.31(Ali-Imron 92)

29

Muhammad Yunus,kamus bahasa arab indonesia, (Jakarta:Yayasan Penyelenggara dan Penerjemah Al-Qur an,1993),h.21

30

Al-Qur an Terjemah, Darus Sunnah al-Kamil (Jakarta:CV Darus Sunnah,2012),h.98

31

(37)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.32(Al-Baqorah 264)

اَذ

َُ

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.(Al-Baqorah 245)

Dalam penelitian kali ini peneliti memilih berdakwah dengan cara bersedekah. Karena sedekah sendiri merupakan berdakwah yang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun apalagi sedekah itu tanpa ada batasan atau pun jumlah yang ditentukan. Sedekah juga bisa berupa

32

(38)

✚9

bantuan menolong orang yang sedang kesusahan ataupun yang sedang terkena bencana membantu dengan tenagapun juga bole.

3. Situs Sebagai Media Dakwah Internet

a. Media Dakwah

Media berasal dari bahasa latin medium yang berarti perantara, pengantar atau penengah. Media adalah perantara dari sumber informasi kepenerima informasi, dengan demikian media pertama kali digunakan sebagai alat bantu penyalur pesan.33 Media ialah alat atau wahana yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.34

Jika melihat dari pengertian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa media dakwah termasuk hal yang paling mendasar sebagai media penyampai, hingga media massa.

Media komunikasi dakwah banyak sekali jumlahnya mulai yang tradisional sampai yang modern misalnya kentongan, beduk, pagelaran kesenian, surat kabar, papan mengumuman, majalah, flim radio, televisi dan internet. Dari semua itu, pada umumnya dapat diklasifikasikan sebagai media tulis atau cetak, visual, aural, dan audiovisual.35

Begitu cepatnya kemajuan teknologi komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu, telah memberi pengaruh terhadap cara-cara manusia berkomunikasi.36

33

Wina Sanjaya,Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta:Kencana Prenadamedia Group),h.58

34

Wahyu Ilaihi,Komunikasi Dakwah, (Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,2010),h.104

35

ibid

36

(39)

✛ ✜

Seiring berkembangnya teknologi, manusia akan mencari kemudahan-kemudahan baru dalam menjalankan aktifitasnya, termasuk dalam hal teknologi, komunikasi, dan tentunya dakwah. Saat ini setiap orang bisa membuat media dakwah sendiri dengan kebebasan akses dan peluan yang ada di media sosial.

Namun, ada hal lain yang perlu diperhatikan oleh penulis yang berdakwah melalui media meliputi:

a) Penggunaan media dakwah bukan dimaksudkan untuk mengganti pekerjaan da i atau mengurangi peranan da i.

b) Tiada media satupun yang harus dipakai dengan meniadakan media orang lain.

c) Setiap media memiki kelemahan dan kelebihan. d) Gunakan media sesuai dengan karakteristiknya.

e) Setiap hendak menggunakan media harus benar-benar dipersiapkan dan diperkirakan apa yang akan dilakukan sebelum, selama dan sesudahnya.

f) Keserasian antara media, tujuan, materu dan objek dakwah harus mendapatkan perhatian serius.

b. Internet

(40)

✢ ✣

berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan sangat efektif sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini, internet telah bertumbuh menjadi sedemikian besar dan berdayanya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat anda abaikan.

Nilai yang ditawarkan internet dapatlah dikiaskan sebagai sistem jalan raya dengan trasportasi berkecepatan tinggi yang memperpendek waktu perjalanan anda. Atau dapat juga diibaratkan sebuah perpustakaan yan dapat anda kunjungi setiap saat, dengan kelengkapan buku, sumber informasi, dan kemungkinan penenlusuran informasi yang tak terbatas. Atau, sebagai sebuah jamuan pesta semalam suntuk dengan penerima tamu ramah yang siap menyambut kehadiran anda setiap saat.37

c. Situs WEB

1. Sejarah dan Pengertian Web

World Wide Web (WWW) atau yang lebih dikenal dengan web ditemukan oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Sir Timothy John Tim Berners-Lee sekitar 1980-an . awalnya web ini

dibuat dengan tujuan untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti ditempat dia bekerja, yaitu diEuropean Laboratory For Particle Physics(lebih dikenal dengan nama CERN), di kota geneva dekat perbatasan perancis dan swiss. Teknologi web semakin banyak digunakan untuk pembuatan website

37

(41)

✤ ✥

hingga web application. Jenis-jenis website baru pun mulai bermunculan dan dikembangkan oleh para developer web atau jasa website . website dengan jenis baru lahir sebagai prototype bagi pengembang lain untuk mengembangkan jenis website serupa.38

2. Jenis-Jenis Web

Berikut adalah ini Jenis jenis website yang beredar saat ini dan mulai menjadi tren.

1. Basic

Secara basic, website disediakan publikasi informasi adapun informasi yang akan disediakan adalah beraneka ragam dari profil pribadi hingga commpany profiel.Fokus situs ini adalah publikasi informasi.

2. Search engine

Search engine adalah situs yang menyediakan mesin pencari. Search engine secara otomatis mencari dan menyimpan data-data situs yang berada di internet. Adapun materi yang dapat dicari adalah segala sesuatu yang tergabung di dalam website yang terhubung di internet, seperti mencari sebuah alamat website, file-file multimedia dan grafis yang terkandung di dalam website. Dalam hal ini situs-situs lain berlomba-lomba menduduki tempat tertinggi untuk dapat dicari oleh search engine. Fokus situs ini adalah sebagai mesin pencari situs lain.

38

(42)

✦✦

3. Portal

Situs jenis portal merupakan pintu gerbang bagi situs lain seperti halnya juga search engine. Namun, di dalam portal situs-situs tersebut lebih disusun untuk disajikan. Berbeda dengan search engine, situs-situs tersebut bukan dicari datanya secara otomatis oleh mesin pencari melainkan disimpan dan dikelola oleh pengelola portal secara dictionary, umumnya portal-portal besar juga menyediakan layanan internet lain seperti email bagi member dan lain-lain. Fokus situs ini adalah sebagai gerbang dan facebook bagi situs lain.

4. Blog

Blog merupakan buku harian yang terpublish di internet. Seorang pengelola blog dapat dengan bebas menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan kedalam website ini. Tulisan tersebut selanjutnya disimpan didatabase dan di publish di internet. Fungsional situs ini adalah publikasi dalam bentuk artikel di internet.Fokus situs ini adalah manajemen artikel.

5. Networking

(43)

✧ ★

Pertukaran pesan dan testimonial pun terjadi diantara member yang belum atau sudah menjalin relasi.Fokus situs ini adalah friend relationship atau berteman dan berkomunitas di dalam internet. 6. Forum

Forum adalah situs membership seperti networking situs ini lebih berfokus sebagai ajang diskusi di internet. Adapun diskusi dalam bentuk tulisan yang diposting oleh member di organisasikan dengan lebih baik hingga perkategori yang terdiri dari berbagai sub-sub. Tujuan situs ini adalah wadah saling bertukar pikiran dalam diskusi online.

7. News

News site adalah situs yang mengelola berita untuk dipublish ke internet. Pengelola website dapat mengelola antara lain menulis dan memanage berita. Kemudian user internet dapat melihat informasi berita bersebut melalui website.Fokus situs ini adalah manajemen berita.

8. Event Organizer

(44)

✩ ✪

tentang event tersebut dan judul event.Fokus situs ini adalah manajemen informasi event.

9. Gallery

Gallerry site menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online. Pengelola website dapat menyimpan foto atau gambar yang diinginkan lalu kategori dan dimanage setelah dipublish.Fokus situs ini adalah publikasi foto dan gambar.

10.Multimedia Streaming

Saat ini video streaming dan audio streaming merupakan tren baru dari dunia website. Didalam situs jenis ini seseorang dapat menonton atau mendengarkan secara langsung multimedia melalui web. Untuk membangun situs ini diperlukan server yang memiliki koneksi internet yang high dan up stream. Hal ini dikarenakan file-file multimedia yang relatif berukuran besar.Fokus situs ini adalah publikasi audia dan video online.

11.E-Commerce

(45)

✫6

12.E-Learning

E-Learning merupakan situs yang menyediakan pembelajaran online melalui internet. Pembelajaran dilakukan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar hingga multimedia.39

d. Berita

1. Pengertian Berita

Berita adalah sebuah laporan atau pemebritahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan oleh wartawan di media massa. Faktor peristiwa atau keadaan menjadi pemicu utama terjadinya sebuah berita. Dengan kata lain, peristiwa dan keadaan itu merupakan fakta atau kondisi yang sesunguhnya terjadi, bukan rekaan atau fiksi penulisan.40 Sangat bole jadi istilah News , istilah inggris untuk maksud berita , berasal dari new (baru) dengan konotasi kepada

hal-hal yang baru. Dalam hal ini segala yang baru merupakan bahan informasi bagi semua orang yang memerlukannya.

Secara etimologis istilah berita dalam bahasa indonesia

mendekati istilah bericht (en) dalam bahasa belanda. Besar

39

Deni darmawan,Deden Hendra Permana,Desain Dan Pemprograman Website, (Bandung.Pt.Remaja Rosdakarya,2013),h.6

40

(46)

✬7

kemungkinan kedua istilah itu berketurunan mengingat Indonesia lama di jajah belanda. Dalama bahasa belanda istilah bericht(en) dijelaskan sebagai mededeling (pengumunan) yang

berakar kata dari made(delen) dengan sinonim pada bekend

maken (memberitahukan, mengumumkan, membuat terkenal)dan

vertelen (menceritakan atau memberitahukan)(van

Haeringen,1977:87 dan 559: Wojowasito, 1981:70,394 dan 740). Sedangkan Departemen Pendidikan RI (1989:108 dan 331) membakukan istilah berita dengan pengertian sebagai laporan

mengenai kejadian atau yang hangat juga.

Namun menurut Dr.Willard G.Bleyer mendefinisikan berita sebagai segala sesuatu yang hangat dan menarik perhatian sejumlah pembaca, dan berita yang terbaik ialah berita yang paling menarik perhatian bagi jumlah pembaca yang paling besar.41

Satu hal yang digunakan untuk membedakan berita (news) dengan bukan berita, misalnya opini, yakni bahwa berita berangkat dari suatu fakta sedangkan opini berangkat dari sebuah pemikiran.berita merepresentasikan faktah sedangkan opini merepresentasikan gagasan atau ide.42 Dari uraian dapat disimpulkan yang dimaksud dengan berita (news) itu adalah laporan atau pemberitahuan tentang segala peristiwa aktual yang menarik perhatian orang banyak. Dalam hal membuat dan menyajikan berita secara

41

Kustadi Suhandang,Pengantar Jurnalistik, (Bandung: Penerbit Nuansa, 2004),h.103

42

(47)

✭8

jurnalistis, kita mengenal jenis berita yang langsung dan disebut straght news, serta yang tidak langsung dalam arti dibumbui kata-kata berbunga (diplomatis)sehingga fakta yang tampaknya sepele menjadi menarik untuk diminati dan dinikmati, dan jenis ini disebut feature news.43

2. Unsur Berita

Sebelum memulai menulis berita yang penting diketahui adalah unsur-unsur apa saja yang ada dalam berita. Unsur berita menjadi sangat penting untuk diketahui sebelum menulis karena akan menjadi panduan bagi seorang wartawan untuk memutuskan suatu kejadian, informasi atau keadaan itu layak diberikan atau tidak. Banyaknya unsur justru akan mempermudah seorang wartawan untuk menentukan bahwa sebuah informasi atau peristiwa layak diketahui atau tidak. Unsur berita itu sebagai berikur :

1. Aktual

2. Kedekatan

3. Penting

4. Luar biasa

5. Tokoh

6. Eksklusif

43

(48)

✮9

7. Ketegangan

8. Konflik

9. Human interest

10.Seks

11.Progresif

12.Trend

13. Humor.44

3. Sifat berita

Berdasarkan sifat kejadian, berita dapat dibagi menjadi :

1. Berita terjadwal

Berita terjadwal, yakni beita-berita yang sudah dijadwalkan pada waktu tertentu. Perencanaan ini sangat penting untuk menghasilkan liputan yang berkualitas. Peristiwa yang sudah terjadwal, misalnya peringatan hari-hari besar nasional, bisa diagedankan untuk diliput.

2. Berita Insidentil

Berita Insidentil, yakni berita-berita yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga sama sekali. Seorang wartawan kriminal tidak tahu kapan akan terjadi perampokan atau pembunuhan.

44

(49)

✯ ✰

Diperlukan kewaspadaan setiap saat dari wartawan untuk siap menghadapi peristiwa yang sekonyong-konyonnya terjadi.

Sama seperti berita yang sudah di agendakan, saat menghadapi berita insidentil juga dibutuhkan koordinasi dilingkungan redaksi. Hanya saja bedanya , koordinasi berita insidentil sifatnya lebih cepat dan darurat. Seorang redaktur, koordinator liputan dan redaktur pelaksana harus bisa membuat keputusan cepat untuk menangani peristiwa mendadak ini.45

4. Jenis Berita

a. Berita Langsung

Tidak semua orang memiliki waktu luang untuk membaca, mendengar atau menonton suatu pemberitahuan. Apakah itu melalui surat kabar, radio, televisi dan internet. Demikian pula dalam hal mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi sehari-hari disekitarnya atau di alam semesta ini. Untuk melayani orang-orang sibuk tadi, pemberitahuan dapat dilakukan dengan cara menyampaikan fakta utama yang terlibat dalam peristiwa itu apa adanya secara langsung, baik hal-hal yang menjadi pokok masalah peristiwa itu, ataupun apa yang dikatakan oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa itu. Karena itu pula dalam

45

(50)

✱ ✲

membuat berita langsung (straight news) kita mengenal jenis-jenis prduknya berupa :

1. Matter of fact news, hanya mengemukakan fakta utama yang terlibat dalam peristiwa itu saja.

2. Action news, hanya mengemukakan perbuatan, tindakan (kejadian) yang terlibat dalam peristiwa itu saja. Dengan kata lain, mengisahkan jalannya peristiwa itu.

3. Quote news, hanya mengemukakan kutipan dari apa yang diucapkan oleh para tokoh yang terlibat dalam peristiwanya.46

b. Berita Tak Langsung(Feature News)

Gaya penyampaian informasi atau pemberitahuan untuk bisa menarik perhatian khalayak dapat juga dilakukan dengan cara diplomatis dalam arti tidak langsung mengemukakan

faktanya, melainkan membangun fakta itu sehingga menarik perhatian atau menimbulkan minat untuk membaca, mendengar atau menontonnya.

Dalam kehidupan sehari-hari dikenal juga sebutan news feature, news commentary, feature story, atau feature saja. Malahan tokoh jurnalistik kita, Djamaludin Adinegoro(1966:271) menyebutkan artikel atau cerita tuturan. Semua sebutan itu pada hakikatnya menitik beratkan cara atau gaya penulisannya, dimana

46

(51)

✳ ✴

penulis atau penyusun feature lebih bebas mengemukakan pendapat atau opininya sendiri.dengan demikian berbeda dengan cara menulis berita langsung atau straight. Berita langsung (straight news) biasanya hanya memuat atau mengutarakan fakta apa adanya, walaupun kadang-kadang ditambah tafsiran penulis atau penyusunnya jika fakta yang terkumpul itu belum memberikan gambaran yang cukup jelas. Sedangkan feature sebaliknya, lebih memberikan kesempatan kepada pembuatnya untuk melakukan penafsiran sehingga isinya lebih subyektif.47

Perlu diperhatikan bahwa dalam arus komunikasi, dalam beberapa hal, dakwah tidak mungkin mempertahankan beberapa hal metode lama, apalagi membentengi dengan mengadopsi teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi berkembang semakinsophisticated, tidak hanyahardwarenya, tetapi juga daya jangkau dan jelajahnya yang tidak kenal batasan geografis dan kultural. Terkait dengan kegiatan dakwah melalui fasilitas internet via Web. Alangkah lebih baik jika fasilitas internet via web digunakan untuk sarana dakwah meningkatkan kualitas pesan dakwah untuk mendukung keberhasilan pesan dakwah dan program-program dakwah lainnya.

B. Kerangka Teoritik

47

(52)

✵ ✶

Penggunaan teori pada penelitian ini tidak dimaksudkan untuk mengujinya, melainkan sebagai dasar pijakan atau kerangka dalam mengkaji isi pesan dakwah dari sebuah artikel di website. Teori yang diajukan terkait dengan metode Analisis wacana (Analisis Teks Media). Analisis ini lebih menekankan pemaknaan teks ketimbang penjumlahan unit kategori separti dalam analisis isi. Dasar dari analisis wacana adalah interpretatif yang mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti.

Para penganut aliran interpretatif meyakini bahwa kebenaran bersifat subjektif dan makna dapat dipahami dari hasil interpretasi subyektif, serta meyakini bahwa teks memiliki makna yang beragam tergantung dari subyek yang menginterpretasikannya.

Perspektif atau teori interpretatif juga meyakini bahwa realitas dipandang sebagai bentukan dari interaksi manusia yang penuh dengan makna atau meaningfull sosial action. Maka dari itu, realitas dipahami sebagai pemaknaan (meaning) dimana hanya bisa ditafsirkan atau verstehen dan hendak dilukiskan secara mendalam.

(53)

✷✷

Teun A. Van Dijk melihat suatu teks terdiri dari atas beberapa struktur/tingkatan yang masing-masing bagian saling mendukung. Ia membaginya ke dalam tiga tingkatan:

1. Struktur makro. Ini merupakan makna global/umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan dalam suatu berita.

2. Superstruktur. Ini merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka suatu teks, bagaimana bagaian-bagian teks tersusun ke dalam berita secara utuh.

3. Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian kecil dari suatu teks yakni kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, paraphrase, dan gambar.

C. Penelitian Terdahulu Yang Relevan.

(54)

✸ ✹

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu yang Relevan

No. Keterangan Penelitian Terdahulu

1 Judul Facebook dan Dakwah: Analisis Pesan Dakwah Admin Fan Page Hidayatul Qur an Pada Bulan Juli 2013

Lokasi Penelitian

Halaman Fan Page Hidayatul Qur an

Tahun dengan 5 kategori pesan dakwah, diantaranya adalah: Al-Qur an, Hadits, pendapat ulama, temuan penelitian, dan karya seni.

- Prosentase dalam pesan dakwah oleh admin fan page Hidayatul Qur an dibulan Juli 2013 menunjukkan bahwa pesan dakwah dengan Al-Qur an menjadi pilihan utama admin fan page dengan perolehan 52% karena menurut admin fan page Hidayatul Qur an, Al-Qur an menggambarkan berbagai kejadian dan apa yang ada didunia ini.

- Fan page Hidayatul Qur an didominasi oleh

pesan dakwah tentang Al-Qur an, disusul dengan pesan dakwah dengan pendapat ulama sebesar 21,7 disusul dengan pesan dakwah yang berisi penelitian ilmiah sebesar 13%, kemu dian hadis dengan 8,7%, dan pesan dakwah dengan karya seni sebesar 4,4%.

Tujuan Penelitian

Mengetahui dan memahami jenis pesan dakwah fan page Hidayatul Qur an

Persamaan Lokasi, analisis,

Perbedaan Subyek, Obyek,metode penelitian

2 Judul Reduksi Moral Dalam Sinetron (Analisis Isi Pada Sinetron Yang Muda Yang Bercinta Di RCTI)

Lokasi Penelitian

(55)

1. Bentuk-bentuk reduksi moral dalam sinetron Yang Muda Yang Bercinta ditampilkan dalam tiga adegan, antara lain adegan pertengkaran, adegan pelecehan seksual, dan adegan mengejek. Dari pemaparan temuan data, peneliti menemukan reduksi moral dalam bentuk adegan pertengkaran yang lebih mendominasi yaitu, sebanyak 38 tampilan selama sepuluh episode.

2. Dari table distribusi frekuensi kemunculan reduksi moral yang ditampilkan dalam sinetron Yang Muda Yang Bercinta selama sepuluh episode, diperoleh data penelitian sebagai berikut : adegan pertengkaran sebanyak 38 kali atau 53%, adegan pelecehan seksual sebanyak 8 kali atau 11%, dana degan mengejek sebanyak 26 kali atau36%. Frekuensi kemunculan reduksi moral yang ditampilkan paling banyak adalah adegan pertengkaran sebanyak 38 kali selama sepuluh episode. Jadi diperoleh total frekuensi kemunculan reduksi moral dalam sinetron tersebut sebanyak 72 kali selama sepuluh episode.

Tujuan Penelitian

3. Untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk-bentuk reduksi moral seperti apa yang ada dalam sinetron Yang Muda Yang Bercinta di RCTI.

4. Untuk mengetahui dan menjelaskan banyaknya frekuensi kemunculan reduksi moral dalam sinetron

Yang Muda Yang Bercinta di RCTI Persamaan Metode, Pendekatan, Analisis

Perbedaan Lokasi, Subyek, Obyek

3 Judul Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Netizen Terhadap Minat Beli Produk Smartphone Samsung Galaxy Series

(56)

✻7

Penelitian Tujuan Penelitian

5. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen pada produk smartphone Samsung Galaxy Series.

6. Untuk menganalisis pengaruh daya Tarik iklan terhadap minat beli konsumen pada produk smartphone Samsung Galaxy Series

Persamaan Subyek, metode penelitian Perbedaan Obyek, lokasi penelitian

4 Judul Pesan Dakwah pada Website

www.akhlakmuliacenter.com (Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Mas Dhanu Pada Artikel Awal Penyakit Menurut Al-Qur an dan Akhlak Mulia-Sebuah Solusi

Secara skematik, terdapat isi wacana, pemecahan

masalah, dan penutup. Secara semantik, ketika kita sakit, ikhtiar

lahiriah adalah hal yang wajar, Namun jangan melupakan ikhtiar batinya itu ikhtiar untuk segera kembali pada jalan Nya, bersegera memohon ampunan atas dosa-dosa kita dan memohon agar diberi kesembuhan. Secara sintaksis, terdapat koherensi antar kata dan kalimat, pemakaian kata ganti, dan bentuk kalimat yang tepat. Secara stilistik, terdapat kata yang digunakan oleh pengasuh dalam mengkonstruksi wacana yang akan disampaikan pembaca, kalimat terhadap realita media. Secara retorisnya, dicantumkan ayat-ayat Al-Qur an (metafora) serta tampilan grafisdari website www.akhlakmuliacenter.com.

Tujuan Penelitian

(57)

✼8

2. Untuk mengetahui lebih jauh lagi isi pesan dakwah pada artikel Akhlak Mulia-Sebuah Solusi Penyembuh Penyakit Secara Islami dalam situs www.akhlakmuliacenter.com ditinjau dari analisis wacana pendekatan Teun A. Van Dijk

Persamaan obyek, analisis

(58)

49

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian pada hakikatnya merupakan wahana untuk menentukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk menemukan kebenaran dilakukan oleh para filsuf, peneliti dan para praktisi melalui metode-metode tertentu . model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma-paradigma yakni : kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dan penelitian (Biklen,1982:32).1

Metode adalah suatu acara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan, sedangkan penelitian pada hakekatnya adalah suatu proses atau wahana untuk menemukan kebenaran dan melalui proses yang panjang menggunakan metode atau langkah-langkah dan prinsip yang terencana dan sistematis untuk mendapatkan pemecahan masalah atau mendapat jawaban terhadap fenomena-fenomena yang terjadi. Titik tolak penelitian bertumpu pada minat untuk mengetahui masalah social yang timbul karena berbagai rangsangan.2

Metode Penelitian atau Metodologi Riset bahasa inggrisnya adalah disebut : Science Research Method. Metodologi berasal dari kata methodogy, maknanya ilmu yang menerapkan metode-metode/ cara-cara. Penelitian adalah terjemahan

1

Mahi M.Hikmah,Metode Penelitian dalam perspektif Ilmu Komunikasi dan sastra, (Jogjakarta:Graha Ilmu, 2001), h.29

2

(59)

50

dari bahasa inggris “research”yang terdiri dari kata re (mengulang) dan search (pencarian, pengejaran, penelusuran, peneylidikan, atau penelitian) maka research berarti berulang melakukan pencarian. Metodologi penelitian bermakna seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis , diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemahamannya.3

Penentuan metode dalam penelitian adalah langkah yang sangat penting karena dapat menentukan berhasil tidaknya sebuah penelitian. ketepatan menggunakan metode penelitian adalah tindakan yang harus dilakukan oleh seorang peneliti jika menginginkan penelitiannya dapat menjawab masalah dan menemukan kebenaran.4

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Sebuah metodologi atau prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yang diarahkan pada latar dan individu secara holistik disebut dengan kualitatif, Dengan metodologi penelitian, peneliti akan dapat secara bertahap melalui beberapa prosedur penelitian yang ditetapkan, dan akan menghasilkan pendeskriptian data, sehingga kemudian akan diarahkan ke latar dan individu secara holistic yang disebut dengan kualitatif.

Pendekatan inilah yang digunakan penulis pada skripsi ini. Sedangkan untuk penelitian, digunakan discourse analysis, yaitu suatu model yang

3

Wardi Bachtiar,Metodologi penelitian Ilmu Dakwah,(Jakarta: Logos Wacana Ilmu,1997), h.1

4

(60)

51

dipakai untuk meneliti dokumen yang dapat berupa teks, gambar, simbol dan sebagainya.

Pada dasarnya discourse analysis merupakan suatu teknik sistematik untuk menganalisis pesan mengelola pesan, suatu alat untuk menganalisa isi prilaku. discourse analysis di pakai untuk meneliti dokumen yang berupa teks, gambar, simbol dan sebagainya. Dalam analisis isi kualitatif, jenis data dokumen yang dianalisis lebih cendrung di sebut dengan istilah “teks” apapun bentuknya gambar, tanda (sign), simbol gambar bergerak (moving image) dan sebagainya. Atau dengan kata lain yang disebutkan dokumen dalam discourse analisis adalah wujud diresprestasi simbolik yang dapat di rekam atau di dokumentasikan atau di simpan untuk di analisis.

Mengingat pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan discourse analysis, maka pengertian dari metode tersebut adalah sebuah metode analisis yang intergratif dan lebih secara konseptual untuk menentukan identifikasi, mengelola dan menganalisis dokumen dalam rangka untuk memahami makna.

(61)

52

suatu teks, dan bukan dari itu saja jika dilihat dari bentuk penelitian ini, demikian beberapa alasan peneliti menggunakan analisis model Van Dijk.

Alasan peneliti menggunakan pendekatan dan jenis penelitian di atas dikarenakan penelitian ini bertujuan guna mendapat interprestasi baru pada sebuah pesan dakwah pada www.pppa.co.id dengan melihat ada kepentingan apa di baliknya.

Hal ini juga dipilih lantaran objek dari penelitian ini sendiri adalah sebuah pesan yang berupa teks. Peneliti menggunakan jenis penelitian analisis wacana model Van Dijk karena dengan model analisis wacana ini mempermudah peneliti untuk menganalisa wacana pesan dakwah yang berada di teks berita di situs www.pppa.or.id, analisis wacana menggunakan pengamatan yang detail dari suatu praktek produksi, analisis wacana model vandijk memakai pendekatan lapangan psikologi sosial terutama untuk memperjelas struktur dan proses terbentuknya suatu teks, dan bukan dari itu saja jika dilihat dari bentuk penelitian ini, demikian beberapa alasan peneliti menggunakan model analisis wacana model Van Dijk.

(62)

53

dalam urusan-urusan manusia. Ada dua istilah untuk mendeskripsikan fungsi-fungsi utama bahasa dan menekankan bahwa pembagian ini memudahkan analisis yaitu :

a. Transaksional

Fungsi bahasa untuk mengungkapkan isi, pada bahasa transaksional yang terutama dipikirkan oleh pembicara adalah penyampaian informasi yang efektif. Bahasa yang dipakai dalam situasi seperti itu terutama “berorientasi pesan”. Penting bahwa penerima mendapat perincian informasi yang betul.

b. Interaksional

Fungsi bahasa yang terlibat dalam pengungkapan hubungan-hubungan sosial dan sikap-sikap pribadi.5 Yang diharapkan peneliti dari peneliti adalah penelitian analisis wacana yang menjadi instrumen utamanya ialah peneliti yang akan menganalisis tentang wacana-wacana tersebut.

Wacana adalah suatu upaya mengungkapkan maksud tersembunyi dari sang subyek yang mengemukakan suatu pertanyaan. Pengungkapan itu dilakukan diantaranya dengan menempatkan diri pada posisi sang pembicaradengan penafsiran mengikuti struktur makna dari sang pembicara.6

5

Gillian Brown dan George Yule,Analisis Wacana,(Jakarta:PT, Gramedia Utama 1996),h.2

6

Gambar

Tabel 3.1 Tentang Struktur Wacana .............................................................
gambar yang diinginkan lalu kategori dan dimanage setelah
Tabel 2.1
Tabel 3.1 Struktur Wacana
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis tes akhir dan uji hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran

Berdasarkan pada beberapa definisi operasional di atas, maka yang dimaksud penulis dengan penelitian yang berjudul Pengelolaan Retribusi Pasar untuk Meningkatkan Pelayanan

Dalam hal manajemen tata kelola pasar yang dilakukan baik dinas perindag dan UPT (Unit Pengelola Teknis) sudah sesuai dengan peraturan daerah nomor 4 tahun 2010 tentang

resistance training dengan intervensi nutrisi berupa asupan protein yang cukup dengan kandungan leusin, khususnya HMB yang adekuat, merupakan intervensi terbaik untuk

Hasil uji toksisitas ekstrak metanol pada bagian jaringan kulit akar, kayu akar, kulit batang, kayu batang dan daun dari M.. umbellata (Houtt) stapf

Mengingat jika tanah diperhitungkan sebagai modal, maka bunga atas tanah tersebut harus dimasukkan sebagai biaya usahatani, akan tetapi dalam usahatani keluarga,

• 30/2016: Perubahan Atas Permen ESDM 15/2015 tentang Pengelolaan WK Migas Yang Akan Berakhir KKS-nya • 35/2016: Pelaksanaan Pembangunan Kilang Minyak di Dalam Negeri oleh Badan

Sedangkan keagenan dalam praktik sosial baralek adalah adanya cara agen dalam menutupi biaya pelaksanaan baralek seperti mengikuti arisan, berhutang ke grosir dan kedai, dan