• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS PELAYANAN MEDIK RAWAT JALAN DAN PATIENT SAFETY DI RSGMP UMY | Santosa | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 964 2759 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS PELAYANAN MEDIK RAWAT JALAN DAN PATIENT SAFETY DI RSGMP UMY | Santosa | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 964 2759 1 PB"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3. Hasil Focus Group Discussion �FGD� � Peningkatan Komunikasi yang Efektif�
Tabel 6. Hasil Focus Group Discussion �FGD� �Peningkatan Keamanan Obat�
Tabel 7. Hasil Observasi �Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien
Tabel 10. Hasil Focus Group Discussion �FGD� �Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan�

Referensi

Dokumen terkait

Protokol HTTP digunakan untuk menampilkan data dan waktu terakhir pengukuran saat pertama kali terhubung dengan platform IoT, sedangkan untuk menampilkan data secara

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan (1) adanya perbedaan keterampilan sosial antara model pembelajaran Time Token dan TS-TS pada mata pelajaran IPS Terpadu, (2) model

Untuk nilai standar error estimate (Se), apabila semakin kecil nilainya maka akan membuat model regresi semakin tepat memprediksi variable dependen.. Berdasarkan model-model

Terdapat hasil yang sama dengan penelitian Syuhada (2013) yang mencoba meneliti topik yang sama yaitu Perbandingan Kinerja Bank Syariah Mandiri Dan Bank Muamalat Indonesia

Namun tidak semua bandar udara memiliki kinerja personel keamanan penerbangan yang baik sebagaimana di Bandara Hang – Nadim.. Indonesia masih banyak memiliki bandar

Atas dasar Standar Pelayanan dan batang tubuh ilmu epidemiologi, maka dalam satu pertemuan yang diadakan oleh PAEI (Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia) telah ditetapkan

Data diatas menunjukan bahwa sayuran yang beredar di Pasar Sunter, Jakarta Utara, untuk sampel daun bayam hijau, daun bayam merah, dan batang kangkung belum

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta menempatkan tindak pidana yang berkaitan dengan hak cipta sebagai delik biasa, Selain itu masih ada upaya hukum yang