KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Dasar Hukum
Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
Peraturan Pemerintah No.39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah;
Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2013 tentang Tata cara Pelaksanaan APBN ;
Tanggung Jawab Penyusunan Rencana Penarikan Dana (RPD) dan Rencana Penerimaan Dana
RPD terdiri atas :
a. RPD Bulanan; dan b. RPD harian.
Menteri/
Pimpinan lembaga
Selaku PA bertanggung jawab menyusun RPD dan Rencana Penerimaan Dana
Tanggung jawab penyusunan RPD & Rencana Penerimaan Dana dilaksanakan oleh KPA
Rencana Penarikan Dana (RPD)
RPD adalah daftar perkiraan kebutuhan dana dalam periode tertentu yang ditetapkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang dibuat oleh kantor/satuan kerja dalam
rangka pelaksanaan APBN.
Rencana Penarikan Dana (RPD) Harian
RPD Harian
Tanggal Penarikan
Dana
Jenis Belanja
JENIS TRANSAKSI YANG HARUS DIBUAT
RPD HARIANNYA
Jenis Transaksi
Rencana Penarikan Dana Harian
Belanja
51 Belanja Pegawai 52 Belanja Barang 53 Belanja Modal 54 Belanja Bunga 55 Belanja Subsidi 56 Belanja Hibah 57 Belanja Sosial 58 Belanja Lainnya
Transito
82 UP/TUP 82 SPM PFK
Transfer
61 Dana Bagi Hasil 62 Dana Alokasi Umum 63 Dana Alokasi Khusus 64 Dana Otonomi Khusus 65 Transfer Lainnya 65 Dana Desa
Pembiayaan
Pokok SBN Pokok Pinjaman Dll
Pengembalian
Penyusunan RPD Harian
Harus sesuai dengan RKAKL/POK
Memperhatikan rencana
pelaksanaan kegiatan dan biaya yang akan dilaksanakan
Langkah-langkah Penyusunan RPD Harian
Penyusunan Kalender Kegiatan Bulanan dan Harian
Penyesuaian Kalender Kegiatan dgn Pengajuan SPM
Penyusunan RPD Harian
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun Kalender Kegiatan Bulanan dan Harian
Ketersediaan Dana
• Disesuaikan dengan dana yang terdapat pada DIPA/POK
Pelaksanaan kegiatan di Satker
• Direncanakan dan dilaksanakan oleh unit pelaksana kegiatan di satker
Cara Pengadaan
• Dipertimbangkan tingkat kerumitan proses pengadaan (lelang/tanpa lelang) yang akan berdampak pada waktu pelaksanaan kegiatan
Cuaca atau Kondisi Lingkungan
Kalender Kegiatan Harian
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Tgl penarikan Kegiatan Jenis belanja Jml dana
01-02-16 Gaji Induk
51 Rp561
02-02-16 03-02-16
04-02-16 Penyelesaian termin I Pembangunan Gedung
53
08-02-16 09-02-16
10-02-16
Workshop
Renkas 52 Rp800
11-02-16 12-02-16
Tgl penarikan Pengadaan ATK
52 Rp400
17-02-16 18-02-16 19-02-16
Tgl penarikan
23-02-16 24-02-16 25-02-16 26-02-16
Tgl penarikan
Penyesuaian Kalender Kegiatan dengan
Pengajuan SPM
5 Hari Kerja
TAGIHAN SPP SPM KPPN/SP2D
2 hr utk UP/TUP
5 hr utk GUP, LS peg. & non Pegawai
4 hr utk GUP
3 hr utk GU Nihil
5 hr utk LS
2 hari kerja
Penerima Hak
Berdasarkan PMK No. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pihak Ketiga
RPD Harian
RPD Harian digunakan Satker untuk memandu dan memonitor secara langsung pelaksanaan kegiatan maupun kemajuan kemajuan pendanaan atas
kegiatan yang dimaksud
Pengajuan RPD Harian ke KPPN
KPA wajib menyampaikan RPD Harian kepada KPPN untuk rencana pengajuan semua jenis SPM yang nilainya masuk dalam klasifikasi transaksi besar.
Klasifikasi transaksi besar adalah pengelompokan SPM yang didasarkan pada nilai/nominal tertentu sesuai tipe KPPN.
Pengelompokan tipe KPPN terdiri atas :
• KPPN Tipe A1 yang berlokasi di ibukota provinsi;
• KPPN Tipe A2 yang tidak berlokasi di ibukota provinsi; dan
Klasifikasi Transaksi Besar
Tipe KPPN Transaksi Nilai SPM
KPPN Tipe A1
(berlokasi di ibukota provinsi)
Transaksi A lebih besar dari Rp1 Triliun
Transaksi B antara Rp500 Miliar sampai dengan Rp1 Triliun Transaksi C antara Rp1 Miliar sampai dengan Rp500 Miliar
KPPN Tipe A1
(tidak berlokasi di ibukota provinsi)
Transaksi D lebih besar dari Rp1 Miliar
Transaksi E antara Rp750 Juta sampai dengan Rp1 Miliar Transaksi F antara Rp500 Juta sampai dengan Rp750 Juta
KPPN Tipe A2
Transaksi G lebih besar dari Rp500 Juta
Pengecualian Penyampaian RPD Harian yang
masuk dalam klasifikasi transaksi besar
SPM Nihil
• Merupakan SPM dengan nilai bersih Rp 0 (nol rupiah)
SPM Potongan dengan nilai tertentu
• Merupakan semua SPM yang memiliki potongan namun nilai bersihnya tidak lebih besar dari :
• Rp 1 milyar untuk KPPN Tipe A1 yang berlokasi di ibukota provinsi;
Sarana Penyampaian RPD Harian
KPPN
SMS Gateway
Diantar langsung
Reward
dan
Punishment
KPPN memberikan Layanan Prioritas kepada Satker sebagai penghargaan atas penyampaian RPD Harian yang tepat waktu dan akurat
KPPN melakukan penolakan SPM yang diajukan oleh Satker yang tidak menyampaikan RPD
Reward
dan
Punishment
Penolakan SPM dikecualikan terhadap pengajuan SPM yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang sifatnya penting dan mendesak, yaitu :
Penanggulangan Bencana Alam;
Penanggulangan Kerusuhan Sosial dan/atau Terorisme;
Operasi Militer dan/atau Intelejen;
RPD Harian untuk rencana pengajuan SPM tgl 1
s.d 6
Desember 2016
disampaikan ke KPPN sesuai dengan
norma waktu yang diatur dalam PMK nomor
277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan Dana,
Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas
RPD Harian untuk rencana pengajuan SPM tgl
7 s.d 23
Desember 2016
paling lambat tgl 30 November 2016
dan dapat dimutakhirkan paling lambat 5 hk sebelum
pengajuan SPM
Jadwal Penyampaian RPD Harian dengan Transaksi Besar untuk SPM tanggal 1 s.d 6 Desember 2016
Tipe KPPN Transaksi Nilai SPM Penyampaian Periode Pemutakhiran
KPPN Tipe A1 Provinsi
Transaksi A lebih besar dari Rp1 Triliun 15 hari kerja sebelum pengajuan SPM
10 hari kerja sebelum pengajuan SPM
Transaksi B antara Rp 500 Miliar sampai dengan Rp1 Triliun
10 hari kerja sebelum pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum pengajuan SPM
Transaksi C antara Rp1 Miliar sampai dengan Rp.500 Miliar
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM -
KPPN Tipe A1 Non Provinsi
Transaksi D lebih besar dari Rp1 Miliar 5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM -
Transaksi E antara Rp750 Juta sampai dengan Rp1 Miliar
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM -
Transaksi F antara Rp500 Juta sampai dengan Rp750 Juta
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM -
KPPN Tipe A2
Transaksi G lebih besar dari Rp500 Juta 5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM -
Transaksi H antara Rp350 Juta sampai dengan Rp500 Juta
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM -
Transaksi I antara Rp200 Juta sampai dengan Rp350 Juta
5 hari kerja sebelum