• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Manajemen Pemasaran II Perkembangan pemasaran di abad 21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Manajemen Pemasaran II Perkembangan pemasaran di abad 21"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Manajemen Pemasaran II

Perkembangan pemasaran di abad 21

Pembahasan Materi :

1. Struktur dari arus dalam pertukaran ekonomi yang modern.

2. Konsep utama pemasaran.

3. Perkembangan orientasi pemasaran perusahaan. 4. Kemampuan baru konsumen.

5. Dimensi pemasaran holistik.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……..………..……….. i

Kata Pengantar ………..……… ii

Daftar Isi …...………..………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………..………. 1

A. Latar Belakang ……...………...………..……….. 1

B. Rumusan masalah ………...………..……….……….. 2

BAB II PEMBAHASAN ...………..…..………..……….. 3

A. Struktur dari arus dalam pertukaran ekonomi yang modern ……….……….……… 4

B. Konsep utama pemasaran …….………...………. 5

C. Perkembangan orientasi pemasaran perusahaan ….……….………...… 6

D. Kemampuan baru konsumen.……… 7

E. Dimensi pemasaran holistik ………..………... 8

BAB III KESIMPULAN ………….……….…….. 9

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam ilmu pemasaran ada banyak hal yang harus di pahami, di antaranya apa itu pemasaran, apa kegunaanya, dan siapa yang menjalankanya. Pemasaran sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, namun ada banyak perbedaan konsep pemasaran di masa lalu dengan masa sekarang, kemajuan apa sajakah yang ada dalam ilmu pemasaran di era modern sekarang ini akan penulis bahas lebih lanjut.Kesuksesan finansial sering tergantung pada kemampuan pemasaran. Bagian keuangan,operasi, akuntansi, dan lainnya tidak akan berarti jika tidak ada permintaan yang cukupterhadap produk atau jasa yang dihasilkan

perusahaan, sehingga dapat memberikankeuntungan bagi perusahaan. Tapi, membuat keputusan pemasaran tidaklah mudah.Manajer pemasaran harus membuat keputusan seperti : fitur apa yang terdapat padaproduk baru, berapa harga yang bisa ditawarkan ke konsumen, di mana harus menjualproduk, dan berapa banyak biaya iklan. Perusahaan mempunyai resiko yang tinggi jika tidak memonitor konsumen dan pesaing mereka, dan jika tidak meningkatkan

nilai/kualitastawaran mereka.

B. Rumusan Masalah

1.

Bagaimana struktur dari arus dalam pertukaran ekonomi yang modern?

2. Apa

Konsep utama pemasaran ?

3. Bagaimana Perkembangan orientasi pemasaran perusahaan ? 4. Apa Kemampuan baru konsumen ?

(4)

BAB II PEMBAHASAN

A. Struktur dari arus dalam pertukaran ekonomi yang modern

sumberdaya

uang

pajak, jasa,

jasa, barang uang

uang pajak

pajak jasa

barang

uang uang

barang dan jasa barang dan jasa

Pemasar sering menggunakan istilah pasar untuk mencakup berbagai kelompok pelanggan.

Secara tradisional, suatu pasar adalah suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual bersama-sama melakukan pembelian dan penjualan barang.Para ekonom mennggambarkan suatu pasar sebagai suatu kumpulan pembeli dan penjual, yang melakukan transaksi atas produk tertentu, atau kelas produk tertentu, seperti pasar perumahan atau pasar beras.Ekonomi modern

umumnya banyak berada dalam pasar seperti ini.

Terdapat lima dasar pasar dan arus hubungannya. Kelima pasar itu adalah pasar bahan baku, pasar manufaktur, pasar konsumen, pasar pemerintah, dan pasar perantara. Manufaktur bertransaksi kepasar sumber daya (bahan baku,

Pasar sumber daya

Pasar pemerintah

Pasar Manufaktur Pasar konsumen

(5)

tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengolahnya menjadi barang dan jasa, dan menjual barang jadi ke pasar perantara, yaitu orang yang menjual ke konsumen.

B. Konsep utama pemasaran

Suatu inti set konsep menciptakan suatu fondasi untuk manajemen pemasaran dan orientasi pemasaran holistic.

Needs, Wants and Demands

Pemasar harus mencoba memahami apa yang dibutuhkan (needs), diinginkan (wants), dan diminta (demands) pasar sasaran (target market). Needs, adalah kebutuhan dasar manusia, seperi makanan, air minum, udara, pakaian, dan tempat berteduh (berlindung) untuk hidup. Orang juga membutuhkan rekreasi atau hiburan, pendidikan “The Needs” menjadi “Wants” ketika mereka

diarahkan ke spesifik obyek yang bisa memenuhi “Needs”

Perbedaan “needs and wants” yaitu butuh dan ingin akan bisa menjelaskan terhadap terhadap kritik yang sering dilontarkan “marketers create needs” atau “marketers get people to buy things that don’t want”. Jadi pemasar tidak

menciptakan kebutuhan (needs), sebab need itu memang sudah ada sebelum ada pemasaran, misalnya butuh makan, minum, udara, pendidikan. Misalnya butuh sekolah, ingin sekolah swasta yang bermutu. Pemasar bersama dengan faktor sosial lainnya mempengaruhi “wants”.

Memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan ternyata tidak mudah. Beberapa pelanggan mempunyai kebutuhan yang tidak sepenuhnya dia sadari atau mereka menggunakan kata yang memerlukan beberapa inteprasi. Misalnya apa yang dimaksud pelanggan dengan mengajukan permintaan, mesin pemotong rumput yang kuat, mesin bubut yang cepat, atau pakaian renang yang atraktif.

(6)

C. Perkembangan orientasi pemasaran perusahaan

Dengan adanya realitas pemasaran baru ini, filosofi apa yang seharusnya mengarahkan upaya pemasaran perusahaan ?Para pemasar semakin mampu beroprasi secara konsisten dengan suatu konsep pemasaran holistik.

Konsep Produksi

Kosep produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis.Konsep ini menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal.Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusu massal. Orientasi ini masuk akal di negara-negara berkembang seperti cina, dimana pabrik PC terbesar, Lenovo dan raksasa alat-alat rumah tangga Hater memetik keuntungan dari sumber daya manusia negeri itu yang berlimpah dan murah untuk mendominasi pasar. Pemasar juga

menggunakan konsep produksi ketika suatu perusahaan ingin memperluas pasar.

Konsep Produk

Konsep produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang

menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik.Manajer dari organisasi ini berfokus untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa

memutakhirkannya.Namun, para manajer ini kadang-kadang terlibat

perselingkuhan dengan produk mereka.Mereka mungkin melakukan kesalahan yang diistilahkan “jebakan tikus yang lebih baik”, yaitu mempercayai bahwa jebakan tikus yang lebih baik mengarahkan orang ke pintu mereka. Suatu produk baru tidak akan sukses jika tidak didukung oleh harga, distribusi, iklan, dan penjualan yang tepat.

Konsep Penjualan

Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tidak akan membeli cukup produk organisasi. Karenanya, organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif.Konsep penjualan dipraktikkan paling agresif untuk barang-barang yang biasanya tidak

(7)

perusahaan juga mempraktikkan konsep penjualan ketika mengalami kelebihan kapasitas. Tujuannya adalah menjual apa yang mereka buat, alih-alih membuat apa yang diinginkan pasar. Namun, pemasaran yang didasarkan pada penjualan memiliki resiko yang tinggi. Pemasaran model ini mengasumsikan bahwa pelanggan yang terbujuk untuk membeli suatu produk akan menyukai produk tersebut, dan produk tersebut atau mengeluh kepada organisasi konsumen, melainkan mungkin malah membeli lagi.

Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950 an. Alih-alih

memegang filosofi “membuat dan menjual” yang berpusat pada produk, bisnis beralih ke filosofi “merasakan dan merespons” yang berpusat pada pelanggan. Tugas pemasaran bukanlah mencari pelanggan yang tepat untuk produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat untuk pelanggan anda.

Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dan menciptakan,

menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.

D. Kemampuan baru konsumen

Peningkatan yang berarti dalam hal daya beli

Pembeli hanya memerlukan satu klik untuk membandingkan harga dan atribut produk pesaing di internet.Mereka bahkan dapat menyebut harga mereka untuk kamar hotel, tiket pesawat terbang, atau hipotek.Pembeli bisnis dapat

melakukan lelang balik (reverse atiction) dimana penjual bersaing untuk meraih bisnis mereka. Mereka bisa bergabung dengan orang lain untuk memperbesar pembelian dan mendapatkan diskon yang lebih besar.

Ragam barang dan jasa yang lebih banyak

Amazon.com dengan cepat menjadi toko buku terbesar di dunia, namun selain itu telah merambah penjualan eceran musik dan film, pakaian, dan aksesoris, elektronik konsumen, alat-alat kesehatan dan kecantikan, serta produk

(8)

keperluan rumah dan kebun. Pembeli dapat memesan barang secara online dari mana saja dan menghindari tawaran lokal yang terbatas.Mereka juga bisa menghemat banyak dengan memesan dari negara dengan tingkat harga yang lebih rendah.

Sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja

Orang dapat membaca surat kabar apa pun dalam bahasa apa pun dimana pun di dunia ini. Mereka dapat mengakses ensiklopedia, kamus, informasi medis, rating film, laporan konsumen, sumber informasi lain yang tidak terhitung banyaknya secara online.

Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan Pembeli masa kini dapat melakukan pemesanan dari rumah, kantor, atau telepon seluler 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan dengan cepat menerima barang yang mereka pesan dikantor atau rumah.

Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa Situs jaringan sosial menyatukan pembeli yang memiliki minat yang sama. Di CarSpace.com, penggemar otomotif berdiskusi mengenai velg krom, model BMW terbaru, dan dimana mereka bisa menemukan mekanik hebat didaerah mereka. Para pemasar mengamati kesuksesan situs ini karena 35% dari

pembeli mobil untuk pertama kalinya menganggap internet sebagai alat belanja mereka yang paling penting.

Suara yang lebih kuat untuk memengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum

Internet mendorong timbulnya hubungan personal dan konten yang dihasilkan oleh pengguna melalui media sosial seperti Myspace dan jaringan sosial untuk satu kegunaan seperti Flickr (foto), Del.cio.us (link), Digg (cerita baru),

Wikipedia (artikel ensiklopedia), dan Youtube (video). Di akhir tahun 2004, Kryptonite, sebuah perusahaan pembuat kunci sepeda mahal, mengalami kebingungan ketika beberapa blog menunjukkan bahwa kunci berbentuk U yang dibuat oleh perusahaan tersebut bisa dibuka dengan mudah hanya dengan menggunakan sebuah pena bic.

(9)

E. Dimensi pemasaran holistik

Pemasaran holistik merupakan suatu pendekatan terhadap pemasaran yang mencoba mengakui kompleksitas kegiatan pemasaran.Berikut adalah empat komponen, dimensi, atau tema besar yang mencirikan pemasaran holistik. 1.Pemasaran Hubungan

Tujuan utama pemasaran adalah mengembangkan hubugan agar bertahan lama dan mendalam dengan semua orang atau organisasi yang dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi keberhasilan kegiatan pemasaran

perusahaan.

Pemasaran hubungan (relasi) mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepntingan utama (pelanggan, pemasok, distributor) dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang perusahaan.Pemasaran hubungan membangun ikatan ekonomi, teknik, dan sosial yang kuat di antara pihak-pihak yang berkepentingan.

2.Pemasara Terpadu

Tugas pemasar adalah merencanakan kegiatan pemasaran dan merancang program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan,

mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi pelanggan.

Perusahaan yang menang nantinya adalah perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara ekonomis dan nyaman dengan komunikasi yang efektif.

Tema utama dari pemasaran terpadu adalah bahwa banyak kegiatan pemasaran berbeda dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai bagi pelanggan, serta semua kegiatan pemasaran dikoordinasikan secara terpadu untuk memaksimalkan efek bersama (penjual dan pelanggan).

(10)

3.Pemasaran Internal

Tugas pemasaran internal adalah merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan yang mampu untuk melayani pelanggan dengan baik.

Pemasar yang cerdas mengakui bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan dapat menjadi sama penting.

(11)

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dengan semakin majunya teknologi, seharusnya bisa di manfaatkan oleh perusahaan, sehingga pendistribusian barang terhadap konsumen bisa

semakin banyak dan luas, dan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus bisa lebih kreatif dalam berproduksi dan memasarkan barang sehingga produknya akan lebih masuk ke dalam hati konsumer masyarakat Indonesia, dan bisa menciptaan sebuah kebanggaan tersendiri bigi para konsumen Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

oleh tekanan fluida yang keluar dari ujung melalui baling-baling nosel. Turbin Air, adalah jenis turbin yang media kerjanya menggunakan energi potensial air untuk

Dengan mengucappuji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Atribut

Aspek hasil kurikulum mata kuliah Pendidikan Agama Katolik, relevan dengan tujuan Pendidikan Agama Katolik, terutama dalam mengembangkan karakter mahasiswa prodi

Konsep Pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan di dukung oleh kegiatan

Pendidikan karakter menurut Imâm al- Ghazâli dalam kitab Iḥyâ’ ‘Ulûm al-Dîn adalah proses membimbing anak secara sadar dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan yang

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ghafur (2001) dengan menggunakan informasi akuntasi mengenai perhitungan rasio-rasio keuangan bank dan pengaruhnya

Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan didukung oleh kegiatan pemasaran