• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Data Template dengan Melakukan Migrasi Menggunakan Format JSON (JavaScript Object Notations): Studi Kasus PT. Asuransi Sinar Mas, Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Data Template dengan Melakukan Migrasi Menggunakan Format JSON (JavaScript Object Notations): Studi Kasus PT. Asuransi Sinar Mas, Jakarta"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

Implementasi Data

Template

dengan Melakukan Migrasi

Menggunakan Format JSON (

JavaScript Object Notations

)

(Studi Kasus: PT. Asuransi Sinar Mas, Jakarta)

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Jekry Tehe (672014126)

Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, S.Si., M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

1 1. Pendahuluan

Setiap perusahaan membutuhkan struktur data dalam mengolah basis data internal. JavaScript Object Notation (JSON) Formatter merupaka solusi dari model struktur data perusahaan dalam melakukan pertukaran data. Saat ini banyak perusahaan yang beralih menggunakan JSON formatter diantaranya Twitter, semua data melalui tweets dan penulisan nama, ID unik, dan postingan semua menggunakan JSON formatter [1]. PT. Asuransi Sinar Mas juga beralih menggunakan JSON formatter menggantikan XML formatter. Alasan utama perusahaan beralih menggunakan JSON formatter karena, JSON formatter memliki fungsi json_encode yang berfungsi untuk menyediakan sebuah kolom untuk menampung array yang diubah dalam bentuk JSON sehingga memudahkan administrator database dalam melakukan update tabel [2]. JSON memiliki ukuran

file yang lebih kecil dibandingkan dengan XML [3]. Ukuran file yang lebih kecil membantu perusahaan ASM dalam mengakses data lebih cepat, sehingga perusahaan berharap agar semua data yang terintegrasi dengan proses bisnis dapat diakses lebih cepat.

Pertukaran data yang sebelumnya menggunakan XML formatter masih belum memenuhi kriteria perusahaan yang mengharapkan akses data yang cepat meskipun dengan data cukup besar. XML formatter tidak dapat meminimalkan proses pembuatan kolom tabel sehingga banyak memakan spaces memori yang mengakibatkan pertukaran data menjadi lebih lama serta dengan data yang cukup banyak maka akan sangat merepotkan jika harus membuat tabel dengan kolom sesuai jumlah data bisnis dari perusahaan.

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melakukan migrasi data template menggunakan format JSON. Data

template ini berisikan data bisnis yang akan menjadi acuan dalam pembuatan proposal bisnis berdasarkan jenis bisnis dari perusahaan. Dengan JSON formatter

diharapkan dapat membuat pertukaran data menjadi lebih cepat karena data

(9)

2 2. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berjudul Implementasi JSON Untuk Minimasi Penggunaan Jumlah Kolom Suatu Tabel Pada Database Postgresql memanfaatkan teknologi

JavaScript Object Notation (JSON) dalam hal ini fungsi json_encode dengan bahasa pemrograman PHP untuk menyederhanakan penggunaan kolom sehingga ketika ada kebutuhan penambahan kolom tidak perlu lagi membuat kolom baru di tabel tersebut, Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa JSON dapat menyederhanakan tabel suatu basis data, tabel yang sebelumnya membutuhkan banyak kolom menjadi satu kolom yang berisi string JASON [3].

Pada penelitian yang berjudul Optimalisasi Query Data dengan Javascript Object Notation (JSON) Pada Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online Stmik Akbabertujuan untuk melakukan optimalisasi query data pada aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA, sehingga proses pencarian dan menampilkan data dapat dilakukan dengan waktu yang relatif cepat. Teknik yang diterapkan adalah dengan menggunakan JavaScript Object Notation (JSON) sebagai format pertukaran data pada saat proses query. JSON memiliki format penulisan yang sederhana sehingga ukuran file yang dihasilkan lebih kecil yang secara otomatis berdampak pada peningkatan kecepatan waktu tampil data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa JSON mampu mereduksi ukuran file data dalam format XML (Extensible Markup Language) sebesar 40,52% dan mereduksi waktu

query data sebesar 66,80% [4].

Penelitian yang berjudul Analisis Komunikasi Data dengan XML dan JSON pada Webservice Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Ukuran data pada proses komunikasi data menggunakan web service dalam jaringan akan sangat memengaruhi kecepatan proses transfer. XML dan JSON merupakan format data yang digunakan pada saat komunikasi data pada web service. JSON akan menghasilkan ukuran data yang lebih kecil jika dibandingkan dengan format XML [5].

Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan terkait fleksibilitas sebuah data menggunakan format JSON, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang migrasi data template menggunakan format JSON. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah pada proses penelitian yang mengarah pada peralihan data dimana data dari database dan tabel lama akan di migrasi ke tabel dan databse baru dengan menggunakan format JSON. Dengan digunakannya format JSON maka proses pertukaran data akan menjadi lebih efisien dan terstruktur.

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, yang terjadi karena adanya perbedaan kondisi kedua daerah tersebut. Menurut Martin, perbedaan terbesar yang mendorong terjadinya migrasi adalah kondisi ekonomi dan non Migrasi Internasional : Tenaga Kerja Wanita & Human Trafficking Page 4 ekonomi [6]. Migrasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perpindahan data

(10)

3

Template dapat diartikan sebagai sebuah alat bantu yang berfungsi untuk memastikan bahwa semua dokumen memiliki layout yang standar. Secara sederhana, keberadaan template memungkinkan kita untuk menghasilkan dokumen yang seragam secara cepat [7]. Data template yang dimaksud dalam penilitian ini adalah sekumpulan dokumen atau data yang berada didalam database perusahaan.

Format JSON (JavaScript Object Notations) merupakan suatu syntax atau format untuk menyimpan data atau digunakan dalam sebuah proses pertukaran data.

JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer

keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data [8].

3. Metode Penelitian

Secara umum penelitian terbagi ke dalam empat tahap, yaitu: (1) tahap identifikasi masalah, (2) perancangan modul, (3) implementasi modul, (4) pengujian modul.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian dimulai dari Analyze and Optimize data terkait dengan implementasi data template dengan melakukan migrasi menggunakan format JSON (Javascript Object Notation). Analisis data berisikan sumber data template yang akan di migrasi. Data template diambil dari tabel lama perusahaan yaitu

(11)

4

menampung hasil migrasi berupa data template yaitu, kolom ID, kolom OLDID, dan kolom JSONDATA.

Tahap model and design sistem. Tahap desain meliputi identifikasi proses dan desain proses, identifikasi proses menentukan elemen utama apa saja yang saling terkait dalam proses perancangan sistem yaitu tabel lama

New_underwriting.t_template_general, tabel baru m_template, Procedure,

kemudian akan di desain dengan menghubungkan elemen utama yang telah diidentifikasi diatas dalam satu aliran proses mulai dari awal sampai dengan akhir proses. Tahap pemodelan dimulai merancang desain seperti pada diagram Activity

dibawah.

Perancangan Diagram Activity

Diagram Activity secara visual menyajikan serangkaian tindakan atau aliran kontrol dalam sistem yang mirip dengan flowchart atau diagram alir data. Diagram

activity sering digunakan dalam pemodelan proses bisnis. Mereka juga bisa menggambarkan langkah-langkah dalam use case diagram. Aktivitas yang dimodelkan bisa berurutan dan bersamaan. Dalam kedua kasus diagram aktivitas akan memiliki permulaan dan an [9]. Berikut perancangan diagram activity

terhadap penelitian ini.

Gambar 2 Diagram Activity

Gambar 2 diatas menunjukkan proses migrasi data template menggunakan

(12)

5

berisikan query insert menggunakan format JSON dengan mengambil value data

template berdasarkan nama kolom dari tabel lama kemudian memasukkan value

tersebut ke tabel baru. Semua data hasil migrasi akan ditampung pada tabel baru dalam format JSON berdasarkan OLDID dari tabel lama dan ID dari tabel baru.

Tahap configure and deploy. Tahap konfigurasi merupakan tahap dalam menyiapkan semua elemen-elemen dari elemen utama pada tahap pemodelan dan desain diatas, pada diagram Sequence dibawah terdapat semua elemen-elemen yang dibutuhkan dalam proses migrasi data template.

Konfigurasi Sistem Dalam Migrasi Data Template

Perancangan konfigurasi sistem dalam migrasi data template pada penelitian ini adalah dengan menggunakan diagram Sequence. Diagram Sequence

adalah solusi pemodelan dinamik yang populer di UML karena secara khusus berfokus pada "lifelines " objek dan bagaimana berkomunikasi dengan objek lain untuk melakukan fungsi sebelum lifelines berakhir [10]. Berikut perancangan diagram Sequence.

Gambar 3 Diagram Sequence

(13)

6

dari tabel New_underwriting.t_template_general ke tabel baru m_template dengan format JSON. (4) Data template akan ditampung dalam tabel m_template

berdasarkan OLDID dari tabel lama dan ID dari tabel baru. (5) Insert data to tabel

m_template menggunakan procedure yang diisi dengan query select OldID FROM

tabel lama, dimana data template akan diambil berdasarkan OldID yang ada didalam database berdasarkan data yang akan di inputkan. Data yang menuju ke tabel m_template merupakan data template dalam format JSON yang akan proses migrasi data template terdapat banyak unit-unit atau subproses didalamnya sehingga jika dilakukan testing disetiap unit tersebut maka akan mengurangi terjadinya kesalahan dalam melakukan migrasi serta mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam penelitian ini pengujian unit testing akan dilakukan mulai dari pembuatan tabel baru m_template sampai dengan proses penginputan data template

menggunakan procedure dengan format JSON.

Maintenance and Monitoring. Data template akan digunakan oleh pihak

underwriting (UW) dalam pembuatan proposal bisnis asuransi. Pihak underwriting

sering kali mengalami masalah dalam proses pembuatan proposal bisnis karena data yang diinputkan tidak sesuai dengan template yang telah disiapkan, sehingga pada tahap akhir pembuatan proposal bisnis asuransi akan terjadi error yang mengharuskan data diinputkan berdasarkan dengan template yang telah ditentukan dari awal pembuatan proposal bisnis. sehingga sangat dibutuhkan proses

(14)

7 4. Hasil dan Pembahasan

Melakukan migrasi data template dengan menggunakan format JSON ke tabel m_template maka yang pertama harus dilakukan adalah menganalisis sumber data template yang akan dimigrasi, data template awalnya berada pada tabel

t_template_general yang disimpan dalam databaseserver perusahaan.

Gambar 4 New_Underwriting.t_template_general

Hasil analisis data yang menunjukkan sumber data template yang berada pada tabel ”New_Underwriting.t_template_general” memiliki 500 data dengan 250

jumlah kolom dalam satu baris data atau satu nomor template yang akan dimigrasi kedalam tabel baru m_template dengan menggunakan format JSON. Data template

masih bisa mengalami perubahan dan penambahan data terkait dengan proses bisnis perusahaan.

Gambar 5 Tabel m_template

Proses pembuatan tabel m_template atribut yang digunakan adalah ID,

OldID, dan JSONDATA. ID digunakan untuk menampung nomor template yang baru, OldID digunakan untuk menampung nomor template yang lama agar tabel

(15)

8

Atribut JSONDATA digunakan untuk menampung semua data hasil dari migrasi berdasarkan setiap nomor template. Data yang berada pada kolom

JSONDATA merupkan data dalam format JSON sehingga data dalam satu nomor

template dapat ditampung pada satu kolom tabel tanpa perlu membuat kolom tabel yang banyak sesuai dengan data template. Untuk melakukan proses migrasi data

template kedalam tabel m_template dari tabel t_template_general dibutuhkan

procedure. Procedure ini digunakan untuk melakukan query insert data dalam format JSON. Procedure juga sekaligus menjadi penghubung antara tabel

t_template_general dan m_template dalam melakukan migrasi data. Berikut ini adalah pseudo-code dari procedure migrasi data template menggunakan format JSON.

Baris 1 merupakan fungsi pembuatan procedure dalam database Pooldata. Baris 2 terdapat parameter ID, OLID, JSONDATA yang akan menampung value

dari hasil migrasi. Baris 3 berisi Template_No ysng merupakan ID dari tabel lama yang disimpan dengan nama ID dan OLDID pada tabel m_template. Untuk menginputkan data template ke tabel m_template pada kolom JSONDATA dengan

type data CLOB maka membutuhkan fungsi SQL seperti pada baris 4 yaitu TO_CLOB untuk mengkonversi karakter string dan karakter lainya ke nilai CLOB seperti CHAR, VAR, CHAR2, atau CLOB agar dapat terbaca pada kolom

JSONDATA yang memiliki type data CLOB. Untuk membuat hasil migrasi data

template dalam format JSON maka dibutuhkan format JsonObjectWriter yang digunakan untuk menginputkan suatu data kedalam suatu objek seperti (JsonObjectWriter ('ID', b.template_no,',')). ID merupakan objek dan

b.template_no merupakan data, sehingga ID akan terisi dengan value b.template_no

dari tabel t_template_general. Hasil dari migrasi data template dengan menggunakan format JSON ditampung dalam satu kolom JSONDATApada tabel

m_template. Baris 5 merupakan fungsi untuk menyimpan data template dalam satu kolom JSONDATA. Baris 6 digunakan untuk mendeklarasikan alamat tabel dan

(16)

9

Gambar 5 DataTemplate inm_template

Kolom ID dan OLDID telah terisi dengan value Template_No dari tabel

New_underwriting.t_template_general. Untuk menghubungkan kedua tabel antara

m_template dan New_underwriting.t_template_general adalah dengan menggunakan kolom ID dan OLDID dengan menyamakan kedua value kolom tersebut. Pada kolom JSONDA terdapat HUGECLOB yang merupakan karakter dari type data CLOB yang menunjukkan bahwa terdapat banyak data didalmnya. Denggan menampung data template dalam satu kolom tabel membaut akses data menjadi lebih cepat, terstruktur dan efisien.

(17)

10

Gambar 7 DataTemplate inJSONformatter

Baris 1 terdapat simbol “{” yang merupakan karakter utama format JSON

yang berarti bahwa data template berhasil di migrasi kedalam tabel m_template

dengan format JSON. karakter utama yang membedakan format JSON adalah diawali dengan kurung kurawal dilanjutkan dengan tanda petik (“”) sebagai objek yang merupakan kolom dan value dari tabel yang hendak akan di inputkan. Baris 2 sampai dengan baris 33 merupakan value data template. Untuk menampilkan data

template seperti pada gambar diatas maka harus menggunakan query select seperti

select a.JSONDATA from m_template a” dengan memilih kolom JSONDATA

(18)

11 5. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah di uraikan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan: (1) Migrasi data template dengan menggunakan format JSON pada PT. Asuransi Sinar Mas sangat membantu pihak developer dalam mengolah data bisnis asuransi yang cukup banyak, serta untuk memudahkan pihak underwriting perusahaan (user) dalam mengakses data lebih cepat meskipun dengan jumlah data yang cukup banyak. (2) Data template yang sangat banyak membuat proses pertukaran data menjadi lebih lama dan membutuhkan tabel dengan kolom yang banyak sehingga memakan banyak spaces dalam proses pembuatan tabel. Dengan menggunakan format JSON maka file data akan memiliki ukuran yang kecil sehingga membuat proses pertukaran data menjadi lebih cepat dan semua data dapat ditampung dengan terstruktur dalam satu kolom JSONDATA pada tabel

m_template, sehingga tidak membuat banyak spaces terbuangdan mempermudah

developer dalam melakukan pengolahan data. (3) Dengan menggunakan format JSON maka untuk menampilkan data template menjadi lebih cepat dan mudah karena format penulisan yang sederhana hanya dengan memanggil nama kolom

JSONDATA dengan value yang akan digunakan maka data template dapat ditampilkan.

6. Daftar Pustaka

[1] Developer Twitter. 2010. Intorduction to Tweet JSON.

https://developer.twitter.com/en/docs/tweets/datadictionary/overview/intr o-to-tweet-json. Diakses 23 November 2017

[2] Rosid, M.A. 2016. Implementasi JSON untuk Minimasi Penggunaan Jumlah Kolom Suatu Tabel Pada Database PostgreSQL

[3] Surendra, M.R.S. 2014. Implementasi PHP Web Service Sebagai Penyedia Data Aplikasi Mobile.

[4] Pasnur, P. 2013. Optimalisasi Query Data Dengan JavaScript Object Notation (JSON) Pada Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA.

[5] Sudirman. 2016. Analisis Komunikasi Data Dengan Xml Dan Json PadaWebservice.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=4 43695&val=8273&title=analisis%20komunikasi%20data%20dengan%2 0xml%20dan%20%20json%20pada%20webservice. Diakses online 29 Agustus 2017.

[6] Martin, Philip. 2003. Sustainable Labor Migration Policies in a GlobalizingWorld.http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/--greports/ inst/documents/publication/wcms_193625.pdf. Diakses 13 November 2017.

[7] Didik, Irianto, Patmanthara. 2016. Desain Template Buku Digital Epub.

http://sentia.polinema.ac.id/index.php/SENTIA2016/article/viewFile/27/22. Diakses 13 November 2017

[8] JSON Team. 2013. ECMA-404 The JSON Data Interchange Standard.

(19)

12

[9] Activty Diagram. https://www.smartdraw.com/activity-diagram/. Diakses 13 Januari 2018

Gambar

Gambar 1 Tahapan Penelitian
Gambar 2 Diagram Activity
Gambar 3 Diagram Sequence
Gambar 4 New_Underwriting.t_template_general
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah ditentukan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana

Berdasarkan hasil analisa data pada penelitian ini serta diperkuat dengan dasar teori yang telah dijabarkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “ada perbedaan stress

Dalam menentukan salah satu dari dua pendekatan tersebut KPPU mendasarkan pada praktek yang dianggap paling baik best practice untuk menilai suatu perjanjian atau kegiatan

Tingginya hasil buah segar dan kering oven ha -1 pada jarak tanam 100 cm x 75 cm diduga disebabkan karena pada tingkat jarak tanam ini, kompetisi antar tanaman tidak terlalu

Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat

Pada Oligosen Akhir, ketika proses collision aktif di daerah Kepala Burung, sesar- sesar normal di sekitar tinggian batuan dasar di selatan Misool yang berarah barat- timur

Penghematan minyak diesel dihitung berdasaran asumsi bahwa produksi 1 kWh listrik akan memerlukan bahan bakar minyak diesel sebesar 0,3 liter (sumber : Statistik PT PLN 2008). Hal

Pada studi ini ikan pelagis yang menjadi objek penelitian adalah tenggiri dan tongkol yang ditangkap dengan pancing, karena kedua ikan tersebut mempunyai hasil tangkapan tertinggi dan