• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN. SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN Nomor : 95/KEP/II.0/B/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN. SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN Nomor : 95/KEP/II.0/B/2016."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN SURAT KEPUTUSAN

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN Nomor : 95/KEP/II.0/B/2016

Tentang:

TANFIDZ KEPUTUSAN RAPAT KERJA WILAYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN TAHUN 2016

Bismillahirrahmanirrahim

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan :

Memperhatikan : Surat Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan nomor 043/II.4/B/2016 tanggal 13 Dzulhijjah 1437 H/ 15 September 2016 M prihal Permohonan Menanfidzkan Keputusan Rakerwil;

Menimbang : 1. Bahwa Keputusan Rapat Kerja Wilayah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan telah diambil secara sah sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah;

2. Bahwa oleh karena itu perlu segera ditanfidzkan dengan surat keputusan agar dapat segera dilaksanakan;

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah pasal 12 dan 34;

2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah pasal 11 dan 32; 3. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah pasal 33 ayat (3); Berdasarkan : Keputusan rapat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi

Selatan tanggal 19 Dzulhijjah 1437 H / 21 September 2016 M Dengan memohon Inayah dari Allah Swt.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN TENTANG TANFIDZ RAPAT KERJA WILAYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN TAHUN 2016

(2)

Pertama : Menanfidzkan Keputusan Rapat Kerja Wilayah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan tahun 2016 seperti tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini.

Kedua : Tanfidz Keputusan Rapat Kerja Wilayah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan tersebut agar dijadikan pedoman dan rujukan dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan di tingkat Wilayah, Daerah, Cabang, Ranting, Badan Pembantu Pimpinan dan Amal Usaha Muhammadiyah Pendidikan Dasar dan Menengah se-Sulawesi Selatan.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di : Makassar

Pada tanggal : 19 Dzulhijjah 1437 H Bertepatan : 21 September 2016 M

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd.

NBM : 554605 NBM : 613949

Tembusan :

1. Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta/Kantor Jakarta; 2. Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan;

3. Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan;

4. Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Se-Sulawesi Selatan; 5. Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM Se-Sulawesi Selatan;

6. Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah Pendidikan Dasar dan Menengah se-Sulawesi Selatan.

(3)

Lampiran Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Nomor : 95/KEP/II.0/B/2016

Tanggal : 19 Dzulhijjah 1437 H / 21 September 2016 M

Hal : Tanfidz Keputusan Rapat Kerja Wilayah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Tahun 2016

Program Kerja Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Sulawesi Selatan 2015-2020

A. Program Kerja Bidang Umum

1. Penandatanganan pakta integritas dan komitmen identitas pendidikan

Muhammadiyah oleh para Kepala Sekolah/Direktur jenjang pendidikan dasar dan menengah;

2. Pendataan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang berpotensi untuk peningkatan standar nasional;

3. Penetapan sekolah/madrasah Muhammadiyah unggulan minimal satu pada setiap jenjang pendidikan di Sulawesi Selatan;

4. Penyusunan kalender pendidikan Muhammadiyah Sulawesi Selatan; 5. Pendataan akreditasi sekolah/madrasah Muhammadiyah se-Sulawesi

Selatan;

6. Menyusun/menghimpun peraturan-peraturan yang berkaitan dengan Majelis Dikdasmen dan terkait dengan bidang pendidikan dasar dan menengah; 7. Membentukwadah MKK sekolah/madrasah Muhammadiyah Sulawesi

Selatan;

8. Membentukwadah MGMP Ismuba, kelompoksain, dansosial-humaniora; 9. Pemetaanmutusekolah/madrasah Muhammadiyah Sulawesi Selatan

denganmenggunakan instrument manual mutu;

10. Penyusunan database pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah Sulawesi Selatan;

11. Menyusunjurnalpendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, danBahasa Arab; pendidikanSaintek (matematika, sain, danteknologi); dansoshum

(sosialhumaniora);

12. Penyelenggaraan UAS, UKK, dan US/M

(sekolah-madrasahMuhammadiyah)sebagaiupayapengendalianmutuevaluasijenjangpe ndidikandasaruntukmatapelajaranumumdan ISMUBA;

B. Program Kerja Bidang Pendidikan Dasar

1. Pendalaman materi ajar bagi guru-guru matematika, fisika, kimia, dan biologi untuk olimpiade kelompok sain;

2. Pendalaman materi ajar bagi guru-guru PPKn, sejarah, geografi, sosiologi-antropologi, ekonomi, dan akuntansi untuk olimpiade kelompok sosial humaniora;

3. Peningkatan wawasan Pancasila, wawasan kebangsaan dan budaya bangsa, good governance, deradikalisme, narkoba dan kenakalan remaja, serta anti korupsi;

4. Penyelenggaraan adiwiyata pola hidup bersih, sehat, dan hemat energi; 5. Mengadakan kerjasama sister school dengan : SD Muhammadiyah Sapen

Yogyakarta; SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta;

6. Memfasilitasi pengadaan buku siswa dan buku guru K-13;

(4)

C. Program Kerja Bidang Menengah

1. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga pemerintah/ swasta dan perguruan tinggi dalam dan luar Sulawesi Selatan;

2. Memfasilitasi pengadaan buku siswa dan buku guru K-13;

3. Mengadakan kerjasama sister school dengan : SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta;

4. Membentuk clustering sekolah/madrasah Muhammadiyah Sulawesi Selatan berdasarkan jenjang, jenis, geografis, danpotensi.

5. Melakukan studi banding ke sekolah-sekolah maju baik di dalam maupun luar negeri;

D. Program Kerja Bidang ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab)

1. Baitul Arqam bagi pimpinan sekolah tentang peran kaderisasi IPM, HW, Kokam, dan Tapak Suci di sekolah/ madrasah Muhammadiyah, koordinasi dengan Majelis Pembina Kader Wilayah;

2. Menyusun soal dan evaluasi pembelajaran jenjang pendidikan dasar dan menengah khusus bidang ISMUBA;

3. Penyusunan buku pedoman dan kendali kegiatan Ramadhan untuk siswa pendidikan dasar dan menengah;

4. Mengupayakan porseni dan jamboree HW tingkat Provinsi Sulawesi Selatan berkoordinasi dengan HW Wilayah;

E. Program Kerja Bidang Pendidikan dan Pelatihan 1. Menyusun panduan diklat/proposal;

2. Melaksanakan konferensi/ seminar pendidikan Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang holistik;

3. Mengadakan workshop penyusunan kurikulum integrative jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

4. Pelatihan peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan lainnya;

5. Pendidikan dan pelatihan guru ISMUBA serta penyusunan silabus dan RPP berdasarkan kurikulum integrative jenjang pendidikan dasar dan menengah khusus ISMUBA;

7. Pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah/ calon kepala sekolah/ madrasah tingkat dasar dan menengah;

8. Pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala tata usaha, bendahara, kepala laboratorium, dan kepala perpustakaan) sekolah/ madrasah tingkat dasar dan menengah;

F. Rekomendasi

1. Administrasi Umum

a. Ijazah peserta didik diterbitkan oleh Majelis Dikdasmen PWM Sulsel; b. Buku AIK yang diterbitkan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah menjadi

buku wajib setiap siswa perguruan Muhammadiyah.

c. Pengangkatan Pimpinan Sekolah (Kepala Sekolah dan madrasah serta wakilnya) harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dalam lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

(5)

d. Setiap sekolah wajib memasang papan nama sekolah dengan menyebutkan identitas Majelis Dikdasmen penyelenggara, bukan dengan identitas Pemerintah Daerah setempat.

2. Keuangan

Pihak sekolah harus proaktif mengaktifkan pembayaran UIS (uang infaq siswa) dan UIG (Uang Infaq Guru) serta menyalurkan sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

3. Kemuhammadiyahan

a. Mewajibkan Perguruan Muhammadiyah membentuk organisasi otonom (Ortom) yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

b. Mengadakan kegiatan pengajian Ramadhan atau Baitul Arqam bagi Pimpinan Perguruan Muhammadiyah secara berkala.

c. Membentuk sekolah unggulan/model di setiap kabupaten/kota ke Dikdasmen seluruh Sulawesi Selatan.

d. Semua sekolah yang bermasalah wajib diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

e. Semua Ketua Majelis Dikdasmen wajib mempunyai data base sekolah sekolah Muhammadiyah di daerahnya.

f. Mengusulkan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah agar mewajibkan setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah di daerah membina minimal satu sekolah model/unggulan.

g. Membuat Soal AIK (Al Islam dan Kemuhammadiyahan) seragam untuk disampaikan kepada Dikdasmen se- Sulawesi Selatan.

h. Mengeluarkan Surat Edaran ke Perguruan Muhammadiyah, tentang sekolah yang sudah terakreditasi sebagai penyelenggara dan pelaksana Ujian Nasional dan menandatangani Ijazah (sesuai dengan aturan) dan disampaikan kepada Diknas dan kementerian Depag setempat sebagai tembusan.

i. Pesantren Darul Falah Unismuh di Bissoloro berkoordinasi dengan Majelis Dikdasmen PDM Gowa.

j. Penertiban status sekolah yang memakai nama atau logo Persyarikatan Muhammadiyah.

k. Perlu diusulkan ke Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah agar membuat regulasi tata kelola lab school dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Ditetapkan di : Makassar

Pada tanggal : 19 Dzulhijjah 1437 H Bertepatan : 21 September 2016 M

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd.

Referensi

Dokumen terkait

Tentang : Peraturan Walikota Makassar Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Makassar Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Ketua Rukun

Kejang klonik multifokal adalah bentuk kejang yang sering ddapat pada bayi baru lahir, terutama pada bayi cukup bulan dengan berat badan lebih dari 2500gram.. Bentuk

Hasil analisis terhadap permasalahan diatas diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : Subyek hukum pelaku tindak pidana yang ditentukan dalam hukum

 Berdasarkan Hasil Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) PT.Karya Inti Malindo diputuskan bahwa PT.Karya Inti Malindo dinyatakan Lulus karena dapat

Calon Mahasiswa baru DIWAJIBKAN melakukan REGISTRASI AKHIR pada Sabtu, 3 Juni 2017 ,dengan melengkapi: PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN. Mengumpulkan hasil tes Narkoba, Tes Buta Warna

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1) Link state ISIS yang sering digunakan sebagai protocol routing pada jaringan

Sistem proposional (perwakilan berimbang) digunakan sebagai acuan dalam penghitungan suara serta pembagian kursi anggota DPRD. Terdapat 15 kursi DPRD Kotapradja

Penelitian ini mengkaji mengenai kebijakan pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam industri migas di Kabupaten Bojonegoro sesuai Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2011