LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI DATABASE Nama Tabel : Barang
Primary Key : KdBarang
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
KdBarang varchar 7 Kode Barang
NamaBarang varchar 50 Nama Barang
KdSatuan varchar 7 Kode Satuan Barang
Jumlah decimal 9 Jumlah yang ada di gudang
Harga decimal 9 Harga barang
SafetyStock decimal 9 Persediaan pengaman
EOQ decimal 9 Economic order quantity
ROP decimal 9 Reorder point
TkPermHarian decimal 9 Tingkat permintaan harian Nama Tabel : Supplier
Primary Key : KdSupplier
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
KdSupplier varchar 7 Kode Supplier
NamaSupplier varchar 50 Nama Supplier
Alamat varchar 50 Alamat Supplier
Telepon varchar 50 Telepon Supplier
Fax varchar 50 Fax Supplier
KdKota varchar 7 Kode Kota Supplier
ContactPerson varchar 50 Contact Person
Nama Tabel : Karyawan Primary Key : KdKaryawan
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan
NamaKaryawan varchar 50 Nama Karyawan
TglLahir datetime 8 Tanggal lahir Karyawan
Alamat varchar 50 Alamat Karyawan
Telepon varchar 50 Telepon Karyawan
Bagian varchar 20 Bagian Karyawan
Nama Tabel : SPP_Header Primary Key : NoSPP
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoSPP varchar 20 Nomor SPP
TglSPP datetime 8 Tanggal SPP
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat
SPP
Status bit 1 Status SPP
Nama Tabel : SPP_Detail
Primary Key : NoSPP, KdBarang
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoSPP varchar 20 Nomor SPP
KdBarang varchar 7 Kode Barang
QtyMinta decimal 9 Kuantitas barang yang
diminta Nama Tabel : SOP_Header
Primary Key : NoSOP
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoSOP varchar 20 Nomor SOP
TglSOP datetime 8 Tanggal SOP
NoSPP varchar 20 Nomor SPP
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat
SOP
KdSupplier varchar 7 Kode Supplier
GrandTotal decimal 9 Total Pembelian
Status bit 1 Status SPP
Nama Tabel : SOP_Detail
Primary Key : NoSOP, KdBarang
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoSOP varchar 20 Nomor SOP
KdBarang varchar 7 Kode Barang
QtyBeli decimal 9 Kuantitas barang yang
diminta
Harga decimal 9 Harga Barang
Nama Tabel : BTM_Header Primary Key : NoBTM
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoBTM varchar 20 Nomor BTM
TglBTM datetime 8 Tanggal BTM
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat
BTM
NoSOP varchar 20 Nomor SOP
NoSJP varchar 20 Nomor Surat Jalan supplier
TglSJP datetime 8 Tanggal Surat Jalan supplier
Status bit 1 Status BTM
Nama Tabel : BTM_Detail
Primary Key : NoBTM, KdBarang
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoBTM varchar 20 Nomor BTM
KdBarang varchar 7 Kode Barang
QtyDiterima decimal 9 Kuantitas Barang Diterima
QtyKurang varchar 9 Kuantitas Barang Kurang
Keterangan varchar 50 Keterangan
Nama Tabel : NTB_Header Primary Key : NoNTB
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoNTB varchar 20 Nomor NTB
TglNTB datetime 8 Tanggal NTB
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat
NTB
NoSOP varchar 20 Nomor SOP
NoSJP varchar 20 Nomor Surat Jalan supplier
TglSJP datetime 8 Tanggal Surat Jalan supplier
Status bit 1 Status NTB
Nama Tabel : NTB_Detail
Primary Key : NoNTB, KdBarang
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoNTB varchar 20 Nomor NTB
KdBarang varchar 7 Kode Barang
JumTukar Decimal 9 Jumlah Barang yang Ditukar
Nama Tabel : SPPB_Header Primary Key : NoSPPB
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoSPPB varchar 20 Nomor SPPB
TglSPPB datetime 8 Tanggal SPPB
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat
SPPB
KdKaryawanReq varchar 7 Kode Karyawan yang
meminta barang Nama Tabel : SPPB_Detail
Primary Key : NoSPPB, KdBarang
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoSPPB varchar 20 Nomor SPPB
KdBarang varchar 7 Kode Barang
JumKeluar decimal 9 Jumlah Barang yang
dikeluarkan
Keterangan varchar 50 Keterangan
Nama Tabel : SPB_Header Primary Key : NoSPB
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoSPB varchar 20 Nomor SPB
TglSPB datetime 8 Tanggal SPB
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat
SPB
KdKaryawanReq varchar 7 Kode Karyawan yang
mengembalikan barang Nama Tabel : SPB_Detail
Primary Key : NoSPB, KdBarang
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoSPB varchar 20 Nomor SPB
KdBarang varchar 7 Kode Barang
JumKeluar decimal 9 Jumlah Barang yang
dikembalikan
Nama Tabel : CSO_Header Primary Key : NoCSO
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoCSO varchar 20 Nomor CSO
TglCSO datetime 8 Tanggal CSO
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat
CSO Nama Tabel : CSO_Detail
Primary Key : NoCSO, KdBarang
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoCSO varchar 20 Nomor CSO
KdBarang varchar 7 Kode Barang
JumSistem decimal 9 Jumlah Barang yang ada di
sistem
JumFisik decimal 9 Jumlah Barang fisik
Perbedaan decimal 9 Perbedaan jumlah barang di sistem dengan jumlah fisik
Keterangan varchar 50 Keterangan
Nama Tabel : BP_Header Primary Key : NoBP
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoBP varchar 20 Nomor BP
TglBP datetime 8 Tanggal BP
KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat BP
NoFaktur varchar 20 Nomor Faktur supplier
NoSOP varchar 20 Nomor SOP
KdSupplier varchar 7 Kode Supplier
Penerima varchar 50 Nama penerima BP
Nama Tabel : BP_Detail Primary Key : NoBP, NoBTM
Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi
NoBP varchar 20 Nomor BP
LAMPIRAN 2
NOTASI-NOTASI UML YANG DIGUNAKAN
Class Diagram
Tabel L.1 Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class
Menjelaskan kumpulan objek dengan struktur, behavior, dan relationship yang serupa. Class ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu, nama class di bagian atas, attribute di bagian tengah, dan operasi di bagian bawah.
Association
Association menggambarkan adanya hubungan antara dua class atau lebih.
Multiplicity
Penempatan notasi multiplicity ini dekat akhir dari asosiasi. Simbol-simbol ini mengindikasikan sejumlah instance dari suatu class yang terhubung ke satu instance dari class lain. Generalization
Sering juga disebut “adalah sebuah”. Ini mengacu pada sebuah hubungan antara dua class di mana satu class merupakan versi khusus dari yang lain.
Composition dan Aggregation
Composition adalah tipe khusus dari aggregation yang menunjukkan hubungan yang kuat antara “the whole” class dan “the part” class lainnya. Composition digambarkan dengan wajik terisi.
State Chart Diagram
Tabel L.2 Notasi yang digunakan dalam State Chart Diagram States
States menggambarkan situasi selama hidup sebuah objek. Transition
Sebuah gambar anak panah menggambarkan path antara states yang berbeda dari sebuah objek.
Initial states
Menggambarkan status dari sebuah objek sebelum peristiwa apapun termasuk diagram yang melakukannya.
Final states
Menggambarkan penyelesaian aktivitas di dalam penutupan status atau status tindakan.
Use case Diagram
Tabel L.3 Notasi yang digunakan dalam Use case Diagram System boundary
System boundary adalah suatu batas yang mengelilingi use case yang menandai adanya sistem itu.
Actor
Menggambarkan suatu peran yang berhubungan dengan sistem atau mewakili suatu peran yang dimainkan oleh suatu objek di luar.
Use case
Menggambarkan satu set peristiwa yang terjadi ketika actor menggunakan suatu sistem untuk melengkapi suatu proses. Relationship
Menggambarkan hubungan antara actor dengan sebuah use case dengan garis yang sederhana.
Sequence Diagram
Tabel L. 4 Notasi yang digunakan dalam Sequence Diagram Class roles
Class roles menggambarkan langkah sebuah objek dalam suatu konteks.
Activation
Activation boxes menggambarkan waktu dari sebuah objek dalam menyelesaikan sebuah tugas.
Object Lifeline
Digambarkan sebagai garis vertikal putus-putus dan berfungsi mewakili keberadaan suatu objek selama suatu periode tertentu.
Message
Digambarkan sebagai sebuah anak panah di antara lifeline dua objek.
X
Destruction of an objectNavigation Diagram
Tabel L.5 Notasi yang digunakan dalam Navigation Diagram State dengan icon untuk user interface
State transition antara windows dengan trigger action.
Initial State
Component Diagram
Tabel L.6 Notasi yang digunakan dalam Component Diagram
<<Component>>
Component dengan content (isi)
Dependency
Hubungan antara dua elemen yang mengindikasikan bahwa perubahan kepada sumber elemen dapat menyebabkan perubahan dalam terget elemen.
Deployment Diagram
Tabel L.7 notasi yang digunakan dalam Deployment Diagram
Stereotype processor
Processor
Processor adalah sebuah unit yang dapat membentuk proses.
Interface
Sebuah interface menggambarkan sebuah grup dari operasi yang digunakan atau dibuat oleh komponen.
Component1
Program Component
Program component adalah komponen yang koheren yang menawarkan fasilitas-fasilitas tertentu bagi komponen lain dan dicirikan oleh sebuah interface yang dibuat dari class dan operation yang diimplementasikan oleh komponen tersebut.
Dependency
Hubungan antara dua elemen yang mengindikasikan bahwa perubahan kepada sumber elemen dapat menyebabkan perubahan dalam terget elemen.
LAMPIRAN 3 TAMPILAN LAYAR
Lampiran 3.1 Window “Login”
Lampiran 3.4 Window “Menu Utama Bagian_Akuntansi”
Lampiran 3.9 Window “Master Kota”
LAMPIRAN 4 HASIL WAWANCARA
Wawancara kepada staf pembelian ( Ibu Memey )
Tanya : Apakah penggunaan bahan baku untuk produksi cat Tiger di PD. Tritunggal Adhi Pratama ini jumlahnya konstan ?
Jawab : Kurang lebih konstan setiap bulannya.
Tanya : Bagaimanakah proses pembelian bahan baku tersebut ?
Jawab : Pembelian sejumlah bahan baku tertentu didasarkan pada permintaan dari bagian gudang. Kemudian kita akan menghubungi pemasok untuk memastikan apakah mereka mempunyai barang sesuai dengan yang kita butuhkan. Jika ternyata ada, kita akan mengirimkan PO ke mereka untuk memesan barang yang dibutuhkan tersebut.
Tanya : Biasanya pemasok yang dipakai itu dipilih berdasarkan apa ?
Jawab : Biasanya perusahaan kita memakai pemasok yang sudah bekerjasama dengan kita dalam waktu yang lama. Dan biasanya pemasok itu adalah perusahaan yang tergolong besar sehingga harga yang mereka tawarkan lebih kompetitif. Jadi sangat jarang kami memakai pemasok baru kecuali pada kondisi yang sangat mendesak.
Tanya : Kondisi mendesak seperti apa yang dimaksud ?
Jawab : Kondisi di mana pemasok yang kami miliki itu sedang kehabisan atau tidak mampu memenuhi permintaan kami.
Tanya : Biasanya atas dasar apa bagian gudang meminta untuk dilakukan pembelian ? Jawab : kalo jumlah bahan baku yang di gudang sudah sedikit.
Tanya : Jumlah pembeliannya ?
Jawab : menurut prediksi dari kepala gudang.
Tanya : Apakah mungkin terjadi salah prediksi dari manajer gudang ?
Jawab : Kadang memang terdapat salah prediksi, jumlah yang diminta untuk dibeli kurang, dan juga kadang terjadi kelebihan stok karena jumlah yang dibeli terlalu banyak. Walaupun penggunaan bahan baku itu biasanya konstan, namun kadang-kadang ada pesanan pelanggan yang diluar dugaan. Jadi persediaan bahan baku itu tidak pasti.
Tanya : Jika seandainya bahan baku yang dibutuhkan itu tidak ada, baik itu karena lupa dipesan atau karena salah prediksi dari bagian gudang, lalu bagaimana ? Jawab : Ya, aktivitas produksi akan terganggu. Dan juga dapat berdampak pada
penjualan karena mungkin tidak mampu untuk memenuhi pesanan pelanggan kita.
Tanya : Pernah tidak terjadi penumpukan bahan baku ?
Kalo pernah, apakah hal itu mengakibatkan masalah ?
Jawab : Hal itu pernah terjadi. Tentu saja hal itu akan merugikan perusahaan. Karena bahan baku cat itu rawan kerusakan seperti bahan baku itu mudah kering dan bahan baku yang rusak itu tidak dapat kita retur ke pemasok kembali.
LAMPIRAN 5