• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Akhir VM & SAM Gavi-HSS Banten, jawa barat, Sulawesi selatan, Papua barat dan Papua

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Akhir VM & SAM Gavi-HSS Banten, jawa barat, Sulawesi selatan, Papua barat dan Papua"

Copied!
188
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Akhir VM & SAM Gavi-HSS

Banten, jawa barat, Sulawesi selatan,

Papua barat dan Papua

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2011

614.47 Ind l

(2)

Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI Indonesia.Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Assessment GAVI - HSS 2010-2011 Direktorat

Jenderal Bina Gizi dan KIA : Laporan Akhir VM & GAVI : Banten, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua

Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.2011

1. Judul I. VACCINES II. IMUNIZATION III. SOCIAL CONDITION IV. PROGRAM DEVELOPMENT

614.47 Ind l

(3)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI i

KATA PENGANTAR

Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Global Alliance Vaccine and Immunization Health System

Strengthening (GAVI-HSS), Pemerintah Daerah Provinsi (Dinas Kesehatan Provinsi) dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota (Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota) telah melaksanakan kegiatan Pemetaan Desa/Village

Mapping (VM) dan Pemetaan Sarana Kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah/Service Availability Mapping (SAM) di 5 (lima) Provinsi terpilih, yaitu Banten, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat.

Buku ini menyediakan informasi hasil kegiatan VM dan SAM yang telah dilaksanakan selama tahun 2010-2011, didasarkan pada 4 (empat) tujuan GAVI-HSS, yaitu Mobilisasi masyarakat untuk mendukung Program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan Imunisasi, Peningkatan kemampuan manajemen petugas kesehatan, Kemitraan dengan Organisasi Non Pemerintah/CSO (Civil Society

Organization), dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan Pilot Project tentang mekanisme insentif dan kontraktual tenaga KIA.

Data dan informasi yang tersaji dalam buku ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk menyusun perencanaan kegiatan maupun arah kebijakan baru dalam upaya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak termasuk imunisasi. Sehingga perencanaan maupun kebijakan yang disusun berdasarkan permasalahan serat data dan informasi yang ada di lapangan.

Direktur Jendral Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI

Dr. dr. SLAMET RIYADI YUWONO, DTM&H. MARS NIP. 195305231980031006

(4)

DAFTAR ISI

Hal Kata Pengantar ... .. i Daftar Isi ... ii Daftar Singkatan dan Istilah ... vi

LAPORAN AKHIR VM & SAM GAVI PROVINSI BANTEN ... 1

• Latar Belakang ... 2

• Tujuan ... 3

• Metode ... 4

• Keterbatasan ... 5

• Ketenagaan Kesehatan di Tingkat Desa ... 6

• Mobilisasi Masyarakat ... 11

Pelayanan KIA & Imunisasi Puskesmas ... 18

• Letak dan Tipe Puskesmas ... 19

• Kesimpulan ... 35

(5)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI iii

LAPORAN AKHIR VM & SAM GAVI PROVINSI JAWA BARAT ... 38

• Pendahuluan ... 39

• Hasil Survey VM dan SAM ... 41

• Ketenagaan Kesehatan Di Tingkat Desa ... 42

• Mobilisasi Masyarakat... 47

Pelayanan KIA & Imunisasi Puskesmas ... 55

• Peta Letak Puskesmas dan RSUD ... 56

• Kesimpulan ... 69

• Rekomendasi ... 70

LAPORAN AKHIR VM & SAM GAVI PROVINSI SULAWESI SELATAN ... 71

• Pendahuluan ... 72

• Tujuan dan Metode ... 73

• Ketenagaan Kesehatan Di Tingkat Desa ... 74

(6)

Pelayanan KIA & Imunisasi Puskesmas ... 84

• Peta Distribusi Puskesmas Propinsi Sulawesi Selatan ... 87

• Temuan Kualitatif terkait Pelatihan Manajemen Puskesmas dan Lokakarya Mini di Sulawesi Selatan, 2010 ... 101

• Kesimpulan ... 103

• Rekomendasi ... 105

LAPORAN AKHIR VM & SAM GAVI PROVINSI PAPUA BARAT ... 106

• Wilayah Survey Papua Barat ... 107

• Ketenagaan Kesehatan di Tingkat Desa ... 108

• Mobilisasi Masyarakat... 113

Pelayanan KIA & Imunisasi Puskesmas ... 120

• Peta Distribusi Puskesmas dan Rumah Sakit Di Kab. Manokwari ... 121

• Peta Puskesmas dan Rumah Sakit Di Kota Sorong Papua Barat ... 122

• Keterbatasan Studi ... 135

• Kesimpulan ... 136

(7)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI v

LAPORAN AKHIR VM & SAM GAVI PROVINSI PAPUA ... 142

• Ketenagaan Kesehatan di Tingkat Desa ... 143

• Mobilisasi Masyarakat... 148

Pelayanan KIA & Imunisasi Puskesmas ... 155

• Peta Jangkauan Puskesmas dan Rumah Sakit Di Kab. Biak Numfor ... 156

• Peta Jangkauan Puskesmas dan Rumah Sakit Di Kab. Supiori ... 157

• Peta Jangkauan Puskesmas dan Rumah Sakit Di Kota Jayapura ... 158

• Keterbatasan Studi ... 172

• Kesimpulan ... 174

(8)

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

ADD : Anggaran Dana Daerah

AFP non Polio : Accute Flaccid Paralysis non Polio AMP : Audit Maternal Perinatal

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah BCG : Bacillus Calmette Guerin CSO : Civil Society Organization D1 : Diploma satu D2 : Diploma Dua D3 : Diploma Tiga D4 : Diploma Empat Dinkes : Dinas Kesehatan Dll : Dan Lain lain

DPT : Difteri Pertusis Tetanus

GAVI : Global Alliance for Vaccines and Immunization HB 0 : Hepatitis B 0 (nol)

HSS : Health System Strengthening Kab. : Kabupaten

Kepmenkes : Keputusan Menteri Kesehatan KIA : Kesehatan Ibu dan Anak KLB : Kejadian Luar Biasa Kt. : Kota

LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat MMD : Musyawarah Masyarakat Desa

(9)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI vii

Monev : Monitoring dan Evaluasi

MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit

Musrenbang : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otsus : Otonomi Khusus

P4K : Program Perencanaan dan Pencegahan Komplikasi PD3I : Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi Pemkab : Pemerintah Kabupaten

Pemkot : Pemerintah Kota Perda : Peraturan Daerah

PNPM : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Polindes : Pondok Bersalin Desa

PONED : Pelayanan Obstetri, Neonatologi, dan Emergensi Dasar Poskesdes : Pos Kesehatan Desa

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat Pustu : Puskesmas Pembantu RR : Reporting and Recording RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah S1 : Strata Satu

S2 : Strata Dua

SAM : Service Availabillity Mapping TT : Tetanus Toxoid

UKBM : Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat VM : Village Mapping

(10)

LAPORAN AKHIR

VM & SAM

(11)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 1

LAPORAN AKHIR

(12)

Latar Belakang

Imunisasi, program

KIA merupakan salah

satu prioritas utama

pembangunan kesehatan

di Indonesia

Standar Pelayanan Minimal

(SPM)Kepmenkes nomor

828/Menkes/SK/IX/2008.

Dukungan masyarakat,

Kapasitas petugas,

Kemitraan, Kinerja

pelayanan

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Dasar :

KIA dan Imunisasi

(13)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 3

Tujuan

Tujuan penelitian ini untuk menilai dan mendapatkan

gambaran dasar :

1. Kegiatan gerakan/mobilisasi masyarakat

2. Pengelolaan program KIA dan imunisasi di Puskesmas

terpilih

3. Ketersediaan sarana yang berkaitan dengan KIA

4. Imunisasi di Provinsi Banten

(14)

Metode

1. Kuantitatif  untuk memperoleh informasi kegiatan

masyarakat dlm program KIA dan imunisasi dengan

menggunakan kuesioner di 1532 Desa, 206 Puskesmas

dan 7 Rumah sakit milik Pemkab/Pemkot.

2. Kualitatif untuk memperoleh informasi secara

mendalam melalui wawancara (indepth interview)

di level desa, kecamatan, kabupaten.

(15)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 5

Keterbatasan Studi

1. Persepsi yang berbeda antara enumerator dengan

responden terhadap beberapa istilah dalam

quesioner.

2. Perbedaan persepsi responden pada proses pengisian

kuesioner mandiri (self administered)

(16)

Ketenagaan Kesehatan Di Tingkat Desa

1. 92,3% desa memiliki bidan desa dan 80,8% diantaranya

menetap di desa tersebut.

2. Sekitar 85% bidan desa sudah D3, dan hanya sekitar

10% yang masih D1.

3. Kurang dari 50% puskesmas yang memiliki dokter

untuk pelayanan KIA, dan kurang dari 25% perawat

yang memberi pelayanan KIA.

(17)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 7

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Memiliki Bidan Desa

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

99.1 97.4 97.8 98.1 9.6 100 100 100 92.3 76.6 77.6 79.1 87.7 6.7 67.4 80.3 72.9 80.8 0 20 40 60 80 100

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kt.

Tangerang Kt. Cilegon Kt. Serang Kt. Tangsel BANTEN

ada Bidan Desa Bidan Menetap di Desa

(18)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Tingkat Pendidikan Bidan Desa/Kelurahan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

Persentase Tingkat Pendidikan Bidan Desa/Kelurahan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

(19)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 9

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Tenaga Kesehatan Lain yang Melayani KIA

di Desa/Kelurahan per Kabupaten/Kota

11 .38 7.14 30 .55 11 .90 42 .31 48 .84 23 .08 52 .38 18 .87 37 .43 41 .67 46 .18 24 .12 6.7 3 25 .58 32 .31 35 .71 34.50 0 20 40 60 80 100

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kota

Tangerang CilegonKota Kota Serang Tangerang Kota Selatan

Banten

Dokter Perawat

Persentase Tenaga Kesehatan Lain yang Melayani KIA

di Desa/Kelurahan per Kabupaten/kota

(20)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Bidan Desa Memperoleh Pelatihan Imunisasi, MTBS

dan Sosialisasi P4K per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

Persentase Bidan Desa Memperoleh Pelatihan

Imunisasi, MTBS dan Sosialisasi P4K

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

14 .5 15 .9 20 .1 13 .6 39 .4 32 .6 10 .6 29 .2 18 .2 57 60 41 .4 55 .7 36 .5 60 .5 47 33 .3 52 .4 77 .4 28 .2 61 .9 85 .1 41 .3 88 .4 50 72 .9 62 .1 0 20 40 60 80 100

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kt.

Tangerang Kt. Cilegon Kt. Serang Kt. Tangsel BANTEN

MTBS Imunisasi P4K

(21)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 11

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 11

MOBILISASI MASYARAKAT

1.

Posyandu

Rata-rata tiap desa memiliki 6 – 7 posyandu. Hampir seluruh

posyandu adalah posyandu aktif, dengan rata-rata 4 - 5 orang

kader berpartisipasi. Ada 1 desa yang tidak memiliki posyandu.

2.

Pendataan sasaran KIA dan Imunisasi

Hampir seluruh desa telah menggunakan buku KIA (88,8%).

3.

Musyawarah Masyarakat Desa

MMD belum dilaksanakan secara rutin tiap bulan, hanya

sekitar 35,3% yang melakukan secara rutin.

4.

Pembiayaan KIA dan Imunisasi

Hampir 82,1% desa membahas KIA dalam musrenbangnya

dan separuh diantaranya mengalokasikan dana untuk kegiatan

KIA dan imunisasi.

(22)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa yang Melakukan Pendataan Ibu Hamil, Bayi, dan Anak Balita

per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten, tahun 2010

Persentase Desa yang Melakukan Pendataan Ibu

Hamil, Bayi, dan Anak Balita per Kabupaten/Kota

di Propinsi Banten, tahun 2010

77. 2 77.6 78. 8 65. 2 99 93 95.5 95.8 95.7 97. 9 100 98. 2 99. 4 100 93 100 97.9 98.7 97. 9 100 98. 2 99. 4 100 93 100 97.9 98.7 0 20 40 60 80 100

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kota

Tangerang CilegonKota SerangKota TangselKota BANTEN

Ibu Hamil bayi Anak Balita

(23)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 13

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa yang Ibu Hamil Mendapatkan Buku KIA Stiker P4K

per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten, 2010

Persentase Desa yang Ibu Hamil Mendapatkan Buku KIA

Stiker P4K per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten, 2010

74 77.1 80.9 84.2 87.9 88.8 90.7 94.4 96.7 0 20 40 60 80 100 Kota

Tangerang TangselKota TangerangKab. Kab. Serang SerangKota BANTEN CilegonKota Kab. LebakPandeglangKab.

(24)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Rutin Melakukan Musyawarah Masyarakat

Desa (MMD) Setiap Bulan Per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten

Persentase Desa/Kelurahan yang Rutin Melakukan

Musyawarah Desa (MMD) Setiap Bulan

Per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten

10.3 30.3 30.4 31.8 35.3 46 53.5 82.7 93.8 0 20 40 60 80 100

Kab. Lebak Kab.

PandeglangKab. Serang SerangKota BANTEN TangerangKab. CilegonKota TangerangKota TangselKota

(25)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 15

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang membahas KIA dan Anggaran KIA di Musrenbang

Desa/Kelurahan per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang membahas KIA dan

Anggaran KIA di Musrenbang Desa/Kelurahan per

Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

81. 6 71. 2 84. 5 83.9 97. 1 93 75. 8 100 82. 1 56. 7 34. 1 53. 6 57. 9 37. 5 53. 3 25. 8 87. 5 49. 7 0 20 40 60 80 100

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kota

Tangerang CilegonKota SerangKota TangselKota BANTEN

Membahas KIA di Musrembang Ada Anggaran KIA

(26)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Sumber Anggaran KIA di Tingkat Desa/Kelurahan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

Persentase Sumber Anggaran KIA di Tingkat Desa/Kelurahan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

0 20 40 60 80 100 Kota

Tangerang TangselKota Tangerang Serang SerangKota BANTEN CilegonKota Lebak Pandeglang

ADD APBD PNPM OTSUS Lainnya

(27)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 17

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa yang memiliki Dana Operasional Posyandu

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

Persentase Desa yang memiliki Dana Operasional Posyandu

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

35 53.8 37.8 24.4 99 34.9 9.1 93.8 42.6 0 20 40 60 80 100

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kt.

Tangerang Kt. Cilegon Kt. Serang Kt. Tangsel BANTEN

(28)

PELAYANAN KIA

DAN

(29)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 19

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 19

(30)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Kesehatan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Kesehatan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

27.6 21.8 21.9 31 1.9 65.1 13.6 12.5 34 9.5 6.2 19.1 21.5 0 44.2 10.6 8.3 13.3 0 20 40 60 80 100

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kota

Tangerang Kota Cilegon Kota Serang Kota Tangsel BANTEN

(31)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 21

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Klasifikasi Puskesmas Berdasarkan Perda Kabupaten/Kota

di Propinsi Banten, 2010

(32)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Kunjungan Neonatus di Puskesmas per Kabupaten/Kota

di Provinsi Banten, 2010

92.6 97.5 98.54 100 100 100 100 100 0 20 40 60 80 100

Serang Lebak BANTEN Kota

Tangerang Kota Tangsel Tangerang Kota Cilegon Pandeglang

Persentase Pelayanan Kunjungan Neonatus di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

(33)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 23

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap Per Kabupaten/Kota

di Propinsi Banten, 2010

Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap

Per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten, 2010

92.6 97.5 98.5 100 100 100 100 100 100 0 20 40 60 80 100

Serang Lebak BANTEN Pandeglang Tangerang Kota

Cilegon SerangKota TangerangKota TangselKota

(34)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Persalinan Normal di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

6.7 58.3 60.5 73.8 75 96.3 97.2 100 0 20 40 60 80 100 Kota

Tangerang Kota Tangsel Tangerang BANTEN Kota Cilegon Serang Pandeglang Lebak

Persentase Pelayanan Persalinan Normal di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

(35)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 25

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Persalinan oleh Nakes

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

60.16 66.14 72.52 73.8 74.1 81.9 82.5 83.03 91.33 0 20 40 60 80 100

Lebak Padeglang Serang Kota

Serang BANTEN Tangerang CilegonKota TangerangKota TangselKota

Persentase Pelayanan Persalinan oleh Nakes

per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

(36)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Kunjungan Bayi di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten, 2010

Persentase Pelayanan Kunjungan Bayi di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten, 2010

92.6 97.5 98.5 100 100 100 100 100 100 0 20 40 60 80 100

Serang Lebak BANTEN Pandeglang Tangerang Kota

(37)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 27

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Imunisasi HB0 di Puskesmas

Per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

91.7 93 96.3 96.7 97 100 100 100 0 20 40 60 80 100

Kota Tangsel Tangerang Serang Kota

Tangerang BANTEN Lebak Pandeglang Kota Cilegon

Persentase Pelayanan Imunisasi HB0 di Puskesmas

Per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

(38)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Ketersediaan & Keberfungsian Refrigerator

per Puskesmas di Kab/Kota Propinsi Banten Tahun 2010

91. 18 79. 49 97. 73 92. 59 100 100 88. 89 100 92. 54 93. 55 96. 77 93. 02 100 100 85. 71 100 100 96. 24 0 20 40 60 80 100

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kota

Tangerang Kota Cilegon Kota Serang Tangerang Kota

Selatan

Banten

Sumber : Survey GAVI-HSS, 2010

Persentase Ketersediaan & Keberfungsian Refrigerator per Puskesmas di Kab/Kota Propinsi Banten Tahun 2010

(39)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 29

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Ketersediaan Sarana Imunisasi di Puskesmas di Provinsi Banten, 2010

Sarana Imunisasi Jumlah

Jumlah puskesmas dengan kondisi sarana imunisasi baik dan tidak baik

Baik/berfungsi Tidak baik/tidak berfungsi

n % n % n %

Jumlah puskesmas yang memiliki cool pack 206 100 202 98.5 3 1.5

Jumlah puskesmas yang memiliki alat suntik 206 100 203 99 2 1

Jumlah puskesmas yang memiliki refrigerator 186 92.54 179 96.24 7 3.76

Jumlah puskesmas yang memiliki vaccine carrier/termos 205 99.5 201 98 4 2

Jumlah puskesmas yang memiliki safety box 201 97.6 198 98.5 3 1.5

Jumlah puskesmas yang memiliki wastafel 132 64.1 126 95.45 6 4.5

Jumlah puskesmas yang memiliki genset 63 30.6 60 95.2 3 4.8

Jumlah puskesmas yang memiliki poster/iklan layanan masyarakat 195 94.7 187 95.9 8 4

Jumlah puskesmas yang memiliki termostat 177 85 174 98.3 3 1.7

Jumlah puskesmas yang memiliki lembar pemantauan suhu 204 99 200 98.5 3 1.5

Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin HbO 203 98.5 201 98.5 2 0.98

Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin DPT 203 98.5 202 99.5 1 0.5

Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin polio 201 97.6 199 99 2 1

Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin campak 205 99.5 204 99.5 1 0.5

Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin BCG 200 97.1 198 99 2 1

(40)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Cakupan DPT 3 per Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, 2010

Persentase Cakupan DPT 3 per Kabupaten/Kota di

Propinsi Banten, 2010

79.13 80.74 88.16 90.05 91.68 93 93.73 95.27 103.75 0 20 40 60 80 100 120

Lebak Pandeglang BANTEN Tangerang Serang Kota

Serang TangselKota TangerangKota CilegonKota

(41)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 31

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Cakupan Campak

per Kabupaten/Kota di Propinsi Banten, 2010

Persentase Cakupan Campak per Kabupaten/Kota di

Propinsi Banten, 2010

78.68 80.18 87.77 89.82 92.04 93.8 95.18 95.89 99.25 0 20 40 60 80 100

Lebak Pandeglang BANTEN Tangerang Serang Kota

Tangerang TangselKota SerangKota CilegonKota

(42)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

di Puskesmas se Provinsi Banten, 2010

1 82 54 85 37 6 265 4 4 18 10 28 0 50 100 150 200 250 300

Pandeglang Lebak Tangerang Serang Kota

Tangerang Kota Cilegon Kota Serang Tangerang Kota Selatan

Banten

Sumber : Survey GAVI-HSS, 2010

Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di Puskesmas se Provinsi Banten, 2010

(43)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 33

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

di Puskesmas se Provinsi Banten, 2010

Kabupaten/Kota PD3I

Campak Difteri Pertusis Tetanus Hepatitis B AFP Non Polio

Pandeglang 1 0 0 0 0 0 Lebak 82 0 0 1 0 18 Tangerang 54 1 0 1 0 0 Serang 85 0 0 0 0 0 Kota Tangerang 0 0 0 0 0 0 Kota Cilegon 37 0 0 0 4 10 Kota Serang 6 1 0 0 0 0

Kota Tangerang Selatan 0 0 0 0 0 0

(44)

Temuan Kualitatif terkait Pelatihan Manajemen

Puskesmas dan Lokakarya Mini di Banten, 2010

Kegiatan Lokakarya bulanan adalah hal rutin

“Yang pertama kita ada rapat rutin dengan kepala puskesmas itu satu bulan

satu kali, dan dihadiri oleh seluruh bidang. Kalau tadi kan lingkup dinas

kesehatan. Kemudian ada juga kegiatan rutin yaitu rapat mingguan. Rapat

mingguan itu mengevaluasi setiap minggu.”

Beberapa kegiatan terus dilakukan seperti pelatihan manajemen KIA dan

Imunisasi (buku KIA, dan pelatihan AMP dan monev).

Ada manajer dari Dinkes yang beranggapan bahwa frekuensi pelatihan yang

terlalu sering mengganggu kinerja manajemen.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap indikator penting dalam KIA

dan Imunisasi.

(45)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 35

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 35

Kesimpulan

• Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan dalam berbagai

program di Provinsi banten diantaranya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan dan imunisasi campak

bukan hanya persoalan logistik dan tenaga, namun juga

dipengaruhi oleh akses yang sulit dengan kecenderungan

rendahnya cakupan ada di wilayah Kab. Lebak, Pandeglang

dan Serang.

• Pembenahan prasarana dan tenaga perlu diiringi dengan

perbaikan manajemen dan tenaga, termasuk penempatan

bidan desa harus disertai dengan bekal kompetensi yang

cukup.

(46)

Kesimpulan

• Sumber anggaran KIA sangat tinggi variasinya antar

kabupaten-kota, dengan kecenderungan angka rendah

ada di kabupaten. Selain itu peran CSO juga sangat

diperlukan dalam peningkatan kesehatan masyarakat,

namun kontribusi CSO yang ada di Banten belum merata.

• Masyarakat yang tinggal didaerah sulit, cenderung

melakukan mekanisme solusi melalui peran sendiri seperti

pembentukan kelompok donor darah.

• Pendataan dan analisa secara sederhana cenderung

rendah di kabupaten wilayah selatan dan tinggi di kota

yang dekat dengan ibu kota.

(47)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 37

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 37

Rekomendasi

• Perlu dipikirkan satu program untuk pemerataan

distribusi pelatihan kepada nakes

• Pelatihan manajemen yang ada harus diiringi dengan

monev berkesinambungan

• Perlu peningkatan dukungan keuangan di daerah untuk

program imunisasi dan KIA , terutama di desa yg tidak

memiliki posyandu

• Kebijakan dalam hal pengadaan sarana dan prasarana

harus disesuaikan dengan kondisi daerah

(48)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

LAPORAN AKHIR

(49)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 39

• Kecenderungan menurunnya cakupan imunisasi dan

munculnya kembali PD3I

• Perlunya penanganan terhadap masalah-masalah yang

bersifat sistemik.

• Perlunya penguatan sistem kesehatan, revitalisasi

Posyandu, integrasi lintas program (eg. imunisasi

dengan KIA) dan lain-lain.

• Dukungan penguatan sistem kesehatan oleh GAVI

alliance (GAVI HSS).

Pendahuluan

(50)

Tujuan kegiatan  menilai dan mendapatkan gambaran

dasar

(1) kegiatan mobilisasi masyarakat;

(2) pengelolaan program KIA dan imunisasi

(3) ketersediaan sarana yang berkaitan dengan KIA dan

imunisasi

Mixed Method (Jawa Barat)

• Survey: (a) 5893 Desa (b) 1038 Puskesmas dan (c) 30

RS pada 26 kabupaten/kota

• Interview: 26 Dinkes, 26 Puskesmas, 26 Bidan Desa,

26 Kader, 26 Perangkat Desa

Pendahuluan

(51)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 41

HASIL SURVEY

VM & SAM

(52)

• 97,5 % desa yang disurvei memiliki bidan

desa dan 87,7% diantaranya menetap di desa

tersebut.

• Bidan desa yang sudah D3 sebanyak 82,7%.

• 49,78 % desa memiliki tenaga kesehatan selain

bidan yang memberi pelayanan KIA

• 51,4% Bidan pernah mendapat pelatihan

imunisasi

KETENAGAAN KESEHATAN DI TINGKAT DESA

(53)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 43

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentasi Desa/Kelurahan yang Memiliki Bidan Desa

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentasi Desa/Kelurahan yang Memiliki Bidan Desa

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

50. 00 79. 37 91. 18 93.33 94.04 95.71 96.81 97. 09 97. 33 97. 51 98. 13 98. 33 98. 55 98. 57 98. 64 98. 83 99. 06 99. 37 99. 40 99. 43 99. 68 100. 00 100. 00 100. 00 100. 00 100. 00 100. 00 39. 29 49. 21 22. 06 87. 27 83. 44 90. 86 88. 03 84. 73 81. 82 87. 77 86. 18 92. 22 86. 96 90.32 92. 64 73. 36 96. 46 85. 71 97. 01 97. 44 97. 09 97. 92 18. 18 100. 00 0.00 100. 00 98. 02 0 20 40 60 80 100 Kt . B ekasi Kt . D epok Kt . B ogor Bandung B ar at Kt . B andung Cia m is Ku ni ngan Bandung Bekasi JAW A B AR AT Gar ut Ci anj ur Kt. T as ikm ala ya Sum edang Sukabum i Bogor Cirebon Indr am ay u Maj alengka Tasi km alay a Kar aw ang Pur wak ar ta Kt . S ukabum i Kt. C ire bo n Kt. C im ah i Kt. B an jar Su bang

(54)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Tingkat Pendidikan Bidan Desa/Kelurahan

di Provinsi Jawa Barat, 2010

(55)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 45

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Tenaga Kesehatan Lain (Dokter dan Perawat)

yang Melayani KIA di Desa/Kelurahan per Kabupaten/Kota

(56)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Bidan Desa Memperoleh Pelatihan Imunisasi, MTBS dan P4K

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

(57)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 47

MOBILISASI MASYARAKAT

• Posyandu

Seluruh desa di Jawa Barat memiliki posyandu. Rata-rata tiap desa memiliki

8-9 posyandu yang tersebar pada seluruh desa survey. Rata-rata 89% adalah

posyandu aktif; dengan rata-rata 5-6 orang kader berpartisipasi.

• Pendataan sasaran KIA dan Imunisasi

Kader berpartisipasi aktif di hampir seluruh desa.

Sekitar 70% desa yang ibu hamil, bayi dan balitanya mendapatkan buku KIA.

• Musyawarah Masyarakat Desa

42,49 % Desa melaksanakan MMD setiap bulan

• Pembiayaan KIA dan Imunisasi

48,7 % desa membahas KIA dalam musrenbang

47% desa mengalokasikan dana untuk kegiatan KIA dan imunisasi

(58)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa yang Melakukan Pendataan Ibu Hamil, Bayi, dan Anak Balita

per Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat, tahun 2010

Persentase Desa yang Melakukan Pendataan Ibu Hamil, Bayi,

dan Anak Balita per Kabupaten/Kota

di Propinsi Jawa Barat, tahun 2010

99 99 99 100 100 98 98 99 100 99 99 100 100 99 98 99 99 100 100 100 100 100 97 100 100 100 99 99 99 100 99 100 100 100 100 99 99 99 99 99 99 99 98 100 100 99 97 99 98 100 100 100 100 99 99 99 98 99 99 99 99 100 100 100 100 100 100 97 100 100 100 99 94 100 100 100 97 100 100 100 99 0 20 40 60 80 100 Bogor Suk ab umi Cia nju r Ban du ng G ar ut Ta si kmal ay a Ci ami s Kun ing an Ci rebo n M aj al en gka Sumed an g Ind ram ay u Sub an g Purw ak art a Karaw ang Bekas i Ban du ng B arat Kt Bo go r Kt S uk ab umi Kt B an du ng Kt C irebo n Kt B ekasi Kt D ep ok Kt C im ahi Kt Ta si kmal ay a Kt B an jar JA BAR

Bumil Bayi Balita

(59)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 49

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa yang Ibu Hamil, Bayi, Balita Mendapatkan Buku KIA Stiker P4K

per Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Desa yang Ibu Hamil, Bayi, Balita Mendapatkan Buku KIA

Stiker P4K per Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat, 2010

(60)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Rutin Melakukan Musyawarah Masyarakat

Desa (MMD) Setiap Bulan Per Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat, 2010

(61)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 51

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang membahas KIA di Musrenbang

Desa/Kelurahan per Kabupaten/Kotadi Provinsi Jawa Barat, 2010

(62)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Presentase Desa yang membahas Alokasi Anggaran untuk

KIA dan Imunisasi

Persentasi Desa/Kelurahan yang Memiliki Bidan Desa

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

50. 00 79. 37 91. 18 93.33 94.04 95.71 96.81 97.09 97.33 97.51 98.13 98.33 98.55 98.57 6498. 98.83 99.06 99.37 99.40 99.43 6899. 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 39. 29 49. 21 22. 06 87. 27 83. 44 90. 86 88. 03 84. 73 81. 82 87. 77 86. 18 92. 22 86. 96 90.32 92. 64 73. 36 96. 46 85. 71 97. 01 97. 44 97. 09 97. 92 18. 18 100. 00 0. 00 100. 00 98. 02 0 20 40 60 80 100 Kt . B ekasi Kt . D epok Kt . B ogor Bandung B ar at Kt . B andung Cia m is Ku ni ngan Bandung Bekasi JAW A B AR AT Gar ut Ci anj ur Kt. T as ik m ala ya Sum edang Sukabum i Bogor Ci rebon Indr am ay u M aj al engka Tasi km al ay a Kar aw ang Pur w ak ar ta Kt . S ukabum i Kt. C ire bo n Kt. C im ah i Kt. B an ja r Su bang

(63)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 53

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Sumber Anggaran KIA di Tingkat Desa/Kelurahan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Sumber Anggaran KIA di Tingkat Desa/Kelurahan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bog or Suka bumi Cia nj ur Bandung Ga rut Ta sik ma la ya Cia mi s Kun ingan Cire bon M aj ale ngka Sume dang Indra ma yu Subang Purw ak arta Kara w ang Bek as i Bandung Bara t Kt Bog or Kt S uka bumi Kt Bandung Kt Cire bon Kt Bek as i Kt Depok Kt Cim ahi Kt T as ik ma la ya Kt Banj ar JAB AR ADD APBD PNPM DLL

(64)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa yang memiliki Dana Operasional Posyandu

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

(65)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 55

PELAYANAN KIA DAN

IMUNISASI PUSKESMAS

(66)
(67)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 57

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Kesehatan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Kesehatan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

11 33 32 23 30 40 33 17 17 21 25 22 25 23 20 24 25 40 64 13 55 52 10 27 29 38 25 3 53 8 35 11 38 11 8 32 41 51 17 47 12 16 6 18 3 0 0 5 0 3 0 43 4 22 14 74 26 20 29 47 47 45 65 47 41 58 20 22 23 9 33 4 0 1 0 0 3 0 49 100 36 0 20 40 60 80 100 Bo go r Suk ab umi Ci an jur Ban du ng G arut Tas ikmal ay a Ci ami s Ku ni nga n Ci rebo n M aj aleng ka Sumed an g Indr am ay u Su ba ng Purw ak art a Karaw an g Be ka si Ban du ng B arat Kt Bo go r Kt S uk ab umi Kt Ba nd un g Kt C irebo n Kt Be ka si Kt De po k Kt C imahi Kt T as ikmal ay a Kt Ba nj ar JAB AR

Pustu Polindes Poskesdes

(68)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Klasifikasi Puskesmas Berdasarkan

(69)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 59

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Kunjungan Neonatus di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Pelayanan Kunjungan Neonatus di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

75 79 80 81 72 82 73 82 83 84 73 76 78 84 79 86 67 84 78 80 85 79 79 90 84 76 79 20 40 60 80 100 Bog or Suk ab umi Cia nju r Ban du ng Garut Ta si kmal ay a Ci ami s Kun ing an Ci rebo n M aj al en gka Sumed an g Ind ram ay u Suba ng Purw ak art a Karaw ang Bekas i Ba ndung B ar at Kt Bo go r Kt S uk ab umi Kt B an du ng Kt C irebon Kt B ekas i Kt D ep ok Kt C imahi Kt Ta si kmal ay a Kt B an jar JA BAR

(70)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap

Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap

Per Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat, 2010

72 77 74 76 73 80 70 79 81 84 74 76 74 84 80 87 63 84 79 71 84 71 73 88 82 75 76 20 40 60 80 100 Bo go r Sukabum i Cianj ur Ban du ng G arut Tas ikmal ay a Ci ami s Ku ni nga n Ci rebo n M aj aleng ka Sumed an g Ind ramay u Su ba ng Purw ak art a Karaw an g Be ka si Ban du ng B arat Kt Bo go r Kt S uk ab umi Kt Ba nd un g Kt Ci rebon Kt Be ka si Kt De po k Kt C imahi Kt T as ikma lay a Kt Ba nj ar JAB AR

(71)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 61

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Persalinan Normal di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Pelayanan Persalinan Normal di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

62 70 74 72 65 66 70 82 79 75 70 70 75 75 77 83 55 80 72 77 78 76 84 88 82 75 73 20 40 60 80 100 Bogor Suk ab umi Ci anj ur Ban du ng G arut Tas ikmal ay a Ci ami s Ku ni nga n Ci rebo n M aj aleng ka Sumed an g Ind ramay u Su ba ng Purw ak art a Karaw an g Be ka si Ban du ng B arat Kt B ogor Kt S uk ab umi Kt Ba nd un g Kt Ci rebon Kt Be ka si Kt De po k Kt C imahi Kt T as ikmal ay a Kt Ba nj ar JAB AR

(72)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Kunjungan Bayi di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Pelayanan Kunjungan Bayi di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat, 2010

73 80 78 76 40 72 69 78 76 69 68 76 77 70 74 82 69 86 73 81 80 74 84 77 73 61 73 20 40 60 80 100 Bogor Suk ab umi Ci an jur Ban du ng G arut Tas ikmal ay a Ci ami s Ku ni nga n Ci rebo n M aj aleng ka Su med an g Ind ramay u Su ba ng Purw ak art a Karaw an g Bekasi Ban du ng B arat Kt Bo go r Kt S uk ab umi Kt Ba nd un g Kt Ci re bo n Kt Be ka si Kt De po k Kt C imahi Kt T asi km al ay a Kt Ba nj ar JAB AR

(73)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 63

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Pelayanan Persalinan Normal di Puskesmas

per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Pelayanan Imunisasi HB0 di Puskesmas

Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

70 82 80 75 58 79 69 84 81 79 82 81 82 72 83 75 65 85 78 67 89 82 87 80 82 74 76 0 20 40 60 80 100 Bo go r Suk ab umi Ci an jur Bandung G arut Tas ikmal ay a Ci ami s Ku ni nga n Ci rebo n M aj aleng ka Sumed an g Ind ram ay u Su ba ng Purw ak art a Karaw an g Be ka si Ban du ng B arat Kt Bo go r Kt S uk ab umi Kt Ba nd un g Kt C irebo n Kt Be ka si Kt De po k Kt C imahi Kt T as ikmal ay a Kt Ba nj ar JAB AR

(74)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Ketersediaan dan keberfungsian

Refrigerator di Puskesmas di Jawa Barat, 2010

Persentase Pelayanan Imunisasi HB0 di Puskesmas

(75)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 65

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Ketersediaan Sarana Imunisasi di Puskesmas

di Provinsi Jawa Barat, 2010

No Sarana Imunisasi

Jumlah puskesmas dengan kondisi sarana imunisasi baik dan tidak baik Jumlah Baik/berfungsi Tidak baik/tidak berfungsi n % N % n % 1 Jumlah puskesmas yang memiliki cool pack 956 92,10 928 89,40 28 2,70 3 Jumlah puskesmas yang memiliki alat suntik 952 91,71 936 90,17 15 1,54 4 Jumlah puskesmas yang memiliki refrigerator 728 70,13 690 66,47 40 3,66 5 Jumlah puskesmas yang memiliki vaccine carrier/termos 957 92,20 923 88,92 35 3,28 6 Jumlah puskesmas yang memiliki safety box 879 84,68 854 82,27 25 2,41 7 Jumlah puskesmas yang memiliki wastafel 552 53,18 488 47,01 64 6,17 8 Jumlah puskesmas yang memiliki genset 240 23,12 220 21,19 20 1,93 9 Jumlah puskesmas yang memiliki poster/iklan layanan masyarakat 574 55,30 546 52,60 28 2,70 10 Jumlah puskesmas yang memiliki termostat 118 11,37 111 10,69 7 0,67 11 Jumlah puskesmas yang memiliki lembar pemantauan suhu 323 31,12 308 29,67 15 1,45 12 Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin HbO 909 87,57 891 85,84 18 1,73 13 Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin DPT 930 89,60 910 87,67 20 1,93 14 Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin polio 931 89,69 917 88,34 17 1,35 15 Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin campak 939 90,46 918 88,44 20 2,02 16 Jumlah puskesmas yang memiliki stok vaksin BCG 929 89,50 908 87,48 21 2,02 17 Jumlah puskesmas yang memiliki stok format RR 834 80,35 811 78,13 23 2,22

(76)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

No Penyakit Jumlah Puskesmas Jumlah Penderita

1 Campak 32 555 2 Difteri 8 11 3 Pertusis 0 0 4 Tetanus 9 9 5 Hepatitis B 0 0 6 Polio 1 1 TOTAL 44 576

Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3i)

di Puskesmas dalam 1 tahun Terakhir di Jawa Barat, 2010

(77)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 67

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Cakupan DPT 3 per Kabupaten/ Kota

di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Cakupan DPT 3 per Kabupaten/

Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

93. 2 92.8 92.0 91.3 91.1 0 91. 89.3 89.0 88.3 88.1 88. 0 87.8 87.8 87.5 87.1 86.8 2 86. 85.3 84.1 83.8 83.7 83.3 82. 9 82.5 81.8 78. 7 76.6 0 20 40 60 80 100 Kt C imahi Ban du ng Ku ni nga n Kt Bo go r Suk ab umi Kt Be ka si Kt De po k Purw ak art a Ci rebo n M aj aleng ka Be ka si Karaw an g Subang G ar ut Ci an jur Kt T as ikma lay a JAB AR Ind ramay u Bo go r Kt Ba nj ar Tas ikmal ay a Kt C irebo n Kt S uk ab umi Ban du ng B arat Sumed an g Ci ami s Kt Ba nd un g

(78)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Cakupan Campak per Kabupaten/ Kota

di Provinsi Jawa Barat, 2010

Persentase Cakupan Campak per Kabupaten/

Kota di Provinsi Jawa Barat, 2010

89. 0 88.9 87.7 87.3 87.2 87.2 85. 5 84.8 84.8 84.7 84.0 83.8 83.7 82.6 82.5 82.5 81.6 81.5 81.3 80. 5 80.4 79.9 79.8 78.9 78.8 74. 9 74.2 0 20 40 60 80 100 Ku ni nga n Bandung Su ba ng Suk ab umi Kt De po k Be ka si Karaw an g Kt Bo go r Ci rebo n M aj aleng ka Kt C imahi Ban du ng B arat Garut JAB AR Ind ramay u Ci an jur Tas ikmal ay a Purw ak art a Kt Ba nj ar Kt Be ka si Kt S uk ab umi Sumed an g Kt T as ikmal ay a Bogor Kt C irebo n Ci ami s Kt Ba nd un g

(79)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 69

Kesimpulan

• Provinsi Jawa Barat memiliki sumberdaya kesehatan

yang relatif cukup

• Aktifitas masyarakat cukup mendukung

• Cakupan program cukup baik

• Sebaran pelayanan kesehatan belum merata

terutama di wilayah selatan Jawa Barat

• Sebagian sarana pelayanan kesehatan di beberapa

Puskesmas belum memenuhi standar

(80)

Rekomendasi

• Peningkatan kualitas sumberdaya kesehatan

• Dukungan dan advokasi untuk pemeliharaan aktivitas

masyarakat

• Pengembangan Puskesmas (PONED, Perawatan)

untuk daerah yang agak sulit terjangkau

• Pemenuhan sarana untuk meningkatkan kualitas

pelayanan

• Perhatian/ pendekatan khusus pada

kantong-kantong masalah

(81)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 71

LAPORAN AKHIR

VM & SAM GAVI SULAWESI

SELATAN

(82)

Pendahuluan

Pemerintah Indonesia berkomitmen menyelenggarakan

pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama dalam

hal cakupan pelayanan kesehatan dasar, seperti cakupan

KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) maupun Vaksinasi dan

Imunisasi, dan di seluruh wilayah Indonesia harus

memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah

ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagaimana

yang tertuang dalam Kepmenkes nomor 828/Menkes/

SK/IX/2008.

(83)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 73

Tujuan & Metode

Tujuan studi GAVI adalah mendapatkan gambaran dasar dan

menilai kegiatan mobilisasi masyarakat, pengelolaan program

dan ketersediaan sarana yang berkaitan dengan KIA dan

imunisasi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Studi ini bersifat deskriptif analitik dimana data yang

digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil

wawancara dengan narasumber aparat desa, bidan desa, dan

kader posyandu. Selain itu dilakukan pula indepth interview

dengan narasumber pihak Dinas Kesehatan Kabupaten, aparat

desa, dan bidan desa serta dilakukan mapping dan observasi/

pengamatan langsung dimasing-masing sumber data.

(84)

Ketenagaan Kesehatan di Tingkat Desa

92% desa memiliki bidan desa dan 66% diantaranya menetap

di desa tersebut.

Sekitar 80% bidan desa sudah D3, dan hanya sekitar 10% yang

masih D1.

Lebih dari 80% desa, perawat juga memberikan pelayanan

kesehatan, sedangkan dokter hanya sekitar 25%. (tertinggi di

kota Makassar, sekitar 70% dokter memberi pelayanan KIA)

Lebih dari 50% bidan di desa belum dilatih imunisasi

(85)

Laporan Akhir VM & SAM GAVI 75

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Memiliki Bidan Desa

per Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, 2010

Ada 21 kab (87,5%) yang memiliki bindes > 80% , dan hanya 3 kab dibawah 80% dan yg terendah adalah selayar (50%) dengan Gap terbesar pd Makassar dan terkecil Luwu Utara

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Desa/Kelurahan yang Memiliki Bidan Desa

per Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, 2010

(86)

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Tingkat Pendidikan Bidan Desa/Kelurahan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, 2010

Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010

Persentase Tingkat Pendidikan Bidan Desa/Kelurahan

per Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, 2010

Referensi

Dokumen terkait

Internal Fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing) Bank Kalteng terkait dengan proses kerja

Sistem informasi karyawan (SIKAWAN) merupakan sebuah sistem berbasis web yang digunakan untuk mengelola data catatan karyawan, dalam sistem ini terdapat beberapa

Untuk itu perlu adanya pembenahan sarana dan prasarana yang dibntuhkan masyarakat sehingga bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal. Latar

Sehingga siswa bisa lebih mengerti materi pelajaran karena melihat secara langsung, Media pembelajaran visual mempunyai kemampuan untuk menampilkan gambaran yang bisa

Bahwa Para Penggugat menolak secara tegas poin 5 halaman 9 dalil Jawaban Tergugat karena dasar hukum yang digunakan dalam menerbitkan Objek Gugatan bertentangan dengan

Dalam upaya Badan Jaminan Mutu untuk bisa mengemban misi dan perannya untuk mencapai tujuan peningkatan kapasitas dalam perencanaan dan pelaksanaan, maka BJM

dari arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi aset 4. nonkeuangan, pembiayaan,

Seorang pemasar atau sebuah perusahaan harus memiliki kemampuan untuk menggunakan berbagai upaya pendekatan melalui teknik-teknik pemasaran termasuk secara online agar