• Tidak ada hasil yang ditemukan

l~ijnw~4ihtmm ~~~~ Arntektur Perila:k.w~ko:fUwltt"eorvterhadap~

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "l~ijnw~4ihtmm ~~~~ Arntektur Perila:k.w~ko:fUwltt"eorvterhadap~"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

, _._-~-­-'-_.._----. -­ ',".':'_--~'- ---­ 61

l~iJnW~4iHtmm ~~~~

Arntektur Perila:k.w~ko:fUwltt"eorvterhadap~

BABIV

Transformasi dan Representasi Konsep

IV.1. Konsep Site

Kudus adalah merupakan kota kecil dipantai utara Jawa Tengah. Kota kecil ini terkenal dengan sebutan kota Kretek, yaitu merupakan salah satu kota penghasil rokok terbesar di negeri ini. Selain i tu Kudus bisa dibilang pula sebagai kota santri, karena banyaknya santri baik dari luar kota maupun

dad d~lt'lm kota Kudus sendiri banyak mondok atau mukim pada

pesantren-pesantren yang tersebar pada wilayah kota ini. Pondok pesantren yang ada rata-rata merupakan pondok pesantren tradisional atau menggunakan sistem salafi, sehingga para santri rela sekolah lagi di luar lingkungan pondok untuk menambah pengetahuan umum mereka selain pengetahuan agama yang telah mereka dapat di pondok pesantren. Melihat keadaan i tu maka proyek Pondok Pesantren Terpadu ini akan dirancang di kota Kudus sebagai alternatif lain dari lembaga pendidikan yang telah ada dalam menghadapi perkembangan dunia pendidikan dewasa ini.

Site terpilih merupakan lahan yang masih kosong terletak didesa Kajar, Kecamatt'ln Dawe, Kabupaten Kudus. Lokasi ini dapat diten~uh ± 1 jam perjalanan , karena terletak 18 Km arah utara dari pusat kota Kudus. Perjalanan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua sampai kendaraan jenis bus wisata. Lokasi site terletak ditepi jalan menuju obyek wisata Colo dan obyek spiritual, yaitu Makam Sunan Muria dengan kondisi jalan lebar ± 8 m dan sudah diaspal hotmix.

Antony Alfin

97512163

_

~

.

(2)

__ , ...L...:..._~ •. _

62

~f~~~~a~~~'1U~

AnitekturPerilak.w~ko:fL«Nltt"eorV~ ~

Berada diketinggian 600 m diatas permukaan laut membuat hawa di lokasi site sangat kondusif untuk kegiatan belajar­ mengajar. Letak site yang jauh dari kota· at au pusat

keramaian menyebabkan para santrinya yang sebagian besar adalah remaja dapat menuntut ilmu secara serius tanpa terganggu oleh kehidupan di kota yang sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku remaja. Contoh pengaruh itu antara lain banyak siswa yang berjalan-jalan di mall atau pusat pertokoan pada saat jam sekolah dan masih banyak pengaruh negatif lain yang ditimbulkan jika lokasi pondok pesantren terletak di tengah kota. Hal lain yang dijadikan pertimbangan adalah faktor kebisingan kota yang dapat mempengaruhi perilaku belajar santri yaitu menyebabkan santri malas belajar karena terganggu konsentrasinya. Lokasi site juga berada pada daerah pemukiman yang masyarakatnya mayoritas islam, sehingga dengan kondisi demikian masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan pondok pesantren untuk menarnbah pengetahuan agama mereka.

(3)

_._ . ...L-"--~_. _ 63 r;J>';'."I:'m~'hJm-vr'-m,~ m.~"iG!d·1.',".!i1f;

l11'nw-v.;;,.

Lf~=lW:~'k ~~eh~ ~(:tuJld3'tr>.j A~Peri1.o.J:,w~k.af£a.Wtecrv~ ~ I

SKALA .

r

:20001

· · 1 4 ... /~ .. /

..

~t\

\'<<i\,.H.-' \". ct~ Antony ~fin

97512163

___

I

(4)

64

~,trd};.oJ~~"""'Ir~ ').I';'r.fi~l'Ar.:~ r~ ,..."/i

fj~m~~~UUF3

A~Pe¥ilAk.w~k.cy'iaNlIt"eorVt"~~

IV.2 Konsep Perencanaan dan Perancangan IV.2.1.Konsep Ruang

Ruang untuk pondok pesantren terpadu ini merupakan gabungan dari ruang-ruang dengan berbagai persyaratan dari pesantren Salafi dan pesantren Khalafi. Pesantren Salafi membutuhkan ruang belajar yang digunakan untuk kegiatan Sorogan dan Bandongan. Sorogan biasanya dilakukan di ruang yang telah ditunjuk ustadz atau ustadzah baik dikelas atau diaula, sedangkan untuk sistem Bandongan biasanya dilakukan di Masj Id secara rutin sctelah sholat waj ib 5 waktu berjama'ah. Pesantren Khalafi membutuhkan ruang belajar dengan metode klasikal berupa ruang-ruang kelas, ruang kantor penqelola, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang ketrampilan dan ruang penunjang lain seperti ruang aula atau ruang belajar bersama atau ruang diskusi.

Persyaratan ruang belajar-mengajar Pesantren Salafi sesuai dengan materi dan metodenya, diperlukan ruang untuk kegiatan belajar-mengajar yang secara kuantitatif harus dapat mengakomodir untuk kegiatan pengaj ian Sorogan dan pengaj ian Bandongan yang merupakan kumpulan dari modul-modul ruang pen<;Jajian Sorongan. Dalam prakteknya kedua sistem pengajian tersebut melibatkan Kyai atau Ustadz yang' dikelilingi oleh para santri, sehingga posisi pengajar sebagai pusat perhatian dalam ruang ketika proses pengaj-ian d~nr){uk~an. Seccrra kualitatif ruang belajar mengajar pada pesantren Salafi biasanya sesuai dengan budaya pesantren dimana para santri cenderung memiliki sifat yang dapat menerima_ kondisi apa adanya, bahkan hampirdalam segala hal.

Persyaratan ruang yang diperlukan dalam pesantren Khalafi (modern) sesuai dengan materi dan metodenya membutuhkan ruang­ ruang yang harus direncanakan dan dirancang sesuai dengan kebutuhan wadah kegiatan yang terpadu, sehingga memberi suasana yang kondusif bagi kegiatan belajar untuk mendapatkan

(5)

~~-~---65

~

~ b!u~"ITol" 1;;i~wrS

1-._,... _,._.

lit' T.' , , " . ' ..•.

'liI~.j~'. ~'---

+--~'+-D-t.",A",

... V""'''6''"'''''''''''V

1j.~

Ii:;'

~

. ' . . . . . Anitekt'ur PerLl.a.1c.w

~k.a:t"Uu1t ~

v .._ '---""

hasil yang optimal. Ruang-ruang dikelompokkan berdasarkan jenis kegiatannya, sehingga perlu pemisahan kelompok ruang untuk mendukung berjalannya proses belajar sehingga tidak terganggu oleh kegiatan pesantren lainnya. Secara fisik bangunan pesantren Khalafi didesain untuk menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan tuntutan kegiatannya, seperti masalah pencahayaan di dalam ruang, baik alami maupun buatan,

penghawaan ruang baik alami maupun buatan, tingkat

fleksibilitas ruang untuk berbagai macam jenis kegiatan pendidikan pesantren yang berbeda.

nciptakan ruang dan lingkungan yang

Penqamatan Perilaku Belajar santt~ ndusif untuk kegiatan belajar santri\

I

:.~~mm;n:~t~f5~~;f!tt:t~l:!,~:::: ;:~ :':'i;';;;·; :: :: ~;:~·:r::~:tU:~f:::~m~~;;f;g~gft::!:~f~';,~::'~~r~tF:~ :/:'~:!': m;~:'(:'; :

'1119~ 'lillii~l~lif~~i,ii

itill.[[i;~~~~~h·

..

~·~~wl~~~~~~I!i!mG~~Cf[:~.··:

(6)

-1 - - - ­ -~--- . _..

--~'----'---_.-::..~."_.-66

c;-;J ~~1¥J'~~;;n~

~~~mt~ ~r.:~~~

(!Uf ,

~

• _ uoy..,.""";-'k"':fia,n,t"eorvt"erhada'p

~

'f ' .

Ar~ekt1.v

Per£la.Jc,w'"""'-::r-­

...

~

• . . .

m1

0 "i. 001:1)' i I

n

11,9.'lP

.

I' '. I'

I

~

-.'

ffiulJut~u

ffiuL

IjJ9]

Perilaku belaj ar santri sesar~tIria.ndiri di' dalam k-~rnar:JbIasari¥a mereka: pelaj ar dalam suasana santai,.t:-IdakformaLdan les~~~g.. dilaritai.

Perilaku yang timbul -->

- Santri belajar dikamar sambil duduk lesehan,bersandar pada ternbok, belajar sambil tiduran.

- Santri meneari tempat untuk belajar yang masih dIm lingkup pondok pesantren.

- Santri belajar di masjid atau aula.

- Santri belajar lesehan diserambi depan kamar. - Ada santri yang tidak belajar.

- Ada santri yang bersendau gurau dan ngobrol dengan santri lainnya.

- Ada santri yang merokok sambil melamun. Santri tidak belajar dan tidur dalam kamar.

saritti belajar dika.marsambilduduk lesehan

~~l]

Menciptakan ruangan yang berkesan santai

J

u

'Ls :

tidak menggunakan perabot kursi dan bila

memakai meja disesuaikan ketinggiannya dgn posisi duduk santri (

±

30 em )

~.

~)

1.,1

~

1

e:Td"

lr.

1

ISO ~I

I

K~i

DU'* lese.wn

Karpet--> untuk duduk lesehan dilantai

~~;~!t~~E~~11~~j'ii~:·~:~~~~~·~~~~~~I~r:~.;;1~1·~-~

r8,~[;

Tembo~dlouat rafa

nyaman utk bersandar

rf~~'~~n:~!'lI~!~E~j'a

r •

d~:n

9

ar{:;tl~~:q~~~;~:~~I~~ta

i

Dibutuhkan ruangan yang luas dan mampu menampung aktifitas tersebut seeara

leluasa

(7)

67

~~~~ti.D~~'1_1'_.MJ-.,,~:.1-

...

:~t"eorV~~

Anitelctur PULU;W<AN ~~'-'3

S~iif~f~~!~~~_P~~~j'~~:'-~;i-}{aIIl~~ij

•.

danmelakri}{ari°::;aRt$.f'i:.tci-s·::p.uijiariJ.ciillriya~

Ruang tidur dirancang selain sebagai tempat belajar dan tidur juga mampu menampung kegiatan hunian lainnnya didalamnya

'0

IAlmari

Tempat tidur ( kasur

Penggunaan kasur lipat yang dapat disimpan kembali dalam alrnari, menyebabkan ruang

I

II

Masuk

<-­ 1

lebih luas dan fleksibel

, \ Kasur Llpat ( efisien )

~9Ci;'ti.<i~r.,;fii;

..·.; kama

r

-',' . ­ PI

~

-_.i.e'. ". . 11 . .... ~".

,..

:." .:.,.., ., I :n tl •,... ' ." , . ... ;: . :..,.' :' . '

Alrnari --> untuk tempat pakaian dan barang

Ra buku barang pribadi santri.

Rak --> tempat menyimpan buku atau kitab milik santri

M~~~k~Meja

belajar

l=f

.... :;:,na,t i i'i:-LTOL.·"'....:'"

~---Pengaturan jumlah santri yang menempati kamar

Jumlah oranq . PeJ:ilaku yang ditimbulkan

2

3-4 6 l~bih

1 Peril~ku individualiatik,tdk

kompak dqn santri l~in •

_ _ ... ... ..! _..! ... -..11'1- L _

Kamar digunakan untu rang yang mempunyai jenjang pendidik~n sarna

,---Santri ada yang belajar diserambi depan kamar Koridor hanya digunakan sebagai jalur sirkulasi,

tidak digunakan sebagai sarana belajar mandiri

--> tidak mengganggu gerak sirkulasi dan

kurang konsentrasi sebagai tempat belajar

(8)

---..__._---­

-1

; 68 --t;: rT~41'r. r.iJe~taU"~

~!~~ff~~~~ ~~(:tur,

',.",. __A _ L

Mk-.,,~;.Z.,,;Uu1Itecrvtuhadap~

IT,~i1 ... A~P__~...~.-., I 400

Lay Out Kamar Santri

Fasilitas kamar untuk 4 orang santri l.Kasur Lipat

2 .Mej a duduk 3.Almari pakaian

4.Rak untuk buku dan kitab 5.Karpet

Asumsi 4 mZ per orang

maka luasan karnar z

4 X 4 = 16 rn

~

Kasur lipat dapat digunakan

sebagai kursi belajar

(9)

69

tr~~I!U~

Anite1a:tv Perae.Jc.w ~ko.ji<M\,t"eOrvt"erhad.ap ~

'O' ~,.". I'"

;n

;

["]k1~~~

.•••..

n.·,.'.•,,-,...•..','

:;jf

~j! ~~

...•

'>E~~mEJU ~',:~:E~~

Perilaku yang ditimbulkan -->

r - - - , - - - : - - - , - - - : - - - , : : - - - : - - - , - - - - : : - - - : _

- Sebagian santri rnengikuti pelajaran dengan baik - Ada santri yang tidur, melamun

- Ada santri yang ngobrol dengan ternan sebangkunya

Sistern 1 kursi dan 1 mej a u n t u k - - - .

Kapasitas kelas dibatasi 20 orang dgn jenis kelarnin sarna

--> hal lni untuk rnenghindari terjadinya hal - hal atau perilaku negatif yang ditimbulkan

Kelas dirancang agar rnernudahkan pengawasan ustadz t e r h a d a p l

perilaku - perilaku negatif santri saat proses belajar dan

~

rnengajar berlangsung

1 anak --> rnenghindari perilaku tersebut

Ada jarak

~-> <-~

I 90 I

1 kursi untuk 1 anak

1 meja untuk 2 anak

I

I

~~

-->

<--Bermain & rnengobrol ber 2

(10)

_ _

70

c

t c;-:-< - "'~i'",,,i¥'.o r¥lrr17l'fl~

G'''"'.."". •r1WJ."

~."'''OIG'ff,.,t,rn,

,,.,ill.

;'~.,\·7i;~~t'(4Hli~

+-_ _'

""'n-1..~;Z~

...

l.",,_"'~I_~_,

!i'~!l'"

" -

"""

;~P~~k<>,"""'~"-'---"

._.,...._.

' I

L_

I 1000 /

~~~~

~~ ~~~~~

o o o ~~ ~ ~~ ~~

~~

~

~ .oq) :o~" •

~

/"6 (-" . . . 1':

~~

<tV

~

...

~

~ 41> ",~ ,g(-q) o V A."l"V <!'q) ~ o A. A. ,,(' o v V • .

~"l"

r l

~

~

,_~

~~~~

_~~.~~_

. I

Perkiraan gambar DENAH

o

til

o

6

~

m -.-\

Ul N ' " H

"..-i "0 L'" IiJ IiJ .j..)

~ rn

.3

D~

6

~ ~

c 0 ;::j

<--

6 6-.-\ ~ rn Ul 0. " r l ~ II ~ H ~ d ) " ;::j A.! ~ .... 0

m

:>::

o m

IiJ IiJ Antony ~fin

97512163

__

(11)

71

.. --!.-. ---~-'.. _ .. __..._~.

~ "1': 1llt!'"'~

iIr.:·r~:thi~~lf!U"'.r.m ~]:11~;jl'lllWWJt7'

. .

1-~...

t"eorV.,.....

.-l.~A~h ~

i,f'{,:...

~

...

~..

~ Anitek.turPerilakw~~Lat'\I

~'---r

~llj~d :~::~~:~~g~~i:;~:~:$I~F~B-[~;§~g~h

....

~.~.~i.at~~:~g~ao.~·.:

•••

::~'~f~.'·

.

kegi'a~an-"""'keg~'ata~

...

~

Masjid dirancang fleksibel untuk mewadahi

tersebut diatas

Kegiatan --> Pengajian secara Bandongan Bel'ajar Mandiri Santri

...

.; ~m;:l / .... :.>

..

,

.'"

-

..

,

r::>1r IStandart 0,72

ref

per orang I

,... ,...., '.:. ' · · , · · · j l i ; / ' /

Shaf

Untuk Santri Putra Untuk Santri putri

c:: III '" '" .c - f ~ '" '" .c .&:: gl~ <-+-~-+-> C N ' " " .-< ~ .,. 'M " ·r " " e ~ <C <C "

&

~ 'i2'OO mil .. ' ,.,.,' , ..' ,.,., ..,., ", , ,.,., o o (\J N r l e e ,-i ,

db

I

d b

;:: 6U 60 T ,.., , . " , , . , ,." ' ",.,.., , . pad~Vlakt::litidak:·.ciigunak~Iltint::uk:/lbaciah.·. Itlasjidda.pat:sebagai·'·:••saranauntuk:l:>elajCir/

~ ~ ~

9

dl

mandi:d'saIlfii' duduk'lesehand

.::J<:<?~.(:)irl.·:.mClS.j·:i..~

••••:.'.••.,'

ila

'.;..,

,"d ntar

,.:."

eIl

g

a ;a

.••.:•.

.r{ taUbersanda.i'pa.da

, ;", "".,.••.'••••.••::'..,;;'.:.•:••••·.:••

:;:·:s:;·.:L·:~;:~~~,~:,:

su.asaIla ·.$aJ:lt:a.~'-da.J:l'\'

•• ".

Fungs! !badah Fungs! belajar

~

~.

1fiJ au: tED

tiIf

Konsep tampak bangunan Masjid

(12)

._•.. ~ ..J:...~_:_' •.•~_

72

I1'~~"ntw~ ~~~Perilak.w~~UU1rt"eorVt"erMdap ~

Santri mengelilingi Kiai / Ustadz yang meberikan pengajian dengan duduk lesehan dilantai.

Kiai dan ustadz menjadi perhatian utama.

Untuk Santri Putra

Untuk Santri Putri

l~~~~~~!~~~I~!~I~li~~k~~~i~~F

0 1 @@@@8@@@ I ! ! ! ! ! ! ! III I 8 @@ @@88@@88 ';r>!!!!!! ! <- .~ @ 8 8 @ @8 8@88@@@8 ~ @ 8@ @ @@ @ 8 8 8 @8 (l, 200 00

Jg

Mh!JM

'j~f,~~fw,~~lmt~~~~~~~~i~[~~I~,~~~~~~!

';;1c7.<:l.f<:lh:£<J.~~~El9Cl<;1f~"g1J::;at.P~Fl'l~t:f~!lci,~~~:t=

..."

Podium dengan ketinggian 30 em

:~:~"t~~~~,~.~~~i~~~~~~~~~~;i~;~g;;:~~~~§;f~~~';~f~"~' ~;~;;:i~;;::_~;:

~---~-:rn~M~m:r ~MMojt

: 200 I

Pemisahan dengan jarak, Visual

(13)

73

"

'~'

"

'"'.',

r.o'~r~avs

~1"~\r:4ir,j1fi:~~oI':'.

\.

:.I, h

~,

I -twi.f- - .

1-~.-' tecrvte¥-~ ~

~~,;r-~

Anitektur

PeriL;Uc.w~'-:7t.af'\t

Santri maju satu persatu kehadapan Kiai / Ustadz, dan santri lain menunggu giliran rnaju.Kegiatan pengajian Sorogan ini juga dilakukan dengan lesehan dilantai

(

~~mar

~ntri ,~\

,/

~ ( Kamar santri 500 ~

0

0

80

80

,

C£> C£>

60

60

I

I 1

I

CiLLO

oDcbcb

Lesehan dilantai

i '

-l-I

,I

I~

I'" -I I I 400

~

SO

r-080

SU~

SOSO

SO SO SO SO

80S

SO So SOSO

SDSO So SO

f­ 0 0 qo Kamar Ustadz -Antony ~fin 97512163 ___

(14)

---1

I

74

~~li~tW~~!Bf~U~J:1

ArntekturPeril.akw~~ia¥\,teori.-~ ~

C!.utrv PEMISAHAN

~_'I~IRM_

perilaku santri saat pengajian

Santri rnengelillngl Kiai yang rnemberikCln pengajian

Bandongan --> juga rnerupakan kurnpulan dari beberapa pengajian Sorogan

Sorogan --> Ustadz dikelilingi santri

Ustadz/a

!~:,;~i.:,(:1!~~ii,~;S~ iI~~ l~i:'[!~

"S'e'cara"''Ke'seluruhan dari pengajian Sorogan dan Bandongan

-->

(15)

_.---,----­

---l

~.J--,~.,..~."Ih"

I'1i:.!f.bm-!S

~ 75

~.

(:'lIi'~U{j ~

..

~

om.

,"~~."

.•• QI:AVJj' ..

~

-~~i1 !'~;'.iI.~.

-

~rH~ ~~

~~--<_~~..:I..~A~"",

-

~7i'ni

.-

~ ~

'Wi

<Lo:r...~~.:.1-~.:~...,.,,.v..._,~

. '.. -~. - A~Per~~~'--::J

Ap1.ikasi. Konsep keda1.am Tata Letak Massa

Fasilitas Hunian Penunjang

I

)

./

Rumah KIAI

, /

Fasilitas Hunian --> Komplek Hunian

Fasilitas Pendidikan --> Komplek Pendidikan Fasilitas Penunjang --> Komplek Penunjang

(16)

Kontrol Perilaku semua santri dalam semua aktifitas,baik pada kornplek hunian maupun pendidikan

I

Massa sebagai pusat lorientasil

Konsep ZONA

Kornoosisi massa terdiri dari massa massa persegi panjang yang diplotkan pada site dengan rnengelilingi sebuah massa yang dijadikan orientasil pusat

Konsep

" ~

tata Letak Massa

\ \ \ \

\

\ _..-. 76

I r'! ~. , . 1:::11 m l ,,;. (JI. iUl'M},r~~I 'ii- ¥,~, :

fin.~.

:'''".~.'i1f;'''''9~IT~~i\ II.""ifi)~,~, >1.,,~

Q~ . " ....

~.i~

..4'

J,.~r

"'-~,"'--l.~A~",~

Lr,~= ~"'~" ~;O

.i"oP+i,...

A~Peri.lak.ur~.-,UU1I..-nV"""'----r

Transformasi dari bentuk Perilaku Santri saat Pengajian Santri menqelilingi KIAI

I

o

@

0

Jranstll~m88i

o

Gnt€)

0

(17)

Ruang Diskusi -->

sarana belajar mandiri/bersama kegiatan Sorogan

Kegiatan diskusi / musyawarah Kamar santri menampung !

4 orang Kamar santri Kama< sant.ri

rC'\

)=)

\

"~K.amar

-c-santri '­ . Kamar ustadz menampungl

1 orang ustadz ) 77 fi". ,~ "...

·!hr.""

~ .-j ~~... ,. - r:..,~ ",jp" rlJo,~".i1'!~ ~~~JY~1f~lU~fJ~~lt\U~~~ ~~g;tntlaluv~ka,jian'I«n"'Itn"ad+6a#l~anall'

Kamais~~t:r:i.'b~id~~~~~~i:c:i~rikClIIl~iu

~ t~c:ii

'

..

-

~ >uIltukme~tIda.h~cui}{(j##J:OI1:ergadap

.

pe

r:p

aIcll,:p~r~:3a:n.f.Ei

.

"'f

Konsep perilaku saat pengajian Sorogan---~

MCK untuk pemakaian bersama [ ....

Perkiraan Bentuk Massa

Kamar Kamar

Kamar

I

Kamar Kamar

I

R.Diskusi

santri santri

santr!

santri Ustadz bersama

~ KM/wc KM/WC I--~ Kamar Kamar santri santri Kamar Kamar santr! santr! Kamar santrl

Tiap lantai terdiri dari 40 orang santril

II dan 2 orang ustadz

Konsef) Tampar Bangunan

1~~~~'lll~'I~il'l'f!~ 1~'1~!l'l~1~~~1

~IIW

"'"~~:""5Jl

/",""EEr

111!~~~lt1R'l~~'~~ ~lrl~Ip!IMIr.l~~~~ l!l!!!'l'lIf!!!'f~!!~!~~'!~ CD 1 ~1!!!!!!!!!m'?~~!!!:~~!

rn

Formal

Modern

Antony ~fin

97512163,

__

I

(18)

78

~r~~11F~(R~ ]f~r!U~lf(~

~,gJ~iIa~~ka,jialVtun~~ltadafvla"?U#lan-r - - - -

Komplek Hunian Putra danPutri

I~ama,terdiridari2massa besar

~:~

2 lantai

Hunian

'9ftl1

tiS"l

r'ixJ1

rtrr

W11Er:i

mil I:l:J I:l:J liED

Santri 2 lantai

ro:~

6~

EIJ I:l:J btl 0 0 btl ~ btl 0 0 btl I:l:J 00

1 lantai

Hunian Santri 1 lantai

•Arifar.•

k~rit~I~kR~Bi~ii:·~~ri1:·~i.pq1:i<:l····.·d~riPrit~i···digi.~~hkan

~--~---Masjid menjadi batas antara keduanya

Komplek Hunian Putri

Tidak hanya sebagai batas - Untuk Pengajian Bandongan

Masjid

- Untuk kegiatan Ibadah

- Untuk sarana belajar mandiri

Komplek Hunian Putra

I

Konsep Tampak Keseluruhan

I

Formal

Non Formal

-Formal

santai

Modern

Modern

~-'

)

j\"",

l

Komplek hunian Putra Masjid Komplekhunian Putri

t.raaisian-a-J:

(19)

'--,

1

Ruang Guru menjadi pusat orientasi

dikelilingi kelas dan laboratoriUffiI I

sebagai sarana pendidikan

Laboratorium

:', ,',:'::::':':::';::':::':':i:::<,::?«<::::::":':::!:i:::< :::>:,:::::;:F::::::iE:::;:::(:~::::::>':':::::::::::Y:::,:: :::-:,:"::.:':".,', ::,.':;:::::::::::"::::o:c:::.<-='· - - - ­

,Dit~B~~~"'~flt~~~~J:[l~?B2kafl.\.

R. guru

"''!',,;!~::~,,~~!':;,'!'!'RjiB~I'~,~!':l'P

, " \

"

...

( '

I

II

,,~

"

Laboratorium

~

G:>---~ng G::>---~

~

...

'"---

---"" Ruang Kelas

Ruang Kelas ---> PEMISAHAN

<---Santri Putra Santri Putri

--~K~l~$~;~tr~~~ri·-:;~~:f·fi~C"ai~:i.s~hk~h;L'~F~If

ruangg~rll(' ka.I1t-o-r),~.t~boI:~lo-ri-l1m

I

dan perpustakaan",\',: . .

79

i'i'l'::"~.':}.;,il-l~""V!'f.~.T.

'iht'ii!€fif.J

d'lll.~._IJ,.""",

~~~tlUJ~nu.$

~[jJ£nilokw~~iaw~j,-k."adafrMn~aw

rv7

.•.••.··

.•.•

·.··.I~Iffiill

...•..•....••.

·

ml~,~t '~~~~lmQJg

WW

.•.••.•..••

­

~\1UD~I[;J[jlliP~~~

[J

~~LJ~kll~LJoo(gjLJLJ

. , ,....

Selain sebagai batas merupakan fasilitas Perpustakaan

untuk pemakaian bersama Laboratorium

(20)

80

R Kelas

n~.-..Jbn..ri'!~. fl. c;- _~.-J-;,n d·~rY"f;.~'1.,

,""... M'-.~.' 'tr:·.v;~m.'.'Il':.=:To'ili\.· ." ~~",,;..,""".u."" "fa '·U.:l:n.~.

if\~n'l.i f ~~~'4-,,1'a'\iW..il

..J~pjJfYldakw~l«tIiall/feev,VUn"adafv6all?unan'

Perkiraan Tata letak Massa

I ~~cuiglK~J.~~_Is~Ilt:i:L pJtradanp~t:I:i~~ng~lilingi kanto~9UI:~/

,I laboratorium danperpustakaan

I

I Laboratoriurn

I

Selain sebagai batas rnerupakan fasilitas

Perpustakaan untuk pemakaian bersama

Komple.kPendi.di kan

R Kelas Ruang Kalas Santri Putri r---, Laboratorium Kantor/ Ruang Guru Perpustakaan I Ruang Kelas Sant.ri Putra R Kelas ·...••·.•.l R Kelas Antony A1fin

97512163

__

(21)

_ _ _ _ _ _ _ II --- .--­ 'i'".""" ,..~~-~.m:;'"'''''''''''' c;:".... ~.f_"-'~""" ttf:~· '!>.",,,,, 81 ~~H1J~~!~~~~n~ ~jiUUU~Ii~l!~~l .d~.BPtnilaluv~ktiia#"t«n"k.luulafvkz.nffuna"" :;~~ ;.~:;~ ::.:.~~:..o /~~ ~.~.~ .~.~:~::..~ .•:.'.~.O ;:::.~ ~.~.~;..~.~.~ :::.~:':;:::. :.'::~'" jj'~~i. ··~ni.; ,;; ~;~;, x;:;~~

Pondok Pesantren Terpadu -->

Perpaduan antara Pesantren Salafi ( tradisional ) dan Khalafi ( modern) Bentuk fasade bangunan menampilkan kesan Modern, Formal tanpa

meninggalkan bentuk fasade yang Tradisional,Non formal dan santai

[ a p a a d a n y a C t e r b U k a

Fas:::~=r:::na::tUk

sederhana, tdk

formal (

s

dan keterbukaan

. Tanpa meninggalkan ciri arsitektur daerah

~

:rTIiTIo:

I~eIiorfgl

Konsep fasade bangunan

Terbuka

iti~~~~i!:k;~~~~~~h'~~*~~~ik~~)

.IIle.~g<Jti~~~~~.~~ll~ti ~)~~Qih ,H ....•1llodern

dan foiIna.I ..

'::;:>..

··.•••··••

;:; '.;. sesu~i ~.:, :,:,: :.:::.:.:.:.:.; "... ""''''.' i:.,. ':

•••

tuIltut.~IliijhgsI I:,'~: ':;:;': :. ..,....'.. .'.--'.' . . .,.;.

••··•· ...

Konsep fasade bangunan

Antar bangunan dalam komplek memberi bentuk keterbukaan satu sarna

lain

Tetapi secara keseluruhan komplek bangunan tertutup tembok masif

'I'eme0k---->-K~n-t-.r;O-l-terhadap-p-erilaku-~antrl dan menjaga privasi Santri

Antony ~fin

97512163

__

::.p~:rilakUSantri yangsederhalladan'mellerima

Modern

(22)

82 - - >' C'f,;' m.".,..,{;~""!1. f"1"Jo i'l?ii'ii;hq~

'."'::"'tv:f'~,JJ.rTh,,"I~lif~TliiWfi~ iJ~i:,li~jfJt.iif)j,!~j~~

1Gaj

.,.~...,_ "'n.A.~A~h

7--....

,..~,

... ,....,..

;lAi'~""~":t'""~_ ~~-1_1_

• • •

_7--.,..~;. -~

... V ...

~

...

_~_.

",.~....,. , - A~Per~...~

Transformasi dari bentuk Perilaku Santri saat Pengajian Bandongan

Santri menge1ilingi KIAI 1~~h:il:~;;;~r:Nl . . .

l - ,,,""""',,,',,,,;., .•.,,, Meng J. kut J. pola LJ.ngkaran

"Sir

kUla~li~~n6~J..i.J..i.p6.i.;i~~~rii:~~ng.i.t:a

r i bangunan

I

Kiai menjadi pusat perhatian santri

Sirkulasi

mengarah)m~nUjt:lpusat~

Sirkulasi\mengitaribangunan I

'=rLIJU

'1ir

!JalUr penghubung 2 bangunan!

Jalu£ sirkulasi mengitari bangunan

A I I Sirkulasi Antony Alfin

97512163,

___

" , - - - ­ -,-_. . . _­-._~_.

(23)

IJ CIJIIW i''''dj]

f1C

!I CfI II IJ ~'~'" HUnJ.an 83

~m)f;i~""'I\.~~~,1.,,,,,~ ~....

;:.nlu

""A~. • -1']"

r:.". . "."!l~

..

~"."

.

.";~"".' ri'!~.';jf.·'''".'''''''' ;, • '~fii.. ; ....".~ .

~~~.' i~f~~ ~".~. • ~~ I" • ~,. "

~,fiJMilaluv~loa/ia""I«n~l4nltadaft6an?unal'"

~[[rnf® m~~ rn~rnmrnrru~m

----,

Transformasi dari Bentuk Pengajian Bandongan I I

KIAI menjadi pusat orientasi santri

K~N~~~-

I

Rumah KIAI menjadi Orientasi --> semua bangunan seolah olah dibuat menghadap ke rumah KIAI sebagai pusat orientasi

.,." ,.-.',.,'.,.;".,' •• ' . , -, •• , • • . • . . ,' _., •. __ •• 0 , . " 0 . , 0 , · .• ,,,_ ••. " . , . . • . . . . "_, ••• ,, .. , ••. _.',., •• " •....•.. ".:._._, •... , ....•... _ •.•• ", .. " •. ',. __ ' • . . . ' " .

·".·Mem~nf~

..

rHkcfili~qrii:.U.r:y~!l.~ta.Ciatiiit.ll.lcmeIDbedakan:'·., ketinggian""

, ~

.

~

®"".

...~ ... -l" ~). ~ L~~ ~ ~ ~¢ '1:,.3 L~ ~

I

I

I

Hun1an

Q<~e"

.

c..

Komp Pen.i.ikan )

_ <

_@~

~G·KIA0L

I

I I '''1l!j' 1JIII.%IIII:l::lllCIJ "5irE1~'

000

Hunian

imanfaatkan juga sebagai tangga penghubung sirkulasi

l

Referensi

Dokumen terkait

dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 33 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pelayanan Tera

Kestasioneran data merupakan merupakan kondisi yang diperlukan dalam analisis deret waktu karena dapat memperkecil kekeliruan model, sehingga jika data tidak stasioner maka

tentang sesuatu pada saat yang timbul secara tiba-tiba, sedangkan kata belum mengandung ciri makna proses, peristiwa atau keadaan yang melibatkan jangka

Seorang laki2 70 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur pada kedua mata sejak 1 tahun belakangan, dan dirasakan memberat pada 6 bulan

Hasil penelitian menunjukan bahwa Kerjasama yang dilakukan Indonesia dan Korea Selatan dalam meningkatkan daya saing periflman Indonesia cukup membantu Indonesia dalam

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi plastik biodegradable yang terbuat dari salah satu bahan umbi-umbian yaitu pati umbi ganyong, gliserol dan asam asetat dengan penambahan

Setiap Pihak wajib mengambil tindakan legislatif, administratif dan kebijakan yang tepat, efektif dan proporsional, yang sesuai, untuk mengatur pengetahuan tradisional

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul