• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aulia Dara Jati, 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aulia Dara Jati, 2015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Aulia Dara Jati, 2015

PENERAPAN CLOZE PROCEDURE (TEKNIK KLOSE) DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF SISWA KELAS V SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di SDN Kenari Kecamatan kasemen Kota Serang maka maka dapat diketahui rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana implikasi Cloze Procedure dalam meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskriptif di kelas V SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut pada bab ini akan mendeskripsikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional. Penulis akan membahasnya secara kronologis.

A. Latar Belakang Masalah

Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pemakai bahasa setelah sebelumnya mempelajari menyimak, berbicara dan membaca. Kemampuan menulis lebih sulit dikuasai dibanding ketiga kegiatan tersebut. Hal tersebut disebabkan kemampuan menulis juga menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur diluar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi karangan, sehingga menghasilkan karangan yang runtut dan padu (Nurgiyantoro, 1998:270-271).

Kata menduduki posisi paling penting dalam sistem pemakaian bahasa. Oleh sebab itu, penguasaan kosa kata seseorang sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi dalam pembelajaran. Disekolah dasar pengajaran bahasa indonesia berada pada taraf berfikir konkrit oprasional yang artinya materi yang diajarkan pada anak usia ini haruslah diawali dengan hal-hal yang konkrit. Menurut Soedjito (2004:16) ”kosa kata konkrit adalah kata yang mempunyai rujukan berupa objek yang dapat diserap oleh panca indra”. Dalam hal ini mengingat kata konkrit akan lebih mudah karena akan muncul bayangan saat memunculkan kata-kata tersebut.

(2)

Aulia Dara Jati, 2015

PENERAPAN CLOZE PROCEDURE (TEKNIK KLOSE) DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF SISWA KELAS V SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan mengajarkan kepada anak cara meningkatkan keterampilan menulis berarti memberi anak tersebut sebuah masa depan. Namun menulis bukanlah suatu kegiatan pembelajaran yang mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menulis secara umum faktor-faktor tersebut dapat teridentifikasi seperti: guru, siswa, kondisi lingkungan, materi pembelajaran serta teknik.

Sesuai dengan faktor yang ditemukan di SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang, kemampuan siswa dalam pembelajaran kosa kata untuk meningkatakan keterampilan dalam menulis suatu paragraf masih sangat rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil nilai menulis paragraf deskriptif yang telah dilakukan. Pada kegiatan Pra Siklus nilai rata-rata menulis paragraf deskriptif siswa SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang sebesar 57,27 dari KKM 70. Hal tersebut dikarenakan siswa beranggapan bahwa tanpa mempelajari kosa kata siswa bisa terampil dalam menulis paragraf deskriptif sedangkan dalam pembelajaran kosa kata, siswa tidak harus menghafal sejumlah kata tetapi yang terpenting menggunakannya dalam kalimat. Namun dalam kenyataannya pemebelajaran kosa kata tidak sulit untuk dipelajari hanya dengan cara memberikan kata-kata istilah penting dan mengartikan beserta maknanya, kemudian diingat atau siswa diminta mencatat dan menghafal istilah kata-kata yang penting didalam teks bacaan.

Ada beberapa teknik menulis yang dapat diterapkan untuk mencapai prestasi menulis siswa yaitu, meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskriptif yang baik, salah satunya dengan menerapkan Cloze Procedure.

Cloze Procedure adalah suatu teknik yang dapat digunakan untuk membantu

siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menghilangkan beberapa bagian-bagian dari suatu wacana.

Dari latar belakang tersebut, mendorong peneliti untuk meneliti dengan mengambil judul, “Penerapan Cloze Procedure (Teknik Klose) dalam

(3)

Aulia Dara Jati, 2015

PENERAPAN CLOZE PROCEDURE (TEKNIK KLOSE) DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF SISWA KELAS V SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran Kosa Kata untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Paragraf Deskriptif di Kelas V SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang”

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan cloze procedure dalam pembelajaran kosa kata guna meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis paragraf dan dengan cloze procedure siswa diharapkan dapat memperbanyak pembendaharaan kosa kata.

B. Rumusan Masalah

Pada uraian latar belakang diatas telah nampak bahwa permasalahan yang dihadapi kelas V SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang secara umum adalah sampai seberapa jauh pembelajaran kosa kata dengan menggunakan cloze procedure dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskriptif pada siswa kelas V SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang.

Rumusan masalah tersebut penulis jabarkan kedalam beberapa bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana langkah-langkah penggunaan Cloze Procedure dalam keterampilan menulis paragraf deskriptif di kelas V SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang?

2. Bagaimana implikasi Cloze Procedure dalam meningkatkan keterampilan menulis paargraf deskriptif di Kelas V SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran kosa kata untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan menggunakan cloze

(4)

Aulia Dara Jati, 2015

PENERAPAN CLOZE PROCEDURE (TEKNIK KLOSE) DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF SISWA KELAS V SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mengetahui langkah-langkah penggunaan Cloze Procedure dalam keterampilan menulis paragraf deskriptif di kelas V SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang.

2. Mengetahui implikasi Cloze Procedure dalam meningkatkan keterampilan menulis paargraf deskriptif di Kelas V SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Bagi peneliti sendiri penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan dan mengetahui keefektifan penggunaan Cloze prosedure dalam mengatasi masalah dalam pembelajaran bahasa. Khususnya pada materi pemahaman.

2. Bagi Guru

Bagi para guru, hasil penelitian ini dapat menjadi alternatif pemecahan masalah yang terjadi di dalam kelas dan memberikan sumbangan pengetahuan tentang keefektifan Cloze procedure untuk mengatasi kesulitan siswa dalam kegiatan menulis.

3. Bagi Siswa

Memberikan pengalaman baru dalam menulis pargraf deskriptif dengan menggunakan Cloze Procedure.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran atas istilah-istilah penting dalam judul penelitian, penulis menganggap perlu menjelaskan istilah yang digunakan tersebut sebagai berikut.

(5)

Aulia Dara Jati, 2015

PENERAPAN CLOZE PROCEDURE (TEKNIK KLOSE) DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF SISWA KELAS V SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia penerapan adalah pelaksanaan atau pengenaan perhal memeraktekkan (KBBI, 2012:896)

2. Teknik Klose adalah suatu cara atau teknik untuk melengkapi kalimat dalam paragraf (Muchlisoh dkk, 1997:187)

3. Cloze procedure atau dalam istilah bahasa indonesia disebut teknik rumpang yaitu teknik yang digunakan dalam pembelajaran bahasa yang dilakukan dengan cara mengosongkan beberapa bagian yang ada dalam suatu wacana (Andriyani, 2009:5) .

4. Pengajaran kosa kata adalah pemberian informasi atau pengenalan kata-kata baik bentuk maknanya kepada siswa (Soedjito, 2004:30)

5. Keterampilan menulis adalah kemampuan yang melibatkan kemampuan ortografi, struktur, dan kosa kata serta memiliki keterkaitan dengan menyimak, berbicara dan menulis (Sundari, 2008:93)

6. Paragraf Deskriptif adalah suatu bagian karangan yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah gagasan dalam bentuk untaian kata (Suparno dan Yunus, 2002:315)

F. Struktur Organisasi Skripsi

Guna memahami lebih jelas penulisan skripsi ini, dapat dilakukan dengan menggelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan seperti:

BAB I Pendahuluan, pada bab pendahuluan menjelaskan tentang informasi umum yaitu latarbelakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional

BAB II Kajian Teori, Kajian Terdahulu, dan Hipotesis, pada bab ini berisikan tentang teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, kajian-kajian, terdahulu, hasil penelitian sebelumya, dan hipotesis tindakan yang diharapkan dari penelitian ini.

(6)

Aulia Dara Jati, 2015

PENERAPAN CLOZE PROCEDURE (TEKNIK KLOSE) DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF SISWA KELAS V SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III Merode Penelitian, Pada bab ini berisikan gambaran rancangan metode penelitian yang akan dilakukan yang berisi metode peneltian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknk analisi, validitas dan reabilitas penelitian.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini menjelaskan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dari awal hingga penelitian selesai dan berhasil di dalamnya meliputi hasil penelitian, pembahasan, dan jawaban hipotesis.

BAB V Simpulan dan Saran, pada bab ini berisikan simpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

Dengan demikian penulis ingin menegaskan bahwa pada bab ini telah mendeskripsikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional. Selanjutnya peneliti akan membahas Setelah mengkaji bab I dengan terperinci dan bertahap, untuk selanjutnya akan dibahas kerangka teoretik, kajian penelitian terdahulu dan hipotesis pada bab berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Masalah utama yang akan dijawab dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : Apakah penerapan Metode pembelajaran Make a Match (Menjodohkan) dan MediaKartundapat

Sehingga dapat dilihat hasil penilaian rata – rata yang dicapai nilai dari kegiatan kondisi awal 64,77 dan pada silkus pertama nilai rata – rata yang dicapai 65,45

 Biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu dari pada banyak perusahaan.. Barrier

[r]

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Putu Anastasya Nurfitri Matahari 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemaparan cuaca ( weathering ) terhadap karakteristik komposit HDPE–sampah organik berupa kekuatan bending dan

Emisi surat utang korporasi di pasar domestik selama Januari 2018 mencapai Rp7,67 triliun atau naik 2,84 kali dibandingkan dengan Januari 2018, berdasarkan data oleh