• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KONTROL TERDISTRIBUSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KONTROL TERDISTRIBUSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KONTROL

TERDISTRIBUSI

“DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 PT. Indorama Synthetics” Tanggal 27-30 Oktober 2015

Disusun Oleh : Fahmi Ahmad Husaeni

(201302025)

Dosen Pengampu : Ir. Janizal M.T

Program Studi : Teknik Mekatronika

POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA

PURWAKARTA

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum mata kuliah Sistem Kontrol Terdistribusi. Laporan ini disusun berdasarkan praktikum mata kuliah Sistem Kontrol Terdistribusi yang telah dilaksanakan di PT. Indorama Syntethics Department Poly CP3 pada tanggal 27-30 Oktober 2015.

Dalam penulisan dan pelaksanaan kegiatan praktikum penulis banyak mendapat masukan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi kepada penulis, yaitu :

1. Bpk. Janizal M.T selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Kontrol Terdistribusi. 2. Bpk. Ersana selaku pembimbing di plant Poly CP3 PT. Indorama

3. Rekan-rekan program studi Teknik Mekatronika yang telah berkontribusi yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwasanya konten dalam laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan dari ilmu dan pengalaman penulis yang masih terbatas dan berkembang. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi terciptanya suatu kesempurnaan dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penulis berharap semoga apa yang penulis sampaikan dalam laporan ini dapat menjadi tambahan ilmu bagi yang membaca dan mempelajarinya.

Purwakarta, November 2015

(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.0 Latar Belakang ... 1

1.1 Tujuan ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 1

BAB II PEMBAHASAN ... 2

2.0 Konfigurasi Sistem DCS Yokogawa CS3000 ... 2

2.1 Elemen DCS Yokogawa CS3000 ... 2

2.1.1 Human Interface Station ... 2

2.1.2 Spesifikasi HIS ... 3

2.1.3 Indikasi Warna ... 4

2.1.4 Annunciator ... 5

2.1.5 Field Control Station ... 6

2.1.5 A FCS Hardware Spec ... 6

2.1.5 B Konfigurasi FCU ... 7

2.1.6 Jalur Komunikasi ... 7

2.1.7 RIO Bus ... 8

2.1.8 Rangkuman Spesifikasi Sistem DCS Yokogawa CS3000 ... 8

2.2 Hardwiring ... 9

(4)

iv

BAB III PENUTUP ... 10 3.1 Kesimpulan ... 10 DAFTAR PUSTAKA ... 11

(5)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.0 Latar belakang

Pada dasarnya sistem DCS Yokogawa CS3000 di Poly CP3 hanya berkutat untuk pengendalian seluruh proses di department Poly CP3. Namun, untuk sistem transfer data atau semacamnya, bisa berintegrasi dengan DCS diluar Poly CP3. Proses yang terjadi di Poly CP3 merupakan proses polimerisasi bahan baku pembuatan benang.

Gambar 1.0 Skema Proses Department Poly CP3

1.1 Tujuan

Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1) Menyebutkan dan menguraikan elemen DCS.

2) Konfigurasi enjinering. 3) Operasional monitoring.

1.2 Batasan Masalah

1) DCS yang diamati adalah DCS Yokogawa tipe CS3000.

(6)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 2 BAB II

PEMBAHASAN

2.0 Konfigurasi Sistem DCS Yokogawa CS3000

Gambar 1.1 Konfigurasi Sistem DCS Yokogawa CS3000

2.1 Elemen DCS Yokogawa CS3000

2.1.1 Human Interface Station / Information And Command Station (HMI)

HIS atau biasa disebut HMI (Human Machine Interface) merupakan station yang berfungsi untuk memberikan perintah terkait proses produksi. Selain itu, station ini juga dapat menampilkan keadaan atau kondisi plant secara real time, misal kondisi level tangki.

HIS sendiri bisa dikategorikan sebagai operator station karena intruksi hanya pada level terkait produksi / bukan set point sistem. Berikut adalah fungsi HIS pada department Poly CP3 :

1. Intruksi untuk pengubahan set value terkait proses produksi. 2. Menampilkan keadaan plant.

(7)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 3

3. Tuning PID.

4. Log aktifitas seluruh plant (Poly CP3).

2.1.2 Spesifikasi HIS

Human Interface Station dijalankan pada komputer model lama (tahun 90-an) dengan spesifikasi seperti berikut :

Gambar 1.2 Komputer HIS Tabel 1.0 Spesifikasi Hardware HIS

Central Processing Unit Pentium 166

Main Memory (RAM) 96 Mb Or Larger

Hard Disk 1 Gb Or Larger

Operating System Windows N.T 4.0

Serial Port RS232C*1 Or More For Operator Keyboard Parallel Port 1 Port Or More For Printer

Display

256 Colours Min Res. 800x600

Recommended 1280x1024

Komputer HIS dilengkapi touchscreen, sehingga operator dapat menginputkan intruksi langsung dari display. Selain itu, komputer HIS juga me-record log aktifitas plant selama 4 hari. Jadi selama 4 hari semua data akan di record ke dalam memory komputer.

(8)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 4

Setelah 4 hari, data akan hilang atau digantikan dengan data baru. Maka dari itu, operator harus membackup data kedalam log book secara manual agar data dapat terus dipantau.

Gambar 1.3 Display Komputer HIS

Gambar 1.4 Log Aktifitas Yang Terekam Pada Display HIS

2.1.3 Indikasi Warna

Informasi pada display HIS sangat beragam. Banyak sekali indikator yang ditampilkan, mulai dari kondisi level, flow hingga perangkat. Biasanya, untuk memudahkan operator mengenali suatu kondisi tertentu, dibuatkanlah indikasi warna yang berbeda-beda

(9)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 5

yang mewakili suatu kondisi tertentu. Berikut adalah contoh indikasi warna pada perangkat yang terdapat di Plant :

Gambar 1.5 Indikasi Warna

2.1.4 Annunciator

Annunciator merupakan sistem pemberitahu adanya masalah yang terjadi diplant dengan memberikan alarm kepada operator. Didalam sistem annunciator terdapat nama plant-plant, kemudian jika terjadi masalah, alarm akan menyala dan plant yang bermalasah akan tampil. Berikut adalah perangkat Annunciator :

(10)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 6 2.1.5 Field Control Station

2.1.5 A FCS Hardware Spec

Gambar 1.7 Spesifikasi FCS

(11)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 7 2.1.5 B Konfigurasi FCU

Gambar 1.9 Konfigurasi Kontroler FCS

2.1.6 Jalur Komunikasi

Gambar 2.0 Jalur Komunikasi HIS dengan FCS

Jalur komunikasi pada sistem DCS Yokogawa CS3000 menggunakan kabel Coaxial. Sedangkan untuk extension-nya menggunakan fiber optik. Jadi, untuk media transmisi jarak dekat (meter) menggunakan kabel coaxial sedangkan untuk transmisi jarak jauh (kilometer) perlu ditambah dengan extension fiber optik.

(12)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 8

Gambar 2.1 Extenison Dengan Fiber Optik

2.1.7 RIO Bus

Gambar 2.2 RIO Bus

RIO Bus atau kependekan dari Remote I/O Bus merupakan bus yang mengkoneksikan antara FCU (Field Control Unit) dan NIU (Nodes Interface Unit) dan dibuat secara redundant. NIU sendiri merupakan tempat Input Output dalam sistem DCS.

Gambar 2.3 Node Interface Unit

2.1.8 Rangkuman Spesifikasi Sistem DCS Yokogawa CS3000

Maximum Number Of Stations 256

Maximum Number Of NIU Per FCS 8

Maximum Number Of I/O Unit Per NIU 5 Maximum Number Of I/O Unit Per FCS 40

(13)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 9

Maximum Length Of V-Net (YCB111/YCB141) 500 m / 185 m Maximum Length Of V-Net With Optical Adapter 20 Km

Maximum Length Of RIO Bus 750 m

2.2 Hardwiring

2.2.1 Input Output Modul

Pada sistem DCS CS3000 terdapat beberapa kategori I/O modul, yaitu : 1. Analog I/O Module

Gambar 2.4 Modul Analog I/O Berikut adalah tipe modul Analog I/O :

Model Nama

AAM10 Current/Voltage input module (simplified type) AAM11 Current/Voltage input module

AAM21 mV, thermocouple, RTS input module

APM11 Pulse input module

AAM50 Current Output module

AAM51 Current/Voltage Output module

2. Relay I/O Module

(14)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 10 3. Digital I/O Module

Gambar 2.6 Digital I/O Module

4. Communication Module

Modul komunikasi menghubungkan subsistem seperti PLC ke FCS melalui jalur komunikasi serial. Berikut adalah nama modul komunikasi :

1) ACM11 RS-232C Communication Module 2) ACM12 RS-422/RS-485 Communication Module 3) ACF11 Fieldbus Communication Module

(15)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 11 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem DCS Yokogawa CS3000 terdiri dari dua komponen utama, yaitu HIS dan FCS. HIS sendiri berfungsi sebagai pemantau aktifitas yang terjadi di plant serta memberikan beberapa intruksi. Sedangkan FCS bertindak sebagai pengendalinya, yaitu untuk mengendalikan, mengintegrasikan seluruh perangkat yang ada di plant.

Sebagai pengendali utama proses, FCS terdiri atas FCU dan NIU dimana FCS merupakan otak utama dari FCS dan NIU merupakan modul untuk mengkoneksikan FCU ke berbagai perangkat.

(16)

DCS Yokogawa CS3000 Department Poly CP3 12 DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 1.0 Skema Proses Department Poly CP3  1.1 Tujuan
Gambar 1.1 Konfigurasi Sistem DCS Yokogawa CS3000  2.1 Elemen DCS Yokogawa CS3000
Gambar 1.2 Komputer HIS  Tabel 1.0 Spesifikasi Hardware HIS
Gambar 1.4 Log Aktifitas Yang Terekam Pada Display HIS  2.1.3 Indikasi Warna
+7

Referensi

Dokumen terkait

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui

Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan jenis fermentasi dan lama fermentasi berpengaruh nyata (Fhitung > Ftabel), akan tetapi

Kegiatan Estimasi Stok Karbon akibat Perubahan Luas Penutupan Lahan di Kawasan Penambangan Terkait dengan Skema REDD (Reduced Emission from Deforestation and Forest

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

 Peserta didik yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedial yang dilakukan dalam bentuk pemberian tugas “Berikan contoh bencana alam di Indonesia yang terjadi

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN