• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA KULIAH KAJIAN FIKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATA KULIAH KAJIAN FIKSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH KAJIAN FIKSI

KODE: IND 46030

Tim Penyusun

Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

Achmad Yuhdi, S.Pd., M.Pd.

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017

(2)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MK. KAJIAN FIKSI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Mata Kuliah

: Kajian Fiksi

Kode Mata Kuliah : IND 46030

Tujuan MK : Mata kuliah ini bertujuan agar setelah mahasiswa mengikuti mata kuliah ini memiliki kemampuan mengkaji teks naratif (prosa fiksi) Indonesia berdasarkan disiplin ilmu sastra. Tujuan mata kuliah ini lebih menitikberatkan pada aspek keterampilan mengkaji sebagai bekal untuk menjadi sarjana pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Jumlah SKS : 2 (dua) SKS

Semester/Thn Ajaran : I / 2016-2017

Waktu Pertemuan : Rabu (14.40-16.20) dan Selasa (14.40-16.20)

Ruangan : 70.2.04 dan 70.2.02

Dosen : Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Achmad Yuhdi, S.Pd., M.Pd.

Alamat Rumah : Jl. Pancing I Medan

Nomor HP : 081361294395

Alamat E-mail : rianiavandi@gmail.com A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Kajian Prosa Fiksi Indonesia merupakan salah satu mata kuliah pokok. Dalam struktur program yang disebut mata kuliah bidang studi (MKBS) di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia program S-1. Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk melakukan kajian terhadap prosa fiksi Indonesia (dalam hal ini cerpen atau novel Indonesia) berdasarkan disiplin ilmu sastra. Dalam mata kuliah ini dibahas konsep-konsep mengenai teks sastra, genre sastra, teks naratif, sejarah singkat novel dan cerpen Indonesia, analisis alur dan pengaluran, analisis tokoh dan latar, analisis penceritaan, kajian semiotika, kajian resepsi saastra, dan kajian poskolonial. Peserta mata kuliah ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia program S-1 yang telah lulus mata kuliah “Teori Sastra dan Sejarah Sastra”. Meskipun tidak menjadi salah satu mata kuliah wajib bersyarat, akan tetapi mahasiswa sebaiknya juga harus sudah lulus mata kuliah-mata kuliah tersebut.

(3)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Mata kuliah ini bertujuan agar setelah mahasiswa mengikuti mata kuliah ini memiliki kemampuan mengkaji teks naratif (prosa fiksi) Indonesia berdasarkan disiplin ilmu sastra. Tujuan mata kuliah ini lebih menitikberatkan pada aspek keterampilan mengkaji sebagai bekal untuk menjadi sarjana pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. C. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mampu memahami dan menjelaskan definisi prosa fiksi dan unsur pembagunnya.

2. Mampu menjelaskan sejarah perkembangan prosa fiksi di Indonesia .

3. Mampu melakukan pengkajian terhadap novel dan cerpen yang benar sesuai pendekatan pengkajian yang terdapat dalam disiplin ilmu sastra

D. MATERI KAJIAN :

1.

Pengertian, Jenis, dan Unsur Pembangun Prosa Fiksi

2.

Sejarah Perkembangan Prosa Fiksi di Indonesia periode Balai Pustaka s.d. periode sekarang.

3.

Pendekatan Pengkajian Fiksi (Teori Pendekatan Pengkajian Sastra menurut Abrams)

4.

Pendekatan Pengkajian Fiksi (Sosiologi Sastra dan Antropologi Sastra)

5.

Pendekatan Pengkajian Fiksi (Kritik Sastra Feminisme dan Pendekatan Psikoanalisis Sigman Freud)

6.

Pengkajian Prosa Fiksi Periode 1920

7.

Pengkajian Prosa Fiksi Periode 1933

8.

Pengkajian Prosa Fiksi Periode 1945

9.

Pengkajian Prosa Fiksi Periode 1966

(4)

E. SRUKTUR DAN PENGORGANISASIAN MATERI KAJIAN

TUJUAN MK

TUJUAN

PEMBELAJARAN MATERI KAJIAN

INDIKATOR KEBERHASILAN Ma ta ku li ah i n i be rt uj u an a gar s et el ah m aha si swa m en gi ku ti m at a ku li ah ini m em il ik i ke m am pu an m engk aj i teks nar at if ( pr osa f ik si ) Indone si a be rdas ar k an d isi p li n il m u sa st ra. Tuj uan m at a kul iah in i l ebi h m eni ti k be rat k an p ada a spe k ket er am p il an m engk aj i se b aga i bek al unt uk m en jad i s ar jana pend idi k an ba has a da n sa st ra I n dones ia 1. Mampu menguasai berbagai konsep teori, pengertian, jenis, dan unsur

pembangun prosa fiksi.

1. Pengertian prosa fiksi Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan menyintesiskan konsep prosa fiksi

2. Jenis dan unsur

pembangun prosa fiksi.

Dapat mendeskripsikan, membedakan dan menyintesiskan konsep jenis dan unsur pembangun prosa fiksi 2. Mampu mendeskripsikan sejarah perkembangan prosa fiksi di indonesia periode balai pustaka s.d. periode sekarang. 3. Sejarah perkembangan prosa fiksi periode 1920-1933

Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan menyintesiskan sejarah perkembangan prosa fiksi periode 1920-1933 4. Sejarah perkembangan

prosa fiksi periode 1945-1966

Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi,

menyintesiskan sejarah perkembangan prosa fiksi periode 1945-1966 5. Sejarah perkembangan

prosa fiksi periode 1980-2000-an

Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan menyintesiskan sejarah perkembangan prosa fiksi periode 1980-2000-an. 3. Mampu mengaplikasikan pendekatan pengkajian fiksi (teori pendekatan pengkajian sastra menurut abrams). 6. Pendekatan pengkajian fiksi menurut Abrams

Dapat mengkaji prosa fiksi dengan pendekatan pengkajian fiksi menurut Abrams.

4. Mampu

mengaplikasikan pendekatan pengkajian fiksi (Sosiologi sastra dan antropologi sastra)

7. Sosiologi sastra Dapat mendeskripsikan,

mengelaborasi, mengkaji prosa fiksi dengan pendekatan sosiologi sastra

8. Antropologi sastra. Dapat mendeskripsikan,

mengelaborasi, mengkaji prosa fiksi dengan pendekatan antropologi sastra

5. Mampu

mengaplikasikan pendekatan

pengkajian fiksi (kritik sastra feminisme dan

9. Kritik sastra feminis. Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, mengkaji prosa fiksi dengan pendekatan kritik sastra feminis

(5)

TUJUAN MK

TUJUAN

PEMBELAJARAN MATERI KAJIAN

INDIKATOR KEBERHASILAN pendekatan psikoanalisis Sigman Freud) 10. Pendekatan psikoanalisis Sigman Freud Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, mengkaji prosa fiksi dengan pendekatan psikoanalisis Sigman Freud

F. BAHAN AJAR DAN SUMBER BELAJAR

Buku Sumber:

Damono, S. D. (1978). Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Djajanegara, S. (2003). Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Faruk. (2002). Novel-novel Indonesia Tradisi Balai Pustaka 1920-1942. Yogyakarta: Gama Media.

Faruk. (2005). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakih, M. (2005). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Junus, U. (1985). Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Nurgiyantoro, B. (2000). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.

Pradopo, R. D. (2005). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerpannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sudjiman, Panuti & Aart van Zoest (peny.). (1992). Serba-serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia.

Sugihastuti, S. (2005). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Teew, A. (2003). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Waluyo, H. J. (2011). Pengkajian dan Apresiasi Prosa Fiksi. Surakarta: UNS Press. Welek, R. & Warren , A. (1993). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Novel:

Siti Nurbaya (Marah Rusli) Salah Asuhan (Abdul Muis) Kehilangan Mestika (Hamidah)

Layar Terkembang (Sutan Takdir Alisyahbana) Belenggu (Armyin Pane)

Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma (Idrus) Atheis (Achdiat K. Mihardja)

Harimau! Harimau (Mochtar Lubis) Jalan Tak Ada Ujung (Mochtar Lubis) Bumi Manusia (Pramudya Ananta Toer)

(6)

Pada Sebuah Kapal (N.H Dini)

Burung-Burung Manyar (Y.B Mangunwijaya) Para Priyayi (Umar Kayam)

Laskar Pelangi (Andrea Hirata) Saman (Ayu Utami)

G. METODE DAN PERANGKAT PENDUKUNG PEMBELAJARAN

Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 16 kali tatap muka termasuk di dalamnya ujian tengah semester dan akhir semester.Metode yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah literasi, diskusi, simulasi,studi kasus, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek dan refleksi.

Perangkat pendukung pembelajaran ini terdiri atas audio visual, Lembar Observasi (LO), rubrik penilaian tugas rutin, rubrik penilaian critical research/jurnal review (CRJ), rubrik penilaian critical book review (CBR), rubrik penilaian rekayasa ide, rubrik penilaian proyek, rubrik penilaian mini riset.

(7)

Universitas Negeri Medan, 2016

H. RANCANGAN PERKULIAHAN SETIAP PERTEMUAN

PERTEMUAN INDIKATOR AKTIVITAS PERKULIAHAN SOFT SKILL YANG

DIHARAPKAN DAMPAK (OUTCOMES) I (100’) 10‟ 40„ 40‟ 10‟ Mahasiswa memahami sistem perkuliahan, materi dan tugas-tugas yang akan ditagih

 Perkenalan dengan peserta kuliah

 Menjelaskan Kontrak Kuliah, materi perkuliahan, Literatur pendukung, cara Penilaian dan tagihan tugas-tugas (tugas rutin, CBR, CJR, Rekayasa Ide, Projek, Mini Riset dan waktu Pengumpulannya)

 Tanya jawab materi Perkuliahan, kontrak perkuliahan, buku-buku rujukan yang akan dipakai, menyepakati kontrak kuliah dan pembagian kelompok diskusi.

 Penutup dengan memberikan tugas literasi konsep dasar prosa

fiksi dan unsur pembangun prosa fiksi.

 Membangun empati  Motivasi belajar yang tinggi  Membangun komitmen terhadap Kontrak kuliah  Kemandirian dalam Belajar keras Timbulnya minat belajar kajian fiksi

II (100’) 15‟ 30‟ 30‟ 15‟ 10‟ Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan menyintesiskan konsep prosa fiksi

dan unsur

pembangun prosa fiksi

 Mengerjakan lembar kerja (LK) materi konsep dasar prosa fiksi.

 Mahasiswa mempresentasikan materi konsep dasar prosa fiksi dan unsur pembangun prosa fiksi.

 Tanya jawab mengenai materi yang dipresentasikan

 Menyimpulkan hasil diskusi

 Refleksi dan penutup memberikan tugas untuk literasi dari berbagai literatur mengenai sejarah perkembangan prosa fiksi  Membiasakan Tingkat Analisis yang dalam  Berani mengemukakan argumentasi

 Rasa ingin tahu

 Menghargai

Pendapat orang lain

Memiliki tingkat analisis dan kritis yang tinggi terhadap suatu pendapat orang lain

(8)

Universitas Negeri Medan, 2016

III, IV, dan V (100’) 15‟ 30‟ 30‟ 15‟ 10‟ Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan menyintesiskan sejarah perkembangan prosa fiksi

 Mengerjakan LK terkait perkembangan prosa fiksi periode 1920, 1933, 1945, sampai 2000 an

 Mahasiswa mempresentasikan materi perkembangan prosa fiksi periode 1920, 1933, 1945, sampai 2000 an

 Tanya jawab mengenai materi perkembangan prosa fiksi periode 1920, 1933, 1945, sampai 2000 an

 Menyimpulkan hasil diskusi

 Refleksi dan penutup memberikan tugas untuk literasi dari berbagai literatur mengenai pendekatan pengkajian fiksi menurut Abrams

 Membiasakan mengikuti perkembangan pengetahuan dan tingkat analisis yang dalam

 Ingin tahu dan berani

mengemukakan

 argumentasi

 Menghargai

pendapat orang lain

Terbukanya wawasan pemikiran mahasiswa tentang perkembangan segala sesuatu yang ada sebagai objek kajian teori dan model kepemimpinan VI (100’) 15‟ 30‟ 30‟ 15‟ 10‟ Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan menyintesiskan pengkajian fiksi menurut Abrams

 Mengerjakan LK terkait materi permasalahan pengkajian fiksi menurut Abrams

 Mahasiswa mempresentasikan materi pengkajian menurut Abrams.

 Tanya jawab mengenai materi yang dipresentasikan

 Menyimpulkan hasil diskusi

 Refleksi dan Penutup: memberikan tugas literasi dari berbagai literatur mengenai pendekatan pengkajian sosiologi sastra dan antropologi sastra. Memberikan informasi bahwa minggu depan (pertemuan VI)

mengumpulkan laporan penelitian dan mendiskusikan hasil mini riset mengenai kajian prosa fiksi

 Sifat ingin tahu dan gemar membaca.

 Sikap peduli

 Kreatif, mandiri, demokratis, dan dapat menghargai pendapat orang lain

Terbukanya wawasan mahasiswa tentang berbagai macam persoalan pengkajian fiksi

(9)

Universitas Negeri Medan, 2016 VII (100’) 10‟ 10‟ 30‟ 20‟ 20‟ 10‟ Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, menyintesiskan sosiologi sastra dan antropologi sastra

 Mengerjakan LK terkait materi sosiologi sastra dan antropologi sastra

 Mahasiswa mensimulasikan berbagai konsep dasar dan penerapan pendekatan sosiologi sastra dan antropologi sastra dalam kajian prosa fiksi.

 Kesimpulan dari hasil diskusi

 Penutup: Memberikan tugas literasi dari berbagai literatur mengenai pendekatan pengkajian kritik sastra dan

psikoanalisis Sigman Freud.

 Sifat ingin tahu dan gemar membaca.

 Sikap peduli

 Kreatif, mandiri, demokratis, dan dapat menghargai pendapat orang lain

Terbukanya penghayatan mahasiswa tentang pendekatan kajian fiksi

VIII (100’) 10‟ 10‟ 30‟ 20‟ 20‟ 10‟ Ujian Tengah Semester

 Ujian Tengah Semester (Ujian Formatif – dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar mahasiswa)

 Refleksi dan penutup: Memberikan tugas literasi dari berbagai literatur mengenai pendekatan pengkajian kritik sastra dan psikoanalisis Sigman Freud..

 Bertanggungjawab, disiplin dan Kreatif

 Keujuran Mahasiswa berani mengemukakan pendapatnya dan argumentasi terhadap pendapatnya IX(100’) 10‟ 15‟ 50‟ 15‟ 10‟ Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, menyintesiskan sosiologi sastra dan antropologi sastra

 Mengerjakan LK terkait materi sosiologi sastra dan antropologi sastra

 Mahasiswa mensimulasikan berbagai konsep dasar dan penerapan pendekatan sosiologi sastra dan antropologi sastra dalam kajian prosa fiksi.

 Kesimpulan dari hasil diskusi

 Penutup: Memberikan tugas literasi dari berbagai literatur mengenai pendekatan pengkajian kritik sastra feminis dan psikoanalisis Sigman Freud.

 Sifat ingin tahu dan gemar membaca.

 Sikap peduli

 Kreatif, mandiri, demokratis, dan dapat menghargai pendapat orang lain

Bersikap ilmiah dan terbangunnya sikap ingin tahu yang tinggi.

(10)

Universitas Negeri Medan, 2016 X, XI, XII, XIII, dan XIV (100’) 15‟ 10‟ 30‟ 20‟t 15‟ 10‟ Dapat mengkaji berbagai prosa fiksi mulai dari angkatan 1920 sampai dengan 2000 an.

 Mengkaji prosa fiksi angkatan 1920-2000an dengan berbagai pendekatan pengkajian sastra yang sudah dibahas pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

 Presentasi mandiri hasil kajian yang dilakukan mahasiswa

 Tanya jawab mengenai presentasi

 Kesimpulan dari hasil diskusi

 Refleksi dan penutup: memberikan penguatan dan apresiasi dari hasil presentasi mahasiswa.

 Bertanggungjawab, disiplin dan kreatif

 Menghayati dan terbangunnya sikap kooperatif

(kerjasama)

 Menghargai

pendapat orang lain dan jujur Mahasiswa berani memberi contoh (teladan) sikap kooperatif. Berani berpendapat dan menyanggah pendapat orang lain dengan memberikan solusinya XV (100’) 15‟ 10‟ 30‟ 20‟t 15‟ 10‟ Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam prosa fiksi

 Mengerjakan LK materi nilai-nilai pendidikan dalam prosa fiksi

 Mahasiswa mempresentasikan materi tentang nilai pendidikan dalam novel dan cerpen (fiksi)

 Tanya jawab

 Kesimpulan dari hasil diskusi

 Refleksi dan penutup: memberikan informasi bahwa minggu depan ujian akhir Semester

 Bertanggungjawab, disiplin dan kreatif

 Menghayati dan terbangunnya sikap kooperatif

(kerjasama)

 Menghargai

pendapat orang lain dan jujur Mahasiswa berani memberi contoh (teladan) sikap kooperatif. Berani berpendapat dan menyanggah pendapat orang lain dengan memberikan solusinya

XVI (100’)

90‟

10‟

 Ujian akhir semester

 Refleksi

 Jujur, berani mengemukakan pendapat sendiri dan

Mampu menuliskan kesimpulan dari seluruh materi kepemimpinan

(11)
(12)

12

I.

TUGAS-TUGAS

Pada perkuliahan ini, mahasiswa diberikan tugas rutin, Tugas Critical

Book Review, Critical Research/Critical Jurnal, Tugas Mini Reseach, Tugas

Rekayasa Ide dan Tugas Project

Secara lengkap jenis tugas, konsep, kemampuan yang diharapkan, tagihan/dikumpulkan dapat dilihat pada Tabel berikut.

TAGIHAN TUGAS-TUGAS MAHASISWA

JENIS TUGAS DISKRIPSI KEMAMPUAN YANG DIUKUR TAGIHAN/ DIKUMPULKAN Tugas Rutin

Tugas rutin adalah tugas mahasiswa mengisi lembar kerja (LK) pada setiap awal perkuliahan yang merupakan hasil literasi materi yang akan dibahas.

Keterampilan

a. Kemampuan memahami (fakta, konsep, prinsip, dan prosedur)

b. Kemampuan

mengaplikasikan (fakta, konsep, prinsip, dan prosedur)

Sikap : Jujur. Disiplin,

Bertanggungjawab, Diberikan setiap pertemuan yang berkaitan dengan materi selanjutnya, dan dikumpulkan setiap pertemuan untuk dinilai Tugas Critical Book Review (CBR)

Tugas Critical Book

Review adalah tugas

individu yang mengkaji sebuah buku

kepemimpinan yang bertujuan meringkas isi dan membandingkan dengan dua atau lebih buku lainnya yang relevan.

Keterampilan a. Kemampuan meringkas isi buku b. Kemampuan membandingkan dengan buku-buku lain

c. Menilai konstruksi buku (cover, layout, dan tatabahasa)

Sikap, Kritis dalam

menganalisis informasi, meghargai pendapat,adaptif terhadap perubahan, Komunikatif dalam

menyampaian informasi dan Bertanggungjawab, Mengkaji 3 Buku. 1 buku yang direview berbahasa Inggeris dan 2 buku lainnya sebagai pembanding dalam teks bahasa inggeris atau bahasa Indonesia. Laporan CBR dikumpulkan pada pertemuan Ke-5 Critical Jurnal Review (CJR)

CJRadalah tugas yang bersifat individu dan kelompok yang bertujuan meringkas isi dan

membandingkan dengan dua atau lebih jurnal lainnya yang relevan. (1) Tugas individu

merupakan artikel dari

Keterampilan a. Kemampuan meringkas isi jurnal b. Kemampuan membandingkan dengan buku-buku lain

c. Menilai konstruksi buku (cover, layout, dan tatabahasa) Tugas individu mengkaji 3 jurnal. 1 jurnal yang direview berbahasa Indonesia dan 2 jurnal lainnya sebagai pembanding dalam teks bahasa

(13)

13 JENIS TUGAS DISKRIPSI KEMAMPUAN YANG DIUKUR TAGIHAN/ DIKUMPULKAN

jurnal yang terakreditasi nasional. (2) Tugas kelompok merupakan artikel dari jurnal internasional yang terindek scopus.

Sikap, Kritis dalam

menganalisis informasi, meghargai pendapat, adaptif terhadap perubahan,

Komunikatif dalam

menyampaian informasi dan bertanggungjawab, inggeris atau bahasa Indonesia. Laporan CJR individu dikumpulkan pada pertemuan ke-8. Tugas kelompok mengkaji 3 jurnal. 1 jurnal yang direview berbahasa Inggeris dan 2 jurnal lainnya sebagai pembanding dalam teks bahasa Inggeris. Laporan CJR kelompok dikumpulkan pada pertemuan ke-10. Tugas Mini Riset (MR)

Tugas Mini Riset adalah tugas yang diberikan dosen berupa kegiatan penelitian pengkajian prosa fiksi dengan pendekatan pengkajian sastra

Keterampilan

a. Kemampuan menyususn rencana mini riset. b. Kemampuan menyusun

instrumen penelitian. c. Kemampuan observasi d. Kemampuan

mendeskripsikan informasi e. Kemampuan analisis data f. Kemampuan menulis

(membuat laporan) g. Kemampuan

mengomunikasikan hasil

Sikap: Sikap ilmiah,

Kejujuran, Rasional, kerjasama berpikir, Komunikatif menyampaikan informasi, Bertanggungjawab. Melakukan Penelitian dalam Skala terbatas yang berkaitan dengan Kepemimpinan. Laporan Mini Riset:  Individu: dikumpulkan pada Pertemuan Ke-12  Kelompok: dikumpul pada Pertemuan Ke-13 Tugas Project

Tugas Project adalah tugas yang diberikan kepada mahasiswa dalam menulis esay tentang nilai-nilai pendidikan dalam fiksi Keterampilan a. Kemampuan menerapkan fungsi-fungsi manajemen b. Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan. c. Kemampuan mengelola Tugas Individu dalam bentuk laporan proyek yang dikumpul pada Pertemuan ke-14

(14)

14 JENIS TUGAS DISKRIPSI KEMAMPUAN YANG DIUKUR TAGIHAN/ DIKUMPULKAN

sumber daya proyek. d. Kemampuan berpikir

kreatif dalam

memecahkan masalah kepemimpinan. e. Kemampuan menulis

laporan hasil kegiatan

Sikap : kreativitas, ke

mandirian, berani, tanggung jawab, kepercayaan diri, transfaran, integritas, berpikir kritis dan analitis.

Tugas Rekayasa Ide (TRI)

Tugas rekayasa ide adalah tugas berupa gagasan yang tersusun dalam bentuk karya inovatif tentang desain

pembelajaran apresiasi prosa fiksi di SMP dan SMA Keterampilan a. Kemampuan melahirkan gagasan b. Kemampuan mendeskripsikan gagasan c. Kemampuan menulis d. Pemanfaatan referensi yang up to date Sikap:Sikap ilmiah,

kejujuran, kreatif, inovatif, orisinal, mandiri, berani dan komunikatif Tugas dalam bentuk karya ilmiah populer Pertemuan ke-15 Refleksi Diri

Refleksi adalah proses penilaian terhadap serangkaian kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan, dengan menjawab sejumlah pertanyaan sebagai berikut:

1. Apa yang sudah dan belum saya pahami? 2. Hal penting apa yang

sudah saya pelajari? 3. Bagaimana cara belajar

saya tadi?

4. Apa yang sebaiknya saya lakukan berikutnya?

Keterampilan

Kemampuan merefleksi untuk perbaikan diri dalam belajar dan menguasai hal-hal yang sedang dipelajari

Jurnal harian setiap pertemuan perkuliahan, untuk selanjutnya direview dan didiskusikan bersama dosen dalam rangka peningkatan mutu proses pembelajaran.

J. EVALUASI HASIL BELAJAR

Kriteria penilaian mengacu pada bobot penilai berdasarkan PAP yang ditetapkan Unimed, dengan ketentuan sebagai berikut:

(15)

15

a. Ketentuan Umum

1) Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian ahkir jika tidak memenuhi 75 % kehadiran.

2) Mahasiswa diberi nilai 0 (nol) jika terbukti memiliki tugas paper yang sama dengan karya siswa lainnya.

b. Ketentuan Teknis

No. Indikator Penilaian Bobot Konversi Nilai Formatif (F)

1. Tugas Rutin (TR) 10% NF1

2. Tugas Kelompok

(Presentasi/Simulasi+CJR+CBR+TRI) 15%

NF1

3. Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) 10% NF2

4. Mini Riset 15% NF2

5. Tugas Individu (CJR +CBR+TRI) 25% NF3 6. Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) 10% NF4 7. Tugas Individu (Projek ) 15% NF4

Total Nilai Akhir 100%

NA = (NF1) + (NF2) + (NF3) + (NF4 ) / 4

J. RENTANGAN NILAI

Rentang Nilai Nilai Bobot Taraf kompetensi

90 - 100 A 4 Sangat Kompeten 80 - 89 B 3 Kompeten 70 - 79 C 2 Cukup Kompeten 0 - 69 E 0 Tidak Kompeten

(16)

16

Pertemuan: 2

LEMBARAN KERJA MATA KULIAH KAJIAN FIKSI

SKS : 2 Kode : Hari/ Tanggal:

……….

Waktu : 10’ Materi: Konsep dasar prosa fiksi da unsur-unsur pembangun nya

Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan menyintesiskan konsep prosa fiksi dan unsur pembangunnya

Soal:

1) Jelaskan definisi prosa fiksi menurut pendapat ahli! 2) Jelaskan unsur-unsur yang membangun prosa fiksi ! Jawaban: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Nama : Nilai : NIM :

Prodi/ Fakultas : Paraf Dosen: Kelas : Reguler/ Ekstensi

Pertemuan: 3

LEMBARAN KERJA

MATA KULIAH PENGAJARAN SASTRA NUSANTARA

SKS : 2 Kode : Hari/ Tanggal:

……….

Waktu : 10’ Materi: Sejarah perkembangan prosa fiksi

Indikator Capaian: mendeskripsikan sejarah perkembangan prosa fiksi di indonesia periode balai pustaka s.d. periode sekarang.

Soal

1) Sebutkan lima pengarang prosa fiksi angkatan 1920 beserta sinopsi karyanya! 2) Sebutkan lima pengarang prosa fiksi angkatan 1933 beserta sinopsi karyanya! Jawaban: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Nama : Nilai : NIM :

Prodi/ Fakultas : Paraf Dosen: Kelas : Reguler/ Ekstensi

(17)

17

Pertemuan: 4

LEMBARAN KERJA MATA KULIAH KAJIAN FIKSI

SKS : 2 Kode : Hari/ Tanggal:

……….

Waktu : 10’ Materi: Sejarah perkembangan prosa fiksi

Indikator Capaian: mendeskripsikan sejarah perkembangan prosa fiksi di indonesia periode balai pustaka s.d. periode sekarang.

Soal

1) Sebutkan lima pengarang prosa fiksi angkatan 1945-1966 beserta sinopsi karyanya! 2) Sebutkan lima pengarang prosa fiksi angkatan 1980-2000 beserta sinopsi karyanya! Jawaban: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Nama : Nilai : NIM :

Prodi/ Fakultas : Paraf Dosen: Kelas : Reguler/ Ekstensi

Pertemuan: 5

LEMBARAN KERJA

MATA KULIAH PENGAJARAN SASTRA NUSANTARA

SKS : 2 Kode : Hari/ Tanggal:

……….

Waktu : 10’ Materi: Pengkajian Fiksi berdasarkan Pendekatan Abrams

Indikator Capaian: mendeskripsikan pendekatan pengkajian fiksi menurut Abrams Soal

1) Jelaskan empat pendekatan sastra menurut Abrams!

Jawaban: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Nama : Nilai : NIM :

Prodi/ Fakultas : Paraf Dosen: Kelas : Reguler/ Ekstensi

(18)

18

Pertemuan: 6

LEMBARAN KERJA MATA KULIAH KAJIAN FIKSI

SKS : 2 Kode : Hari/ Tanggal:

……….

Waktu : 10’ Materi: Pendekatan Sosiologi Sastra dan Antropologi sastra

Indikator Capaian: mendeskripsikan pengkajian fiksi dengan pendekatan sosiologi dan antropologi sastra

Soal

3) Jelaskan pokok-pokok pikiran sosiologi sastra menurut Renne Wellek dan Austin Warren! 4) Jelaskan pokok-pokok pikiran pendekatan antropologi sastra!

Jawaban: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Nama : Nilai : NIM :

Prodi/ Fakultas : Paraf Dosen: Kelas : Reguler/ Ekstensi

Pertemuan: 7

LEMBARAN KERJA

MATA KULIAH PENGAJARAN SASTRA NUSANTARA

SKS : 2 Kode : Hari/ Tanggal:

……….

Waktu : 10’ Materi: Kritik sastra feminis dan psikoanalisis Sigman Freud

Indikator Capaian: mendeskripsikan pendekatan pengkajian fiksi kritik sastra feminis dan psikoanalisis Sigman Freud

1) Jelaskan pokok-pokok pemikiran kritik sastra feminis!

2) Jelaskan pokok pikiran pendekatan psikoanalisis Sigman Freus dalam kajian prosa fiksi!

Jawaban: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Nama : Nilai : NIM :

Prodi/ Fakultas : Paraf Dosen: Kelas : Reguler/ Ekstensi

Referensi

Dokumen terkait

Kajian mata kuliah ini mencakupi materi pentingnya kajian sosial dan kajian budaya dalam bahasa dan sastra Indonesia, paradigma teori sosial, teori-teori sosial klasik dan modern

Penerbitan Direktori Penyedia Benih Indonesia (Roshetko et al. 2003) telah membantu mengisi kelangkaan informasi ini. Wonogiri, Jawa Tengah dan Ponorogo, Jawa Timur, yang

Kerapatan relatif suatu jenis (KR) =.. Jenis dengan INP paling tinggi menjadi prioritas untuk dipilih sebagai pohon yang akan ditebang. Selain keterwakilan jenis atau kelompok

Diasumsikan bahwa semakin baik interaksi yang terjadi antara individu dengan teman sebayanya, dengan bukti diterimanya individu tersebut dalam kelompok teman sebayanya, maka

Matrik dalam teknologi komposit didefinisikan sebagai suatu material yang berfungsi sebagai pengisi dan pengikat yang mendukung, melindungi dan dapat mendistribusikan beban

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pola asuh autoritatif dan kecerdasan emosional secara bersama-sama berpengaruh terhadap problem

Menurut laporan akhbar The Star (2012), bermula pada tahun 1991, MPKB-BRI.. Tempatan, Kebudayaan dan Pelancongan Negeri, perlaksanaan undang-undang kecil ini adalah

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran STAD berbantuan Drill and Practice dan TAI terhadap prestasi belajar aspek