• Tidak ada hasil yang ditemukan

Medonic M-series M32. Panduan Pengguna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Medonic M-series M32. Panduan Pengguna"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

Medonic M-series M32

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Bagian 1. Pendahuluan

5

Sistem Medonic M-series M32 . . . 5

Detail Kontak . . . 5

Ikhtisar Penganalisis . . . 6

Gambaran Bahan Habis Pakai . . . 8

Spesifikasi Konsumsi Reagen . . . 9

Persyaratan Regulasi . . . 9 Spesifikasi . . . 9 Kinerja . . . .11 Rentang Parameter . . . .11 Petunjuk Keamanan . . . 12 Batasan Garansi . . . 15

Bagian 2. Instalasi dan Penyetelan Reagen

16

Buka dan Periksa Komponen . . . 16

Penempatan dan Lingkungan Penganalisis . . . .17

Ceklis dan Menu Instalasi . . . .17

Penyetelan Reagen . . . 20

Bagian 3. Pengoperasian (Analisis Sampel)

23

Persiapan sebelum Analisis . . . 23

Urutan startup . . . 23

Hitungan Latar Belakang . . . 24

Menganalisis Sampel (Tabung Terbuka) . . . 25

Menganalisis Sampel (Adaptor Mikro Pipet, Micro Pipette Adapter/MPA) . . . . 27

Menganalisis Sampel (Perangkat Pelubang Tutup) . . . 29

Menganalisis Sampel (Prosedur Pra-dilusi) . . . .31

Menganalisis Sampel (Pemuat Otomatis) . . . 33

Hasil . . . 37

Bagian 4. Pengumpulan Sampel

41

Pengumpulan Sampel Darah Vena . . . 41

Menangani sampel darah vena . . . 41

Menangani sampel darah kapiler . . . 41

Pengumpulan Sampel Darah Kapiler . . . 42

Bagian 5. Kontrol Mutu

44

Menganalisis Sampel Kontrol . . . 44

Fungsi Jaminan Mutu . . . 47

Inisialisasi dan Penggunaan Fungsi Xb . . . 51

Bagian 6. Kalibrasi

52

Kalibrasi. . . 52

(4)

Bagian 7. Struktur Menu dan Penyetelan Lanjutan

57

Struktur Menu . . . 57

Penyetelan Parameter Lanjutan . . . 61

Bagian 8. Teknologi

77

Prinsip pengukuran . . . 77

Waktu Penghitungan RBC dan WBC . . . 77

Diferensial WBC . . . 78

Metode Fotometrik – HGB Hemoglobin . . . 78

Bagian 9. Pemecahan Masalah dan Pesan Sistem

79

Pemecahan Masalah . . . 79

Pesan Informasi Sistem . . . 81

Pesan Patologi Sampel . . . 82

Bagian 10. Perawatan dan Pemeliharaan Penganalisis

87

Pembersihan . . . 87

Pengangkutan (Jangka pendek dan Jangka panjang) . . . 89

Perawatan/Servis . . . 92

Informasi Pembuangan . . . 92

Lampiran 93

Lampiran A: Definisi Parameter . . . 93

Lampiran B: Keterbatasan Parameter . . . 95

Lampiran C: Perangkat Lunak Pihak Ketiga . . . 99

Indeks 100

(5)

Sistem Medonic M-series M32

BAgIAn 1. PEnDAHULUAn

Panduan pengguna ini berisi petunjuk pengoperasian sistem Medonic M-series M32.

Harap membaca panduan ini untuk mendapatkan petunjuk keamanan, instalasi, dan pengoperasian yang benar sebelum menggunakan penganalisis.

Sistem Medonic M-series M32

Kode Produk nama Produk

1420021 Medonic M-series M32B 1420022 Medonic M-series M32M 1420023 Medonic M-series M32C 1420024 Medonic M-series M32C AR 1420025 Medonic M-series M32S BD 1420026 Medonic M-series M32S BD AR 1420027 Medonic M-series M32S SA 1420028 Medonic M-series M32S SA AR

Versi Perangkat Lunak Terkini Versi Perangkat Lunak 2.0

Detail Kontak

Produsen:

Boule Medical AB Domnarvsgatan 4

SE-163 53 Spånga, Swedia Situs web:

www.boule.se www.medonic.se

Distributor dan Dukungan Teknis: Untuk informasi, silakan hubungi Boule

(6)

Ikhtisar Penganalisis

Ikhtisar Penganalisis

3 2 1 8 9 6 4 5 7

Gambar 1: Tampilan depan penganalisis

Bagian Keterangan/Fungsi

1 Tampilan Layar sentuh TFT-LCD yang menampilkan data pasien dan QC,

memungkinkan operator memasukkan penyetelan dan petunjuk pengujian, dan menyarankan langkah selanjutnya.

2 Alat pencampur tabung darah

(opsional) Mencampur sampel sebelum dianalisis secara merata. 3 Probe sampel darah utuh Mengaspirasi darah utuh untuk analisis (Tabung Terbuka). 4 Start Plate, Tabung Terbuka Pelat ditekan untuk memulai aspirasi Tabung Terbuka. 5 Cawan Pencucian Cawan tempat cairan dibuang setelah probe sampel dicuci.

6 MPA Adaptor Mikro Pipet memungkinkan analisis menggunakan 20 µL darah 7 Start Plate, Pra-dilusi Pelat ditekan untuk memulai aspirasi Pra-dilusi

8 Probe pra-dilusi/Dispenser Mengaspirasi sampel yang di-pra-dilusi dan membuang pengencer. 9 Port USB Menghubungkan penganalisis ke perangkat USB.

(7)

Ikhtisar Penganalisis 5 6 7 1 3 4 2

Gambar 2: Kabel penganalisis dan sambungan antarmuka

Bagian Keterangan/Fungsi

1 Port host USB Menghubungkan penganalisis ke perangkat USB. 2 Port perangkat USB Menghubungkan penganalisis ke host USB

3 Sensor elektronik Menghubungkan sensor level Reagen ke penganalisis. 4 Port catu daya Menghubungkan daya utama dari stopkontak ke penganalisis. 5 Sakelar daya Menyalakan dan mematikan daya.

6 Port LAN Menghubungkan penganalisis langsung ke komputer. 7 Sambungan tabung limbah Menghubungkan tabung Limbah ke penganalisis

1 2 3

Gambar 3: Aksesori

Bagian Keterangan/Fungsi

1 Pelubang Tutup Menganalisis sampel dengan risiko kontak darah yang menurun (Tabung Tertutup). 2 Pemuat Otomatis Memungkinkan sampel yang berurutan dianalisis secara otomatis (Tabung

Tertutup).

3 Pembaca Barcode Memungkinkan operator untuk memasukkan identifikasi pasien, sampel dan kontrol dengan cepat.

(8)

Gambaran Bahan Habis Pakai

gambaran Bahan Habis Pakai

Reagen

1 2

Gambar 4: Reagen

Bagian Keterangan/Fungsi

1 Pengencer Larutan dilusi isotonik.

2 Lyse Larutan litik

Bahan QC

Gambar 5: Bahan QC

Bagian Keterangan/Fungsi

1 Kontrol Boule Bahan QC untuk memverifikasi operasi penganalisis. 2 Kalibrator Boule Bahan QC untuk mengkalibrasi penganalisis.

(9)

Spesifikasi Konsumsi Reagen

Spesifikasi Konsumsi Reagen

z

z Konsumsi Pengencer: ~ 21 mL per siklus analisis. z

z Konsumsi Lyse: ~ 4,6 mL per siklus analisis.

Untuk informasi lainnya mengenai konsumsi larutan pembersih silakan baca petunjuk Kit Pembersihan Boule. (Disertai dengan Kit Pembersihan).

Persyaratan Regulasi

Sistem Medonic M-series M32 memenuhi standar dan regulasi Internasional berikut ini:

z z SS-EN ISO 18113-3:2011 z z IVD 98/79/EC z z EN 61326-1 (2013) (EMC 2014/30/EU) z z 2012/19/EU WEEE z z IEC 61010-1:2001 z

z UL 61010-1:2004 dan CAN/CSA-C22.2 No. 61010-1:2004 z

z IEC 61010-2-081:2001 + A1:2003 z

z IEC 61010-2-101:2002 z

z Standar yang disesuaikan dengan FDA z

z 2011/65/EU Arahan-RoHS

Spesifikasi

Bentuk Fisik

Ukuran (Versi instrumen dengan sampler) TPL ≤ 395 × 340 × 475 mm Ukuran (Versi instrumen tanpa sampler) TPL ≤ 395 × 295 × 475 mm

Berat (Instrumen) ≤ 18 kg

Berat (Model Pemuat otomatis) Berat Pemuat otomatis termasuk dua roda sampel adalah ≤ 22 kg

Tampilan Kedalaman: Warna asli (24-bit)

Resolusi: 800 × 480 pixel

Keyboard Keyboard Virtual Terpadu

Port antarmuka komunikasi 1 perangkat USB /4 host USB/1 port LAN

Input pembaca barcode Ya (via USB)

Lingkungan Operasi

Suhu 18–32 °C

(10)

Spesifikasi Listrik

Tegangan utama 100–240 V

Frekuensi 50–60 Hz

Konsumsi daya maksimum 100 VA (saat beroperasi); 50 VA (siaga) Prinsip Pengukuran

MCV, MPV, RBC, WBC, dan PLT Impedans

HGB Fotometrik

Sistem sampling Shear valve tertutup

Diskriminator RBC/PLT mengambang Ya (posisi tercetak) Diskriminator WBC yang dapat diprogram Ya

Penghitungan WBC dif. 3-bagian matematis Ya

Parameter yang Dilaporkan 22 parameter:

RBC, MCV, HCT, PLT, MPV, HGB, MCH, MCHC, WBC, RDW%, RDW*, PCT*, PDW%*, PDW*, P-LCR*, P-LCC*, LYM, MID, GRAN, LYM%, MID%, GRAN% *Parameter riset

Kinerja

Volume sampel (Tabung Terbuka) ≤ 110 µL

Volume sampel (Pemuat otomatis) ≤ 300 µL

Volume sampel (Pelubang Tutup) ≤ 250 µL

Volume Sampel (Adaptor Mikro Pipet) 20 µL

Mode pra-dilusi 1:200 hingga 1:300 menggunakan min. 20 µL sampel

msl. 20 µL sampel untuk 4,5 mL pengencer (1:225)

Presisi dispenser (CV) ≤ 0,9%

Jumlah Sampel per jam (Tabung Terbuka) ≥ 60 sampel Jumlah Sampel per jam (Pelubang Tutup) ≥ 45 sampel Jumlah Sampel per jam (Pemuat Otomatis) ≥ 43 sampel Uji Built-in / program penyesuaian Ya

Kemampuan QC Rerata, SD, CV, Levey-Jennings dan Xb

Indikator Informasi Sistem pada keabnormalan parameter Ya

Kapasitas memori

≥ 50.000 sampel

Masa Pakai Reagen

(11)

Kinerja

Kinerja

Parameter Korelasi (r) Carry-over (%) Reproduksibilitas (CV%)

RBC ≥ 0,98 ≤ 1 ≤ 0,8 MCV ≥ 0,98 T/A ≤ 0,5 HGB ≥ 0,98 ≤ 1 ≤ 0,6 PLT ≥ 0,95 ≤ 1 ≤ 2,9 WBC ≥ 0,97 ≤ 0,5 ≤ 1,6 Korelasi

Korelasi dijalankan menggunakan referensi penganalisis yang dibandingkan dengan sistem Medonic M-series M32 yang dijalankan dalam mode tabung terbuka.

Carry-over (Ikutan)

Berdasarkan standar CLSI H26-A2, menggunakan darah utuh vena dalam mode tabung terbuka. Reproduksibilitas

Diukur sebagai rata-rata dari 10 pengukuran, masing-masing pada 9 sampel vena normal yang dikumpulkan di K2-EDTA, pada 3 instrumen, dalam mode tabung terbuka.

Rentang Parameter

Parameter Selisih (mana saja yang lebih besar) Rentang Linearitas Rentang Yang Ditampilkan RBC ± 0,05 × 1012/L atau ± 2% 0,30–7,00 × 1012/L 0,00–14,00 × 1012/L

MCV T/A T/A 15,0–250,0 fL

HGB ± 0,2 g/dL atau ± 2% 2,0–24,0 g/dL 0,0–35,0 g/dL

PLT ± 10 × 109/L atau ± 3% 10(*20)–1800 × 109/L 0–5000 × 109/L WBC ± 0,40 × 109/L atau ± 3% 0,20–130,0 × 109/L 0,00–150,0 × 109/L *Jika penganalisis Anda diproduksi sebelum Desember 2016.

Rentang Linear

Menurut Standar CLSI EP6-A. Bahan darah kontrol Rentang Yang Ditampilkan

Rentang total yang hasilnya dilaporkan Batas Bawah Kuantitasi

Tetapkan menjadi 0,20 × 109/L untuk WBC dan 10 × 109/L untuk PLT. Berdasarkan standar CLSI

(12)

Petunjuk Keamanan

Petunjuk Keamanan

Boule melengkapi penganalisis dengan fitur keamanan untuk melindungi operator dari cedera, melindungi penganalisis dari kerusakan serta melindungi hasil tes dari ketidak-akuratan. Tujuan Penggunaan

Sistem M-Series M32 adalah penganalisis hematologi otomatis untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam kondisi laboratorium. M-Series M32 digunakan untuk melakukan enumerasi sel darah putih (WBC); jumlah absolut dan konsentrasi persentase untuk granulosit (GRAN), limfosit (LYM), sel darah putih ukuran sedang (MID); sel darah merah (RBC); hemoglobin (HGB); rerata volume sel darah merah (MCV); hematokrit (HCT); rerata hemoglobin sel (MCH); rerata konsentrasi hemoglobin sel (MCHC); lebar distribusi sel darah merah relatif dan absolut (RDW%, RDWa); trombosit (PLT); rerata volume trombosit (MPV), krit trombosit (PCT), lebar distribusi trombosit relatif dan absolut (PDW%, PDWa) dan rasio dan konsentrasi sel besar trombosit (P-LCR, P-LCC) di dalam sampel darah utuh anti-beku K2EDTA dan K3EDTA.

Persyaratan Operator

z

z Operator harus memiliki kemampuan laboratorium dasar dan mengetahui tentang praktik

laboratorium yang baik.

z

z Bacalah panduan pengguna sebelum digunakan.

Larangan tentang Penganalisis

z

z Jangan menggunakan penganalisis di luar ruangan. z

z Jangan mengubah penganalisis. z

z Jangan melepas penutup. (Hanya personel resmi) z

z Jangan menggunakan penganalisis untuk tujuan lain selain yang dijelaskan pada panduan ini

atau oleh buletin teknis Boule tentang pengaplikasian.

z

z Jangan menumpahkan cairan pada penganalisis sedemikian rupa sehingga mengenai casing-nya. z

z Jangan menjatuhkan atau meletakkan objek di atas penganalisis. z

z Jangan gunakan perangkat ini di dekat sumber radiasi elektromagnetik yang kuat

(misalnya sumber RF intensional tanpa pelindung), karena ini dapat mengganggu pengoperasian normalnya.

z

z Jangan menggunakan catu daya selain yang disediakan oleh Boule.

Keterbatasan

z

z Produk Boule TIDAK melakukan diagnosis pada pasien. Boule merancang bahwa produk

diagnostiknya (sistem, perangkat lunak dan perangkat keras) digunakan untuk mengumpulkan data yang mencerminkan status hematologi pasien. Data ini, bersama dengan informasi diagnostik lain dan evaluasi kondisi pasien, dapat digunakan oleh dokter terlatih untuk menentukan diagnosis pasien dan untuk menentukan pengobatan klinis.

Tindakan Pencegahan terkait Reagen

z

z Jika reagen terkena mata, bilas dengan air mengalir beberapa menit. Jika muncul gejala segera

hubungi dokter.

z

(13)

Petunjuk Keamanan

z

z Jika tertelan, bilas mulut. Jika gejala masih tetap terjadi, segera hubungi dokter. z

z Lembar SDS tersedia untuk semua reagen.

Bahaya Hayati

z

z Karena tidak ada jaminan bahwa tidak ada virus HIV, Hepatitis B atau C atau agen penular

di dalam sampel darah manusia, kontrol, kalibrasi dan limbah, maka produk ini sebaiknya ditangani seperti produk yang memiliki potensi bahaya hayati.

z

z Tangani semua paparan menurut regulasi protokol laboratorium yang berlaku. z

z Petunjuk dekontaminasi dan pembuangan penganalisis terdapat di halaman beranda Medonic,

www.medonic.se pada Dukungan. Prosedur Darurat

Jika terdapat tanda yang jelas bahwa kegagalan penggunaan telah terjadi, seperti asap atau cairan yang bocor dari penganalisis, lakukan tindakan berikut ini:

z

z Putuskan sambungan daya utama segera dengan mencabut kabel listrik dari stopkontak dan hubungi distributor resmi Anda.

(14)

Petunjuk Keamanan

Tanda pada Peralatan dan Bahan Habis Pakai

Tanda yang terdapat pada instrumen menentukan area yang membutuhkan perhatian khusus atau area berbahaya. Lihat gambar 6 dan 7.

Kode Batch Nomor serial Nomor katalog Produsen

Perwakilan Resmi di

Masyarakat Eropa Risiko Biologis tangani dengan hati-hatiBarang mudah pecah, Gunakan sebelum

Alat medis diagnostik

in vitro Batas bawah suhu Batas atas suhu Batas suhu

CONTROL L 16 CONTROL N 16

Baca petunjuk penggunaan Kontrol Kontrol rendah,

16 parameter Kontrol normal, 16 parameter

CONTROL H 16

CAL

CONT

Kontrol tinggi,

16 parameter Kalibrator Konten Daur Ulang

Limbah Elektrik/

Elektronik Peringatan atau Perhatian frekeuensi-radioIdentifikasi

(15)

Batasan Garansi

Batasan garansi

z

z Servis harus dilakukan oleh personel servis resmi Boule. z

z Hanya gunakan reagen, kontrol, dan kalibrator resmi Boule. Jika produk ini diganti, penggantian

tersebut dapat menghilangkan garansi.

z

z Operator dan supervisor laboratorium bertanggung jawab bahwa produk Boule dioperasikan dan

dirawat sesuai dengan prosedur yang dijelaskan di dalam buku panduan dan sisipan kontrol.

z

z Masing-masing sistem Medonic M-Series M32 diuji menggunakan reagen, kontrol, kalibrator

dan pembersih yang disarankan. Semua klaim kinerja dibuat sebagai bagian dari sistem yang lengkap ini.

(16)

Buka dan Periksa Komponen

BAgIAn 2. InSTALASI DAn

PEnYETELAn REAgEn

Buka dan Periksa Komponen

Panduan Pengguna Panduan Referensi Singkat

Adaptor daya AC Kabel daya

Pembaca barcode Kit MPA*

Rakitan selang reagen x 2 Selang limbah

Gambar 8: Komponen dalam kemasan penganalisis

Harap membuka boks penganalisis dan periksa semua komponen berdasarkan yang ada di gambar 8.

z

z Jika ada komponen yang hilang atau jika kemasan rusak harap hubungi distributor setempat. z

z Penganalisis dikemas di boks berpelindung yang dirancang khusus. Harap simpan kemasan

asli ini.

(17)

Penempatan dan Lingkungan Penganalisis

Penempatan dan Lingkungan Penganalisis

Penganalisis sebaiknya ditempatkan di lingkungan laboratorium menurut panduan berikut ini:

z

z Tempatkan penganalisis di permukaan yang datar. z

z Hindari paparan langsung dengan matahari. z

z Pastikan penganalisis memiliki akses ke ventilasi yang baik: 5 cm ruang kosong di atasnya dan

10 cm di belakangnya.

z

z Penggunaan Dalam Ruang dengan pasokan listrik yang memadai z

z Periksa lingkungan elektromagnetik sebelum melakukan instalasi. z

z Suhu: 18–32 °C z

z Kelembapan: 10% – 90%

Ceklis dan Menu Instalasi

Ikuti langkah-langkah dalam ceklis dan menu instalasi cepat untuk hasil instalasi terbaik.

Ceklis Instalasi

 Selesaikan Membuka Kemasan dan Periksa Komponen / Petunjuk Penempatan dan Lingkungan Penganalisis.  Sambungkan adaptor listrik ke port catu daya di bagian belakang penganalisis, tapi jangan mencolokkan kabel

daya terlebih dulu.

 Sambungkan pembaca barcode ke salah satu port host USB di bagian belakang penganalisis.

 Sambungkan printer ke port host USB atau port perangkat USB (tergantung jenis printer) di bagian belakang penganalisis (jika ada).

 Sambungkan penganalisis ke sistem komputer menggunakan salah satu port host USB atau port perangkat USB (tergantung jenis sambungan komputer) di bagian belakang penganalisis (jika ada).

 Sambungkan selang limbah ke penganalisis dan tegakkan ke wadah limbah atau penampung limbah.  Sambungkan rakitan selang reagen Pengencer (merah) dan sensor elektronik ke penganalisis.  Sambungkan rakitan selang reagen Lyse (kuning) dan sensor elektronik ke penganalisis.

 Colokkan salah satu ujung kabel daya ke adaptor listrik dan ujung lainnya ke stopkontak yang terlindung dari lonjakan arus listrik (surge), kemudian nyalakan sakelar listrik ke posisi ON.

 Setelah inisialisasi sistem, ikuti petunjuk Menu Instalasi berikut ini.

Rekomendasi Pasca-Instalasi

 Setelah penyetelan awal, disarankan untuk mencetak semua pengaturan penganalisis dan menyimpannya untuk referensi pribadi. Pilih Informasi Sistem dari Menu Utama kemudian pilih Cetak Semua Pengaturan.

 Mode analisis sampel (Tabung Terbuka, MPA dan PD) dikalibrasi di pabrik. Tetapi, kalibrasi sebaiknya selalu diperiksa saat penginstalan. Lihat bagian 5 untuk rincian selengkapnya.

(18)

Ceklis dan Menu Instalasi

Setelah menyelesaikan delapan langkah Menu Instalasi berikut ini, sistem siap untuk analisis sampel pertama.

X Menu Instalasi

1 Atur Bahasa Pilih bahasa, lalu tekan Simpan.

Gambar 9: Menu instalasi Gambar 10: Menu bahasa

2 Atur Waktu Pada menu ini, tersedia 4 opsi yang berbeda:

z

z Pilih 12jam atau 24jam. z

z Untuk mengubah waktu pilih kotak jam atau menit dan

gunakan tanda  atau ― untuk mengubah.

z

z Untuk mengubah pemisah pilih kotak pemisah dan gunakan

tanda  atau ― untuk mengubah.

z

z Pilih kotak zona waktu dan klik lingkaran di samping zona

waktu yang benar kemudian tekan Simpan.

3 Atur Tanggal Pada menu ini, tersedia 3 opsi yang berbeda:

z

z Untuk mengubah format tanggal pilih kotak format tanggal

dan gunakan panah  atau  untuk mengubah.

z

z Untuk mengubah tanggal pilih kotak tahun, bulan atau hari

dan gunakan panah  atau  untuk mengubah.

z

z Untuk mengubah pemisah pilih kotak pemisah dan gunakan

tanda  atau ― untuk mengubah.

z

z Tekan Simpan dan kembali ke Menu Instalasi.

(19)

Ceklis dan Menu Instalasi

4 Masukkan Barcode reagen Pindai barcode pada kotak reagen. Jika semua barcode dimasukkan, layar akan menyatakan bahwa barcode reagen telah diterima.

z

z Pindai barcode 1 dan kemudian barcode 2 pada wadah

Pengencer. (Tekan dan tahan tombol AKTIF atau ON, pada pembaca barcode, setiap kali barcode dipindai.)

z

z Tekan Masukkan barcode lainnya dan pindai barcode 1

dan kemudian barcode 2 pada wadah Lyse.

z

z Tekan Keluar untuk kembali ke Menu Instalasi.

5 Sambungkan rakitan selang

Reagen ke reagen Setelah reagen dipindai, lepaskan tutup wadah reagen, lepaskan segel pabrikan, dan sambungkan rakitan selang reagen ke wadah yang bersangkutan berdasarkan pengkodean-warna.

Gambar 13: Sambungkan Reagen Gambar 14: Masukkan Barcode kontrol

6 Masukkan Barcode kontrol Pindai Lembar Asai Kontrol untuk memasukkan rentang nilai asai ke dalam sistem untuk lot kontrol yang digunakan.

z

z Pindai barcode 1–9, pada urutan tersebut, dari lembar asai. z

z Setelah diterima, tekan Keluar untuk kembali ke Menu

Instalasi.

7 Isi sistem cairan Untuk mengisi sistem dengan reagen, pilih Sistem Pengisian.

Siklus ini akan berlangsung sekitar 3 menit.

(20)

Penyetelan Reagen

8 Urutan instalasi selesai. Untuk menyiapkan Medonic M-series M32 untuk

menganalisis sampel, lakukan salah satu langkah berikut ini:

Opsi 1 (disarankan)

z

z Pilih Urutan Startup. Urutan ini mengarahkan operator

melalui awal startup rutin untuk penganalisis.

z

z Ada dua langkah sederhana yang dapat diikuti yang

akan membawa pengguna melalui urutan analisis latar belakang dan kontrol dengan panduan rinci di setiap langkah-langkahnya.

z

z Ketika sudah selesai pilih OK untuk kembali ke Menu Mulai dan menganalisis sampel.

Opsi 2:

z

z Pilih Keluar untuk kembali ke Menu Mulai. z

z Lihat bagian 3 dan ikuti petunjuk analisis Latar Belakang. z

z Lihat bagian 5 dan ikuti petunjuk untuk menganalisis

Kontrol.

z

z Kembali ke bagian 3 untuk menganalisis sampel.

z

Penyetelan Reagen

Sistem Medonic M-series M32 saling berhubungan dengan reagen Boule, M-series Diluent dan M-series Lyse khusus (selanjutnya di sini disebut sebagai Pengencer dan Lyse), untuk mendapatkan kinerja yang optimal. Wadah reagen harus diidentifikasi oleh penganalisis sebelum analisis sampel dapat dimulai.

Instalasi Reagen

Bagian ini menjelaskan tentang penempatan dan sambungan wadah reagen:

z

z Disarankan reagen Pengencer dan Lyse ditempatkan pada tingkat instrumen atau di bawahnya. Menempatkan wadah reagen di atas level instrumen dapat menyebabkan masalah aliran sistem dan tidak disarankan.

X Instalasi Reagen

1 Sambungkan rakitan selang reagen Pengencer (merah) dan sensor elektronik ke penganalisis. 2 Sambungkan rakitan selang reagen Lyse (kuning) dan sensor elektronik ke penganalisis.

(21)

Penyetelan Reagen

Lyse

Pengencer

Pengencer Lyse

Gambar 17: Instalasi selang reagen

3 Masukkan setiap rakitan selang reagen ke dalam wadah reagen yang sesuai.

Pengencer Lyse

Gambar 18: Instalasi selang reagen

X Instalasi Selang Limbah

Sambungkan selang limbah ke penganalisis. Tempatkan ujung lain dari selang limbah langsung ke dalam sistem drainase atau ke dalam wadah limbah, yang mengikuti peraturan setempat. Lihat

bagian 10 untuk informasi Pembuangan.

Ujung selang limbah harus berada pada level yang lebih rendah dari penganalisis. Jika aturan ini tidak diikuti, penganalisis mungkin tidak berfungsi dengan baik dan/atau cairan limbah akan mengalir kembali ke dalam penganalisis.

Selalu gunakan sarung tangan pelindung saat menangani wadah limbah dan selang limbah. Jika menggunakan wadah limbah, tekan Atur Ulang Wadah Limbah untuk mengatur ulang penghitung dan tekan OK untuk menyimpan.

(22)

Penyetelan Reagen

X Memasukkan Reagen Baru

1 Pilih Menu Fungsi Cepat kemudian pilih Tambah Reagen.

2 Pindai barcode pada kotak reagen, saat semua barcode reagen dimasukkan, sebuah layar akan tampil menunjukkan barcode reagen telah diterima.

Gambar 19: Penyetelan Reagen Gambar 20: Masukkan Reagen yang Baru

3 Pilih Keluar untuk kembali ke Menu Fungsi Cepat.

X Mengisi Sistem dengan Reagen Baru

1 Pilih tab Menu Utama, kemudian Menu Perawatan, kemudian tekan Isi.

2 Sistem sedang diisi dengan reagen. Siklus ini akan berlangsung sekitar 3 menit. Mengganti Reagen

Sistem reagen yang saling bertautan menampilkan indikator dan pesan peringatan untuk

memperingatkan operator jika reagen mulai habis dan harus diganti. Jika hal ini terjadi, lakukan tindakan berikut:

X Mengganti Reagen

1 Pilih Menu Fungsi Cepat kemudian pilih Tambah Reagen.

2 Pindai barcode pada kotak reagen, saat semua barcode reagen dimasukkan, sebuah layar akan tampil menunjukkan barcode reagen telah diterima.

3 Pilih Keluar untuk kembali ke Menu Fungsi Cepat.

Catatan: Untuk melihat wadah reagen saat ini/aktif pilih Menu Utama, pilih Penyetelan, lalu pilih Reagen.

4 Lepaskan tutup dan segel pada wadah reagen yang baru.

5 Pindahkan rakitan selang reagen dari wadah yang digunakan ke wadah reagen yang baru.

6 Penganalisis sekarang siap untuk melanjutkan operasi atau menganalisis sampel. Tidak ada siklus priming atau pengisian yang dibutuhkan saat meletakkan wadah reagen yang baru, jika indikator dan pesan peringatan diikuti.

Alarm reagen akan tampil saat setidaknya salah satu wadah reagen isinya hampir habis, kosong atau kadaluwarsa. Sekali alarm ditampilkan, alarm tersebut akan terus ditampilkan setelah masing-masing pemrosesan sampel sampai wadah diganti.

(23)

Persiapan sebelum Analisis

BAgIAn 3. PEngOPERASIAn

(AnALISIS SAMPEL)

Persiapan sebelum Analisis

Lihat bagian 4, “Pengumpulan Sampel”.

Urutan startup

Urutan berikut menjelaskan rutinitas startup harian untuk penganalisis yang meliputi analisis latar belakang dan kontrol.

Urutan startup opsional dan harus diaktifkan untuk mengikuti prosedur ini, atau ikuti pemeriksaan latar belakang dan kontrol mutu secara manual.

X Urutan startup

1

Gambar 21: Menu Startup

Mengaktifkan Penganalisis

z

z Sentuh layar atau aktifkan daya pada penganalisis. z

z Tekan Keluar dari Siaga atau Penyalaan, tergantung

bagaimana penganalisis dimatikan sebelumnya, untuk “mengaktifkan” penganalisis.

2

Gambar 22: Latar Belakang Startup

Parameter Nilai

RBC ≤ 0,02 (1012/L) WBC ≤ 0,1 (109/L) HGB ≤ 0,2 (g/dL) PLT ≤ 10 (109/L)

Gambar 23: Nilai diterima

Tekan Start Plate

Jika siklus “pengaktifan” selesai, tekan start plate untuk memulai langkah pertama pada urutan startup.

Memeriksa Latar Belakang

Penghitungan latar belakang dilakukan untuk memeriksa apakah penganalisis dan reagen sesuai spesifikasi.

z

z Jika selesai, hasil latar belakang ditampilkan. Hasil tidak

boleh lebih tinggi dari nilai yang ditunjukkan di gambar 23.

z

− Jika hasil tersebut dalam rentang, lanjutkan ke langkah

akhir dan analisis kontrol.

z

− Jika hasil terlalu tinggi, analisis lagi penghitungan latar

(24)

Hitungan Latar Belakang

3

Gambar 24: Memilih Kontrol

Menganalisis Kontrol

Sampel kontrol dianalisis untuk memastikan kinerja sistem Medonic M-series M32. Ikuti petunjuk di layar:

z

z Pindai barcode pada vial kontrol atau pilih lingkaran di

dekat nomor lot dan level kontrol yang diinginkan.

z

z Ikuti petunjuk menangani kontrol untuk memastikan bahwa

sampel kontrol memiliki suhu ruang dan dicampur dengan benar, lalu tekan Start Plate.

Gambar 25: Menganalisis Kontrol

z

z Sekarang, penganalisis akan menganalisis sampel kontrol. z

z Jika selesai, hasil kontrol ditampilkan. z

− Jika hasil kontrol bisa diterima, tekan Jalankan ulang,

dan ulangi langkah-langkah di atas dengan level kontrol selanjutnya.

z

− Jika hasil kontrol tidak bisa diterima, tekan Jalankan ulang, dan ulangi langkah-langkah di atas dengan level

kontrol yang sama.

Urutan Startup selesai jika semua hasil kontrol bisa diterima.

Hitungan Latar Belakang

Urutan berikut dilakukan untuk memeriksa apakah hitungan latar belakang cukup rendah untuk menjalankan sampel. Sebaiknya jalankan pemeriksaan latar belakang di awal setiap hari dan ketika beralih antara mode analisis yang berlainan.

Start Plate

Gambar 26: Start Plate

Parameter nilai yang Diterima

RBC ≤ 0,02 (1012/L) WBC ≤ 0,1 (109/L)

HGB ≤ 0,2 (g/dL)

PLT ≤ 10 (109/L)

Gambar 27: Hitungan Latar Belakang yang Bisa Diterima

X Hitungan Latar Belakang

1 Dari Menu Mulai pilih tab Latar Belakang, di pojok kanan atas.

(25)

Menganalisis Sampel (Tabung Terbuka)

Untuk Tabung Terbuka (OT), Perangkat tabung tertutup (Pemuat Otomatis/Perangkat

Pelubang Tutup) dan Adaptor Mikro Pipet (MPA) menggunakan udara sebagai sampel. Untuk analisis latar belakang saluran masuk Pra-Dilusi (PD), gunakan pengencer sebagai sampel melalui fungsi pengeluaran. Perhatikan bahwa untuk perangkat CAP, tabung gelap atau pita hitam yang melingkari tabung diperlukan untuk inisiasi analisis.

Lihat Fungsi Pengeluaran pada “Menganalisis Sampel (Prosedur Pra-dilusi)” untuk petunjuk selanjutnya.

3 Waktu aspirasi sekitar 10 detik. Setelah ~ 10 detik, penganalisis akan habis karena tidak ada deteksi darah dan lanjutkan siklusnya.

4 Hitungan latar belakang tidak boleh lebih tinggi dari nilai yang ditunjukkan di gambar 27:

z

z Saluran masuk Mikro Pipet bisa diterima pada ≤ 0,2 (109/L) pada WBC karena potensi

kontribusi pra-analisis.

z

z Jalankan ulang sampel jika nilai tidak bisa diterima.

Menganalisis Sampel (Tabung Terbuka)

Beberapa langkah berikut akan memandu operator melakukan analisis sampel darah menggunakan mode “Tabung Terbuka”, yang mengaspirasi sampel darah melalui probe sampel.

X Diagram Analisis Sampel

Masuk ke Menu Mulai. Pilih Sampel dan Jenis Profil.

Aspirasi sampel pasien dengan menekan Start Plate.

Penganalisis melakukan pengukuran sampel dan siklus

pembersihan.

Hasil ditampilkan.

Analisis sampel selesai. Masukkan ID Sampel 1, ID Sampel 2, dan/atau ID

Operator.

X Menganalisis Sampel (Tabung Terbuka)

Gambar 28: Menu Mulai Gambar 29: Keyboard Entri Sampel

1 Memasukkan Mode Analisis

(26)

Menganalisis Sampel (Tabung Terbuka)

2 Memilih jenis Sampel Pilih tab Darah, di sudut kanan atas, untuk jenis sampel.

3 Memilih jenis Profil Penganalisis bisa menampung ≥ 20 profil yang berlainan.

z

z Pilih profil dengan memilih lingkaran di dekat jenis profil

yang diinginkan.

z

z Untuk melihat profil lainnya, gunakan panah kiri dan kanan

untuk menggulir tipe profil lainnya. 4 Memilih ID Sampel 1 dan

ID Sampel 2 ID Sampel bisa dimasukkan secara manual atau dengan barcode. Operator bisa memasukkan hingga 50 karakter untuk masing-masing ID. Indikator kuning di dekat bidang menunjukkan bidang yang bisa diisi barcode selanjutnya.

z

z ID Sampel 1 otomatis disorot, pindai ID menggunakan

pembaca barcode atau gunakan keyboard untuk memasukkan ID secara manual dan tekan  untuk menyimpan.

z

z Ulangi untuk memasukkan ID Sampel 2.

5 Memasukkan ID Operator ID Operator adalah fitur opsional dan, sekali diatur, akan tetap sama hingga ID Operator diubah, penganalisis masuk Siaga, atau penganalisis dimatikan.

z

z Tekan bidang di dekat ID Operator dan masukkan ID angka

atau abjad hingga 10-digit.

Gambar 30: Aspirasi Sampel

Pastikan bahwa tabung sampel darah tidak menyentuh bagian atas probe sampel.

Jangan melepas sampel sebelum diminta, karena aspirasi yang tidak selesai bisa terjadi, sehingga menyebabkan hasil yang salah.

Tidak melepas tabung sampel bisa menyebabkan urutan pencucian probe sampel tidak tepat.

6 Aspirasi Sampel Aspirasikan sampel melalui probe sampel dengan memasukkan

probe sampel secara perlahan ke dalam tabung sampel, lalu tekan start plate darah utuh di belakang probe sampel.

z

z Ikuti petunjuk di layar kapan melepas tabung sampel. Suara

bip juga merupakan indikasi suara bahwa sampel bisa dilepas dari probe sampel.

7 Pengukuran Sampel Penganalisis kini beralih ke layar analisis sampel.

z

z ID Sampel 1/2 dan profil bisa diubah hingga hasil

ditampilkan.

z

z Jika perubahan dilakukan, tekan  untuk menyimpan, lalu Konfirmasi. Hasil tidak akan ditampilkan hingga perubahan

dikonfirmasi.

(27)

Menganalisis Sampel (Adaptor Mikro Pipet, Micro Pipette Adapter/MPA)

Menganalisis Sampel (Adaptor Mikro Pipet, Micro Pipette Adapter/

MPA)

Beberapa langkah berikut ini akan memandu operator melakukan analisis sampel darah utuh dengan menggunakan Adaptor Mikro Pipet (MPA).

HAnYA mikropipet EDTA plastik, presisi tinggi yang disuplai oleh Boule yang boleh digunakan saat menjalankan MPA. Mikropipet kaca bisa menyebabkan penganalisis rusak jika dimasukkan secara tidak tepat.

Baca bagian 4 tentang “Pengumpulan Sampel Darah Kapiler” sebelum memulai.

X Menganalisis Sampel Kapiler (Adaptor Mikro Pipet, MPA)

1 Memasukkan Informasi

Sampel Ikuti petunjuk 1–5 dalam Terbuka)” untuk memasukkan sampel dan informasi ID.“Menganalisis Sampel (Tabung

2 Mempersiapkan perangkat

MPA zz Tarik keluar perangkat MPA. (Penganalisis akan memberi petunjuk mengembalikan perangkat MPA yang sudah diisi untuk memulai siklus analisis).

z

z Lepas mikropipet sampel sebelumnya. (Jika sesuai) z

z Letakkan adaptor di atas meja.

3 Pengumpulan Sampel Sekali lagi, lihat bagian 4, “Pengumpulan Sampel Darah Kapiler” untuk langkah ini.

Gambar 31: Pemasukan mikropipet ke dalam MPA Gambar 32: Pemasukan MPA ke dalam penganalisis

4 Pemasukan mikropipet ke

perangkat dan penganalisis zz Masukkan mikropipet ke dalam perangkat MPA seperti di atas, menggunakan gagang mikropipet.

z

z Masukkan perangkat MPA ke dalam penganalisis yang

(28)

Menganalisis Sampel (Adaptor Mikro Pipet, Micro Pipette Adapter/MPA)

5 Pengukuran Sampel Penganalisis kini beralih ke layar analisis sampel.

z

z ID Sampel 1/2 dan profil bisa diubah hingga hasil

ditampilkan.

z

z Jika perubahan dilakukan, tekan  untuk menyimpan, lalu Konfirmasi. Hasil tidak akan ditampilkan hingga perubahan

dikonfirmasi.

6 Hasil Ditampilkan Hasil sampel akan ditampilkan setelah 45 detik.

Catatan: Jangan melepas perangkat MPA selama aspirasi atau analisis sampel. Pelepasan sebelum analisis selesai bisa menyebabkan hasil yang salah.

Baca bagian 4 tentang “Pengumpulan Sampel Darah Vena” sebelum memulai.

X Menganalisis Sampel Vena (Adaptor Mikro Pipet, MPA) 1 Memasukkan Informasi

Sampel Ikuti petunjuk 1–5 dalam Terbuka)” untuk memasukkan sampel dan informasi ID.“Menganalisis Sampel (Tabung

2 Mempersiapkan perangkat

MPA zz Tarik keluar perangkat MPA. (Penganalisis akan memberi petunjuk mengembalikan perangkat MPA yang sudah diisi untuk memulai siklus analisis).

z

z Lepas mikropipet sampel sebelumnya. (Jika sesuai) z

z Letakkan adaptor di atas meja.

3 Pengumpulan Sampel Sekali lagi, lihat bagian 4, “Pengumpulan Sampel Darah Vena” untuk langkah ini.

4 Isi mikropipet dengan sampel

vena zz Gunakan gagang mikropipet untuk memegang mikropipet (memegang mikropipet di satu ujung dan bukan di tengah akan memudahkan pengisian darah).

z

z Dengan menggunakan satu tangan Anda lainnya, miringkan

botol sampel sehingga darah mendekati bukaan tabung.

z

z Letakkan ujung mikropipet ke dalam botol sampel dan

aspirasi darah melalui gerak kapiler.

z

z Jika mikropipet terisi penuh, lepas ini dari botol. z

z Seka darah yang berlebih di permukaan luar tanpa

mengeluarkan darah dari bagian dalam tabung kapiler. 5 Pemasukan mikropipet ke

perangkat dan penganalisis zz Masukkan mikropipet ke dalam perangkat MPA seperti di atas, menggunakan gagang mikropipet.

z

z Masukkan perangkat MPA ke dalam penganalisis yang

(29)

Menganalisis Sampel (Perangkat Pelubang Tutup)

6 Pengukuran Sampel Penganalisis kini beralih ke layar analisis sampel.

z

z ID Sampel 1/2 dan profil bisa diubah hingga hasil

ditampilkan.

z

z Jika perubahan dilakukan, tekan  untuk menyimpan, lalu Konfirmasi. Hasil tidak akan ditampilkan hingga perubahan

dikonfirmasi.

7 Hasil Ditampilkan Hasil sampel akan ditampilkan setelah 45 detik.

Catatan: Jangan melepas perangkat MPA selama aspirasi atau analisis sampel. Pelepasan sebelum analisis selesai bisa menyebabkan hasil yang salah.

Menganalisis Sampel (Perangkat Pelubang Tutup)

Beberapa langkah berikut ini akan memandu operator menganalisis sampel darah vena menggunakan Perangkat Pelubang Tutup.

Deskripsi tabung sampel:

z

z Tabung paling standar 5,0 mL, dengan panjang maksimum 82 mm, bisa digunakan dalam

perangkat Pelubang Tutup. Volume minimum dalam tabung tertutup harus sekitar 1 mL.

Pelubang Tutup bisa rusak jika tabung berukuran salah digunakan.

X Menganalisis Sampel (Perangkat Pelubang Tutup)

1 Memasukkan Informasi

Sampel Ikuti petunjuk 1–5 dalam Terbuka)” untuk memasukkan sampel dan informasi ID.“Menganalisis Sampel (Tabung z

z Jika Perangkat Pelubang Tutup memiliki pembaca barcode

internal terpasang, untuk Langkah 4, operator bisa

memasukkan tabung ke dalam Perangkat Pelubang Tutup dan ID akan dibaca secara otomatis.

z

− Barcode pada tabung harus sejajar dengan pembaca

barcode, yaitu menghadap ke arah dalam seperti yang terlihat di gambar 34.

z

z Jika Perangkat Pelubang Tutup tidak memiliki pembaca

barcode internal terpasang, ikuti petunjuk 1–5, sebagaimana disebutkan di atas.

2 Mempersiapkan Perangkat

Pelubang Tutup Buka pintu ke Pelubang Tutup dan masukkan tabung vakum secara terbalik, dengan menekan tabung di tempatnya, sehingga sejajar dengan penopang bawah.

(30)

Menganalisis Sampel (Perangkat Pelubang Tutup)

3 Menutup Perangkat Pelubang

Tutup Tutup pintu ke Pelubang Tutup untuk memulai analisis sampel.

Gambar 33: Pemasukan tabung sampel Gambar 34: Penjajaran tabung sampel

Patuhi peraturan penggunaan penghalang bahaya hayati yang telah ditetapkan di lab Anda. Ini mungkin meliputi sarung tangan, jas lab dan/atau pelindung mata.

Hati-hati saat menangani Pelubang Tutup. Penanganan dan pengoperasian oleh personel yang tidak berwenang bisa menyebabkan cedera.

Masukkan tabung sampel dengan penutup menghadap ke bawah. Jika petunjuk ini diabaikan, jarum aspirasi bisa rusak.

4 Pengukuran Sampel Penganalisis kini beralih ke layar analisis sampel.

z

z ID Sampel 1/2 dan profil bisa diubah hingga hasil

ditampilkan.

z

z Jika perubahan dilakukan, tekan  untuk menyimpan, lalu Konfirmasi. Hasil tidak akan ditampilkan hingga perubahan

dikonfirmasi.

5 Hasil Ditampilkan Hasil sampel akan ditampilkan setelah 45 detik.

(31)

Menganalisis Sampel (Prosedur Pra-dilusi)

Menganalisis Sampel (Prosedur Pra-dilusi)

Bagian ini menjelaskan cara menganalisis sampel yang telah diencerkan sebelumnya melalui probe aspirasi “pra-dilusi” dan cara menggunakan fungsi pengeluaran.

Rasio Dilusi: 1:200–1:300 (Disarankan: 1:225 (20 µL sampel dalam 4,5 mL pengencer)). X Metode yang Disarankan

Metode pra-dilusi yang disarankan adalah menggunakan fungsi pengeluaran, yang menggunakan rasio pengenceran yang kalibrasi pabrik sebesar 1:225 (20 μL sampel dalam 4,5 mL pengencer). Fungsi Pengeluaran

1 Pilih Tombol Keluarkan Buka Menu Mulai dan pilih Keluarkan.

2 Isi Beker Pra-dilusi

Gambar 35: Menu Keluarkan

z

z Letakkan beker untuk limbah di bawah probe aspirasi

pra-dilusi (probe di depan start plate pra-pra-dilusi).

z

z Tekan start plate pra-dilusi untuk memulai mode

pengeluaran.

z

z Instrumen akan mengisi beker dengan sedikit pengencer,

yang akan dibuang.

z

z Sekarang letakkan beker Anda untuk analisis sampel

di bawah probe aspirasi pra-dilusi, dan isi dengan 4,5 mL pengencer dengan menekan ulang start plate.

z

− Jika lebih dari satu beker akan diisi, ulangi langkah ini. z

z Hentikan fungsi keluarkan dengan menekan Keluar.

3 Menyiapkan Sampel Pra-dilusi zz Untuk membuat dilusi 1:225, masukkan 20 μL sampel yang

akan dianalisis, ke dalam beker.

z

z Pastikan mencampur isi tersebut. z

z Siapkan sampel pra-dilusi sesuai prosedur laboratorium

Anda dan bagian batas waktu di bawah. z

Prosedur Aspirasi Pra-dilusi 1 Memasukkan Informasi

Sampel zz Masuk lagi ke mode analisis dengan kembali ke Menu Mulai.

z

z Ikuti petunjuk 1–5 dalam “Menganalisis Sampel (Tabung Terbuka)” untuk memasukkan sampel dan informasi ID.

2 Pencampuran Sampel zz Pastikan isi beker pra-dilusi tercampur penuh dan tidak

(32)

Menganalisis Sampel (Prosedur Pra-dilusi)

3 Mengaspirasikan Sampel Pra-dilusi

Gambar 36: Aspirasi pra-dilusi

z

z Aspirasikan sampel dilusi melalui probe aspirasi

pra-dilusi dengan menekan dan menahan start plate pra-pra-dilusi hingga aspirasi dimulai.

z

z Jika sampel selesai diaspirasi, lepas beker pra-dilusi.

4 Pengukuran Sampel Penganalisis kini beralih ke layar analisis sampel.

z

z ID Sampel 1/2 dan profil bisa diubah hingga hasil

ditampilkan.

z

z Jika perubahan dilakukan, tekan  untuk menyimpan, lalu Konfirmasi. Hasil tidak akan ditampilkan hingga perubahan

dikonfirmasi.

5 Hasil Ditampilkan zz Hasil sampel akan ditampilkan setelah 45 detik.

z

X Volume dan persiapan pra-dilusi eksternal z

z Ada kemungkinan mempersiapkan dilusi secara eksternal. Meski demikian, volume

pra-dilusi sebanyak 4,5 mL–5,0 mL harus digunakan.

z

z Selalu kalibrasi saluran masuk pra-dilusi dengan volume pra-dilusi yang Anda pilih, jika

metode yang disarankan tidak digunakan.

z

z Siapkan sampel pra-dilusi sesuai prosedur laboratorium Anda dan bagian batas waktu di

bawah.

z

z Untuk memperoleh hasil yang akurat, selalu gunakan dispenser yang sama untuk kalibrasi dan

analisis sampel.

Jangan menganalisis sampel darah utuh dalam mode pra-dilusi, karena ini akan menyebabkan hasil yang salah.

Jika ini terjadi, ikuti petunjuk di bawah ini, sesegera mungkin, untuk mengembalikan penganalisis ke status pengoperasian normal:

Langkah 1: Gunakan mode pengeluaran untuk mengeluarkan pengencer ke beker limbah hingga

pengencer tidak memiliki jejak darah yang tertinggal. Lalu, keluarkan dua kali dan buang limbah.

Langkah 2: Setelah itu, keluarkan pengencer yang bersih ke dalam beker dan jalankan pengencer

dalam mode pra-dilusi.

Langkah 3: Periksa hasil latar belakang. Jika hasil sesuai, sekarang instrumen siap digunakan. Jika

(33)

Menganalisis Sampel (Pemuat Otomatis) X Batas Waktu

Prosedur pra-dilusi biasanya kurang presisi dibandingkan prosedur tabung terbuka dan tertutup, serta hasilnya mungkin beragam tergantung prosedur dan kondisi laboratorium setempat. Sel darah mungkin menyusut dan/atau membengkak selama waktu antara pencampuran dalam beker dan analisis aktual, sehingga menghasilkan nilai MCV, MPV dan distribusi yang tidak semestinya antara limfosit/sel tengah/ granulosit (dengan efek tidak langsung pada parameter yang dihitung, misalnya, HCT). Dengan demikian, waktu antara pencampuran dan analisis harus diminimalkan dan dalam keadaan yang tidak melebihi 60 menit, karena RBC, PLT, HGB dan WBC juga akan terpengaruh.

Menganalisis Sampel (Pemuat Otomatis)

Beberapa langkah berikut ini memandu operator saat menganalisis sampel darah vena menggunakan Pemuat Otomatis.

Deskripsi tabung sampel:

z

z Hanya tabung standar 4,0 hingga 5,0 mL yang bisa digunakan dalam Pemuat Otomatis. Roda

sampel yang disesuaikan untuk tabung Sarstedt tersedia sebagai pilihan. Volume minimum dalam tabung tertutup harus sekitar 1 mL.

X Menganalisis Sampel (Pemuat Otomatis)

1 Mengisi Roda

Gambar 37: Roda Sampel

z

z Untuk membuka roda sampel, putar berlawanan arah jarum

jam dan tarik sedikit menjauhi penganalisis.

z

z Isi sampel tabung vakum dengan menempatkan ujung

bertutup menghadap pinggiran luar roda sampel dan paskan ke celah yang ditunjuk. (Posisi pertama dari roda sampel (Posisi 1 hingga 21) sebaiknya dibiarkan terbuka untuk sampel darurat.) Kunci sampel dengan memutar bagian tengah searah jarum jam.

z

z Tabung harus diposisikan dengan benar. z

− Jika instrumen dilengkapi pembaca barcode internal,

posisikan tabung dengan barcode menghadap KE penganalisis dan posisikan tabung tanpa barcode sedemikian rupa sehingga label pada tabung MEMBELAKANGI penganalisis.

z

z Tempatkan roda sampel kembali pada penganalisis.

2 Memilih Nomor Roda

Gambar 38: Pemilihan Roda

Jika banyak sampel sedang dianalisis, maka satu roda tambahan mungkin diperlukan. Entri roda tambahan bisa dimulai sebelum atau setelah roda sebelumnya memulai analisis.

z

z Tekan panah di salah satu sisi bidang Roda untuk memilih

nomor roda.

z

z Gulir nomor posisi pada roda yang dipilih agar sesuai

dengan nomor posisi pada roda dengan sampel yang saat ini sedang diisi oleh operator.

(34)

Menganalisis Sampel (Pemuat Otomatis)

z

z Ikuti langkah untuk Memilih ID Sampel. z

z Tunggu roda sebelumnya selesai sebelum menempatkan

roda baru di posisi depan penganalisis. 3 Memilih ID Sampel

Gambar 39: Menu Pemuat Otomatis

Ada beberapa cara untuk memilih sampel:

Metode 1:

Jika model Pemuat Otomatis memiliki pembaca barcode internal terpasang, dan jika barcode digunakan untuk ID, operator bisa meletakkan tabung dalam roda sampel dan ID akan dibaca secara otomatis. Barcode pada tabung harus sejajar dengan pembaca barcode.

Gambar 40: Memilih Sampel

Metode 2:

Opsi lainnya adalah memasukkan ID secara manual,

menggunakan pembaca barcode eksternal atau keyboard layar sentuh.

z

z Untuk memasukkan ID secara manual, tekan Sampler Otomatis, pilih nomor roda, lalu tekan bidang urutan posisi

yang diinginkan.

z

z Tekan bidang di dekat ID Sampel 1 dan/atau ID Sampel 2

dan pindai ID menggunakan pembaca barcode atau gunakan keyboard untuk memasukkan ID secara manual, kemudian pilih Terima untuk menyimpan.

z

z Setelah ID dimasukkan, posisi selanjutnya untuk entri akan

disorot secara otomatis.

Metode 3:

Jika ID Sampel 1 tidak ditentukan dan tidak ada barcode yang dibaca dari tabung, instrumen akan menggunakan “TIDAK ADA BARCODE” sebagai ID Sampel 1.

4 Memilih ID Operator

(opsional) zz ID Operator – Pilih bidang di dekat memasukkan ID Operator opsional, lalu ID Operator untuk Terima untuk

menyimpan.

5 Memulai Perangkat Sampel zz Pastikan bahwa nomor roda yang benar dipilih. z

z Lakukan perubahan Penyetelan yang diperlukan. z

z Memilih/Mengikuti Metode ID Sampel dari Langkah 3. z

z Tekan tombol di sebelah kiri untuk langsung memulai

analisis.

z

z Pemuat Otomatis memulai analisis dengan tabung sampel

diletakkan di nomor posisi terbawah.

Jangan menyentuh roda sampel atau sampel selama pengoperasian.

Penanganan dan pengoperasian oleh personel yang tidak berwenang bisa menyebabkan cedera.

(35)

Menganalisis Sampel (Pemuat Otomatis)

6 Penyetelan Pemuat Otomatis

Gambar 41: Penyetelan Pencampuran Pemuat Otomatis

Gambar 42: Penyetelan Percobaan Ulang Pemuat Otomatis

Kebanyakan fungsi Pemuat Otomatis sudah diatur sebelumnya, jadi pengguna cukup menekan satu tombol untuk memulai fungsi yang diinginkan.

z

z Waktu pencampuran – Saat siap menganalisis sampel, pilih

tombol di sebelah kanan jika menginginkan waktu pencampuran yang lebih lama.

z

− di sebelah kiri adalah waktu pencampuran standar

selama 1 menit.

z

− di sebelah kanan adalah waktu pencampuran

tambahan yang bisa diatur.

z

− Waktu pencampuran ekstra yang diatur saat ini ditulis

sebagai superskrip di sebelah kanan masing-masing

tombol .

z

− Untuk mengubah Waktu Pencampuran Tambahan,

buka Menu Penyetelan Sistem, lalu pilih Sampler Otomatis.

z

− Pilih bidang di dekat Waktu Pencampuran Tambahan.

z

− Waktu Pencampuran Tambahan bisa diatur dari 1 hingga

15 menit.

z

− Tekan  untuk menerima nilai baru, lalu Simpan. z

z Menghapus Semua – Tekan tombol Kosongkan Semua

untuk menghapus semua sampel dari semua roda.

z

z Mencoba lagi sampel – Buka Menu Penyetelan Sistem,

lalu pilih Sampler Otomatis. z

− Pilih bidang di dekat Coba Lagi Sampel. z

− Pengaturan default = Diaktifkan z

− Untuk menonaktifkan pengaturan, pilih Dinonaktifkan,

lalu Simpan.

(36)

Menganalisis Sampel (Pemuat Otomatis)

7 Status Sampel

= Tabung A sudah di posisinya, namun belum dianalisis.

= Siklus penghitungan selesai, analisis yang baik diperoleh.

= Gagal menyelesaikan siklus penghitungan yang baik.

= Tabung sampel akan dianalisis lagi. = Gagal menemukan sampel yang

telah dimasukkan ke posisinya. = Tidak ada tabung sampel di posisi

ini.

Gambar 45: Simbol sampler

Posisi (Pos), Urutan (Urut), Status, ID Sampel, dan Profil akan muncul di Daftar Perangkat Sampling saat ini dianalisis.

z

z Urutan Posisi akan menampilkan nomor posisi sampel yang

sedang dianalisis/dimasukkan atau garis putus-putus (---) jika tidak ada tabung di posisi tersebut.

z

z Status Sampel memiliki enam indikator, lihat gambar 45. z

z ID Sampel akan ditampilkan di kolom ini, kecuali tidak ada

ID yang dimasukkan.

z

z Kolom profil akan menampilkan jenis profil analisis sampel.

8 Melihat Sampel

Gambar 46: Selama Analisis

Informasi sampel bisa dilihat sebelum, selama, dan setelah

Mulai dipilih. Berikut ini bisa dilihat jika bidang urutan posisi

yang diinginkan dipilih.

z

z Sebelum – Jika sampel belum dianalisis, pengguna akan

melihat konfigurasi tabung.

z

z Selama – Jika sampel saat ini sedang dianalisis, pengguna

bisa melihat versi konfigurasi tabung baca saja.

z

z Setelah – Jika analisis sampel selesai, pengguna bisa

melihat hasil.

z

X Mengedit ID Sampel

Mengubah ID Sampel untuk posisi diperbolehkan selama analisis posisi tersebut belum dimulai.

z

z Tekan Sampler Otomatis, lalu tekan bidang urutan posisi yang diinginkan. z

z Masukkan ID baru secara manual, menggunakan pembaca barcode eksternal atau keyboard

layar sentuh.

X Analisis Sampel Darurat

Sampel darurat (STAT) bisa dianalisis setelah Pemuat Otomatis dinyalakan atau selama entri ID Pemuat Otomatis. Ada beberapa cara untuk menganalisis sampel darurat.

Metode 1: z

z Sampel darurat bisa dianalisis melalui mode OT, pra-dilusi, atau MPA. z

− Tekan , tunggu sampel saat ini selesai, pilih Menu Mulai, lalu analisis sampel dalam

mode yang diinginkan.

z

− Mungkin terjadi penundaan sebentar setelah menekan tombol sebelum sampel darurat

bisa dianalisis. Ini karena penganalisis akan menyelesaikan siklus penghitungan sampel terakhir yang dijalankan pada roda sampel sebelum melanjutkan analisis sampel darurat.

z

− Jika sampel darurat selesai, pilih tombol Sampler Otomatis, lalu untuk memulai

(37)

Hasil

Metode 2: z

z Sampel darurat bisa juga dianalisis menggunakan roda sampel. z

− Tekan , buka kunci roda sampel dan letakkan sampel darurat di Posisi 1 atau 21. z

− Jika sampel sudah menggunakan Posisi 1 atau 21 dan sudah dianalisis, lepas sampel dan

letakkan sampel darurat di tempatnya.

z

− Jika sampel darurat memiliki barcode untuk ID, sejajarkan barcode dengan benar, kunci

roda sampel dan tekan .

z

− Lihat Mengedit ID Sampel adalah entri manual sampel yang diinginkan, dan kunci roda

sampel lalu tekan .

z

− Penganalisis akan menganalisis sampel darurat secara otomatis, lalu melanjutkan

sampling yang tersisa sebelum menekan tombol .

JAngAn tekan MULAI setelah Pemuat Otomatis dijeda atau dihentikan, kecuali operator ingin menjalankan ulang semua sampel di roda.

Hasil

Setelah sampel dianalisis, informasi hasil akan ditampilkan pada layar. Operator juga bisa mencari analisis sampel sebelumnya, melihat statistik, dan mencetak serta mengekspornya.

X Hasil Analisis Sampel Baru

Layar Hasil Sampel bisa dibagi menjadi empat bagian utama.

Gambar 47: Layar Hasil dengan grafik Gambar 48: Layar Hasil dengan skala

Gambar 49: Informasi Analisis

Bagian 1: Informasi Analisis Sampel z

z Nomor urutan z

z Tanggal dan waktu z z Jenis profil z z Metode z z ID Operator z z ID Sampel 1 z z ID Sampel 2 z

(38)

Hasil

Gambar 50: Nilai Parameter

Bagian 2: Nilai Parameter z

z Nama parameter z

z Nilai parameter z

z Bendera parameter, informasi lebih lanjut dari pesan

Informasi Sistem

z

z Panah merah = Hasil yang lebih tinggi atau lebih rendah

dibandingkan rentang normal yang diatur sebelumnya

z

z Panah merah ganda = Hasil di luar Batas Peringatan

Gambar 51: Kurva Distribusi dan Skala

Bagian 3: Skala Parameter dan Grafik z

z Batang tampilan rentang normal dengan hasil sampel z

− Batang hijau = Hasil dalam rentang normal z

− Batang merah = Hasil di luar Rentang z

− Batang ungu = Hasil di luar rentang batang yang tampak z

z Kurva distribusi RBC, PLT, dan WBC

Catatan: Jika batang horizontal abu-abu muda menjadi lebih gelap = Batas Peringatan digunakan, alih-alih rentang normal.

Gambar 52: Tombol Fungsi/Info

Bagian 4: Tombol Fungsi/Informasi z

z Tekan tombol untuk menambah catatan ke hasil sampel. z

z Tekan tombol-i untuk melihat Informasi Sistem dan/atau

Pesan Patologi.

z

z Tekan tombol Cetak untuk Mencetak hasil sampel. z

z Tekan tombol Ekspor untuk Mengekspor hasil sampel ke

perangkat atau host USB.

z

z Tekan tombol Tutup untuk kembali ke Menu Mulai.

z

Penghitungan PLT yang Diperpanjang

Gambar 53: Fase penghitungan waktu penghitungan PLT yang diperpanjang

Jika waktu penghitungan PLT yang diperpanjang diaktifkan (lihat bagian 7) dan PLT rendah terdeteksi selama analisis, waktu penghitungan tambahan akan ditampilkan pertama-tama di layar fase penghitungan dan kemudian akan ditunjukkan oleh tanda bintang (*) yang berdekatan dengan nama parameter PLT di layar hasil, cetakan dan PDF hasil ekspor.

Daftar dan Pencarian Hasil Sampel

Dalam Menu Daftar hasil, operator bisa mencari analisis sampel sebelumnya, melihat statistik, dan mencetak/mengirim sampel dan laporan ringkasan.

(39)

Hasil X Daftar Hasil Sampel dan Fungsi Pencarian

Gambar 54: Layar Daftar hasil Gambar 55: Layar Pencarian

1 Masuk ke Mode Daftar Hasil Buka layar Daftar hasil untuk melihat daftar hasil.

2 Melihat Hasil Untuk melihat hasil sampel spesifik dari daftar, gunakan panah gulir untuk menggulir sampel, lalu tekan bidang dengan hasil sampel yang diinginkan.

3 Tampilan Cepat Hasil Tombol Lihat Cepat telah disetel untuk melihat kelompok analisis sampel berikut.

z z Semua z z Hari ini z z Minggu z z Bulan

4 Fungsi Pencarian Dalam mode Pencarian, operator bisa mencari sampel

menggunakan kriteria pencarian spesifik.

z

z Pilih bidang Pencarian, di sudut kiri bawah. z

z Tekan bidang di sebelah kanan kriteria berikut ini untuk

mempersempit pencarian lalu tekan Terima untuk

menampilkan kriteria pencarian.

z

− Nomor Urut Mulai – Nomor Urut Akhir z

− Tanggal mulai – Tanggal berakhir z − ID Sampel 1 z − ID Sampel 2 z − Jenis profil z − Mode Aspirasi z

z Tekan tombol Kosongkan untuk Mengosongkan kriteria

pencarian.

z

z Tekan tombol Daftar hasil untuk membatalkan atau

kembali ke daftar.

z

z Fungsi Pencarian akan mengosongkan kriteria pencarian

secara otomatis jika sampel lain dianalisis atau penganalisis DIMATIKAN.

(40)

Hasil

5 Melihat Statistik Sampel

Gambar 56: Statistik Sampel

z

z Untuk tampilan cepat semua statistik sampel, tekan tombol Statistik.

z

z Pada Menu Statistik Sampel, operator bisa melihat: z

− Parameter z

− Jumlah sampel yang digunakan pada statistik z

− Nilai rerata sampel yang dipilih z

− Deviasi Standar (Standard Deviation, SD) sampel yang

dipilih

z

− Koefisien Variasi (CV) sampel yang dipilih. z

z Untuk melihat sampel yang ditentukan, pilih sampel

menggunakan mode Pencarian di layar Daftar hasil. Tekan

tombol Tutup untuk kembali ke layar pencarian dan melihat

kriteria pencarian saat ini.

z

z Untuk melihat nilai statistik normal saja, tekan tombol normal Saja.

6 Melihat Laporan Ringkasan

Gambar 57: Mencetak Laporan Ringkasan

z

z Untuk melihat sampel yang ditentukan, pilih sampel

menggunakan mode Pencarian di layar Daftar hasil. z

z Pilih Cetak Ringkasan untuk mencetak atau mengirim

laporan.

z

z Laporan ringkasan akan mencetak lembaran kertas

horizontal.

(41)

Pengumpulan Sampel Darah Vena

BAgIAn 4. PEngUMPULAn SAMPEL

Pengumpulan Sampel Darah Vena

z

z Sampel darah vena harus dikumpulkan dalam tabung K2EDTA atau K3EDTA dengan jumlah

yang mencukupi dan dapat dicampur dengan perlahan setelah sampling untuk memperoleh hasil akurat. Ikuti saran dari pemasok tabung EDTA.

z

z Ambil sampel dengan menggunakan venipunktur bersih untuk mengurangi pengumpulan

trombosit. Keterbatasan

z

z Sampel yang diambil dalam tabung terbuka atau tabung vakum harus dianalisis antara

15 menit dan 8 jam untuk hasil yang paling akurat.

z

z Sampel harus disimpan dalam suhu ruang. Dingin atau panas berlebih dapat menyebabkan

hasil yang salah.

Menangani sampel darah vena

z

z Disarankan agar sampel dibiarkan menjadi seimbang dengan EDTA selama 10–15 menit

setelah pengumpulan.

z

z Sampel harus dicampur seluruhnya secara perlahan sebelum analisis. z

z Sampel yang tidak ditangani dengan benar dapat memberikan hasil yang salah.

Menangani sampel darah kapiler

z

z Sampel dalam mikropipet EDTA dapat langsung dianalisis setelah dikumpulkan dan untuk

mendapat hasil optimal tidak lebih dari 10 menit dari pengumpulan.

z

z Untuk sampel kapiler yang dikumpulkan dalam tabung mikro EDTA, ikuti bagian “Menangani

(42)

Pengumpulan Sampel Darah Kapiler

Pengumpulan Sampel Darah Kapiler

Melakukan Fingerstick

Untuk pengumpulan kapiler, ikuti langkah di bawah ini dan prosedur untuk pengumpulan spesimen darah kapiler yang optimal yang terdapat dalam standar CLSI H04-A6 “Prosedur dan perangkat untuk pengumpulan spesimen darah kapiler diagnostik”. (Untuk membaca edisi terbaru dari standar ini kunjungi www.clsi.org.)

z

z Karena perlekatan PLT pada jaringan dan dinding kapiler serta ketidakpresisian dalam

prosedur penyiapan dan pengambilan darah, perbedaan antara nilai darah kapiler dan vena dapat terjadi pada parameter berikut:

z

z PLT mungkin lebih rendah dalam darah kapiler sebanyak 5–10% z

z WBC mungkin sedikit meningkat jika penggumpalan PLT terjadi

Cuci tangan, kenakan sarung tangan, dan peralatan keselamatan lain yang ditentukan sesuai protokol laboratorium setempat yang telah ditetapkan, jika akan menangani materi yang berpotensi bahaya hayati.

X Pengumpulan Sampel Darah Kapiler 1 Pilih lokasi untuk melakukan

tusukan kulit Baca standar CLSI H04-A6 untuk rincian mengenai lokasi yang disarankan untuk tusukan jari dan tumit. 2 Hangatkan lokasi yang akan

ditusuk Hangatkan lokasi pada kulit selama 3–5 menit sebelum melakukan tusukan untuk meningkatkan aliran darah ke lokasi (arterialisasi). Anda dapat menggunakan handuk hangat yang lembap atau perangkat penghangat lain.

3 Sterilkan lokasi dan keringkan Bersihkan lokasi dengan larutan air isopropanol 70% atau disinfektan yang sesuai. Biarkan kulit menjadi kering sebelum melakukan tusukan.

4 Lakukan penusukan

Gambar 58: Tusuk menggunakan lanset

Ikuti informasi yang dalam kemasan lanset untuk instruksi tentang penyiapan dan penggunaan yang tepat.

z

z Posisikan lanset dengan kuat pada lokasi penusukan, lalu

tusuklah kulit.

z

z Sangat penting untuk melakukan tusukan yang dalam dan

kuat agar darah menetes bebas, sehingga mengurangi hasil yang tidak tepat atau hasil yang tidak dapat direproduksi.

z

(43)

Pengumpulan Sampel Darah Kapiler

5 Kumpulkan spesimen

Gambar 59: Kumpulkan Spesimen

z

z Setelah melakukan tusukan, seka tetesan pertama darah

dengan tisu bersih atau kain kasa. (Tetesan pertama darah terkadang mengandung cairan jaringan yang berlebih.)

z

z Dengan menggenggam lokasi penusukan ke arah bawah

serta melakukan penekanan di bagian atas lokasi dengan perlahan dan berkala, aliran darah akan dapat meningkat. Jangan menggunakan gerakan menyendok atau gerakan menekan dengan kuat secara berulang-ulang, seperti “memerah”, pada lokasi tusukan. (Tindakan ini dapat menyebabkan hemolisis atau mencemari sampel dengan cairan jaringan berlebih.)

Gambar 60: Mempersiapkan mikropipet

z

z Saat tetesan kedua terbentuk, Anda juga dapat melakukan: z

− Menggunakan gagang mikropipet untuk memegang

mikropipet. (Memegang mikropipet dekat salah satu ujung, dan bukan di tengah, sangat membantu untuk pengisian dan penyisipan.)Aspirasikan sampel, dengan memegang mikropipet dengan sedikit miring ke bawah, untuk pengisian tercepat, dan hati-hatilah, jangan sampai ada benda lain yang menyentuh tetesan darah kecuali ujung pipet (bukan jari tangan langsung).

z

− Atau arahkan telapak pasien ke arah bawah dan

posisikan tabung pengumpul mikro langsung di bawah lokasi penusukan untuk menampung tetesan darah.

Sangat penting untuk mengisi mikropipet sepenuhnya, untuk memastikan hasil yang tepat dan dapat direproduksi.

z

z Bersihkan lebihan darah dan tekan perlahan pada lokasi

hingga perdarahan terhenti.

z

z Buang semua bahan sesuai protokol laboratorium. Isi mikropipet sepenuhnya dengan darah utuh segar dan bersihkan lebihan darah pada permukaan luar.

Berhati-hatilah jangan sampai darah merembes dari ujung mikropipet yang terbuka. Ketidakpatuhan pada instruksi ini dapat menyebabkan hasil yang salah dan tidak dapat direproduksi.

6 Selesaikan prosedur zz Pindahkan sampel ke penganalisis untuk diproses. z

z Sampel dalam pipet harus langsung dianalisis setelah

dikumpulkan dan untuk mendapat hasil optimal tidak lebih dari 10 menit dari pengumpulan.

(44)

Menganalisis Sampel Kontrol

BAgIAn 5. KOnTROL MUTU

Menganalisis Sampel Kontrol

Disarankan memeriksa kinerja sistem Medonic M-series M32 setiap hari dengan kontrol darah resmi yang disahkan oleh Boule. Membandingkan hasil penganalisis dengan nilai yang diketahui pada lembar asai kontrol Boule adalah cara pemastian yang baik untuk mengetahui apakah sistem berfungsi dengan benar.

Rekomendasi Penanganan Kontrol

z

z Tangani dan siapkan kontrol sesuai dengan sisipan kemasan kontrol. z

z Jangan sekali-kali menggunakan vial yang terbuka lama melebihi yang disarankan oleh

produsen, melampaui tanggal kedaluwarsa, atau memaparkan vial pada panas berlebih atau agitasi.

z

z Karena tidak ada jaminan tidak adanya HIV, Hepatitis B atau virus C atau zat menular lainnya

dalam sampel, kontrol, dan kalibrator darah, produk ini harus ditangani sebagai biologis yang berpotensi berbahaya. Lihat peraturan setempat dan protokol laboratorium yang ditetapkan untuk menangani bahan biologis yang berbahaya.

z

z Seka jarum aspirasi dengan kain penyerap kering bebas serat dan bersih sebelum menjalankan

masing-masing kontrol. Jika teknik berikut ini tidak diikuti, akan memengaruhi akurasi kontrol.

Rekomendasi Penggunaan Kontrol

Disarankan menggunakan kontrol untuk yang berikut ini:

z

z Pemeriksaan sistem penganalisis harian. z

z Dengan lot atau pengiriman reagen baru untuk diperiksa apakah ada yang rusak selama

pengangkutan atau penyimpanan.

z

z Jika diperlukan oleh protokol laboratorium operator atau panduan setempat, negara bagian,

atau federal.

z

z Tujuan pemecahan masalah yang memungkinkan.

Memasukkan Lot Kontrol Baru

Ikuti petunjuk di bawah ini untuk mengakses menu QC dan memasukkan Nilai Asai Kontrol/ Kalibrator dari lembar Asai.

(45)

Menganalisis Sampel Kontrol X Memasukkan Lot Kontrol Baru

1 Masuk ke Mode QC Buka Menu Utama lalu pilih Kontrol Mutu.

Gambar 61: Menu QC Gambar 62: Entri Kontrol Baru

2 Memasukkan Lot Kontrol Baru zz Pilih Input Asai. z

z Lihat lembar Asai untuk instruksi tentang cara memasukkan

nilai asai kontrol. (Halaman ini diberikan bersama kontrol Boule resmi).

z

z Nilai asai untuk kontrol akan otomatis dihapus dari sistem

30 hari setelah tanggal kedaluwarsa.

z

− Untuk penggunaan sehari-hari, artinya pengguna

mendaftarkan kontrol baru dan sistem menghapus kontrol lama.

z

− Maksimum 100 kontrol yang dapat didaftarkan

sekaligus. Jika ada lebih dari 100 kontrol pada

sistem, pengguna akan diminta untuk MENYETUJUI penghapusan kontrol lama sebelum kontrol baru dapat didaftarkan.

z

Menganalisis Kontrol

Sampel kontrol dianalisis untuk memastikan kinerja sistem Medonic M-series M32. Tiga level kontrol dapat diperiksa. Ikuti instruksi di bawah ini untuk menganalisis kontrol.

(46)

Menganalisis Sampel Kontrol X Menganalisis Kontrol

1 Masuk ke Mode Analisis

Kontrol Masuk ke Menu Mulai.

2 Memilih jenis Sampel Pilih tab Kontrol, di pojok kanan atas, untuk jenis sampel.

Gambar 63: Memilih Kontrol Gambar 64: Hasil Kontrol

3 Memasukkan barcode Pindai barcode pada vial kontrol atau pilih lingkaran di dekat nomor lot dan level kontrol yang diinginkan.

4 Menganalisis Kontrol Tekan Start Plate, penganalisis kini akan menganalisis sampel

kontrol.

5 Hasil Ditampilkan Jika selesai, hasil kontrol ditampilkan.

z

z Jika hasil kontrol dapat diterima, ulangi langkah di atas

dengan level kontrol selanjutnya.

z

z Jika hasil kontrol tidak dapat diterima, ulangi langkah di

atas dengan level kontrol yang sama.

z

X Analisis Sampel Kontrol (Pemuat Otomatis)

Jika menganalisis sampel menggunakan mode Pemuat Otomatis, disarankan untuk menjalankan juga sampel kontrol harian menggunakan roda sampel.

z

z Ikuti petunjuk di bagian 5 untuk penanganan kontrol dan input lembar asai. z

z Tekan dengan kuat ujung sampel kontrol yang bertutup ke adaptor tabung kontrol. z

z Muat sampel kontrol dengan menempatkan adaptor ke arah tepi luar roda sampel dan pasang

ke Posisi 1 untuk semua tabung kecuali jika menggunakan roda Sarstedt. Jika roda Sarstedt, tempatkan sampel kontrol pada Posisi 40.

z

− Barcode tabung kontrol posisi yang menghadap KE ARAH penganalisis dan dipaskan di

tengah slot.

z

− Jika menggunakan semua tiga level kontrol, tambahkan adaptor ke semua level dan

pasang adaptor tersebut ke Posisi 1, 2, dan 3.

z

Gambar

Gambar 1:  Tampilan depan penganalisis
Gambar 2: Kabel penganalisis dan sambungan antarmuka
Gambar 5: Bahan QC
Gambar 6: Tanda pada Peralatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menyalakan earbud, tempatkan ke dalam wadah pengisi daya, atau tahan tombol Multifungsi pada earbud kanan, dan/atau tombol Volume turun di earbud kiri, hingga LED berkedip.

Untuk menambahkan indikator pada dashboard yang sudah disimpan, pengguna dapat kembali ke halaman pilihan modul dengan menekan tombol “Modul” di ujung kanan atas (Langkah

Jika pairing tidak berhasil , matikan bud dengan menekan Tombol Daya sampai Anda mendengar “ POWER OFF ” dan ulangi langkah yang dipaparkan di atas.. CATATAN : Ketika

• Secara otomatis menyesuaikan gambar pada posisi, clock, dan fase optimal dengan menekan tombol ini selama 2-4 detik (hanya untuk mode VGA).. • Gunakan tombol pintas ini

• Secara otomatis menyesuaikan gambar pada posisi, clock, dan fase optimal dengan menekan tombol ini selama 2-4 detik (hanya untuk mode VGA)7. • Gunakan tombol pintas ini

Proyektor akan hidup secara otomatis bila daya AC tersedia, tanpa menekan tombol “Daya” pada keypad proyektor atau pada remote control. Sinyal

Selain menekan tombol “ ” pada remote control untuk memilih input yang diinginkan, Anda juga bisa mengubah sumber masukan dengan memilih pilihan Source.. Kemudian tekan Enter

Layar akan kembali hanya menunjukkan waktu untuk menghemat usia baterai, setelah Anda tidak menekan selama 2 menit.... 6 MENGGUNAKAN