Career & Talent Management System
Agenda Workshop
1. Pendahuluan
2. Manfaat Career & Talent Management System (CTMS)
3. Scope of work
4. Output
5. Framework Career & Talent Management System
6. Model Career & Talent Management System
7. Pola jalur karir
Agenda 23-24 April 2013
• Overview konsep Career & Talent Management System • Identifikasi kondisi sistem karir dan suksesi
• Overview Internal Labor Market Analysis (ILM Analysis) • FGD (Konsultasi hasil, Diskusi panel hasil)
1. Pendahuluan
CTMS DAYA TARIK DAYA SAING
PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN MEMERLUKAN KECERDASAN PENGELOLAAN SDM Mengapa CTMS penting?
CTMS
Pengembang an karir karyawan Perencanaan suksesi Perencanaan rekrut, Perencanaan SDM Fokus untuk pendidikan dan pelatihan2. Manfaat CTMS
3. Scope of work
Cakupan kegiatan:
Cakupan program ini meliputi penyusunan sistem karir dan talent management di PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
4. Output
Output yang dihasilkan:
1. Internal Labor Market Analysis (ILM Analysis). Laporan analisis mengenai kondisi pengelolaan karir dan suksesi karyawan saat ini.
2. Career path dan model succession planning. Manual yang berisi bagan yang mencerminkan tahapan perjalanan karir setiap jabatan yang ada dan model persiapan suksesinya.
3. Kualifikasi setiap pemegang jabatan yang meliputi: persyaratan administratif, pendidikan, pelatihan, pengalaman, lisensi, dan sertifikasi, yang harus
dipenuhi.
4. Critical Development Experience (CDE) yang berisi pelatihan formal yang wajib diikuti dan beberapa penugasan yang wajib dikerjakan dalam setiap posisi jabatan serta informasi mengenai standar kompetensi yang perlu ditambah, diperkuat dan dipersyaratkan dalam setiap jabatan.
Model Career & Talent Management System
Karyawan Baru Karyawan Lama Proses Rekruitmen Assessment Penjelasan/ Feed back Tujuan Karir Rencana Pengembangan Individu (RPI)Monitoring dan Evaluasi Rekam Pengembangan Karir Jalur Generalis Jalur spesialis Talent Pool Rencana Karir Individu (RKI) Succession planning
5. Framework CTMS
Career & Talent Management System Career Oriented Development Systematic Succession Management Recruitment, Hiring & Strategic Workforce Focused Education & Training6. Model CTMS
Organisasi
• Jalur karir • Kualifikasi
• Career Success Factors • Talent Pool
• Movement (jalur)
• Mobility (diam ditempat/mobil) • Formality (formal ato informal) • Expertise
•Connectivity (keterkaitan antar jalur) • Entry: Recruitment, selection, staffing • Development: Workforce planning,
development, movement • Exit; Retention, reward
Perspektif Komponen Atribut Outcome Individu Industri Lingkungan
7. Pola Jalur Karir
Job A
Job B
Fungsional Struktural Entrepreneur
Job C Job B Job A Job B Job D Job C Job A Job E Job C Job D
8. Workflow activities
Step 1. Membangun Komitmen
Mengapa perlu membangun komitmen senior management
team?
1. Salah satu faktor terpenting dalam melakukan proses
improvement
2. Memiliki kekuatan untuk improve proses, representasi
kemauan organisasi untuk berubah
3. Perubahan yang akan terjadi bergantung pada kemauan
senior management untuk berubah
Step 1. Membangun Komitmen
Tugas pokok senior management team
1. Menetapkan visi perubahan
2. Mendorong dan mengarahkan manager untuk terlibat
dalam proses perubahan secara serius
3. Mendukung kerja tim pelaksana melalui lisan dan
perbuatan
4. Mensuplai sumberdaya
Step 1. Membangun Komitmen
1. Mengokomunikasikan tujuan yang ingin dicapai dari proses improvement yang akan dilakukan
2. Menjelaskan kondisi organisasi seperti apa yang ingin diwujudkan 3. Menjelaskan apa yang harus dilakukan jika proses improvement ini
menemui kendala 4. Yang harus dilakukan:
1. Memahami tujuan jangka panjang yang ingin diwujudkan 2. Komitment terhadap tujuan tersebut
3. Senantiasa mengkomunikasikan apa yang organisasi harus lakukan
#2. Mendorong dan mengarahkan manager untuk terlibat
dalam proses perubahan secara serius
1. Lead by example
• Merubah pola kerja yang kurang terorganisasi, reaktif, menjadi well organized
• Sering mengingatkan mengenai tujuan utama project dan keuntungan yang akan didapat jika project tersebut selesai 2. Mengatasi resistensi
• Merayakan keberhasilan
• Memamtau manager yang resisten dengan meminta laporan progress secara kontinyu
#3. Mendukung kerja tim pelaksana melalui lisan dan perbuatan
1. Kunci proses imrovement adalah disiplin
2. Melakukan cek hasil pekerjaan dan isu yang muncul secara teratur 3. Menyesuaikan estimasi jika sulit dijangkau
#4. Mensuplai resources
1. Mengalolaskikan resources yang cukup 2. Memberikan fasilitas yang dibutuhkan 3. Memberikan pelatihan jika diperlukan
#5. Secara aktif menangani organization incompetence
1. Menangani perubahan budaya 2. Menangani skilled incompetence
Workshop IA
Identifikasi stakeholder:
1. Siapa yang menginisiasi?
2. Siapa yang mendapat manfaat?
3. Siapa yang memiliki power untuk menjadikan project ini sukses atau gagal?
Workshop IA
Identifikasi permasalahan sistem karir dan suksesi:
Outcomes Diagnosis
General Bagaimana mekanisme pengelolaan karir dan kaderisasi di perusahaan saat ini?
Entry Apakah jenjang karir diinformasikan dalam proses rekruitmen? Bagaimana proses pengkaderan yang selama ini terjadi?
Apaka karyawan baru mendapatkan mekanisme konseling, mentoring dan dipandu untuk menilai jenjang karir?
Apakah perusahaan telah memiliki kebijakan mengenai rekruitmen dari internal dan eksternal?
Apakah tour of duty karyawan dijadikan pertimbangan dalam melihat kecocokan karyawan untuk dipromosikan?
Development Apakah training dan pengembangan yang dilakukan lebih banyak fokus pada upaya pengembangan karir atau mengikuti tawaran yang ada saja?
Apakah perencanaan SDM mempertimbangkan mutasi dan promosi karyawan? Apakah untuk mengisi posisi pejabat puncak setiap individu mmpersiapkan secara serius? Dan apakah kaderisasi utk pejabat puncak terintegrasi dengan program pengembangan (kursus jabatan)
Workshop IA
Merumuskan tujuan pengembangan Career & Talent
Management System:
1. Dalam mengembangkan Career & Talent Management System
kepentingan siapa yang lebih ditekankan? (Karyawan atau organisasi) 2. Dimana fokus pengembangan sistem?
• Untuk menyelesaikan masalah yang lalu dan saat ini • Untuk menjawab tantangan masa depan
3. Apa alasan utama pengembangan CTMS (refer sistem karir dan suksesi framework, maksimal 2)
4. Siapa yang memiliki power untuk menjadikan project ini sukses atau gagal?
Workshop IA
CTMS
Pengembang an karir karyawan Perencanaan suksesi Perencanaan rekrut, penempatan, Perencanaan SDM Fokus untuk pendidikan dan pelatihanWorkshop IA
Internal Labor Market Analysis
1. Data apa saja yang dimiliki oleh bagian SDM?
2. Apakah seseorang yang ikut kursus berjenjang akan segera
dipromosikan? Kalau tidak, berapa lama rata-rata karyawan akan dipromosikan setelah selesai mengikuti kursus?
3. Berapa lama rata-rata seseorang menempati posisinya sebelum dimutasikan?
4. Apakah ada kecenderungan karyawan yang memilih untuk lintas jalur (lintas rumpun jabatan)?
Workshop IB :
Identifikasi permasalahan sistem karir dan suksesi:
Outcomes Diagnosis
General Apakah ada kendala dalam pelaksanaan sistem karir & suksesi di perusahaan saat ini?
Bagaimana mekanisme pengelolaan karir dan kaderisasi di perusahaan saat ini?
Apakah job family yang ada menjadi kendala dalam pengembangan karir karyawan dan dalam perencanaan suksesi
Entry Apakah jenjang karir diinformasikan dalam proses rekruitmen baik internal maupun eksternal
Bagaimana proses pengkaderan yang selama ini terjadi?
Apaka karyawan mendapatkan mekanisme konseling, mentoring dan dipandu untuk menilai jenjang karir?
Apakah perusahaan telah memiliki kebijakan mengenai rekruitmen dari internal dan eksternal
Apakah tour of duty karyawan dijadikan pertimbangan dalam melihat kecocokan karyawan untuk dipromosikan?
Workshop IB
Outcomes Diagnosis
Development Apakah training dan pengembangan yang dilakukan lebih banyak fokus pada upaya pengembangan karir atau mengikuti tawaran yang ada saja? Apakah perencanaan SDM mempertimbangkan mutasi dan promosi
karyawan?
Apakah untuk mengisi posisi pejabat puncak setiap individu
mmpersiapkan secara serius? Dan apakah kaderisasi utk pejabat puncak terintegrasi dengan program pengembangan (kursus jabatan)
Exit Apakah jabatan dan struktur gaji menghalangi fleksibilitas karir karyawan?
Worksheet IB
1. Bagaimana mekanisme pengelolaan karir dan kaderisasi di perusahaan saat ini?
2. Apakah ada kendala dalam pelaksanaan sistem karir & suksesi di perusahaan saat ini?Sebutkan masalah-masalah yang
dihadapi dalam pengelolaan karir dan suksesi!
Worksheet IB
1. Apakah jenjang karir diinformasikan dalam proses rekruitmen? 2. Bagaimana proses pengkaderan yang selama ini terjadi?
3. Apaka karyawan baru mendapatkan mekanisme konseling, mentoring dan dipandu untuk menilai jenjang karir? 4. Apakah perusahaan telah memiliki kebijakan mengenai rekruitmen dari internal dan eksternal?
Worksheet IB
1. Apakah training dan pengembangan yang dilakukan lebih banyak fokus pada upaya pengembangan karir atau mengikuti tawaran yang ada saja?
2. Apakah perencanaan SDM mempertimbangkan mutasi dan promosi karyawan?
3. Apakah untuk mengisi posisi pejabat puncak setiap individu mmpersiapkan secara serius? Dan apakah kaderisasi puncak terintegrasi dengan program pengembangan (kursus berjenjang)
Worksheet IB
Workshop IC
Identifikasi Job Families (Rumpun Jabatan):
Pengembangan
Perencanaan & Pengembangan SDM
Administrasi dan Keuangan,
Pengadaan Bhn Baku Operasional Delivery Hasil Pemasaran Servis Semusim Tahunan Kegiatan Primer K e g P e n u n j a n g
Workshop IC
Identifikasi Job Families (Rumpun Jabatan):
Product & tech development
Administrative & finance infrastructure
Inbound logistic Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Semusim Tahunan
Worksheet IC
Identifikasi Job Families (Rumpun Jabatan):
Worksheet IC
Identifikasi Job Families (Rumpun Jabatan):
Worksheet IC
Identifikasi Job Families (Rumpun Jabatan):
Worksheet IC
Identifikasi Job Families (Rumpun Jabatan):
Worksheet IC
Worksheet IC
Worksheet IC
Unit Usaha Penata Pengat ur Penyeli a Pembin a
STRATA Kantor Direksi DISTRIK
Worksheet IB
(ILM Analysis, Direktorat SDM Umum)
ILM SDM
……… ……….
……….