• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Siswa. Tema 3 Satwa Sahabatku OLEH: ASNAH TAHAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Siswa. Tema 3 Satwa Sahabatku OLEH: ASNAH TAHAR"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)

Buku Siswa

Tema 3 Satwa Sahabatku

OLEH: ASNAH TAHAR

(2)
(3)
(4)

Hak Cipta 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-undang

Milik Negara

Tidak Diperdagangkan

Diklaimer:

Buku ini merupakan buku siswa berkebutuhan khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini

Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Satwa Sahabatku: Buku Siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. –Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SMPLB-A Kelas VIII ISBN...

I. Tematik Terpadu – Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayan

Penulis : Asnah Tahar

Penelaah Materi : Sistriadini Alamsyah Sidik Ilustrator : Ali Munawar

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan ke-1 , 2019

(5)

Kata Sambutan

Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses dan tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulum pendidikan khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami penyesuaian dan perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang dilakukan antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi pendidikan, serta pihak lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi IntiKompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah tersedianya buku teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, memiliki program untuk menyusun buku teks pelajaran pendidikan khusus. Penyusunan buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan secara bertahap sesuai dengan pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku teks pelajaran pendidikan khusus disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas VII s.d. IX SMPLB, dan kelas X, XI dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata pelajaran yang tidak tergabung dalam tematik.

Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis aktivitas. Tema-tema yang ada direncanakan sedemikian rupa adalah tema yang dekat dengan kehidupan seharihari, supaya lebih mendekatkan peserta didik dengan pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran diharapkan menjadi relative lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara holistik/menyeluruh di mana proses pembelajaran yang menyeluruh tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi peserta didik yang utuh dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama dalam pembelajaran dan sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar lain yang relevan untuk mendukung pengembangan pribadi peserta didik secara utuh.

(6)

Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam stuktur kurikulum. Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%, SMPLB sebesar 50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kuailitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan keterampilan pada pendidikan khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan pilihan SMPLB dan SMALB, serta juga dilakukan penyusunan buku keterampilan.

Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun dengan mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang dimiliki masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar yang lain untuk mendukung pengembangan pendidikan keterampilan yang relevan. Di samping itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Kami menyampaikan terimakasih kepada para penyusun dan penelaah buku serta seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan pemikiran yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku teks pelajaran pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan potensi peserta didik berkebutuhan khusus.

Jakarta, 7 Oktober 2019

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus

Ttd

Dr. Sanusi, M.Pd

(7)

Kata Pengantar

Buku tematik kelas VIII dibuat berdasarkan Perdirjen Nomor 10/D/KR/2017 tentang struktur Kurikulum Sekolah Luar Biasa, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Oleh karena itu isi buku mengacu Perdirjen tersebut.

Maksud dan tujuan diterbitkannya buku siswa kurikulum 2013 ini antara lain membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran berbasis aktivitas dan bermakna serta mendorong untuk berpikir kritis berlandaskan nilai-nilai luhur melalui penanaman karakter sehingga siswa dapat berpikir cermat, tekun, jujur, terampil, dan disiplin.

Buku ini tentu saja masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis akan sangat berterima kasih apabila ada pihak yang dengan ikhlas mau menyumbangkan pikirannya guna perbaikan dan peningkatan kualitas buku ini. Penulis berharap buku siswa ini bermanfaat bagi peserta didik dan bagi pihak yang membutuhkan.

Jakarta, Oktober 2019

(8)

Tentang Buku Siswa

1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

2. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku Siswa lebih merupakan contoh yang dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. guru diharapkan mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan kegiatan yang ditawarkan dalam Buku Guru.

3. Buku Siswa kelas VIII terdiri atas 8 tema. Tiap tema terdiri atas 4 sub tema yang akan diuraikan ke dalam 3 pembelajaran, satu pembelajaran dialokasikan untuk satu hari.

4. Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah.

5. Buku siswa ini berbasis kegiatan yang memungkinkan bagi para siswa dan guru melengkapi materi dari berbagai sumber.

6. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.

(9)

Daftar Isi

Tema 3 Satwa Sahabatku ... 1

Sub Tema 1 Hewan Peliharaan ... 3

Pembelajaran 1 ... 4

Pembelajaran 2 ... 13

Pembelajaran 3 ... 24

Sub Tema 2 Hewan Ternak ... 38

Pembelajaran 1 ... 39

Pembelajaran 2 ... 47

Pembelajaran 3 ... 54

Sub Tema 3 Kebun Binatang ... 65

Pembelajaran 1 ... 66

Pembelajaran 2 ... 72

Pembelajaran 3 ... 79

Sub Tema 4 Ikan Hias... 88

Pembelajaran 1 ... 89

Pembelajaran 2 ... 98

Pembelajaran 3 ... 106

Penilaian Hasil Belajar ... 120

Kata Sambutan ... i

Kata Pengantar ... iii

Tentang Buku Siswa ... iv

Daftar Isi ... v

Daftar Gambar ... vii

(10)

Glosarium ... 128

Daftar Pustaka ... 133

Profil Penulis ... 135

Profil Penelaah ... 136

(11)

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Lingkaran dan 8 Potong Juring yang Tersusun Menyerupai Persegipanjang ... 28

(12)

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Kegiatan Mencari Unsur-unsur Lingkaran ... 25 Tabel 1.2 Kegiatan Mencatat Hasil Pengukuran ... 26

(13)

TEMA 3

SATWA SAHABATKU

Kali ini kalian akan mulai belajar tentang cara-cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kalian akan memulainya dari hewan-hewan yang hidup di sekitar lingkungan tempat tinggal. Hal ini bertujuan agar kalian lebih pandai, bijak, dan cinta terhadap hewan-hewan yang hidup di lingkungan sekitar.

Ajaklah orang-orang di sekitar kalian untuk lebih mencintai hewan-hewan yang berada di sekitar mereka. Ajaklah mereka untuk dapat bersahabat dengan hewan-hewan tersebut.

(14)

Menjaga dan memelihara hewan adalah salah satu cara menyelamatkan lingkungan.

Bersahabat dengan hewan-hewan di lingkungan sekitar bisa dilakukan

dengan cara memelihara hewan.

Apakah kalian memiliki hewan peliharaan di rumah? Hewan apa yang kalian pelihara? Apa jenis makanannya? Bagaimana hewan-hewan tersebut berkembang biak?

(15)

Sub tema 1:

(16)

Kalian akan belajar tentang cara-cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tahukah kalian bagaimana cara mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan? Kalian akan memahaminya dengan mencermati bacaan-bacaan yang akan kalian temukan di Tema 3. Kalian akan belajar melalui kegiatan yang menyenangkan.

Pada dasarnya ciri-ciri umum hewan-hewan yang Tuhan ciptakan adalah sama, namun lingkungan yang berbeda memberikan ciri-ciri khusus yang berbeda antara hewan satu dengan yang lainnya.

Bagaimana Hewan Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan? Setiap makhluk hidup dapat mempertahankan hidupnya dengan cara berkembang biak dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Lingkungan tempat tinggal dan melakukan kegiatan untuk mempertahankan hidup disebut habitat. Di habitatnya hewan-hewan

(17)

harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hewan-hewan yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dapat bertahan hidup dan berkembang biak. Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut adaptasi. Adaptasi pada hewan meliputi cara mendapatkan makanan dan melindungi diri dari serangan musuh.

Cara Hewan Menyesuaikan Diri untuk Mendapatkan Makanan Kita akan memulai dari jenis hewan yang berada di sekitar kalian. Bagaimana cara hewan-hewan tersebut memperoleh makanan? Makanan merupakan kebutuhan pokok semua makhluk hidup. Cara mendapatkan makanan setiap hewan berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan makanan yang dikonsumsi hewan tersebut.

Berikut bentuk-bentuk penyesuaian beberapa hewan dalam mendapatkan makanan:

a. Serangga

Lalat dan nyamuk adalah serangga yang sering kita temukan sehari-hari. Lalat sering kita temukan di tempat-tempat kotor seperti tempat pembuangan sampah atau makanan yang berbau amis. Sementara nyamuk sering kita dapatkan sehari-hari, nyamuk biasanya hinggap di pakaian-pakaian yang menggantung atau hinggap di air yang menggenang. Kedua jenis serangga ini biasanya membawa bibit penyakit.

Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk dan pengisap. Nyamuk memakai mulutnya untuk mengisap makanan berupa darah manusia dan hewan. Saat penusuknya masuk ke dalam kulit nyamuk mengeluarkan air liur. Air liur yang dikeluarkan bertujuan untuk mempermudah nyamuk mengisap darah. Saat itulah kita merasa gatal

(18)

jika digigit nyamuk. Alat penusuk dan pengisap tersebut terbentuk karena perubahan mulut nyamuk, tepatnya pada rahang bagian atas dan bawah.

Lalat memperoleh makanan dengan cara menyerap makanan yang diperlukannya. Alat penyerap terdapat pada bagian ujung mulutnya yang berbentuk menyerupai spon.

Pada saat nyamuk menggigit, yang menggigit dan mengisap darah adalah nyamuk betina, sedangkan nyamuk jantan biasanya hanya mengisap sari bunga atau keringat hewan, jadi nyamuk jantan tidak mengisap darah

Sebaiknya Kalian Tahu

Jenis serangga lainnya di sekitar kalian adalah kupu-kupu dan lebah. Kupu-kupu dan lebah hinggap di setiap bunga untuk memperoleh makanan. Kupu-kupu memperoleh makanan dengan mengisap, sedangkan lebah dengan cara menjilat sari madu (nektar) yang terdapat pada bunga. Sari madu tersebut merupakan sumber makanan bagi kupu-kupu dan lebah.

Alat pengisap pada kupu-kupu terdapat pada bagian mulutnya. Bentuk alat pengisap tersebut seperti belalai yang dapat dijulurkan, oleh karena itu disebut mulut pengisap. Mulut penjilat pada lebah terdapat pada bagian bawah bibirnya. Hal ini terjadi sebagai perubahan bentuk atau penyesuaian dalam memperoleh makanan.

b. Binatang Menyusui (mamalia)

(19)

Kambing adalah mamalia pemakan rumput atau daun. Selain kambing, hewan mamalia pemakan rumput lainnya yaitu sapi, kerbau, kuda, biri-biri, rusa, dan lain sebagainya.

Mamalia pemakan rumput memiliki gigi berbentuk seperti kapak, fungsinya menjepit dan memotong makanan. Gigi gerahamnya berbentuk lebar dan datar, berfungsi untuk mengunyah rumput atau daun sebagai makanannya.

Mamalia pemakan daging seperti harimau, singa, citah, kucing dan lain sebagainya memiliki gigi yang tajam dan runcing. Salah satu mamalia besar pemakan daging adalah beruang. Beruang memiliki gigi yang kuat, terutama taringnya yang tajam. Taring yang kuat dan tajam digunakan untuk mengoyak daging. Bentuk penyesuaian lainnya dari beruang adalah kemampuannya untuk tidur selama musim dingin setelah memperoleh makanan.

Jenis mamalia pengerat hanya memiliki gigi seri berukuran besar yang berfungsi untuk mengerat makanannya. Hewan jenis ini tidak memiliki gigi taring, contohnya tikus, tupai, dan kelinci.

Umumnya mamalia lebih banyak hidup di darat. Hewan-hewan tersebut menggunakan kakinya untuk berjalan. Salah satu mamalia yang banyak dipelihara di rumah-rumah adalah kucing. Kucing menggunakan sepasang kaki depan untuk menangkap mangsanya. Kaki kucing dilengkapi dengan kuku-kuku yang tajam dan runcing. Dengan bentuk kaki seperti itu kucing dapat menangkap cicak atau tikus sebagai makanannya. Saat menangkap mangsanya kukunya keluar. Saat berjalan, kuku-kukunya akan masuk pada kantong yang ada pada jari-jarinya. Adakah hewan lain yang mempunyai cara yang sama seperti yang kucing lakukan dalam menangkap mangsanya?

(20)

c. Jerapah

Jerapah adalah hewan yang memiliki leher panjang. Makanan utama zerafah adalah tumbuh-tumbuhan. Lehernya yang panjang merupakan perubahan bentuk dalam memperoleh makanan. Bentuk leher yang panjang memudahkan jerapah menjangkau makanan di tempat yang tinggi atau pohon yang tinggi.

d. Gajah

Gajah adalah hewan yang berukuran sangat besar. Hewan ini mendapatkan makanannya dengan menggunakan belalainya yang panjang. Belalai pada gajah merupakan perubahan bentuk dari mulut gajah bagian atas. Belalai berfungsi untuk memegang dan memasukkan makanan ke dalam mulut. Belalai juga berfungsi untuk mengisap air. Air hasil dari isapannya digunakan untuk minum dan menyiram tubuhnya agar suhu tubuhnya tidak terlalu panas.

Cara-cara hewan dalam mempertahankan hidupnya berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan yang ada kaitannya dengan jenis makanan yang dimakannya.

Pengetahuan ini menjadi penting dan sangat berguna, karena dengan mengetahui jenis makanan hewan yang kalian pelihara berarti kalian menyayanginya, dan menjaga kelangsungan hidupnya.

Merangkum materi yang telah kalian pelajari merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Cobalah kalian rangkum materi cara

(21)

hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan. Ikuti petunjuk berikut:

1. Cantumkan nama hewan.

2. Tuliskan ciri-ciri khusus hewan yang dimaksud.

3. Tuliskan jenis makanan dan cara-cara hewan tersebut memakan makanannya.

Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa sayang pada hewan. Terutama pada hewan peliharaan, selain memperhatikan jenis makanannya, kebersihan kandangnya, hewan peliharaan dapat menjadi inspirasi untuk menghasilkan suatu karya, misalnya menjadi bahan dalam membuat cerita, membuat puisi, dan membuat syair. Ayo kita cermati syair berikut ini!

Syair yang berjudul “Kelinci Kesayangan” ini adalah karya dari Thirman Putu Sali

Kelinci Kesayangan

Bulumu hitam bertelinga panjang Setiap hari selalu ku pandang

Lucumu buat aku betah di kandang Sikapmu manja saat di pegang Walau hanya berwujud binatang Akalpun layaknya binatang

Namun lucumu membuat aku sayang Hari-hariku selalu terkenang

(22)

Kelinciku sayang

Makan yaa yang kenyang

Ada sebungkus wortel di kandang Aku makan di resto dan telat pulang

Sumber: https://www.kompasiana.com/kvinlsvtm/59d4c2248a635f40 c17cd1d2/kelinci-kesayangan diunduh 12 april 2019 pukul 18.27

Setelah kalian cermati syair “Kelinci Kesayangan”, apa yang dapat kalian simpulkan tentang syair? Samakah bentuk syair tersebut dengan pantun yang pernah kalian pelajari di kelas VII?

1. Diskusikan dengan teman kelompokmu!

2. Tuliskanlah perbedaan antara syair dan pantun?

3. Buatlah laporan hasil diskusi sesuai dengan bimbingan guru! 4. Sampaikan hasil diskusi kalian di kelas!

Pengertian Syair

Syair sebenarnya merupakan media untuk mengungkapkan isi hati tentang suatu peristiwa, kejadian, seseorang, atau perasaan. Syair juga merupakan salah satu jenis puisi lama yang masih terikat dengan aturan sajak dan bait.

Ciri-Ciri Syair

Berikut adalah beberapa ciri-ciri syair yang membedakannya dengan jenis puisi lain:

(23)

b. Tiap baris mengandung 4 kata

c. Setiap baris mengandung minimal 8 suku kata d. Sajak pada syair adalah a-a-a-a

e. Sajak pada syair masih berbentuk kiasan

f. Syair biasanya berisi tentang suatu cerita yang memuat nasihat

g. Semua baris dalam syair merupakan isi dan mengandung makna, tidak ada sampiran layaknya pantun.

Latihan

1. Sebutkan cara lalat untuk memperoleh makanan!

... 2. Sebutkan hewan apa yang makanannya diperoleh dengan cara

melompat menggunakan kaki depannya!

... 3. Hewan apakah yang mempunyai kemampuan tidur selama

musim dingin setelah mendapat makanan?

... 4. Jelaskan fungsi belalai pada gajah!

... 5. Sebutkanlah pengertian syair!

... 6. Sebutkan tiga ciri-ciri syair yang kalian ketahui!

... 7. Jelaskan perbedaan antara syair dan pantun!

(24)

Apakah setelah mempelajari materi hari ini, sikap dan perasaan kalian menjadi tergerak untuk lebih menyayangi hewan yang berada di lingkungan rumah kalian?

Bagaimana tanggapan kalian, setelah kalian tahu bahwa ternyata sangat banyak cara hewan mempertahankan hidupnya? Masih adakah yang belum kalian pahami? Kemukakanlah!

Ajaklah orang tua kalian untuk mencari informasi peraturan perlindungan hewan! Kita semua harus melindungi hewan-hewan yang hidup di sekitar kita, hewan liar, hewan peliharaan, hewan ternak, apalagi hewan yang terancam kepunahan. Sampaikan hasil pencarian kalian pada pertemuan yang akan datang!

(25)

Kandang Kucing

Hari ini tanggal merah Beti tidak sekolah. Sesuai dengan rencananya di hari libur ini, dia akan membersihkan kandang si “Manis” kucing kesayangannya. Tugasnya memang membersihkan kandang. Ini merupakan kewajibannya sebagai anggota keluarga. Apalagi si Manis adalah kucingnya.

Kandang kucing memang harus bersih. Hal ini dilakukan untuk kebersihan dan kesehatan si Manis. Bukan hanya itu, kebersihan kandang selain membuat si Manis nyaman, juga penghuni rumah tidak terganggu oleh baunya kandang yang kotor.

Beti menyadari, sebagai anggota masyarakat dia harus menjaga hubungan baik dengan para tetangganya. Bau kandang yang kotor jangan sampai tercium oleh tetangga, oleh karena itu Beti harus selalu menjaga kebersihan kandang. Kandang yang kotor dan berbau akan menimbulkan pencemaran udara dan mengganggu lingkungan sekitar.

Ayahnya selalu mengingatkan agar Beti menjaga keberihan kandang kucing kesayangannya. Di rumahnya memiliki aturan, begitu juga di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya.

(26)

Nyatakanlah pendapat kalian dengan jujur!

1. Sebutkan aturan-aturan orang tua kalian di rumah! Apakah kalian pernah melanggarnya? Jelaskan mengapa pada saat itu kalian melanggar aturan tersebut?

2. Sebutkan aturan-aturan di sekolah kalian! Apakah kalian pernah melanggarnya? Jelaskan mengapa pada saat itu kalian melanggar aturan tersebut?

3. Sebutkan aturan-aturan di lingkungan tempat tinggal kalian! Apakah kalian pernah melanggarnya? Jelaskan mengapa pada saat itu kalian melanggar aturan tersebut?

4. Jelaskan pentingnya kalian mematuhi aturan-aturan yang berlaku di rumah, sekolah, lingkungan tempat tinggal kalian!

Teks yang berjudul “Kandang Kucing” mengisahkan tentang hak dan kewajiban Beti. Hak Beti adalah memiliki kucing sebagai hewan kesayangannya. Kewajiban Beti adalah memelihara kucingnya dengan baik.

Perilaku Beti mencerminkan bahwa Beti melindungi hewan peliharaannya. Selain itu tindakan Beti membersihkan kandang kucing kesayangannya mencerminkan bahwa Beti sangat menghargai aturan di lingkungan sekitarnya.

(27)

Negara menganjurkan dalam Peraturan Menteri LHK No.P.20/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, yang terbit pada tanggal 29 Juni 2018. Peraturan Menteri tersebut mewajibkan setiap orang untuk memperlakukan hewan dengan baik, siapapun yang melanggar peraturan akan dikenai sanksi. Sumber: http://ksdae.menlhk.go.id/assets/news /peraturan/ P.20_Jenis_TSL_.pdf

diunduh pukul 15.38 4 Juli 2019

Setiap orang menginginkan kondisi yang dapat menjamin segala kegiatan dan aktivitas yang dilakukannya, Tetapi sangat mungkin dalam menjalankan aktivitasnya, tindakan seseorang itu melampaui hak dan kewajibannya sehingga dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu, undang-undang dibuat agar setiap orang dapat mengetahui dengan jelas hak dan kewajibannya.

Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 1 ayat 3 berbunyi “Indonesia adalah negara hukum”

Hukum merupakan perangkat peraturan perundang-undangan yang mengikat seluruh warga negara. Tujuannya agar kehidupan seluruh warga negara dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, warga negara akan merasa aman bila ada hukum.

Peraturan perundang-undangan merupakan salah satu bentuk kebijaksanaan tertulis. Seluruh rakyat harus mematuhi peraturan tersebut. Tidak hanya rakyat saja, polisi, tentara, menteri, guru, bahkan presiden harus mematuhi peraturan.

Peraturan perundang-undangan Indonesia bersumber dari Pancasila. Pancasila merupakan pedoman negara Indonesia dalam menyusun peraturan perundang-undangan. Semua peraturan yang ada di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.

(28)

Pengertian Peraturan Perundang-Undangan

Peraturan diperlukan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Setiap kehidupan bersama dalam masyarakat memerlukan peraturan. Di rumah kalian pasti mempunyai peraturan, walaupun sifatnya tidak tertulis. Demikian juga dalam kehidupan negara ada peraturan perundang-undangan.

Peraturan merupakan pedoman yang mengandung perintah dan larangan untuk mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat. Peraturan diperlukan agar kehidupan berjalan dengan tertib.

Kehidupan kenegaraan yang baik memerlukan suatu aturan yang menjadi pedoman bagi seluruh unsur negara dalam melakukan tindakan.

Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum, yang dikeluarkan oleh badan perwakilan rakyat bersama pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Peraturan perundang-undangan tersebut berlaku untuk lembaga-lembaga negara dan seluruh warga negara Indonesia.

Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tata urutan perundang-undangan di Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis Permusyawatan Rakyat;

c. Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;

(29)

d. Peraturan Pemerintah; e. Peraturan Presiden;

f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan Daerah Kabupaten Kota.

“Nabila mengapa dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 disebutkan bahwa peraturan perundang-undangan di negara kita yang tertinggi adalah UUD 1945?” tanya Wempi.

“Karena dalam UUD 1945 memuat dasar negara, yaitu Pancasila” jelas Nabila.

“ Itu artinya peraturan perundang-undangan yang lain tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945” tambah Giovani.

Sebaiknya Kalian Tahu

UUD 1945 berada di urutan pertama dan merupakan aturan-aturan pokok penyelenggaraan negara Indonesia. UUD 1945 merupakan hasil rancangan pendiri negara kita di BPUPKI yang kemudian disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.

UUD 1945 terus dikaji, dipelajari, dan disempurnakan. Proses penyempurnaan UUD 1945 dilakukan lewat amendemen yang dilakukan oleh MPR. Amendemen merupakan penambahan atas UUD yang telah ada atau penghapusan catatan yang dianggap tidak sesuai dengan perkembangan saat ini.

(30)

Pentingnya Peraturan Perundang-Undangan bagi Warga Negara Peraturan perundang-undangan tersebut merupakan pedoman yang mengandung perintah dan larangan bagi manusia untuk berbuat dan tidak berbuat dalam pergaulan hidup di masyarakat. Peraturan itu apabila dilanggar, akan dikenai sanksi oleh aparat penegak hukum. Peraturan ini berlaku untuk semua warga negara Indonesia.

Jadi, arti pentingnya peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan ketertiban dalam masyarakat;

2. Menjamin kepastian hukum dalam hubungan sosial dalam masyarakat;

3. Mendatangkan manfaat bagi kehidupan masyarakat, dan 4. Mewujudkan keadilan dalam masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari kalian dapat menemukan contoh peraturan yang mengandung perintah, misalnya bagi warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Peraturan yang mengandung larangan, misalnya dalam peraturan tata tertib lalu lintas, ada larangan parkir, dan

Agar kalian lebih memahami pembentukan Peraturan Perundang-Undangan coba bacalah Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

(31)

Latihan

1. Mengapa dalam UU Nomor 12 tahun 2011 Peraturan Perundangan-Undangan yang tertinggi di negara kita adalah UUD 1945? ... ...

2. Sebutkan salah satu alasan pentingnya peraturan perundang-undangan bagi warga negara!

... ...

3. Sebutkan contoh peraturan dalam kehidupan sehari-hari yang mengandung perintah!

... ... ...

Kalian telah bahas bahwa peraturan merupakan pedoman yang mengandung perintah dan larangan untuk mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat.

(32)

Bahwa dalam seni teater juga diperlukan peraturan agar seorang pemain teater memiliki kelenturan tubuh, stamina yang kuat, artikulasi yang jelas, penguasaan intonasi suara, dan dinamika suara, serta keterampilan mewujudkan berbagai perasaan.

Cara Mengekplorasi Teknik-Teknik Dasar Olah Tubuh, Olah Pikir, dan Olah Vokal

Seni teater berhubungan erat dengan seni peran. Tubuh merupakan sumber peran yang tidak terbatas, misalnya dengan wajah dapat berekspresi sedih, dengan mulut bisa berteriak, dengan tangan bisa menunjukkan ekspresi melambai, dan menari.

Tahapan awal yang harus dilakukan pemain teater adalah melakukan latihan-latihan melalui teknik-teknik sebagai berikut:

1. Olah Tubuh

Hal yang paling penting bagi seorang pemain teater adalah memiliki tubuh yang sehat dan mampu melakukan berbagai variasi akting. Tubuh adalah bagian estetika visual yang dapat dinikmati dengan melihat, oleh karena itu perwujudan peran akan memanfaatkan tubuh secara total. Pemeranan akan enak dilihat jika pemain memiliki

(33)

syarat-syarat dasar penampilannya, yaitu tubuh yang sehat, kuat, dan luwes.

Latihan awal olah tubuh dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Pemanasan

Latihan olah tubuh sifatnya wajib, para pemain melakukan latihan olah tubuh sebelum latihan teater. Mula-mula berlari mengitari halaman sambil mengatur napas. Kemudian disusul gerakan wajib yaitu push up dan sit up dengan porsi yang selalu ditambah setiap harinya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar para pemain meningkatkan kemampuan fisiknya. b. Peregangan Sendi-sendi Tubuh

Latihan ini sangat dibutuhkan, dengan tujuan tidak ada kekakuan pada setiap otot, karena tubuh yang kaku akan menampakkan sosok yang kurang menarik untuk ditonton. c. Intensitas Gerak dan Kelenturan

Latihan gerak dan kelenturan akan lebih baik jika dilakukan secara terus menerus. Latihan tubuh bertujuan agar fisik terbiasa saat berakting dan tidak mudah lelah saat pertunjukkan.

2. Olah Pikir

Seorang pemain teater haruslah cerdas, cerdik, dan tangkas, oleh karena itu seorang pemain teater harus terlatih menggunakan pikiran. Pikiran adalah tenaga rohani yang paling tinggi.

Kebiasaan mengolah pikiran membuat seseorang kritis menghadapi berbagai persoalan. Latihan mengolah pikiran dilakukan dengan membaca, berimajinasi, dan memunculkan tenaga jiwa.

(34)

a. Membaca yang dilakukan seorang pemain tidak sembarang membaca. Seorang pemain haruslah memiliki wawasan dan kepekaan terhadap persoalan, sehingga saat di panggung ia akan berubah menjadi tokoh yang diperankannya.

b. Seorang pemain teater harus mampu berimajinasi, artinya mampu menafsirkan hal-hal yang dia baca. Imajinasi merupakan api dalam akting. Ia yang menyalakan drama. Imajinasi bisa dilatih lewat menghayati puisi dan lukisan. c. Tenaga jiwa memberikan ruh peran tokoh pada imajinasi yang

muncul lewat penafsiran pemain. Kekuatan seorang pemain pertunjukkan panggung terletak pada kekuatan jiwa.

3. Olah Vokal

Vokal adalah hal yang paling penting dalam pertunjukkan teater karena vokal merupakan sarana komunikasi yang berkaitan dengan isi cerita. Alat vokal haruslah terlatih agar suara yang dihasilkan pemain dapat sampai ke telinga penonton.

Keluarlah dari ruang kelas bersama-sama teman kalian! Berlatih olah tubuh akan lebih menyenangkan di ruang olah raga atau ruang yang cukup luas dan terbuka.

(35)

1. Apakah setelah mempelajari materi hari ini, timbul dalam diri kalian untuk peduli pada aturan di lingkungan sekolah dan rumah kalian?

2. Adakah materi hari ini yang menurut kalian sangat bermanfaat?

Ajaklah orang tua kalian untuk membicarakan peraturan yang berlaku di lingkungan tempat kalian, misalnya tentang larangan membuang sampah sembarangan.

Kumpulkan dan cucilah hingga bersih barang-barang bekas berikut ini: kaleng susu, kaleng biskuit, gelas plastik, piring plastik, dan lain sebagainya yang mempunyai bentuk menyerupai tabung.

Bawalah barang-barang tersebut pada pertemuan yang akan datang! Ayo manfaatkan barang-barang bekas tersebut!

(36)

Kandang Kelinci Milik Niko

Kandang kelinci milik Niko berbentuk melengkung bagian atasnya. Wempi sangat suka dengan kelinci Niko. Bulunya lebat namanya “Puput”. “Kandang kelincimu antik” Wempi berkomentar. Niko tersenyum, “kata ayah, bagian atas kandang si “Puput” berbentuk setengah lingkaran”.

“Benar, ini bagian bawah kandang, tepatnya di bawah pintu kandang membentuk garis lurus. Bukankah ini yang disebut diameter?” tanya Wempi .

“Kandang kelinci ini adalah buatan ayahku. Atapnya melengkung dan bagian bawahnya rata. Kandang kelinciku sangat bagus berbentuk setengah lingkaran” Niko menerangkan. Wempi mengangguk-anggukan kepalanya.

Perhatikan baik-baik barang-barang bekas yang kalian bawa! Kalian dapat menemukan lingkaran pada sebuah kaleng susu, temukan bagian alas dan tutup kaleng tersebut! Bagian permukaan alas dan

(37)

tutup kaleng susu itu yang dinamakan lingkaran. Jadi, lingkaran itu merupakan bidang datar.

Coba kalian cari lingkaran-lingkaran lainnya pada benda yang kalian bawa! Bandingkan benda-benda bidang datar yang berbentuk lingkaran dan yang bukan lingkaran!

Di kelas VII kalian telah belajar tentang pengertian lingkaran dan unsur-unsurnya. Masih ingatkah kalian dengan unsur-unsur lingkaran? Tulislah unsur-unsur lingkaran tersebut!

Sebagai bantuan perhatikan uraian berikut!

Lingkaran adalah kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik tertentu itu adalah titik pusat lingkaran. Garis lengkung yang bertemu kedua ujungnya itu disebut dengan keliling lingkaran sedangkan jarak dari suatu titik pada lingkaran ke titik pusat disebut dengan jari-jari lingkaran.

Tabel 1.1 Kegiatan Mencari Unsur-unsur Lingkaran

No Unsur-unsur Lingkaran Keterangan

1. Titik pusat lingkaran Sebuah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran

2. ... ...

3. ... ...

4. ... ...

(38)

Menemukan Rumus Keliling dan Luas Lingkaran

Kali ini kalian belajar secara berkelompok. Kalian akan mencoba menemukan rumus keliling dan luas lingkaran melalui peragaan.

Kegiatan 1. Menemukan Rumus Keliling Lingkaran

1. Amatilah beberapa buah benda yang kalian bawa dari rumah yang tepinya berbentuk lingkaran!

2. Ukur diameter (d) dan keliling lingkaran dengan menggunakan tali plastik. Lalu gunting tali plastik tersebut.

3. Kemudian ukurlah tali plastik tersebut dengan penggaris. Mintalah bantuan guru bila ada kesulitan!

4. Setelah itu catatlah hasil pengukuran kalian! Berikut adalah tabel bantuan untuk memudahkan hal-hal apa saja yang harus kalian tuliskan.

Tabel 1.2 Kegiatan Mencatat Hasil Pengukuran

No Nama Benda Diameter (cm) Keliling (cm) 1. Gelas plastik ... ... ... 2. Piring plastik ... ... ... 3. Kaleng biskuit ... ... ... 4. Kaleng susu ... ... ...

(39)

Nilai perbandingan yang kalian dapat dari kegiatan

tadi adalah nilai pendekatan π (phi). Nilai phi biasanya dibulatkan sampai dua angka di belakang koma. Besarnya nilai π adalah 3,14 atau dalam bilangan pecahan.

Dari kegiatan yang kalian lakukan diketahui bahwa π =

maka: Keliling = π × diameter

= π × 2r (diameter = 2 × r)

= 2 π r bisa juga ditulis 2 × π × r atau π × d

Jadi, dari kegiatan tersebut, kalian dapatkan besarnya nilai π (phi),

dan rumus mencari keliling lingkaran.

Panjang tali plastik yang mengelilingi benda-benda pada kegiatan 1 mewakili keliling lingkaran benda-benda tersebut. Luas lingkaran adalah daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh keliling lingkaran.

Kegiatan berikutnya adalah menemukan rumus luas lingkaran. Untuk menemukan rumus luas lingkaran kalian akan melakukan kegiatan 2.

Kegiatan 2. Menemukan Rumus Luas Lingkaran

1. Guru kalian membagi satu lingkaran yang terbuat dari kertas karton menjadi 8 bagian (8 potong kertas tersebut adalah juring). Ini berarti setiap potong juring mempunyai besar sudut 450.

(40)

2. Salah satu dari 8 potong juring tersebut dibagi menjadi dua potong juring dengan ukuran sudut 22,50.

3. Susunlah ke delapan juring tersebut menyerupai persegi panjang. 4. Dua buah juring dengan sudut 22,50 ditempelkan di bagian kiri

dan kanan juring-juring yang telah tersusun menyerupai persegi panjang.

Gambar 1.1 Lingkaran dan 8 Potong Juring yang Tersusun Menyerupai Persegipanjang

5. Terbentuknya persegi panjang dengan panjang = 1

2 keliling

lingkaran, dan lebarnya adalah r (jari-jari). Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa:

Luas lingkaran = Luas persegi panjang yang tersusun = panjang × lebar = 1 2 keliling lingkaran × r = 1 2 × 2 π r × r = π r × r

(41)

Catatlah kedua rumus hasil dua kegiatan yang telah kalian lakukan! Keliling lingkaran = 2 π r atau π d

Luas lingkaran = π r 2 atau π × r × r

Ketika kalian mengerjakan dua kegiatan tadi, kalian mengerjakannya tidak sendirian. Dalam kegiatan tersebut kalian membutuhkan orang lain untuk menyelesaikannya. Ada guru dan ada teman kalian sebagai rekan kerja dalam kegiatan tersebut. Kalian membutuhkan orang lain.

Cermati kembali cerita “Kandang Kelinci Milik Niko”. Dari cerita tersebut, digambarkan adanya interaksi antara Niko dengan ayahnya. Ayahnya menerangkan bahwa kandang kelinci buatannya berbentuk setengah lingkaran pada bagian atasnya.

Ketika ayah Niko membuatkan kandang kelinci untuk Niko, tentu saja dia membutuhkan alat-alat untuk menyelesaikannya. Hal ini berarti ayah Niko membutuhkan pihak lain untuk memenuhi kebutuhannya. Bagaimana caranya supaya alat kebutuhannya dapat terpenuhi?

Pada umumnya manusia melakukan interaksi dan komunikasi dengan manusia lain, baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok lainnya.

(42)

Hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu memenuhi kebutuhan, misalnya kebutuhan jasmani, kebutuhan rohani, kebutuhan yang sifatnya kebendaan, ataupun kebutuhan berupa jasa.

Dua perilaku yang telah digambarkan tentang kalian melakukan dua kegiatan dan ayah Niko membuat kandang menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi. Karena dari dua kegiatan itu ada interaksi antara manusia dengan manusia lain, juga adanya kebutuhan alat-alat yang didapat melalui kegiatan ekonomi dalam pemenuhannya misalnya membeli alat-alat guna mencapai tujuan yaitu alat-alat yang dibutuhkan dalam membuat kandang kelinci.

Manusia sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral

Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan manusia lain. Setiap manusia memerlukan bantuan dan berinteraksi dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhannya, karena setiap manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya jika hanya mengandalkan kemampuan sendiri.

Bantuan apa yang selama ini kalian butuhkan dari orang lain? Tentu sangat banyak, misalnya dalam keluarga, kalian memerlukan bantuan orang tua, sejak lahir sampai sekarang.

Sejak lahir kalian membutuhkan kehadiran ibu, ibu kalian menyusui, merawat, dan memberi makanan hingga kalian tumbuh dan berkembang dengan baik. Setelah besar, kalian disekolahkan, dibelikan alat tulis, pakaian seragam, tas dan lain sebagainya. Ke sekolah kalian membutuhkan angkutan umum untuk sampai ke tempat tujuan. Di sekolah kalian berinteraksi dengan guru, teman, petugas keamanan

(43)

sekolah, dan orang-orang yang berada di lingkungan sekolah.

Semua kegiatan yang dilakukan melibatkan banyak orang, sehingga wajar tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat hidup sendiri. Secara kodrat manusia selalu menggantungkan dirinya kepada manusia lainnya.

Ketergantungan manusia dengan manusia lainnya di kenal dengan istilah makhluk sosial.

Makhluk sosial artinya makhluk yang senantiasa memerlukan kehadiran dan pertolongan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki keinginan untuk membantu sesamanya, misalnya ketika ada musibah kecelakaan lalu lintas, orang akan tergugah untuk segera membantu. Hal ini menunjukkan, manusia mempunyai tanggung jawab moral untuk selalu membantu manusia lain.

Peranan manusia sebagai makhluk sosial meliputi: 1. Membantu orang lain yang berada dalam kesulitan. 2. Saling bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan. 3. Saling berinteraksi satu sama lain.

Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral misalnya saat melakukan berbagai kegiatan hidup manusia senantiasa memperhatikan norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Bicarakanlah dalam kelompok contoh-contoh kegiatan lain yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari bahwa manusia adalah makhluk sosial! Sampaikan hasil diskusinya, dan mintalah pendapat

(44)

kawan-kawan dan guru tentang apa yang telah kalian diskusikan dalam kelompok!

Manusia sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral

Semakin dewasa, manusia akan lebih membutuhkan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhannya.

Pada hakekatnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya manusia merupakan makhluk ekonomi. Sejak awal manusia sebagai individu atau kelompok tidak lepas dari kebutuhan, misalnya kebutuhan akan makan dan minum. Kebutuhan yang sederhana itu awalnya hanya memanfaatkan segala sesuatu yang tersedia di alam, seperti berkebun, atau menangkap ikan di laut.

Perkembangan peradaban yang semakin meningkat membuat manusia berpikir lebih baik untuk meningkatkan usaha-usahanya guna mencapai kemakmuran.

Dengan hidup berkelompok, manusia akan semakin mudah untuk mengatasi dan menghadapi berbagai tantangan hidup.

Melalui bekerja sama antara sesama manusia, maka manusia tersebut akan lebih mudah untuk mencapai kebutuhan hidupnya. Dalam kegiatan bekerja sama untuk memperoleh kebutuhan, manusia tentu saja akan memilih perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Jadi, sebagai makhluk ekonomi manusia tidak akan bertindak egois. Manusia akan menjaga keseimbangan diri dan lingkungan sekitarnya.

(45)

Setelah kalian mempelajari materi hari ini apa pendapat kalian? Pentingkah materi ini untuk kalian terapkan dalam kegiatan sehari-hari? Apakah kalian boleh bertindak melalaikan tugas-tugas sekolah yang diberikan guru? Bagaimana sebaiknya kalian bersikap?

Ajaklah orang tua kalian mencari definisi tentang ilmu ekonomi. Catatlah hasilnya! Kemukakanlah di kelas pada pertemuan berikutnya!

(46)

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat A, B, C, atau D!

1. Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan disebut....

A. adaptasi B. habitat C. ekosistem D. simbiosis

2. Serangga yang membantu penyerbukan tumbuhan adalah .... A. lalat

B. lebah C. nyamuk D. belalang

3. Hewan yang hanya memiliki gigi seri yang berukuran besar dan tidak mempunyai gigi taring adalah jenis hewan pemakan... . A. Biji-bijian

B. madu C. daging D. rumput

4. Tipe mulut yang menyerupai penusuk pada nyamuk digunakan untuk mendapatkan makanan dengan cara ... .

A. menggigit B. mengisap C. menyerap D. menjilat

(47)

5. Salah satu ciri dari syair adalah ... . A. bersajak bebas

B. bersajak a-b-a-b

C. semua barisnya adalah isi

D. baris ketiga dan keempat merupakan isi

6. Pernyataan yang tepat untuk pengertian syair adalah ... . A. terikat dengan aturan sajak dan bait

B. tidak terikat jumlah baris dan irama C. terdapat sampiran dan isi

D. bahasa yang dinamis

7. Peraturan Perudang-Undangan di Indonesia yang tertinggi, yaitu....

A. Peraturan Pemerintah B. Undang-Undang

C. Ketetapan MPR D. UUD 1945

8. Salah satu alasan penting adanya peraturan perundang-undangan adalah memberikan kepastian hukum bagi warga negara. Ini berarti ... .

A. melindungi hak hidup warga B. menjamin hak azasi manusia

C. menciptakan ketertiban dan keamanan

D. siapapun yang melanggar akan mendapat sanksi

9. Hal yang paling penting bagi seorang pemain teater adalah memiliki ... .

A. wajah yang rupawan B. postur tubuh tinggi C. tubuh yang sehat D. suara merdu

(48)

10. Garis lurus yang menghubungkan dua titik di lengkungan lingkaran dengan melalui titik pusat lingkaran adalah ... . A. juring

B. apotema C. diameter D. tembereng

11. Rumus untuk mencari keliling lingkaran adalah ... . A. π r

B. π r 2

C. 2 π r D. π r 2

12. Rumus untuk mencari Luas lingkaran adalah ... . A. π r

B. π r 2

C. 2 π r D. π r 2

13. Manusia sebagai makhluk sosial, karena selalu melakukan ... . A. interaksi

B. sosialisasi C. pembelian D. kontrol diri

14. Contoh tindakan manusia sebagai makhluk sosial di lingkungan sekolah adalah ... .

A. tidak jajan sembarangan B. ikut kerja bakti di kelurahan C. melaksanakan upacara bendera D. membawa bekal untuk makan siang

(49)

15. Contoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi adalah... A. saling tegur sapa

B. berpakaian sopan C. bekerja sebagai buruh

D. tersenyum ketika bertemu kawan

B. Jawablah dengan Benar!

1. Jelaskan alasan bahwa manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral!

2. Sebutkan serangga yang mempunyai alat menyerupai spon pada ujung mulutnya!

3. Jelaskan alasan bahwa seorang pemain teater harus berlatih olah vokal!

4. Sebutkan unsur lingkaran berupa garis lurus yang panjangnya dua kali jari-jari!

5. Sebutkan salah satu perbedaan yang menyolok pada pantun dan syair!

(50)

Sub tema 2:

Hewan Ternak

(51)

Hewan Ternak Milik Paman Wempi

Niko menceritakan tentang kelincinya. Kelincinya beranak 4 ekor, kata ayahnya keempat ekor anak kelincinya memiliki warna bulu yang hampir sama dengan induknya.

Niko sangat gembira. Hari ini dia menelepon Wempi yang sedang berlibur di rumah pamannya. Tentu saja Wempi menyambutnya dengan gembira. Dia ingin segera ke rumah Niko, untuk bermain dengan empat ekor anak kelinci milik Niko.

Wempi mengabarkan bahwa pamannya di kampung adalah seorang peternak sapi dan kambing yang sukses. Jumlah sapinya sudah mencapai 90 ekor dan kambingnya 200 ekor.

Setiap hari sering terdengar suara berisik dari kandang kambing pamannya. Kambing-kambing pamannya saling bertarung. Begitupun sapi-sapinya, suara mereka ribut sekali. Sapi dan kambing bertarung menggunakan tanduk mereka. Hewan ternak milik pamannya melindungi diri dengan cara bertarung menggunakan tanduk-tanduknya.

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan hidupnya.

(52)

Selain adaptasi bentuk fisik dengan jenis makanannya, makhluk hidup harus mampu melindungi diri dari musuhnya agar dapat bertahan hidup dan melangsungkan kehidupannya. Lalu bagaimana cara hewan-hewan melindungi diri dari musuhnya?

Bentuk Penyesuaian Hewan untuk Melindungi Diri dari Musuh Hewan memiliki cara-cara yang berbeda-beda untuk melindungi diri dari serangan musuhnya. Sebagian besar hewan memanfaatkan bagian tubuhnya untuk melindungi diri. Tetapi, ada juga hewan yang menggunakan cara-cara khusus untuk melindungi dirinya, ada yang menggunakan cara dengan bertarung sampai musuhnya mati. Berikut ini merupakan beberapa bentuk penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuhnya.

A. Tanduk kuat dan Runcing

Hewan pemakan rumput misalnya sapi, kerbau, kambing, badak, dan bison, memiliki tanduk kuat dan runcing untuk menyerang musuhnya.

1. Sapi dipelihara untuk diambil tenaga, daging, dan susunya. Hewan ini memiliki sepasang tanduk di kepalanya. Tanduk ini berguna untuk mempertahankan diri. Saat terancam sapi akan menyeruduk menggunakan tanduknya.

(53)

Kerbau dipelihara untuk diambil daging dan tenaganya. Sama seperti sapi kerbau akan menggunakan tanduknya untuk mempertahankan diri, jika merasa terancam.

3. Kambing, memiliki sepasang tanduk dikepalanya. Biasanya tanduk kambing jantan lebih besar dari tanduk kambing betina. Apabila merasa terganggu kambing akan menggunakan tanduknya untuk menyerang musuhnya.

4. Badak, memiliki tubuh besar, cula yang runcing dan sangat keras. Saat terancam badak akan menundukkan kepala menyerang musuhnya dengan menggunakan culanya.

5. Bison, hewan ini hidup di Amerika Serikat dan Kanada. Bison memiliki tenaga yang besar. Bulunya tebal untuk melindungi diri dari hawa dingin. Pendengaran dan penciumannya sangat tajam. Apabila terancam bison menggunakan tanduknya untuk menyerang musuh.

B. Gigi dan Cakar yang Runcing

Hewan pemangsa hewan memiliki kuku dan gigi yang runcing dan tajam. Kuku dan gigi tersebut biasanya digunakan untuk berburu, selain itu juga digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Antara lain jenis hewan tersebut adalah:

1. Kucing, menggunakan kuku dan taringnya untuk mempertahankan diri. Ketika berjalan biasanya kucing menyembunyikan kukunya.

2. Harimau, merupakan jenis kucing terbesar di antara jenis kucing lainnya. Harimau memiliki kuku dan gigi taring tajam. Cara harimau mempertahankan diri sama dengan kucing.

(54)

3. Macan tutul, termasuk keluarga kucing, hewan ini pandai memanjat. Sering membawa mangsanya ke atas pohon yang tinggi agar aman dari hewan lainnya saat memangsa. Cara hewan ini dalam mempertahan diri sama seperti yang dilakukan kucing dan harimau.

Hewan lain yang memiliki kuku dan gigi yang tajam antara lain citah, singa, dan serigala.

C. Bisa atau Cairan Beracun

Beberapa hewan memiliki bisa atau racun untuk melindungi diri. Bisa atau racun ini digunakan untuk melumpuhkan musuhnya. Bisa atau racun ini dikeluarkan melalui gigitan atau sengatan. Ada juga hewan yang kulitnya beracun.

1. Ular merupakan hewan yang berbahaya karena memiliki bisa. Ada beberapa ular yang tidak berbisa misalnya ular piton dan anakonda. Jenis ular yang berbisa menyerang musuhnya dengan cara menggigit.

2. Kalajengking, memiliki sengatan pada bagian ekornya. Mempertahankan diri dengan menyengat dengan cara menyuntikan racun ke tubuh musuh. Beberapa jenis kalajengking memiliki bisa yang mematikan.

3. Kumbang, ada jenis kumbang yang mempunyai cairan beracun. Ada juga jenis kumbang yang sayapnya berminyak. Apabila mengenai musuh minyak ini menyebabkan kulit melepuh. 4. Semut api, hewan ini menggigit dengan cara memasukkan

(55)

D. Sengatan Listrik

Sidat listrik dan ikan torpedo merupakan hewan air yang memiliki senjata berupa sengatan listrik berkekuatan 700 Volt. Tegangan listrik ini mampu melumpuhkan lawannya dengan sekali sengatan. Sengatan listrik merupakan alat perlindungan yang sangat jarang dimiliki hewan. E. Mengubah Warna Tubuh

Katak pohon memiliki kemampuan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan yang ditempatinya. Jenis hewan lainnya yang memiliki perilaku yang sama adalah bunglon dan gurita. Hewan-hewan tersebut dapat mengubah warna kulitnya karena memiliki lapisan kromator (zat pada hewan yang dapat mengubah warna kulit).

Tindakan hewan-hewan tersebut mengubah warna kulit atau bulunya disebut mimikri. Gurita adalah hewan laut yang memiliki kemampuan mengubah warna tubuhnya seperti batu karang bila menempel di batu karang. Selain untuk melindungi diri dari serangan musuh, perilaku mimikri juga merupakan cara hewan memperoleh mangsanya.

Sumber: Buku IPA untuk SD dan MI, Puskurbuk

Carilah informasi tentang jenis-jenis hewan lainnya yang melindungi diri dengan mengeluarkan tinta, tubuh bercangkang, dan kulit yang berduri! Sampaikan informasi ini dengan santun!

(56)

Dari beberapa jenis hewan yang telah kita bicarakan, sapi termasuk hewan mamalia yang menjadi salah satu pilihan para peternak untuk dikembangbiakkan. Pilihan ini karena sapi mempunyai nilai jual yang cukup baik. Di samping dagingnya yang dapat diambil, juga sapi bisa diambil air susunya.

Telah dibicarakan sebelumnya bahwa manusia secara individu atau kelompok tidak akan lepas dalam kegiatan pemenuhan kebutuhannya. Artinya kegiatan beternak sapi merupakan salah satu kegiatan atau usaha manusia untuk mencapai kemakmuran. Kegiatan ini berkembang dan meningkat dari pada hanya sekedar memenuhi kebutuhan makan dan minum saja, yang bisa diperoleh dengan bertani.

Berkenaan dengan hal itu, lahirlah ilmu ekonomi. kata ekonomi berasal dari kata oikos dan nomos atau oikosnomos yang artinya aturan rumah tangga. Aturan tersebut dapat meliputi pada aturan rumah tangga keluarga, rumah tangga organisasi, rumah tangga perusahaan, dan rumah tangga negara.

Menurut Prof. Dr. Jl. Mey Jr., ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran. Albert Meyers mengatakan ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia. Friedrich List menyatakan perekonomian suatu bangsa akan mempengaruhi kebudayaan, kemakmuran, politik, dan kekuasaan bangsa yang bersangkutan, serta dengan makin meningkatnya perkembangan perekonomian bangsa, maka semakin cerdas dan kuat bangsa itu.

Permasalahan ekonomi dalam kehidupan erat hubungannya dengan kenyataan adanya ketidakseimbangan antara jumlah barang dan jasa (sumber daya) dengan kebutuhan manusia. Untuk

(57)

mengatasinya diperlukan upaya pengadaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan, misalnya manusia bekerja sebagai pembuat barang berupa makanan, dan pakaian dalam rangka mencari keuntungan. Manusia bekerja sebagai karyawan untuk memperoleh imbalan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Upaya untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa merupakan perilaku manusia yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Berkenaan dengan hal itu manusia dikatakan sebagai makhluk ekonomi atau homo economicus.

Sebagai makhluk ekonomi manusia akan memenuhi kebutuhan hidupnya tidak saja memikirkan untuk kepentingan pribadi tetapi akan memikirkan kepentingan orang lain juga, misalnya mempertimbangkan hal-hal lain seperti menghormati adat, etika, dan pranata sosial. Hal ini berarti manusia merupakan makhluk ekonomi yang bermoral.

Lakukanlah pengamatan tentang aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi.

Pengamatan dilakukan bisa dengan kegiatan melalui audio atau media cetak, atau dengan cara yang lain ikuti petunjuk guru di sekolah! Sampaikan dengan santun hasil pengamatan kalian!

(58)

Apakah materi yang kalian pelajari hari ini memberikan manfaat dan pengaruh positif pada perilaku kalian sehari-hari? Ceritakanlah!

Ajaklah orang tua kalian untuk membuka kembali catatan pelajaran kelas VII tentang mencari keliling dan luas daerah lingkaran! Bawalah catatan tersebut pada pertemuan berikutnya!

(59)

Kandang Hewan Ternak Milik Paman

Peternakan sapi dan kambing milik paman Wempi sangat luas. Luasnya kira-kira sekitar 45.000 m2, hewan ternak milik pamannya

berkembang biak dengan baik.

Di tengah-tengah peternakan itu pamannya membuat kandang sangat indah. Bentuknya menyerupai lingkaran. Setiap pojok peternakan dibuat saung tempat untuk istirahat para pekerja yang bertugas memberi pakan ternak.

Selama liburan, setiap pagi Wempi mengelilingi kandang hewan ternak milik pamannya. Nabila bertanya lewat telepon berapa kali putaran Wempi mampu mengelilingi kandang tersebut.

Wempi mencatatnya dan menghitungnya dengan rumus mencari keliling lingkaran yang dia pelajari di sekolah.

Masih ingatkah kalian dengan rumus mencari keliling dan luas lingkaran? Ayo amati contoh soal berikut ini!

(60)

Menghitung Keliling LIngkaran Contoh:

1. Tentukan keliling lingkaran, jika diketahui jari-jarinya 7 cm! Jawab:

Keliling lingkaran = 2πr = 2 × 22

7 × 7 cm = 44 cm

2. Hitunglah keliling lingkaran, jika diketahui diameternya 7 cm! Jawab: d = 7 cm r = 1 2 × d = 1 2 × 7 cm = 3,5 cm Keliling lingkaran = 2πr = 2 × 22 7 × 3,5 cm = 22 7 × (2 × 3,5) cm = 22 7 × 7 cm = 22 cm

3. Tentukan keliling lingkaran, jika diketahui jari-jarinya 10 cm! Jawab:

Keliling lingkaran = 2πr = 2 × 3,14 × 10 cm = 2 × 10 cm × 3,14

= 20 cm × 3,14

= 62,8 cm

4. Diketahui keliling sebuah lingkaran 66 cm, tentukan panjang jari-jarinya!

(61)

Jawab:

Keliling lingkaran = 2πr 66 cm = 2 × 22

7 × r ( kedua ruas dikali 1 2 ) 33 cm = 22 7 r 22 r = 33 cm × 7 22 r = 231 cm r = 231 22 cm = 10,5 cm

Menghitung Luas Daerah Lingkaran Contoh:

1. Hitunglah luas daerah lingkaran yang panjang jari-jarinya 7 cm! Jawab:

Luas lingkaran = πr 2 = 22

7 × 7 × 7 = 22 × 7 = 154 cm 2

2. Hitunglah luas daerah lingkaran yang panjang diameternya 10 cm! Jawab: d = 10 cm r = 1 2 × d = 1 2 × 10 cm = 5 cm Luas lingkaran = πr 2 = 3,14 × 5 × 5 = 3,14 × 25 = 78,5 cm2

(62)

Latihan

1. Hitunglah keliling lingkaran jika diketahui diameternya: a. 21 cm

b. 7 cm

2. Tentukan panjang jari-jari lingkaran, jika diketahui kelilingnya: a. 176 cm

b. 264 cm

3. Tentukan luas daerah lingkaran, jika diketahui jari-jarinya: a. 3,5 cm

b. 10 cm

4. Tentukan panjang jari-jari lingkaran jika diketahui luas lingkaran 616 cm2

...

5. Hitunglah keliling daerah lingkaran, jika diketahui jari-jarinya: a. 20 cm

b. 25 cm

(63)

Menghitung keliling dalam kegiatan sehari-hari biasanya dapat dilakukan dengan berlari mengelilingi stadion (lapangan olah raga yang dikelilingi tempat duduk).

Berlari berkeliling adalah salah satu latihan yang harus dilakukan seorang pemain teater. Lari dilakukan sebagai kegiatan awal pemanasan dalam latihan olah tubuh. Dengan memiliki tubuh yang sehat, latihan akan tetap terus berlangsung. Hasilnya dapat menciptakan koordinasi tubuh untuk melakukan akting yang baik dan dapat mengembangkan keleluasaan. Olah tubuh, olah pikir, dan olah vokal merupakan keterampilan yang harus dikuasai pemain teater.

Penguasaan vokal adalah kunci pertunjukan teater. Berikut latihan awal olah vokal yang harus dilakukan:

a. Latihan Pernapasan

1) Mula-mula melakukan perhimpunan napas yang sangat lembut melalui hidung. Bersamaan dengan itu naikkan kedua belah tangan pelan-pelan sesuai hitungan. Tahan napas saat tangan berada di posisi atas. Lalu turunkan tangan dan melepas napas melalui mulut. Usahakan perhimpunan, penarikan, dan penahanan napas dari perut, dan pelepasan menggunakan waktu hitung yang sama. Hal ini dilakukan sampai terjadi penghangatan dari perut naik ke atas rongga resonansi hingga artikulasi.

2) Tahap kedua adalah latihan vokal getaran dalam. Teknik yang dilakukan masih sama yaitu penghimpunan dan penahanan napas. Bedanya adalah saat pelepasan menggunakan getaran dalam. Hal ini bertujuan agar pemain memiliki vokal dalam yang mantap. Bunyi yang dihasilkan adalah (hhhmm). Minimal latihan vokal getaran dalam dilakukan 20 menit.

(64)

Latihan vokal ini dilakukan tergantung tingkat kekuatan alat artikulasi pemain.

3) Tahap ketiga adalah latihan vokal getaran luar. Tekniknya adalah melakukan penghimpunan dan penahanan napas, saat pengeluaran napas menggunakan getaran luar. Hal ini bertujuan agar suara menjadi lantang dan keras. Bunyi yang dihasilkan adalah (aaaaa) yang panjang sampai udara dalam perut habis. Lamanya latihan sama dengan teknik latihan vokal dalam.

b. Latihan Pengucapan

Latihan ini bertujuan agar suara pemain jelas secara fonem dan diksi (pemilihan kata untuk mengekspresikan ide-ide yang tepat) . Tahapannya adalah sebagai berikut:

1) Tahap pertama, latihan pengucapan adalah senam mulut. Senam mulut dilakukan agar mulut menjadi luwes dan tidak kaku. Saat melakukan latihan ini segala yang berada di wilayah mulut dan alat penghasil bunyi sebisa mungkin digerakkan (lidah, gigi, dan bibir).

2) Tahap kedua, mempraktikkan pengucapan fonem vokal (a, i, u, e, o). Konsonan bilabial (p, b), opiko palatal (dh).

3) Tahap ketiga adalah menghentakkan suara sekeras dan sejelas mungkin (contoh, B) kemudian dilanjutkan dengan satu kata, (contoh, BOBI). Hal ini dilakukan berulang-ulang dengan variasi fonem dan kata selanjutnya dikembangkan menjadi kalimat.

(65)

Setelah mempelajari teknik dasar olah vokal. Ayo kita coba memperagakan cara-cara teknik tersebut! Ikuti petunjuk guru dan jangan ragu-ragu melakukannya!

Manfaat apa yang kalian rasakan setelah mempelajari materi hari ini? Bergunakah untuk kesehatan dan kebugaran tubuh kalian? Bagian mana yang menurut kalian masih belum dikuasai?

Pertemuan yang akan datang kita akan membahas tentang bentuk-bentuk peraturan perundang-undangan di tingkat pusat dan daerah. Ajaklah orang tua untuk mendiskusikan contoh-contoh peraturan perundangan-undangan di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian! Sampaikanlah hasil diskusinya di pertemuan berikutnya!

(66)

Bahwa latihan olah pikir atau olah rasa seorang pemain teater dalam berimajinasi dapat menggunakan lukisan, puisi, atau syair?

Bacalah teks syair berikut! Bawakan dengan penuh penghayatan!

Kokok Ayam Setiap pagi suara itu membangunkanku

Bunyi suara itu khas dan merdu Aku tersadar dari mimpiku Untuk bergegas mengisi hariku

(67)

Semangat kami bangkit terpacu Dengan senyum, sapa, dan salammu

Disini kudapat berbagai ilmu Melalui tangan-tangan baktimu Kudapat nasehat emasmu

Untuk kuamalkan dalam hidupku

Tuhan, terimakasih telah membangunkanku Melalui suara merdu kokok ayamku

Kujanji ‘kan kuukir prestasiku ‘Tuk kuraih cita-citaku

Setelah kalian berhasil membaca syair “Kokok Ayam” dengan ekspresi yang tepat. Selanjutnya kalian belajar memaknai isi teks syair tersebut.

Langkah pertama memaknai atau menyimpulkan isi teks syair “Kokok Ayam” adalah mencari makna kata sulit dalam syair tersebut. Catatlah kata-kata sulit tersebut satu per satu. Kemudian carilah pesan moral atau nasehat yang terkandung dalam teks syair tersebut.

Contoh:

Dalam bait pertama baris kedua terdapat kata “khas”. Tulis dalam buku kalian.

1. Suara khas = khusus, hanya dimiliki oleh pemilik suara itu. 2. ... = ...

(68)

3. ... = ... 4. ... = ... 5. ... = ... 6. ... = ... 7. ... = ... 8. ... = ... 9. dan seterusnya.

Untuk memaknainya perhatikan uraian berikut! Salah satu makna yang terkandung dalam syair “Kokok Ayam” adalah sikap disiplin (menggunakan waktu dengan efisien untuk melaksanakan kegiatan rutin) yang terdapat di baris keempat bait pertama. Pada baris tersebut dikisahkan tokoh aku yang selalu giat bangun pagi menuju ke sekolah. Coba kalian simpulkan isi bait kedua, ketiga, dan keempat! Kemudian jelaskan pesan moral yang terkandung dalam syair tersebut!

Syair yang kalian simpulkan mempunyai makna yang dalam bahwa untuk meraih cita-cita, dan dalam menjalani hidup itu harus teratur, disiplin, dan tertib.

Bahwa dalam menjalani hidup sehari-hari akan selalu dihadapkan dengan peraturan-peraturan yang kalian temukan dan bersifat mengikat, dari peraturan rumah, sekolah, dan masyarakat, bahkan peraturan-peraturan negara.

Dapatkah kalian sebutkan peraturan yang dibuat orang tua di rumah? Manfaat apa yang kalian rasakan dengan adanya peraturan tersebut? Ayo kita kaji tentang perihal yang menyangkut peraturan-peraturan. Peraturan di rumah, di sekolah, di lingkungan sekitar, di kota kalian dan sebagainya. Selanjutnya kalian akan mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kita.

(69)

Bentuk-bentuk Peraturan Perundang-Undangan

Peraturan perundang-undangan dibentuk oleh lembaga-lembaga negara atau pejabat berwenang baik di tingkat pusat maupun daerah, dan mempunyai kekuatan mengikat.

Berdasarkan hal itu, maka peraturan perundang-undangan dapat dibedakan menjadi dua tingkatan, yaitu peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan peraturan perundang-perundang-undangan tingkat daerah.

Berdasarkan ketentuan UU Nomor 12 Tahun 2011. Jenis-jenis peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut:

Tingkat Pusat meliputi: UUD 1945, Tap MPR, Undang-Undang/ Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu), Peraturan Pemerintah (PP) , Peraturan Presiden (Perpres).

Tingkat Daerah meliputi: Peraturan Daerah Provinsi, dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Perda).

Berikut penjelasannya:

1. UUD 1945 merupakan bentuk peraturan perundang-undangan yang kedudukannya paling tinggi. Semua peraturan

(70)

perundang-undangan di bawahnya harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945. Artinya peraturan perundang-undangan di bawahnya yang bertentangan dengan UU 1945 harus dicabut.

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat merupakan tata urutan peraturan perundang-undangan setelah UUD 1945. TAP MPR dibuat oleh MPR. Pada masa awal reformasi, TAP MPR tidak termasuk urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Tetapi pada tahun 2011, berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, TAP MPR kembali menjadi peraturan perundang-undangan berada di bawah UUD 1945.

3. Undang-Undang (UU) adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan Presiden. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk dan ditetapkan oleh Presiden dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa. Dalam tata urutan Perpu memiliki kedudukan yang setingkat dengan UU, tetapi bentuknya masih berupa Peraturan Pemerintah.

Perpu dapat berubah menjadi Undang-Undang (UU) apabila dalam sidang DPR mendapat persetujuan DPR. Apabila tidak mendapat persetujuan DPR, maka Perpu tersebut harus dicabut. 4. Peraturan Pemerintah (PP) ditetapkan oleh Presiden untuk

menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. PP ditandatangani oleh Presiden.

5. Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Perundang-Undangan yang dibuat oleh Presiden. Materi muatan Perpres berisi materi untuk melaksanakan penyelenggaraan kekuasaan pemerintah. Perpres merupakan jenis Peraturan Perundang-Undangan yang

(71)

baru di Indonesia, yakni sejak diberlakukannya UU Nomor 10 Tahun 2004.

6. Peraturan Daerah dibentuk oleh DPRD dengan persetujuan bersama Kepala Daerah.

1) Peraturan Daerah Provinsi, peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh DPRD Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur.

2) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota, peraturan daerah yang berlaku di Kabupaten/Kota tersebut. Dibentuk oleh DPRD Kabupaten/Kota dengan persetujuan Bupati/Walikota.

Lengkapi pengetahuan kalian tentang jenis-jenis peraturan daerah di kabupaten/kota tempat tinggal kalian!

1. Manfaat apa yang kalian dapat setelah mempelajari nilai-nilai karakter dalam memaknai teks syair hari ini?

2. Setelah kalian mempelajari sistem kerja tata urutan perundang-undangan yang ketat dan teratur, apakah pembelajaran tersebut dapat menjadi inspirasi kalian dalam mengerjakan tugas-tugas harian di rumah, di sekolah, bahkan di lingkungan sekitar rumah kalian?

(72)

Ajaklah orang tua kalian untuk mencatat hewan-hewan yang ditemui di lingkungan sekitar rumah. Diskusikanlah ciri-ciri khusus apa yang dimiliki hewan-hewan tersebut untuk melindungi diri dari serangan musuh? Kemukakan hasilnya di pertemuan berikutnya!

(73)

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Hewan yang memiliki bisa sebagai alat perlidungan dari serangan musuh adalah … .

A. kucing B. tupai C. tikus D. ular

2. Jenis hewan pengerat yang merupakan hama di pesawahan adalah … .

A. ulat B. ular C. tikus D. burung

3. Jenis hewan yang dapat mengeluarkan sengatan listrik saat musuh mengancamnya adalah … .

A. hiu B. paus

C. ikan torpedo D. lumba-lumba

4. Tokoh yang menyatakan ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran adalah .... A. Thomas Robert Malthus

B. Prof. Dr. Jl. Mey. Jr

(74)

C. Albert Meyers D. Friedrich List

5. Keliling lingkaran yang mempunyai panjang jari-jari 14 cm adalah... .

A. 44 cm

B. 88 cm

C. 308 cm D. 616 cm

6. Luas daerah lingkaran yang berdiameter 7 cm adalah .... A. 154 cm2

B. 38,5 cm2

C. 44 cm2

D. 22 cm2

7. Diketahui keliling lingkaran 110 dm. Panjang diameter lingkaran tersebut adalah ....

A. 70 dm B. 45 dm C. 35 dm D. 17,5 dm

8. Waktu latihan vokal getaran dalam minimal dilakukan .... A. 40 menit

B. 30 menit C. 20 menit D. 10 menit

9. Agar pemain teater memiliki suara yang keras dan lantang, jenis latihan yang tepat adalah latihan ....

A. perhimpunan napas B. vokal getaran dalam

C. vokal getaran luar

(75)

10. Berlari berkeliling adalah salah satu latihan yang dilakukan pemain teater dengan tujuan memiliki....

A. tubuh indah B. tubuh luwes C. tubuh kekar D. tubuh sehat

11. Perhatikan penggalan syair Kokok Ayam! Siapakah “engkau” yang dimaksud pada syair tersebut.

...

Di pintu gerbang engkau menunggu Menyambut kami dengan senyummu

A. petugas kebersihan B. petugas keamanan C. Kepala sekolah D. guru

12. Tuhan, terimakasih telah membangunkanku Melalui suara merdu kokok ayamku

Kujanji ‘kan kuukir prestasiku ‘Tuk kuraih cita-citaku

Makna yang terkandung dalam syair tersebut adalah ... . A. mencapai cita-cita

B. semangat C. disiplin D. syukur

13. Peraturan Perundang-Undangan yang dibentuk oleh DPR dengan persetujuan Presiden, adalah ... .

A. Perpu B. Perda C. UU D. PP

Gambar

Tabel 1.1 Kegiatan Mencari Unsur-unsur Lingkaran
Tabel 1.2 Kegiatan Mencatat Hasil Pengukuran
Gambar 1.1  Lingkaran dan 8 Potong Juring yang Tersusun Menyerupai Persegipanjang

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan sumber karbon molase, tepung tapioka dan tepung terigu pada budidaya ikan lele dengan sistem bioflok mampu menekan jumlah bakteri patogen Aeromonas hydrophila pada

Buku Guru Tema 3 disusun untuk memberikan gambaran yang jelas dan rinci dalam mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik tunarungu pada tema “Satwa Sahabatku”6. Beberapa hal

Kegiatan penerapan teknologi budidaya ikan lele dengan sistem kolam bioflok dilaksanakan di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada tanggal 1 September 2016,

Kegiatan penerapan teknologi budidaya ikan lele dengan sistem kolam bioflok dilaksanakan di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada tanggal 1 September 2016,

Teknologi bioflok merupakan salah satu contah pengembangan dari sistem budidaya intensif, pada teknologi ini ikan lele dapat dibudidayakan dengan padat penebaran mencapai

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

Program utama kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan di Kelurahan Margo Mulyo adalah melakukan budidaya ikan Lele menggunakan sistem bioflok.. Tahapan

L KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Rendi Irawan, Chairil Ezward, Sepridho Sepridho PERFORMA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG Clarias gariepinus SISTEM BIOFLOK DENGAN INTERVENSI GRADING