Oleh :
PATTRICK (3310 202 704)
Dosen Pembimbing: Dr. ALI MASDUQI, ST., MT.TESIS
PROGRAM MAGISTERTEKNIK PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN
JUR. TEKNIK LINGKUNGAN, FAK. TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2012
STUDI PENINGKATAN KINERJA
PDAM KABUPATEN DONGGALA
•
Hasil audit BPKP tahun
2009
, penilaian yang diberikan
terhadap kondisi PDAM Donggala adalah
kurang sehat.
•
Wilayah Pelayanan
berada di
3 (tiga) wilayah
administrasi
lain (Kota Palu, Kab. Parimo, dan Kab. Sigi)
•
Tingkat pelayanan air minum yang baru mencapai
18,56 %
.
Total kapasitas terpasang PDAM Donggala
437,7 l/dt
,
sedangkan kapasitas produksinya hanya
277,1 l/dt
. Jumlah
kehilangan air (selisih distribusi dengan air terjual)
37,38 %
Pembayaran pinjaman dari Dep. Keuangan sebesar
Rp.35.904.297.614,64
yang telah jatuh tempo belum
mampu dipenuhi.
2
Latar Belakang
3
Gambaran Umum Kabupaten Donggala
Kab. Parimo
&
Kab. Sigi
Kabupaten Sigi, Kota Palu, & Propinsi. Sul-Bar
Kab. Tolitoli
Selat Makasar
&
Sul-bar
• 16 wilayah kecamatan, ibu kota kabupaten: Kec. Banawa (± 30 km dari Kota Palu)
• Luas wilayah 5,275.69 km2,
kepadatan penduduk mencapai rata-rata 52 jiwa/km²
• Kec. Rio Pakawa terluas 872,16 km2, Kec. Banawa Tengah
terkecil 74,64 km2
• Jumlah Penduduk 275.027 jiwa, terdiri dari 141.039 jiwa
penduduk laki-laki dan 133.988 jiwa penduduk perempuan
4
Gambaran Umum PDAM Donggala
•
Berdiri pada tahun 1972, berdasarkan Perda Kab. Donggala
No. 42 tahun 1972 tanggal 1 Juni 1972. berkantor pusat di
Kota Palu.
•
Kegiatan usaha PDAM Donggala adalah pelayanan jasa air
minum dan saat ini melayani air minum di
Kota Palu
dan
11
IKK/Unit
yang tersebar di
3 (tiga) kabupaten
yaitu
Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, dan
Kabupten Sigi
•
Visi PDAM Donggala ” PDAM yang maju dan berkembang
dengan mengedepankan pelayanan prima dan profesional ”
•
Misi :
Meningkatkan Kinerja Perusahaan
menuju pelayanan
5
No.
Uraian
Satuan
Tahun2009
2010
1 Kapastitas Terpasang
Ltr/detik
392,5
437,7
2 Kapastitas Dioperasikan
Ltr/detik
293,4
359,3
3 Kapasitas Menganggur/idle capacity
Ltr/detik
99,1
78,4
4 Operasi Produksi
Jam
12, 24
12, 24
5 Operasi Distribusi
Jam
6, 12, 24
6, 12, 24
6 Jumlah produksi air
- Produksi instalasi PDAM
m³/thn
7.469.707 7.482.823
- Produksi instalasi Pihak Lain
m³/thn
0
0
7 Jumlah air didistribusikan
m³/thn
6.900.485 7.235.638
Kapasitas Terpasang, Produksi dan Distribusi
Aspek Teknis
Kondisi Pelayanan PDAM Donggala
Kehilangan air (selisih distribusi dengan air terjual) sebesar
6
Kondisi Pelayanan PDAM Donggala
(Lanjutan)
Aspek Pelayanan
Kelompok Klasifikasi/Golongan Jumlah
Pelanggan Pelanggan Pelanggan
Kel. Pelanggan I Hidran Umum (A1) 110
Kel. Pelanggan II Rumah Sangat Sederhana (RA) 1900
Panti Asuhan, Yayasan, Sekolah Negeri (A2) 182
Kel. Pelanggan III Rumah Sederhana dan menengah (RB & RC) 14254
Niaga I / Niaga Kecil (C1) 682
Instansi Tingkat II (B1) 39
Kel. Pelanggan IV Rumah Mewah (RD) 194
Industri / Niaga Besar (D1, D2, dan C2) 11
Instansi Tingkat I (B2) 128
7
Kondisi Pelayanan PDAM Donggala
(Lanjutan)
Aspek Keuangan
• Tarif dasar air minum saat ini adalah Rp 1.600/m3 yang ditetapkan melalui
Surat Keputusan Bupati No: 188.45/651/PDAM tanggal 6 Nopember 2008 dan berlaku efektif sejak tanggal 2 Januari 2009.
• Pendapatan penjualan air dan pendapatan non air meningkat 5,91 % dari Rp.9.065.388.250.- pada tahun 2009, menjadi Rp 10.568.176.840.- pada tahun 2010.
• Biaya operasional meningkat 10,30 %, dari sebesar Rp. 8.558.212.355.-pada tahun 2009, menjadi sebesar Rp. 9.540.406.954,71,- 8.558.212.355.-pada tahun 2010.
• Saldo Kas dan Bank PDAM Donggala selama 2 tahun terakhir sebesar Rp.1.630.942.673,86,- pada tahun 2009, menjadi Rp.1.582.814.693,32 pada tahun 2010 atau mengalami penurunan sebesar Rp. 48.127.980,54,-(3,04%).
8
Kondisi Pelayanan PDAM Donggala
(Lanjutan)
Aspek SDM
KASI. PELAYANAN PELANGGAN KASI. PEMB. METER & PENCETAK REK. KASI. PENYEGELAN & PEMBONGKARAN KASI. PEMELIHARAAN & PENERTIBAN MTR KASI. UMUM & PERSONALIA KASI. LOGISTIK KASI. PEMBUKUAN & ANGGARAN KASI. KAS & PENAGIHAN BUPATI DONGGALA DIREKTUR UTAMA DEWAN PENGAWASKOORDINATOR UNIT ADM. UMUM & KEUANGANKEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN
TEKNIK KEPALA BAGIAN HUBUNGAN LANGGANAN KASI. TRANSMISI & DISTRIBUSI KASI. PERENCAN. & PENGAWASAN KASI. PROD. SUMBER & KUALITAS AIR
KASI. PEMELHARAAN
ALAT. TEKNIK
-Ka. Unit Marawola
-Ka. Unit Mamboro
-Ka. Unit Donggala
-Ka. Unit Toaya
-Ka. Unit Tompe
-Ka. Unit Tambu
-Ka. Unit Parigi
-Ka. Unit Tolai
-Ka. Unit Sausu
-Ka. Unit Kotaraya
9
Rumusan Masalah
•
Bagaimana kinerja PDAM Donggala saat ini?
•
Alternatif
upaya
apa
yang
tepat
dilakukan
untuk
meningkatkan kinerja PDAM Kabupaten Donggala?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
•
Mengukur dan mengetahui kinerja PDAM Kabupaten
Donggala melalui penilaian kinerja terhadap aspek teknis
operasional, pelayanan, keuangan dan sumber daya manusia
untuk Tahun Anggaran 2010.
•
Mendapatkan alternatif upaya yang tepat
untuk meningkatkan
10
Ruang Lingkup Penelitian
•
Penilaian kinerja mengacu pada pedoman dari BPP SPAM tahun 2010
yang meliputi aspek teknis operasional, pelayanan, keuangan dan
SDM untuk Tahun Anggaran 2010. Analisis kinerja PDAM Kab.
Donggala dikhususkan untuk wilayah pelayanan di Kabupaten
Donggala dan menganggap wilayah pelayanan lainnya (Kota Palu dan
sekitarnya) sebagai lokasi tempat penjualan air.
•
Untuk kajian kepuasan pelayanan dan keinginan berlangganan oleh
masyarakat, dilakukan pada wilayah yang memiliki potensi untuk
dikembangkan oleh PDAM Kabupaten Donggala, yaitu di Kecamatan
Banawa Kabupaten Donggala.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang berguna bagi
Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala untuk memahami kinerja
PDAM Donggala saat ini dan sebagai bahan masukan bagi PDAM
Donggala untuk mengambil kebijakan dalam pengelolaan dan
pengembangan perusahaan.
11
Kerangka Penelitian
ALTERNATIF UPAYA PENINGKATAN KINERJA PDAM LATAR BELAKANG
DATA PRIMER
PENGUMPULAN DATA
DATA SEKUNDER
ASPEK TEKNIS
KESIMPULAN DAN SARAN PENGOLAHAN/ANALISA DATA
PERMASALAHAN
ASPEK KEUANGAN ASPEK SDM TINJAUAN PUSTAKA
TUJUAN PENELITIAN
12
Analisis dan Pembahasan
No.
Penilaian Pelanggan Terhadap
Pelanggan PDAM
Responden
Pelayanan PDAM
Jumlah
%
1.
Sangat memuaskan
0
0.00
2.
Memuaskan
3
8.57
3.
Cukup memuaskan
6
17.14
4.
Kurang memuaskan
9
25.71
5.
Tidak memuaskan
11
31.43
6.
Sangat tidak memuaskan
6
17.14
7.
Tidak tahu
0
0.00
Jumlah
35
100
13
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
No.
Minat Berlangganan
Responden Non
Pelanggan
Jumlah
%
1.
Sangat berminat
16
53.33
2.
Berminat
9
30.00
3.
Kurang berminat
4
13.33
4.
Tidak berminat
1
3.33
Jumlah
30
100
14
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Nilai kinerja PDAM Kabupaten Donggala dengan Pengelolaan
Eksisting saat ini:
•
Aspek teknis operasional
= 0,79
•
Aspek pelayanan
= 0,475
•
Aspek keuangan
= 0,80
•
Aspek sumber daya manusia (SDM)
= 0,36
Total nilai yang diperoleh adalah
= 2,43.
Berdasarkan pedoman BPP-SPAM tahun 2010, maka tingkat
kesehatan PDAM Kabupaten Donggala dengan nilai 2,43 (2,2
– 2,8) tergolong dalam kategori “Kurang Sehat”. Hal ini
disebabkan karena masih
rendahnya nilai dari
15
Unit Moutong
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Unit Kayu Agung Unit Parigi Unit Tolai Unit Sausu Unit Mamboro Unit Banawa Unit Toaya Unit Tompe Unit Tambu
Unit MarawolaKota Palu
Kantor Pusat PDAM Keterangan: = Kota Palu = Kab. Donggala = Kab. Parimo = Kab. Sigi
Wilayah Pelayanan
PDAM Kab. Donggala
16
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
3 (tiga) macam alternatif pengelolaan PDAM Kabupaten
Donggala yang dianalisis, yaitu:
•
Alternatif 1, dengan cara menganggap wilayah pelayanan
lain sebagai lokasi penjualan air, tetapi tetap mengelola
seluruh asset yang dimiliki.
•
Alternatif 2, dengan melepas secara total pelayanan di
wilayah admistrasi lain.
•
Alternatif 3, dengan cara melepas wilayah pelayanan lain
dan hanya menjual air di wilayah pelayanan Kota Palu.
Alternatif Pemisahan PDAM Kab. Donggala:
17
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Penentuan Alternatif pemisahan wilayah Pelayanan menggunakan AHP
KL1 : Peraturan dan perundangan KL2 : Struktur Organisasi/SDM KL3 : Kerja sama pengelolaan KL4 : Kebijakan Pemerintah Daerah
KL4 =
0,033
TK1 : Peningkatan Kapasitas Produksi TK2 : Kehilangan Air
TK3 : Kuantitas, kualitas dan Kontinyuitas TK4 : Peningkatan Cakupan Pelayanan
Tujuan yang ingin dicapai:
Alternatif Pemisahan PDAM Kabupaten Donggala
TK1 =
0,18
Teknis = 0,490 Sosial Ekonomi = 0,312 Kelembagaan = 0,198
ALTERNATIF 1 = 0,295 TK2 = 0,13 TK3 = 0,074 TK4 = 0,098 SE1 = 0,16 SE2 = 0,093 KL1 = 0,072 KL2 = 0,074 KL3 = 0,019 ALTERNATIF 3 = 0,383 ALTERNATIF 2 = 0,322 SE3 = 0,051
SE1 : Paradigma masyarakat
SE2 : Kepercayaan terhadap pelayanan SE3 : Jarak lokasi pelayanan
18
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Nilai kinerja PDAM Kabupaten Donggala dengan
Pengelolaan Eksisting saat ini:
•
Aspek teknis operasional
= 1,145
•
Aspek pelayanan
= 0,475
•
Aspek keuangan
= 0,80
•
Aspek sumber daya manusia (SDM)
= 0,29
Total nilai yang diperoleh adalah
= 2,71.
Berdasarkan pedoman BPP-SPAM tahun 2010, maka
tingkat kesehatan PDAM Kabupaten Donggala dengan
nilai 2,71 (2,2 – 2,8) tergolong dalam kategori “Kurang
Sehat”. Hal ini disebabkan karena masih ada beberapa
indikator yang tetap bernilai rendah.
19
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Efisiensi Produksi Rendah Penggantian Meter Kurang Kinerja Operasional Lemah Kinerja PDAM Donggala Kurang Sehat Cakupan Pelayanan Rendah Pertumbuhan Pelanggan Rendah Penyelesaian Aduan Lamban Kualitas Air Rendah Biaya Operasional Tinggi Beban Hutang Tinggi Kompetensi Karyawan Rendah Kinerja Pelayanan Lemah KinerjaKeuangan Lemah Kinerja SDM Lemah
20
Kapasitas produksi terpasang tidak dapat dimanfaatkan sebanyak
2.472.764 m
3(17,91%) penyebabnya adalah beberapa unit produksi
mengalami kerusakan. Kapasitas menganggur atau kapasitas
produksi riil yang belum digunakan untuk produksi sebanyak
3.847.743 m
3(33,96%), penyebabnya adalah beberapa unit
produksi mengalami penurunan debit air sehingga tidak dapat
memproduksi air sesuai dengan kapasitas yang terpasang dan
adanya pemadaman listrik oleh PLN untuk sumber air tanah (sumur
dalam).
Upaya untuk meningkatkan utilitas kapasitas produksi riil adalah:
• Mengupayakan sumber air baru.
• Mengupayakan
sumber
tenaga
baru
untuk
mengatasi
pemadaman listrik oleh PLN dengan melakukan pengadaan
generator set.
Evaluasi dan Upaya Peningkatan Aspek Teknis Operasional
21
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Evaluasi dan Upaya Peningkatan Aspek Pelayanan
Penyebab rendahnya tingkat pelayanan PDAM Kab. Donggala:
Cakupan pelayanan PDAM di wilayah adm. lain berbagi dengan Pengelola
setempat
Pelayanan di Kota Banawa maupun unit-unit pelayanan memiliki keterbatasan
jaringan distribusi, penyebaran penduduk yang tidak merata dengan lokasi yang berjauhan.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan dan pertumbuhan pelanggan adalah:
• Perbaikan pelayan kepada pelanggan dan memberikan reward kepada staff bagian hubungan langganan yang bisa menambah pelanggan baru.
• Melakukan koordinasi dengan Pemda Kabupaten Donggala • Survey calon pelanggan dalam wilayah pelayanan.
• Survey daerah potensial untuk pengembangan. • Pemulihan Langganan Non Aktif.
22
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Evaluasi dan Upaya Peningkatan Aspek Keuangan
Kurangnya Pendapatan Operasional: Kondisi yang terjadi dilapangan, hanya di kantor pusat PDAM Kabupaten Donggala (pelayanan Kota Palu) yang menerapkan tarif sesuai dengan SK yang telah dikeluarkan, sedangkan unit-unit sebagian besar masih menggunakan tarif yang lama dan tarif flat serta dalam menentukan besaran pemakaian air pelanggan hanya menggunakan metode taksiran saja. Hal ini disebabkan karena sebagian besar pelanggan di unit–unit tidak dilengkapi dengan water meter dan atau water meter dalam kondisi rusak sehingga sulit menentukan secara pasti pemakaian air pelanggan yang mengakibatkan pendapatan yang dipeloleh oleh PDAM Kabupaten Donggala belum maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Upaya untuk meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya operasional adalah:
• PDAM Kabupaten Donggala harus meninjau kembali tarif harga jual air yang diberlakukan.
• Peningkatan Efisiensi Pembiayaan. • Peningkatan Efisiensi Penagihan
23
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Evaluasi dan Upaya Peningkatan Aspek Keuangan
Beban Utang yang tinggi: PDAM Kab. Donggala telah mengajukan Permohonan Penghapusan Hutang Non Pokok dan Penjadwalan ulang Hutang Pokok kepada Menteri Keuangan RI dengan surat No. 900/01/PDAM/I/2009 tanggal 02
Januari 2009, namun belum mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan karena:
• Belum menerapkan full cost recovery
• Pengangkatan direksi belum melalui mekanisme kelayakan dan kepatuhan (fit
and proper test)
• Hingga saat ini PDAM Kabupaten Donggala belum menyelesaikan penyusunan
Business Plan
Upaya yang harus dilakukan oleh PDAM Kabupaten Donggala untuk mempercepat proses penghapusan hutang adalah:
• Mempercepat proses penyusunan Business Plan PDAM Kabupaten Donggala
tahun 2010 s.d. 2015.
24
Analisis & Pembahasan (Lanjutan)
Evaluasi dan Upaya Peningkatan Aspek SDM
Perusahaan telah memiliki struktur organisasi berdasarkan Keputusan Direksi PDAM Kab. Donggala tanggal 06 Agustus2008. Struktur organisasi telah
dijabarkan sampai kepada uraian tugasnya. Namun dalam prakteknya:
• Penempatan pegawai masih ada yang tidak sesuai dengan kompetensinya
• Perusahaan belum menyusun dan menerapkan aturan/standar perilaku bagi
pegawai dan pimpinan
• Perusahaan juga belum sepenuhnya merespon terhadap ketaatan peraturan
yang berlaku di lingkungan PDAM Kab. Donggala.
• Perusahaan juga belum memiliki program diklat yang bersifat penjenjangan
karir
Upaya untuk meningkatkan kinerja aspek sumber daya manusia antara lain seperti yang diuraikan berikut ini:
• Melakukan Sosialisasi Visi, Misi, Motto dan Janji Pelayanan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Deskripsi dan Spesifikasi Kerja (peraturan perusahaan).
• Melakukan Evaluasi Kinerja Pegawai dan PDAM, serta Peningkatan Kompetensi Pegawai melalui diklat/pelatihan.
25
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Dalam penilaian kinerja yang mengacu pada BPP SPAM Tahun
2010 terhadap kinerja PDAM Kabupaten Donggala dengan
pengelolaan eksistingnya saat ini, diperoleh nilai 2,43. Dengan
demikian, tingkat kesehatan PDAM Kabupaten Donggala
masuk dalam kategori “Kurang Sehat”.
2. Penentuan Prioritas terhadap 3 (tiga) alternatif pemisahan
PDAM Kabupaten Donggala menggunakan AHP, diperoleh hasil
bahwa alternatif 3 memiliki nilai yang lebih tinggi untuk dipilih.
3. Hasil penilaian kinerja PDAM yang menggunakan pengelolaan
Alternatif 3, diperoleh nilai 2,71; Kondisi PDAM “kurang sehat”,
namun nilainya mendekati kondisi PDAM yang “sehat” (lebih
baik dari kenerja tahun 2010 pengelolaan eksisting).
26
Kesimpulan dan Saran (Lanjutan)
Kesimpulan
4. Nilai kinerja perusahaan yang masih rendah disebabkan oleh rendahnya capaian kinerja dari beberapa indikator dalam aspek-aspek penilaian. Dari hasil evaluasi terhadap permasalahan yang ada, diperoleh upaya-upaya untuk peningkatan kinerja PDAM Kabupaten Donggala sebagai berikut:
• Aspek teknis operasional: mengupayakan sumber air baru, pemanfaatan idle
capacity dan mengupayakan sumber tenaga baru (genset) untuk antisipasi
pemadaman listrik.
• Aspek pelayanan: perbaikan pelayan kepada pelanggan, perbaikan sistem informasi pelanggan dan perbaikan serta pengawasan instalasi transmisi, produksi dan distribusi untuk peningkatan kualitas air.
• Aspek keuangan: meninjau kembali tarif air yang diberlakukan saat ini, peningkatan efisiensi pembiayaan dan penagihan, serta mempercepat proses penyusunan business plan PDAM Kabupaten Donggala untuk syarat penghapusan hutang pada Departemen Keuangan.
• Aspek Sumber daya manusia: evaluasi kinerja karyawan setiap tahun dan pengembangan kompetensi karyawan melalui program pendidikan dan pelatihan.