• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV RENCANA BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV RENCANA BISNIS"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

RENCANA BISNIS

4.1 Organisasi Bimbingan Belajar EMC

Bimbingan belajar EMC merupakan perusahaan bimbingan belajar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2011 yang beralamat di jalan Tebet Barat Dalam No 2 Jakarta Selatan, yang menerapkan sistem belajar Private dengan fasilitas Online, dimana para siswa bisa berkonsultasi kepada para pengajar mengenai mata pelajaran yang dianggap kurang dan waktu pelajaran yang fleksibel, para siswa bisa menggunakan aplikasi skype dan aplikasi Twiddla dalam pembelajaran dan komunikasi secara online serta dapat berkonsultasi secara langsung kepada para pengajar. EMC mempunyai kurang lebih 25 pengajar. Tujuan bisnis EMC adalah meningkatkan kemampuan para siswa yang belum memahami pelajaran dengan menggunakan sistem belajar praktis dengan langsung berkonsultasi kepada para pengajar mengenai pelajaran yang di anggap sulit. EMC mempunyai sosial media yaitu Facebook dan Twitter untuk menjalin hubungan dengan alumni, karyawan, dan calon siswa.

(2)

DIREKTUR

STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA

BIMBINGAN BELAJAR EMC

Manajer

Divisi keuangan Pengajar Divisi Marketing Customer Services &

Administrasi Divisi IT Divisi RND Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bimbel EMC

Adapun fungsi-fungsi setiap divisi sebagai berikut:

1. Direktur : Penanggung jawab atas seluruh aktifitas perusahaan serta menyusun strategi pengembangan perusahaan dan pengambil keputusan.

2. Manager : Penanggung jawab seluruh kegiatan perusahaan dan pengambil keputusan.

3. Divisi Keuangan : Merencanakan dan menganalisa pembelanjaan perusahaan, mengatur struktur aktiva, mengatur struktur financial, mengatur struktur modal.

(3)

4. Pengajar : Para pembimbing pelajaran bidang IPA meliputi Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, Kimia dan Bahasa Indonesia. Bidang IPS meliputi Ekonomi/Akutansi, Geografi, Sejarah dan Sosiologi.

5. Divisi Marketing : Bertugas menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan produk, menjalin hubungan baik oleh para siswa dan orang tua siswa serta menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan sebagai konsep marketing communication.

6. Customer Service & Administrasi : Melaksanakan kegiatan administratif terkait kegiatan operasional perusahaan, berhubungan langsung dengan calon siswa dan orang tua siswa pada saat pendaftaran.

7. Divisi IT : Maintenance aplikasi dan membuat system keuangan perusahaan 8. Divisi RND : Melaksanakan kegiatan membuat modul, melakukan riset dan

mencari passing grade serta mengatur jadwal belajar bimbingan reguler dan membuat kurikulum materi pelajaran.

Visi dan misi bimbingan belajar EMC adalah sebagai berikut: 1. Visi

- Membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki kompetensi global

(4)

- Menjadikan organisasi dengan manajemen yang profesional dan modern, menggunakan sumber daya manusia Indonesia sebagai tonggak perusahaan

- Menjadikan lembaga bimbingan yang terbaik di Indonesia dan menjadikan para siswa lulus ujian dan diterima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

- Menjadikan bimbingan online sebagai pilihan utama. 2. Misi

- Mewujudkan produk jasa bimbingan belajar yang berkualitas dengan cara mencerdaskan anak bangsa secara akademik, emosi maupun spiritual

- Konsisten terhadap proses pembelajaran yang berbasis profesionalisme dan kualitas

- Tetap mempertahankan kualitas bimbingan privat dan Online sehingga menciptakan fleksibilitas waktu dalam belajar.

4.2 Strategi Perusahaan

Penyusunan strategi untuk memasuki pasar sangatlah diperlukan agar perusahaan dapat bertahan dan terus berkembang. oleh karena itu, berdasarkan teori The Five Generic Competitive Strategies perusahaan EMC memilih Low-Cost Provider Strategies sebagai salah satu strateginya.

(5)

Overall Low-Cost Provider Strategy Broad Differention Strategy Focused Low-Cost Strategy Focused Differention Strategy Best-Cost Provider Strategy

Low Cost Differentiation

A Board Cross-Section Of Buyers A Narrow Buyer Segment (or Market Niche) M ar ke t Ta rg e t Type of Competitive Advantage Being Pursued

Gambar 4.2 The Five Generic Competitive Strategies

Untuk tercapainya low-cost provider, perusahaan EMC akan menyusun strategi sebagai berikut:

a. Menggunakan fasilitas online dalam proses belajar mengajar.

Seperti yang sudah diketahui online adalah salah satu fasilitas yang mampu menghemat biaya operasional perusahaan. Dengan menggunakan online ini perusahaan akan mengurangi biaya pembangunan kelas atau bisa dikatakan perusahaan tidak memerlukan kelas yang nyata, melainkan menggunakan kelas virtual. Dengan demikian biaya listrik, alat tulis, pembangunan kelas dan lain-lain akan berkurang. Selain itu juga akan mengurang penggunaakn kertas untuk mencetak modul dan kertas, dikarenakan sudah ada di website-nya dan hanya perlu di download saja.

(6)

b. Efisiensi pegawai

Perusahaan EMC akan menggunakan pegawai yang cukup sesuai dengan kebutuhan operasional. EMC akan menggunakan pengajar yang menguasai tidak hanya satu mata kuliah tetapi lebih, sehingga untuk awal usahanya EMC dapat menangani segala macam mata pelajaran tanpa perlu pengajar yang banyak. Tetapi hal tersebut dibarengi dengan jadwal yang baik bila terjadi overload, sehingga pengajar tidak mengalami kelelahan.

c. Penjadwalan belajar yang baik

Seperti yang dibahas sebelumnya penjadwalan yang baik sangat diperlukan apabila terjadi overload. Overload bisa terjadi karena perusahaan EMC menawarkan konsultasi secara fleksibel, maka ada kemungkinan terjadinya banyak permintaan untuk konsultasi. Untuk bisa tercapainya efisiensi pegawai maka diperlukan penjadwalan yang baik. Apabila hal tersebut tidak dapat ditangani lagi baru dilakukan pencarian pengajar baru.

Strategi kedua adalah melakukan interaksi yang tinggi dengan siswa, untuk dapat tercapainya strategi tersebut maka diperlukan strategi sebagai berikut:

a. Bervariasinya alat interaksi atau komunikasi antara siswa dan pengajar.

Disini siswa dapat memilih alat komunikasi yang nyaman bagi dirinya untuk berkomunikasi dengan pengajarnya, sehingga komunikasi antara siswa dan pengajar berjalan dengan lancar.

(7)

b. Terbatasnya kapasitas kelas virtual

Kelas-kelas virtual yang disediakan oleh EMC memiliki kapasitas maksimal 5 orang, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya terlalu banyak aktifitas di kelas virtual yang kurang penting, dengan demikian para siswa lebih mudah memahami materi pelajaran yang diberikan oleh pengajar. c. Merespon dengan cepat segala macam pertanyaan atau permintaan dari siswa Disini siswa diperbolehkan untuk bertanya dan meminta bantuan kepada pengajar, selain itu juga beberapa paket bimbingan dibutuhkan respon yang cepat untuk manangani permintaan para siswa. Dengan cepatnya respon yang diberikan EMC maka semakin nyaman siswa untuk bertanya dan belajar. d. Dimudahkannya mengakses modul, soal latihan dan soal ujian.

Mudahnya mengakses modul dan soal siswa akan nyaman dalam mencari modul dan soal-soal yang dinginkan, sehingga siswa akan nyaman belajar tanpa harus kesulitan dalam mengakses atau mencari modul atau soal yang di inginkan.

Setrategi yang terakhir adalah memberikan fleksibelitas atau kebebasan yang tinggi kepada kustomer. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan beberapa strategi antara lain ialah:

a. Membebaskan siswa dalam memilih waktu bimbingan.

EMC membebaskan siswa-siswanya dalam memilih waktu-waktu belajarnya yang sesuai dengan keinginannya. Dengan demikian siswa akan lebih nyaman dalam belajarnya tanpa perlu terganggu dengan

(8)

aktifitas lain. Hal ini bisa membantu siswa-siswa yang memiliki banyak aktifitas dalam belajarnya.

b. Siswa dapat menentukan pokok bahasan untuk diajarkan dan bebas bertanya.

Beberapa paket yang ditawarkan bimbel EMC memberikan kebebasan kepada siswanya untuk memilih pokok bahasan yang ingin diajarkan, sehingga siswa tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Ini juga dapat digunakan untuk siswa paket reguler apabila pembahasan saat dikelas virtual dirasakan kurang. Dan juga seluruh siswa EMC diberikan kebebasan untuk bertanya kapan saja memalui media yang telah ditentukan sebelumnya.

c. Menyesuaikan kurikulum yang diajarkan di sekolah atau bimbingan belajar.

Strategi ini berguna saat bekerja sama dengan sekolah atau bimbingan belajar. EMC dapat menyesuaikan kurikulum yang telah disiapkan oleh pihak sekolah atau bimbingan belajar, sehingga pelajaran yang diajarkan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan dan siswa dapat lebih memperdalam materi yang telah diajarkan di sekolah atau bimbingan belajar.

(9)

4.3 Operasional

4.3.1 Mengidentifikasi Lokasi Usaha

Lokasi usaha adalah salah satu kunci suksesnya suatu bisnis atau usaha. Oleh karena itu, bimbel EMC memilih lokasi di daerah Tebet Jakarta, lebih tepatnya adalah di Jalan Tebet Barat Dalam 2, dapat dilihat pada gambar 4.2, lokasi ini di pilih karena beberapa faktor yaitu: berada di jalan utama, memiliki tempat parkir, dilalui angkutan umum (kopaja 68), dan dekat dengan sekolah (tepatnya berada di antara SMA 26 dan SMA Dewi Sartika, Lokasi EMC berada disamping restaurant dan minimarket (seven eleven, superindo) dan berada dekat dengan lokasi perumahan.

Gambar 4.3 Peta Lokasi Usaha Keterangan Peta:

: SMAN 26 : EMC

(10)

4.3.2 Prosedur Operasional

Bimbingan belajar EMC memiliki 2 prosedur opersional utama yaitu proses pendaftaran bimbingan belajar dan proses belajar mengajar. Pada proses pendaftaran customer dapat melakukan pendaftaran secara online atau langsung di education center, disana customer dapat memilih segala macam paket pembelajaran yang sesuai dengan keinginan, paket-paket tersebut dapat di dicoba (trial) terlebih dahulu untuk customer dapat merasakan aktifitas belajar mengajarnya. Apabila customer berminat maka dapat dilakukan pendaftaran. proses ini dapat dilihat pada gambar 4.3.

Pada proses belajar mengajar reguler bimber EMC memberikan layanan tambahan berupa pendalaman materi terhadap bidang studi yang hasilnya kurang baik, proses ini dapat dilihat pada gambar 4.4

Daftar Trial Daftar Proses belajar mengajar Batal Customer Customer Service

(11)

Siswa Proses Belajar mengajar Try out Tutor Evaluasi Nilai Evaluasi Kemampuan Belajar Team EMC Melakukan Pendalaman Materi untuk bidang studi

yang kurang

Tutor

Melanjutkan Proses Belajar Mengajar

Set Waktu belajar

Hasil Yg kurang

Hasil Baik

Gambar 4.5 Proses Belajar Mengajar

4.3.3 Kebutuhan Karyawan

Berdasarkan struktur organisasi yang telah dibuat sebelumnya maka dapat dilihat kebutuhan karyawannya pada tabel 4.1

(12)

Tabel 4.1 Data Kebutuhan Karyawan

NO JABATAN JUMLAH KARYAWAN

1. Direksi 1

2. Manager 1

3. Pengajar 6

4. Marketing 1

5. Customer Service & Administrator 2

6. IT 2

7. R & D 1

8. Keuangan 1

4.4 Manajemen Resiko

setiap usaha atau bisnis pastilah akan mengandung resiko, tetapi resiko tersebut dapat diminimalisir. Dibawah ini adalah perkiraan resiko yang akan dihadapi serta penanggulaannya.

1. Strategi perusahaan dalam bidang online ditiru oleh para pesaing. Hal ini dapat dihindari dengan cara :

- Selalu mengembangkan inovasi baru dan analisa terhadap perkembangan bimbingan belajar online yang sedang trend saat ini.

- Memperbanyak variasi modul pelajaran sehingga para siswa bisa lebih mengerti terhadapat beberapa variasi soal yang akan di hadapainya.

- Memperbaiki tampilan website sehingga para pengguna aplikasi tersebut tidak merasa jenuh.

2. Bisnis bimbingan belajar online tidak sukses dipasaran. Hal ini dapat dihindari dengan cara :

(13)

- Bekerjasama dengan bimbingan belajar yang sudah terkenal dengan konsep yang kami tawarkan sebagai bimbingan pelengkap apabila siswa tersebut membutuhkan waktu yang lebih, untuk memperdalam materi soal. - Bekerjasama dengan guru dan pihak sekolah dengan konsep memberikan uji coba 4 hari online gratis sehingga para siswa bisa merasakan langsung aplikasi online yang kami tawarkan.

- Merumuskan konsep bimbingan belajar online yang menarik bagi siswa-siswanya.

3. Sistem aplikasi website mengalamai gangguan. Hal ini dapat dihindari dengan cara selalu memelihari sistem yang sudah ada dan juga memperbaharui hardware yang sudah mulai usang, selain itu juga selalu melakukan pemeriksaan terhadap provider internet agar mengetahui gangguan internet sejak dini dan mempersiapkan perencanaan selanjutnya.

4. Keluhan siswa dan pengajar terhadap bimbingan atau perusahaan. Hal ini dapat dihindari dengan cara :

- Selalu menganalisa kekurangan-kekurangan perusahaan dan memperbaikinya sehingga tidak akan ada keluhan dari kustomer.

- Perusahaan akan selalu dekat dan berkomunikasi dengan baik dengan para pengajarnya, sehingga perusahaan dengan mudah mengetahui keluhan dan masukkan yang ada di setiap pengajarnya dan perusahaan akan menyempurnakannya. Dengan demikian para pengajar akan selalu nyaman diperusahaan.

(14)

5. Padatnya kegiatan operasional apabila terlalu banyak siswa mendaftar. Hal ini dapat dihindari dengan cara :

- Membuat penjadwalan waktu belajar para siswa dengan memperhatikan jumlah pengajar yang sudah ada.

- Membuka lowongan pekerjaan tambahan pengajar apabila diperkirakan jumlah siswa yang mendaftar melebihi kapasitas pengajar.

6. Tidak updatenya data pendidikan seperti, modul, kurikulum dan standar minimum kelulusan UN. Hal ini dapat dihindari dengan cara :

- Divisi RND bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk megetahui update, kurikulum dan standar minimum kelulusan dan hal tersebut dilakukan secara berkala.

- Divisi RND lebih kreatif lagi dalam membuat modul soal pelajaran sehingga siswa lebih bisa meningkatkan kemampuan dalam menghadapi variasi-variasi soal.

4.5 Pemasaran

a. Penelitian & Analisis Identifikasi target pasar

Yang menjadi target pasar EMC adalah siswa siswi SMP dan SMA di Jakarta yang memiliki akses internet dan menginginkan waktu konsultasi bimbingan belajar yang fleksibel, serta para pemasang iklan yang bergerak dalam bidang pendidikan.

(15)

Market size dan tren

Saat memutuskan untuk masuk ke dalam suatu bisnis, kita harus terlebih dahulu mengetahui seberapa besar pasar yang tersedia dan bagaimana tren dari bisnis tersebut agar usaha kita dapat berjalan dengan lancar, dan berikut merupakan pangsa pasar yang terdapat di sekitar lokasi bimbingan belajar EMC, ini dapat dilihat pada tabel 2.1 dan tabel 2.2 pada bab sebelumnya.

Pada tabel 2.3 Total kapasitas bimbingan belajar adalah 1005 siswa, dengan pilihan hari bimbingan belajar senin-rabu dan selasa-kamis maka total kapasitas siswa yang sebenarnya adalah 1005 x 2 = 2010 siswa, hal ini tentunya jauh dari jumlah siswa yang ada yaitu sebesar 6040 siswa (3160+2880)

Tabel 4.2 Jumlah sekolah di Jakarta 2008-2009 2009-2010

SMP 958 989

SMA 498 486

Tabel 4.3 Jumlah siswa di Jakarta 2008-2009 2009-2010

SMP 365.009 365.856

(16)

Kompetisi

Berdasarkan analisis pada bab II ada banyak pesaing yang bergerak dalam bidang ini namun pangsa pasar masih terbuka luas, tinggal bagaimana cara kita melakukan promosi dan meraih kepercayaan pelanggan, word of mouth merupakan promosi yang sangat ampuh dalam menjaring konsumen

b. Marketing Plan

- Bekerjasama dengan sekolah dan bimbingan belajar

EMC bekerjasama dengan sekolah dan bimbingan belajar untuk mendapatkan market pasar yang sudah ada sehingga bisa mengurangi biaya Marketing dan mendapatkan cukup banyak siswa. - Memberikan Harga yang terjangkau

EMC memiliki banyak pilihan paket belajar dengan harga yang bervariasi, sehingga konsumen dapat memilih bimbingan mana yang sesuai dengan keuangan mereka.

- Menggunakan Sosial Media dan website perusahaan

Promosi yang digunakan oleh EMC dalam mempromosikan bimbingan belajar dengan menggunakan sosial media Twitter dan Facebook, dengan semakin berkembangnya sosial media dimasayarakat Twitter dan facebook menjadi pilihan tepat dan murah untuk melakukan

(17)

promosi. Selain itu juga website perusahaan juga berguna untuk mempromosikan bimbingan belajar EMC.

- Menggunakan Sistem Trial

Menawarkan kepada para siswa untuk mencoba mengikuti bimbingan belajar di EMC sebanyak tiga sesi secara gratis. Sehingga siswa dapat mengetahui bagaimana proses belajar mengajar berlangsung. - Brosur

Membagikan brosur kepada para orang tua siswa saat penerimaan rapot di sekolah dan juga membagikan ke rumah-rumah di sekitar lokasi bimbingan belajar.

- Mengikuti Pameran Edukasi

Untuk dapat memperluas market perusahaan salah satu strateginya adalah dengan cara mengikuti kegiatan pameran edukasi, sehingga banyak orang yang mengetahui tentang bimbingan belajar EMC ini.

4.6 Keuangan

4.6.1 Target Siswa

Sebelum membahas keuangan lebih lanjut diperlukan informasi mengenai target jumlah siswa yang ingin dicapai pada usaha ini. Target siswa setiap strata pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.4.

(18)

Pada tabel 4.4 dapat di lihat pada tahun pertama jumlah siswa yang akan di capai adalah 40 siswa dengan tambahan 20 siswa yang mengikuti paket liburan. Pada tahun kedua jumlah siswa yang ingin di capai adalah 80 siswa dengan tambahan 40 siswa yang mengikuti paket liburan. Dan pada tahun ketiga diharapkan jumlah siswa yang bergabung sebesar 120 siswa dengan tambahan 60 siswa yang mengikuti paket liburan. Pencapaian target siswa tersebut tergantung pada promosi yang dilaksanakan dan hasil akhir yaitu tingkat keberhasilan para siswa peserta.

Di EMC siswa dapat memilih paket-paket yang ditawarkan seperti bimbingan belajar online paket reguler di mana pada paket ini siswa dapat berkonsultasi secara bebas selama dua semester, paket yang ke dua adalah bimbingan belajar online paket per jam, paket ini ditujukan bagi siswa yang menginginkan bimbingan di saat benar-benar mereka perlukan saja, jadi siswa hanya membayar sebesar waktu yang telah mereka habiskan untuk berkonsultasi. Paket yang ketiga adalah bimbingan belajar online paket pembahasan soal, pada paket ini siswa hanya membayar sebesar jumlah soal yang telah dipecahkan, sedangkan paket yang terakhir adalah bimbingan belajar online paket liburan di mana paket ini hanya diadakan pada saat liburan kenaikan kelas saja dengan tujuan mempersiapkan siswa dalam menghadapi pelajaran di tahun ajaran yang baru.

(19)

Tabel 4.4 Target Jumlah Siswa Peserta Bimbel EMC

No. Paket

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

Smtr 1 Smtr 2 Liburan Smtr 1 Smtr 2 Liburan Smtr 1 Smtr 2 Liburan 1 SMP

Bimbingan belajar online paket reguler

20 20 0 40 40 0 60 60 0 Bimbingan belajar online paket per jam

180 180 45 360 360 90 540 540 135 Bimbingan belajar online paket pembahasan soal

1800 1800 450 3600 3600 900 3600 3600 1350 Bimbingan belajar online paket liburan

0 0 10 0 0 20 0 0 30 2 SMA

Bimbingan belajar online paket reguler

20 20 0 40 40 0 60 60 0

Bimbingan belajar online paket per jam 180 180 45 360 360 90 540 540 135

Bimbingan belajar online paket pembahasan soal

1800 1800 450 3600 3600 900 3600 3600 1350 Bimbingan belajar online paket liburan

0 0 10 0 0 20 0 0 30

(20)

4.6.2 Biaya Bimbingan dan pendapatan Usaha

Setelah menentukan target siswa di atas maka harus menentukan biaya bimbingan belajar. Pada bimbingan belajar EMC ada dua jenis biaya yaitu biaya pendaftaran dan biaya bimbingan. biaya-biaya tersebut bervariasi pada setiap program bimbingan. biaya-biaya ini juga dapat di cicil sebanyak dua kali, hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.5 Biaya Bimbingan Belajar EMC

No Paket Pendaftaran Bimbingan Cicilan I Cicilan II

1 SMP

Bimbingan belajar online paket

reguler 50.000 2.500.000 1.250.000 1.250.000

Bimbingan belajar online paket

per jam - 40.000 - -

Bimbingan belajar online paket

pembahasan soal - 3.000 - -

Bimbingan belajar online paket

liburan 50.000 1.250.000 - -

2 SMA

Bimbingan belajar online paket

reguler 50.000 2.500.000 1.250.000 1.250.000

Bimbingan belajar online paket

per jam - 40.000 - -

Bimbingan belajar online paket

pembahasan soal - 3.000 - -

Bimbingan belajar online paket

liburan 50.000 1.250.000 - -

Dari target siswa dan biaya bimbingan yang sudah dijabarkan di atas maka bisa di hitung perkiraan pendapatannya. Jumlah pendapatan ini berasal dari hasil kali jumlah siswa dengan uang pendaftaran dan harga bimbingan. lihat tabel 4.6

(21)

Tabel 4.6 Data Pendapatan Bimbingan Belajar EMC

No. Paket Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

Total/Tahun Total/Tahun Total/Tahun

1 SMP

Bimbingan belajar online paket reguler 51.000.000 102.000.000 153.000.000 Bimbingan belajar online paket per jam 16.200.000 32.400.000 48.600.000

Bimbingan belajar online paket

pembahasan soal 12.150.000 24.300.000 25.650.000

Bimbingan belajar online paket liburan 13.000.000 26.000.000 39.000.000

2 SMA

Bimbingan belajar online paket reguler 51.000.000 102.000.000 153.000.000 Bimbingan belajar online paket per jam 16.200.000 32.400.000 48.600.000

Bimbingan belajar online paket

pembahasan soal 12.150.000 24.300.000 25.650.000

Bimbingan belajar online paket liburan 13.000.000 26.000.000 39.000.000

Total Pendapatan 184.700.000 369.400.000 543.300.000

Sumber :Lampiran 2

4.6.3 Komponen dan Struktur Biaya

Struktur biaya pada bimbingan belajar ada dua macam yaitu biaya investasi dan biaya operasional. Komponen biaya investasi pada bimbingan belajar EMC ini adalah biaya perizinan, gedung, ruang kantor, dan resepsionis. Biaya paling besar pada investasi ini adalah biaya gedung yaitu sebesar Rp 48.500.000 Ini dapat di lihat pada tabel 4.7 dan untuk lebih detailnya dapat dilihat pada lampiran 3

Tabel 4.7 Data Biaya Investasi

No Jenis Biaya Total Harga

1 Perizinan 1.100.000

2 Gedung 48.500.000

3 Ruang kantor 47.160.000

4 Resepsionis 6.170.000

(22)

Kemudian untuk biaya operasional komponennya adalah biaya umum, tenaga kerja, pemasaran, dan sewa hosting, di luar biaya sewa tempat usaha yang nilainya sebesar Rp 48.000.000/tahun. Disini tenaga kerja adalah biaya yang paling besar di antara biaya lainnya. Ini dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.8 Data Biaya Operasional

No Jenis Biaya Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

1 Umum 28.260.000 28.260.000 28.260.000

2 Tenaga kerja 159.000.000 210.000.000 261.000.000

3 Pemasaran 5.000.000 8.000.000 10.000.000

4 Sewa Hosting 720.000 720.000 720.000

Total Biaya Operasional 192.980.000 246.980.000 299.980.000

Sumber: Lampiran 4

4.6.4 Proyeksi Laba/rugi

Berikut merupakan proyeksi keuntungan per tahun dari bimbingan belajar EMC. Pada tahun pertama EMC mengalami kerugian sebesar 67.266.000, hal ini dikarenakan terbatas nya pemasukan dari usaha (jumlah siswa yang masih sedikit). Pada tahun kedua jumlah siswa EMC diproyeksikan mulai mengalami peningkatan sehingga EMC sudah mulai menunjukkan keuntungan yaitu 63.434.000, namun bila dilihat dari proyeksi retain earning statement keuntungan ini masih untuk menutupi pengeluaran atau investasi pada tahun sebelumnya sehingga proyeksi laba ditanam kembalinya menjadi minus, retain earning statement dapat dilihat pada lampiran 6. Pada tahun ketiga, proyeksi keuntungan EMC meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini di karenakan EMC sudah mulai dikenal oleh masyarakat

(23)

sehingga siswa sudah mulai banyak dan keuntungan semakin meningkat menjadi 184.344.000

Tabel 4.9 Rekap Laba/rugi

Tahun I Tahun II Tahun III

Total Revenue 184.700.000 369.400.000 543.300.000 Total Expenses 251.966.000 305.966.000 358.966.000 Net Income (67.266.000) 63.434.000 184.344.000 Sumber: Lampiran 5

4.6.5 Arus Kas

Selanjutnya adalah perkiraan arus kas bimbingan belajar EMC, tabel di bawah ini merupakan proyeksi dari arus kas di mana kita dapat melihat dari mana kas tersebut berasal dan dipergunakan untuk apa saja, pada bimbingan belajar EMC kas hanya bersumber dari aktifitas operasional bimbingan belajar yang besarnya dapat di lihat pada tabel berikut ini.

(24)

Tabel 4.10 Arus Kas Bimbingan Belajar EMC

EMC

Statement of Cash Flow

Tahun 2 Tahun 3

Cash flow provided by operating activities

- Cash receipts from operating activities 369.400.000 543.300.000

- Cash payments for operating activities

Operating cost 246.980.000 299.980.000 Building rent 48.000.000 48.000.000 Net cash provided by operations 74.420.000 195.320.000 Cash and equivalents at start of year 88.790.000 163.210.000 Cash and equivalents at year end 163.210.000 358.530.000

Gambar

Gambar 4.2 The Five Generic Competitive Strategies
Gambar 4.3 Peta Lokasi Usaha  Keterangan Peta:
Gambar 4.4 Proses Pendaftaran
Gambar 4.5 Proses Belajar Mengajar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Praktek Kerja Lapang tentang Proses Pemasangan A utomatic Temperature Recorder (RBR-TR-1060) di Pantai Kondang Merak, Malang Selatan Jawa Timur dilakukan pada bulan Mei

Pelaksaanaan pendidikan karakter diantaranya berupa Tujuan Pendidikan Karakter sudah sesuai dengan misi maupun tujuan TK Negeri Pembina Kabupaten Pemalang yaitu

Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa dengan jalan kaki ringan selama 30 menit dapat menurunkan kadar gula darah pada lansia penderita diabetes mellitus tipe II

Peningkatan Produksi Padi - Penerapan Padi dengan Budidaya Teknologi Hazton Belanja Barang Non Operasional Lainnya JB: Barang/jasa JP: Jasa Lainnya. 1

[r]

Pengelola juga perlu mengadakan kerjasama dengan berbagai sektor baik dari pihak pemerintah yang terkait misalnya Dinas Pariwisata dan pemerintah Kecamatan Paloh, dari pihak swasta

Akan muncul Pop-up, pada pop-up pilih image atau bisa melakukan upload gambar dengan klik Upload

dihitung berdasarkan kumulatif selisih sudut yang timbul antara data posisi yang dihasilkan pada saat pengujian dan data posisi aktual/awal yang dikontrol dibagi dengan