• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERANCANGAN RENCANA BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PERANCANGAN RENCANA BISNIS"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

99

BAB IV

PERANCANGAN RENCANA BISNIS

4.1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

“English Café: Lague N‟ Culture” atau biasa disebut dengan nama English Café adalah sebuah usaha bisnis kafe dua lantai yang memiliki konsep penggabungan unsur sport dan culture (kultur). Sesuai dengan namanya “English Café: League N‟ Culture”, maka tidak heran jika terdapat unsur sport yaitu Liga Inggris dan unsur kultur yang mengadopsi kebudayaan dan tradisi negara Inggris. Kedua unsur ini sangat kental pengaruhnya terhadap dekorasi kafe dan penyajian/pelayanan yang diberikan.

Konsep auditorium di lantai dua coba ditawarkan bagi para pengunjung yang ingin menonton pertandingan-pertandingan sepak bola Liga Inggris dengan nuansa berbeda, yaitu seperti menonton langsung di lapangan sepak bola. Sedangkan pada lantai satu para pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa negeri Britania Raya, mulai dari makanan dan minuman khas Britania Raya dan acara-acara yang disuguhkan seperti musik dan tari khas negara Inggris.

Alasan pemilihan bisnis kafe adalah karena bisnis ini seperti sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat perkotaan dari berbagai lapisan. Sesuai penelitian yang dilakukan terhadap 100 koresponden warga kantoran di Jakarta mengenai pilihan

(2)

tempat untuk berkumpul, kafe merupakan tempat yang paling diminati untuk dikunjungi dibandingkan tempat lainnya seperti bioskop dan hotel. Sebanyak 80% suara memilih kafe dengan alasan kafe adalah tempat yang tepat untuk bersantai bersama rekan kerja atau kerabat lainnya. Dan tidak sedikit juga yang memilih kafe sebagai tempat untuk bersendiri dan menenangkan pikiran.

Bahkan tidak jarang juga warga kota seperti: para pelaku bisnis, karyawan kantoran dan mahasiswa menggunakan lokasi kafe sebagai tempat untuk menjalankan rutinitasnya. Pasangan muda maupun orang tua atau keluarga pun masih sering berkunjung ke kafe dan sudah menjadi gaya hidup tersendiri. Situasi seperti inilah yang ingin kami manfaatkan sebagai kesempatan bisnis yang menarik.

Menurut studi penelitian singkat kelompok kami, dengan melakukan pengamatan langsung pada beberapa kafe di Jakarta, bahwa dalam setiap harinya pengunjung kafe dapat mencapai 40 hingga 70 orang. Dan jika pada akhir pekan ataupun hari-hari libur tertentu, total pengunjung dapat meningkat hingga 150%.

Untuk lebih memaksimalkan nilai pendapatan bisnis dari sisi jumlah pengunjung kafe, maka dilakukan kerja sama dengan beberapa pihak seperti dengan komunitas-komunitas sepak bola. Dengan kerja sama tersebut maka seyogianya akan dapat lebih meningkatkan peluang banyaknya target pengunjung sesuai yang diharapkan. Tidak hanya dari segi pengunjung, kerja sama pun dilakukan dengan pihak lain dalam hal penyediaan tempat untuk acara-acara seperti: acara perusahaan/kantor, seminar, ulang tahun, yang tentu akan menambah nilai pendapatan bisnis bagi English Café.

(3)

4.2. Deskripsi Bisnis

4.2.1. Gambaran Umum Kafe

Sejarah

Bisnis English Café belum berjalan dan baru direncanakan untuk dimulai dari nol. Tidak ada sejarah dari perkembangan bisnis ini sebelumnya. Ide pembuatan bisnis ini dicetus dari scratch dan baru kali pertamanya diusulkan dalam proposal perencanaan bisnis ini.

Namun untuk strategi yang digunakan, English Café melakukan kerja sama (joint café) bersama kafe yang sebelumnya sudah ada dan dengan menggunakan nama English Café.

Pemrakarsa Bisnis

Usaha bisnis English Café diawali dari pemikiran ketiga orang penyusun tesis ini, yaitu: Bayu Teguh Indradewa (Bayu), Chandrawaty Reza Sagita (Chaca), dan Rizky Govinda Pandapotan Sinaga (Govin).

Govin sebagai anggota fans club salah satu klub Liga Inggris di Jakarta memiliki keinginan untuk mempunyai bisnis yang dapat menyediakan fasilitas bagi komunitas yang diikutinya tersebut, khususnya fasilitas untuk menonton bareng pertandingan sepak bola. Bayu yang juga memiliki antusias tinggi pada olahraga sepak bola khususnya Liga Inggris, merasa bisnis nonton bareng adalah satu hal yang cukup menjanjikan. Bahkan mereka berdua rela menunggu atau

(4)

terbangun di tengah malam hanya untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di layar kaca.

Sedangkan Chaca sebagai penyuka seni dan kebudayaan suatu negara khususnya negara Inggris, kerap kali mengunjungi beberapa kafe di Jakarta dan melihat peluang yang baik dari kedua ide tersebut. Dari sini kemudian timbul keinginan untuk mendirikan suatu kafe dengan nuansa sepak bola Liga Inggris dan kebudayaan Inggris.

Sport dan Culture

Konsep utama kafe adalah unsur sport (50%) dan culture (50%). Unsur

sport adalah dengan adanya pengaruh dari klub-klub sepak bola Liga Inggris pada

dekorasi dan adanya auditorium yang dapat digunakan untuk menonton bareng pertandingan sepak bola Liga Inggris dengan desain seperti menonton langsung di stadion sepak bola.

Sedangkan unsur culture adalah dengan adanya pengaruh budaya negara Inggris pada dekorasi kafe di lantai satu yang dilengkapi dengan miniatur-miniatur khas negara Inggris dan cara penyajian/pelayanan yang diberikan English Café. Dari sisi produk, yaitu makanan dan minuman, English Café menyediakan berbagai menu khas negari Britania Raya yang juga disesuaikan dengan selera masyarakat lokal.

(5)

Lokasi

Kafe berlokasi di Jalan Taman Kemang 1 No. Jakarta 12730, Indonesia. Lokasi ini dipilih berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 100 orang pekerja kantoran di Jakarta. Dari pilihan lokasi lain seperti Senayan dan Kuningan, 56% koresponden memilih Kemang sebagai lokasi paling strategis untuk mendirikan sebuah kafe.

Selain itu dari pengamatan yang dilakukan bahwa memang Kemang adalah lokasi paling strategis untuk dijangkau dari tengah kota. Warga sekitar yang banyak terdiri dari warga asing menjadikan pilihan lokasi ini sesuai dengan konsep yang diusung English Café.

Bangunan

Kafe akan berdiri di atas tanah seluas 1000 m2 dan luas bangunan 600 m2. Masing-masing lantai (lantai satu dan lantai dua) memiliki luas 600 m2. Lantai satu akan menyajikan konsep kafe yang menghadirkan menu-menu makanan serta minuman dilengkapi acara-acara hiburan kafe dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 100 orang. Tempat tersebut masih bisa menampung lebih banyak pengunjung jika dihitung tanpa menggunakan tempat duduk. Sedangkan pada lantai dua akan dilengkapi dengan auditorium berkapasitas 200 tempat duduk.

(6)

Struktur Legal

Tipe badan usaha English Cafe berbentuk seperti firma. Hal ini didasari atas pengertian Firma sebagai perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang yang juga langsung memimpin perusahaan dengan anggota-anggota yang bertanggung jawab tidak terbatas atas utang perusahaan (Shvoong, 2010). Begitu pun juga dengan English Café.

Menurut (Shvoong, 2010), ciri-ciri firma seperti yang tertulis pada KUHD sangat sesuai menggambarkan kondisi bisnis English Café, yaitu:

1. Suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan memakai nama untuk kepentingan bersama. Nama tersebut boleh berupa nama seorang anggota atau nama lain. Dalam hal ini bisnis kafe ini menggunakan nama lain yaitu nama “English Café” sebagai nama bisnis.

2. Perusahaan sedikitnya didirikan oleh dua orang. Dalam hal ini, English Café didirikan oleh tiga orang.

3. Anggota firma biasanya adalah orang-orang yang masih ada ikatan keluarga, sudah saling mengenal dengan erat dan saling mempercayai. Dalam hal ini, anggota English Café adalah orang-orang yang sudah saling mengenal dengan erat.

4. Pembagian keuntungan firma biasanya berdasarkan pemilik modal yang diikutsertakan dalam perusahaan. Sama halnya dengan pembagian keuntungan pada English Café.

(7)

4.2.2. Latar Belakang Industri

Terdapat banyak ragam pertandingan sepak bola yang disiarkan di layar televisi setiap minggunya. Dan sepertinya sudah menjadi informasi umum bahwa Liga Inggris adalah liga paling diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan liga internasional lain seperti: Liga Spanyol, Liga Italia dan Liga Jerman. Hal ini pun sudah terbukti secara statistik dari hasil survei yang telah dilakukan penulis terhadap 100 orang koresponden.

Antusias Menonton Pertandingan Sepak Bola

Dari pernyataan koresponden tersebut didapat juga informasi bahwa masyarakat sering menonton pertandingan sepak bola tidak hanya para penggemar sepak bola itu sendiri. Para penggemar sepak bola mengaku selalu menonton pertandingan sepak bola setiap ada pertandingan sepak bola. Artinya antusias menonton pertandingan sepak bola ini sangatlah besar.

(8)

Gambar ‎IV.1. Grafik Survei Antusias Menonton

Pertandingan Sepak Bola

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2012

Sementara, bagi beberapa orang lebih memilih menonton pertandingan sepak bola ketika klub kesayangan mereka bertanding. Hal ini jika dikaitkan dengan jadwal pertandingan Liga Inggris yang memiliki 20 klub dimana beberapa klub diantaranya menjadi salah satu klub terfavorit di dunia tentu dapat menjadi salah satu peluang baik bagi bisnis English Café.

Artinya dengan banyaknya klub sepak bola Liga Inggris yang digemari oleh para penggemar sepak bola maka semakin banyak juga orang yang akan menonton pertandingan sepak bola. Hal ini tentu relevan dan sangat mendukung salah satu konsep bisnis English Café yang menyiarkan siaran Liga Inggris.

(9)

Kafe‎Sebagai‎Pilihan‎Tempat‎untuk‎“Nonbar” dan Refreshing

Sedangkan menurut survei yang dilakukan, kafe adalah menjadi tempat yang banyak dipilih orang untuk menonton pertandingan sepak bola dibandingkan tempat lain seperti: bioskop, hotel dan mal. Hal ini dikarenakan kafe tidak hanya menjadi tempat untuk menonton bareng tetapi juga sebagai tempat untuk bersantai dan berkumpul bersama kerabat.

Kafe yang biasa berlokasi di daerah-daerah strategis adalah salah satu alasan mengapa banyak orang memilih kafe untuk tempat berkumpul. Selain itu, suasana kafe yang nyaman dan tidak begitu formal dibandingkan dengan hotel menjadi salah satu pertimbangan banyak orang khususnya bagi masyarakat usia muda untuk berkunjung.

Gambar ‎IV.2. Grafik Survei Alasan Pemilihan Kafe

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2012

(10)

4.2.3. Identitas Kafe

Visi

Adapun visi dari English Café adalah sebagai berikut:

 Menjadi kafe yang dapat diterima tidak hanya untuk kalangan lokal namun juga untuk kalangan masyarakat mancanegara seperti turis-turis asing.

 Menjadi kafe pilihan pertama dan utama di Jakarta khususnya untuk pemilihan tempat menonton bareng acara pertandingan Liga Inggris yang inovatif.

 Sebagai pionir kafe yang menyajikan nuansa budaya Inggris Britania Raya, English Cafe bertekad menjadi pilihan pertama dan utama dalam pemilihan tempat kafe yang khas dan unik untuk berbagai keperluan dan acara.

Misi

Misi dari English Café adalah sebagai berikut:

 Membuat produk makanan dan minuman sehat, enak, dan terjangkau dengan menu dan rasa khas negara Britania Raya yang sesuai selera masyarakat lokal dan mancanegara. Lebih berkreasi dalam menghadirkan makanan dan minuman yang variatif.

(11)

 Menyediakan fasilitas-fasilitas seperti auditorium beserta atribut pendukung seperti layar dan sound / speaker dan dilengkapi dengan dekorasi sepak bola Liga Inggris.

 Merancang konsep dekorasi dan arsitektur yang sarat dengan nuansa budaya negara Inggris dan dilengkapi dengan miniatur-miniatur khas negara Inggris.

 Memberikan pelayanan yang kental dengan nuansa budaya Inggris baik dari acara dan pelayanan pramusaji.

Slogan

Slogan English Café adalah “Taste the Real English League and Culture”. Arti dari slogan ini dalam bahasa Indonesia adalah rasakan nuansa Inggris yang sesungguhnya baik Inggris untuk Liga Inggris maupun Inggris untuk kultur Inggris.

Penamaan ini sesuai dengan konsep yang coba ditawarkan English Café yaitu unsur sport Liga Inggris (dengan adanya fasilitas auditorium) dan unsur

(12)

4.2.4. Tujuan, Potensi dan Landasan Bisnis

Berdasarkan analisis dari berbagai sumber dan survei yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pilihan bisnis kafe merupakan pilihan yang sesuai untuk dikembangkan. Dikarenakan sebagai salah satu tempat hiburan di Jakarta, kafe merupakan tempat yang memiliki banyak peminat. Adanya konsep sepak bola dan kultur Inggris di dalam kafe ini merupakan suatu konsep yang cukup bersaing sehingga sangat pantas untuk tetap terus dikembangkan.

4.2.5. Keunikan dan Manfaat Produk Layanan

Adapun kenunikan dari English Café adalah adanya perpaduan konsep olahraga sepak bola Liga Inggris dan kultur NEGARA Inggris yang belum diimplementasikan oleh kafe-kafe yang saat ini sudah ada. Adanya fasilitas auditorium untuk pengunjung menonton bareng pertandingan sepak bola dengan nuansa lapangan hijau sepak bola yang begitu kental menambah keunikah yang menjadi cirri khas English Café.

Dengan adanya fasilitas auditorium yang disediakan diharap dapat menjadi pilihan tempat yang lebih berbeda dan lebih nyaman untuk pengunjung menonton pertandingan sepak bola khususnya bagi para komunitas sepak bola.

(13)

4.3. Izin dan Legalitas

4.3.1. Izin Pendirian Kafe / Izin Usaha

Dalam mendirikan sebuah usaha laba, pemerintah mempunyai suatu kebijakan perizinan dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis dalam oprasional sehari-harinya. Demikian adalah beberapa surat perizinan yang harus dimiliki dalam mendirikan suatu PT:

1. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

Merupakan suatu surat yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah sesuai dengan domisili perusahaan. Pada dasarnya SIUP digunakan untuk perusahaan-perusahaan menjalankan kegiatan usahanya dibidang Perdagangan Barang/Jasa di Indonesia sesuai dengan Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI). Dimana KLUI itu sendiri adalah suatu pengkelompokkan atau klasifikasi suatu usaha di Indonesia.

Ada tiga jenis SIUP yang digunakan oleh perusahaan pada umumnya. Yaitu :

SIUP Besar. Adalah Perusahaan dengan modal diatas Rp500.000.000,00

(14)

SIUP Menengah. Adalah perusahaan dengan modal diatas Rp200.000.000,00

SIUP Kecil. Adalah Perusahaan dengan modal sampai dengan Rp200.000.000,00

SIUP yang digunakan untuk pendirian kafe English Café adalah SIUP besar.

2. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

Merupakan suatu surat perizinan yang mengharuskan suatu perusahaan agar malakukan pendaftaran badan usaha yang dimiliki ke Dinas Perinsdustrian. Biasanya setelah pihak pemohon mendaftarkan badan hukum usaha yang dimiliki, maka pemohon akan mendapatkan nomor Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Lalu TDP ini dalam pengurusan documen atau persyaratan lain dalam berbisnis atau untuk mengurus berbagai perizinan lain selalu diperlukan.

Berikut adalah beberapa dokumen yang diperlukan dalam mengurus suatu TDP:

Salinan akta pendirian perusahaan dan akta perubahan

 Asli dan salinan dokumen pengesahan akta pendirian/perubahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Sesuai dengan UU PT No. 40 Tahun 2007)

(15)

Asli dan salinan dokumen data akta perubahan

Asli dan salinan dokumen laporan data akta perubahan Salinan SIUP/izin teknis lainnya

Salinan dokumen domisili perusahaan SITU/HO

Salinan KTP pengurus dan komisaris serta pemegan saham

4.3.2. Tanah dan Bangunan

Banyak tempat dan lokasi yang bisa dijadikan tempat untuk dibangunnya kafe ini. Dari daerah Senayan, Kuningan hingga daerah Jakarta Selatan seperti Kemang. Setelah dilakukan beberapa survei dari beberapa tempat akhirnya diputuskan pada sebuah lokasi yang terdapat pada alamat Jalan Taman Kemang 1 No 6 Jakarta 12730 Jakarta Selatan.

Tempat ini merupakan sebuah bangunan dua lantai yang sudah berdiri kira-kira tiga tahun lalu. Bangunan ini sebelumnya juga digunakan untuk usaha sebuah kafe namun hanya menggunakan satu lantai. Sementara lantai satunya masih kosong dan tidak terdapat kegiatan bisnis. Dari segi legalitas dan izin bangunan tempat ini sudah memiliki IMB (Izin Menggunakan Bangunan) sehingga tidak memerlukan IMB baru untuk penggunaan selanjutnya. Berikut ini adalah dokumen yang perlu dipersiapkan oleh English Café.

(16)

1. Surat Perjanjian Penyewaan

Menyatakan surat perjanjian antara pemiliki gedung dan tanah dengan pihak penyewa. Surat ini akan berisi pasal-pasal seperti surat perjanjian kontrak pada umumnya dan akan dibubuhkan dengan materai dan tanda tangan dari masing-masing pihak.

2. Kuitansi Bukti Pembayaran

Merupakan suatu tanda bukti pembayaran kepada pihak penyewa. Kuitansi ini merupakan bukti pembayaran yang sah antara pihak penyewa dengan pihak pemberi sewa. Pada kuitansi ini akan dibubuhi materai dan tanda tangan dari pihak penyewa.

4.3.3. Pembagian Hasil (Profit Sharing)

Bisnis ini menggunakan sistem bagi hasil, dimana pemilik lahan mendapatkan saham sebesar 20%. Sistem ini digunakan atas kesepakatan dengan pemilik lahan yang tertarik untuk bergabung mengembangkan bisnis ini. Selain itu, dengan sistem ini, maka kafe ini tidak membayar sewa lahan maupun bangunannya.

Karena sifatnya adalah bagi hasil dengan pemilik tanah dan bangunan, maka dokumen penting yang harus dimiliki oleh English Café adalah surat perjanjian pembagian hasil. Surat perjanjian bagi hasil merupakan surat perjanjian

(17)

yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak, yaitu pihak pengelola English Café dan pihak pemilik/penyedia tempat/bangunan.

4.3.4. Hak Siar

Sesuai dengan nama dan konsep yang bertema Inggris dan sepak bola, maka dalam operasional harian, kafe ini akan menyiarkan seluruh pertandingan sepak bola Liga Inggris atau yang biasa disebut dengan English Premier League.

Oleh karena itu kebebasan dan perizinan dalam proses penyiaran pertandingan sepak bola merupakan suatu hal yang penting dan harus dilengkapi. Dalam hal hak siar, kafe kami mencoba untuk mendapatkan hak siar dengan meminta izin dari pihak penyalur resmi siaran Liga Inggris tersebut. Adalah PT. Nonbar yang menjadi penyalur resmi untuk hak siar dalam acara nonbar atau nonton bareng di Jakarta.Contoh Confirmation Letters yang harus dimiliki oleh sebuah kafe atau penyelenggara suatu acara nonton bareng dapat dilihat di bagian lampiran.

Surat izin dan legalitas ini merupakan suatu bukti ke perusahaan dalam mengadakan suatu acara nonton bareng. Jika suatu tempat nonton bareng atau kafe tidak mengurus perizinan penyiaran pertandingan sepak bola Liga Inggris maka tempat tersebut akan dituntut melanggar jalur hukum.

Jika English Café sudah mengisi formulir, melengkapi data dan melakukan pembayaran, maka pihak English Café dapat secara resmi menyiarkan acara pertandingan sepak bola Liga Inggris untuk kurun waktu selama satu tahun atau

(18)

satu musim. Sementara untuk musim pertandingan selanjutnya, English Café perlu mengurus perizinan dengan cara serupa.

4.3.5. Sertifikasi Halal

Deskripsi

Yang dimaksud sertifikat Halal adalah suatu fatwa tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari‟at Islam. Setifikat Halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin pencantuman “LABEL HALAL” pada kemasaan produk dari instansi pemerintah yang berwenang.

Untuk mendapatkan sertifikat halal LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika), MUI memberikan ketentuan bagi perusahaan sebagai berikut:

1. Sebelum produsen mengajukan sertifikat halal terlebih dahulu harus mempersiapkan Sistem Jaminan Halal. Penjelasan rinci tentang Sistem Jaminan Halal dapat merujuk kepada Buku Panduan Penyusunan Sistem Jaminan Halal yang dikeluarkan oleh LP POM MUI.

2. Berkewajiban mengangkat secara resmi seorang atau tim Auditor Halal Internal (AHI) yang bertanggungjawab dalam menjamin pelaksanaan produksi halal.

(19)

3. Berkewajiban menandatangani kesediaan untuk diinspeksi secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya oleh LPPOM MUI.

4. Membuat laporan berkala setiap enam bulan tentang pelaksanaan Sistem Jaminan Halal.

Prosedur Sertifikasi Halal untuk Restoran dan Katering

Pertama-tama produsen yang menginginkan sertifikat halal mendaftarkan ke sekretariat LPPOM MUI dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Restoran dan katering harus mendaftarkan seluruh menu yang dijual termasuk produk-produk titipan, kue ulang tahun serta menu musiman. 2. Restoran dan katering harus mendaftarkan seluruh gerai, dapur serta

gudang.

3. Biaya yang dikenakan untuk mendapatkan sertifikasi halal adalah sebesar Rp250.000,00 hingga yang paling mahal adalah Rp4.000.000,00 tergantung tingkat kerumitannya dalam melakukan proses auditing.

(20)

Gambar ‎IV.3. Contoh Sertifikasi Halal

Sumber: http://stishidayatullah.ac.id

Proses Pengurusan Sertifikasi Halal

Berikut adalah proses/langkah-langkah yang dibutuhkan dalam pengurusan sertifikasi halal:

1. Setiap produsen yang mengajukan permohonan Sertifikat Halal bagi produknya, harus mengisi formulir yang telah disediakan. Formulir tersebut berisi informasi tentang data perusahaan, jenis dan nama produk serta bahan-bahan yang digunakan.

2. Borang yang sudah diisi beserta dokumen pendukungnya dikembalikan ke sekretariat LP POM MUI untuk diperiksa kelengkapannya, dan bila belum memadai perusahaan harus melengkapi sesuai dengan ketentuan.

3. LPPOM MUI akan memberitahukan perusahaan mengenai jadwal audit. Tim Auditor LPPOM MUI akan melakukan pemeriksaan/audit ke lokasi produsen dan pada saat audit, perusahaan harus dalam keadaan memproduksi produk yang disertifikasi.

(21)

4. Hasil pemeriksaan/audit dan hasil laboratorium (bila diperlukan) dievaluasi dalam Rapat Auditor LPPOM MUI. Hasil audit yang belum memenuhi persyaratan diberitahukan kepada perusahaan melalui audit memorandum. Jika telah memenuhi persyaratan, auditor akan membuat laporan hasil audit guna diajukan pada Sidang Komisi Fatwa MUI untuk diputuskan status kehalalannya.

5. Laporan hasil audit disampaikan oleh Pengurus LPPOM MUI dalam Sidang Komisi Fatwa Mui pada waktu yang telah ditentukan.

6. Sidang Komisi Fatwa MUI dapat menolak laporan hasil audit jika dianggap belum memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan, dan hasilnya akan disampaikan kepada produsen pemohon sertifikasi halal.

7. Sertifikat Halal dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia setelah ditetapkan status kehalalannya oleh Komisi Fatwa MUI.

8. Sertifikat Halal berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal penetapan fatwa.

9. Tiga bulan sebelum masa berlaku Sertifikat Halal berakhir, produsen harus mengajukan perpanjangan sertifikat halal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan LPPOM MUI.

Untuk proses perizinan minuman yang digunakan pada kafe ini akan diurus bersama distributor resmi minuman yang telah menjalin kerjasama dengan pihak

(22)

kafe. Surat perizinan akan secara keseluruhan dibuat jika sudah menjalin kerjasama untuk distribusi minuman.

4.3.6. Registrasi HAKI dan Ide

Deskripsi

HAKI atau Hak Kekayaan Intelektual adalah suatu hak yang tercipta dari suatu ide karya atau ciptaan yang dibuat oleh seorang yang berguna untuk orang lain.

Dalam menjalankan usaha kafe yang akan dijalankan, hal yang tidak kalah penting adalah melakukan registrasi HAKI dan Merek. Hal ini dilakukan dimaksudkan untuk ke eksistensian sebuah usaha atau bisnis agar berjalan baik kedepannya. Hak atas merek, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3 UU No. 15 Tahun 2001 adalah: “Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.”

Berdasarkan dari Pasal 1 butir 1 UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek, yang dimaksud dengan merek adalah: “Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

(23)

Adapun hal penting yang dilakukan dalam pendaftaran merek adalah bertujuan untuk memperoleh kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak atas merek. Dimana Pendaftaran merek akan dilakukan pada Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual. Pendaftaran merek akan dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat sebagaimana telah ditentukan oleh UU No. 15 Tahun 2001.

Proses Permohonan

Berikut adalah Syarat-syarat dan Permohonan dalam Pendaftaraan uatu karya atau penciptaan:

1. Mengisi formulir pendaftaran ciptaan rangkap dua (formulir dapat diminta secara cuma-cuma di Kantor DJHKI (Derektoral Jendral Hak Kekayaan Intelektual). Lembar pertama dari formulir tersebut ditandatangani di atas meterai Rp6.000,00.

2. Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang hak cipta berupa foto kopi KTP atau paspor.

3. Melampirkan surat kuasa, jika permohonan ter-sebut diajukan oleh seorang kuasa beserta bukti kewarganegaraan kuasa tersebut.

4. Melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya atau penggantinya.

(24)

5. Membayar biaya permohonan pendaftaran ciptaan sebesar Rp75.000,00 dan khusus untuk permohonan pendaftaran ciptaan program komputer sebesar Rp150.000,00.

Tarif Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

Yang dimaksud tarif atas penerimaan negara bukan pajak adalah suatu tarif yang dibebankan oleh pemerintah untuk pihak-pihak yang ingin mendaftarkan karya ciptanya.

(25)

Tabel ‎IV.1 Harga Permohonan Hak Cipta

Sumber: www.dgip.go.id

4.4. Kerja Sama Rekan Bisnis

4.4.1. PT. Nonton Bareng

Deskripsi

Dalam hal izin penyiaran pertandingan sepak bola Liga Inggris, EL-C meminta izin dari PT. NONBAR sebagai rekan dalam hal penyiaran pertandingan

(26)

yang akan disajikan pada kafe ini. Hal ini sangatlah perlu mengingat banyaknya acara nonton bareng yang sering diadakan di kota-kota besar dan akhirnya mendapat tuntutan dikarenakan tidak resminya siaran pertandingan untuk keperluan bisnis atau usaha tersebut.

PT. NONBAR sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam memberikan jasa dan hak siar pertandingan sepakbola Liga Inggris. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari MNC Group yang merupakan penyalur satu-satunya tayangan Liga Inggris di Indonesia. Alur porses untuk pengurusan hak penyiaran pertandingan sepak bola Liga Inggris dapat dilihat pada bagian lampiran.

Rekanan PT. NONBAR

Berikut adalah deskripsi dari PT. NONBAR yang menjadi rekanan: 1. Rights BPL (Barclays Premier League) 2012-2013

2. Penangkapan Siaran 3. Nonton Bareng (NonBar) 4. Sanksi Hukum

(27)

Tarif Hak Siar Nonton Bareng

Tarif ini merupakan tarif atas hak siar nonton bareng BPL 2012-2013. Berikut ini adalah tabel untuk menjelaskan tarif atas hak siar nonton bareng.

Tabel ‎IV.2. Daftar Harga Hak Siar Liga Inggris

Sumber: PT. Nonbar

Pemilihan untuk EL-C

Berdasarkan jumlah kapasitas yang dimiliki oleh English Café bisa menampung hingga 300 pengunjung, maka English Café akan mengambil harga pada kapasitas diatas 250 seat dengan harga Rp15.000.000,00. Dan untuk

(28)

menjaga kenaikan harga per tahunnya, pihak English Café akan melakukan kontrak ijin siar selama tiga tahun. Sehingga pihak English Café akan mengeluarkan dana sebesar 15.000.000 X 3 = 45.000.000 rupiah.

4.4.2. Komunitas Sepak Bola

Deskripsi

Seperti yang tertulis pada di bab sebelumnya, terdapat beberapa komunitas pencinta sepak bola Inggris yang tersebar di beberapa kota besar. Mulai dari fans

club, Sekolah Sepak Bola (SSB), dan Akademi Pendidikan. English Café akan

mencoba untuk menjalin kerja sama dengan beberapa komunitas pencinta klub sepakbola Inggris.

Kerja sama ini dimaksudkan agar dapat merangkul sebanyak mungkin pengunjung untuk keperluan menonton bareng atau Nonbar. Jadwal menonton bareng pun akan disesuaikan pelaksanaannya agar dapat lebih maksimal dalam mencapai target pengunjung. Berikut ini adalah hasil wawancara yang sudah dilakukan pada beberapa komunitas sepak bola yang akan dilakukan kerja sama.

Aktivitas Komunitas

Dari wawancara yang sudah dilakukan pada beberapa pengurus komunitas sepak bola, didapat beberapa informasi mengenai aktivitas yang biasa dilakukan oleh komunitas sepak bola. Wawancara dilakukan kepada Ronald sebagai Staff

(29)

Aktivis Publikasi dan Dokumentasi Manchester United Fans Club dan Hendri sebagai Staff Aktivis AIS.

Gambar ‎IV.4. Foto dengan Pengurus Fans Club

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2012

1. Fans Club Manchester United (United Indonesia)

Ada beberapa Aagenda yang menjadi kegiatan penting dari United Indonesia, diantaranya: Nonton Bareng, Futsal, Tour To Old Trafford, Meet The Players/Legend, dan Social Event.

Fans Club ini memberi istilah pada daerah di Indonesia dengan sebutan Chapter, dan membaginya menjadi beberapa chapter yang telah dikordinir.

Untuk saat ini chapter terbagi menjadi: Chapter Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Balikpapan, Medan, Bali, Palembang, Solo, Bogor, Semarang, dan Makasar.

2. Fans Club Arsenal Indonesia Supporter (AIS)

Beberapa acara kebersamaan yang sering dilakukan oleh AIS adalah: nonton bareng, futsal, basket, dan outbond. Selain itu, AIS memiliki forum

(30)

diskusi pada situs web resmi sebagai wadah tempat bertanya dan betukar informasi antar sesama pecinta klub Arsenal.

AIS memecahkan beberapa supporters dalam berbagai chapter berdasarkan wilayah yang ada di Indonesia. Chapter tersebut antara lain: chapter Bali, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Medan.

Hasil Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pengurus komunitas tersebut.

1. Fans Club Manchester United (United Indonesia)

Wawancara dilakukan kepada Ronald sebagai Staff Aktivitas Publikasi dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil perbincangan dengan aktivis dari United Indonesia Chapter Jakarta, ada beberapa hal yang menjadi kendala pada saat digelar acara nonton bareng, yaitu tempat atau lokasi. United Indonesia sering mengalami kendala sering berpindah-pindahnya acara nonton bareng dari satu Kafe ke Kafe yang lain. Hal ini dikarenakan kafe yang kurang menampung banyak orang, suasana kafe yang kurang nyaman dan lokasi yang susah terjangkau.

Pada saat acara nonton bareng jumlah peserta yang akan datang biasanya berkisar antara 200 hingga 400 peserta tergantung besarnya pertandingan yang disajikan. Dan menjadi suatu hal yang lumrah jika United Indonesia

(31)

sering mengundang pencinta klub sepak bola lainnya untuk bersama-sama melakukan acara nonton bareng.

Kerja sama yang coba dibangun antara United Indonesia dengan English Café adalah acara nonton bareng yang akan dilakukan pada English Café. Kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan tempat yang nyaman dengan suasana liga Inggris yang kental kepada para penggemar klub Manchester United untuk melakukan acara nonton bareng. Sehingga pada saat acara nonton bareng pihak pengurus United Indonesia tidak mengalami kendala dalam pencarian dan penentuan tempat nonton bareng.

Adapun rencana kerja sama yang coba dibentuk antara English Café dengan United Indonesia adalah melakukan perjanjian kerja sama dalam acara nonton bareng dan kebersamaan yang dilakukan oleh United Indonesia dalam menggalang kebersamaan antara anggota fans club. Hal ini akan dilakukan perjanjian selama satu musim atau satu tahun kedepan. Sehingga setiap ada event nonton bareng dan acara kebersamaan lainnya, United Indonesia akan melakukan nya pada English Café.

2. Fans Club Arsenal Indonesia Supporter (AIS)

Dari wawancara yang dilakukan kepada Hendri sebagai Staff Aktivis AIS, maka didapat informasi bahwa terdapat kendala-kendala pada saat digelar acara nonton bareng. Saat ini AIS sudah memiliki tempat tetap dalam acara nonton bareng pertandingan Arsenal. Tempat tersebut ada di daerah

(32)

Kemang, Jakarta Selatan dengan nama Langsat Corner. Hanya saja ukuran tempat yang tidak begitu besar menjadi salah satu hambatan bagi AIS untuk mengundang supporter dari klub lain. Serta lokasi yang berada di

outdoor membuat kenyamanan yang didapat menjadi tidak maksimal.

Kerjasama yang coba dilakukan antara AIS dengan English Café adalah dalam hal penyediaan tempat untuk menonton bareng. English Café mengajak AIS untuk bergabung dan melakukan kegiatan nonton bareng di English Café sehingga pada saat terdapat pertandingan Arsenal, AIS dapat mengundang supporter lain untuk bersama-sama melakukan acara nonton bareng secara sportif.

Kerja sama yang akan dilakukan adalah dengan menandatangani perjanjian kerjasama yang dilakukan selama satu musim atau satu tahun pertandingan. Dengan adanya kerja sama ini akan lebih mengikat AIS untuk turut berpartisipasi dalam acara nonton bareng dengan English Café.

4.4.2. British Council

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan pihak British Council, didapati bahwa British Council siap melakukan kerjasama dengan pihak English Café dengan cara pengembangan budaya, ide dan seni lainnya yang akan diimplementasikan pada English Café. British council sebagai penasehat akan

(33)

memberikan ide-ide dan budaya yang dapat diadaptasi dan diimplementasikan pada English Café sebagai penunjang bisnis operasional sehari-hari.

Adapun kerja sama yang akan dijalin dengan British Council adalah sebagai berikut:

Tabel ‎IV.3. Bentuk Kerja Sama dengan British Council

No Kerjasama Kegiatan

1. Seni Tari Menghadirkan seni tari asli negara Inggris untuk ditampilkan di English Café.

2. Seni Musik Menghadirkan musik asli negara Inggris untuk ditampilkan di English Café pada acara-acara tertenu. 3. Gaya Berpakaian Budaya pakaian yang biasa digunakan oleh

orang-orang Inggris akan diterapakan pada English Café terutama oleh para pramusaji dalam menjamu tamu. 4. Gaya Berbicara Gaya berbicara orang Inggris yang akan diterapkan

oleh para pramusaji dalam melayani dan menjamu para tamu yang hadir.

(34)

4.4.3. Komunitas Musik Inggris

Di Indonesia terdapat komunitas Brit Pop yang masih aktif hingga saat ini. Komunitas Brit Pop di Indonesia dikenal dengan nama Alliance Britpop Indonesia. Adapun beberapa band dari Brit Pop yang terkenal adalah seperti: The Beatles, Oasis, Coldplay dan Radiohead. Nama band-band tersebut sudah sangat terkenal memiliki komunitas lokal dan sering mengadakan beberapa acara musik. Acara-acara musik ini yang coba digandeng oleh English Café untuk dijadikan sajian acara kafe.

Dengan adanya komunitas-komunitas tersebut, English Café berencana untuk mengajak komunitas ini untuk bekerja sama dalam menyajikan acara kafe English Café. Dengan adanya acara musik yang ditampilkan di dalam kafe ini akan lebih menarik minat pengunjung dan menambahkan kesan Inggris yang kental pada kafe ini.

4.4.4. Distributor Bahan Makanan

Kerja Sama Distributor

Sebagai usaha yang bergerak dalam bidang kafe atau restoran, bahan baku makanan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap usaha kafe dan sejenisnya. Bahan baku yang baik dan berkualitas tinggi menentukan tingkat kepuasan pelanggan dan rasa yang didapat atas makanan yang telah disajikan.

(35)

English Café adalah sebuah kafe yang menyajikan makanan dengan ciri khas Inggris dan Eropa yang berbeda dengan kafe lainnya pada umumnya. Oleh karena itu bahan makanan yang digunakan adalah bahan makanan yang tidak sembarangan diperoleh dan tidak dengan mudah didapat. English Café akan bekerja sama dengan CV Mujur Makmur dalam hal penyediaan bahan baku makanan. CV Mujur Makmur adalah distributor terpercaya dalam hal pendistribusian bahan makanan khusus restoran, kafe dan rumah makan.

Kontak/Informasi Distributor

CV. Mujur Makmur sudah lama bergerak dalam bidang penyedia bahan makanan untuk kafe, restoran atau yang sejenisnya. Salah satu konsumennya adalah makan siang yang disediakan pada penerbangan internasional yang ada di bandara. Contoh bahan makanan yang disediakan adalah steak, keju import, tea,

souce import, roti eropa, tepung hingga bumbu-bumbu yang diperlukan.

(36)

Gambar ‎IV.5. Proses Pemesanan Bahan Makanan

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2013

Proses tersebut adalah proses pemesanan bahan makanan dari English Café kepada penyedia bahan makanan. Pelanggan mengirimkan email untuk bahan-bahan makanan yang dibutuhkan beserta takaran yang diinginkan. Dalam beberapa hari maka bahan makanan akan tiba di kafe pemesan dengan keadaan segar dan lengkap. Oleh karena itu sebelum melakukan pemesanan untuk bahan makanan yang akan dipesan, pihak kafe diharapkan melakukan konsultasi terhadap bagian dapur untuk spesifikasi dan jumlah takaran yang dibutuhkan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pengiriman barang yang berlebihan sehingga menyebabkan bahan makanan menjadi mengendap di dapur dan mengalami pembusukan.

(37)

Gambar ‎IV.6. Kontak Informasi CV. Mujur Makmur

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2012

4.4.5. Distributor Minuman

Kerja Sama Distributor

Selain makanan, hal lain yang sangat dibutuhkan dalam sebuah industri kafe adalah minuman yang disajikan. Pada dasarnya tradisi masyarakat Eropa khususnya Inggris adalah sangat senang mengkonsumsi bir sebagai salah satu cara untuk menghangatkan kondisi badan di tengah cuaca Eropa yang sangat dingin. Bir atau minuman berkarbonasi ini juga dapat menguatkan kesan Eropa atau Inggris pada English Café. Oleh karena itu, minuman bir juga harus dapat disajikan pada English Café untuk memberikan layanan yang terbaik dan pemenuh kepuasan terhadap pelanggan yang datang dan ingin menyantap makanan.

Dalam hal penyediaan minuman, English Café bekerja sama dengan PT. SARINDO MAKMUR SEJAHTERA. yang ada di Jakarta.

(38)

Kontak/Informasi Distributor

PT. Sarindo Makmur Sejahtera adalah perusahaan distribusi beer, wine dan minuman beralkohol lainnya. PT. SARINDO MAKMUR SEJAHTERA sudah lama menjadi distributor resmi penyalur bir untuk tempat-tempat makan, kafe, restoran, bar, lounge dan tempat lainnya yang memang membutuhkan minuman bir pada usaha mereka. Berikut adalah kontak informasi PT. SARINDO MAKMUR SEJAHTERA.

Tabel ‎IV.4. Kontak Informasi PT SARINDO MAKMUR

SEJAHTERA

PT. SARINDO MAKMUR SEJAHTERA

Kokan Permata Blok C 27 – Jl. Boulvard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara 14420 – Indonesia

Telp 21 451 7679

Email : sarindomas@gmail.com

(39)

Cara pemesanan untuk minuman bir yang akan didatangkan ke kafe English Café sangatlah mudah. PT. SARINDO MAKMUR SEJAHTERA memiliki beberapa cabang yang terbagi berdasarkan wilayah yang ada di Jakarta. Sepertti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara.

Letak kafe atau rumah makan akan menentukan cabang mana yang akan menjadi pelayan resmi penyalur minuman bir tersebut. Sebagai contoh English Cafe yang terletak di daerah Jakarta Selatan akan dilayani langsung dalam proses pemesanan minuman oleh PT. SARINDO MAKMUR SEJAHTERA yang berada pada cabang Jakarta Selatan.

Proses pemesanan cukup terbilang mudah. Pertama-tama calon pelanggan yang akan menjadi pelanggan tetap diharuskan mengisi form pejanjian sebagai surat resmi akan kerjasama dan registrasi yang dimiliki oleh PT. Sarindo Makmur Sentosa. Form ini akan secara resmi diberikan kepada pelanggan jika pelanggan tersebut sudah secara resmi terdaftar menjadi pelanggan resmi PT. Sarindo Makmur Sentosa dengan cara menandatangani surat kontrak dan perjanjian yang ditanda tangani lengkap di atas matrai Rp6.000,00.

Dan selajutnya pelanggan secara resmi telah terdaftar menjadi pelanggan tetap PT. Sarindo Makmur Sentosa dan sudah bisa melakukan pemesanan. Pemesanan yang akan dilakukan melalui telepon atau via email.

(40)

4.4.6. Penyedia Jasa Dekorasi Auditorium

Kerja Sama Penyedia Jasa

Salah satu yang berbeda dengan English Café adalah adanya ruang auditorium yang berada di lantai dua. Dimana tempat ini akan ditata dengan begitu baiknya agar menyerupai seperti stadion sepak bola. Dengan penataan tersebut dibutuhkan jasa desain grafis dalam pemberian kesan nuansa sepakbola. Dimana desain grafis ini akan berbentuk wallpaper yang akan ditempel pada sisi kiri dan kanan dari auditorium yang ada.

English Café akan bekerja sama dengan Arcilla Creative dalam hal desain interior untuk auditorium dan berfokus pada implementasi penggunaan wallpaper. Selebihnya pengerjaan akan dilakukan oleh kontraktor bangunan. Biaya desain sekaligus cetak wallpaper sebesar Rp 50.000,- /meter. Biaya tersebut dikarenakan jumlah luasan yang cukup besar.

Kontak/Informasi Penyedia Jasa

(41)

Gambar ‎IV.7. Kontak Informasi Arcilla Creative

Sumber: Dokumen Penulis, 2012

4.4.7. Penyedia Jasa Dekorasi & Bangunan Kafe

Kerja Sama Penyedia Jasa

Dalam jasa pembuatan bangunan dan perancangan desain, English Café melakukan kerja sama dengan PT. Baga Putra Mandiri yang bergerak dalam usaha jasa pembangunan dan renofasi sebuah bangunan. PT. Baga Putra Mandiri memiliki pengalaman yang cukup dalam membangun sebuah bangunan baik interior dan eksterior. Berikut adalah contoh bangunan yang sedang dibangun oleh PT. Baga Putra Mandiri dan memiliki bentuk menyerupai kafe English Café yang akan dibangun.

(42)

Gambar ‎IV.8. Contoh Rancangan Bangunan

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2012

Untuk proses pembangunan, PT. Baga Putra Mandiri memberikan harga Rp 2.500.000,- per meter persegi untuk jasa pembangunan. Waktu proses pembangunan berkisar antara empat sampai dengan lima bulan. Biaya tersebut belum termasuk barang interior untuk kafe ini.

Kontak/Informasi Penyedia Jasa

Berikut adalah kontak informasi PT. Baga Putra Mandiri.

Gambar ‎IV.9. Kontak Informasi PT. Baga Putra Mandiri

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2012

(43)

4.4.8. Penyedia Jasa Pembuatan Pendirian Usaha

Kerja Sama Penyedia Jasa

Legalitas dan izin perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini dimaksudkan agar pada saat kafe ini sudah berjalan, surat-surat resmi pendiriian kafe sudah tidak bermasalah dari segi legalitas nama kafe, pendapatan dan dokumen-dokumen lainnya yang harus dimiliki oleh English Café.

Oleh karena itu dalam mempermudah proses perizinan dan kelengkapan dokumen-dokumen penting yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan, English Café menjalin kerjasama dengan PT. Tama Solusi dalam hal pendirian nama PT, kelengkapan dokumen perusahaan dan dari segi legalitas yang harus dimiliki oleh English Café.

Kontak/Informasi Penyedia Jasa

PT. Tama Solusi merupakan suatu perusahaan jasa yang menawarkan kemudahan dan solusi bagi partner yang ingin mengurus pembuatan/pendirian badan usaha berbentuk PT, PMA, CV, UD yang lengkap dengan Akta Notaris, Domisili, NPW, SIUP dan TDP.

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2007 dan sudah dipercaya dalam berbagai hal menangani pendirian sebuah lembaga atau organisasi seperti laba dan nirlaba.

(44)

Gambar ‎IV.10. Kontak Informasi Tama Solusi

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2012

Dokumen dan Biaya

Dokumen yang dibutuhkan dalam proses pendirian usaha kafe adalah sebagai berikut:

1. Salinan dokumen KTP para pendiri, minimal 2 orang.

2. Salinan dokumen Kartu Keluarga (Jika penanggung jawab / Direktur utama wanita).

3. Salinan dokumen NPWP Pribadi Penanggung Jawab / Direktur Utama. 4. Salinan dokumen surat keterangan domisili dari pengelola gedung, jika

perusahaan berdomisili di gedung.

5. Pas foto penanggung jawab / Direktur Utama ukuran 3 X 4 = 2 Lembar berwarna.

(45)

Tabel ‎IV.5. Biaya Pembuatan PT.

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2012

4.5. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu faktor penting dalam mengenalkan suatu produk ke pasar. Bisnis model ini menekankan pada pendekatan Customer –

Centered, dimana kafe ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam

mencari tempat untuk menonton pertandingan sepak bola bersama. Di English Café, pelanggan tidak hanya sekedar menikmati makanan dan minuman ditemani dengan nuansa budaya Inggris di beberapa sudut kafe, tetapi bagi pelanggan yang ingin menyaksikan pertandingan bola khususnya Liga Inggris dapat menyaksikan pertandingan di fasilitas auditorium yang telah disediakan.

Dalam bisnis model ini, ada dua hal yang paling utama untuk dilakukan dalam memasarkan kafe ini, yaitu pengenalan merk kafe serta meraih pasar potensial yang sudah ada tetapi belum maksimal diraih.

(46)

Berdasarkan statistik, nilai Indeks tendensi bisnis restoran pada triwulan II mengalami kenaikan dari 104,29 menjadi 110,21, hal ini menyatakan bahwa bisnis ini mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Tren masyarakat menengah keatas sangat suka untuk kumpul dengan teman, keluarga di akhir pekan di suatu tempat. Maka tidak heran jika kita melihat saat ini bahwa banyak bisnis kafe dan resto berkembang pesat.

Tabel ‎IV.6. Indeks Tendensi Bisnis

Sumber: www.bps.go.id

(47)

Pangsa pasar untuk bisnis ini sangat potensial, jika dilihat dari data statistik yang bisa digunakan untuk menjadi salah satu acuan, bisnis restoran di tahun 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 5,2% (www.bps.go.id), salah satu sektor yang mengalami kenaikan tertinggi bersama sektor perdagangan dan hotel.

Jika dilihat, jumlah penggemar sepak bola sangat banyak khususnya di DKI Jakarta, mereka terdiri dari beberapa pendukung klub sepakbola baik lokal maupun internasional. Dilihat dari fans klub yang ada seperti United Indonesia, Arsenal Indonesia, Liverpool fans klub untuk yang dari Inggris, dari luar Inggris juga masih ada seperti Bayern Munchen Indonesia, Barcelona Indonesia. Salah satu kegiatan rutin fans klub tersebut yaitu nonton bareng pertandingan klub sepakbola yang didukungnya.

4.5.3. Target Pasar

Target pasar English Cafe yang paling utama adalah anggota fans klub sepak bola, khususnya di DKI Jakarta, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk yang berada di luar Jakarta. Selain itu penggemar sepak bola yang suka nonton bareng pertandingan sepak bola, baik remaja maupun orang dewasa yang sudah bekerja dan berkeluarga juga bisa menikmati layanan yang ada.

Dengan adanya auditorium, target pasar kafe ini tidak hanya penggemar bola dan sosialita menengah keatas, tetapi juga suatu kelompok yang ingin mencari tempat untuk menyelenggarakan acaranya, salah satunya seperti acara seminar. Karena fungsi dari auditorium tidak hanya sekedar untuk menayangkan

(48)

pertandingan sepak bola saja, tetapi di hari kerja juga bisa digunakan untuk acara – acara tertentu, salah satunya seperti seminar.

4.5.4. Segmentasi Pasar

Kafe ini membagi segmentasi pasar ke dalam tiga bagian, yaitu: Demografis, Geografis, Psikografis.

(49)

Demografis

Demografis dapat dilihat dari tiga hal yaitu: jenis kelamin, usia, strata ekonomi sosial, dan pendidikan.

Dari jenis kelamin, karena salah satu konsepnya adalah kafe, maka kafe ini dapat dinikmati oleh siapapun, baik itu remaja maupun orang dewasa dengan gender pria maupun wanita.

Dari sisi usia, English Cafe menyasar masyarakat berusia 17–35 tahun, yang terdiri dari pria maupun wanita, baik dewasa yang sudah menikah maupun belum. Karena rentang usia tersebut seseorang masih ingin menikmati suasana berkumpul bersama dengan rekan kerja maupun kerabat sejawat. Selain itu pada usia 20-an kemungkinan orang sudah bekerja juga sangat besar, dimana ketika sudah memiliki penghasilan sendiri keinginan untuk menikmati sesuatu hal yang disukai maupun yang baru juga besar.

Untuk strata ekonomi sosial, English Cafe ditujukan bagi masyarakat yang berada di kelas A-B-C, dimana pada kelas ini pelanggan dipersepsikan mampu untuk membeli produk yang dijual oleh English Café.

Geografis

Jakarta sebagai kota metropolitan, memberikan banyak peluang dan sekaligus tantangan bagi para pelaku bisnis kafe untuk bersaing di industri ini. Maka dari itu untuk mengembangkan bisnis model ini dipilih DKI Jakarta.

(50)

Jakarta yang heterogen, yang terdiri dari masyarakat yang berasal dari berbagai suku dan budaya, memberikan keterbukaan peluang yang sangat besar untuk berbisnis, khususnya resto dan kafe. Masyarakat jakarta yang setiap harinya dipenuhi dengan pekerjaan, tentunya ingin menikmati waktu luangnya untuk melakukan aktifitas lain.

Tren budaya masyarakat Jakarta yang suka dengan sesuatu yang baru, membuat para pelaku bisnis menjadi kreatif untuk memberikan suatu produk atau layanan kepada masyarakat. Dalam industri resto dan kafe sendiri kita bisa lihat seperti di beberapa bagian daerah Jakarta, para pelaku bisnis resto dan kafe bersaing untuk mengambil pasar yang sudah ada.

Psikografis

Remaja sekolah dan kuliah pada umumnya masih sangat idealis dengan apa yang diyakininya, dalam hal ini mencintai suatu klub sepak bola bukan sesuatu yang aneh malah sangat wajar, tidak hanya untuk pria saja, tetapi wanita juga demikian.

Selain remaja, orang yang sudah bekerja juga banyak yang menjadi anggota fans klub sepak bola. Mereka semua rela menyisihkan sebagian waktunya untuk menonton pertandingan sepak bola klub kesayangannya, membeli pernak – perniknya, hingga bersaing untuk mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan pemain idolanya.

(51)

4.5.5. Perencanaan Pemasaran

Tujuan

Perencanaan pemasaran English Cafe pada tahun pertama adalah sebagai berikut:

1. Memperkenalkan English Cafe kepada masyarakat

2. Menjadikan English Café sebagai pilihan pertama untuk tempat menonton bareng pertandingan sepakbola liga inggris.

3. Mencapai target dari sisi keuangan.

Situasi Pasar

Dengan adanya fans klub inggris yang pusatnya ada di Jakarta, maka besar peluang kafe ini untuk meraih pangsa pasar yang ada, ditambah dengan setiap fans klub memiliki acara rutin salah satunya yaitu nonton bareng klub yang diidolakannya, maka potensi berkembangnya kafe ini cukup baik.

Situasi masyarakat yang gemar berkumpul bersama, khususnya menonton bareng pertandingan sepakbola, menjadikan English Café ini berpotensi untuk meraih pangsa pasar yang sudah ada terlebih dahulu.

Tantangan dan Ancaman

Tantangan dari bisnis model ini adalah, banyaknya kafe yang ada di sekitar lokasi kafe ini berada. Selain itu, kafe ini juga harus bisa agar setiap pertandingan sepak bola auditoriumnya bisa terisi penuh dengan pelanggan.

(52)

Selain itu karena bergerak di bidang jasa, maka semua staff yang ada khususnya di level menengah ke bawah harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, agar pelanggan bisa memiliki keinginan untuk kembali ke kafe ini.

Strategi

Dalam mengembangkan bisnis model ini, strategi pemasaran yang digunakan adalah komunikasi langsung dan melalui media baik online maupun cetak.

1. Komunikasi Langsung a. Fans Club

Karena salah satu target pasar kafe ini adalah penggemar sepak bola, maka semua fans klub merupakan partner utama untuk menunjang jalannya bisnis model ini. Selain itu rencana jangka panjangnya adalah menjadikan fans klub tersebut sebagai mitra utama kafe ini.

Fans klub Liga Inggris di Jakarta khususnya, memiliki jumlah anggota yang cukup banyak. Para pengurus harian yang terpilih di setiap periodenya pasti memiliki agenda rutin untuk nonton bareng tim kesayangannya, oleh karena itu, dengan pangsa pasar yang ada, membina hubungan dan kerja sama dengan fans klub tersebut merupakan langkah konkrit untuk dapat mendukung jalannya bisnis ini.

(53)

Kerja sama yang dibangun bisa berupa pemberian potongan harga untuk tiket masuk, lalu pemberian potongan harga bagi pemilik kartu member fans klub tersebut. Hal ini ditujukan untuk menarik pengunjung khususnya dari sektor penggemar sepak bola yang tergabung di sebuah fans klub.

b. Mouth to Mouth

Cara ini juga dapat dengan cepat memberikan efek positif untuk dikenal masyarakat. Dengan menceritakan langsung pengalaman pelanggan yang sudah pernah hadir, maka calon pelanggan dapat mendapatkan informasi secara langsung dari pihak yang telah mengalaminya.

Bagi sebagian masyarakat, dengan mendengar cerita langsung, mereka mendapatkan sekilas gambaran tentang kafe ini. Cara ini dimulai dari seluruh pihak yang terlibat secara langsung dengan bisnis ini, mulai dari investor, pemilik ide, dan staff juga dianjurkan untuk bisa menarik pelanggan dengan cara mengajak dan menceritakan sekilas.

Tentunya pemilik dan pekerja kafe ini bisa melakukan pemasaran dengan cara menceritakan pengalaman ketika datang ke kafe ini. Selain itu kerabat, rekan kerja juga bisa diajak untuk datang ke kafe ini, dengan tujuan mereka bisa mengajak orang lain untuk bisa datang menikmati produk dan layanan kafe ini.

(54)

2. Media

Saat ini media online menjadi tonggak dalam memperkenalkan suatu produk atau jasa, selain itu media online juga bisa mengedukasi masyarakat. Media online juga sangat berpengaruh dalam mwmbuat brand image suatu produk dan jasa. Masyarakat dapat dengan cepat mengetahui informasi suatu produk atau jasa. Di sisi lain media online juga bisa menjadi bumerang jika bisnis model ini tidak menjaga kualitasnya.

Strategi yang digunakan di dalam bisnis model ini untuk memperkenalkan ke masyarakat luas antara lain melalui penggunaan Facebook dan Twitter.

a. Facebook

Dengan jutaan pengguna Facebook, maka social networking ini masih sangat efektif untuk memasarkan English Café. Selain itu juga pengguna Facebook bisa melihat bagaimana bentuk English Café itu sendiri. Akun Facebook kafe ini adalah “English Café”. Secara rutin Facebook ini akan menampilkan foto – foto yang ada di kafe ini, selain itu juga berbagai dokumentasi kegiatan yang ada digelar di kafe ini.

b. Twitter

Saat ini banyak masyarakat yang sudah mengaplikasikan Twitter di telepon selularnya, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan info tentang kafe ini dengan cara penggunaan Twitter itu sendiri. Adapun akun dari Twitter kami

(55)

adalah @english_cafe. Fungsi selain untuk memperkenalkan bisnis ini, juga sebagai media untuk membangun hubungan yang baik dengan calon pelanggan maupun pelanggan. Selain itu juga bisa menarik pelanggan dengan promo yang digelar melalui akun twitter kafe ini. Ke depannya semakin banyak pengikut (follower), tentunya semakin besar pula kafe ini bisa dikenal oleh masyarakat luas.

c. Media Cetak

Salah satu media yang digunakan untuk mempromosikan kafe ini adalah media cetak. Cara ini termasuk yang masih efektif untuk memasarkan sebuah produk. Media cetak itu sendiri terdiri dari berbagai macam bentuk, ada surat kabar, tabloid dan majalah.

Melalui media cetak, para pencari berita bisa memberikan komentar dan menceritakan tentang kafe ini. Selain itu juga menampilkan foto – foto kafe itu sendiri. Tujuannya agar para pembaca bisa mendapatkan informasi mengenai English Café.

Media cetak yang disasar untuk mempromosikan kafe ini adalah media cetak yang memang khusus mengulas tentang resto dan kafe, dan majalah yang menyasar segmen pembaca remaja dan penyuka olahraga. Media cetak yang akan digunakan untuk mempromosikan English Café antara lain: Majalah Hai, Majalah Bola Vaganza, dan Tabloid Bola.

(56)

d. Email

Kondisi dunia saat ini dimana teknologi informasi sudah berkembang pesat, tentunya salah satu produk teknologi informasi yang digunakan adalah

email. Email mempermudah pekerjaan untuk berinteraksi dengan calon pelanggan

maupun pelanggan tetap.

Semua informasi bisa didapat dengan mudah oleh calon pelanggan atau pelanggan tetap, tidak terbatas oleh jarak, agar juga mereka cepat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Karena bisnis ini selain menjual produk, juga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin datang dan menikmati English Café.

Surat elektronik (email) digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis ini. Dalam bidang pemasaran, calon pelanggan bisa bertanya melalui email dan juga dari pihak kafe bisa dengan rutin mengirimkan informasi terbaru mengenai kafe ini.

e. Website

Website dibuat agar masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang kafe ini, khususnya bagi yang tidak memiliki akun Facebook maupun twitter. Dengan website, kafe ini bisa memberikan informasi secara lebih detil dan tentunya terbaharui informasinya.

Alamat website English Cafe ini adalah www.englishcafe.com. di dalam website ini disajikan lebih lengkap, mulai dari data perusahaan, foto, hingga forum

(57)

untuk tanya jawab, sehingga pelanggan mempunyai pilihan untuk mendapatkan informasi tentang English Café.

Strategi Pembukaan English Café

Strategi yang digunakan untuk membuka kafe ini ada dua tahap, yaitu: soft

opening dan grand opening.

1. Soft Opening

Soft opening bertujuan agar bisa calon pelanggan bisa mengetahui seperti

apa kafe ini. Selain itu selama masa soft opening pelanggan bisa mendapatkan fasilitas berupa promo maupun diskon yang telah dibuat oleh pihak kafe.

Selain itu pihak rekan kerja seperti anggota fans klub juga bisa diberikan kesempatan untuk merasakan fasilitas yang ada di English Café. Tentunya ke depannya diharapkan bisa menjadikan kafe ini sebagai pilihan utama.

Para tamu undangan bisa merasakan suasana kafe dan auditorium, dan juga mencoba makanan dan minuman yang dijual. Tentunya dalam acara soft opening ini pihak kafe memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk memberikan kritik dan saran, agar pada saat Grand Opening, kondisi kafe bisa lebih maksimal.

Dalam tahap ini, selama masa soft opening, bisnis ini juga bisa meninjau ulang apakah masih ada hal – hal yang masih kurang berdasarkan observasi di lapangan, seperti kualitas makanan dan minuman apakah banyak pelanggan yang

(58)

menyukainya, lalu pelayanan yang diberikan apakah sudah membuat pelanggan tersebut merasa puas.

2. Grand Opening

Satu bulan setelah soft opening akan dilakukan grand opening, dimana

grand opening ini dibuat sedemikian rupa meriah, agar dapat menarik minat calon

pelanggan. Selain itu diskon yang telah diberikan juga selesai masanya, tetapi promo tetap ada agar minat calon pelanggan tetap terjaga.

Acara grand opening ini akan diadakan bersamaan dengan bergulirnya Liga Inggris sesuai dengan salah satu tujuan pembentukan bisnis ini. Pada waktu tersebut, undangan yang hadir akan diajak bersama untuk nonton bareng secara gratis.

(59)

Dalam acara grand opening ini, pihak kafe akan mengundang elemen masyarakat untuk berpartisipasi, selain itu juga berfungsi untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai kafe ini. Elemen masyarakat yang diundang diantaranya adalah:

 Rekan bisnis

 Pengurus fans klub liga Inggris  Pemain sepakbola nasional

 Penggemar sepakbola dari luar fans klub liga Inggris  Rekan media

 Pihak kepolisian

 Pihak pengurus wilayah setempat

Marketing Mix

1. Produk

Produk yang ditawarkan oleh kafe ini tentunya makanan dan minuman, diantaranya makanan asal Inggris. Selain itu juga ada auditorium, dimana auditorium ini berfungsi untuk menonton pertandingan sepak bola. Dengan kapasitas 200 kursi, maka suasana ketika menonton pertandingan sepak bola tersebut bisa semakin meriah.

Selain itu, di beberapa tempat untuk di lantai 1, terdapat miniatur khas Inggris seperti Big Ben, yang bisa digunakan pelanggan untuk mengambil foto.

(60)

2. Tempat

Lokasi kafe ini berada di Kemang. Pemilihan lokasi di Kemang dengan pertimbangan bahwa Kemang masih menjadi daya tarik bagi konsumen untuk meluangkan waktunya di akhir pekan untuk berkumpul dengan teman, rekan bisnis, maupun keluarga.

Selain itu, di daerah tersebut juga banyak para wisatawan mancanegara yang tinggal maupun menginap di daerah tersebut. Dengan konsep budaya Inggris, maka bagi para wisatawan yang berasal dari Inggris yang ingin makan makanan asal negara Inggris, bisa datang ke kafe ini.

3. Promosi a. Above the Line

Untuk memperkenalkan dan memasarkan kafe ini salah satu caranya adalah melalui iklan. Iklan merupakan strategi yang sangat bagus untuk menarik rasa ingin tahu masyarakat akan sesuatu hal. Iklan pun terdiri dari berbagai jenis, dalam memasarkan kafe ini produk yang digunakan adalah melalui tabloid, majalah, radio, dan media online.

Tabloid dan majalah yang kita sasar adalah yang biasa memberikan komentar tentang resto dan café, selain itu juga yang bertema olahraga, karena kaitannya dengan tema kafe ini yaitu sports.

Majalah Hai dipilih karena segmentasi pasarnya adalah anak muda, sejalan dengan tujuan bisnis model ini yang menyasar remaja. Jiwa muda yang masih

(61)

ingin menambah pengalaman, tentunya dengan mengiklankan kafe ini, rasa penasaran para remaja tersebut diharapkan akan bangkit, sehingga memicu mereka untuk datang ke kafe ini.

Juga majalah Bola Vaganza, majalah yang bertema khusus bola, dengan segmentasi pasar para pecinta bola di kelas menengah keatas. Dengan kemasan yang lebih rapih dan bagus, tentunya target market kafe ini bisa tercapai, sehingga kafe ini bisa dikenal.

Lalu ada tabloid bola, satu level diatas surat kabar dalam bentuk penyajiannya, dengan siapa saja bisa membeli, baik remaja yang masih sekolah hingga orang dewasa, maka media ini menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mengiklankan kafe ini.

Selain media cetak, kafe ini juga mengiklankan melalui radio, radio yang dipilih adalah Prambors FM dan Gen FM, dikarenakan dua radio tersebut ditujukan untuk para remaja.

b. Below the Line

Selain melalui iklan, strategi yang digunakan dalam pengenalan kafe ini adalah strategi below the line. Yaitu media pemasaran yang langsung berinteraksi dengan calon pelanggan.

(62)

i. Rekan Kerja

Dengan rekan kerja yang dimiliki, kafe ini bisa bekerja sama dengan rekan kerja tersebut untuk mengambil peluang, dimana agar ketika rekan kerja tersebut ingin mengadakan sebuah acara, kafe ini bisa menjadi pilihan utama, tentunya dengan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Seperti, ketika salah satu member fans klub ingin membuat suatu acara, jika memang member tersebut bisa menunjukkan bahwa dirinya tergabung dalam suatu fans klub yang bekerja sama dengan kafe ini, maka akan diberikan tawaran yang menarik, seperti potongan harga sewa tempat.

ii. Acara Nonton Bareng

Acara nonton bareng dapat digelar dengan dua cara, yaitu penyelenggara pihak kafe dan penyelenggara pihak luar (fans klub, kantor).

Pada strategi ini yang mengadakan acara tersebut adalah pihak kafe, dimana pihak kafe membuat acara tersebut sedemikian rupa, seperti harga tiket yang sudah termasuk dengan minuman soft drink dan makanan ringan.

iii. Acara Pertandingan Futsal

Setiap setahun sekali, English Café menyelenggarakan pertandingan futsal, dimana acara ini ditujukan bagi fans klub yang menjadi mitra kerja sama kafe. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan lebih luas nama kafe ini, selain itu juga

(63)

meningkatkan hubungan dengan para mitra kerja sama tersebut, khususnya fans klub.

Sistemnya adalah piala bergilir, tentunya suatu klub yang bisa memenangkan banyak piala memiliki kebanggan tersendiri. Acara ini diselenggarakan di luar lokasi kafe, dikarenakan di kafe ini tidak menyediakan lapangan futsal.

Dengan diselenggarakan diluar lokasi, maka nama kafe bisa dikenal oleh masyarakat luas, dan agar bisa menarik minat mereka untuk datang ke kafe ini.

iv. Acara Musik

Di dalam lokasi kafe, terdapat sebuah panggung, dimana yang setiap minggunya diisi oleh band yang sudah dipilih oleh pihak kafe. Tetapi dalam rangka menarik pengunjung, kafe ini juga mencari acara musik yang bisa diselenggarakan di kafe ini, tentunya disesuaikan dengan kapasitas kafe.

Acara musik yang diselenggarakan bisa acara music yang beraliran Brit Pop. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk aliran lain, jika memang penyelenggara acara tersebut ingin menggunakan kafe ini.

(64)

4.6. Uraian Pekerjaan (Job Desk)

Uraian pekerjaan (job desk) adalah penjelasan terkait informasi bagi para pekerja kafe dalam menjalankan rutinitas pekerjaannya. Uraian pekerjaan nantinya akan terkait dengan dengan Standar Operasional Perusahaan (SOP) yang memuat hal-hal yang sudah dibakukan dan perlu dijalankan untuk menyelesaikan suatu proses di dalam organisasi.

Penyusunan uraian pekerjaan dan SOP ini dilakukan sebelum suatu pekerjaan atau aktivitas operasional bisnis dijalankan. Sesaat aktivitas operasional dijalankan, maka sangat dimungkinkan adanya perubahan konten informasi untuk menyesuaikan revisi yang ada. Hal-hal yang diatur adalah mencakup pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja kafe, bisnis proses, kualitas dan kuantitas English Café.

4.6.1. Lokasi dan Bangunan

SOP untuk lokasi adalah sebagai berikut:

1. Lokasi English Café adalah di Jalan Taman Kemang 1 No. 6 RT 014 RW 001 Jakarta 12730, Indonesia.

2. Bangunan yang digunakan merupakan bangunan dua lantai dengan luas tanah 1000m2dan luas bangunan 600m2.

Referensi

Dokumen terkait

Rumah makan ini juga menyediakan tempat cuci tangan untuk pengunjung yang secara fisik sudah baik dan bersih.. Penerapan Hygiene dan Sanitasi pada Tempat Pengelolaan

Primer:  Memproduksi kerajinan  Workshop pengrajin dan pengunjung  Seminar pengrajin Interaksi antara pengrajin dengan konsumen yang ingin terlibat dalam proses

Peneliti telah menemukan fakta mengenai strategi komunikasi pemasaran pariwisata yang dilakukan Pihak Museum Sepuluh Nopember Tugu Pahlawan dalam menarik pengunjung,

Tahap selanjutnya adalah Pembuatan jalan tambang yang bertujuan untuk mempermudah akses dari jalan desa menuju tempat pembongkaran material, kegiatan ini

Kelompok pertama sesuai dengan fungsi edukasi dari Wisata Bahari ini yaitu ruang-ruang yang mewadahi untuk memberi pengetahuan dan wawasan untuk pengunjung tentang

Importance Performance Analisys (IPA) digunakan untuk mengetahui bagaimana kinerja yang telah diberikan pihak Kantor POS dan perbaikan apa yang perlu dilakukan Kantor POS

1) Nama, tempat kedudukan serta alamat serikat pekerja/serikat buruh; Tempat untuk melaksanakan perundingan PKB dilakukan di kantor perusahaan yang bersangkutan atau di

 Akuntansi Manajerial berkaitan dengan penyediaan informasi untuk manajer  Akuntansi keuangan berkaitan dengan penyediaan informasi untuk pemegang saham,kreditor dan pihak lain