Yohanes Private
Kimia 1
081519611185, 08119605588
UNSUR dan SENYAWA KIMIA
A. Unsur terbagi 3, yaitu logam, amfoter, dan non logam
1. Logam → Sifat : - pada suhu kamar berbentuk padat kecuali Hg - dapat menghantar arus listrik dan panas - umumnya mengkilat
2. Non logam → Sifat : - dapat berbentuk padat, cair atau gas
- tidak menghantar arus listrik kecuali C (carbon) - umumnya tidak mengkilat, kecuali Iodium Non logam yang berupa gas :
- Gas monoatomik : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn - Gas diatomik : O2 , N2 , H2 , F2 , Cl2 , Br2 , I2
- Gas tetra-atomik : P4 , As4 , Sb4
- Gas okta-atomik : S8
3. Amfoter
Dapat bersifat seperti logam,dapat pula bersifat non-logam Contoh : Al, Zn, Cr, Sn, Pb, As, Sb, Bi
B. Beberapa nama kation penting :
No Rumus Nama kation No Rumus Nama kation
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12 13. 14. 15. 16. 17. 18. H+ Li+ Na+ K+ Ag+ NH4+ Ba+2 Ca+2 Mn+2 Mg+2 Sr+2 Zn+2 Cd+2 Al+3 Bi+3 Pt+4 Cu+ Cu+2 Hg+ Hg+2 Hidrogen Litium Natrium Kalium Perak Amonium Barium Calsium Mangan Magnesium Stronsium Seng Kadmium Alumunium Bismuth Platina
Tembaga (I) / Cupro Tembaga (II) / Cupri Raksa (I) / Mercuro Raksa (II) / Mercuri
19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Au+ Au+3 Co+2 Co+3 Fe+2 Fe+3 Ni+2 Ni+3 Cr+2 Cr+3 Pb+2 Pb+4 Sn+2 Sn+4
Emas (I) / Auro Emas (III) / Auri Kobal (II) / Kobalto Kobal (III) / Kobalti Besi (II) / Fero Besi (III) / Feri Nikel (II) / Nikelo Nikel (III) / Nikeli Krom (II) / Kromo Krom (III) / Kromi Timbal (II) / Plumbo Timbal (IV) / Plumbi Timah (II) / Stano Timah (IV) / Stani
C. Beberapa nama anion penting :
No Rumus Nama anion No Rumus Nama anion
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. H‾ F‾ Cl‾ Br‾ I‾ OH‾ AlO2‾ BrO‾ BrO2‾ BrO3‾ ClO‾ ClO2‾ ClO3‾ ClO4‾ IO‾ IO2‾ IO3‾ CN‾ SCN‾ NO2‾ NO3‾ CH3COO‾ C6H5COO‾ MnO4‾ CrO2‾ HCO‾ HCOO‾ Hidrida Fluorida Klorida Bromida Iodida Hidroksida Aluminat Hipobromit Bromit Bromat Hipoklorit Klorit Klorat Perklorat Hipoiodit Iodit Iodat Sianida Tiosianida Nitrit Nitrat Asetat Benzoat Permanganat Kromit Formaldehid Formiat 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. O2- S2- C2O42- SiO32- CO32- CrO42- Cr2O72- MnO42- SO32- SO42- S2O32- N3- P3- AsO33- AsO43- BO33- PO33- PO43- SbO33- SbO43- Oksida Sulfida Oksalat Silikat Karbonat Kromat Dikromat Manganat Sulfit Sulfat Tiosulfat Nitrida Fosfida Arsenit Arsenat Borat Fosfit Fosfat Antimonit Antimonat
D. Oksida logam (oksida basa) dan tatanama-nya
☺ Oksida logam ialah persenyawaan logam dengan oksigen Logam + O2 → Oksida logam
☺ Reaksi antara oksida logam dengan air akan menghasilkan basa Oksida logam + Air → basa
☺ Oksida logam mempunyai bentuk : L2On dengan n adalah muatan ion logam.
Index 2 dan n sedapat mungkin disederhanakan.
☺ Tatanama : Nama kation + oksida (nama kation : lihat bagian B) Contoh : K+ → K2O : Kalium oksida
E. Basa dan tatanama-nya
Unsur Oksida Nama oksida basa Basa Nama basa
Li Na K Mg Ca Ba Sr Fe Ni Co Cu Ag Cd Hg Li2O Na2O K2O MgO CaO BaO SrO Fe2O3 FeO NiO CoO Co2O3 CuO Cu2O Ag2O CdO Hg2O HgO Lithium oksida Natrium oksida Kalium oksida Magnesium oksida Kalsium oksida Barium oksida Stronsium oksida Ferri oksida Ferro oksida Nikel oksida Kobalto oksida Kobalti oksida Kupro oksida Kupri oksida Argentum oksida Kadmium oksida Merkuro oksida Merkuri oksida LiOH NaOH KOH Mg(OH)2 Ca(OH)2 Ba(OH)2 Sr(OH)2 Fe(OH)3 Fe(OH)2 Ni(OH)2 Co(OH)2 Co(OH)3 Cu(OH)2 Cu(OH)3 AgOH Cd(OH)2 HgOH Hg(OH)2 Lithium hidroksida Natrium hidroksida Kalium hidroksida Magnesium hidroksida Kalsium hidroksida Barium hidroksida Stronsium hidroksida Ferri hidroksida Ferro hidroksida Nikel hidroksida Kobalto hidroksida Kobalti hidroksida Kupro hidroksida Kupri hidroksida Argentum hidroksida Kadmium hidroksida Merkuro hidroksida Merkuri hidroksida
☺ Merupakan hasil reaksi antara oksida logam dengan air ☺ Bentuk umumnya : L (OH)n dimana n adalah muatan kation
☺ Tatanama : Nama kation + Hidroksida (nama kation : lihat bagian B) Contoh :
K+ → KOH : Kalium Hidroksida
Fe+3 → Feri Hidroksida atau Ferum (III) hidroksida atau Besi (III) hidroksida F. Oksida non logam (oksida asam) dan tatanama-nya
☺ Oksida non logam ialah persenyawaan non logam dengan oksigen Non Logam + O2 → Oksida non logam
☺ Reaksi antara oksida non logam dengan air akan menghasilkan asam Oksida non logam + Air → Asam
☺ Oksida non logam mempunyai bentuk : M2 On dengan n adalah valensi non logam M
Index 2 dan n sedapat mungkin disederhanakan.
☺ Tatanama : (awalan) + nama non logam + (awalan) + oksida Awalan :
1 = mono 4 = tert
2 = di 5 = pent
3 = tri 6 = hex
G. Asam dn tatanama-nya
Tabel oksida asam dan asam yang bersangkutan
Unsur Oksida Nama oksida asam Asam Nama asam
B C Si N P As B2O3 CO2 SiO2 N2O3 N2O5 P2O3 P2O5 As2O3 Diboron trioksida Karbon dioksida Silikon dioksida Dinitrogen trioksida Dinitrogen pentoksida Difosfor trioksida Difosfor pentoksida Diarsen trioksida H3BO3 H2CO3 H2SiO3 HNO2 HNO3 H3PO3 H3PO4 H3AsO3 Asam borat Asam karbonat Asam silikat Asam nitrit Asam nitrat Asam fosfit Asam fosfat Asam arsenit
Sb S Cl Br I As2O5 Sb2O3 Sb2O5 SO2 SO3 Cl2O Cl2O3 Cl2O5 Cl2O7 Br2O Br2O3 Br2O5 Br2O7 I2O I2O3 I2O5 I2O7 Diarsen pentoksida Diantimon trioksida Diantimon pentoksida Sulfur dioksida Sulfur trioksida Diklor monoksida Diklor trioksida Diklor pentoksida Diklor heptoksida Dibrom monoksida Dibrom trioksida Dibrom pentoksida Dibrom heptoksida Diiod monoksida Diiod trioksida Diiod pentoksida Diiod heptoksida H3AsO4 H3SbO3 H3SbO4 H2SO3 H2SO4 HClO HClO2 HClO3 HClO4 HBrO HBrO2 HBrO3 HbrO4 HIO HIO2 HIO3 HIO4 Asam arsenat Asam antimonit Asam antimonat Asam sulfit Asam sulfat Asam hipoklorit Asam klorit Asam klorat Asam perklorat Asam hipobromit Asam bromit Asam bromat Asam perbromat Asam hipoyodit Asam iodit Asam iodat Asam periodat
ASAM TIDAK BEROKSIGEN ASAM ORGANIK
HF HCl HBr HI HCN HSCN H2S Asam fluorida Asam klorida Asam bromida Asam iodida Asam sianida Asam tiosinida Asam sulfida HCOOH CH3COOH HCOH H2C2O4 C6H5COOH Asam formiat Asam asetat Asam formaldehida Asam oksalat Asam benzoat
BEBERAPA RUMUS ASAM LAINNYA
HMnO4 H2MnO4 H2Cr2O7 H2CrO4 HCrO2 HAlO2 H2ZnO2 Asam permanganat Asam manganat Asam dikromat Asam kromat Asam kromit Asam aluminat Asam zinkat H. Garam dan tatanama-nya
- Garam merupakan gabungan antara kation dan anion (bagian B dan C) - Dapat dibuat melalui reaksi penggaraman
- Rumus umumnya : L+m + X-n → LnXm
→ L : kation dan X : anion ; n dan m harus dalam bentuk yang paling sederhana - Tatanama : nama kation + nama anion
Contoh : K+ dan SO2- → K2SO4 : Kalium sulfat
Cu+ dan PO43- → Cu3PO4 : Cupro fosfat / tembaga (I) fosfat
I. Asam dan Basa dari Oksida Amfoter
Oksida amfoter adalah oksida yang bersifat sebagai asam bila bereaksi dengan basa kuat dan bersifat basa bila bereaksi asam kuat. Unsur-unsur yang membentuk oksida amfoter antara lain : Al, As, Bi, Cr, Mn,
Pb, Sb, Sn, Zn.
Unsur Oksida amfoter Asam Basa
Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama
Al As Bi Cr Al2O3 As2O3 As2O5 Bi2O3 Bi2O5 Cr2O3 CrO3 Alumunium trioksida Diarsen trioksida Diarsen pentoksida Bismut (III) oksida Bismut (V) oksida Krom (III) oksida Krom (VI) oksida
HalO2 H3AsO3 H3AsO4 - H3BiO4 HCrO2 H2CrO4 Asam aluminat Asam arsenit Asam arsenat - Asam bismutat Asam kromit Asam kromat Al(OH)3 As(OH)3 As(OH)5 Bi(OH)3 - Cr(OH)3 - Alumunium hidroksida Arseno hidroksida Arseni hidroksida Bismut hidroksida - Kromi hidroksida -
Mn Pb Sb Sn Zn MnO Mn2O3 MnO3 Mn2O7 PbO PbO2 Sb2O3 Sb2O5 SnO SnO2 ZnO
Mangan (II) oksida Mangan (III) oksida Mangan (VI) oksida Mangan (VII) oksida Plumbum (II) oksida Plumbum (IV) oksida Diantimon trioksida Diantimon pentoksida Stanum (II) oksida Stanum (IV) oksida Seng oksida H2CrO7 - - H2MnO4 HMnO4 H2PbO2 H2PbO3 H3SbO3 H3SbO4 H2SnO2 H2SnO3 H2ZnO2 Asam bikromat - - Asam manganat Asam permanganat Asam plumbit Asam plumbat Asam antimonit Asam antimonat Asam stanit Asam stanat Asam zinkat - Mn(OH)2 Mn(OH)3 - - Pb(OH)2 Pb(OH)4 Sb(OH)3 Sb(OH)5 Sn(OH)2 Sn(OH)3 Zn(OH)2 - Mangano hidroksida Mangani hidroksida - - Plumbo hidroksida Plumbi hidroksida Antimono hidroksida Antimoni hidroksida Stano hidroksida Stani hidroksida Seng hidroksida J. Kelarutan zat
1. Asam : umumnya larut dalam air, kecuali : H2S, H2CO3 , H2SiO3 , H3SbO4
2. Basa : umumnya sukar larut dalam air
Kecuali : LiOH, NaOH, KOH, Ba(OH)2 , Ca(OH)2 , NH4OH
3. Kelarutan garam dalam air
a. Semua garam nitrat dan asetat larut
b. Semua garam Kalium (K+), Natrium (Na+), dan Amonium (NH4+), larut
c. Semua garam Sulfat larut, kecuali garam Ba, Ca, Sr, Pb
d. Semua garam Klorida, Bromida, Iodida larut,kecuali : Ag, Hg, Pb e. Semua garam Sulfida sukar larut, kecuali K, Na, NH4 , Ba, Ca, Sr, Mg
f. Lainnya sukar larut
4. Kelarutan garam dalam asam kuat encer
a. Yang larut dalam air, larut dalam asam kuat encer b. Semua garam sulfat larut, kecuali garam Ba, Ca, Sr, Pb
c. Semua garam klorida, bromida, iodida larut, kecuali : Ag, Hg, Pb
d. Semua garam Sulfida sukar larut, kecuali K, Na, NH4 , Ba, Ca, Sr, Mg, Fe, Mn, Zn
e. Lainnya larut
K. Deret kereaktifan logam (deret Volta)
Li – K – Ba – Sr – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Cr – Fe – Co – Ni – Sn – Pb – H – Cu – Hg – Ag – Pt – Au
L. Kekuatan asam / basa
☺ Asam Kuat : H2SO4 , HNO3 , HI , HCl , HBr , HClO4
