• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN

Secara umum terdapat 3 metode perhitungan bunga tabungan, yaitu:

1. Berdasarkan saldo terendah 2. Berdasarkan saldo rata-rata 3. Berdasarkan saldo harian

Untuk memudahkan perhitungan, berikut ini adalah ilustrasi rekening tabungan Tuan Wepe di suatu koperasi.

Misalkan Tuan Wepe membuka tabungan dengan setoran awal sebesar Rp 1.000.000 dan melakukan transaksi selama bulan November 2016 kemarin sebagai berikut:

TANGGAL SETORAN PENARIKAN SALDO

2-Nov-16 1.000.000 - 1.000,000 4-Nov-16 5.000.000 - 6.000.000 9-Nov-16 - 500.000 5.500.000 11-Nov-16 2.500.000 - 8.000.000 15-Nov-16 - 1.000.000 7.000.000 23-Nov-16 10.000.000 - 17.000.000 29-Nov-16 - 2.000.000 15.000.000

(2)

BERDASARKAN SALDO TERENDAH

Dalam metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo terendah dalam bulan tersebut. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

Bunga = Saldo Terendah x

Suku Bunga (i) x

Jumlah Hari dalam Bulan (t) 365

Dengan demikian, bunga yang diperoleh Tuan Wepe dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mencari nilai saldo terendah dalam bulan berjalan.

Saldo terendah di bulan November dari tabungan Tuan Wepe sebesar Rp 1.000.000 2. Menghitung dengan menggunakan rumus perhitungan.

Bunga = Saldo Terendah x Suku Bunga

(i) x

Jumlah Hari dalam November 365

= 1.000.000 x 5% x 30

365

= 4.109,59

Jadi bunga bulan November 2016 yang diperoleh Tuan Wepe sebesar Rp 4.109,59

BERDASARKAN SALDO RATA-RATA HARIAN

Dalam metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut. Rumus berhitungannya adalah sebagai berikut:

Bunga = Saldo Rata-rata Harian x

Suku Bunga (i) x

Jumlah Hari dalam Bulan (t) 365

Dengan demikian, bunga yang diperoleh Tuan Wepe dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mencari nilai saldo rata-rata harian dalam bulan berjalan. Saldo Rata-rata

Harian =

(1.000.000 x 2 hari) + (6.000.000 x 5 hari) + (5.500.000 x 2 hari) + (8.000.000 x 4 hari) + (7.000.000 x 8 hari) + (17.000.000 x 6 hari) +

(15.000.000 x 2 hari) 30

= 263.000.000

30 hari

(3)

Bunga = Saldo Rata-rata Harian x

Suku Bunga

(i) x

Jumlah Hari dalam Bulan (t) 365

= 8.766.666,67 x 5% x 30

365 = 1.080.821,92

Jadi bunga bulan November 2016 yang diperoleh Tuan Wepe sebesar Rp 1.080.821,92

BERDASARKAN SALDO HARIAN

Dalam metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

Bunga Harian = Saldo Harian x Suku Bunga (i) x 1 365 Bunga Bulanan = Bunga Hari 1 + Bunga Hari 2 + Bunga Hari t

Dengan demikian, bunga yang diperoleh Tuan Wepe dapat dihitung sebagai berikut:

*Suku bunga harian berlaku ketentuan saldo < Rp 5.000.000 = 3% dan saldo > Rp 5.000.000 = 5%

NOVEMBER PERHITUNGAN NILAI BUNGA

HARIAN 2 1.000.000 x 3% x 1 365 82,19 3 1.000.000 x 3% x 1 365 82,19 4 6.000.000 x 5% x 1 365 821,92 5 6.000.000 x 5% x 1 365 821,92 6 6.000.000 x 5% x 1 365 821,92 7 6.000.000 x 5% x 1 365 821,92 8 6.000.000 x 5% x 1 365 821,92 9 5.500.000 x 5% x 1 365 753,42 10 5.500.000 x 5% x 1 365 753,42

(4)

11 8.000.000 x 5% x 1 365 1.095,89 12 8.000.000 x 5% x 1 365 1.095,89 13 8.000.000 x 5% x 1 365 1.095,89 14 8.000.000 x 5% x 1 365 1.095,89 15 7.000.000 x 5% x 1 365 958,90 16 7.000.000 x 5% x 1 365 958,90 17 7.000.000 x 5% x 1 365 958,90 18 7.000.000 x 5% x 1 365 958,90 19 7.000.000 x 5% x 1 365 958,90 20 7.000.000 x 5% x 1 365 958,90 ... ... ... 35.917,81

Jadi bunga bulan November 2016 yang diperoleh Tuan Wepe sebesar Rp 35.917,81 Hal-hal yang perlu diperhatikan:

 Sebelum menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang diterapkan.

 Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktu-waktu, karena merupakan suku bunga mengambang (floating rate).

 Atas bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku.

PERHITUNGAN BUNGA PINJAMAN

Secara umum terdapat 2 metode perhitungan bunga pinjaman, yaitu:

1. Perhitungan Efektif 2. Perhitungan Flat

Untuk memudahkan pemahaman perhitungan di atas, berikut ini adalah ilustrasi pinjaman yang dilakukan oleh Tuan Wepe di suatu koperasi.

Misalkan Tuan Wepe mengajukan pinjaman dengan jangka waktu 24 bulan sebesar Rp 24.000.000,00 dengan bunga 10% per tahun. Tuan Wepe berniat melakukan pembayaran pokok pinjaman Rp 1.000.000,00 per bulan sampai lunas.

(5)

Perhitungan ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Rumus perhitungannya sebagai berikut:

Bunga = Saldo Pokok Pinjaman x Suku Bunga (i) x 30 360 Dengan demikian ilustrasi pinjaman Tuan Wepe sebagai berikut

BULAN KE-... ANGSURAN POKOK BUNGA TOTAL ANGSURAN 1 1.000.000,00 24.000.000 x 10% x 30 360 = 200.000 1.200.000,00 2 1.000.000,00 23.000.000 x 10% x 30 360 = 191.666,67 1.191.666,67 4 1.000.000,00 22.000.000 x 10% x 30 360 = 183.333,33 1.183.333,33 5 1.000.000,00 21.000.000 x 10% x 30 360 = 175.000,00 1.175.000,00 ... ... ... ... 24.000.000,00 2.500.000,00 26.500.000

Dari ilustrasi angsuran pinjaman Tuan Wepe tampak bahwa besarnya angsuran akan semakin menurun dari waktu ke waktu.

Dalam praktik sehari-hari, perhitungan efektif terkadang dimodifikasi dan disebut dengan perhitungan anuitas. Perhitungan ini mengatur jumlah angsuran yang dibayar agar sama setiap bulannya. Rumus perhitungannya sama dengan perhitungan efektif di atas. Namun biasanya digunakan alat bantu perangkat lunak komputer yang akan menghitung bunga anuitas ini.

(6)

BULAN KE-... ANGSURAN POKOK BUNGA TOTAL ANGSURAN 1 907.478,00 24.000.000,00 x 10% x 30 360 = 200.000 1.107.478,00 2 915.040,32 23.092.522,00 x 10% x 30 360 = 192.437,68 1.107.478,00 3 922.665,65 22.177.481,68 x 10% x 30 360 = 184.812,35 1.107.478,00 4 930.354,53 21.254.816,03 x 10% x 30 360 = 177.123,47 1.107.478,00 5 938.107,49 20.324.461,50 x 10% x 30 360 = 169.370,51 1.107.478,00 ... ... ... ... 24.000.000,00 2.579.478,14 26.579.478,14

Dari ilustrasi angsuran pinjaman Tuan Wepe tampak bahwa angsuran pokok akan semakin besar dan bunga akan semakin menurun dari waktu ke waktu, namun total angsuran yang dibayarkan setiap bulan tetap jumlahnya.

PERHITUNGAN FLAT

Perhitungan ini menghitung bunga yang harus dibayar nilainya sama setiap bulan karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut: Bunga = Pokok Pinjaman Awal x Suku Bunga (i) x

Jumlah Tahun Jangka Waktu Kredit Jumlah Bulan Jangka Waktu Kredit

(7)

BULAN KE-... ANGSURAN POKOK BUNGA TOTAL ANGSURAN 1 1.000.000,00 24.000.000 x 5.3739% x 2 tahun 24 bulan = 1.107.478,00 1.107.478,00 2 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 3 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 4 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 5 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 6 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 7 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 8 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 9 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 10 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 ... ... ... ... 21 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 22 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 23 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 24 1.000.000,00 1.107.478,00 1.107.478,00 24.000.000 2.579.472,00 26.579.472,00

Dari perhitungan di atas tampak bahwa untuk jangka waktu kredit 2 tahun, maka suku bunga efektif 10% per tahun akan menghasilkan angsuran yang sama dengan suku bunga flat 5,3739% per tahun.

Hal-hal yang perlu diketahui:

 Dalam penetapan suku bunga kredit, sering digunakan metode flat agar terkesan lebih rendah. Untuk itu, perlu ditanyakan berapa sebenarnya suku bunga efektif yang diterapkan sebelum memutuskan mengajukan pinjaman.

 Jika ingin memperbandingkan suku bunga yang ditawarkan, pastikan untuk mengetahui metode perhitungan bunganya.

(8)

 Pahamilah, sifat suku bunga yang diterapkan ada 2 sifat: mengambang (floating) dan tetap (fixed). Jika digunakan suku bunga yang bersifat mengambang, maka ketika terjadi kenaikan suku bunga, biaya bunga dan angsuran pokok akan ikut naik.

DAFTAR BACAAN

Bank Indonesia. Mengetahui Perhitungan Bunga Tabungan. Program Edukasi Masyarakat dalam rangka implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia.

---. Memahami Bunga Kredit. Program Edukasi Masyarakat dalam rangka implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia.

SUKU BUNGA ACUAN

Bank Indonesia melakukan penguatan kerangka operasi moneter dengan memperkenalkan suku bunga acuan atau suku bunga kebijakan baru yaitu

BI 7-Day Repo Rate

, yang akan berlaku

efektif sejak 19 Agustus 2016. Instrumen ini sebagai acuan yang baru memiliki hubungan

yang lebih kuat ke suku bunga pasar uang, sifatnya transaksional atau diperdagangkan di pasar, dan mendorong pendalaman pasar keuangan.

Penguatan kerangka operasi moneter ini merupakan hal yang lazim dilakukan di berbagai bank sentral dan merupakan best practice internasional dalam pelaksanaan operasi moneter. Kerangka operasi moneter senantiasa disempurnakan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan. Khususnya untuk menjaga stabilitas harga.

Penguatan kerangka operasi moneter juga mempertimbangkan kondisi makroekonomi yang kondusif dalam beberapa waktu terakhir, yang memberikan momentun bagi upaya penguatan kerangka operasi moneter.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 13-14 Desember 2017 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 4,25%, yang berlaku

efektif sejak 15 Desember 2017. Kebijakan tersebut konsisten dengan upaya menjaga

stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta turut mendukung pemulihan ekonomi domestik dengan tetap mempertimbangkan dinamika perekonomian global maupun domestik. Bank Indonesia memandang bahwa pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh sebelumnya telah memadai untuk terus mendorong momentum pemulihan ekonomi domestik di tengah stabilitas makroekonomi yang semakin baik.

Sumber:

http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-7day-RR/penjelasan/Contents/Default.aspx http://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_199517.aspx

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan Sistem Informasi Geografis Arkeologi Islam berbasis WebGIS merupakan penelitian untuk mengembangkan dan menfaatkan data arkeologi untuk dipublikasi kemasyarakat

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Bappeda Kabupaten Buleleng Tahun 2020 ini disusun berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Buleleng Nomor 01 Tahun 2018

Pada penelitian ini metode Algoritma Genetika dipadu- kan dengan metode Constraint Satisfaction Problem, di- mana kromosom yang dihasilkan pada metode Algoritma Genetika dapat

Mikrokontroller merupakan sebuah sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dengan PC (personal computer) yang memiliki

Ajaran Ibnu Rusyd sangat berpengaruh bagi manusia masa renaissance, hal ini terlihat dengan banyaknya ajaran filosof Yunani seperti Aristoteles yang telah diperbaharui oleh Ibnu

Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 2 Karangasem bertujuan untuk memperoleh data tentang pendekatan guru dalam memotivasi belajar siswa untuk bidang studi PAI

Dari data LSD yang didapat, perlakuan betadine salep (kontrol positif) dibandingkan dengan SEDN 5%, SEDN 10% dan SEDN 15% terdapat perbedaan tidak bermakna

Untuk mengetahui hasil dari penerapan metode Word Square pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 5 Margorejo Dawe Kudus...