@
Akuades saring dialirkan mulai dari laju alir 0.2 ml/mnt
kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.4 ml/mnt kemudian
dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.6 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.8 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.8 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil Laju alir ditingkatkan menjadi 0.6 ml/mnt kemudian
dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Larutan pembilas diganti dengan metanol:akuades (70:30,v/v)
mulai dari laju alir 0.2 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.4 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil Laju alir ditingkatkan menjadi 1 ml/mnt kemudian
dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 1 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
@
Laju alir ditingkatkan menjadi 1 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Aliran diganti dengan fase gerak metanol:NaH2PO4 (77:23, v/v) mulai dari laju alir 0.2 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.4 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.6 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil Laju alir ditingkatkan menjadi 0.4 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.6 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Laju alir ditingkatkan menjadi 0.8 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Larutan pembilas diganti dengan metanol 100% dan dialirkan mulai dari laju alir 0.2 ml/mnt kemudian dibiarkan hingga tekanan kolom stabil
Apabila tekanan kolom telah stabil dan baseline check nya baik
Sampel dapat diinjeksikan melalui injektor manual Laju alir ditingkatkan menjadi 0.8 ml/mnt kemudian
Pengkondisian alat HPLC Baku pembanding Persiapan reagensia Sampel Preparasi Ekstraksi Pengenceran Clean-up Penyuntikan baku ke HPLC Penyuntikan sampel ke HPLC Analisis data
NOMOR DOKUMEN
: PROM-IK/MK/08/..
REVISI
: 0.0
PERUBAHAN
:
ALASAN PERUBAHAN :
Status Distribusi
1): DIKENDALIKAN
TIDAK DIKENDALIKAN
Catatan :
1) Beri tanda untuk yang sesuai
Lampiran 5.
SOP ultra pure water system
PUSAT RISET OBAT DAN MAKANAN
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Disetujui oleh :Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Nama : Khusnul Khotimah
Nama : Riolina Ida L. Panggabean
Nama : Winiati P. Rahayu
Jabatan : Fungsional
Umum
Jabatan : Manajer Teknis Bidang Mikrobiologi
Jabatan : Kepala Pusat Riset Obat dan Makanan
I
. TUJUANAgar operator dapat menggunakan Ultrapure Water System (EASYpure II RF/ D7031)) dengan baik dan benar.
II. PUSTAKA
Manual Instruction Ultrapure Water System (EASYpure II RF/ D7031), 2007. III. SKEMA
Terlampir
IV. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ULTRAPURE WATER SYSTEM 1. Cek apakah alat dalam keadaan bersih dan siap digunakan.
2. Pasanglah cartridge dengan urutan yang benar, mulai dari sebelah kiri, cartridge pertama (D50230/D50231, pretreatment cartridge), cartridge kedua (D50233, ultrapure cartridge), dan cartridge ketiga (D50229/D50233, organic free cartridge) dengan membuka akses pintu pada bagian belakang unit.
3. Isi reservoir dengan air aquades atau air RO dengan membuka ventguard pada sisi bagian atas unit (jangan mengisi reservoir dengan air tap water/air keran atau air PAM, karena akan menyebabkan cartridge cepat jenuh). Untuk mengetahui level air di dalam reservoir, dapat dilihat melalui sisi pada bagian kiri panel depan (sight Gauge) atau dengan membuka ventguard cap pada bagian atas. Jika jumlah air distill kurang dari setengahnya, tambahkan kembali dengan air aquades sampai batas level atas pada sisi sight gauge.
4. Tekan tombol ”Start”, pompa akan mulai bekerja dan purity meter akan menunjukkan angka ”10.0” kemudian diikuti dengan bilangan yang menunjukkan nilai resistivity dalam Mega-Ohm.
5. Tunggu hingga angka resistivity pada LCD menampilkan nilai yang maksimum. Air Hasil baru dapat diambil dari saluran air hasil/output draw off setelah melalui 0.2 µ final filter filling bell. Pertama kali running alat, buanglah air hasil kira-kira sejumlah volum di dalam reservoir.
6. Setelah air hasil diambil, kembalikan mode pada posisi stand by dengan menekan tombol ”Stby”. Hal ini untuk menghindari air statis yang memungkinkan tumbuhnya jamur. Jika air dalam reservoir kosong, mode on atau standby jangan diaktifkan. Stanby mode berarti pompa akan bekerja selama 10 menit setiap jam sekali.
V.
LOKASI
Ruang : Laboratorium mikrobiologi
BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN
Revisi : 0
Dok.Lab
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN
ULTRAPURE WATER SYSTEM
(EASYpure II RF/D7031)
No:
PROM-IK/MK/08/..
Lampiran 6. Instruksi perawatan ultra pure water system
PUSAT RISET OBAT DAN MAKANAN
Dibuat oleh :
Diperiksa oleh :
Disetujui oleh :
Tanggal:
Tanggal:
Tanggal:
Nama : Khusnul
Khotimah
Nama : Riolina Ida L.
Panggabean
Nama : Winiati P. Rahayu
Jabatan : Fungsional
Umum
Jabatan : Manajer Teknis
Bidang Mikrobiologi
Jabatan : Kepala Pusat Riset
Obat dan Makanan
JUDUL
: INSTRUKSI KERJA PERAWATAN
ULTRAPURE WATER SYSTEM (EASYpure II
RF/D7031)
NOMOR DOKUMEN
: PROM-IK/MK/0/
REVISI
: 0.0
PERUBAHAN
:
ALASAN PERUBAHAN :
Status Distribusi
1): DIKENDALIKAN
TIDAK DIKENDALIKAN
Catatan :
BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN
Revisi : 0
Dok.Lab
INSTRUKSI KERJA PERAWATAN
ULTRAPURE WATER SYSTEM
(EASYpure II RF/D7031)
No:
PROM-IK/MK/0/
Halaman 2 dari 4
Penanggung Jawab :
Khusnul Khotimah
I.
TUJUANAgar operator dapat melakukan pemeliharaan Ultrapure Water System (EASYpure II RF/D7031) dengan baik dan benar.
II. PUSTAKA
Manual Instruction Ultrapure Water System (EASYpure II RF/D7031) 2007. III. SKEMA
Terlampir
IV. INSTRUKSI KERJA PERAWATAN ULTRAPURE WATER SYSTEM (EASYpure II RF/D7031)
Persyaratan air inlet yang dimasukkan pada reservoil
EASYpure RF membutuhkan air pretreatment (air destilasi/reverse osmosis) dengan kriteria sebagai berikut:
Resistivity (Minimum): Distilasi-300.000 Ohm-Cm. Deionized-1.0 Megaohms-Cm. Reverse Osmosis-100.000 Ohm-Cm. Temperatur di bawah 45 0C
Sanitasi
1. Keringkan system
a. Letakkan 0.2 µ final filter di atas sebuah sink atau kontainer dan letakkan di bawah saluran output air hasil/ water draw off, bukalah katup draw off hingga air keluar dan biarkan hingga level air yang ada di dalam reservoil di bawah batas reservoil float switch hingga pompa tidak bekerja.
b. Lepaskan supply listrik.
c. Balikkan unit hingga bagian belakang berada di depan kita dan pada tepi dari meja sehingga akses untuk pembuangan dapat dilakukan, penutup pembuangan terletak pada bagian bawah pinggir dari sisi belakang unit.
d. Letakkan kontainer di bawah saluran pembuangan dan bukalah penutup saluran pembuangan.
e. Keringkan bagian sisa air di dalam reservoil.
f. S etelah kering, pasang kembali penutup saluran pembuangan.
g. Lepaskan cartridge dan pasanglah cartridge kosong dan harus diorder terpisah (Part number D7034).
PUSAT RISET OBAT DAN MAKANAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN
Penerbitan : 1
Revisi : 0
Dok.Lab
INSTRUKSI KERJA PERAWATAN
ULTRAPURE WATER SYSTEM
(EASYpure II RF/D7031)
No:
PROM-IK/MK/0/
Halaman 3 dari 4
Penanggung Jawab :
Khusnul Khotimah
2. Lepaskan Cap Ventgard dan tuangkan air yang telah disaring/ air aquades/air Ropure ke dalam reservoil.
3. Tambahkan 10 ml atau 20 ml sodium hypochlorite (5.25 %) ke dalam reservoil.
4. Sambungkan kembali kabel supply listrik, tekan tombol ”Start” dan taruhlah unit di dalam Run mode.
5. Perkenankan unit untuk sirkulasi dan larutan disenfectant di dalam system selama 30 menit. 6. Kosongkan unit ke drain seperti pada langkah 1.
7. Isilah kembali reservoil dengan air aquades atau Ropure dan biarkan sirkulasi ke dalam system selama 10 menit.
8. Keringkan system seperti pada langkah 1.
9. Lepaskan cartridge yang kosong dan simpanlah untuk penggunaan berikutnya, lepaskan nepel selang pada saluran air hasil.
10. Pasanglah dan gilaslah 0.2 µ final filter sesuai dengan instruksi pada ”0.2 µ final filter replacement”.
11. Sambungkan kembali supply listrik ke power entry module dan aktifkan unit tersebut. Tekanlah tombol ”Start”. Unit siap untuk digunakan.
Penggantian cartridge
Frekuensi penggantian tergntung pada karakteristik air yang dimasukkan dan kualitas air yang diperoleh. Bila resitivitynya di bawah batas yang kita inginkan atau level organic telah tinggi, penggantian cartridge perlu dilakukan.
1. Lepaskan supply listrik, buanglah tekanan di dalam sistem dengan membuka katup draw off water valve.
2. Bukalah pintu penutup akses ke cartridge pada bagian belakang unit.
3. Lepaskan cartridge pretreatment (D50231) pada sisi bagian paling kiri dari belakang unit dengan cara mengangkat ke atas sampai soket bagian bawah terlepas dari cartridge dan kemudian lepaskan soket bagian atas dengan menarik cartridge ke arah luar.
4. Lepaskan cartridge baru dari bungkusnya (cartridge D50231/D50230). 5. Basahi oring pada kedua ujung cartridge seal.
6. Pasang cartridge mulai dari ujung bagian atas yang ditekan masuk ke soket bagian atas hingga oring masuk ke dalam soket.
7. Rendahkan cartridge dan masukkan ujung cartridge yang bawah pada soket bagian bawah hingga oring masuk ke dalam soket.
BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN
Revisi : 0
Dok.Lab
INSTRUKSI KERJA PERAWATAN
ULTRAPURE WATER SYSTEM (EASYpure
II RF/D7031)
No:
PROM-IK/MK/0/
Halaman 4 dari 4
Penanggung Jawab
Khusnul Khotimah
8. Ulangi langkah 3-7 untuk cartridge D50233 dan terakhir D502339. Tutuplah pintu akses cartridge
10. Lepaskan 0.2 µ final filter dari katup draw off.
11. Pasang nepel selang air hasil sebagai pengganti final filter 0.2 µ. 12. Aktifkan unit ke posisi on dan bukalah draw off valve.
13. Tekan tombol start dan gilaslah sampai satu volum di dalam reservoil habis ke saluran draw off valve.
14. Tutuplah kembali katup draw off valve.
Penggantian final filter 0.2 µm
1. Lepaskan 0.2 µ final filter assembly dengan memutar ke kiri untuk melepaskannya dari draw off valve.
2. Lepaskan 0.2 µ final filter yang baru dari bungkusnya dan masukkan ke dalam draw off valve dengan memutar secara perlahan searah jarum jam.
3. Bukalah draw off valve dan gilaslah 0.2 µ final filter secukupnya.
V. LOKASI
Lampiran 7. Daftar produk-produk pangan berbasis jagung
• Cereal breakfast 'CornFlakes' nestle
• Cereal breakfast 'Corn Flakes' simba
• Cereal breakfast 'frostier' kellogg's
• Snack jagung 'Turbo' berbagai rasa
• Snack jagung 2 kelinci 'Morning' berbagai rasa • Sup jagung kaleng
• Marning IRT berbagai merk
• Jagung popcorn 'o-corn' • Jagung popcorn 'Belycs'
• Jagung popcorn IRT
berbagai merk
• Pati jagung 'Maizenaku' • Puff snack 'Cheetos' berbagai
rasa
• Puff snack 'Funkees' berbagai rasa
• Snack jagung 'Corn Block' • Happy Tos ' Tortilla Chips'
• Happy Tos 'Real Corn Chips' • Roasted Corn Crackers
berbagai rasa
• Golden farm kernel corn (Frozen kernel corn) • Momogi stick berbagai rasa
(extruded stick snack) • Nabati siip berbagai rasa
(extruded stick snack)
• Tepung jagung IRT berbagai merk
• Richeese ahh's (extruded stick snack)
• Gery Toya-toya stick coklat (extruded stick snack)
• Cornchips keripik jagung 'Leo' garuda food
• Puff snack 'pillow pow' berbagai rasa
• Puff snack 'Smax ring' berbagai rasa
• Puff snack 'stik-stik' chuba • ‘Pee wee’ stik (extruded stick
snack)
• Snack simba corn flakes strawberry
• PAZOLA pure corn flour
• WYSMAND maizena pure
corn flour
• Minyak jagung corn oil Tropicana slim
• Diabetics Tropicana slim (non calory sugar)
• Breakfast cereal honey gold flakes nestle
• Kernel sweet corn Queen bell (canning food)
• Whole young corn Garuda Food (canning food) • Simplat snap frozen (frozen
kernel corn)
• Sayuran beku Jagung pipil (frozen kernel corn)
• Chiki chocolate stick (extruded stick snack)
• Popcorn “o-corn” garuda food berbagai rasa
• Fresh popcorn
• Corn Pretz biscuit stick • Hollo berbagai rasa (extruded
stick snack)
• Chiki balls snack berbagai rasa • Serena snack
• Pow donat berbagai rasa • Rizzi-Bizzi krispy crok snack • Snackit pasta