• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV KONSEP PERANCANGAN"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

KONSEP PERANCANGAN

4.1 Konsep Dasar

Kata ‘’kreatif’’ sering sekali di gunakan oleh para pengguna bahasa, baik untuk tujuan positif maupun negatif. Secara singkat dan sederhana pengertian ‘’kreatif” biasa didefenisikan sebagai berikut: suatu kemampuan yang dimiliki seseorang (atau sekelompok orang) yang memungkinkan mereka menemukan pendekatan atau trobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu yang biasanya tercermin dalam pemecahan masalah dengan cara yang baru atau unik dan berbeda dan lebih baik dari sebelumnya (Creative Educacion Foundation).

Untuk membuat iklan komersial, pertama-tama kita harus punya Idea yang merupakan latar belakang suatu konsep kreatif, tujuannya adalah membuat orang tertarik dan memperhatikan pesan penjualan (selling massage) dalam iklan kita. Tentu saja kita berharap bahwa pada akhirnya orang mau membeli produknya, bukan sekedar menyukai iklannya. Konsep kreatif biasa diciptakan dan di kembangkan hanya setelah tim kreatif mempunyai pengetahuan dan pengertian yang cukup mendalam tentang produk atau jasa yang akan dikampanyekan atau di iklankan.

4.2 Strategi Komunikasi Kampanye

Strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang seringkali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.

Masalah yang terjadi adalah makin maraknya perokok di lingkungan pelajar (anak remaja). Oleh karena itu maka perlu adanya hal yang dapat mendorong kesadaran masyarakat yang nantinya akan melahirkan sebuah tindakan yang positif dari pesan

(2)

yang ingin disampaikan. Sebelum menyampaikan pesan, kita harus terlebih dahulu mengenal penyampaian pesan, isi pesan, kepada siapa saja pesan disampaikan, bagaimana menyampaikannya dan melalui saluran/channel yang mana disampaikannya. Hal ini dilakukan untuk pencapaian komunikasi yang efektif. Berhasil atau tidaknya kampanye yang dilakukan oleh penulis terdapat pada tahap ini.

4.3 Tujuan Komunikasi

Tujuan kampanye stop merokok melalui program KJR ini yaitu :  Menciptakan Kesadaran

Kampanye yang dibuat bertujuan untuk menciptakan kesadaran seluruh lapisan masyarakat terkususnya para pelajar (anak remaja) akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh. Dengan begitu diharapkan semakin menurunnya tingkat perokok di lingkugan para pelajar (anak remaja).

Dengan kampanye ini pemerintah dituntut untuk lebih peduli dalam menanggapi permasalahan tentang bahaya merokok bagi sesama dengan cara membuat meningkatkan kesejahteraan bangsa. Dan diharapkan agar masyarakat luas juga dapat lebih mengerti dan peduli semua, bersama-sama bisa membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan bahaya merokok di lingkungan masyarakat terkususnya pelajar (anak remaja).

 Perilaku Masyarakat

Untuk merubah perilaku masyarakat salah satu yang akan penulis buat untuk mengkampanyekan stop merokok yaitu membuat iklan layanan masyarakat dan diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat lewat iklan yang telah penulis tampilkan tersebut.

(3)

4.4 Apa yang ingin dikatakan

Problem and or opportunity Orientend Advertising

Iklan kampanye stop merokok ini berorientasi pada permasalahan dan peluang. Dengan mencari permasalahan yang ada kemudian menetralisirnya dengan iklan. Sehingga sasaran/ target yang ingin diraih dapat tercapai.

4.5 Bagaimana mengatakan

Menunjukkan Kreativitas :

1. Perorangan

Seseorang memberikan pendapatnya langsung tentang kehidupan perilaku anak remaja massa kini dari mulai cara mereka bergaul dengan lingkungan sekitar, perilaku mereka yang cepat terpengaruh oleh keadaan, serta kebiasaan merokok pada usia dini yang tanpa disadari merusak tubuh mereka sendiri.

2. Mendekat

Gambar akan menjadi jelas dan menjadi lebih hidup.

Iklan dengan menampilkan slide foto kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan para remaja KJR(Klub Jantung Remaja) sehingga mereka dapat melihat dan menyadari bahwa hidup tanpa rokok itu juga dapat melakukan aktifitas yang jauh lebih baik.

(4)

4.6 Isi Pesan

Iklan kampanye ini berisi tentang himbauan dan ajakan untuk berhenti merokok. Iklan ini dibuat karena masalah yang terjadi dilingkungan sekitar kita, masalah maraknya perokok dilingkungan pelajar dan yang sangat disayangkan adalah anak remaja merupakan tingkat yang paling tertinggi.menkomsumsi rokok tersebut.

Hasil akhir yang akan disajikan penulis adalah iklan layanan masyarakat. Yang berbentuk media visualisasi desain grafis seperti t-shirt, poster, brosur dan lain-lain. iklan, ini dibuat bukan untuk lembaga/instasi manapun. Dan karena berbentuk iklan layanan masyarakat maka isi dari keseluruhan yaitu tentang moral. Dimana bagi penonton yang menonton diharapkan dapat merubah presepsi bahkan tingkah laku mereka dari yang awalnya perokok berat beramsur-amsur menjadi berhenti merokok serta mau berpartisipasi untuk mengajak orang lain berhenti merokok.

4.7 Target Sasaran

Pertama penulis harus menetapkan terlebih dahulu target sasarannya dalam membuat kampanye. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam hal penyampaian iklan tersebut. Selain itu juga hal ini dilakukan untuk mengenal target kita dengan tepat. Dan disini penulis mengelompokkan target sasaran menjadi dua yaitu target primer dan target sekunder.

Dibawah ini adalah penjabaran dari target sasaran penulis : 1. Target audience (konsumen)

Pria dan wanita

2. Demografis (jenis/tipe orang)

(5)

3. Kampanye ini diperuntuhkan bagi ekonomi status dari kelas bawah sampai kelas atas

4. Geografis (berdasarkan lokasi)

Berdasarkan geografis Wilayah penyebaran media-media didalam kampanye ini adalah daerah umum dengan strategi yang berada di wilayah DKI Jakarta khususnya, karena Jakarta merupakan daerah sasaran utama dari target sasaran ini.

5. Pisikografis (karakter/sifat)

Bagi para anak remaja yang perokok.

6. Behavioral (tingkah laku)

Dari segi perilaku dan tingkah laku adalah bagi mereka yang semangat untuk menggapai cita-cita menjadi orang yang lebih baik terutama dari segi pendidikan, dan kehidupan yang lebih layak.

4.8 Kedudukan (Positioning)

Kedudukan (Positioning) adalah merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Dengan kata lain kedudukan (positioning) adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produser untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya. Dalam hal ini penulis menempatkan kampanye stop merokok melalui program KJR (Klub Jantung Remaja) dengan kay massage “ I’m a true hero without smoking ”.

(6)

A. Ulasan singkat program kerja Klub Jantung Remaja (KJR) yang pertama

Sehubungan dengan hari ulang tahun Klub Jantung Remaja (KJR) sekaligus merayakan hari sumpah pemuda sebagai bentuk kepedulian, para remaja mengadakan kampanye berhenti merokok.

Puluhan pelajar melakukan aksi kampanye anti rokok, dengan membawa spanduk dan poster di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (3/11/2013). Mereka mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk menyayangi jantung dengan tidak merokok. Tingkat prevalensi merokok kalangan pelajar cukup mencemaskan. Sebanyak 1.496 responden berusia 12 - 17 tahun dari 49 sekolah menengah di Jakarta, menunjukkan 31,3 persen merokok aktif.pada kegiatan ini diharapkan perlunya peran aktif dari sekolah, orang tua, pemerintah dan pelajar untuk melakukan gerakan pencegahan merokok di kalangan siswa usia muda.

Dengan melakukan kampanye anti rokok ini, mengelar aksi long march disertai dengan membawa poster dan spanduk yang berisi himbauan dan ajakan berhenti rokok dan pembagian sticker ajakan untuk bergabung bersama komunitas ini agar anak remaja pun bisa ikut hidup sehat menyangi jantung dengan tidak merokok.

Hasil akhir dari kegiatan kampanye ini adalah berkurangnya perokok aktif sehingga dapat menyelamatkan perokok pasif serta menyadarkan para perokok baik perokok aktif maupun pasif tentang bahaya rokok lebih dalam lagi yang dimana difokuskan di lingkungan para pelajar (anak remaja).

4.9 Pemilihan Media

Untuk menyampaikan informasi dan pesan kepada target sasaran agar tujuan yang disampaikan tercapai, harus dipertimbangkan dalam strategi komunikasi yang telah dibuat, maka peracang memilih media-media komunikasi alternatif yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Khususnya anak remaja sebagai target sasaran dengan maksud menumbuhkan kepedulian dan kesadaran tentang bahaya

(7)

merokok, ada dua kegiatan tahapan program Klub Jantung Remaja (KJR) yang dimana perancang membuat media sosialisasi dalam dua tahapan program kerja yaitu :

Media program kerja Klub Jantung Remaja (KJR) yang pertama (03-Nov-2013) :

Ulasan Perancangan

• Poster (Media Utama)

Merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/ilustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding visualisasi pada setiap unsurnya adalah rinci, jelas, realis, sederhana dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai misinya. Alasan menggunakan media poster, dikarenakan media poster ini sangat efektif dalam kegiatan sosialisasi/kampanye anti rokok karena dapat diletakan ditempat-tempat umum.

(8)

A. Moodboard

(9)

B. Alternatif Desain Poster

(10)

C. Final Desain Poster

(11)

a. Langkah Kerja Visualisasi Desain Poster

1. Komposisi

Pengaturan letak pada bidang atau rancangan media, disajikan secara teratur dan jelas agar memudahkan target sasaran untuk melihat dan mengerti informasi yang disampaikan. Dengan memadukan poster dengan gambar fotografi pada satu bidang dengan penempatan yang menarik serta efek-efek grafis yang diperlukan agar menarik minat target penonton untuk menonton. gambar yang akan ditampilkan yaitu keceriaan anak muda serta peta Indonesia dan puntung rokok yang dalam kondisi diblokir.

2. Tipografi

Bentuk tipografi biasa berubah huruf atau karakter individual, kata-kata, dan bentuk-bentuk, atau simbol-simbol. Kemudahan untuk dibaca, mudah dikenali, waktu bacaan (berapa lama waktu yang diperlukan seseorang untuk membacanya), ukuran, bentuk, dan gaya. Semuanya merupakan karakteristik tipografi yang mempengaruhi komunikasi tipografi.

Salah satu sarana untuk memperkuat menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran dari pada tipografi adalah untuk mengkomunikasikan idea tau informasi dari halaman tersebut ke pengamat atau audience.

Tipografi yang cocok digunakan pada kampanye ini adalah huruf-huruf selain bersifat jelas, lugas dan mudah dibaca ia juga memiliki sifat yang modern, konterporer dan efisien, tipografi yang informative, unik dan menarik yang mencerminkan anak remaja seperti :

(12)

Franklin Gothic Heavy

A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-N-O-P-Q-R-S-T-U-V-W-X-Y-Z a-b-c-d-e-f-g-h-i-j-k-l-m-n-o-p-q-r-s-t-u-v-w-x-y-z

1-2-3-4-5-6-7-8-9-0

Arial Rounded MT Bold

A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-N-O-P-Q-R-S-T-U-V-W-X-Y-Z a-b-c-d-e-f-g-h-i-j-k-l-m-n-o-p-q-r-s-t-u-v-w-x-y-z

1-2-3-4-5-6-7-8-9-0

3. Warna

Warna-warna yang digunakan adalah CMYK dan perpaduan antara warna primer dan sekunder serta warna netral, warna panas dan warna dingin sehingga warna yang dihasilkan adalah warna cerah sehingga menimbulkan kesan yang menarik, dinamis, semangat muda, berani, optimis, terbuka, sehingga dapat menggambarkan sifat dunia anak remaja (anak muda) sampai orang dewasa.

Merah : Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas.

(13)

Putih : Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan.

Hitam : Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan.

Orange : Melambangkan sosialisasi, penuh pengharapan dan percaya diri, membangkitkan semangat dan kreatifitas.

(14)

4. Bentuk

Di bawah ini beberapa contoh gambar-gambar yang akan digunakan dalam media poster ini :

1. Visual image yang akan digunakan pada tahap ajakan

(Gambar 5.5 Bentuk Visual)

Pada tahap poster ajakan ini penulis akan menggunakan objek kecerian anak muda yang sesuai dengan karakter mereka yang memiliki semangat muda. Kemudian bentuk puntung rokok yang mengeluarkan asap yang sudah diblokir melambangkan sudah waktunya berhenti merokok, serta image yang berbentuk peta Indonesia yang

(15)

melambangkan perbedaan daerah dan pulau namun tetap dalam suatu kesatuan yaitu Negara Indonesia.

• Spanduk (Media Pendamping)

Kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita anti rokok yang perlu diketahui umum. Spanduk akan dibawah oleh para ratusan pelajar pada saat kegiatan kampanye anti rokok ini berlangsung di bundaran HI.

(Gambar 5.6 Spanduk program I)

Material :

 Ukuran : 4 m x 1 m

 Bahan : Albatros (Laminating dovt)  Teknik cetak : Digital Printing

(16)

• Sticker (Media Pendukung)

Media ini dipilih dengan alasan bahwa dengan sebuah sticker yang dapat dilekatkan pada medium apa saja sehingga penempatan dapat menjangkau beberapa khalayak.

(Gambar 5.7 Sticker Program I)

Material :

 Ukuran : 9 cm x 5,5 cm  Bahan : Sticker Cromo  Teknik cetak : Digital Printing  Format Desain : Landscape

(17)

Media program kerja Klub Jantung Remaja (KJR) yang kedua bersamaan dengan kegiatan pameran tugas akhir penulis :

4.10 Strategi dan Tujuan Perancangan

4.10.1 Tujuan Perancangan

 Memberikan alternatif desain T-shirt dengan tema I’m a true hero without smoking dengan menggunakan karakter hero hollywwod Menyampaikan aspirasi melalui media kaos/t-shirt

 Menciptakan kesadaran yang berupa ajakan dan himbauan tentang berhenti merokok di kalangan pelajar terkususnya anak remaja baik itu di negeri Indonesia bahkan sampai ke seluruh dunia.

4.10.2 Target Sasaran

Pertama penulis harus menetapkan terlebih dahulu target sasarannya dalam membuat kampanye t-shirt. Hali ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam hal penyampaian media tersebut. Selain itu juga hal ini dilakukan untuk mengenal target kita dengan tepat. Dan disini penulis mengelompokan target sasaran menjadi dua yaitu target primer dan target sekunder.

Dibawa ini adalah penyebaran dari target sasaran penulis : 1. Target audience ( konsumen)

Pria dan wanita

2. Demografis : Remaja usia 12-15 tahun

3. Geografis : Remaja dan pemuda yang tinggal di perkotaan

4. Pisikografis : Remaja yang menyukai desain t-shirt yang dapat mengeskpresikan diri mereka.

(18)

4.10.3 Muatan Lokal dalam Perancangan Karya Desain

Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki keanekaragaman multikultrul (adat istiadat, tata cara, bahasa, kesenian, kerajinan, ketrampilan daerah, dll) yang merupakan ciri khas memperkaya nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu keanekaragaman tersebut harus selalu dilestarikan dan dikembangkan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia salah satunya memiliki etika, norma kesopanan, sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai / aturan-aturan etika yang berlaku dilingkungan social. Diharapkan bisa menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat tentang pentingnya sikap saling menghargai dalam lingkungan bermasyarakatan yang lebih baik lagi.

4.10.4 Konsep Perancangan

5.10.4 Type Tipografi

Bentuk tipografi yang cocok digunakan pada kampanye ini adalah huruf-huruf selain bersifat jelas, lugas dan mudah dibaca ia juga memiliki sifat yang modern, konterporer dan efisien, tipografi yang informative, unik dan menarik yang mencerminkan anak remaja seperti :

Franklin Gothic Heavy, Arial Rounded MT Bold.

4.10.5 Karakter t-shirt

• Karakter T-shirt

a. Pria : Karakter t-shirt yang bersifat tegas, elegan, komutatif. Elemen yang lebih ditonjolkan bentuk gambar ilustrasi hero hollywood pria dan tipografi.

(19)

b. Wanita : Karakter t-shirt yang bersifat Ceria, Feminin, Lembut, dan bentuk tipografi yang lebih soft serta gambar ilustrasi hero Hollywood wanita.

• Aspek Grafis

a. Gaya Visual : Gaya Visual yang digunakan dalam desain t-shirt ini adalah menggunakan karakter hero Hollywood seperti aveger, batman, cat women,wonder woman,iron man,spider woman.

b. Warna : Warna-warna yang akan digunakan adalah warna-warna yang cerah, berani, dan tegas seperti warna hitam, putih, orange, kuning, biru, merah yang melambangkan semangat anak muda (anak remaja) sesuai dengan target Market yang dituju.

4.10.6 Aspek perwujudan

• Aspek Perwujudan : Keseluruhan desain akan di cetak sablon menggunakan jenis cat waterbase menggunakan cat rubber dan cat extender pada permukaan t-shirt berukuran S, M, L, dan XL, yang berbahan cotton combed 30s karena serat benang lebih halus, hasil rajutan dan penampilan lebih rata, sifat jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

• Warna t-shirt yang akan digunakan akan di sesuaikan dengan visual desain yang ditampilkan sebagai pendukung pengekspresian, misalnya sebagai contoh :

- T-shirt yang berwarna hitam digunakan sebagai pengambaran dari kekuatan

(20)

- Warna merah digunakan sebagai menggambaran semangat dan kemarahan.

• Pemberian penjelasan maksud dari visual pada t-shirt dijelaskan dengan singkat berupa kalimat himbauan dan ajakan berhenti merokok pada tag pize yang dimaksudkan seolah-olah t-shirt atau kaos tersebut berbicara.

4.10.7 Strategi Media • Media Pendamping

Poster : Media ini digunakan sebagai media pendamping. Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/ilustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding visualisasi pada setiap unsurnya adalah rinci, jelas, realis, sederhana dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai misinya. Alasan menggunakan media poster, dikarenakan media poster ini sangat efektif dalam kegiatan sosialisasi/kampanye anti rokok karena dapat diletakan ditempat-tempat umum.

• Marchandise / media gimmick (media pendukung).

Tujuan pembuatan Marchandise / media gimmick pada dasarnya agar setiap orang akan pesan kampanye dalam media ini diharapkan dapat menimbulkan attention (perhatian). Media-media yang dijadikan gimmick adalah :

• Pin :

Media ini digunakan sebagai media promosi kepada pengunjung yang datang pada event tersebut.

• X-banner :

Media ini berguna untuk publikasi outdoor, sebagai media publikasi baik secara vertikal maupun horizontal.

(21)

• Stiker :

Media ini berguna untuk publikasi outdoor, sebagai media publikasi pengingat.

• Gelas Mug :

Media ini sebagai Marchandise yang dapat dipakai khalayak saat istirahat agar selalu mengingat.

• Tumbler :

Media ini sebagai Marchandise yang dapat dipakai khalayak saat istirahat saat kehausan agar selalu mengingat.

• Spanduk :

Media ini dapat memberikan informasi di jalan raya yang dapat dilihat oleh pengendara lalu lintas.

• Notes :

Media ini dapat dipakai sebagai media tulis saat menulis orang akan mengingat tentang bahaya merokok.

• Calender :

Media ini dapat memberikan mengingatkan orang berhenti merokok setiap hari disaat ingin melihat hari dan tanggal.

(22)

4.10.8 Pertimbangan dasar penyebaran media

Berdasarkan pertimbangan media, media-media akan disebarkan berdasarkan jenisnya yaitu primer dan sekunder. Penulis akan menempatkan keduanya tersebut di Jakarta bahkan sampai ke seluruh dunia sehingga dipandang tepat dan efektif. Dan dapat di lihat oleh semua kalangan terkususnya anak remaja.

Pertimbangan dasar penyebaran media ini dikategorikan pada beberapa bagian, yaitu :

a. Secara geografis / wilayah

Wilayah penyebaran media-media didalam kampanye ini adalah daerah umum dengan strategi yang berada di wilayah DKI Jakarta khususnya, karena Jakarta merupakan daerah sasaran utama dari target sasaran ini.

b. Lokasi penyebaran media

Lokasi penyebaran media diarahkan di sekolah menegah pertama (SMP), di jalan umum, ataupun di tempat-tempat umum yang banyak dilewati dan dikunjungi oleh masyarakat.

 Jadwal penyebaran media

Berikut ini adalah jadwal penyebaran media selama kampanye berlangsung.

 Tahap pertama

Pada bulan september mencapai 25% dari keseluruhan media t-shirt, notes, pulpen, tumbler, dan pin,

(23)

 Tahap kedua

Pada bulan Oktober, penyebaran mencapai 25% dari keseluruhan media. Brosur dan poster di sebarkan di tempat umum, mall, dan jalan umum. Penyebaran media sampai tanggal 31 oktober.

 Tahap ketiga

Penyebaran media pada bulan desember mencapai 50% yang bersifat mengingatkan kembali, event t-shirt, brosur, poster, dan semua media gimmick.

4.11 Strategi Distribusi

Distribusi adalah setiap upaya yang dilakukan baik oleh orang maupun lembaga yang ditujukkan untuk menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Yang menjadi pertimbangan dasar distribusi kampanye ini adalah bagaimana informasi atau pesan yang disampaikan akan efektif dan mampu di terima oleh target sasaran serta sampai kepada masyarakat. Yaitu seperti adanya kerja sama dengan lembaga-lembaga / institusi formal yang mungkin akan penulis libatkan antara lain, yayasan jantung Indonesia, klub jantung Indonesia beserta komunitas keren tanpa rokok.

4.12 Konsep Visual

Berdasarkan strategi media yang telah dikemukakan, maka mendapatkan hasil akhir yang diinginkan oleh penulis yaitu sebuah iklan layanan masyarakat tentang kampanye berhenti merokok lebih ditekankan pada komposisi, bentuk, typografi, ilustrasi, layout, warna dan tampilan keseluruhan yang sesuai dengan konsep. Selain itu juga harus efektif, menarik dan efisien.

(24)

Perancangan Media T-shirt anti rokok Kampanye Sosial Program Kerja KJR Pencarian Tema Pengemasan Kedalam Materi Penentuan Kalimat himbauan & ajakan

Perancangan Desain

Aplikasi Media

Pencarian Karakter desain

(25)

Langkah Kerja Visualisasi Desain

Berikut adalah langkah kerja dan penjelasan dari visual desain yang dibuat untuk dicetak sablon pada permukaan t-shirt anti rokok :

1. Penuangan ide kedalam pengambaran visual dan proses sketsa menuju proses digital dari perwakilan masing-masing desain :

 T-shirt Aveger

(Gambar 5.8 Sketsa T-shirt Aveger)

• Penjelasan Visual

Berangkat dari kata himbaun dan ajakan untuk berhenti merokok. Dan akhirnya dapat ditarik sebuah kata yaitu “ GIVE IT UP!!! Stop smoking for life ’’ yang dimana aveger digambarkan sebagai dewa perang yang siap turun tempur dengan senjata-Nya untuk memberantas rokok.

(26)

• Jenis Font

Jenis font (huruf) yang digunakan adalah huruf berkait (serif), dengan karakter tegas guna mendukung pesan yang ingin disampaikan.

• Pemilihan Warna untuk visual desain “ GIVE IT UP!!! Stop smoking for life ’’

(Gambar 5.9 Pemilihan Warna)

- Merah

Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas.

- Biru

Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, tenang, kelembutan, dinamis, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, panutan, kekuatan.

(27)

- Kuning

Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan dan mempunyai cita-cita setinggi langit.

- Hitam

Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan.

- Putih

Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan.

• Final Artwork

(28)

- Pemilihan warna putih pada t-shirt memiliki arti kedamaian, pencapaian diri, kedewaan, kesucian, kesempurnaan, kebersihan, keamanan, persatuan.

 T-shirt Cat Woman

(Gambar 5.11 Sketsa T-shirt Cat Woman)

• Penjelasan Visual

Melalui sebuah ajakan berhenti merokok maka ada baiknya dimulai dari diri kita sendiri. Dan pada akhirnya di tarik sebuah kata “ STOP SMOKING do it for yourself ’’ yang dimana cat woman digambarkan dengan posisi close up dengan tatapan yang serius yang mengambarkan karakter mandiri (tunggal) yang berarti berhenti merokok dapat dikendalikan di mulai dari diri sendiri.

(29)

• Jenis Font

Jenis font (huruf) yang digunakan adalah huruf tidak berkait (san serif), dengan karakter tegas dan lebih modern guna mendukung pesan yang ingin disampaikan.

• Pemilihan Warna

Pemilihan warna untuk Visual Desain “ STOP SMOKING do it for yourself ’’

(Gambar 5.12 Pemilihan Warna)

- Hitam

Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan.

(30)

- Orange

Melambangkan sosialisasi, penuh pengharapan dan percaya diri, membangkitkan semangat dan kreatifitas.

- Putih

Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan.

- Merah

Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas.

• Final Artwork

(31)

- Pemilihan warna orange pada warna t-shirt memiliki arti sosialisasi, penuh pengharapan dan percaya diri, membangkitkan semangat dan kreatifitas.

 T-shirt Batman

(Gambar 5.14 Sketsa T-shirt Batman)

• Penjelasan Visual

Himbauan tentang bahaya merokok maka dapat ditarik sebuah kalimat “ SMOKING doesn’t make you cool, sorry ’’. yang dimana batman digambarkan sedang berdiri tegap, dengan tatapan mata yang tajam, serta tangan-Nya yang dikepal menunjukan sebuah penolakan, dan larangan, serta tidak setuju dengan adanya rokok. serta bentuk efek brush di belakang batman sebagai ornament yang menambah kesan estetika/ keidahan.

(32)

• Jenis Font

Jenis font (huruf) yang digunakan adalah huruf berkait (serif), dengan karakter tegas guna mendukung pesan yang ingin disampaikan.

• Pemilihan Warna

(Gambar 5.15 Pemilihan Warna)

- Kuning

Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan dan mempunyai cita-cita setinggi langit.

- Merah

Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas.

- Biru

Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, tenang, kelembutan, dinamis, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, panutan, kekuatan.

(33)

- Abu-abu

Keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaan, konservatif, praktis, kesedihan, professional, kualitas, diam, tenang.

- Hitam

Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan.

(34)

• Final Artwork

(Gambar 5.16 Final Artwork Batman)

- Pemilihan warna putih pada warna t-shirt memiliki arti kedamaian, permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, keamanan, persatuan.

(35)

 T-shirt Wonder Woman

(Gambar 5.17 ketsa T-shirt Wonder Woman)

• Penjelasan Visual

Merupakan suatu ekpresi gambaran sudah menjadi pahlawan bagi diri sendiri untuk menjauhi rokok maka kata yang dapat di tarik yaitu “ My life is beautiful without smoking ’’ yang dimana wonder woman digambarkan sebagai pahlawan bintang, bintang ini dimaksudkan sebagai memancarkan kilauan (keindahan) yang harus diraih dan bintang juga berarti kekuasan untuk mengendalikan diri dari rokok. dan juga lingkaran yang berarti mengikat keseluruhan dari prinsip hidup kita untuk tidak merokok.

• Jenis Font

Jenis font (huruf) yang digunakan adalah jenis huruf tidak berkait (san serif) agar desain terlihat artistic, moderen dan unik.

(36)

• Pemilihan Warna

Pemilihan warna untuk Visual Desain “ My life is beautiful witout smoking ’’

(Gambar 5.18 Pemilihan Warna)

- Pink

Menyenangkan, feminin, keidahan

- Kuning

Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan, cerah, hangat, dan bersahabat.

- Orange

Muda, fun, keterjangkauan, sosialisasi, membangkitkan semangat dan kreatifitas, penuh harapan dan percaya diri.

(37)

- Merah

Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas.

- Putih

kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan.

- Coklat

Persahabatan, reliabilitas, kedamaian, produktivitas, praktis, kerja keras.

• Final Artwork

(38)

- Pemilihan warna hitam pada warna t-shirt memiliki arti power, kecanggihan, keanggunan.

 T-shirt Iron man

(Gambar 5.20 Sketsa T-shirt Cat Woman)

• Penjelasan Visual

Dalam perancangan t-shirt ini penlis ingin membuat desain yang memiliki pesan yang kuat melalui penggunaan typography yang ‘’menagkap’’ sesuai dengan target market penulis yaitu anak remaja. Untuk itu penulis menggunakan Iron man yang tangan-nya menolak sebagai lambang tidak ikut campur atau sebuah penolakan untuk tidak berurusan dengan pedagang rokok. serta kata 100% SMOKE – FREE yang diapit oleh garis lurus yang melambangkan benar-benar bebas dari rokok.

(39)

• Jenis Font

Jenis font (huruf) yang digunakan adalah huruf tidak berkait (san serif) yang playfull dan strong sesuai dengan target market (anak remaja).

• Pemilihan Warna

(Gambar 5.21 Pemilihan Warna)

- Merah

Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas.

- Kuning

Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan, cerah, hangat, dan bersahabat.

(40)

- Putih

Kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan.

• Final Artwork

(Gambar 5.22 Final Artwork)

- Pemilihan warna hitam pada warna t-shirt memiliki arti power, kecanggihan, keanggunan.

(41)

 T-shirt Spiderman

(Gambar 5.23 Sketsa T-shirt Cat Woman)

• Penjelasan Visual

Berangkat dari sebuah himbauan tentang anti rokok maka dapat ditarik sebuah kalimat “ Stop Smoking For Better Living ’’. yang dimana spider women digambarkan sebagai pahlawan yang berdiri tegap dan diapit oleh jendela laba-laba yang berlubang yang melambangkan kebebasan dari jeratan masa lalu yang masih merokok untuk berhenti merokok dan menjadi lebih baik.

• Jenis Font

Jenis font atau (huruf) yang digunakan adalah huruf tidak berkait (san serif), dengan karakter yang terlihat feminine,tegas dan unik.

(42)

• Pemilihan Warna

(Gambar 5.24 Pemilihan Warna)

- Merah

Energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas.

- Kuning

Semangat, sifat optimis, mewakili sifat kegembiraan, cerah, hangat, dan bersahabat.

- Putih

Kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, tak bersalah, keamanan, persatuan.

- Hitam

Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin, berkemauan keras. Hitam juga melambangkan keanggunan,

(43)

kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan.

• Final Artwork

(Gambar 5.25 Pemilihan Warna)

- Pemilihan warna hitam pada warna t-shirt memiliki arti power, kecanggihan, keanggunan.

(44)

• Kesimpulan dari keseluruhan Visual

Dari keseluruhan desain diatas dapat ditarik kesimpulan bahwah ornamen, elemen desain dan typografi yang di gunakan adalah untuk mendukung visual yang ditampilkan agar terlihat menarik guna memenuhi atau menarik selera anak remaja pada era masa kini. Model t-shirt ini dibuat untuk kategori pria dan wanita.

(45)

Media Pendamping  Poster (Gambar 5.26 Poster) Material :  Ukuran : A2

 Bahan : Albratros + Laminating Glossy  Teknik cetak : Digital Printing

(46)

Media Pendukung  Pin (Gambar 5.27 Pin) Material :  Ukuran : 4,5 cm

 Bahan : Laminating Glossy  Teknik cetak : Digital Printing

(47)

 X-banner

(Gambar 5.28 X -banner) Material :

 Ukuran : 1,6 cm x 60 cm  Bahan : Albratos doff  Teknik cetak : Digital Printing

(48)

 Sticker

(Gambar 5.29 Sticker)

Material :

 Ukuran : 9 cm x 5,5 cm  Bahan : Sticker Cromo  Teknik cetak : Digital Printing

(49)

 Brosur

(Gambar 5.30 Brosur)

Material :

 Ukuran : A5

 Bahan : Art paper  Teknik cetak : Digital Printing  Format Desain : Landscape

(50)

 Calender

(Gambar 5.31 Calender)

Material :

 Ukuran : A5

 Bahan : Art Carton  Teknik cetak : Digital Printing

(51)

 Notes (Gambar 5.32 Notes) Material :  Ukuran : 10 cm x 14 cm  Bahan : Glossy

(52)

 Gelas Mug

(Gambar 5.33 Gelas Mug)

Material :

 Ukuran : 9,5 cm x 8 cm  Bahan : Beling

(53)

 Kipas Plastik

(Gambar 5.34 Kipas Plastik)

Material :

 Ukuran : 13,3 cm x 18,5 cm  Bahan : Plastik

(54)

 Tumbler

(Gambar 5.35 Tumbler)

Material :

 Ukuran : 18 cm x 7 cm  Bahan : Melamin plastik  Teknik cetak : Print

(55)

 Spanduk

(Gambar 5.36 Spanduk)

Material :

 Ukuran : 3 m x 1 m  Bahan : albatross doff  Teknik cetak : Print

Gambar

Gambar akan menjadi jelas dan menjadi lebih hidup.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pola regangan yang terjadi untuk kayu Sengon, Meranti dan Kamper mulai dari keluar oven hingga tercapai Kadar Air Keseimbangan memiliki pola yang serupa yaitu bagian

Berdasarkan pembahasan tentang Standar Nasional Perpustakaan yang dirujuk melalui UU No 43 tahun 2007. Setelah menyajikan hasil data penelitian diatas maka

Judul dari bab ini disesuaikan dengan kegiatan penelitian dan metodologi yang telah dilakukan, maka dari itu judulnya dapat diganti Metode Penelitian atau Bahan dan Metode,

Pendidikan Islam (pesantren) merupakan sebuah sub sistem pendidikan nasional yang diharapkan mampu menumbuh kembangkan kualitas peserta didiknya (santri) sebagai

Ketidakpedulian yang dialami tokoh utama juga bisa ditimbulkan oleh peran masyarakat sekelilingnya dan latar.Latar tempat yang padat penduduknya dan ramai dengan

(kuis) sebanyak dua kali sebelum UTS dan dua kali sebelum UAS (rincian detailnya tercantum dalam rancangan pembelajaran semester (RPS). Kompetensi Softskill : Manajemen

Dalam rangka percepatan pembangunan bidang Cipta Karya di daerah dan untuk memenuhi kebutuhan pendaanan dalam melaksanakan usulan program yang ada dalam RPIJM,

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pelatihan yang diselenggarakan dari hasil identifikasi kebutuhan latihan (IKL) :.. a) Jika dilihat dari adanya tujuan pelatihan