ANALISIS FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
USAHATANI BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DI
KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI
YOGA PRATAMA 120304028 AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
JUDUL
: ANALISIS
FINANSIAL
DAN
STRATEGI
PENGEMBANGAN
USAHATANI
BAWANG
MERAH
(Allium
Ascalonicum
L.)
DI
KECAMATAN
SIMANINDO
KABUPATEN SAMOSIR
NAMA : YOGA PRATAMA
NIM : 120304028
DEPARTEMEN : AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI : AGRIBISNIS
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing
(Ir. Luhut Sihombing, MP) (Siti Khadijah Nasution, SP, M.Si)
NIP. 196510081992031001 NIP. 197310111999032002
Mengetahui
Ketua Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
(Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec) NIP. 196304021997031001 Tanggal Lulus : 18 Juli 2017
HALAMAN PENGESAHAN
YOGA PRATAMA, NIM 120304028 ANALISIS FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DI KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR. Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Diterima untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Pada Tanggal : 18 Agustus 2017
Panitia Penguji Skripsi :
Ketua : Ir. Luhut Sihombing, MP NIP. 196703031998022001
Anggota : 1. Siti Khadijah Nasution, SP, M.Si NIP. 196509261993031002
2. Ir. Sinar Indera Kusuma, M.Si NIP. 196509261993031002 3. Ir. M. Jufri, M.Si
NIP. 196011101988031003
Mengetahui
Ketua Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
(Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec) NIP: 196304021997031001
ABSTRAK
Yoga Pratama (120304028) dengan judul Skripsi “ Analisis Finansial dan Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir”. Dibimbing oleh Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Siti Khadijah Nasution, SP, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketersediaan input usahatani bawang merah per petani/ha, untuk mengetahui besarnya harga rata-rata input, harga output, biaya produksi, penerimaan dan pendapatan petani bawang merah per hektar dan per petani, untuk mengetahui kelayakan finansial usahatani bawang merah di daerah penelitian, untuk mengetahui apa program dan rencana aksi pengembangan usahatani bawang merah yang dapat direkomendasikan di daerah penelitian.
Hasil Penelitian diperoleh: 1. Ketersediaan input bawang merah yang terdiri atas tenaga kerja, bibit, pupuk, serta pestisida bersifat tersedia. 2. Besar harga rata-rata input per petani per hektar yaitu: (a) bibit sebesar Rp 33.000/kg, (b) pupuk sebesar
Rp 2.340/kg, (c) pestisida sebesar 29.192/liter, (d) tenaga kerja sebesar Rp 55.000/HKP. Rata-rata biaya produksi petani bawang merah sebesar Rp 4.917.142 per petani dan Rp 48,679,686 per hektar. Rata-rata penerimaan
petani bawang merah sebesar Rp 8.033.745 per petani dan Rp 79.524.216 per
hektar. Dan rata-rata pendapatan yang di terima petani bawang merah sebesar Rp 3.116.603 per petani dan Rp 30.844.530 per hektar. 3. Secara finansial
usahatani bawang merah di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir dapat dikatakan layak, dilihat dari nilai R/C Ratio per petani dan per hektar sebesar 1,60 (>1) artinya bahwa usahatani bawang merah layak untuk dikembangkan. Nilai BEP harga memiliki nilai sebesar Rp 12.875/kg per petani dan Rp 12.871/kg per hektar dengan harga jual sebesar Rp 20.378/kg yang artinya harga jual > BEP harga sehingga usahatani bawang merah layak untuk diusahakan. Sedangkan Nilai BEP produksi yaitu sebesar 234 kilogram per petani dan 2.315 kilogram per hektar yang artinya produksi > BEP produksi sehingga usahatani bawang merah layak untuk diusahakan. 4. Program yang akan direkomendasikan kepada petani yaitu: (a) program peningkatan produksi bawang merah yaitu dengan menggunakan bibit bawang merah yang unggul dan berkualitas baik, (b) program pengembangan sarana dan prasarana agribisnis bawang merah yaitu dengan penyediaan sarana produksi di setiap kelompok tani berupa bibit, pupuk, pestisida dan alat-alat pertanian, (c) program perluasan sentra produksi usahatani bawang merah yaitu dengan pemanfaatan lahan tidur untuk bercocok tanam bawang merah, (d) program perbaikan tingkat adopsi teknologi petani yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada petani dengan mengikut sertakan penyuluh pertanian setempat mengenai cara mengoptimalkan produksi bawang merah petani.
.
ii ABSTRACT
The objective of the research was to find out the availability of onion agribusiness input per farmer/ha, the average input price, output price, and production cost, to find out the onion farmers’ revenue and income per ha/farmer, to find out the financial feasibility of onion agribusiness in the research area, and to find out what program and planning for onion agribusiness which can be recommended in the research area. The result of the research showed that 1) The availability of onion input included manpower, seeds, fertilizers, and pesticide, 2) The average price of input per farmer/ha was as follows: a) seeds were Rp.33,000/kg, b) fertilizers were Rp. 2,340/kg, c) pesticide was 29,192/liter, and d) manpower was Rp.55,000/HKP. Onion farmers’ average production cost was Rp. 4,917,142 per farmer and Rp.48,679,686 per ha. Their average revenue was Rp.8,033,745 per farmer and Rp.79,524,216 per ha. Their average income was Rp. 3,116,603 per farmer and Rp.30,844,530 per ha. 3) Financially, onion agribusiness in Simanindo Subdistrict, Samosir Regency was feasible, seen from R/C Ratio value per farmer and per ha of 1.60 (>1) which indicated that onion agribusiness was feasible to be developed . The value of BEP pricewas Rp. 12,875/kg per farmer and Rp.12.871/kg per ha with sale price of Rp.20.378/kg which indicated that the sale price was > BEP price so that onion agribusiness was feasible to be developed. Meanwhile, the value of BEP production was 234 kilograms per farmer and 2,315 kilograms per ha which indicated that production was > BEP production so that onion agribusiness was feasible to bedeveloped. 4) The programs which would berecommended for famers were as follows: (a) the program of increasing onion production by using superior and good quality onion seeds, (b) the program of developing facility and infrastructure of onion agribusiness by providing production facility in each farmer group such as seeds, fertilizers, pesticide, and farming equipment, (c) the program of extending onion agribusiness production center by using unused land to plant onions, (d) the program of improving the level of adopting farming technology by providing counseling for farmers be involving local counselors in optimizing farmers’ onion production.
RIWAYAT HIDUP
YOGA PRATAMA, lahir di Desa Pujimulyo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 05 Januari 1995. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dariBapak Nuriadi dan Alm. Ibu Supiati.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut: 1. Tahun 2000 masuk SD Negeri 107825 dan lulus tahun 2006.
2. Tahun 2006 masuk SMP Negeri 1 Sunggal dan lulus tahun 2009. 3. Tahun 2009 masuk SMA Negeri 1 Sunggal dan lulus tahun 2012.
4. Tahun 2012 menempuh pendidikan di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
5. Tahun 2015 tanggal 4 Agustus – 4 September mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
6. Tahun 2016 melaksanakan penelitian skripsi di Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Finansial dan Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Simanindo Kabupaten. Skripsi ini adalah sebagai salah satu untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Penyelesaian skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Kedua orangtua penulis Ayahanda Nuriadi dan Ibunda Alm. Supiati beserta keluarga yang selalu memberikan nasihat, kasih sayang dan dukungan baik secara materi maupun doa yang diberikan selama menjalani perkuliahan. Serta kepada adik-adik penulis yaitu Abdul Al-Afgani dan Faathir Rahmaan yang telah memberikan doa dan dukungan serta semangat kepada penulis.
2. Bapak Ir. Luhut Sihombing, M.P. sebagai ketua komisi pembimbing dan Ibu Siti Khadijah Hidayati Nasution, S.P., M.Si sebagai anggota komisi
pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, arahan serta bimbingan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
3. Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec dan Bapak Ir. M. Jufri, M.Si sebagai Ketua dan Sekretarias Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
4. Seluruh Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.
5. Seluruh pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, khususnya pegawai di Program Studi Agribisnis.
6. Teman-teman Agribisnis stambuk 2012, khususnya kepada sahabat-sahabat penulis yaitu Yudi, Josia, Nisa, Asita, Zalwa, Dila, serta Ifnu, Bg Morayang telah banyak membantu penulis dan meluangakan waktu, tenaga, dan pikiran serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Teman-teman bimbingan penulis yaitu Ayuni Rizki S.P, Indah Wiyani S.P,
Kirana Pratiwi S.P, Maria Angelina S.P, Junita Malau S.P, Siti Vanny S.P, Sylvia N. Aini S.P, Tri Rahmadani S.P, Veronika Sitanggang S.P, dan Yovi S.P yang telah memberikan doa dan dukungan semangat kepada penulis dan kepada kakanda Denty dan abangda Helova.
Namun demikian, penulis menyadari masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Masukan dan saran akan sangat berarti agar skripsi ini dapat dikembangkan dengan penelitian-penelitian selanjutnya. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Medan, juni 2017
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
RIWAYAT HIDUP ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian………... 5 1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka... 7
2.1.1 Tinjauan Ekonomi Tanaman Bawang Merah ... 7
2.1.2 Tinjauan Sosial Tanaman Bawang Merah ... 10
2.2 Landasan Teori ... 12
2.3 Kerangka Pemikiran ... 27
2.4 Hipotesis Penelitian ... 20
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 21
3.2 Metode Penentuan Sampel ... 22
3.3 Data dan Sumber Data ... 24
3.4 Metode Analisis Data ... 24
3.5 DefenisidanBatasan Operasional ... 35
3.5.1 Defenisi ... 35
3.5.2 Batasan Operasional ... 36
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 4.1 Deskripsi Daerah Penelitian ... 37
4.1.1 Letak dan Geografis Desa... 37
4.1.2 Keadaan Penduduk ... 38
4.1.2.1 Jumlah Penduduuk Menurut Desa ... 38
4.1.2.2 Sarana dan Prasana ... 39
4.4 Karakteristik Sampel ... 40
4.4.1 Usia ... 40
4.4.2 Tingkat Pendidikan ... 40
4.4.3 Pengalaman Berusahatani ... 42
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Ketersediaan Input Produksi Bawang Merah ... 44
5.1.1 Ketersediaan Input ... 44
5.2 Total Biaya Usahatani Bawang Merah ... 54
5.3 Pendapatan Bersih Petani ... 58
5.4 Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah ... 59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 74
6.2 Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1.1 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7
Panen, Produktifitas, dan Produksi Bawang Merah per Kabupaten /Kota di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2013 Perkembangan Impor dan Ekspor Bawang Merah
Perkembangan Harga Bawang Merah Dalam Negeri Tahun 2011-2014
Luas Panen, Produksi, dan Produktifitas Tanaman Bawang Merah Kabupaten Samosir Tahun 2013
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Bawang Merah Kabupaten Samosir Tahun 2005-2013
Skala Banding Secara Berpasangan (Pairwise Comparison) Penilaian Bobot Faktor Strategi
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) Topografi Wilayah Kecamatan Simanindo Panjang Jalan Menurut Jenisnya (Km)
Sarana Transportasi
Jumlah Petani Sampel Menurut Usia Produktif
Tingkat Pendidikan Petani Bawang Merah di Desa Cinta Dame Tingkat Pendidikan Petani Bawang Merah di Desa Simanindo Tingkat Pendidikan Petani Bawang Merah di Desa Simanindo Sangkal
Pengalaman Berusahatani Petani Bawang Merah
Komposisi Petani Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan Pupuk yang Tersedia dan Pupuk yang Dibutuhkan di Kecamatan Simanindo Tahun 2016
Pestisida yang Tersedia dan Pestisida yang Dibutuhkan di Kecamatan Simanindo
Penggunaan dan Biaya Bibit Rata-Rata Per Petani dan Per Hektar
Penggunaan dan Biaya Pupuk Rata-Rata Per Petani dan Per Hektar
Penggunaan Tenaga Kerja Usahatani Bawang MerahPer Petani dan Per Hektar
Jumlah Penggunaan dan Biaya Pestisida Rata-Rata Per Petani dan Per Hektar
Rata-Rata Biaya Total Produksi Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir Per Musim Tanam Tahun 2016 4 8 10 21 22 30 31 32 33 37 39 39 40 41 41 42 42 43 46 48 50 52 53 55 56
5.8 5.9 5.10 5.11 5.12 5.13
Rata-Rata Average Fixed Cost, Average Variable Cost dan
Average Cost Usahatani Bawang merah di Kecamatan
Simanindo Kabupaten Samosir Per Musim Tanam Tahun 2016 Biaya Rata-Rata Produksi, Penerimaan dan Pendapatan Usahatani Bawang merah di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir Per Musim Tanam Tahun 2016
Analisis Usahatani Bawang Merah Berdasarkan Nilai R/C Ratio
Analisis Usahatani Bawang Merah Berdasarkan Nilai BEP Kebutuhan Bawang Merah Sumatera Utara 2013-2015
Matriks Evaluasi Faktor Strategi Internal dan Eksternal Usahatani Bawang merah di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir 57 59 59 60 65 67
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 3.1 5.1
Skema Kerangka Pemikiran Diagram Matriks SWOT
Matriks Posisi SWOT Pengembangan Usahatani Bawang Merah
19 34 68
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Karakteristik Petani,Biaya PBB Per Musim Tanam
Data Jumlah dan Penggunaan Bibit Bawang Merah Per Petani Per Musim Tanam
Biaya Penggunaan Pupuk Per Petani Per Musim Tanam Biaya Penggunaan Pestisida Per Petani Per Musim Tanam
Biaya Penyusutan Alat-alat Pertanian Per Petani Per Musim Tanam Biaya Penggunaan Tenaga Kerja Usahatani Bawang Merah Per Petani Per Musim Tanam dan Per Hektar
Biaya Usahatani Bawang Merah Per Petani Per Musim Tanam
Biaya Variabel (Variable Cost, Biaya Tetap (Fixed Cost) Usahatani dan Biaya Rata-Rata (Average Cost) Per Petani Per Musim Tanam
Data Produksi, Harga Jual dan Penerimaan Usahatani Bawang Merah Per Petani Per Musim Tanam
Data Jumlah Penerimaan, Biaya Produksi dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah Per Petani Per Musim Tanam
Penilaian Faktor Internal dan Eksternal Penggabungan Matriks Evaluasi Strategi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Matriks Evaluasi Faktor Strategi Internal dan Eksternal Usahatani Bawang Merah