• Tidak ada hasil yang ditemukan

J U R U S A N A R S I T E K T U R Jl. MT. Haryono No. 167 Malang Telp. (0341) Fax

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "J U R U S A N A R S I T E K T U R Jl. MT. Haryono No. 167 Malang Telp. (0341) Fax"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA – FAKULTAS TEKNIK

J U R U S A N A R S I T E K T U R

Jl. MT. Haryono No. 167 Malang 65145 – Telp. (0341) 567486 – Fax. 567486

http://arsitektur.ub.ac.id E-mail : arsftub@ub.ac.id

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

 SEMESTER: GANJIL v GENAP  TAHUN AKADEMIK: 2 0 1 3 - 2 0 1 4

Mata kuliah DESAIN ARSITEKTUR V Ruang

Kode Mk. / Jumlah sks TKA 5009 / 6 sks Hari dan jam Jum’at, 07.30 – 16.30

Sifat Wajib Prasyarat Telah menempuh Mk. Desain Arsitektur IV dengan nilai > C; Mk. Azas Desain urban dan Mk. Strukur Bangunan III, Metoda Desain dengan nilai > D Tim dosen & Asisten dosen Ketua Tim Ir. Chairil Budiarto Amiuza, MSA

PJ Klas / Anggota Tim M.Rijal, ST.MT

Dosen Pembimbing Dosen Tamu

A. DESKRIPSI PERKULIAHAN

Arsitektur Simbolik adalah artifak yang direka-rancang untuk kehidupan manusia, sehingga mempunyai hubungan yang berpadu- Laras dengan kehidupan yang dikandungnya. Jalin-pilin unsur dasar manusia berkegiatan dalam lindungan budaya Nusantara yang berada di lingkungan alam selalu di ditegak-luruskan kedalamnya. Reka-rancang Arsitektur yang simbolik, diisyarat- saratkan menapak tilasi dan mengali-dalami ciri ciri inti budaya yang membungkusnya.

(2)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 2

B. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

Mampu mendesain dan mengkomunikasikan arsitektur Simbolik dalam kasus bangunan publik dengan skala tingkat kompleksitas tinggi, pada kawasan kota, bermassa tunggal/majemuk; melalui pendekatan arsitektur sebagai bentukan yang artistik,

mewadahi kegiatan, memodifikasi iklim setempat, bagian dari tautan urban, investasi ekonomi dan Ekologi sebagai simbol budaya Nusantara kini. Bentuk penyajiannya secara verbal, tulisan, grafis dan model. Kemampuan itu secara bertahap melalui tahapan sebagai berikut:.

 Mampu menangkap-baca Obyek desain Arsitektur Simbolik Nusantara.  Mampu menulusuri-rinci Program dan kriteria desain Arsitektur Simbolik

 Mampu mengungkap-tampil gerak rasa-fikir dalam gagasan, tema dan konsep Arsitektur Nusantara yang simbolik.  Mampu menyusun-runtun reka-rancang Arsitektur Nusantara sebagai wujud-makna budaya, alam dan lingkungannya.

C. PUSTAKA YANG DIGUNAKAN

1. Abel, Chris.(2004) Architecture, Technology, and process. Oxford. Architectural Press 2. Antoniades. C. Anthony (1990) Poetics of Architecture, New York. Van Nostrand Reinhold. 3. Fawcett, A. Peter (2003) Architecture: Design Notebook. Oxford. Architectural Press . 4. Sachari Agus (2002) Estetika Mkna Simbol dan Daya, Bandung Penerbit ITB.

5. Vermaas.E.Pieter.(2008) Philosophy and Design; From Engineering to Architecture. Springer. USA 6. Voorde.Theo (2005) Architecture in use. Oxford. Architectural Press

D. ORGANISASI MATERI PENGANTAR • RPKPS KAK KECAKAPAN AWAL PEMBACAAN

OBYEK DESAIN PENELUSURAN

PROGRAM & KRITERIA

METODA & KONSEP DESAIN PENYUSUNAN DESAIN SKEMATIK REPORTASI DESAIN MODEL PANEL DESAIN MODUL I MODUL II MODUL III MODUL IV MODUL V

(3)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 3

E. STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN

Pembelajaran Studio Desain V dilakukan dengan metoda pembelajaran “Learning by Project”. Teknik Pembimbingan secara “ table-side teaching” dan strategi pembelajaran secara “Lerning by doing “, agar perlakuan tatanan studio berhasil-guna dan peserta studio dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Pembimbingan dibagi dalam beberapa kelompok sesuai kesebandingan antara jumlah pembimbing dan peserta studio yang secara tepat-guna berbanding 1- 10 (1 pembimbing melayani 10 peserta ). Untuk itu kelompok peserta dibagi menurut jumlah pembimbing sebagaimana terlampir.

F. TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWA & PEMBIMBING

1. MAHASISWA

a. Setiap mahasiswa (atau kelompok) peserta mata kuliah studio yang bersangkutan wajib mengikuti dan mematuhi program perkuliahan yang telah ditetapkan

b. Setiap ketua kelas membantu dalam penyampaian informasi dan bahan kuliah/ tugas dari dosen koordinator ke mahasiswa; serta bertanggung jawab terhadap kesiapan peralatan perkuliahan, koordinasi pemasukan/ pengumpulan tugas, koordinasi ketertiban dan kebersihan/ kerapian studio.

c. Setiap mahasiswa (atau kelompok) wajib aktif menghubungi masing-masing dosen pembimbingnya untuk konsultasi/ asistensi tugas, baik selama penyelenggaraan studio maupun di luar jadual studio.

d. Setiap konsultasi/ asistensi mahasiswa (atau kelompok) wajib membawa kartu asistensi untuk mendapatkan catatan komentar masing-masing pembimbingnya, sekaligus untuk memantau perkembangan tugasnya.

e. Setiap mahasiswa wajib aktif mengikuti perkuliahan terstruktur sesuai jadual yang telah ditetapkan. Pada setiap tahapan evaluasi akan diberlakukan sebanyak minimal 80%, bila tidak memenuhi dianggap gagal mengikuti tahapan tersebut. Mahasiswa yang tidak masuk harus mengajukan ijin kepada dosen koordinator, bila alasan kuat maka tidak diperhitungkan dalam absensi yang maksimal 20%.

2. PEMBIMBING

a. Pembimbing yang dimaksud adalah ketua tim pengampu, PJK, asisten pengampu wajib memberikan, pengarahan, bimbingan dan teladan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan kesepakatan dengan mahasiswa bimbingan yang dilakukan di studio atau di lingkungan kampus.

b. Ketua tim pengampu bertanggung jawab kepada proses pembelajaran MK studio arsitektur V dan mengkoordinasi dosen dan asisten pengampu dalam melaksanakan pembelajaran MK tersebut.

c. PJK bertanggung jawab kepada proses pembelajaran MK studio arsitektur V di masing masing kelas sesuai kelas yang dibawahinya.

d. Asisiten pengampu bertanggung jawab kepada proses pembelajaran MK studio arsitektur V di masing masing kelompok “team Work” mahasiswa dalam kelas studio yang dibawahinya.

(4)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 4 G. SANKSI

1. MAHASISWA

Sanksi akademis bagi mahasiswa (atau kelompok) yang tidak mentaati peraturan/tata tertib studio yang telah ditetapkan di dalam program perkuliahan, mulai sangsi teringan sampai terberat, dapat berupa :

a. Pengurangan nilai pada tahapan tugas yang dinilai/ dievaluasi b. Pengurangan nilai pada kriteria penilaian keaktifan dan materi c. Pengguguran nilai pada tahapan tugas yang dinilai

d. Pengguguran nilai pada mata kuliah studio untuk semester yang bersangkutan 2. PEMBIMBING

Sangsi diberlakukan kepada semua pembimbing yang tidak mentaati aturan akademik jurusan maupun kesepakatan pelaksanaan studio Desain Arsitektur V. Sangsi tersebut berlaku dari yang ringan berbentuk peringatan sampai yang berat dikeluarkan dari tim pembimbing studio Desain Arsitektur V.

H. SISTIM DAN KRITERIA EVALUASI

Penilaian kompetensi Desain Arsitektur V ditunjukkan oleh hasil pembelajaran berdasarkan atas tiga kriteria komponen dasar pembelajaran desain yang meliputi :

1. Kesungguhan dan ketekunan bekerja mandiri dan kelompok ( Afektif)...10%

2. Tanggap, nalar dan kreatif akan gagasan, konsep dan desain (Cognitif)...40%

3. Cakap, trampil dan cermat akan teknik presentasi desain (psikomotorik)...50%

Komposisi prosentase nilai ini tidak mengikat dalam arti dapat bervariasi sesuai situasi lapangan dan kondisi pembimbing dan peserta latihan, sehingga memungkinkan adanya pertimbangan lain sejauh mendorong kelancaran dan memacu keberhasilan latihan. Komposisi nilai tersebut berlaku untuk setiap bobot nilai tahapan kerja studio Desain Arsitektur V sebagaimana tercantum dalam RPKPS diatas, yaitu: 1. Nilai Modul I (Tahap pembacaan Preseden),,,,,,,,,,,...15%

2. Nilai Modul II ( Tahap Penelusuran Program)...15%

3. Nilai Modul III (Tahap pengungkapan Konsep)...20%

4. Nilai Modul IV(Tahap penyusunan reka-rancang)... ...50% Penilaian Kompetensi Studio yang dinyatakan keberhasilannya dengan Surat Puas (Nilai  C)

Rumus Penilaian :[ 15 % x Evaluasi I ] + [ 15 % x Evaluasi II ] + [ 30 % x Evaluasi III ] + [ 50 % x Evaluasi IV ] Penilaian Ujian Akhir Semester (UAS):Rumus Penilaian Akhir : 80% Nilai Studio + 20 % Nilai UAS (MODUL V)

(5)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 5 I. PROSEDUR EVALUASI:

Latihan Studio Modul I, terdiri dari Presentasi hasil menangkap-baca preseden artifak Arsitektur Simbolik dalam tautan Formal, Secara kelompok dievaluasi bersama Asisten & PJK studio.

Latihan Studio Modul II, terdiri dari Presentasi hasil menelusuri-rinci program artifak Arsitektur Simbolik dalam tautan Fungsional,Secara kelompok dievaluasi bersama Asisten & PJK studio.

Latihan Studio Modul III, terdiri dari Presentasi hasil mengungkap-tampil judul, tema, konsep dan gagasan Reka rancang arsitektur secara mandiri, dievaluasi oleh Asisten & PJK studio.

Latihan Studio Modul IV, terdiri presentasi hasil menyusun runtun reka-rancang arsitektur dalam skematik Rancangan secara mandiri, dievaluasi oleh Asisten & PJK studio.

Latihan Studio Modul V, terdiri presentasi hasil menyusun Reportasi, Model dan Panel desain secara mandiri, dievaluasi oleh Asisten & PJK studio.

Nilai kelulusan atau keberhasilan akhir peserta studio ditentukan oleh rekapitulasi nilai secara komulatif dari tugas-

tugas tanpa satupun tugas terlewatkan dan ditetapkan oleh tim pengampu melalui musyawarah mufakat yang dipimpin oleh ketua tim pengampu.

J. KERANGKA ACUAN KERJA /KAK (terlampir) K. TABEL RPKPS (terlampir)

(6)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA – FAKULTAS TEKNIK

J U R U S A N A R S I T E K T U R

Jl. MT. Haryono No. 167 Malang 65145 – Telp. (0341) 567486 – Fax. 567486

http://arsitektur.ub.ac.id E-mail : arsftub@ub.ac.id

J. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

 SEMESTER: GANJIL - GENAP  TAHUN AKADEMIK: 2 0 1 3 - 2 0 1 4

Mata kuliah DESAIN ARSITEKTUR V Ruang Lab. terpadu Kode Mk. / Jumlah sks TKA 5009 / 6 sks Hari dan jam Jum’at, 07.30 – 16.30

Sifat Wajib Prasyarat Telah menempuh Mk. Desain Arsitektur IV dengan nilai > C; Mk. Azas Desain urban dan Mk. Strukur Bangunan III, Metoda Desain dengan nilai > D Tim dosen & Asisten dosen Ketua Tim Ir. Chairil Budiarto Amiuza, MSA

PJ Klas / Anggota Tim Abraham M. Rijal, ST,MT

Dosen Pembimbing Dosen Tamu

1. Latar Belakang

Desain Arsitektur Nusantara yang dimaksud di atas adalah desain bangunan nusantara yang memperhatikan aspek-aspek masa kini dan budaya serta mempertimbangkan pelestarian lingkungan, baik bagi manusia yang hidup didalamnya maupun bagi planet bumi yang berkelanjutan.

2. Tujuan Proyek Desain Arsitektur V

Usaha melestarikan desain arsitektur nusantara sebagai bagian dari kearifan budaya lokal Indonesia. Sasaran rancangan bangunan berorientasi pada memadu-serasikan tata-jalinan keindahan-bentuk; kegunaan –fungsi; Kenyamanan-lingkungan; Kesesuaian-perilaku; Ketepatan-kebutuhan dengan tatanan-utama Simbol-makna Kelestarian-budaya dengan kerangka dasar pemikiran-kreatif dan metoda-pendekatan secara Transformatif..

2. Deskripsi Proyek

(7)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 7 b. Berada pada rona lingkungan kota besar dan pada area tapak akses utama kota

c. Batasan tapak meliputi: luas tapak 2 s/d 5 ha; Ketentuan KDB, KLB mengikuti peraturan setempat d. Tapak dengan topografy Alami/artifisial (Berkountur atau datar)

e. Jumlah massa tunggal/majemuk, jumlah lantai tergantung kebutuhan. f. Menampilkan muatan 'rupa dan jiwa' dari Arsitektur Nusantara

g. Spesifikasi bahan bangunan bebas, mengkombinasikan bahan tradisional dan modern, yang mudah diperoleh dari dalam negeri. h. Menerapkan prinsip desain arsitektur nusantara yang pada dasarnya adalah arsitektur hijau yang ramah lingkungan

4. METODA DESAIN

a. Strategi transformasi:

. Strategi Borrowing adalah transformasi dari obyek atau artifak Budaya Nusantara yang dipahami dan dipelajari dua atau tiga matra yang terkandung didalamnya secara constan menginterpertasikan yang sesuai secara applikatif dan validatif.

b. Implementasi:

. Pemahaman desain Arsitektur dari proyek yang ditetapkan, dengan menangkap-baca preseden artifak simbolik dalam tautan Formal.

. Penelusuran landasan desain Arsitektur dari proyek yang ditetapkan, dengan menelusuri-rinci bagan-program artifak simbolik dalam tautan Fungsional.

. Penjelajahan desain dalam bentuk sketsa dan modelling secara metafora atau analogi dari wujud makna simbolik budaya dalam olah-alih berbagai tautan sebagai penentu desain sebagai alternatif tindakan atau solusi desain , kemudian dipilih salah satu atau dengan modifikasi, kombinasi dari kemungkinan yang lain yang paling dapat membuahkan bagan desain yang memadai.

. perwujudan Hasil bagan desain dikembangkan menjadi desain yang final, dengan menyusun-runtun reka-rancang Arsitektur sebagai wujud-makna budaya, alam dan lingkungannya, seraya di nilai sebagai pertanggung jawaban desain dan dapat mengenalkan hasil desain yang memperkaya lingkungan yang ada.

(8)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 8 5. PRODUK DAN FORMAT SAJIAN

a. Dokumen Studio dalam format A 3/ A 2 . Diskripsi obyek Desain (Aspek Formal)

. Analisis Program dan Tapak (Aspek Fungsional) . Kriteria dan konsep desain (Aspek Simbolik) . Sketsa transformasi & Skematik desain

b. Konsep desain / deskripsi proyek maksimal 500 kata termasuk filosofi tentang arsitektur nusantara yang diuraikan, sesuai tema "Desain Arsitektur yang mampu mengkinikan Arsitektur Nusantara"

c. Skematik desain :

• Denah, Tampak, Potongan Kawasan dan Bangunan, skala bebas

• Gambar perspektif eksterior unggulan, Gambar perspektif Interior unggulan, Gambar Perspektif Lansekap . Gambar detail arsitektural yang spesifik dan unik

d . Maket studi (skala kawasan 1;1000; skala mock up detail bangunan skla 1;200 s/d 1:100)

(9)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 9 K. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Perte muan

Ke

Jenis Kegiatan

Pembelajaran Pokok Bahasan

Sub Pokok

Bahasan Bentuk Tugas Bobot Nilai Taksonomi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 2 3 4 5 6 7 (7)

19-9-2014 Presentasi & diskusi Pengantar Studio DA V RPKPS Proses & metoda pembelajaran Entry Skill: Pilih-pilah desain Arsitektur sebagai simbol

26-9-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio Desain Arsitektur Simbolik tautan Formal Baca-Tangkap Unsur-prinsip desain Arsitektur Preseden Artifak Simbolik tautan Formal 1

3-10-2014 Presentasi & Evaluasi Studio Modul I Reka-susun Unsur-prinsip desain Arsitektur Preseden Artifak Simbolik tautan Formal 2 15%

10-10-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio Desain Arsitektur Simbolik tautan Fungsional Baca-Tangkap Program-kriteria desain Arsitektur Preseden Artifak Simbolik tautan Fungsional1

17-10-2014 Presentasi & Evaluasi Studio Modul II Reka-susun Program-kriteria desain Arsitektur Preseden Artifak Simbolik tautan Fungsional 2 15%

24-10-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio Desain Arsitektur Simbolik tautan Signal Baca-Tangkap Tema, Judul, konsep desain Preseden & rekayasa desain Arsitektur tautan Signal 1

(10)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 10

31-10-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio

Kriteria & Konsep

desain Preseden & rekayasa desain Arsitektur tautan Signal 2

7-11-2014 Presentasi, & Evaluasi Studio Modul III Preseden & rekayasa desain Arsitektur tautan Signal final 20%

14-11-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio

Transformasi Arsitektur Budaya-Simbolik

Model disain ruang lingkup rekayasa Bangunan &

Membangun tautan Budaya Simbolik

Lembaran Gambar & maket kajian

21-11-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio

Model disain ruang lingkup Tatanan rekayasa & Utilitas tautan

Budaya Simbolik

Lembaran Gambar & maket kajian

28-11-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio Olah-alih reka rancang: Jelajah 1,2,3, & bagan desain Lembaran Gambar & maket kajian

21-12-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio

Disain arah capai &

runtutan pandang kawasan & tapak

Lembaran Gambar & maket kajian

28-12-2014 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio

Disain arsitektur Bangunan : Ruang dalam & Ruang luar

Lembaran Gambar & maket kajian

(11)

RPKPS & KAK – MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR IV 11

5-1-2015 Presentasi, Asistensi & Diskusi Studio

Disain arsitektur rekayasa tapak & lanskap

Lembaran Gambar & maket kajian

12-1-2015 Presentasi, & Evaluasi Studio Modul IV

Disain tapak,

Bangunan Lembaran Gambar & maket kajian

19-1-2015 Presentasi & Evaluasi Studio Modul V

Panel & reportasi

Disain Desain Skematik Disain Laporan Disain

Lembaran Gambar & maket kajian

Laporan disain

Referensi

Dokumen terkait

 Percobaan Poisson adalah percobaan yang menghasilkan nilai-nilai bagi suatu peubah acak X, yaitu banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu selang waktu tertentu atau

Contoh situasi yang dibenarkan menggunakan Dewan Kuliah atau Bilik Kuliah: Sekiranya pelajar mempunyai Kelas Amalan Ladang pada jam 8 pagi sehingga 10 pagi dan seterusnya

HARGA REGULER DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat 13.000. Tidak Ada Other

Untuk Pasal 24 ayat (1) dan ayat (3) mengenai mutu layanan dan efektivitas- efisiensi biaya layanan kesehatan ternyata masih belum jelas tata kerjanya, yaitu

(1) Denda administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 109 ayat (1) huruf c wajib disetor ke kas negara atau kas daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

Tahap selanjutnya adalah pembuatan model struktur elemen hingga dengan Autodesk Inventor 2013 untuk menghitung frekuensi pribadi dan modus getar dengan kondisi tanpa

Seiring dengan pencarian sumber bahan alternatif untuk memproduksi hidrogen, maka saat ini dikembangkan produksi hidrogen dari biomassa yang salah satunya bersumber pada

Atribut inilah yang menjadi informasi taksonomi yang harus diungkapkan, untuk kemudian diolah menjadi landasan pendayagunaan spesies yang bersangkutan, baik menjadi