• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

The National Conference on Green Jobs the Way Forward Jakarta, 16 Desember 2010

Maruli A. Hasoloan

Ses. Badan Penelitian Pengembangan & Informasi

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pelaksanaan Green Jobs

(2)

1 Reformasi Birokrasi dan Tata KelolaReformasi Birokrasi dan Tata KelolaReformasi Birokrasi dan Tata KelolaReformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2 PendidikanPendidikanPendidikanPendidikan

3 KesehatanKesehatanKesehatanKesehatan

4 Penanggulangan KemiskinanPenanggulangan KemiskinanPenanggulangan KemiskinanPenanggulangan Kemiskinan 5 Ketahanan PanganKetahanan PanganKetahanan PanganKetahanan Pangan

6 InfrastrukturInfrastrukturInfrastrukturInfrastruktur

7 Iklim Investasi dan Iklim UsahaIklim Investasi dan Iklim UsahaIklim Investasi dan Iklim UsahaIklim Investasi dan Iklim Usaha 8 EnergiEnergiEnergiEnergi

9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan

Bencana Bencana Bencana Bencana

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Daerah Tertinggal, Terdepan, Daerah Tertinggal, Terdepan, Daerah Tertinggal, Terdepan,

Terluar, & Pasca-konflik Terluar, & Pasca-konflik Terluar, & Pasca-konflik Terluar, & Pasca-konflik

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Kebudayaan, Kreativitas dan Kebudayaan, Kreativitas dan Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

Inovasi Teknologi Inovasi Teknologi Inovasi Teknologi

12 Bidang Politik, Hukum dan KeamananBidang Politik, Hukum dan KeamananBidang Politik, Hukum dan KeamananBidang Politik, Hukum dan Keamanan 13 Bidang PerekonomianBidang PerekonomianBidang PerekonomianBidang Perekonomian

14 Bidang Kesejahteraan RakyatBidang Kesejahteraan RakyatBidang Kesejahteraan RakyatBidang Kesejahteraan Rakyat

Prioritas Lainnya

PRIORITAS NASIONAL 2010-2014

P

R

IO

R

IT

A

S

B

ID

A

N

G

P

R

IO

R

IT

A

S

W

IL

A

Y

A

H

11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II

(3)

A.

EMPAT PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENAKERTRANS DALAM RPJMN 2010-2014

PRIORITAS NASIONAL KE -4: PROGRAM AKSI BIDANG PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN 1. 1.1. 1. KEMISKINAN KEMISKINAN KEMISKINAN KEMISKINAN.

Kebijakan Kemenakertrans dalam menanggulangi kemiskinan dilaksanakan melalui :

Penempatan dan perluasan kesempatan kerja.

a.

Perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan

b.

ketenagakerjaan.

2. PRIORITAS NASIONAL KE -7: PROGRAM AKSI BIDANG IKLIM INVESTASI DAN IKLIM INVESTASI DAN IKLIM INVESTASI DAN IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA.

IKLIM USAHA. IKLIM USAHA. IKLIM USAHA.

Kebijakan Kemenakertrans dalam mendukung iklim investasi dan iklim usaha melalui :

Penyempurnaan Peraturan Ketenagakerjaan.

b.

Sinkronisasi Kebijakan Ketenagakerjaan (Pusat) dengan Kebijakan /

(4)

PRIORITAS NASIONAL KE-10 : DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN 3. 3.3. 3. PASCA-KONFLIK PASCA-KONFLIK PASCA-KONFLIK PASCA-KONFLIK....

Kebijakan Kemenakertrans dalam mendukung pembangunan daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik melalui :

Pembangunan Kawasan Transmigrasi.

a.

Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi.

b.

4. PRIORITAS NASIONAL LAINNYA ((((BIDANG PEREKONOMIANBIDANG PEREKONOMIANBIDANG PEREKONOMIAN) BIDANG PEREKONOMIAN) ) )

Kebijakan Kemenakertrans dalam peningkatan perekonomian melalui :

Peningkatan pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

b.

selama proses penyiapan, pemberangkatan, dan kepulangan.

Peningkatan upaya pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

c.

(TKI) di luar negeri.

(5)

Kemenakertrans mendukung Prioritas Pembangunan Nasional tentang Pendidikan: Disadari bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal dan 

informal.

Pendidikan non formal meliputi antara lain: pendidikan keterampilan dan 

pelatihan kerja, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan

peserta didik.

Program pelatihan kerja merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional 

(pendidikan non formal).

Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, dilaksanakan melalui Lembaga 

Pelatihan Kerja (Balai Latihan Kerja dan Loka Latihan Kerja).

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL KE-2

: PENDIDIKAN

C.

(6)

C. PRIORITAS BIDANG :

EKONOMI & WILAYAH DAN TATA RUANG

PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS

PRIORITAS BIDANG EKONOMIBIDANG EKONOMIBIDANG EKONOMIBIDANG EKONOMI::::

1.

Fokus prioritas ketenagakerjaan diarahkan untuk meningkatkan daya saing ketenagakerjaan melalui :

Peningkatan Fasilitasi dan Perlindungan untuk Mendukung Mobilitas a.

Tenaga Kerja.

Peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas. b.

PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS

PRIORITAS BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG:BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG:BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG:BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG:

3.

Fokus prioritas ketransmigrasian diarahkan untuk mendukung : Pembangunan Perdesaan, melalui :

a.

Pembangunan kawasan transmigrasi. 1)

Pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi. 2)

Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah, melalui Pengembangan b.

(7)

SASARAN

SASARAN

SASARAN

SASARAN STRATEGI

STRATEGI

STRATEGIS

STRATEGI

S

S

S

2010 - 2014

2010 - 2014

2010 - 2014

2010 - 2014

Terlaksananya pelatihan berbasis kompetensi dan berbasis 1.

masyarakat sebanyak 700.000 orang;

Terciptanya pelayanan penempatan tenaga kerja (bursa kerja) 2.

di 551 Kab/Kota, dan fasilitasi penempatan tenaga kerja sebanyak 8.000.000 orang;

Terbentuknya LKS Bipartit di 20.000 Perusahaan serta LKS 2.

Tripartit di 33 Provinsi dan 400 Kab/ Kota;

Terselenggaranya pengawasan bagi 300.000 Perusahaan yang 2.

(8)

Terbangunnya 10 Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT) 5.

dan 25 Lokasi Permukiman Transmigrasi (LPT) baru serta

terfasilitasinya perpindahan dan penempatan 44.233 keluarga transmigran;

Terpenuhinya kebutuhan dasar dan meningkatnya kapasitas 6.

sumberdaya manusia dan kelembagaan masyarakat transmigrasi untuk 86.200 keluarga (344.800 jiwa) di 478 permukiman

transmigrasi serta berkembangnya 18 kawasan transmigrasi

sebagai embrio pusat pertumbuhan baru;

Terciptanya tata kelola organisasi yang efektif, transparan, 6.

akuntabel dan bersih dari KKN serta meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan serta pengelolaan data dan informasi sebagai acuan perumusan kebijakan.

(9)

Renstra

Renstra

Renstra

Renstra Kemenakertrans

Kemenakertrans

Kemenakertrans

Kemenakertrans

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun 2010 - 2014

2010 - 2014

2010 - 2014

2010 - 2014

….”Pada hakekatnya, pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang berwawasan lingkungan bersih

(green job), serta berkaitan erat dengan upaya :

peningkatan kualitas SDM,

1.

penciptaan kesempatan kerja,

2.

pembangunan kawasan, serta

3.

pengembangan ekonomi lokal dan daerah.

(10)

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Peningkatan kualitas SDM

1.

Dilaksanakan dengan Peningkatan

Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja

Untuk Mencetak Tenaga Kerja dan

Wirausaha Baru Yang Berdaya Saing;

Calon wirausahawan diberikan materi untuk

memanfaatkan potensi lokal dan berwawasan

lingkungan;

Penciptaan kesempatan kerja ;

3.

Dilaksanakan dengan Perluasan Penciptaan Kesempatan Kerja dan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

(11)

3. Pembangunan kawasan

Mengembangkan potensi sumber daya alam perdesaan

terintegrasi dengan pengembangan perkotaan dalam

satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah

dalam bentuk Wilayah Pengembangan Transmigrasi

(WPT) atau Lokasi Permukiman Transmigrasi (LPT),

serta fasilitasi perpindahan dan penempatan penduduk

untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dan

memberikan peluang usaha di kawasan transmigrasi;

4. Pengembangan ekonomi lokal dan daerah.

Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat transmigrasi dan •

pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru

Ketransmigrasian

Ketransmigrasian

Ketransmigrasian

(12)

Paradigma Baru Pembangunan Ketransmigrasian

Mendukung Ketahanan Pangan dan Kebutuhan Papan.

1.

Mendukung Kebijakan Energi Alternatif di Kawasan

2.

Transmigrasi.

Mendukung Ketahanan Nasional.

3.

Mendorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi serta strategi

4.

pemerataan investasi daerah.

Merupakan bagian dari pelaksanaan program mengatasi

5.

(13)

Langkah-langkah

Langkah-langkah

Langkah-langkah

Langkah-langkah yang

yang

yang telah

yang

telah

telah

telah dilakukan

dilakukan

dilakukan Kementerian

dilakukan

Kementerian

Kementerian

Kementerian

Tenaga

Tenaga

Tenaga

Tenaga Kerja

Kerja

Kerja

Kerja dan

dan

dan

dan Transmigrasi

Transmigrasi

Transmigrasi

Transmigrasi

Bidang Ketenagakerjaan

Padat Karya Produktif (di 231 Kabupaten/Kota menyerap 24.024 org TK) 1.

Kegiatan Padat Karya Produktif telah memberikan kesempatan kerja dan



meningkatkan produksi pertanian.

Kegiatan Padat Karya Produktif telah memberikan kesempatan kerja dan



meningkatkan aksesibilitas daerah terpencil.

Teknologi Tepat Guna (di 231 Kabupaten/Kota menyerap 4.820 orang TK) 2.

Memberikan kesempatan kerja dan memberi manfaat bagi peningkatan

ekonomi masyarakat dengan cara mermbekali keterampilan kepada kelompok masyarakat dengan memanfaatkan teknologi yang tepat sesuai untuk mengolah potensi sumber daya alam yang ada .

(14)

Pameran Eco-products International Fair (EPIF) 2010 yang 3.

berlangsung 4 s.d 7 Maret 2010 di Jakarta Convention Centre (JCC),

Kerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN Indonesia) dan 1)

Asian Productivity Organization (APO)

Pameran ini juga mendorong para pelaku usaha untuk : 2)

Memperhatikan lingkungan hidup agar bisa bersaing di pasar global.



Pemanfaatkan teknologi ramah lingkungan



Menghasilkan green products yg dapat memperkuat eksistensi



perusahaan dan mendorong perusahaan agar tetap berkembang. lanjutan

(15)

Bidang Ketransmigrasian

Program Transmigrasi (transmigrasi hijau) yang disempurnakan yaitu penyelarasan lingkungan dan pendayagunaan energi terbarukan ;

Pembukaan lokasi Transmigrasi tanpa Lahan Bakar, daun – daun 1.

digunakan untuk pupuk dan kayu – kayu yang besar untuk terasiring. 2. Permukiman Transmigrasi Merauke, penggabungan pengembangan

ekonomi transmigrasi dengan investasi di bidang energi alternatif misalnya dengan:

Penanaman pohon produktif untuk menyerap emisi karbon 1)

Pemanfaatan biogas 2)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya 3)

Penggunaan teknologi tepat guna mikrohidro 4)

(16)

Bidang Ketransmigrasian

3. Pembangunan KTM di Bener Meriah, NAD

Green City pengembangan kota dengan infrastruktur dibangun berkelanjutan dan seimbang sesuai dengan lingkungan (dengan persyaratan antara lain minimnya musibah lingkungan, polusi udara dan bebas banjir).

Saat ini sudah ada 175 lokasi yang mengggunakan energi surya

4.

tersebar di provinsi kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

5. Pembangunan rumah transmigran diupayakan menggunakan bahan kayu seminimal mungkin dengan bahan pengganti misalnya besi baja ringan.

(17)

Tindak

Tindak

Tindak

Tindak Lanjut

Lanjut

Lanjut

Lanjut Green Jobs yang

Green Jobs yang

Green Jobs yang

Green Jobs yang akan

akan

akan

akan dilakukan

dilakukan

dilakukan

dilakukan

Sosialisasi green jobs yang merupakan tanggung jawab bersama seluruh 1.

pemerintah, akademisi, dan masyarakat bisnis,

2. Melakukan studi /penelitian tentang green jobs,

Mengidentifikasi setiap jenis pekerjaan yg ramah

lingkungan

Mengidentifikasi jabatan-jabatan baru yang muncul

Mengidentifikasi jenis – jenis pelatihan yang dibutuhkan

dalam rangka mendukung green jobs

3. Kemenakertrans akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk untuk

peningkatan keterampilan pekerja dalam rangka mendukung green ekonomy bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian ESDM dll)

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya, jika indeks vegetasi NDVI menunjukkan nilai >0,5 daerah tersebut merupakan wilayah hutan hujan

1036 Berdasarkan analisis data pengujian karakteristik papan partikel serat pinang yang sudah memenuhi standar mutu JIS A 5908-2003 dan SNI 03-2105-2006 papan partikel serat

Dengan demikian dapat disimpulkan kurkumin menghambat kadar cAMP dan kadar progesteron pada steroidogenesis kultur sel luteal (KSL) yang mendapat stimulasi LH

Seringnya nama The Future keluar menjadi juara festival band, membuat para peserta lain jadi iri dan membully mereka.. Nggak jarang juga berseliweran tudingan

Setelah mengamati video kegiatan nelayan, siswa dapat mengidentifikasi pengamalan Pancasila sila ke tiga dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat1. Setelah mengamati

Sedangkan perubahan budaya lebih menitikberatkan pada perubahan gagasan atau idea yang ada pada setiap pemikiran individu maupun kelompok masyarakat yang

Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis multimedia dengan konsep one stop learning menggunakan software Adobe Flash untuk materi Bentuk

Potensi zakat yang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber dana untuk menanggulangi masalah kemiskinan, karena salah satu dampak yang diharapkan