ANALISIS YURIDIS PENGECUALIAN PENGGUNAAN MATA UANG RUPIAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011
TENTANG MATA UANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH
ERICK M P KABAN
110200256
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ANALISIS YURIDIS PENGECUALIAN PENGGUNAAN MATA UANG RUPIAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011
TENTANG MATA UANG SKRIPSI
DiajukanuntukMelengkapiTugas-TugasdanMemenuhiSyarat-SyaratuntukMencapaiGelarSarjanaHukum
OLEH:
ERICK M P KABAN 110200256
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
KetuaDepartemenHukumEkonomi
(Windha, S.H, M.Hum) NIP. 197501122005012002
DosenPembimbing I DosenPembimbing II
(Dr. MahmulSiregar, SH.,M.Hum) (Windha, S.H, M.Hum) NIP. 197302202002121001 NIP. 197501122005012002
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur yang tiada taranya, penulis sampaikan kepada Sang Juruslamat, Tuhan Yesus Kristus, hanya karena kemurahan dan kebaikan-Nya, penulis dapat melalui setiap proses didalam kehidupan ini. Dan hanya karena kemurahan-Nya jugalah penulis dapat melalui proses perkuliahan yang penulis tempuh di Universitas Sumatera Utara, kampus yang sangat penulis cintai. Juga atas berkat-Nya yang tidak ada batasnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Yuridis Pengecualian Penggunaan Mata Uang Rupiah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang”.
Pada kesempatan yang berharga ini, penulis menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya, atas kemurahan hati dan keinginan dari Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum serta Ibu Windha, S.H., M. Hum yang telah memimbing, dan berbagi ilmu kepada penulis didalam penulisan skripsi ini, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga menyampaika terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan berpengaruh dalam penulisan skripsi ini: 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. Selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum. Selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Windha, S.H., M. Hum. Selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M. Hum selaku Guru Besar Hukum Ekonomi pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Ibu Dra. Zakiah, MPd selaku dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sebagai dosen pembimbing akademik penulis.
8. Segenap dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berhaga kepada penulis, selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan administrasi perkuliahan selama penulis menempuh jenjang perkuliahan S-1 pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
11. Saudara-saudara kandung penulis, kepada adek Marsixwin Jadiateta Kaban yang selalu memberikan kecerian dan kebahagian ditengah-tengah keluarga. 12. Kepada seluruh sahabat GEMBEL (Gemar Belajar), yang selama penulis
menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, telah memberikan ruang kepada penulis, untuk sama-sama belajar dan bergaul didalam satu perkumpulan kita, SALAM PERSAHABATAN!!!
13. Kepada seluruh Mooters di KPS ( Komunitas Peradilan Semu) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan jiwa kompetisi kepada penulis. Terutama untuk delegasi NMCC UNDIP 2013.
14. Kepada kelompok kecil penulis FOG ( Kakak Fitri, Kakak Carina, Theresia Nova Situmorang, Juwanda Ginting, Ari Pareme, Bruno Saragih) yang telah lama tidak kelompok.
15. Teman-teman group F Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara angkatan 2011 yang telah bersama-sama dengan penulis dalam mengikuti proses belajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan meninggalkan banyak cerita dan kenangan kepada penulis, sekiranya keberhasilan dan kejayaan menyertai kita untuk kedepan.
17. Sonya Theresia Hutabarat yang telah mendukung penulis dan membagikan cintanya yang tulus kepada penulis, sebagai penyemangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
18. Kepada sahabat-sahabat yang keren, dan lucu-lucu, yang selalu menghadirkan tawa dan kecerian kepada penulis, kepada Dian Ekawati, Eni Dora Sipayung, Dessy Siregar, Nimah Tampubolon, Satria Waruwu, Alex Sandro, dan banyak lainya yang tidak pernah cukup untuk disebutkan satu persatu.
19. Salam hormat kepada Penulis Karya Ilmiah atas karya-karya ilmiahnya yang sangat membantu penulis dalam penyelsaian skripsi penulis.
Mengingat akan keterbatasan penulis, dan kodrat penulis yang hanya sebagai manusia biasa, penulis sangat menyadari, bahwa didalam penulisan skripsi ini, banyak kekurangan baik dari segi substansi maupun segi penulisan, oleh sebab itu, penulis membutuhkan kritik maupun saran dari berbagai pihak, agar kedepan hal tersebut dapat menjadi bahan bagi penulis untuk membentuk karya ilmiah yang lebih baik. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat kepada para pihak yang membutuhkan bahan refrensi dalam menghadapi permasalahan didalam ruang lingkup Transaksi Bisnis. Tuhan Memberkati!
Medan, Februari 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
ABSTRAKSI ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 6
D. Keaslian Penulisan ... 7
E. Tinjauan Kepustakaan ... 8
F. Metode Penulisan ... 11
G. Sistematika Penulisan ... 15
BAB II PENGGUNAAN MATA UANG RUPIAH DALAM UNDANG-UNDANGNOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG A. Sejarah Singkat Mata Uang Rupiah di Indonesia ... 17
B. Jenis dan Fungsi Uang Rupiah di Indonesia ... 23
C. Penggunaan Rupiah ... 34
D. Peranan Bank Indonesia ... 37
B. Faktor Penyebab Pengecualian Penggunaan Mata Uang
Rupiah ... 56 C. Kegiatan yang Dikecualikan Dalam Penggunaan Mata Uang
Rupiah ... 60
BAB IV PELANGGARAN DALAM PENGGUNAAN RUPIAH
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG
A. Tindakan yang DilarangTerhadap Rupiah BerdasarkanUndang-UndangNomor 7 Tahun 2011 Tentang
Mata Uang ... 78 B. Sanksi Hukum Terhadap Pelanggaran Mata Uang Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang
Mata Uang ... 82 C. Pencegahan Dalam Pelanggaran Undang-UndangNomor
7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang ... 87
BAB V : PENUTUP
ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENGECUALIAN PENGGUNAAN MATA UANG RUPIAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG Erick M P Kaban
Mahmul Siregar. Windha.
Dengan adanya peningkatan frekuensi transaksi bisnis maka uang merupakan bagian yang integral dari kehidupan kita sehari-hari. Dan ada pula yang berpendapat bahwa “uang” merupakan “darah”nya perekonomian, karena di dalam masyarakat modern dewasa ini, dimana mekanisme perekonomian berdasarkan lalu lintas barang dan jasa semua kegiatan – kegiatan ekonomi tadi akan memerlukan uang sebagai alat pelancar guna mencapai tujuanya.Namun masalah yang muncul dalam penggunaan uang adalah penggunaan mata uang asing dalam wilayah Negara Republik Indonesia.Sehingga kedaulatan suatu Negara mendapati ntervensi akibat penggunaan uang asing tersebut.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normative dengan pengumpulan data secara studi pustaka (library research),yaitu dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder berbentuk bahan hukum primer yakni peraturan-peraturan yang terkait, bahan hokum sekunder yaitu dokumen-dokumen yang terkait dan hokum tersier yang merupakan petunjuk terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Data sekunder yang telah disusun tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh kesimpulan.
Pengecualian penggunaan Mata Uang Rupiah diatur dalam Pasal 21 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang adalah transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara, penerimaan atau pemberian hibah dari atau keluar negeri, transaksi perdagangani nternasional, simpanan di bank dalam bentuk valuta asing, dan transaksi pembiayaan internasional.Terkait dengan penggunaan Mata Uang Rupiah diatur dalam Pasal 21 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 adalah alat untuk tujuan pembayaran, penyelesaian kewajiban lainnya yang dilakukan di Wilayah Negara Republik Indonesia. Dan pelanggaran penggunaan mata uang Rupiah diatur dalam Pasal 23 hingga Pasal 27 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang antara lain penolakan, pemalsuan, merusak, dan memproduksi Rupiah. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 pengecualian penggunaan Mata Uang Rupiah diatur secara limitatif sehingga wilayah perbatasan, daerah wisata, dan pembayaran dengan uang giral dapat dilakukan dengan menggunakan mata uang asing walaupun tidak termasuk kedalam pengecualian yang diatur di dalamUndang-Undang Nomor 7 Tahun 2011.
Kata Kunci: Mata Uang Rupiah, Pengecualian, Penggunaan Mahasiswa