• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Surat Keputusan Kepala Sekolah | Set Datang Di Website SMK St. Pius X Insana SK PSB DAN MOS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Surat Keputusan Kepala Sekolah | Set Datang Di Website SMK St. Pius X Insana SK PSB DAN MOS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TAHUN PELAJARAN 2007/2008

MENDENGAR : Hasil Rapat Dewan Guru dan Pegawai SMK Katolik St. Pius X Insana, tanggal 20 Juni 2008

MENIMBANG : 1. Bahwa satu pekerjaan bagaimanapun beratnya dapat menjadi ringan bila dipikul bersama, bagaimanapun sulitnya dapat menjadi mudah bila ditanmggung bersama.

2. Bahwa tujuan pendidikan akan lebih mungkin tercapai bila semua unsur sekolah utamanya guru dan pegawai sama-sama bertanggungjawab lewat tugas-tugas yang diemban.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993

5. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 43B/P/1993 No. 25 Tahun 1993 tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) Tahun Pelajaran 2007/2008.

Memberikan kewenangan kepada Panitia untuk mengkoordinir seluruh kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB) Tahun Pelajaran 2007/2008.

(2)

Penanggung jawab : Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

Ketua

: Aloysius Seno, S.Pd

Wakil Ketua

: Marselinus K. Funay, S.Pt

Sekretaris

: 1. Faustinus Opat

2. Yanuarius Seran Fahik, S.Pd

Bendahara

: Yoneta Naif

Anggota-anggota

:

1.

Petrus Klau Seran, S.TP

2.

Agustinus Leki, S. Pt

3.

Alexius Taus, S.Pd

4.

Perangkat Osis

Bitauni, 20 Juni 2007

Kepala Sekolah

Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

SUSUNAN PANITIA

(3)

DAN PANITIA MASA ORIENTASI SISWA (MOS) TAHUN PELAJARAN 2008/2009

MENDENGAR : Hasil Rapat Dewan Guru dan Pegawai SMK Katolik St. Pius X Insana, tanggal 29 Mei 2008

MENIMBANG : 1. Bahwa satu pekerjaan bagaimanapun beratnya dapat menjadi ringan bila dipikul bersama, bagaimanapun sulitnya dapat menjadi mudah bila ditanmggung bersama.

2. Bahwa tujuan pendidikan akan lebih mungkin tercapai bila semua unsur sekolah utamanya guru dan pegawai sama-sama bertanggungjawab lewat tugas-tugas yang diemban.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993

5. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 43B/P/1993 No. 25 Tahun 1993 tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Pelajaran 2008/2009.

Memberikan kewenangan kepada Panitia untuk mengkoordinir seluruh kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Pelajaran 2008/2009.

(4)

Penanggung jawab : Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

Ketua

: Aloysius Seno, S.Pd

Wakil Ketua

: Marselinus K. Funay, S.Pt

Sekretaris

: 1. Faustinus Opat

2. Yoneta Naif

Bendahara

: Yanuarius Seran Fahik, S.Pd

Anggota-anggota

:

1.

Alexius Taus, S.Pd

2.

Fr. Zeferino Afat

3.

Perangkat OSIS

Bitauni, 2 Juni 2008

Kepala Sekolah

Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

SUSUNAN PANITIA

(5)

DAN PANITIA MASA ORIENTASI SISWA (MOS) TAHUN PELAJARAN 2009/2010

MENDENGAR : Hasil Rapat Dewan Guru dan Pegawai SMK Katolik St. Pius X Insana, tanggal 18 Juni 2009

MENIMBANG : 1. Bahwa satu pekerjaan bagaimanapun beratnya dapat menjadi ringan bila dipikul bersama, bagaimanapun sulitnya dapat menjadi mudah bila ditanmggung bersama.

2. Bahwa tujuan pendidikan akan lebih mungkin tercapai bila semua unsur sekolah utamanya guru dan pegawai sama-sama bertanggungjawab lewat tugas-tugas yang diemban.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993

5. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 43B/P/1993 No. 25 Tahun 1993 tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Pelajaran 2009/2010.

Memberikan kewenangan kepada Panitia untuk mengkoordinir seluruh kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Pelajaran 2009/2010.

(6)

Penanggung jawab : Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

Ketua

: Marselinus K. Funay, S.Pt

Sekretaris

: Aloysius Seno, S.Pd

Bendahara

: 1. Faustinus Opat

2. Petrus Bone, S.Pd

Anggota-anggota

:

1.

Alexius Taus, S.Pd

2.

Yanuarius Seran Fahik, S.Pd

3.

Gregorius Bere Taek, SP

4.

Perangkat OSIS

Bitauni, 18 Juni 2009

Kepala Sekolah

Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

SUSUNAN PANITIA

(7)

DAN PANITIA MASA ORIENTASI SISWA (MOS) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

MENDENGAR : Hasil Rapat Dewan Guru dan Pegawai SMK Katolik St. Pius X Insana, tanggal 02 Juni 2010

MENIMBANG : 1. Bahwa satu pekerjaan bagaimanapun beratnya dapat menjadi ringan bila dipikul bersama, bagaimanapun sulitnya dapat menjadi mudah bila ditanmggung bersama.

2. Bahwa tujuan pendidikan akan lebih mungkin tercapai bila semua unsur sekolah utamanya guru dan pegawai sama-sama bertanggungjawab lewat tugas-tugas yang diemban.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993

5. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 43B/P/1993 No. 25 Tahun 1993 tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Pelajaran 2010/2011.

Memberikan kewenangan kepada Panitia untuk mengkoordinir seluruh kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Pelajaran 2010/2011.

(8)

Penanggung jawab : Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

Ketua

: Marselinus K. Funay, S.Pt

Sekretaris

: Faustinus Opat

Bendahara

: Yosefina D. Araujo, SP

Anggota-anggota

:

1.

Yanuarius Seran Fahik, S.Pd

2.

Agustinus Lake, S.Pt

3.

Fr. Zebedeus Nahas, S.Fil

4.

Fr. Yopitus Luan Nahak, S.Fil

5.

Hermelinda Telik Teti, A.Md

6.

Tarcisio De Jesus Guterres

Bitauni, 02 Juni 2010

Kepala Sekolah

Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

SUSUNAN PANITIA

(9)

Penanggung jawab

: Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

Ketua

: Alexius Taus, S.Pd

Sekretaris

: Fr. Zebedeus Nahas, S.Fil

Bendahara

: Sekunda Nofu, S. Pd

Anggota

:

1.

Yohanes B. Mataus, S.Pd

2.

Yanuarius Seran Fahik, S.Pd

3.

Fr. Yopitus Luan Nahak, S.Fil

4.

Gregorius Bere Taek, SP

5.

Perangkat OSIS

(10)

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) DAN PANITIA MASA ORIENTASI SISWA (MOS)

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MENDENGAR : Hasil Rapat Dewan Guru dan Pegawai SMK Katolik St. Pius X Insana, tanggal 24 Juni 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa satu pekerjaan bagaimanapun beratnya dapat menjadi ringan bila dipikul bersama, bagaimanapun sulitnya dapat menjadi mudah bila ditanmggung bersama.

2. Bahwa tujuan pendidikan akan lebih mungkin tercapai bila semua unsur sekolah utamanya guru dan pegawai sama-sama bertanggungjawab lewat tugas-tugas yang diemban.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993

5. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 43B/P/1993 No. 25 Tahun 1993 tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Pelajaran 2011/2012.

Memberikan kewenangan kepada Panitia untuk mengkoordinir seluruh kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Panitia Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Pelajaran 2011/2012.

Dalam pelaksanaannya Panitia diminta untuk selalu berkonsultasi dengan Kepala Sekolah.

Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan ditinjau kembali.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan

: di Bitauni

Pada Tanggal

: 24 Juni 2011

Kepala Sekolah,

(11)

Penanggung jawab : Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

Ketua

: Aloysius Seno, S.Pd

Sekretaris

: Yoneta Naif

Bendahara

: Faustinus Opat

Anggota-anggota

:

1.

Yohanes B. Mataus, S.Pd

2.

Agustinus Natun, A.Md

3.

Yanuarius Seran Fahik, S.Pd

4.

Gregorius Bere Taek, SP

5.

Kanisius Ampolo, A.Md

(12)

Penanggung jawab

: Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

Ketua

: Yohanes B. Mataus, S.Pd

Sekretaris

: Agustinus Natun, A.Md

Bendahara

: Kwarta Yuliana Nokas, S. Pd

Anggota

:

1.

Gregorius Bere Taek, SP

2.

Yanuarius Seran Fahik, S.Pd

3.

Kanisius Ampolo, A.Md

4.

Perangkat OSIS

Mennetahui

Bitauni, 18 Juli 2011

Kepala Sekolah

Ketua Panitia MOS

Rm. Vinsent Manek Mau, Pr Yohanes B. Mataus, S.Pd

NIP. 19820829 200904 1 001

SUSUNAN PANITIA

Referensi

Dokumen terkait

27 25 l Air Pisau Alat Penumbuk/ Blender Saringan 1 kg daun gamal 1 kg daun nimba Semua bahan ditumbuk halus Rendam dalam 5 liter air selama 3 hari Saring Tambahkan

Jika kode program untuk mencari data ditulis pada blok event procedure on exit Edit3, ketika operator menginputkan data pada Edit3, dan setelah itu memindahkan pointer ke

tidak ada kepastian mengenai proses penyerahan protokol Notaris yang telah melewati batas waktu, tidak adanya kepastian mengenai siapa yang bertanggung jawab terhadap

Setelah mengumpulkan data melalui proses mengamati informasi yang diberikan di Buku Siswa, guru meminta siswa untuk menyebutkan urutan langkah-langkah pada

mengenai kepastian hukum terhadap pemilik tanah yang berasal dari harta bersama. .Menggunakan pendekatan yuridis normatif oleh karena sasaran penelitian

“Suatu bagian tertentu dari harta peninggalan yang tidak dapat dihapuskan oleh orang yang meninggalkan warisan atau dengan kata lain bahwa legitieme portie adalah suatu bagian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yang menguraikan atau memamparkan sekaligus menganalisa permasalahan dengan melihat berbagai aspek

Dalam kegiatan ini berdasarkan konsep dasar pelestarian melalui pengembangannya sebagai objek wisata maka kawasan Candi Muara Takus akan dibagi menjadi 2 ruang utama,