PERATURAN
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER.51/MEN/2011
TENTANG
LINGKUP URUSAN PEMERINTAH BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2012 YANG DILIMPAHKAN KEPADA GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH DALAM RANGKA DEKONSENTRASI DAN DITUGASKAN
KEPADA PEMERINTAH PROVINSI ATAU PEMERINTAH KABUPATEN KOTA
DALAM RANGKA TUGAS PEMBANTUAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektivitas
penyelenggaraan
urusan
pemerintahan,
pengelolaan pembangunan, dan pelayanan umum
bidang kelautan dan perikanan di daerah dilaksanakan
program dan kegiatan bidang kelautan dan perikanan
berdasarkan asas dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
b.
bahwa untuk kelancaran pelaksanaan dekonsentrasi
dan tugas pembantuan bidang kelautan dan perikanan
dan sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (5) dan Pasal
39 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008
tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan perlu
disusun lingkup urusan pemerintahan bidang kelautan
dan
perikanan
yang
akan
dilimpahkan
kepada
Gubernur sebagai wakil pemerintah atau ditugaskan
kepada
pemerintah
provinsi
atau
pemerintah
kabupaten/kota;
c.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud huruf dalam huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
tentang Lingkup Urusan Pemerintah Bidang Kelautan
dan Perikanan Tahun 2012 Yang Dilimpahkan kepada
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Dalam Rangka
Dekonsentrasi dan Ditugaskan kepada Pemerintah
Provinsi atau Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka
Tugas Pembantuan;
2
-Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang
Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3482);
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
5.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6.
Undang-Undang 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5073);
7.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun
2004 Nomor 1125,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4739)
8.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 4438);
3
-9.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4660);
10.
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomr 4739);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4406);
13.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4855);
14.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
15.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4816);
17.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur
sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5107);
4
-18.
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 76 Tahun 2011;
19.
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara,
serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010;
20.
Keputusan
Presiden
Nomor
84/P
Tahun
2009
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden
Nomor 59/P Tahun 2011;
21.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008
tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan;
22.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.06/ MEN/2010 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014;
23.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.15/ MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN
MENTERI
KELAUTAN
DAN
PERIKANAN
TENTANG
LINGKUP
URUSAN
PEMERINTAH
BIDANG
KELAUTAN
DAN
PERIKANAN
TAHUN
2012
YANG
DILIMPAHKAN KEPADA GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH DALAM RANGKA DEKONSENTRASI DAN
DITUGASKAN KEPADA PEMERINTAH PROVINSI ATAU
PEMERINTAH KABUPATEN KOTA DALAM RANGKA TUGAS
PEMBANTUAN.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1.
Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada
gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah tertentu.
2.
Dana dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari anggaran
pendapatan dan belanja negara yang dilaksanakan oleh gubernur
sebagai wakil pemerintah yang mencakup semua penerimaan dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi, tidak termasuk
dana yang dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah.
5
-3.
Tugas pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah
dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten, atau kota
dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten, atau kota kepada
desa
untuk
melaksanakan
tugas
tertentu
dengan
kewajiban
melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada
yang menugaskan.
4.
Dana tugas pembantuan adalah dana yang berasal dari anggaran
pendapatan dan belanja negara yang dilaksanakan oleh daerah dan
desa yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan tugas pembantuan.
5.
Anggaran pendapatan dan belanja negara, yang selanjutnya disebut
APBN, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang
disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan ditetapkan dengan
undang-undang.
6.
Pemerintah pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah, adalah
Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan
negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
7.
Kementerian adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
8.
Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan.
9.
Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal lingkup Kementerian.
10.
Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan.
11.
Satuan kerja perangkat daerah, yang selanjutnya disebut SKPD, adalah
organisasi/lembaga pada pemerintah daerah yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan bidang
kelautan dan perikanan di daerah provinsi atau kabupaten/kota.
Pasal 2
(1)
Pelimpahan sebagian urusan bidang kelautan dan perikanan dari
Kementerian kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan
penugasan sebagian urusan bidang kelautan dan perikanan dari
Kementerian
kepada
pemerintah
daerah
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
pembangunan
bidang
kelautan
dan
perikanan
berdasarkan asas eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas.
(2)
Pelimpahan sebagian urusan bidang kelautan dan perikanan dari
Kementerian kepada gubernur dan penugasan sebagian urusan bidang
kelautan dan perikanan dari Kementerian kepada pemerintah daerah
bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja pembangunan kelautan dan
perikanan
sesuai
Rencana
Kerja
Pemerintah,
Rencana
Kerja
Kementerian, dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian.
6
-Pasal 3
(1)
Sebagian urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan
Tahun 2012 yang dilimpahkan kepada gubernur merupakan kegiatan
yang bersifat non-fisik bidang kelautan dan perikanan.
(2)
Sebagian urusan pemerintahan bidang kelautan dan perikanan Tahun
2012 yang ditugaskan pemerintah daerah merupakan kegiatan yang
bersifat fisik di bidang kelautan dan perikanan.
(3)
Urusan pemerintahan bidang kelautan dan perikanan Tahun 2012
yang dilimpahkan kepada gubernur dan ditugaskan kepada pemerintah
daerah terdiri atas program yang meliputi:
a.
pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap;
b.
peningkatan produksi perikanan budidaya;
c.
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;
d.
pengelolaan sumber daya laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil;
e.
pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan;
f.
pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan;
g.
pengembangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan; dan
h.
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pasal 4
Program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf a meliputi kegiatan:
a.
pengelolaan sumber daya ikan;
b.
pengembangan pembangunan dan pengelolaan pelabuhan perikanan;
c.
pembinaan dan pengembangan kapal perikanan, alat penangkap ikan
dan pengawakan kapal perikanan;
d.
pelayanan usaha perikanan tangkap yang efisien, tertib, dan
berkelanjutan;
e.
pengembangan usaha penangkapan; dan
f.
peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
Pasal 5
Program peningkatan produksi perikanan budidaya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b meliputi kegiatan:
a.
pengembangan sistem kesehatan ikan dan lingkungan pembudidaya
ikan;
7
-b.
pengembangan sistem produksi pembudidayaan ikan;
c.
pengembangan sistem usaha pembudidayaan ikan;
d.
pengembangan sistem perbenihan ikan;
e.
pengembangan sistem prasarana dan sarana pembudidayaan ikan
f.
peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
Pasal 6
Program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf c meliputi kegiatan:
a.
fasilitasi pengembangan industri pengolahan hasil perikanan;
b.
fasilitasi penguatan dan pengembangan pemasaran dalam negeri;
c.
fasilitasi pembinaan dan pengembangan sistem usaha dan investasi
perikanan; dan
d.
fasilitasi pengembangan produk hasil perikanan nonkonsumsi.
Pasal 7
Program pengelolaan sumber daya laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf d meliputi kegiatan:
a.
penataan ruang dan perencanaan pengelolaan wilayah laut, pesisir dan
pulau-pulau kecil;
b.
pengelolaan dan pengembangan konservasi dan kawasan dan jenis
ikan;
c.
pendayagunaan pesisir dan lautan;
d.
pendayagunaan pulau-pulau kecil;
e.
pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan usaha;
f.
peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil.
Pasal 8
Program pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf e meliputi kegiatan:
a.
peningkatan operasional pemantauan sumber daya kelautan dan
perikanan dan pengembangan infrastruktur pengawasan;
b.
peningkatan operasional pengawasan sumber daya perikanan;
c.
peningkatan operasional pengawasan sumber daya kelautan;
8
-d.
penyelesaian tindak pidana kelautan dan perikanan;
e.
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Direktorat
Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
Pasal 9
Program pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf f meliputi kegiatan
penyuluhan kelautan dan perikanan.
Pasal 10
Program pengembangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf g
meliputi kegiatan:
a.
pengembangan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan;
dan
b.
peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan
Hasil Perikanan.
Pasal 11
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (3) huruf h meliputi kegiatan:
a.
pembinaan dan koordinasi perencanaan, penganggaran dan monitoring
dan evaluasi pembangunan kelautan dan perikanan;
b.
pembinaan pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan keuangan
kelautan dan perikanan; dan
c.
pengembangan data statistik dan informasi kelautan dan perikanan.
Pasal 12
Rincian urusan pemerintahan bidang kelautan dan perikanan Tahun 2012
yang dilimpahkan kepada gubernur dan ditugaskan kepada pemerintah
daerah sebagaimana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal
6, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, dan Pasal 11 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
9
-Pasal 13
(1)
Dekonsentrasi dan tugas pembantuan bidang kelautan dan perikanan
di daerah dilaksanakan oleh SKPD.
(2)
SKPD yang menjadi pelaksana kegiatan dekonsentrasi dan tugas
pembantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyusun
laporan pertanggungjawaban yang meliputi aspek manajerial dan aspek
akuntabilitas.
(3)
Aspek manajerial sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas:
a.
perkembangan realisasi penyerapan dana;
b.
pencapaian target keluaran;
c.
kendala yang dihadapi; dan
d.
saran tindak lanjut.
(4)
Aspek akuntabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas:
a.
laporan keuangan yang meliputi realisasi anggaran, neraca,
catatan atas laporan keuangan; dan
b.
laporan barang.
(5)
Bentuk dan isi laporan manajerial dan akuntabilitas sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
Pasal 14
(1)
Kepala SKPD Provinsi dan/atau kabupaten/kota selaku kuasa
pengguna anggaran/barang wajib meyusun serta menyampaikan
laporan manajerial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2)
setiap triwulan dan setiap berakhirnya tahun anggaran kepada
gubernur dan Menteri c.q. Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal,
dan/atau Kepala Badan yang membidangi program dan kegiatan paling
lambat tanggal 10 di bulan berikutnya setelah triwulan berakhirnya
dan setelah berakhirnya tahun anggaran.
(2)
Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, dan/atau Kepala Badan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merekapitulasi laporan manajerial
dan melaporkan kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal paling
lambat tanggal 20 bulan berikutnya.
Pasal 15
(1)
Kepala SKPD Provinsi dan/atau kabupaten/kota selaku kuasa penguna
anggaran/barang
wajib
menyelenggarakan
akuntansi
dan
bertanggungjawab terhadap penyusunan dan penyampaian laporan
akuntabilitas.
- 10 -
(2)
Tata cara penyusunan laporan akuntabilitas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai sistem akuntansi dan pelaporan
keuangan pemerintah dan penatausaahan barang milik negara yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Pasal 16
(1)
Kepala SKPD provinsi dan/atau kabupaten/kota wajib menyampaikan
laporan akuntabilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)
kepada Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, dan/atau Kepala Badan
yang membidangi program dan kegiatan melalui Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna Anggaran/Barang Wilayah (UAPPA/BW) yang telah
ditetapkan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
(2)
Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, dan/atau Kepala Badan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merekapitulasi laporan keuangan
dan barang kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal paling lambat
tanggal 20 bulan berikutnya.
Pasal 17
Laporan manajerial dan akuntabilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13 ayat (2) digunakan sebagai bahan perencanaan, pembinaan,
pengendalian, dan evaluasi.
Pasal 18
(1)
Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas
pembantuan dilakukan oleh Menteri.
(2)
Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara administratif
dilakukan oleh Sekretaris Jenderal dan pembinaan teknis dilakukan
oleh Direktur Jenderal dan Kepala Badan yang membidangi program
dan kegiatan.
(3)
Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi sinkronisasi
dan koordinasi, pemberian pedoman, fasilitasi, pelatihan, bimbingan
teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
(4)
Pengawasan intern atas pelaksanaan urusan bidang kelautan dan
perikanan yang dilimpahkan dan ditugaskan dan reviu atas laporan
keuangan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan dilaksanakan
oleh Inspektorat Jenderal Kementerian.
- 11 -
Pasal 19
(1)
Kepala
SKPD
provinsi
dan/atau
kabupaten/kota
yang
tidak
menyampaikan
laporan
dana
dekonsentrasi
dan/atau
tugas
pembantuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dan Pasal 17
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
berupa:
a.
penundaan pencairan dana dekonsentrasi atau tugas pembantuan
untuk bulan berikutnya; dan
b.
penghentian alokasi dana dekonsentrasi atau tugas pembantuan
untuk tahun anggaran berikutnya.
(2)
Pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
membebaskan Kepala SKPD provinsi dan atau kabupaten/kota dari
kewajiban menyampaikan laporan dana dekonsentrasi dan dana tugas
pembantuan.
Pasal 20
SKPD yang melaksanakan dekonsentrasi dan/atau tugas pembantuan
dengan kinerja yang tidak baik (tidak merealisasikan program dan kegiatan)
serta tidak menyampaikan laporan manajerial dan akuntabilitas secara
tertib dapat dipertimbangkan sanksi berupa pengurangan/penghentian
alokasi dana dekonsentrasi atau tugas pembantuan untuk tahun anggaran
berikutnya.
Pasal 21
(1)
Menteri dapat menarik kembali sebagian urusan pemerintahan bidang
kelautan dan perikanan yang dilimpahkan dan ditugaskan apabila
terjadi perubahan kebijakan oleh Menteri.
(2)
Penarikan kembali urusan pemerintahan bidang kelautan dan
perikanan yang dilimpahkan dilimpahkan dan ditugaskan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
Pasal 22
Pedoman dalam rangka pelaksaan program dan kegiatan dekonsentrasi dan
tugas pembantuan bidang kelautan dan perikanan bagi kementerian,
gubernur, provinsi dan kabupaten/kota, serta instansi terkait ditetapkan
dengan oleh Menteri.
- 12 -
Pasal 23
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 15 Desember 2011
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SHARIF C. SUTARDJO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 28 Desember 2011
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
DAFTAR LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER.51/MEN/2011
TENTANG
LINGKUP URUSAN PEMERINTAH BIDANG KELAUTAN DAN
PERIKANAN TAHUN 2012 YANG DILIMPAHKAN KEPADA GUBERNUR
SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DALAM RANGKA DEKONSENTRASI
DAN DITUGASKAN KEPADA PEMERINTAH PROVINSI ATAU
PEMERINTAH KABUPATEN KOTA DALAM RANGKA TUGAS
PEMBANTUAN
NOMOR
LAMPIRAN
ISI LAMPIRAN
I
Program dan Kegiatan Pembangunan Kelautan dan
Perikanan Tahun 2012 yang Dilimpahkan melalui
Dana Dekonsentrasi dan Ditugaskan melalui Dana
Tugas
Pembantuan
kepada
Gubernur/Bupati/
Walikota
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
PROVINSI ACEH Validasi Data Teknis DAK Bidang KP dan Sinkronisasi perencanaan DAK dengan Kab./Kota
Pengembangan Pengelolaan Sumberdaya Ikan di Perairan Umum Daratan
979,426
Pengembangan Pengelolaan SDI di Laut Teritorial dan Perairan Kepulauan
Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Perikanan Tangkap Perangkat Pengolah Data dan Informasi
Temu Teknis Pengelolaan Penggunaan Alat Penangkap Ikan 146,300 Singkronisasi dan Evaluasi Pendaftaran dan Penandaan Kapal
Perikanan
Pembahasan Hasil Study Detai Desain, dan Pemantapan
Program/Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tingkat Provinsi
Peningkatan Pelayanan Kesyahbandaran dan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) di Pelabuhan Perikanan
Monitoring Operasional Pelabuhan Perikanan dan Pengembangan Lokasi dan Operasional Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP)
Penyelenggaraan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan 116,000 Koordinasi Pelayanan Usaha dengan Unit Badan Pelayanan Terpadu di
Daerah
Pengembangan Minapolitan Perikanan Tangkap 1,996,430 Pembinaan KUB dan Kemitraan Usaha Perikanan Tangkap
Kartu Nelayan
Peningkatan Akses Permodalan Bagi Usaha Penangkapan Ikan Penyelenggaraan Adibakti Mina Bahari Perikanan Tangkap Sertifikasi Hak Atas Tanah Nelayan
Pengembangan Diversifikasi Usaha Nelayan
Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Tangkap
Pengembangan basis data usaha penangkapan ikan
RAKERNIS, Penyusunan RKAKL, Pertemuan Konsultasi Kerjasama Internasional Bidang Perikanan Tangkap
168,750
Sinkronisasi Penyusunan & Pengelolaan Tindak Lanjut LHA, Pertemuan SIMAK BMN, Penyusunan LRA
PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2012
YANG DILIMPAHKAN MELALUI DANA DEKONSENTRASI DAN DITUGASKAN MELALUI DANA TUGAS PEMBANTUAN
Provinsi/ Kabupaten
KEPADA GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap (PT)
Program : Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainya KKP (SETJEN)
No Kegiatan Komponen Anggaran Tekor teknis pengendalinan residu nasional dalam rangka pelaksanaan
sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan Supervisi, pembinaan, monitoring dan evaluasi kawasan dan
percontohan budidaya ikan Pembinaan, monitoring dan evaluasi pembanaunan induk di UPTD,
Kab/kota dan UPR Pengembangan dan rehabilitasi UPTD perbenihan provinsi 1,078,876 Verifikasi potensi pengembagan kawasan minapolitan 37,600
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Budidaya (PB)
No Kegiatan Komponen Anggaran
Inventarisasi data dalam rangka pengumpulan Informasi Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan
Pemberkasan dan Dokumentasi Perkara Tindak Pidana Perikanan 87,176
Inventarisasi Data Tindak Pidana Perikanan
Pemantauan dan Evaluasi Tindak Lanjut Penyelesaian Kasus Forum Koordinasi Penanganan Tindak Pidana Perikanan yang Terselenggara Program : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)
Fasilitasi Penguatan dan
No Kegiatan Komponen Anggaran Pemberdayaan UMKM Melalui Pengembangan KKMB Sektor Kelautan
dan Perikanan Fasilitasi Koordinasi dan Kelembagaan Pusat Pelayanan dan
Pengembangan Masyarakat Pesisir
32,000
Survey Identifikasi dan Pemetaan Potensi Pulau-pulau Kecil Kab. Aceh Besar
200,000
Survey Identifikasi dan Pemetaan Potensi Pulau pulau Kecil Kab. Aceh singkil
200,000
Fasilitasi Pengelolaan Ekosistem Pulau-pulau Kecil 150,000 Rehabilitasi Sumberdaya Hayati (Ekosistem Mangrove) Aceh Utara 290,000
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Kp3K
85,085
Penyusunan / Pengumpulan / Pengolahan / Updating / Analisa Data Statistik
Program : Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Fasilitasi Pengembangan Industri
No Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Provinsi/ Kabupaten
1,167,555
A. Dekonsentrasi 1,167,555
1. Provinsi Penyuluhan Kelautan dan
Perikanan
Penumbuhan,pembinaan dan pengembangan kelompok pelaku utama perikanan
405,400
Pembinaan penyuluhan KP di Propinsi 50,215 Penyelenggaraan penyuluhan oleh penyuluh PNS dengan optimalisasi
BOP
476,860
Penyelenggaraan penyuluhan dan penyuluh Swadaya 94,500 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 121,680 Fasilitasi Operasionalisasi SIMLUH KP 17,400
Penyusunan Laporan 1,500
159,500
A. Dekonsentrasi 159,500
1. Provinsi Pendampingan evaluasi registrasi UPI ke negara mitra dan penanganan
kasus
23,000
Pendampingan inspeksi dalam rangka penerapan HACCP 38,600
Temu Teknis Ka LPPMHP 5,500
Surveilen UPI oleh LPPMHP dalam rangka HC 58,400
Administrasi kegiatan 21,400
Penyusunan Rencana Kerja 5,500
Pelaporan 7,100
37,234,067 Program : Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKIPM
TOTAL Pengembangan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan
No Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000)
Validasi Data Teknis DAK Bidang KP dan Sinkronisasi perencanaan DAK dengan Kab./Kota Pengembangan pengelolaan SDI di laut teritorial dan perairan
kepulauan
Pengumpulan dan pengelolaan penyajian data statistik perikanan tangkap
Peningkatan Kemampuan Petugas Statistik Perikanan Tangkap Kab/Kota
Penyusunan Kerangka Survei Perikanan Tangkap PUD Provinsi
Pembinaan pendaftaran dan penandan kapal perikanan 153,100 Sinkronisasi dan evaluasi pendaftaran dan penandaan kapal perikanan
Perjalanan evaluasi pemeriksaan fisik kapal penangkapan ikan dan atau kapal pengangkut ikan
Pembahasan hasil studi detail design dan pemantapan
program/kegiatan perencanaan pelabuhan perikanan di tk. provinsi Monitoring operasional Pelabuhan Perikanan dan Pengembangan Lokasi dan Operasional Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan
Penyelenggaraan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan 139,000 Koordinasi Pelayanan Usaha dengan Unit Badan Pelayanan Terpadu di
Daerah
Sinkronisasi pelayanan usaha penangkapan ikan dengan unit pelayanan terpadu
Pengembangan Minapolitan Perikanan Tangkap 1,834,690 Pembinaan KUB dan Kemitraan Usaha Perikanan Tangkap
Kartu Nelayan
Peningkatan Akses Permodalan Bagi Usaha Penangkapan Ikan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil melalui Sertipikasi Hak Atas Tanah
Penyelenggaraan Adibakti Mina Bahari Bidang Perikanan Tangkap
Pengembangan Diversifikasi Usaha Nelayan
Sinkronisasi Penyusunan & Pengelolaan Tindak Lanjut LHA, Pertemuan SIMAK BMN, Penyusunan LRA
Program : Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainya KKP (SETJEN)
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap (PT) Pembinaan Pelaksanaan dan Koordinasi Pengelolaan Keuangan KP
No Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Provinsi/ Kabupaten
B. Tugas Pembantuan 14,600,000
1. Provinsi
Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pembangunan Rumah Ikan 600,000
2. Kabupaten/Kota
1. Kota Medan Pembangunan kapal perikanan > 30 GT (2 unit) 3,000,000
Pembangunan kapal perikanan 5-25 GT (2 unit) 1,500,000
2. Kab. Langkat Pembangunan kapal perikanan 5-25 GT (1 unit) 500,000
3. Kab. Simalungun Pembangunan PPI PUD Toba 1,500,000
4. Kota Sibolga Pembangunan PPI Kota Sibolga 1,500,000
5. Kota Tanjung Balai Pembangunan kapal perikanan > 30 GT (2 unit) 3,000,000
6. Kab. Tapanuli Tengah Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
Pembangunan kapal perikanan > 30 GT (1 unit) 1,500,000
7. Kab. Nias Selatan Pembangunan kapal perikanan 5-25 GT (2 unit) 1,500,000
17,136,275
A. Dekonsentrasi 4,152,550
1. Provinsi 4,152,550
Pengendalian penyakit ikan melalui vaksinasi 44,020 Pembinaan pelaksanaan survailan dan monitoring penyakit ikan 149,380
Penguatan kapasitas lab 253,900
Pembinaan kinerja lab 41,700
Validasi metode uji 10,750
Pengembangan jejaring lab 5,375
Penilaian kinerja lab 28,450
Workshop petugas lab keskanling 34,575 Monitoring dan surveilance peredaran obat iakn, kimia dan bahan
biologi
72,190
Perencanaan pengendalian obat ikan 75,400 Pernerbitan surat ijin usaha untuk distributor obat ikan 18,450 Pengambilan dan pendistribusian sampel monres 190,810
Pengujian sampel residu 345,000
Sosialisasi penerapan SNI dan CBIB 42,550
Temu Lapang 20,100
Percontohan budidaya minapadi 45,180 Supervisi, pembinaan dan monev 24,600
Forum budidaya udang/ikan 23,375
Pembinaan dan penilaian Pokdakan 36,900 Pengembangan sistem mutu CBIB 12,990
Apresiasi Sertifikasi CBIB 114,960
Penilaian Sertifikasi CBIB 73,800
Pengawasan Sertifikasi CBIB 36,900
Monitoring dan evaluasi 47,250
Pengawasan Pengadaan dan Peredaran Pakan / Bahan Baku pakan 137,900
Pengembangan sistem statistik 181,320
Pengumpulan Data statistik 306,380
Pengolahan data statistik (validasi data) 18,750
Survey potensi desa 106,045
Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Pembudidayaan Ikan
Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan
No Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Provinsi/ Kabupaten
Penyusunan laporan PUMP 26,000
Sosialosasi dan pemantapan pelaksanaan PUMP tingkat provinsi 37,705 Supervisi dan pembinaan PUMP 70,105 Operasional tim teknis PUMP PB Kab/kota 486,060 Temu lapang kelompok pembudidaya ikan peserta PUMP-PB 20,100 Temu usaha tingkat provinsi (kredit program/permodalan dan investasi,
kemitraan)
36,660
Pembinaan, monitoring dan evaluasi 72,400 Sosialosasi peraturan perijinan bidang perikanan budidaya 49,115 Forum pengembangan promosi usaha perikanan budidaya 143,505 Pengumpulan bahan informasi dan promosi usaha perikanan budidaya 36,900
Pendataan tenaga kerja perikanan budidaya 45,550 Pembinaan tenaga kerja perikanan budidaya 36,900
Pengelolaan operasional satker 71,300 Pelaksanaan program dan rencana kerja anggaran 352,785 Temu koordinasi perencanaan pembangunan perikanan budidaya 104,960
Laporan Keuangan (SAI dan SABMN) 48,505 Perangkat pengolah data keuangan dan SABMN 15,000
B. Tugas Pembantuan 12,983,725
1 Provinsi 4,318,450
Penyediaan sarana operasional BBIS Kerasaan untuk produksi induk 1,288,200
Temu koordinasi UPT dan UPTD 8,990 Forum perbenihan nasional di Denpasar 14,530 Workshop teknis pembenihan ikan air tawar skala besar di
Banjarmasin
13,190
Pembinaan perbenihan skala kecil 73,800 Sosialisasi dan pelatihan CPIB 113,460
Apresiasi MPM 178,330
Penilaian CPIB 18,450
Pembinaan, Monitoring, dan evaluasi CPIB 18,450 Pengembangan Metoda Pengumpulan Data Perbenihan 98,460 Pengumpulan, Pengolahan, dan Penyajian Data Perbenihan 134,140
Potensi lahan dan air 98,875
Survey, inventarisasi dan pelaporan data lahan budidaya 78,800 Monitoring dan evaluasi pengembangan lahan perikanan budidaya 73,800
Pembinaan dalam rangka bimbingan teknis prasarana dan sarana 73,800
Monitoring sarana dan prasarana perikanan budidaya 73,800 Penguatan Prasarana dan Sarana UPTD 1,526,125 Penyusunan profil prasarana dan sarana budidaya 70,390 Pembinaan kawasan minapolitan perikanan budidaya 73,800 Monitoring dan evaluasi pengembangan kawasan minapolitan 109,800 Forum minapolitan tingkat provinsi 121,810
Pengelolaan satker tugas pembantuan 57,450
2. Kabupaten/Kota 8,665,275
- Kab. Serdang Bedagai 1,300,000
Pengadaan Calon Induk Unggul 766,350
Pelatihan Teknis Perbenihan Ikan Lele 24,000
Sosialisasi penetapan kawasan minapolitan 37,370 Operasional POKJA Minapolitan 64,500
Temu lapang 25,550
Rapat POKJA 31,350
Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan
Pembuatan kolam percontohan 135,000
Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan
Monitoring dan evaluasi PUMP 85,900
Administrasi 117,980
Alat Pengolah data 12,000
Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tgas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Budidaya
Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tgas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Budidaya
Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
No Kegiatan Komponen Anggaran
Operasional Pemantauan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Temu Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan Tingkat Propinsi
Pengembangan Desa Binaan Berbasis Pengawasan Sinkronisasi Rencana Kerja Pengawasan SDKP Tingkat Propinsi Penyusunan Laporan Kegiatan Pengawasan SDKP
Asistensi penerapan kelayakan pengolahan dan sistem HACCP di daerah Program : Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan (P2HP)
Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya (Safver Project)
Program : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)
No Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Provinsi/ Kabupaten
Peningkatan Mutu dan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan 1,959,000
2. Kabupaten/Kota 1,525,000
- Kab. Tanjung Balai Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Pembangunan Cold Storage 1,400,000
Perencanaan dan pelaporan kegiatan 125,000
3,842,700
A. Dekonsentrasi 1,967,700
1. Provinsi Fasilitasi Kelembagaan Kawasan Perairan Konservasi Daerah di Kab.
Tapanuli tengah
- Kab. Serdang Bedagai Pendayagunaan Pesisir dan Lautan
Sosialisasi Pendampingan Masyarakat, Pelatihan Masyarakat, Pemberian Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) (Pengembangan Desa Pesisir Tangguh dan Mandiri)
1. Provinsi Pendampingan evaluasi registrasi UPI ke negara mitra dan penanganan
kasus
Program : Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K)
Pemberdayaan Masyarakat
Program : Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Penataan Ruang dan
Perencanaan Pengelolaan
No Kegiatan Komponen Anggaran Validasi Data Teknis DAK Bidang KP dan Sinkronisasi perencanaan DAK dengan Kab./Kota
Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pengembangan Pengelolaan Sumberdaya Ikan di Perairan Umum Daratan
716,055
Pengembangan pengelolaan SDI di laut teritorial dan perairan kepulauan
Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Pelabuhan Perikanan
Peningkatan Kemampuan Petugas Statistik Perikanan Tangkap Kecamatan/Kabupaten/Kota
Evaluasi Pemeriksaaan Fisik kapal Penangkap Ikan, Pembinaan Perwira Kapal Perikanan
96,000
Pembinaan Perwira kapal Perikanan
Pembinaan Penanganan Ikan di Atas Kapal Perikanan
Sinkronisasi dan Konsinyasi Pendaftaran dan Evaluasi Kapal Perikanan
Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tk. Provinsi
335,000
Pembahasan Hasil Study dan Detail Desain dan Pemanfaatan Program/Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tk. Provinsi
Peningkatan Pelayanan Kesyahbandaran dan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) di Pelabuhan Perikanan
Monitoring Operasional Pelabuhan Perikanan dan Pengembangan Lokasi dan Operasional Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP)
Penyelenggaraan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan 116,000 Koordinasi pelayanan usaha dengan unit badan pelayanan terpadu di
daerah
Pembinaan KUB dan Kemitraan Usaha Perikanan Tangkap 1,024,890 Kartu Nelayan
Peningkatan Akses Permodalan Bagi Usaha Penangkapan Ikan Penyelenggaraan Adibakti Mina Bahari Bidang Perikanan Tangkap
Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil Melaui Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT)
Pengembangan Diversifikasi Usaha Nelayan di Kab, Pesisir Selatan
Pengembanagan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Tangkap
Pengembangan basis data usaha penangkapan ikan
RAKERNIS, Penyusunan RKAKL, Pertemuan Konsultasi Kerjasama Internasional Bidang Perikanan Tangkap
168,750
Sinkronisasi Penyusunan & Pengelolaan Tindak Lanjut LHA, Pertemuan SIMAK BMN, Penyusunan LRA
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap (PT) Pembinaan dan Koordinasi
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Temu Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan Tingkat Propinsi
Pembinaan Desa Binaan Berbasis Pengawasan Sumber Daya Kelautan
Inventarisasi data dalam rangka pengumpulan Informasi Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Budidaya (PB)
Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Pembudidayaan Ikan
Program : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pengembangan Sistem
Perbenihan Ikan
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000)
Forum Koordinasi Penanganan tindak Pidana Kelautan dan Perikanan
220,000
Pengembangan promosi dan jaringan pemasaran produk nonkonsumsi 105,500
Operasional PUMP P2HP 43,000
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000)
Fasilitasi Pendampingan PNPM Mandiri KP Tahun 2009 dan Tahun 2010
22,500
Fasilitasi P3MP 32,500
Penguatan Forum Regenerasi Nelayan 22,500
Identifikasi Potensi dan Pemetaan PPK (3 pulau) P. Toran, P. Pandan dan P. Simakkang Penyadaran Masyarakat Terhadap Mitigasi Bencana dan Pencemaran
Kab. Agam dan Pasaman
- Kab. Pesisir Selatan Pendayagunaan Pesisir dan Lautan
Program : Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K)
Pendayagunaan Pesisir dan
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000)
164,000
A. Dekonsentrasi 164,000
1. Provinsi Pendampingan evaluasi registrasi UPI ke negara mitra dan penanganan
kasus
6,450
Pendampingan inspeksi dalam rangka penerapan HACCP 7,750
Temu Teknis Ka LPPMHP 5,000
Surveilen UPI oleh LPPMHP dalam rangka HC 111,800
Administrasi kegiatan 15,000
Penyusunan Rencana Kerja 13,000
Pelaporan 5,000
38,584,915 TOTAL
Program : Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
No Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) 950,000
A. Dekonsentrasi 950,000
1. Provinsi 950,000
Koordinasi dan Sinkronisasi Kegiatan Pembangunan KP 884,000 Sinkronisasi Rencana Program dan Kegiatan dengan Kab./Kota
Validasi Data Teknis DAK Bidang KP dan Sinkronisasi perencanaan DAK dengan Kab./Kota
Penelaahan serta penyelesaian DIPA
Monitoring, Supervisi, Pengendalian dan Pelaporan Pembangunan KP.
Monev Terpadu Pembangunan KP Administrasi Umum
Penyusunan Laporan Kegiatan
Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi (UAKPA) 30,000 Konsolidasi Laporan Keuangan Tingkat Wilayah (UAPPA-W)
Pengembangan Data Statistik dan Informasi KP
Liputan Media Lokal dan Korespondensi 36,000
13,991,930
A. Dekonsentrasi 2,391,930
1. Provinsi 2,391,930
Penebaran Benih di Laut Teritorial dan Perairan Kepulauan 815,840 Ekosistem PUD teridentifikasi
Penyelenggaraan FKPPS
Pengelolaan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan di Perairan (data log book)
Pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan tangkap Peningkatan kemampuan petugas statistik perikanan tangkap kec/kab/kota
Pembinaan pendaftaran dan penandaan kapal perikaan 142,500 Sinkronisasi pendaftaran dan penandaan kapal perikanan
Pembinaan pendaftaran dan penandaan kapal perikaan Pembinaan Perwira Kapal Perikanan
Pembinaan dan penanganan ikan di atas kapal
Pembinaan koordinasi pembangunan kapal perikanan 278,000 Pembahasan Hasil Study dan Detail Desain
Pembinaan kesyahbandaran
Monitoring operasional pelabuhan perikanan dan lokasi operasional pusat inormasi pelabuhan perikanan (PIPP)
Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan yang Tertib, Efisien dan Berkelanjutan
Koordinasi pelayanan usaha dengan unit badan pelayanan terpadu 116,000
Pembinaan KUB dan kemitraan usaha perikanan tangkap 870,840 Kartu Nelayan
Peningkatan Akses Permodalan Bagi Usaha Penangkapan Ikan Penyelenggaraan Adibakti Mina Bahari Perikanan Tangkap
Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil melalui Sertipikasi Hak Atas Tanah
Pengembangan Diversifikasi Usaha Nelayan
Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap
Pendataan pendapatan nelayan
RAKERNIS, Penyusunan RKAKL, Pertemuan Konsultasi Kerjasama Internasional Bidang Perikanan Tangkap
168,750
Sinkronisasi Penyusunan & Pengelolaan Tindak Lanjut LHA, Pertemuan SIMAK BMN, Penyusunan LRA
B. Tugas Pembantuan 11,600,000
1. Provinsi Pembinaan dan Pengembangan
Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
Pembangunan kapal perikanan > 30 GT (4 unit) 6,000,000
Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pembangunan Rumah Ikan 600,000
Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Pengelolaan Sumberdaya Ikan PROVINSI RIAU
Provinsi/ Kabupaten
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap (PT) Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan, Penganggaran dan Monev Pembangunan KP
Pembinaan Pelaksanaan dan Koordinasi Pengelolaan Keuangan KP
Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan
Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil
Peningkatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Tangkap
No Kegiatan Komponen Anggaran Pelaksanaan Monitoring dan Surveillance Peredaran OIKB dan Kualitas
Air
Persentase Kelengkapan Data Potensi dan Produksi Perikanan yang Terkini, Akurat dan Tepat Waktu
Survei, Inventarisasi dan Penataan lahan Perikanan Budidaya
Iddle/Terlantar, 2 kabupaten Temu Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan Tingkat Propinsi
Supervisi dalam rangka verifikasi kasus SDK
Inventarisasi data dalam rangka pengumpulan Informasi Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan
Program : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)
Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan
Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Budidaya (PB)
No Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Provinsi/ Kabupaten
70,356 Inventarisasi Tindak Pidana Perikanan
Pemantauan dan Evaluasi
Forum Koordinasi Penanganan Tindak Pidana PErikanan
187,000 Administrasi kegiatan
Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan Laporan SIMAK BMN Penyusunan Program Kerja
Sinkronisasi Rencana Kerja Pengawasan Kab/Kota Pengelolaan Database Pengawasan SDKP
4,821,745
A. Dekonsentrasi 1,696,745
1. Provinsi 1,696,745
Pembinaan pemasaran dalam negeri 150,000 Pengembangan promosi dan GEMARIKAN 92,290 Fasilitasi Peningkatan Citra Produk Perikanan 64,120 Fasilitasi Rakor Forikan Daerah 28,590
Pembinaan Eksportir Hasil Perikanan Skala UKM 80,000 Fasilitasi Inovasi Ekspor Ikan Air Tawar 50,000
Pembinaan Ragam Produk Bernilai Tambah 77,420 Pembinaan dan lomba UMKM pengolahan hasil perikanan terbaik 62,550
Apresiasi Pembina Mutu Daerah 4,960
Pengembangan dan penerapan standar pengolahan hasil perikanan 65,465
Pembinaan Registrasi dan Verifikasi UPPN 49,850
Pengembangan promosi dan jaringan pemasaran produk nonkonsumsi 105,500
Temu Minapolitan 76,000
Operasional PUMP P2HP 50,000
Pengembangan dan Optimasi KKMB Kelautan dan Perikanan 90,000 Pengembangan Informasi Peluang Usaha dan Investasi 100,000
Perencanaan dan Pelaporan Kegiatan dan Anggaran 200,000 Pengembangan Data Statistik P2HP 350,000
B. Tugas Pembantuan 3,125,000
1. Provinsi 900,000
Pengembangan Sistem Rantai Dingin 900,000
2. Kab./Kota 2,225,000
Kab. Kep. Meranti 2,225,000
Gudang Beku (Cold Storage) Kab. Kep. Meranti 1,400,000 Pengadaan Sarana Sistem Rantai Dingin 700,000
Perencanaan dan pelaporan kegiatan 125,000
1,349,400
A. Dekonsentrasi 1,349,400
1. Provinsi Fasilitasi Inisiasi Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan 90,000
Fasilitasi Pencadangan KKPD 98,000
Fasilitasi Management Plan 200,000
Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil Identifikasi dan Pemetaan Potensi Pulau-pulau Kecil 200,000
Penataan Ruang dan Perencanaan Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Bimtek ICM / Pengelolaan Pesisir Terpadu 154,308
Peningkatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen P2HP Penyelesaian tindak pidana kelautan dan perikanan
Program : Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan (P2HP)
Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Fasilitasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan Non Konsumsi
Program : Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Fasilitasi Penguatan dan
Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan
Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis Peningkatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen P2HP Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan Investasi Perikanan
No Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Provinsi/ Kabupaten
Pendayagunaan Pesisir dan Lautan Penyadaran Masyarakat terhadap Mitigasi Bencana dan Pencemaran 100,000
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha
122,500
384,592
981,705
A. Dekonsentrasi 981,705
1. Provinsi Penyuluhan Kelautan dan
Perikanan
Penumbuhan, pembinaan dan pengembangan Kelompok Pelaku Utama Perikanan
420,400
Pembinaan Penyuluhan KP di Propinsi 42,965 Penyelenggaraan Penyuluhan KP oleh Penyuluh PNS melalui
Optimalisasi BOP
361,660
Penyelenggaraan Penyuluhan oleh Penyuluh Swadaya 39,500 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 100,680 Fasilitasi Operasionalisasi SIMLUH KP 15,000
Penyusunan Laporan 1,500
29,516,456 TOTAL
Program : Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) Peningkatan Dukungan
No Kegiatan Komponen Anggaran
Validasi Data Teknis DAK Bidang KP dan Sinkronisasi perencanaan DAK dengan Kab./Kota
Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pemantauan Perlindungandan Pengkayaan SDI di Laut Pedalaman serta Perairan Teritorial dan Perairan Kepulauan
461,360
Pengelolaan Data Pemanfaatan Sumberdaya Ikan ( datalogbook, data observer, CPUE,dll )
Pelaksanaan FODILAFETA Tingkat Regional/Wilayah Sosialisasi RPP dan Kesepakatan FKPPS
Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Perikanan Tangkap Peningkatan Kemampuan Petugas Statistik Perikanan Tangkap Kecamatan/Kabupaten /Kota
Pembinaan Rancang Bangun dan Kelaikan Kapal Perikanan 195,500 Pembinaan Pendaftaran dan Penandaan Kapal Perikanan
Sinkronisasi dan Evaluasi Pendaftaran dan Penandaan Kapal Perikanan
Pembinaan Perwira Kapal Perikanan
Bimtek Keselamatan Kerja di atas Kapal Perikanan
Evaluasi Pemeriksaan Fisik Kapal Penagkap Ikan, API dan atau Kapal Pengangkut Ikan
Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tingkat Provinsi
178,000
Pembahasan Hasil Study dan Detail Desain dan Pemantapan Program/Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan di tingkat provinsi
Monitoring Operasional Pelabuhan Perikanan dan Pengembangan lokasi dan Operasional Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP)
Penyelenggaraan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan 139,000 Koordinasi Pelayanan Usaha dengan Unit Badan Pelayanan terpadu di
Daerah
Sinkronisasi Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan dengan Unit Pelayanan Terpadu
Pembinaan Kerjasama dan Kemitraan Usaha Perikanan Tangkap 700,770 Kartu Anggota Nelayan
Peningkatan Akses Permodalan Bagi Usaha Penangkapan Ikan Pembinaan Pengelolaan Usaha Perikanan Tangkap
Penyelenggaraan Adibakti Mina Bahari Perikanan Tangkap Pemberdayaan KUB Melalui Pengembangan PUMP Pengembangan basis data usaha penangkapan ikan
RAKERNIS, Penyusunan RKAKL, Pertemuan Konsultasi Kerjasama Internasional Bidang Perikanan Tangkap
168,750
Sinkronisasi Penyusunan & Pengelolaan Tindak Lanjut LHA, Pertemuan SIMAK BMN, Penyusunan LRA
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap (PT)
Peningkatan Dukungan
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000)
Pendampingan Teknis kepada UPTD (BPIP Natuna, BBI Pengujan,BBI
Karimun)
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Operasional Pemantauan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Temu Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan Tingkat Propinsi
Pembinaan Desa Binaan Berbasis Pengawasan
Inventarisasi data dalam rangka pengumpulan Informasi Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan
Supervisi dan Verifikasi Kasus Pengawasan SDK di Kab/Kota
86,076 Operasional Penyidikan Tindak Pidana Perikanan di Kab/kota
Inventarisasi Data Tindak Pidana Perikanan di Kab/kota Pemantauan dan Evaluasi Penanganan tindak pidana Perikanan
193,600
Pembinaan dan Pengembangan Pasar Tradisional Menuju Standar 110,000
Pengembangan promosi dan GEMARIKAN 62,500
Fasilitasi Peningkatan Citra Produk Perikanan 52,500
Apresiasi Pembina Mutu Daerah 4,900
Pembinaan Ragam Produk Bernilai Tambah 80,000
Pengembangan dan penerapan standar pengolahan hasil perikanan 66,940
Pembinaan Registrasi dan Verifikasi UPPN 49,750
Pengembangan promosi dan jaringan pemasaran produk nonkonsumsi 105,000
Operasional PUMP P2HP 43,000
Pengembangan dan Optimasi KKMB Kelautan dan Perikanan 90,000
Promosi dan Peluang Usaha dan Investasi P2HP 100,000
Perencanaan dan Pelaporan Kegiatan dan Anggaran 200,500
Perencanaan dan pelaporan kegiatan Kab. Bintan 125,000
Peningkatan Operasional Pemantauan SDKP dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan
Program : Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan (P2HP)
Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
Program : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000)
1,754,900
A. Dekonsentrasi 1,754,900
1. Provinsi 1,754,900
Fasilitasi Inisiasi Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan 90,000
Pulau Kecil yang diindentifikasi dan dipetakan serta diinformasikan secara akurat,P.Pemping
200,000
Pulau Kecil yang diindentifikasi dan dipetakan serta diinformasikan secara akurat, P.Mengkait
200,000
Pulau kecil yang terfasilitasi pengelolaan ekosistem 450,000
Pendayagunaan Pesisir dan Lautan
Rehabilitasi Sumberdaya Hayati (Ekosistem Mangrove) di Tanjung Pinang dan Bintan
290,000
Sarana dan Prasarana serta Layanan Usaha 22,500 Kelompok Usaha Masyarakat Pesisir yang Terfasilitasi Permodalannya 22,500
Masyarakat Pesisir dan pulau-pulau Kecil Kab/kota Mandiri 22,500 Kapasitas sosial budaya dan teknologi tepat guna masyarakat Pesisir
yang meningkat
22,500
Dokumen Perencanaan Lingkup KP3K 114,700
Dokumen kerjasama program 117,180
Peraturan perundangan dan NSPK lingkup Ditjen KP3K 57,950
Laporan Keuangan dan Barang 53,200
Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan KP3K di Prop Kepri
50,050
Layanan Perkantoran 41,820
410,500
A. Dekonsentrasi 410,500
1. Provinsi Penyuluhan Kelautan dan
Perikanan
Penumbuhan, pembinaan dan pengembangan Kelompok Pelaku Utama Perikanan
154,400
Pembinaan Penyuluhan KP di Propinsi 56,900 Penyelenggaraan Penyuluhan Perikanan Oleh Penyuluh Perikanan PNS
dengan Optimalisasi BOP
50,620
Penyelenggaraan Penyuluhan KP oleh Penyuluh Perikanan Swadaya 39,500
Administrasi Kegiatan dan Operasional Kantor 96,780 Fasilitasi Operasionalisasi SIMLUH KP 10,800
Penyusunan Laporan 1,500
133,000
A. Dekonsentrasi 133,000
1. Provinsi Pendampingan evaluasi registrasi UPI ke negara mitra dan penanganan
kasus
10,000
Pendampingan inspeksi dalam rangka penerapan HACCP 22,000
Temu Teknis Ka LPPMHP 5,000
Surveilen UPI oleh LPPMHP dalam rangka HC 63,000
Administrasi kegiatan 23,000
Penyusunan Rencana Kerja 5,000
Pelaporan 5,000
24,493,946 Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir dan Pengembangan Usaha
Program : Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
Pengembangan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan
Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis
TOTAL Peningkatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKIPM
Program : Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) Program : Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K)
Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil
No Kegiatan Komponen Anggaran Validasi Data Teknis DAK Bidang KP dan Sinkronisasi perencanaan DAK dengan Kab./Kota
Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pengembangan pengelolaan sumberdaya ikan di perairan umum daratan
858,607
Pengembangan Pengelolaan SDI di laut teritorial dan perairan kepulauan
Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Perikanan Tangkap Provinsi
Peningkatan kemampuan petugas statistik Perikanan Tangkap Pengadaan alat pengolah data
Sinkronisasi dan Evaluasi Pendaftaran dan Penandaan Kapal 144,300 Pembinaan Pendaftaran dan penandaan Kapal Perikanan
Updating perwira kapal perikanan (ANKAPIN/ATKAPIN) Tangkapan Ikan (SHTI) di Pelabuhan Perikanan
Monev Operasional Pelabuhan dan Operasional Pusat Informasi Pelabuhan (PIPP)
Penyelenggaraan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan 139,000 Koordinasi pelayanan usaha dengan unit badan pelayanan terpadu di
daerah
Sinkronisasi Pelayanan usaha penangkapan ikan dengan unit badan pelayanan terpadu
Pengembangan Minapolitan Tahap intervensi dan keterpaduan 831,940 Pembinaan KUB dan Kemitraan
Kartu Nelayan
Pemberdayaan nelayan melalui Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT)
Peningkatan Akses Permodalan
Penyelenggaraan Adibakti Mina Bahari Perikanan Tangkap Pengembangan Diversifikasi usaha nelayan
Pemberdayaan KUB Melalui Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP)
Pengembangan basis data usaha penangkapan ikan
RAKERNIS, Penyusunan RKAKL, Pertemuan Konsultasi Kerjasama Internasional Bidang Perikanan Tangkap
266,434
Sinkronisasi Penyusunan & Pengelolaan Tindak Lanjut LHA, Pertemuan SIMAK BMN, Penyusunan LRA
Program : Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainya KKP (SETJEN)
Pembinaan dan Koordinasi
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap (PT)
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Pengendalian Penggunaan Obat Ikan, Kimia Dan Bahan Biologi Serta
Residu
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Budidaya (PB)
Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000) Temu Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan Tingkat Propinsi
Pembinaan Desa Binaan Berbasis Pengawasan
Pengembangan promosi dan jaringan pemasaran produk nonkonsumsi 105,500
Temu Minapolitan 50,000 Program : Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan (P2HP)
No Provinsi/ Kabupaten Kegiatan Komponen Anggaran (Rp.000)
2. Kab./Kota 4,525,000
- Kab. Tanjung Jabung 2,525,000
Barat Pembangunan Pabrik Es 2,300,000
Sarana Sistem Rantai Dingin 50,000
Sarana Pemasaran 50,000
Perencanaan dan pelaporan kegiatan 125,000
- Kab.Kerinci 2,000,000
Sarana Sistem Rantai Dingin 375,000
Pasar Ikan 1,500,000
Perencanaan dan pelaporan kegiatan 125,000
1,435,500
A. Dekonsentrasi 1,435,500
1. Provinsi Fasilitasi Kelembagaan Kawasan Konservasi Jenis Ikan 115,960
Fasilitasi Inisiasi Penetapan Status Jenis Ikan 72,040
Evaluasi Kinerja LKM dalam Rangka Akses LPM UKP (BLU Pembiayaan) 63,750 Fasilitasi Pengembangan Usaha SPDN 60,000 Fasilitasi Pendampingan PNPM Mandiri KP Tahun 2012 63,050 Fasilitasi Forum Regenerasi Nelayan 60,000 Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir (P3MP)
43,200
Gerakan Bersih Pantai dan Laut di Kawasan Minapolitan 100,000 Rehabilitasi Sumberdaya Hayati (Ekosistem Mangrove) 290,000
Tersusunya Program Kerja dan Anggaran 79,100 Penyusunan/Pengumpulan/Pengolahan/Updating/Analisa Data dan
Statistik
67,000
Terlaksananya Program dan Rencana Kerja Ditjen KP3K 166,940 Penerapan Program Mitra Bahari 84,400 Terlaksananya Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem
Akuntasi Pemerintah
54,000
Sosialisasi Peraturan Perundangan KP3K 27,660 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi 88,400
652,350
A. Dekonsentrasi 652,350
1. Provinsi Penyuluhan Kelautan dan
Perikanan
Penumbuhan, pembinaan dan pengembangan Kelompok Pelaku Utama Perikanan
236,850
Pembinaan Penyuluhan KP di Propinsi 43,040 Penyelenggaraan Penyuluhan Perikanan oleh Penyuluh PNS dengan
Optimalisasi BOP
200,380
Penyelenggaraan Penyuluhan oleh Penyuluh Swadaya 59,500 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 100,680 Fasilitasi Operasionalisasi SIMLUH KP 10,400
Penyusunan Laporan 1,500
26,237,251 Peningkatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen P2HP
Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis Peningkatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen P2HP
TOTAL Pendayagunaan Pesisir dan Lautan
Program : Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) Peningkatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Ditjen Kp3K Fasilitasi Penguatan dan
Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha
Program : Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan