• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Bellboy Pada Kantor Depan Hotel Grand Aston Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Bellboy Pada Kantor Depan Hotel Grand Aston Yogyakarta"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Defenisi Hotel

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola secara professional untuk mendapatkan keuntungan

(Rumekso,2002:2). Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan

penginapan berikut makan dan minum (SK Menteri Perhubungan No.Pm.10/Pw.301/Phb.77 dalam Rumekso,2002). Hotel adalah perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk akomodasi serta menyediakan hidangan serta

fasilitas lainnya didalam hotel untuk umum yang memenuhi syarat comfort dan bertujuan komersil dalam jasa tersebut (SK Menteri Perhubungan No.241/11/1970

dalam Rumekso,2002).

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang menyediakan fasilitas penginapan kamar,

makan dan minum dan fasilitas lainnya yang dikelola secara komersial yang diperuntukkan bagi tamu umum.

Menurut buku ‘Teori dan Petunjuk Praktek House Keeping” karya Yayuk Sri Perwani, (2001) departemen – departemen yang ada di sebuah hotel adalah sebagai berikut :

1. Front Office Department (departemen kantor depan) adalah departemen yang

▸ Baca selengkapnya: langkah pertama sebelum bellboy memasukkan tamu ke dalam kamar adalah

(2)

2. Marketing Department (departemen pemasaran) adalah departemen yang

bertugas memasarkan hotel ke pasaran luas sesuai kebutuhannya.

3. Housekeeping Department (departemen tata graha) adalah departemen yang

bertugas menyiapkan kamar yang bersih dan siap dihuni oleh tamu hotel.

4. Personel department (departemen personalia) adalah departemen yang

bertugas mengurusi seluruh administrasi karyawan hotel.

5. Food and Beverage Department (departemen makan dan minum) adalah

departemen yang bertugas menyiapkan makanan dan minuman didalam hotel.

6. Finance Department (departemen keuangan) departemen yang tugasnya

mengelola keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran hotel.

7. Engineering Department (departemen pengoprasian dan perbaikan) tugasnya

adalah mengoprasikan, merawat, dan memperbaiki semua peralatan didalam hotel.

8. Training Department (departemen pelatihan) adalah departemen yang

tugasnya memberikan berbagai latihan bagi karyawan hotel baik yang baru maupun yang lama.

9. Laundry Department (departemen binatu) adalah departemen yang tugasnya

membantu departemen housekeeping dama menyediakan linen.

10.Security Department (departemen keamanan) departemen yang bertugas

mengatur dan menjaga keamanan hotel.

2.2. Pengertian Front Office Department

Menurut Bagyono (2012) Front Office berasal dari bahasa inggris ”Front”

(3)

Depan. Dalam konteks pengertian hotel, Kantor Depan merupakan sebuah

departemen di hotel yang letaknya di bagian depan. Tepatnya tidak begitu jauh dari pintu depan hotel atau lobby. Area ini merupakan tempat yang paling sibuk di hotel. Dengan lokasi di bagian depan maka front office termasuk departemen yang

paling mudah dicari dan dilihat oleh tamu.

Untuk menyebut front office, sebagian hotel menggunakan istilah yang

lain yaitu guest service area (area pelayanan tamu). Oleh karena itu kepala departemennya disebut Guest Service Manager. Sedangkan petugasnya disebut

guest service agent. Namu demikian istilah Front Office yang masih sering

dipakai baik di industri perhotelan maupun kalangan edukasi.

2.3. Fungsi dan Peranan Front Office Department

Menurut Bagyono (2006:22), dalam bukunya yang berjudul “Teori dan Praktik Hotel Front Office”, kantor depan hotel memiliki beberapa fungsi dan

peranan penting dalam penyelenggaraan hotel secara menyeluruh. Fungsi tersebut meliputi :

1. Menjual kamar (reservasi, check-in dan check-out)

2. Menangani informasi produk atau pelayanan dan informasi umum di luar. 3. Mengkoordinasi pelayanan tamu (Koordinator dari departemen lain di hotel)

4. Melaporkan status kamar (status kamar dapat di-update secara manual atau komputerize.)

5. Mencatat pembayaran tamu (guest bill / guest folio / guest account) 6. Menyelesaikan pembayaran tamu (pada saat check-out)

(4)

8. Menangani telepon, pesan, faksimili, dan e-mail

9. Menangani barang tamu dan barang-barang bawaannya Adapun peranan kantor depan bagi hotel antara lain :

1. Kesan pertama dan sekaligus kesan terakhir bagi tamu yang menginap di hotel

2. Sebagai pusat sarafnya hotel 3. Sebagai pusat komunikasi

4. Menjaga hubungan dengan tamu dan departemen lain di hotel 5. Urat nadi utama sebuah hotel

6. Jantungnya hotel

7. Sumbunya hotel

8. Pusat koordinasi pelayann hotel

9. Konter informasi bagi tamu

10.Sumber informasi potensial bagi penjualan dan pemasaran hotel.

2.4 Struktur Organisasi Front Office Department

Struktur organisasi Front Office Departement antara hotel yang satu berbeda dengan hotel lainnya, tergantung dari besar kecilnya suatu hotel dan

kebijakan manajemen. Menurut Sugiarto, (2004) dalam bukunya yang berjudul “Operasional Kantor Depan Hotel”, struktur organisasi Front Office Departemen

(5)

Struktur organisasi Front Office Departemen :

Sumber. Sugiarto, (2004)

1. Front Office Manager

Tugas utama dari front office manager adalah mengarahkan dan mengawasi seluruh bawahan secara lansung dan menjamin bahwa oprasional sehari – hari

di kantor depan berjalan lancar.

2. Assistance Front Office Manager

Assistance Front Office Manager bertugas untuk membantu front office

manager dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan departemen kantor

depan.

3. Front Office Manager Secretary

Tugasnya adalah memproses pekerjaan di front office departemen. Secara khusus ia bertanggung jawab terhadap pekerjaan administrasi front office

(6)

4. Chief Reservation

Chief Reservation memiliki tugas yakni mengawasi serta iktu bekerja

bersama staff dalam lingkungan bagian pemesanan kamar, khususnya dalam penerimaan, proses, dan persetujuan pemesanan kamar.

5. Chief Concierge

Tugas chief concierge adalah mengorganisir, mengarahkan dan mengawasi

penampilan para bellboy dan petugas informasi dalam menyambut tamu, mengurus barang bawaan tamu, serta memberikan penjelasan yang tepat kepada tamu dan pengunjung tentang fasilitas dan produk hotel.

6. Bell Captain

Tugas utama Bell captain adalah mengawasi dan mengkoordinir pekerjaan

sehari-hari bellboy, doorman, entrance doorboy/girl, parking valet, sesuai dengan standar pelayanan hotel yang diinginkan.

7. Chief Receptionist

Tugas utamanya adalah mengawasi dan mengkoordinir para receptionist agar dapat menjalankan fungsinya untuk melayani tamu terutama pada saat

kedatangan sehingga diperoleh kesan yang baik. 8. Reservation Clerk

Tugas dari reservation clerk adalah menerima pesanan kamar sehari – hari

dengan akurat dan efesien berdasarkan standard prosedur yang berlaku di hotel.

9. Operator Telepon

(7)

berada di dalam hotel maupun di luar hotel.

10.Receptionist

Tugas utama dari receptionist adalah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya secara efesien, cepat, tepat, ramah tamah, dan

santun sehingga tamu memperoleh kesan baik. 11.Bellboy

Tugas dari bellboy adalah membantu mengangkut barang bawaan tamu pada saat check-in maupun check-out ke dan dari kamar.

2.5. Pengertian Bellboy

Bellboy merupakan bagian yang sangat penting dalam penanganan barang

tamu. Berikut ini Darsono (1992:35) mendeskripsikan Bellboy sebagai petugas yang bertanggung jawab terhadap penanganan barang bawaan tamu serta menjalankan tugas-tugas dari atasannya. Lain halnya dengan (Sugiarto,1998:34),

Bellboy sebagai bagian dari kantor depan yang bertugas menangani barang

bawaan tamu.

Sebagai salah satu karyawan di bagian uniformed service, Bellboy bertugas menangani barang-barang bawaan tamu dan memberikan pelayanan pada saat tamu melakukan check-in, check-out atau room change, (Bagyono 2006).

2.6.Tugas dan Tanggung jawab Bellboy

Setiap departemen yang berada di hotel tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab. Begitu juga dengan seksi pelayanan barang dalam hal ini salah

(8)

Darsono (2001: 74) menyatakan bahwa tugas dan tanggung jawab Bellboy

adalah sebagai berikut:

1. Menangani barang, koper tamu yang dibawa pada saat check-in, check-out, dan titipan barang di porter room.

2. Mencatat koper, barang bawaan tamu pada Bellboy Errand Card, dan Bellboy working list check-in dan check out.

3. Mencatat semua barang, koper yang dititipkan baik yang sementara maupun yang dititipkan lebih dari 24 jam.

4. Titipan koper atau barang ini dicatat pada luggage helping receipt.

5. Mengirim pesan tamu (message), koran, telex atau facsimile.

Selain itu, Bagyono (2006), mencoba menguraikan tugas dan tanggung jawab

seorang Bellboy adalah sebagai berikut: 1. Mengisi daftar hadir.

2. Membaca log book untuk mengetahui hal-hal atau masalah yang perlu

diselesaikan.

3. Menangani barang bawaan tamu perorangan pada saat kedatangan.

4. Menangani barang bawaan tamu perorangan pada saat keberangkatan. 5. Menangani barang tamu rombongan pada saat kedatangan (group arrival). 6. Menangani barang tamu rombongan pada saat keberangkatan (group

departure).

7. Menangani barang bawaan tamu pada saat pindah kamar.

8. Mengisi dan melengkapi Guest Card.

(9)

10.Mengantar surat, kantor dan pesan ke kamar tamu.

11.Menyiapkan peralatan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan tugas. 12.Menerima dan melaksanakan tugas-tugas suruhan (errand).

13.Selalu siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan.

14.Menjaga kebersihan dan kerapian area-area kerja.

15.Mengisi log book ketika akan mengakhiri tugas dan bila ada hayang belum

terselesaikan.

16.Mengisi daftar pulang..

2.7 Peralatan yang digunakan oleh Bellboy

Adapun peralatan- peralatan yang digunakan oleh bellboy yaitu sebagai

berikut:

1. Kotak penyimpanan kunci kamar tamu berangkat atau key drop. 2. Meja bell captain atau counter.

3. Rack tempat penyimpanan barang. 4. kereta barang atau trolley.

5. Telepon. 6. Rak informasi

7. Lemari arsip atau filling cabinet.

8. Kotak pertolongan pertama. 9. Timbangan barang.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika mengukur absorbansi ekstrak kunyit bagian ujung, larutan yang keluar lewat pintu inlet juga ditampung, sehingga hasil pengukuran mendekati nlai absorbansi pada

Jika dalam sebuah surah makiyyah terdapat ayat yang memiliki karakter madaniyyah atau mengandung petunjuk bahwa ayat itu turun di Madinah maka mereka (para ulama) menyebut

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh temuan sebagai berikut: 1) Peranan lembaga adat dalam kehidupan sosial masyarakat di desa Marokota adalah

Sebagian dari mereka ternyata memiliki kaitan, baik langsung atau tidak langsung hubungan kesejarahan dengan saudara atau anggota keluarga lain yang telah terlibat dalam

• Antibodies for leptospirosis develop between 3-10 days after symptom onset, thus any serologic test must be interpreted accordingly – negative serologic test results from

Hubungan antara komunitas Muslim minoritas di berbagai negara dengan komunitas non-Muslim yang mayoritas tidak jauh berbeda dengan pola hubungan antara Barat dan dunia Islam

Berdasarkan hasil Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) Pengadaan Kontainer Lapangan Kegiatan Pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Wonogiri

Teknik Mesin