Judul Penelitian : Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Mioma Uteri pada Wanita Usia Subur di RS dr. Pirngadi Medan
Nama Mahasiswa : Rinike Samosir
NIM : 131101079
Fakultas : Keperawatan Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Mioma uteri (tumor jinak uterus) yang paling sering ditemukan merupakan tumor jinak berbatas tegas dan neoplasma jinak ini berasal dari jaringan otot polos dan jaringan ikat yang menumpang. Mioma uteri dikenal juga dengan sebutan fibromioma, fibroid ataupun leiomioma. Insidensi mioma uteri sekitar 20% - 30% dari seluruh wanita di dunia. Di Indonesia, mioma uteri ditemukan 2,39% - 11,7% pada semua penderita ginekologi yang dirawat. Ada beberapa faktor risiko yang mempengaruhi kejadian mioma uteri seperti umur, usia menarche, paritas, IMT (Indeks Massa Tubuh), riwayat keluarga, pola menstruasi, dan penggunaan kontrasepsi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian mioma uteri pada wanita usia subur yang pernah dirawat di RS dr. Pirngadi Medan dan menganalisa faktor yang mempengaruhi, dengan metode deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 147 orang dan sampel sebanyak 34 orang diambil dengan teknik porposive sampling. Data dianalisa dengan uji analisa univariat dan multivariat dengan uji analisa regresi linear ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada 3 faktor yang paling berpengaruh pada wanita usia subur penderita mioma uteri yang pernah dirawat di RS dr. Pirngadi Medan yaitu umur dengan nilai p = 0,006 dan mayoritas responden pada kelompok umur 40-44 tahun (55,9%), paritas dengan nilai p = 0,009 dan mayoritas responden tidak memiliki anak atau paritas = 0 (52,9%) dan riwayat keluarga dengan nilai p = 0,019 dan mayoritas responden memiliki riwayat keluarga (52,9%). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang relevan bagi pelayanan keperawatan dan pendidikan keperawatan dan untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah responden sehingga hasil penelitian lebih akurat.
Kata Kunci :faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian mioma uteri