10
PERANCANGAN SISTEM
1.1 Susunan Tahapan
1. Pengumpulan Data (Studi Pustaka).
Studi pustaka yang dimaksud di sini yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan membandingkan di dalam buku, internet dan artikel – artikel yang terkait dengan penelitian pembuatan samba ataupun menggunukan sistem operasi lainya.
2. Perancangan Skema Rangkaian Sistem Kontrol Suhu.
Dalam tahap perancangan skema rangkaian ini menggunakan gambar manual untuk menggambar jalur rangkaian, disini dibutuhkan ketelitian pemahaman agar alat yang dibuat tidak eror, jika salah satu jalur salah hitungan atau jalur salah maka alat yang dibuat itu tidak berfungsi. Maka jalur gambar atau yang disebut skema inilah dibuat agar alat yang bisa menyalurkan fungsi setiap komponen elektronika yang dibutuhkan. Pencetak Jalur Rangkaian.
3. Pencetak Jalur Rangkaian.
4. Persiapan Alat dan Bahan.
Dalam tahap ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan terhadap pembuatan sistem kontrol suhu utnuk penetasan telur, agar perhitungan biaya alat dan bahan dapat diperjitungkan.
5. Pemasangan dan Penyoldiran.
Fungsi dari tahap ini adalah untuk menyambungkan komponen-komponen yang akan dibuat ubtuk mesin inkubator.
6. Perancangan Program Pengontrol Suhu.
Dalam tahap ini dibuat coding menggunakan bahasa c dan menggunakan software CVAVR, penggunaan program bahasa c kemudian program akan masuk ke dalam mikroprosesor ATMega32 dangan menggunakan alat AVR Downloader yanng digunakan untuk menampilkan perintah program ke dalam LCD.
7. Pembuatan Inkubator dan Penataan Hardware.
Pembuatan incubator untuk penetasan telur ayam dengan bentuk yang sederhana dan penataan Hardware pengontrol suhu dalam mega incubator agar berfungsi dengan baik dan menarik untuk dilihat.
1.2Perancangan Alat
Proses perancangan rangkaian ini dibagi menjadi dua tahapan yaitu permodelan rangkaian dan pengumpulan bahan.
rangkaian yang akan dibuat untuk skema pembuatan alat pengatur suhu(inkubator). Dalam model pembuatan ini ada beberapa referensi yang menjadi acuan untuk pembuatan model skema yang dibuat.
Gambar 3.1 Skema Rangkaian
1.2.2 Pengumpulan Bahan
Setelah membuat skema rangkaian yang akan di buat, berikut beberpa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alat :
Kabel jamper pelangi Saklar push button Sensor suhu
1.3Flowchart
Gambar 3.2 Flowchart
Penjelasan :
Pada flowchat diatas bisa dijelaskan jalannya Sistem Pengontrolan Suhu Penetasan Telur adalah sebagai berikut :
pengontrol suhu dalam proses penetasan telur, dalam sistem ini penulis membuat batas maxsimum suhu sampai dengan 100˚ C.
c. Jika suhu maxsimum sudah ditentukan, semisal suhu lebih dari (>) 39˚C, maka FAN atau kipas dan alarm akan otomatis bekerja, FAN berguna untuk membuang panas yang berlebih dalam inkubator, alarm berguna untuk memberi tanda bahwa suhu didalam incubator terlalu panas untuk
penetasan telur.