• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

89

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S., Atun A. 2015. Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Keripik Melinjo di Desa Benda Indramayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.1, No.3 Desember 2015. Diakses pada tanggal 6 Juli 2017 pukul 23.32

Ambar, A. 2006. Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia. Fakultas Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Ansaruddin, I.R. 2012. Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Bagian Frontliner PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Makassar Kartini Dan Cabang Makassar Slamet Riyadi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin: Makasar.

Asdyanti, R. 2011. Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Karyawan Departemen Contract Category Management Di Chevron Indoasia Business Unit. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Depok. Diakses pada tanggal 25 April 2017 pukul 10.02

Budiono,S.A.M.,Jusuf R.M.S., Adriana P. 2003. Bunga Rampai Hiperkes Dan Keselamatan Kerja.Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang: Semarang.

Davis, B.R. 2001. Occupational Safety And Health Program: A Guide To Preventing Heat Stress. New Zealand: Department of Labour.

Darmawan, S. 2011. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kelelahan (Fatigue) Pada Pengemudi Bus Antar Kota Trayek Semarangjepara Di Terminal Terboyo Semarang. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Diponegoro. Semarang. Diakses pada tanggal 6 Juli 2017 pukul 23.44

Departemen Tenaga Kerja Dan Transmigrasi. 2004. Data Kecelakaan Kerja Di Indonesia. Jakarta.

Dewi, P. 2006. Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Perawat Shift Malam Di Ruang ICU Dan Ruang Arrijal Di Rumah Sakit Haji Tahun 2006. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.

Fuad, M. 2006. Pengantar Bisnis. Cetakan Kelima. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

(2)

90

Grandjean, E. 1991. Fatique. Dalam: Parmeggiani, L. ed. Encyclopaedia of Occupational Health And Safety, Third (Revised) edt. ILO, Geneva: 837-839.

Hardiyanti, R. 2013. Burnout Ditinjau Dari Big Five Factors Personality Pada Karyawan Kantor Pos Pusat Malang. Jurnal Psikologi Terapan.Vol 1, No 2.

Hidayat, T. 2003. Bahaya Laten Kelelahan Kerja. Harian Pikiran Rakyat.

Kristanti, S., Tri S. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja.Jurnal Ecopsy: Vol. 1, No.1 24-28. Diakses pada tanggal 16 April 2017 pukul 23.03.

Kroemer, K.H. 2009. Fitting The Human, Introduction To Ergonomics. CRC Press.

Mauludi, M.N. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pekerja Di Proses Produksi Kantong Semen PBD (Paper Bag Division) PTIndocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup-Bogor Tahun 2010. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Muftia, A. 2005. Hubungan Antara Faktor Fisik Dengan Kelelahan Kerja Karyawan Produksi Bagian Selektor Di PTSinar Sosro Ungaran Semarang. Skripsi FIK UNS. Semarang. Diakses 27 Februari 2017

Musanef. 1984. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Gunung Agung: Jakarta.

Mutaqien, I. 2009. Keluhan Kelelahan Pada Karyawan Bank Berdasarkan Jenis Pekerjaan.Tesis FKM Unair. Surabaya.

Notoatmodjo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan.Rineka Cipta: Jakarta.

Nurmianto, E. 2004. Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Guna Widya: Surabaya

Perwitasari, D., Abdul R.T. 2014. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Subyektif pada Perawat di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety , Health and Environment, Vol. 1, No. 1 Jan-April 2014: 15-23. Diakses pada tanggal 7 Juli 2017 pukul 00.28

(3)

91

Purba, J., Yulianto A., Widyanti E., 2007. Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Burnout Pada Guru. Jurnal Psikologi:5(1), 77-87.

Puspita, G.I. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Berdasarkan Kaakterisitik Pekerja Di Bagian Produksi Jahit Garmen PT. Lestari Busana Anggun Mahkota Tahun 2009. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Reid, G. B. And Nygren, T. E. 1998. The Subjective Workload Assessment Technique: a scaleng Procedure for Measuring Mental Workload. In P. A. Hancock and N. Meshkati (eds), Human Mental Workload, Amsterdam: North-Holand. Diakses pada tanggal 25 April 2017 pukul 10.00

Santoso, G. 2004. Ergonomi Manusia, Peralatan Dan Lingkungan. Prestasi Pustaka Publisher: Jakarta.

Sartono., Martaferry., dan Winaresmi. 2013. Hubungan Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Karyawan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Laundry Garment Di Bagian Produksi CV Sinergie Laundry Jakarta Barat Tahun 2013. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta. Jakarta Barat.

Sidabalok, L. 2007. Gambaran Kelelahan Kerja Pada Masinis Kereta Api Di PTKereta Api (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara Tahun 2007. Skripsi. FKM USU. Medan.

Suma’mur P K. 2013. Hiegiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Edisi 2. Sagung Seto: Jakarta.

Tarwaka., Bakri S., Lilik S. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. UNIBA Press: Surakarta.

Wayanti, S., Suryaningsih,Esyuananik. 2006. Kelelahan Kerja (Burnout Syndrom) Pada Dosen Berdasarkan Karakteristik Demografi, Harapan, Penghargaan, Dan Kontrol . Program Studi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Volume VII No. 1 hal 39.

Widjaja, A.W.2006.Administrasi Kepegawaian.Rajawali: Surabaya.

Wildani, A.A. 2012. Gambaran Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan Univesitas Indonesia. Jakarta. Diakses pada tanggal 16 April 2017 puku 22.00.

(4)

92

Virgy, S. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo. Skripsi. Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Yogisutanti, G. 2015. Lama Tidur Dan Akumulasi Kelelahan Kerja (Accumulated Fatigue) Pada Dosen.Jurnal Kesehatan Masyarakat 11.1 (2015): 59-64.

Yogisutanti, G.,Kusnanto H., Setyawati L., Otsuka Y. 2013. Kebiasaan Makan Pagi, Lama Tidur dan Kelelahan Kerja(Fatigue) Pada Dosen. Jurnal Kesehatan Masyarakat 9.1 : 53-57.

Referensi

Dokumen terkait

energi untuk produksi tahu di industri kecil tahu yang meggunakan bahan bakar biomassa adalah sebesar 13.62209 MJ/kg tahu atau 36.28933 MJ/kg kedelai, terdiri dari energi

Pengembangan dilakukan bertujuan memberikan nilai-nilai yang positif bagi masyarakat dari yang tidak baik menuju ke arah yang lebih baik. Mengetahui alasan masyarakat membuka

Pemberian kapur dolomit, pupuk kimia dan isolat bakteri pereduksi sulfat dapat meningkatkan pertambahan diameter batang tanaman bibit kelapa sawit lebih baik dari

Hasil pengamatan berat basah tanaman bawang merah pada umur 8 minggu setelah tanam (MST) dan analisis sidik ragamnya dapat dilihat pada lampiran 20 dan 21, yang menunjukkan

The form of second person deixis used by fauziah to show that refers to the partner. in the speech, by “

Penggunaansoftwere monitor wireless yang. lebihpresisidanmudahdalampembacaannilai level

2011, menindaklanjuti surat pesanan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Ba’a T.A 2011 dengan memperhatikan Surat PPK tentang Tata Cara Prosedur Perencanaan umum pengadaan

Di bawah Departemen Usaha Dagang terdiri dari bagain pembelian, bagian pemasaran,.. bagian pengiriman dan bagian gudang, sedangkan di bawah bagian Keuangan