• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PT. Perkebunan Nusantara IV Dolok Ilir adalah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan hasil perkebunan. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu perhatian utama di PT. Perkebunan Nusantara IV Dolok Ilir dikarenakan masih tingginya jumlah kecelakaan kerja selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi dan penilaian risiko penyebab kecelakaan kerja dengan menggunakan pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) dan perbaikan dengan metode 5S yang bertujuan agar bahaya yang ada dalam setiap kegiatan dapat terdeteksi dan segera dibuat pengendaliannya. Penelitian ini dilakukan di 3 stasiun pengolahan kelapa sawit yaitu di stasiun loading ramp, stasiun rebusan dan stasiun klarifikasi, dimana ketiga stasiun ini sangat rentan dengan kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi semua bahaya yang terlibat dalam setiap tahapan pekerjaan kemudian dilakukan penentuan tingkat resiko. Hasil dari identifikasi risiko di area kerja pada proses pengolahan PT. Perkebunan Nusantara IV Dolok Ilir terdapat 38 risiko. Risiko yang didapatkan kemudian dilakukan penilaian untuk mengetahui level risiko menggunakan analisis semi kuantitatif berdasarkan faktor konsekuensi, faktor paparan, dan faktor kemungkinan. Pengendalian risiko yang diusulkan adalah melakukan pemasangan safety sign di tempat strategis yang mudah terlihat dan terbaca pada masing-masing area kerja. melakukan sosialisasi secara rutin mengenai K3 terutama mengenai potensi bahaya dan risiko yang ada di tempat kerja. Penegakan disiplin perlu ditingkatkan mengingat kecelakaan kerja yang terjadi akibat ketidakpatuhan pekerja terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Hasil lain dari penelitian ini adalah diperolehnya hasil uji beda T Test dimana dapat disimpulkan bahwa melalui pelatihan 5S dapat meningkatkan kondisi pabrik yang lebih tertata dengan baik sehingga akan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.

Kata Kunci: HIRARC, Metode 5S, Penilaian Risiko, Pengendalian resiko, Program K3

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir dengan judul Evaluasi Penilaian Risiko Pekerja Dengan Menggunakan Pendekatan Job Safety Analysis (Jsa) Dan Hazard Identification Risk Assessment And

Metode HIRARC adalah metode yang terdiri dari identifikasi bahaya ( hazard identification ), penilaian risiko ( risk assessment ), dan pengendalian risiko ( risk control

Hasil dari metode hazard identification atau identifikasi kejadian risiko pada PT. XYZ menunjukkan bahwa 37 kejadian risiko kecelakaan kerja dengan rincian, 11 diantaranya

Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengukuran risiko kecelakaan kerja dengan metode identifikasi bahaya menggunakan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Fault

Penelitian ini dilakukan di 3 stasiun pengolahan kelapa sawit yaitu di stasiun loading ramp, stasiun rebusan dan stasiun klarifikasi, dimana ketiga stasiun ini sangat rentan

Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah buah.. kelapa sawit yang disebut “Tandan Buah Segar” (TBS) yang terdiri dari

Barang yang tidak diperlukan di area tempat kerja harus dibuang, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?. Anda perlu memisahkan barang pribadi yang tidak berhubungan

Jemur Ngawinan 2/10 Surabaya, 60237 Fax : 031-222-3121 HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT & RISK CONTROL HIRARC 4 Operation in heavy rain There was thunder and heavy rain