• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penegakan Hukum Terhadap Hakim Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri No.361 Pid.Sus 2013 PN.JKT.BAR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penegakan Hukum Terhadap Hakim Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri No.361 Pid.Sus 2013 PN.JKT.BAR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

3 ABSTRAK

Indri Prilly Rouly Simanungkalit1 Edy Yunara.**

Alwan.***

1

Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU

**

Pembimbing I, Staff Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum USU

***

Pembimbing II, Staff Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum USU

Hakim adalah salah satu penegak hukum. Sebagai pengegak hukum, Hakim bertugas menentukan berat atau tidaknya hukuman dari seseorang yang melakukan tindak pidana. Untuk melakukan itu, maka Hakim dituntut haruslah baik, berdedikasi, tidak melakukan perbuatan yang tidak bermoral, serta tidak melakukan sebuah tindak pidana yang dapat merusak citra serta marwah dari Hakim itu sendiri. Namun, hakim juga hanya manusia biasa yang bisa saja berbuat kesalahan dan melakukan perbuatan tercela. Bagaimana apabila ada seorang hakim yang terlibat dengan narkotika dan melakukan tindak pidana narkotika?

Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang akan diangkat didalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan hukum tindak pidana narkotika menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia, apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana narkotika, serta bagaimana penegakan hukum terhadap hakim sebagai pelaku tindak pidana narkotika itu sendiri.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode normatif dengan pendekatan studi kasus (case approach), dengan menggunakan data sekunder yang dapat ditarik dalam skripsi ini adalah Terdakwa dalam Putusan

Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 361/Pid.Sus/2013/PN.JKT.BAT yang dihukum dengan pidana penjara selama 2 tahun.

Kata kunci: Penegakan Hukum, Hakim, Pelaku Tindak Pidana Narkotika

KATA PENGANTAR

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi ini memperlihatkan bahwa pemasaran ke wanita selalu menggambarkan peran-peran stereotip yang cukup menonjol yang tercermin dalam iklan produk perawatan tubuh

perintah atau instruksi secara fisik, para.. peserta didik dapat belajar lebih jauh untuk membaca dan menuliskannya. Sehingga pada saatnya para peserta didik telah

untuk sapi milik majikan dan sapi jantan muda miliknya. Setelah sapi jantan muda dipandang pantas dijual, maka sapi tersebut dijual dan uang yang diterima

Conference on Social Cohesion, Justice and Citizenship: The Role of Voluntary Sector, Victoria University, Wellington.. Jenny, Widiya,

Permasalahan yang terjadi masyarakat kurang mengerti jumlah debit air yang telah digunakan dikarenakan masyarakat tidak bisa selalu memantau penggunaan air setiap

The results of students’ basic science process skills based on gender shows that male students did outperform female students in some indicators and categories but it is

Siti Rahayu Hassan, Mohammad Syuhaimi Ab-Rahman, Aswir Premadi and Kasmiran Jumari. The Development of Heart Rate Variability Analysis Software for Detection of Individual

respected and applied in connection with forest management rights, access to forest resources, sharing of benefits, etc. National Law No. - Approved ILO Convention 169 on