• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIMIA BAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KIMIA BAHAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KIMIA BAHAN

SEMEN

BY :

(2)

PENGERTIAN

 Semen adalah suatu jenis bahan yang

memiliki sifat adhesif dan kohesif yang memungkinkan melekatnya

fragmen-fragmen mineral menjadi satu massa yang padat

 Untuk konstruksi beton semen adalah bahan

(3)

PENGGOLONGAN SEMEN

BERDASARKAN PROSES PEMBUATAN

 Semen dari bahan klinker-semen-portland :

- Semen portland

- Semen portland abu terbang - Semen tanur tinggi

- Semen portland/tras/pozzolan - Semen portland putih

 Semen dari bahan lain :

(4)

SIFAT SEMEN

 Sifat Fisik :

bahan berbutir halus yang lolos ayakan 2 µm dan mempunyai berat jenis antara 3 sampai 3,15 gr/cm3.

 Sifat Kimia :

* C3S dan C2S Berpengaruh terhadap pengerasan

semen terutama sebelum mencapai umur 14 hari. * Unsur ini membuat semen tahan terhadap

serangan kimia dan mengurangi penyusutan karena pengeringan.

* C3A berhidrasi secara eksotermis, bereaksi secara

cepat dan memberikan kekuatan sesudah 24 jam. * C4AF kurang begitu besar pengaruhnya terhadap

(5)

TYPE SEMEN

Jenis I

 Semen portland yang digunakan untuk tujuan umum.

Jenis II

 Semen portland yang penggunaannya memerlukan

ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Jenis III

 Semen portland yang penggunaannya memerlukan

persyaratan awal yang tinggi setelah pengikatan terjadi. Jenis IV

 Semen portland yang dalam penggunaannya menuntut

panas hidrasi yang rendah Jenis V

 Semen portland yang dalam penggunaannya menuntut

(6)

KOMPOSISI KIMIA TIAP TYPE SEMEN

Type Komposisi penyusun maksimum (%) Kehalusan

butiran (m2/kg)

C3S C2S C3A C4AF

1 55 19 10 7 370

2 51 24 6 11 370

3 56 19 10 7 540

4 28 49 4 12 380

(7)

OKSIDA PENYUSUN SEMEN

Magnesia (MgO)

(8)

SENYAWA PENYUSUN SEMEN

Nama senyawa Rumus empiris Rumus oksida Notasi pendek

Rata-rata (%) Tricalsium silikat

Dicalsium silikat Tricalsium aluminat Tetracalcium

(9)

HIDRASI SEMEN

Mekanisme hidrasi silikat (C3S dan C2S)

2(3CaO.SiO2) + 6 H2O 3CaO.SiO2.3 H2O + 3Ca(OH)2 2(2CaO.SiO2) + 4 H2O 3CaO.SiO2.3 H2O + Ca(OH)2

Mekanisme hidrasi Aluminat (C3A)

3CaO.Al2O3 + CaSO4.2H2O + 10 H2O 3CaO.Al2O3.CaSO4 + 12 H2O

(gypsum)

3CaO.Al2O3 + Ca(OH)2 + 12 H2O 3CaO.Al2O3.Ca(OH)2.12 H2O

Mekanisme hidrasi tetracalsium aluminoferrit (C4AF)

4CaO.Al2O3.Fe2O3 + 2Ca(OH)2 + 10H2O 64CaO.Al2O3.Fe2O3.12 H2O

(10)

MEKANISME PEMBENTUKAN PASTA

SEMEN

 Proses pertama terjadi ketika air di masukkan

ke dalam semen

 Dalam waktu kurang dari 10 menit air akan

menjadi senyawa alkali tinggi

 Unsur yang bereaksi paling awal membentuk

ikatan kimia ialah C3S

 Fase terakhir yang terjadi dalam proses ini

ialah terbentuknya rantai C-H-S yang

(11)

EVALUSI PROSES HIDRASI

Beberapa tes dapat dilakukan untuk

mengetahui proses hidrasi dan sifat kimia pasta semen, antara lain :

 Panas Hidrasi

 Jumlah calsium hidroksida yang terbentuk

dari proses hidrasi

 Berat Jenis Pasta

 Jumlah air kimia yang terbentuk

 Jumlah semen yang tidak terhidrasi

(12)

EFEK LINGKUNGAN

 Dalam pembuatannya semen memerlukan material kapur

dalam jumlah banyak, sedangkan kapur merupakan bahan tambang yang tidak dapat diperbaharui

 Pada proses hidrasi, semen melepaskan energi berupa

panas dan residu berupa karbon dioksida, semakin

banyak penggunaan semen maka semakin tinggi karbon yang di lepas ke alam

 Karbon di oksida ini berperan cukup besar dalam

terciptanya efek rumah kaca dan pemanasan global di bumi

 Air sisa dari pembuatan beton yang menggunakan semen

sebagai perekat sangat berbaya bagi lingkungan karena menggandung potas dan soda

 Jika air ini langsung di buang ke tanah akan sangat

(13)

UPAYA MEMBUAT INDUSTRI

KONSTRUKSI RAMAH LINGKUNGAN

 Mulai mengurangi penggunaan material

semen dengan pozzolan yang memiliki sifat dan struktur kimia yang mirip. Misalnya: fly ash, tras, metal slag , silica fume dll

 Pengolahan limbah sisa pembuatan beton

mulai diperhatikan, beberapa perusahaan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

menyusun Program Legislasi Daerah (Prolegda) setiap tahunnya. Program Legislasi Daerah itu tertuang dalam Keputusan DPRD Provinsi Riau yang ditetapkan pada tahun

Mayat yang dikeluarkan lebih dahulu ialah mayat yang lebih tua seperti saat penelitian yang saya lakukan, saya melihat nenek dari salah satu informan saya yang terlebih

7, Juli 2018yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi E-Complaint Management (Studi Kasus : Batching Plant Produksi Beton P.T. Holcim Indonesia Regional Jawa

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD), dan

Hasil penelitian yang lain terkait dengan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan, terdapat 77,3% dari 22 responden tidak tahu metode yang baik untuk menyimpan vaksin dan 59,1%

Pada dasarnya musik berfungsi sebagai iringan nyanyian-nyanyian meditatif yang dipujikan dalam ibadah Taizé dengan menggunakan instrumen gitar akustik, flute yang

Tutkimuksen näkökulmana on selvittää, minkälaista ja kuinka laaja suomalaisten toiminta ja tavoitteet olivat Karjalan linnoitusaluetta vastaan syyskuussa 1941 sekä arvioida

(2) Untuk mengetahui hasil uji kesesuaian terhadap penggunaan Sistem Adaptive Learning Menggunakan Metode SAW(Simple Additive Weighting) untuk Menentukan Nilai