KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 2006
1. Komponen Tujuan
Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan. Dalam sekala macro rumusan tujuan kurikulum erat kaitannya dengan filsafat atau system nilai yang dianut masyarakat. Bahkan, rumusan tujuan menggambarkan suatu masyarakat yang dicita-citakan.
2. Komponen Isi/materi
Dari pengertian komponen isi/materi yang telah saya dapatkan, menurut saya, dokumen yang bersumber dari Panduan Penyusunan KTSP 2006, yang mana dalam panduan tersebut terdapat bagian yang menunjukkan komponen isi/materi yang sesuai dengan pengertian isi/materi yang telah saya dapatkan sebelumnya. Yang mana lima kelompok mata pelajaran yang terdiri dari mata pelajaran agama dan ahklak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi; estetika; dan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang dimaksudkan untuk mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan dari kurikulum tersebut seperti menekankan pada meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup mandiri. Kemudian, materi seperti muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam komponen isi/materi kurikulum karena kegiatan tersebut juga mendukung siswa untuk mencapai tujuan dari kurikulum ini dan dapat memberikan siswa pengalaman belajar yang harus dimilikinya agar dapat berguna dikemudian harinya.
3. Komponen Organisasi
Strategi dan metode merupakan komponen ketiga dalam pengembangan kurikulum. Komponen ini merupakan komponen yang memiliki peran yang sangat penting, sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum. Begitu pula dengan pendapat T. Rakjoni yang mengartikan strategi pembelajaran sebagai pola dan urutan umum perbuatan guru-siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dari dua pengertian diatas ada dua hal yang pelu diamati, yaitu :
a. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan ( rangkaian tindakan ) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan sebagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran.
b. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
menunjuk pada a plan of operation achieving something, sedangkan metode adalah a way in achieving something.
Dari pengertian komponen organisasi (metode dan strategi) yang telah saya dapatkan, berdasarkan dokumen Panduan Penyusunan KTSP 2006, yang mana dalam panduan tersebut terdapat bagian yang menunjukkan komponen organisasi tersebut yaitu silabus karena silabus merupakan rencana tindakan dalam mengimpletasikan kegiatan belajar-mengajar yang mana dalam silabus sudah terdapat materi yang akan diberikan, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, waktu dan sumber belajar yang akan mendukung proses belajar-mengajar serta disusun untuk mencapai tujuan dari kurikulum itu sendiri.
4. Komponen Evaluasi
Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Fungsi evaluasi menurut Scriven ( 1967 ) adalah evaluasi sebagai fingsi sumatif dan evaluasi sebagai fungsi formatif. Evaluasi sebagai alat untuk meliahat keberhasilan pencpaian tujuan dapat dikelompokan kedalam dua jenis, yaitu tes dan non tes.
Non tes adalah alat evaluasi yang biasanya digunakan untuk menilai aspek tingkah laku termasuk sikap, minat, dan motivasi. Ada beberapa jenis non tes sebagai alat evaluasi, diantaranya wawancara, observasi, studi kasus, dan skala penilaian.