• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penatalaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penatalaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENATALAKSANAAN PROGRAM

PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN

STRATEGI DOTS DI PUSKESMAS DESA LALANG

KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH:

MUHAMMAD MANSUR

NIM. 111000060

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS PENATALAKSANAAN PROGRAM

PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN

STRATEGI DOTS DI PUSKESMAS DESA LALANG

KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

MUHAMMAD MANSUR

NIM : 111000060

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS

PENATALAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN

TUBERKULOSIS PARU DENGAN STRATEGI DOTS DI PUSKESMAS

DESA LALANG KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2015” ini

beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, September 2015

Yang membuat pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Penyakit Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi menular yang berdampak luas terhadap kualitas hidup dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Sejak tahun 1995, Indonesia menerapkan program pemberantasan TB paru melalui pengobatan TB paru dengan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang dapat memutuskan rantai penularan penyakitnya. Jumlah penderita TB paru BTA positif di Puskesmas Desa Lalang pada tahun 2014 sebanyak 42 orang dengan angka kesembuhan 59,52%. Hal ini berarti angka kesembuhan di Puskesmas Desa Lalang belum mencapai target yang ditetapkan yaitu minimal 85%.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan lebih mendalam tentang penatalaksanaan program TB paru dengan strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, yang terdiri dari 1 orang staf Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan, Kepala Puskesmas Desa Lalang, Petugas TB paru di Puskesmas Desa Lalang, 2 orang pasien TB, 2 orang PMO. Analisa data dengan Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatalaksanaan program TB paru dengan strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang belum berjalan maksimal. Hal ini dilihat dari kualitas petugas TB paru masih kurang dalam upaya penemuan kasus serta pelatihan kepada pasien TB dalam menampung dahak, penemuan kasus TB paru dilakukan secara pasif dengan menunggu pasien datang berobat, kurangnya pengetahuan pasien dalam menampung dahak yang benar sehingga terjadi kesalahan hasil diagnosa ketika dahak diperiksa secara mikroskopis oleh petugas.

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan agar selalu memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program TB paru secara khusus dan berkelanjutan serta menyediakan alokasi dana kepada petugas TB di puskesmas dalam upaya penjaringan, penemuan kasus dan penyuluhan. Petugas TB paru puskesmas agar melakukan penemuan kasus TB paru secara aktif ke rumah-rumah, dan memberikan penyuluhan kepada pasien mengenai penyakit TB dan pengobatannya.

(6)

ABSTRACK

Pulmonary tuberculosis disease is a contagious infection affect widely to the quality of life and threaten the safety of human soul. Since 1995, Indonesia implement a program of pulmonary tuberculosis eradiction through pulmonary tuberculosis treatment with DOTS strategy (Directly Observed Treatment Shortcourse) which can break the chain of transmisssion of the illness. Number of patients in Desa Lalang Puskesmas with pulmonary tuberculosis BTA positive in 2014 as many as 42 people with 59,52% cure rate. This means that the cure rate at Desa Lalang Puskesmas has not reached the target is at least 85%.

This research was a qualitative research that aimed to see more clearly and deeply about the management of pulmonary tuberculosis program with DOTS strategy at Desa Lalang Puskesmas. Methods of data collection was done by in-depth interviews and observation. Informants in this research amounted to 7 peoples, consisting of employee for Health Problems Tackling at Health Department city of Medan, Head of Desa Lalang Puskesmas, pulmonary tuberculosis officer in Desa Lalang Puskesmas, 2 patients with TB, 2 people of PMO. Analysis of data used Miles and Huberman.

The results showed that the management of pulmonary tuberculosis program with DOTS strategy at Desa Lalang Puskesmas not running optimally. It is seen from the quality of personnel is still lacking in the pulmonary tuberculosis case finding effort and training to accommodate patients with TB in sputum, pulmonary tuberculosis case finding carried passively by waiting patients came with medical treatment, lack of knowledge of the patients in the sputum accommodate the correct diagnosis so that an error occurred when sputum examined microscopically by officer.

Based on the results of the research, expected to Medan City Health Department in order to consta ntly monitor and evaluate the implementation of programs specifically pulmonary tuberculosis and sustainable and provides for the allocation of funds to the officers of TB in public health center in an effort to crawl, case finding and counseling. Officers pulmonary tuberculosis in order to perform the invention of active pulmonary tuberculosis cases to homes and provide counseling to patients about pulmonary tuberculosis disease and its treatment.

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Mansur

Tempat/Tanggal Lahir : Medan/09 Juni 1993

Agama : Islam

Anak ke : 2 dari 5 bersaudara

Alamat Rumah : Dusun III Sidorejo Desa Manunggang Jae, Kec. Padang

Sidimpuan Tenggara

Nama Ayah : Peltu Purn. H. Muhasim

Suku Bangsa Ayah : Jawa

Nama Ibu : Nurliah S.Pdi

Suku Bangsa Ibu : Banjar

Riwayat Pendidikan :

1. Tahun 1998-1999 : TK Kartika Yonkav 6/Serbu Medan

2. Tahun 1999-2005 : SD Negeri 065011 Medan

3. Tahun 2005-2008 : MTs Ponpes Baharuddin Tapsel

4. Tahun 2008-2011 : MAS Ponpes Baharuddin Tapsel

5. Tahun 2011-2015 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara

Riwayat Organisasi :

1. Tahun 2012-2013 : Departemen PA HMI Komisariat FKM USU

2. Tahun 2012-2013 : Wakil Sekretaris Umum HMI Komisariat FKM USU

3. Tahun 2014-2015 : Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan HMI

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis

Penatalaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi

DOTS di Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015” yang

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan

Masyarakat.

Dalam penyusunan ini mulai dari awal hingga akhir penulis banyak

memperoleh bimbingan, dukungan, bantuan, saran dan kritik dari berbagai pihak,

oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak dr. Heldy B.Z., MPH, selaku Ketua Departemen Administrasi dan

Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara sekaligus Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan kritik, saran

dan pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

3. Ibu Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes, selaku Dosen pembimbing I dan

Ketua Penguji yang telah banyak membimbing, meluangkan waktu,

(9)

4. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Penguji

I yang telah banyak meluangkan waktu, bimbingan, pengarahan, dan saran

kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak dr. Fauzi, SKM, selaku Dosen Penguji III yang telah banyak

memberikan kritik, saran dan pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan staf di FKM USU , terutama Departemen AKK yang telah

memberikan bekal ilmu selama perkuliahan.

7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian.

8. Ibu Hj. Dwi Sophia A, SKM selaku Pegawai Penanggulangan Masalah

Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah membantu penulis dalam

melakukan penelitian.

9. Ibu dr. Hj. Rafidah, SpAK selaku Kepala Puskesmas, Ibu Evita Hrp, SKM

selaku Kepala Tata Usaha dan Ibu Juwita Rismauli M, AMK selaku Petugas

TB Paru di Puskesmas Desa Lalang yang telah membantu penulis dalam

melakukan penelitian.

10. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis, Ayahanda Peltu Purn. H.

Muhasim dan Ibunda Nurliah S.Pdi yang senantiasa memberikan do’a, kasih

sayang, semangat, serta dukungan kepada penulis selama ini.

11. Keluarga penulis tersayang Abangku Miftahurrahman, S.Sos.I, dan

adik-adikku Abdul Ghoffar, Abdul Ghofur, dan Syahrun Mubarok dan seluruh

keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat dan dukungan

(10)

12. Sahabat-sahabatku Agung, Aisyah, Kurnia, Irmayanti, Halid, Ikhsan, Ridwan,

Sawal, Samuel, Nur asiah, Imam, Mina terima kasih untuk motivasi dan

bantuannya.

13. Bang Putra, Kak Magda, Kak Adel, Kak Siti, Kak Eci, Rovy, dan Bang Harry

yang telah memberikan semangat, bantuan dan dukungan kepada penulis.

14. Teman-teman seperjuangan di FKM USU, Adib, Berkah, Joen, Gio, Abkar,

Rizal, Iron, Freddy, Eko, Jonri, Lenni, Juliana, Bayu, Asih, Nisa, Kak Nur,

Lamtiur, Ervina, Geby, Nuansa, Fannisa

15. Haris, Widnas, Wahana, Lindra, Dwi, Debi, Utet, Ali, Bayu, dan adik -adik

pengurus HMI Komisariat FKM USU periode 2014-2015 yang telah banyak

memberikan ilmu serta dukungan kepada penulis.

16. Seluruh keluarga besar IKBAPEMBA Pondok Pesantren Baharuddin.

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak

membantu, memberikan semangat, dukungan dan do’a selama ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua

pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap

skripsi ini dapat bermanfaat terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

RIWAYAT HIDUP PENULIS ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.2 Perumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 10

1.4 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.2Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) ... 14

2.2.1 Pengertian ... 14

2.2.2 Upaya Kesehatan Masyarakat ... 15

2.3Program Penanggulangan TB Paru ... 15

2.3.1 Rencana Global Pengendalian TBC ... 15

2.3.2 Program Nasional Penanggulangan TB Indonesia ... 17

2.3.3 Strategi DOTS (Directly Observed Treatments Shortcourse) ... 18

2.4Jenis Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ... 22

2.5Efek Samping OAT ... 23

2.6Tatalaksana Penderita TB Paru ... 25

2.6.1 Penemuan Penderita TB Paru ... 25

2.6.2 Diagnosis TB Paru ... 28

2.6.3 Klasifikasi Penyakit TB Paru ... 30

2.6.4 Tipe Penderita TB Paru ... 33

2.6.5 Pengobatan TB Paru ... 33

2.6.6 Pengawasan Menelan Obat ... 36

2.6.7 Pemantauan dan Hasil Pengobatan TB Paru ... 37

2.6.8 Evaluasi Pengobatan ... 42

(12)

BAB III METODE PENELITIAN ... 46

3.1Jenis Penelitian ... 46

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 46

3.2.1 Lokasi ... 46

3.2.2 Waktu Penelitian ... 47

3.3Informan Penelitian ... 47

3.4Metode Pengumpulan Data ... 47

3.4.1 Data Primer ... 47

3.4.2 Data Sekunder ... 48

3.5Triangulasi ... 48

3.6Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 49

4.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 49

4.1.1 Letak Geografis ... 49

4.1.2 Demografis ... 49

4.1.3 Sumber Daya Kesehatan ... 50

4.2Karakteristik Informan ... 50

4.3 Wawancara Program Penanggulangan TB Paru Dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang Tahun 2015 ... 52

4.3.1 Pernyataan Informan tentang Komitmen Politis dalam Program Penanggulangan TB Paru ... 52

4.3.2 Pernyataan Informan tentang Kerjasama dalam Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 53

4.3.3 Pernyataan Informan tentang Jumlah dan Pekerjaan Petugas TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 53

4.3.4 Pernyataan Informan tentang Pelatihan Petugas dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 54

4.3.5 Pernyataan Informan tentang Pelayanan yang Dilakukan Oleh Petugas Kesehatan di Puskesmas Desa Lalang ... 55

4.3.6 Pernyataan Informan tentang Penyuluhan Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 56

4.3.7 Pernyataan Informan tentang Sumber Pendanaan dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 57

4.3.8 Pernyataan Informan tentang Sarana dan Prasarana yang Diperlukan dalam Pelaksanaan Program TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 58

4.3.9 Pernyataan Informan tentang Alur Pemeriksaan Penderita TB Paru dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang ... 59

(13)

4.3.12 Pernyataan Informan tentang Tugas Pengawas Menelan Obat

(PMO) di Puskesmas Desa Lalang ... 65

4.3.13 Pernyataan Informan tentang Ketersediaan OAT di Puskesmas Desa Lalang ... 65

4.3.14 Pernyataan Informan tentang Pencatatan dan Pelaporan yang Dilakukan dalam Program Penanggulangan TB Paru ... 66

4.3.15 Pernyataan Informan tentang Sistem Pemantauan dan Evaluasi yang Dilakukan dalam Penatalaksanaan Program TB Paru dengan DOTS ... 67

4.3.16 Pernyataan Informan tentang Tantangan Internal maupun Eksternal dalam Pelaksanaan Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 68

4.3.17 Pernyataan Informan tentang Strategi dalam Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 69

4.4 Rangkuman Hasil Wawancara Informan Tentang Penatalaksanaan Program Penanggulangan TB Paru dengan Strategi DOTS ... 70

BAB V PEMBAHASAN ... 73

5.2.2 Pengobatan TB dengan OAT yang Diawasi Oleh PMO ... 85

5.2.3 Kesinambungan Ketersediaan Obat ... 89

5.2.4 Pencatatan dan Pelaporan dalam Monitoring dan Evaluasi ... 90

5.3 Keluaran (Output) ... 93

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 95

Surat Izin penelitian dari FKM USU

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah Penderita TB Paru per Wilayah Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) di Kota Medan Tahun 2014 ... 6 Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah

Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014 ... 49 Tabel 4.2 Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Desa

Lalang Tahun 2014 ... 50 Tabel 4.3 Data Tenaga Kesehatan Puskesmas Desa Lalang Tahun

2014 ... 50 Tabel 4.4 Karakteristik Informan ... 51 Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan tentang Komitmen Politis

dalam Program Penanggulangan TB Paru ... 52 Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan tentang Kerjasama dalam

Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 53 Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan tentang Jumlah dan Pekerjaan

Petugas TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 53 Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan tentang Pelatihan Petugas

dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 54 Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan tentang Pelayanan yang

Dilakukan Oleh Petugas Kesehatan di Puskesmas Desa Lalang ... 55 Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan tentang Penyuluhan Program

Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 56 Tabel 4.11 Matriks Pernyataan tentang Sumber Pendanaan dalam

Pelaksanaan Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 57 Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan tentang Sarana dan Prasarana

yang Diperlukan dalam Pelaksanaan Program TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 58 Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan tentang Alur Pemeriksaan

Penderita TB Paru dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang ... 59 Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan tentang Diagnosa Penderita

TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 61 Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan tentang Pengobatan TB Paru

(15)

Tabel 4.17 Matriks Pernyataan Informan tentang Ketersediaan OAT di Puskesmas Desa Lalang ... 65 Tabel 4.18 Matriks Pernyataan Informan tentang Pencatatan dan

Pelaporan yang dilakukan dalam Program Penanggulangan TB Paru ... 66 Tabel 4.19 Matriks Pernyataan Informan tentang Sistem Pemantauan

dan Evaluasi yang dilakukan dalam Penatalaksanaan Program TB Paru dengan DOTS ... 67 Tabel 4.20 Matriks Pernyataan Informan tentang Tantangan Internal

maupun Eksternal dalam Pelaksanaan Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 68 Tabel 4.21 Matriks Pernyataan Informan tentang Strategi dalam

Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Desa Lalang ... 69 Tabel 4.22 Matriks Rangkuman Hasil Wawancara Informan tentang

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Alur Diagnosis TB Paru ... 30

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengisi kekosongan anggota Dewan Komisaris, telah dilakukan fit and proper test terhadap 4 (empat) calon anggota komisaris pada hari selasa tanggal 24 November 2015

interactive/diagnostic classi®cation of management control systems to capture how accounting can be used as a learning machine in the formulation and implementation of

3. Atase pendidikan atau sekolah pelaksana UN di luar negeri mengirimkan LJUN ke Puspendik paling lambat satu minggu setelah UN berakhir. Menerima LJUN SMA/MA, SMK/MAK,

[r]

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah: (1) sebaiknya peneliti melakukan survey terhadap demografi penduduk agar peneliti mempunyai data-data tentang para penderita stroke

Kelompok Kerja 8 Unit Layanan Pengadaan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

Ukara ing dhuwur yen didadekno basa ngoko alus dadi ……… a.. Bapak dhahar roti lan Ibu

5. Agar tepat waktu menghadiri pembuktian atas isian kualifikasi sebagaimana dimaksud. Jika sampai dengan batas waktu yang ditentukan calon penyedia tidak menghadiri