• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH OLEH PEDAGANG DI PASAR BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH OLEH PEDAGANG DI PASAR BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG - UDiNus Repository"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dokumen Karya Ilmiah | Skripsi | Prodi Kesehatan Masyarakat - S1 | FKes | UDINUS | 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH OLEH PEDAGANG DI PASAR

BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

REDI PURNOMO

(Pembimbing : Supriyono Asfawi, SE, M.Kes)

Kesehatan Masyarakat - S1, FKes, Universitas Dian Nuswantoro

www.dinus.ac.id

Email : 411201001106@mhs.dinus.ac.id

ABSTRAK

ABSTRAK

REDI PURNOMO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH OLEH PEDAGANG DI PASAR BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

XXII + 58 Hal + 19 Tabel + 6 Gambar + 4 Lampiran

Salah satu permasalahan sampah yang cukup rumit adalah permasalahan sampah pasar, sebab selain jumlahnya yang relatif banyak, sampah pasar juga mempunyai problematik tersendiri. Sampah di pasar merupakan masalah yang besar di mana-mana, lebih-lebih di Indonesia, karena sebagian besar dari sampah pasar terdiri dari sampah basah, Tujuan dari penelitian ini adalah menganilisa faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah oleh pedagang di pasar Bandungan Kab semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah pedagang yang ada dipasar Bandungan Kabupaten Semarang sebanyak 354 orang dengan sampel penilitian 78 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan wawancara langsung dengan responden dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas kuesioner, uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dan uji statistik menggunakan uji Pearson Corelation.

Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara pengetahuan pedagang terhadap perilaku pengelolaan sampah (p-value 0,004,r:0,319. Tidak ada hubungan antara sikap pedagang terhadap perilaku pengelolaan sampah (p-value 0,744,r:0,038. Ada hubungan antara ketersediaan fasilitas terhadap perilaku pengelolaan sampah (p-value 0,007,r:0,304. Ada hubungan antara peran pengelola pasar terhadap perilaku pengelolaan sampah (p-value 0,040,r:0,233).

Saran Memberikan upaya pembinaan secara simultan dan kontinu untuk meningkatkan pemahaman pedagang terhadap kegiatan pengelolaan sampah terutama kepada pedagang di pasar Bandungan

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan Fasilitas, Peran pengelola pasar dan Perilaku pengelolaan sampah.

Pepustakaan : 31 buah, 1974 – 2013

(2)
(3)

Repository | Thesis | Bachelor of Public Health - S1 | Faculty of Health Science | DINUS University | 2017

FACTORS CORRELATED TO BEHAVIOR OF WASTE HANDLING BY SELLER IN BANDUNGAN TRADITIONAL MARKET, SEMARANG

DISTRICT

REDI PURNOMO

(Lecturer : Supriyono Asfawi, SE, M.Kes)

Bachelor of Public Health - S1, Faculty of Health Science, DINUS University

www.dinus.ac.id

Email : 411201001106@mhs.dinus.ac.id

ABSTRACT

ABSTRACT REDI PURNOMO

FACTORS CORRELATED TO BEHAVIOR OF WASTE HANDLING BY SELLER IN BANDUNGAN TRADITIONAL MARKET SEMARANG DISTRICT

XVII + 5 Pages + 19 Tables + 6 Pigures + 4 Appendices

One of the problems of garbage that litter problem is quite complicated, because the market in addition to the amount which is relatively a lot of junk, the market also has its own problematic. Junk on the market is a big problem everywhere, all the more in Indonesia, since most of the junk market consists of wet waste. The purpose of this study is to analyze the factors related to the behavior of waste management by traders in semarang regency bandungan market.

This study loas observational research by using croos sectional approach, the population in this study was is the existing market traders bandungan semarang as many as 354 people with the sample study as many as 78 respondents. Study instrument used by direct interviews with the respondents and questionnaires and processed using the test validity and reliability of the test questionnaires, normality with the kolmogorov smirnov and statistical tests using pearson test corelations.

The result showed no relationship between merchant’s knowledge against the behavior of waste management (p-value 0,004, r:0,319). There was no connection between the merchant’s attitude toward the behavior of waste management (p-value 0,744, r:0,038). There was a connection between the availability of the facilities against the behavior of waste management (p-value 0,007, r:0,304). There was a connection between the role of the manager of the market against the behavior of waste management (p-value 0,040, r:0,233).

Sugested to give the coaching efforts simultaneously and continuously to improve understanding of traders against waste management mainly to traders in the market.

Keywords: Knowledge, Attitude, Facility Availability, Role of market manager and Behavior of waste management.

Library: 31 pieces, 1974 – 2013

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berbagai atribut yang melekat pada individu untuk menunjukan adanya kesempatan yang sama untuk mencapai suatu prestasi. Untuk mencapai kinerja yang baik

Demikian pula dengan penelitian Marjaya, Susila, dan Yudiaatmaja (2016: 1), juga menunjukkan bahwa iklim organisasi dan etos kerja berhubungan dengan kinerja. Dengan hasil

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kecambah tanah yang dicampur arang limbah gergaji dan arang sekam dalam perkecambahan benih Aquilaria

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penyebab tingginya rasio efisiensi adalah: modal luar terlalu besar, beban biaya yang cukup besar, perputaran total

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data potensi daerah di 33 provinsi di Indonesia untuk komoditi tanaman pangan yang digunakan sebagai bahan dasar tepung

1) Penciptaan kalender oleh para dewata setelah mengalahkan Watugunung merangkap sebagai titik awal dari penetapan larangan atas incest. Itulah pencerahan yang pertama. Sang ibu

Keadaan tersebut berbeda dengan wilayah kondisi lingkungan dan perilaku peternak sedang (LPS), karena pada wilayah ini ketersediaan air untuk minum dan sanitasi

dengan hasil uji statistik bernilai p=0.891 lebih besar dari alpha berarti tidak terdapat terdapat hubungan yang bermakna antara cara kerja mengangkat, memasukan, dan