• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN PLAT PRE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN PLAT PRE"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN PLAT

PRECAST DENGAN PLAT CAST IN SITU DITINJAU

DARI WAKTU DAN BIAYA PADA GEDUNG SEKOLAH

TINGGI KESEHATAN DAN AKADEMI KEBIDANAN

SIDOARJO

Ole h :

AGU S TIN A D W I ATMAJ I N RP. 3 10 7 0 3 0 0 2 3

(2)

1 • PENDAH ULUAN

2 • TINJ AUAN PUSTAKA

3 • METODOLOGI

4 • DATA PROYEK

5 • GAMBAR

6 • TAH APAN PEKERJ AAN SISTEM CAST IN SITU PADA BALOK DAN PLAT

7 • H ASIL PERH ITUNGAN

(3)
(4)

LATAR BELAKANG

Metode pelaksan aan yan g kam i gun akan sebagai con toh adalah

pada sistem pen gecoran beton . Sistem pen gecoran beton m em iliki dua sistem , yaitu sistem cast in situ dan sistem precast. Dari kedua sistem tersebut, beberapa aspek ten tun ya berbeda, baik un tuk

(5)

• Den gan m en gacu pada perm asalahan diatas, m aka proyek

pem ban gun an “Sekolah Tin ggi Kesehatan dan Akadem i Kebidan an ” kam i jadikan pen elitian un tuk m em ban din gkan an tara pen garuh

beton cast in situ den gan beton precast. Ban gun an in i terdiri dari em pat lan tai den gan luas ban gun an + 1320 m2. Pada bagian struktur

ban gun an bagian balok dan kolom m en ggun akan beton cast in situ, sedan gkan pada plat m en ggun akan beton precast. Dari data

(6)

TUJ UAN :

Mem ban din gkan m etode pelaksan aan an tara pen ggun aan

sistem beton cast in situ den gan sistem beton precast.

Men getahui jen is peralatan yan g digun akan pada sistem cast

in situ.

Men gan alisa biaya yan g diperlukan pada kedua sistem

tersebut.

Men gan alisa pen garuh waktu pelaksan aan sistem cast in situ

pada plat terhadap biaya dan ten aga kerja den gan m en in jau

m etode pelaksan aan n ya.

BATASAN MASALAH

Men yusun m etode pelaksan aan sistem cast in situ un tuk

pekerjaan balok dan plat.

Peralatan berat yan g digun akan adalah

Con crete pum p

Truck m ixer

M obile Cran e

Mem ban din gkan pelaksan aan plat cast in situ den gan plat

(7)
(8)

BETON PRECAST

Beton precast atau pracetak adalah Seluruh atau sebagian dari

elem en struktur yan g dicetak pada satu tem pat terten tu baik yan g berada dilin gkun gan proyek m aupun jauh dari proyek (pabrik) yan g kem udian akan dipasan g pada strukturn ya.

(9)

Pada pelaksan aan system precast terdiri dari beberapa tahap, yaitu: • Tahap pen girim an .

• Tahap pen urun an / pen um pukkan beton di lokasi proyek. • Tahap pen yusun an / pem asan gan beton pada struktur.

• Tahap pen yam bun gan den gan pen gecoran dan pen gelasan .

Yan g harus diperhatikan dalam tahap pen gan gkutan beton precast dari pabrik sam pai ke lokasi proyek :

• Lam a waktu yan g dibutuhkan un tuk ke lokasi proyek.

• Meren can akan jalan altern atif, apabila ada ham batan pada jalur awal. • Men yesuaikan daya tam pun g lokasi proyek den gan volum e beton

precast yan g dibutuhkan .

• Men en tukan alat berat sesuai den gan kebutuhan an gkut.

(10)

Beton cast in situ adalah Pem in dahan cam puran

beton cair dari m ixer ketem pat dim an a beton

akan dicor yaitu bekistin g atau acuan pada

struktur yan g akan dikerjakan .

(11)

Tahapan pelaksanaan beton cast in situ, sebagai berikut :

Tahap pembersihan, memastikan papan bekisting dalam keadaan

bersih dari kotoran.

Tahap pembuatan bekisting untuk balok dan plat dilakukan terlebih

dahulu sebelum tahap pembesian. Sedangkan untuk kolom tahap

bekisting dilakukan setelah tahap pembesian. Sebelum m elakukan

tahap pen gecoran , bekistin g diolesi oleh oli. Bekistin g dapat

dilepas apabila beton m ulai m en geras dan berben tuk.

Tahap pembesian. Pekerjaan pembesian meliputi pemotongan besi

tulangan, pembengkokan besi tulangan, perakitan tulangan.

Tahap pengecoran. Semua bahan beton harus diaduk secara merata

dan harus dituangkan seluruhnya sebelum pencampur diisi kembali.

Pengecoran beton harus dikerjakan sedekat mungkin ke tujuan

terakhir untuk mencegah bahan-bahan jatuh di luar tempat kerja

akibat pemindahan adukan didalam cetakan, pengecoran balok dan

plat dilakukan secara bersamaan setelah pengecoran kolom.

(12)
(13)

START STUDI LAPANGAN STUDI PUSTAKA PENGUMPULAN DATA ANALISIS MASALAH DATA PROYEK Pelatprecast ANALISA Pelat konvensional DATA KONTRAKTOR

RAB, kurva S

PERHITUNGAN

RAB, kurva S

KESIMPULAN DAN SARAN

(14)
(15)

TAMPAK DEPAN

J I

H G

F E

D C

(16)

TAMPAK BELAKANG

(17)

TAMPAK SAMPING KIRI

(18)

TAMPAK SAMPING KANAN

7 6

5 4

3 2

(19)

DENAH LANTAI 01

A B C D E F G H I J

(20)

DATA

(21)

Nam a Proyek : Sekolah Tin ggi Kesehatan dan Akadem i Kebidan an Pem ilik Proyek : Pim pin an Wilayah Muham m adiyah J awa Tim ur Lokasi Proyek : Sidoarjo

Ren can a pen yelesaian : 18 2 hari

Struktur ban gun an atas :

Lantai 1 s.d. 4 menggunakan konstruksi beton bertulang dan konstruksi atap menggunakan atap baja

Struktur ban gun an bawah : Pon dasi Tian g Pan can g

(22)
(23)

TAHAPAN PEKERJAAN SISTEM CAST IN

SITU PADA BALOK DAN PLAT

Pen gan gkatan Material

Pekerjaan Scaffoldin g

Pekerjaan Bekistin g

Pekerjaan Pem besian

(24)

PENGANGKATAN MATERIAL

Pada pekerjaan pen gan gkatan m aterial un tuk pekerjaan balok

dan plat dibagi m en jadi tiga segm en un tuk setiap lan tai 2

sam pai lan tai atap den gan m en ggun akan m obile cran e.

Dim an a pekerjaan pen gan gkatan yan g dilakukan adalah

Pen gan gkatan scaffoldin g, bekistin g dan tulan gan .

Un tuk scaffoldin g dilakukan pen gan gkatan di lan tai

sebelum n ya, dikaren akan dilan tai atas tidak ada tem pat

pen em patan m aterial. Pekerjaan pem asan gan scaffoldin g

dilakukan ham pir bersam aan den gan pekerjaan bekistin g.

Setelah bekistin g terpasan g m aka dilakukan pekerjaan

(25)

PEKERJAAN SCAFFOLDING

Pekerjaan scaffoldin g dilakukan un tuk

m en dukun g peren can aan pem buatan bekistin g

balok dan pelat dan dilakukan secara m an ual

(26)

PEKERJAAN BEKISTING

Pada pem buatan balok dan pelat, bekistin g

terlebih dahulu dikerjakan . Bekistin g m em iliki

fun gsi dalam ban gun an un tuk m em buat ben tuk

dan dim en si pada suatu kon struksi beton , dan

m am pu m em ikul beban sen diri yan g baru dicor

sam pai kon struksi tersebut dapat dipikul

seluruh beban yan g ada. Pelaksan aan pekerjaan

bekistin g pada pem buatan balok baru dapat

(27)

PEKERJAAN PEMBESIAN

Pekerjaan pem besian balok dan plat dilakukan

setelah pekerjaan bekistin g secara m an ual

dim an a dilakukan sesuai urutan pekerjaan

(28)

PEKERJAAN PENGECORAN

Pekerjaan pem besian balok dan plat dilakukan

setelah pekerjaan bekistin g secara m an ual

dim an a dilakukan sesuai urutan pekerjaan

bekistin g yaitu segm en A, segm en B, dan segm en

C.

(29)

H ASIL

(30)

HASIL PERHITUNGAN

Perban din gan harga balok dan plat an tara sistem precast

den gan cast in situ

N o . J e n is

P e ke rja a n

P re ca s t Ca s t In S itu Pe m ba h a s a n

1 Lantai 1 1,240,312,756 1,026,445,203 17,24%

Lebih murah

2 Lantai 2 1,353,174,793 868,091,874 35,85 %

Lebih murah

3 Lantai 3 1,020,749,822 947,116,199 7,2 %

Lebih murah

4 Lantai 4 402,761,329 399.40 3.147 0,5 %

(31)

Perban din gan waktu pelaksan aan an tara sistem

cast in situ den gan precast.

N o . J e n is P e ke rja a n

Pre ca s t Ca s t In S itu Pe m ba h a s a n

1 Lan tai 1 36 hari 42 hari 16,67 %

Lebih lam a

2 Lan tai 2 30 hari 30 hari 0 %

3 Lan tai 3 30 hari 30 hari 0 %

(32)
(33)

KESIMPULAN

• Dilihat dari sisi biaya, pekerjaan proyek den gan sistem plat precast m em erlukan biaya Rp. 8 ,629,547,0 0 0 .0 0 . Sedan gkan den gan

pekerjaan proyek den gan sistem cast in situ m em erlukan biaya sebesar Rp. 8 ,196,0 8 0 ,0 0 0 .0 0 . J adi biaya pelaksan aan den gan system cast in situ lebih m urah Rp.433.0 67.0 0 0 ,0 0 .

• Pen garuh sistem cast in situ dalam proyek dari segi biaya lebih m urah Rp.433,0 67.0 0 0 ,0 0 dari pada sistem precast, waktu yan g dibutuhkan pelaksan aan system precast adalah 26 m in ggu,

(34)

TE R I M A KAS I H

Referensi

Dokumen terkait

Sumber: Diolah dari Hasil Survei Industri Mikro dan Kecil, KBLI

In conclusion, while money can help poor countries tackle the current difficulties, I believe that technologies and talents are the truly supportive factors that can help them

Prinsip perkembangan yaitu meliputi, adanya perubahan, perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya, perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan

sejarah asal-usul penemuan dan Perkembanganya Mikroskop - Mikroskop secara sederhana diartikan sebagai sebuah alat yang memungkinkan manusia

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan aspek struktural dari kesepuluh geguritan Suwardi Endraswara yang meliputi struktur fisik dan struktur batinnya, (2)

“Sehingga dengan integrasi sistem pendukung lainnya, maka para pelaku usaha yang tergabung dalam Indonesia National Shipowners Association (INSA), Asosiasi Perusahaan Bongkar

As similar to this upgraded book Pawn Structure Chess By Andrew Soltis, you may not locate in the various other area. However right here, it's

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori keagenan yang menyatakan dengan adanya saham yang dimiliki oleh pihak manajemen akan mengurangi konflik kea- genan